SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
Resume pembelahan sel (marinda rahman 12 ips 1)
1. Nama : Marinda Rahman
Kelas : XII IPS 1
Pembelahan Sel
Pembelahan sel adalah sebuah proses dimana sel induk membelah atau membagi
dirinya menjadi 2 atau lebih sel anak. Pembelahan sel merupakan bagian dalam tubuh
kita. Kita bertumbuh karena sel-sel di dalam tubuh kita membelah diri.
Dalam siklus sel, terdapat dua tahap, yaitu interfase dan M-Phase. Interfase adalah
tahap dimana sel tidak membelah. Tahap ini berlangsung selama 15 jam dan terdapat 3
tahap, yaitu G1 Phase (fase organel sel berduplikat), S-Phase (fase replikasi DNA),
dan G2Phase (fase pertumbuhan sel dan sintesis protein). Pada tahap M-Phase barulah sel
mulai membelah. Tahap ini hanya berlangsung 2 jam dan terdiri dari proses kariokinesis
dan sitokinesis. Kariokinesis adalah tahap di mana proses pembelahan nukleus sel melalui
tahap ProMAT, sedangkan sitokinesis adalah tahap pembelahan sitoplasma. Pembelahan
sel dibagi menjadi 2 jenis menurut jenis sel yang membelah, yaitu pembelahan pada sel
prokariotik dan pada sel eukariotik.
2. 2
Ø Pembelahan Pada Sel Prokariotik dengan pembelahan biner yang
artinyaPembelahan ini berlangsung secara
sederhana dan spontan. Proses pembelahan ini
juga dikenal dengan proses pembelahan
amitosis. Amitosis artinya pembelahan yang
tidak melibatkan kromosom. Pembelahan biner
dapat ditemukan pada sel bakteri, proses
pertumbuhan sel, duplikasi materi genetik,
pembagian kromosom, dan pembelahan
sitoplasma.
Pada pembelahan biner, kromosom
diduplikasi dan akan menempel pada
membrane plasma. Kemudian akan terjadi
pertumbuhan di antara dua tempat pelekatan
kromosom tersebut. Hal ini untuk melakukan
pemisahan inti. Sitokinesis dan pembentukan dinding sel kemudian terbentuk sehingga 2
sel anak terbentuk.
Ø Pembelahan Pada Sel Eukariotik
Pembelahan sel pada sel eukariotik dibagi menjadi meiosis dan mitosis.
- Mitosis
Pembelahan mitosis adalah
pembelahan yang menghasilkan sel
anak yang dapat membelah lagi.
Pembelahan ini bertahap dan terjadi
pada sel tubuh (somatis) dengan
tujuan pertumbuhan, pertambahan
sel, dan regenerasi sel. Pada sel-sel
meristematik hewan dan tumbuhan,
pembelahan yang terjadi adalah
pembelahan mitosis yang berguna
untuk pertumbuhan. Pembelahan
mitosis menghasilkan dua sel anak
yang identic dengan induknya. Hal ini
berarti sel haploid akan
menghasilkan 2 sel haploid dan sel
diploid akan menghasilkan 2 sel diploid.
3. 3
Dalam tahap kariokinesis, pembelahan mitosis hanya berlangsung dalam satu
ProMAT dan sebelumnya ada tahap interfase. ProMAT merupakan proses pembelahan
yang terdiri dari profase, metafase, anafase, dan telofase.
A. Interfase
Pada tahap ini sel tidak membelah.
Nukleus terdiri dari RNA ribosom dan
merupakan tempat sintesis protein serta
materi yang berwarna gelap dikenal
sebagai kromatin atau bentuk benang-
benang kromosom sehingga bentuk
kromosom tidak dapat dilihat secara jelas.
Pada salah satu ujung sel, terdapat 2 pasang
protein yang disebut sentrioles, tetapi pada tumbuhan, sentriosol tidak muncul.
B. Profase
Pada tahap ini sentriosol bergerak
ke ujung sel yang berlawanan dan disebut
sebagai kutub. Sentriosol mempunyai 2
sentriol dan akan
dikelilingin strands (helai) yang menyala
dan disebut sebagai aster. Selain itu.
Kromosom membentuk menjadi sinlinder dan berduplikat menjadi 2 kromatid.
Setiap kromatid mengandung DNA dan protein serta melekat berpasangan pada
sentromer. Pada tumbuhan, aster tidak ada, membrane nukleus hancur, seta
kromosom memendek sehingga terlihat seperti batang.
C. Metafase
Pada fase ini, kromosom berpindah
menjadi satu garis yang disebut the equator.
Selain itu, muncul benang-benang yang disebut
spindel dan melekat pada sentromer setiap
kromosom. Spindel ini menghubungkan
kromosom ke 2 kutub sentrisol yang
berlawanan.
4. 4
D. Anafase
Kromatid pada tahap ini berpisah dan
bergerak kearah kutub yang berbeda.
Penarikan terjadi karena pemendekan benang
spindel. Kromatid pada fase ini tidak disebut
sebagai kromatid, tetapi kromosom tunggal.
E. Telofase
Pada tahap ini kromosom mulai
mengatur membentuk nukleus yang terpisah
dan dikelilingin memberan nukleus. Cleavage
Burrow/ pembelahan alur menyempit dan
lama kelamaan membelah sel. Berbeda
dengan itu, pada tumbuhan, pembelahan
terjadi dengan cell platedaripada cleavage
burrow. Pembelahan sitoplasma ini biasa
disebut sitokinesis.
Setelah pembelahan, sel akan kembali
ke fase interfase dan sentriosol menjadi
empat (2 di setiap sel) serta aster hilang.
Kromosom akan berubah kembali menjadi
benang-benang. Beberapa jenis kromosom
yang mengalami pembelahan adalah
kromosom parental dan maternal dapat
dilihat pada gambar.
5. 5
- Meiosis
Pembelahan meiosis merupakan pembelahan yang menghasilkan gamet. Gamet ini
tidak dapat membelah lagi sampai tahap pembuahan (fertilisasi). Pembelahan ini terjadi
pada pembentukan sel kelamin (gametogenesis) pada kelenjar kelamin (gonad) pada
hewan dan tumbuhan. Tujuan pembelahan ini adalah mengurangi jumlah kromosom yang
berguna untuk menyamakan komposisi kromosom anak dan induk.
Berbeda dengan proses
mitosis, pembelahan ini
menghasilkan 4 sel yang tidak identik
dengan induknya (diploid menjadi
haploid) akibat pengurangan
kromosom. Inilah mengapa pembelah
ini juga dikenal dengan pembelahan
reduksi. Pembelahan ini memiliki
proses ProMAT I dan ProMAT II.
Proses pembelahannya kurang lebih
sama kecuali pada proses Profase I.
Pada tahap profase I terdiri dari leptoten, zigoten, pakiten, diploten, diakinesis.
1. Leptoten
Leptoten adalah tahap dimana benang
kromatin berubah menjadi kromosom. Hal ini
dilakukan dengan cara memadatkan diri.
2. Zigoten/Zigonema
Pada tahap ini, kromatid homolong
saling berpasangan atau bersinapsis
membentuk bivalen. Sentrosom terbelah 2
menjadi sentriol dan bergerak ke kutub
berlawanan.
3. Pakiten/Pakinema
Kromosom kemudian berdupkikat menjadi 4 pada tahap ini dan disebut tetrad
(kromosom homolog yang mengganda sehingga ada 4 kromatid berpasangan). Pada
tahap ini sering terjadi rekombinasi gen melalui proses perpindahan silang.
4. Diploten
Kromosom homolog yang tadinya bivalen terpisah. Bila terjadi perpindahan
silang, akan terdapat kiasma sebagai tanda.
6. 6
5. Diakinesis
Pada fase diakinesis, nukleolus (membrane inti) akan hilang dan sentriol
bergerak ke masing-masing kutub serta membentuk benang-benang spindel.
Setelah ke lima tahap ini, proses pembelahan akan berlanjut ke metafase,
anafase, telofase, dan kemudian mengulang sekali lagi tanpa melewati profase yang di atas
(profase biasa, yang terjadi di mitosis).
Pembelahan Sel Gamet Pada Manusia
Pembelahan sel gamet pada manusia terdiri pada spermatogenesis (pada pria) dan
oogenesis (pada wanita). Pada proses spermatogenesis, dimulai dari spermatogonium yang
diploid bertumbuh menjadi spermatosit primer. Setelah itu, spermatosit primer tersebut
membelah secara meiosis menjadi 2 spermatosit sekunder yang haploid. 2 spermatosit
sekunder kemudian membelah lagi secara meiosis menjadi spermatid yang nantinya akan
bertumbuh menjadi 4 buah sperma. Berbeda dengan proses ini, oogenesis pada perempuan
dimulai dengan pertumbuhan oogonium menjadi oosit primer yang diploid. Oosit primer
kemudian bermeiosis dan menghasilkan oosit sekunder dan badan kutub pertama yang
haploid. Badan kutub pertama akan bermeiosis lagi menghasilkan 2 badan kutub dan oosit
sekunder menghasilkan 1 badan kutub dan satunya lagi menjadi ovum.
7. 7
Pembelahan Sel Gamet Pada Tumbuhan
Pembelahan gamet pada tumbuhan terdiri dari 2, yaitu mikrosporogenesis dan
megasporogenesis.
A. Megasporogenesis
Megasporogenesis merupakan proses pembentukan ovum dalam ruang bakal
biji. Prosesnya dimulai dari megasporosit bermeiosis dua kali menjadi megaspore.
Megaspora ini terdiri dari IKL (inti
kandung lembaga) Primer dan 3 sel kutub
yang nantinya akan mati. IKL Primer
nantinya akan membelah secara mitosis 3
kali dan menghasilkan 3 antipoda, 2 IKL
Sekunder, 2 sinergid, dan 1 ovum.
B. Mikrosporogenesis
Mikrosporogenesis adalah proses pembentukan serbuk sari (mikrospora)
dalam kepala sari (anthera). Proses mikrosporogenesis dimulai dengan meiosis I dan
meiosis II dari mikrosporosit (sel induk serbuk sari) menjadi 4 mikrospora yang
haploid yang disebut tetrad. Mikrospora kemudian melakukan pembelahan
kariokinesis menjadi nukleus generatif dan nukleus saluran serbuk sari (inti generative
dan vegetatif). Inti generatif kemudian
membelah menjadi 2 sperma. Inti
vegetative pada masa pembuahan hanya
menuntun sperma ke ovum dan
spermaakan membuahi ovum menjadi
zigot dan IKL Sekunder menjadi
endosperma.