SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 22
Penyajian Data
Penyajian Data
Diagram
Batang
Garis
Lambang (simbol)
Lingkaran
Tabel
Biasa
Distribusi Frekuensi
Distribusi Frekuensi Relatif
Distribusi Frekuensi
Kumulatif
Histogram
Poligon
Ogive
Keadaan
Kelompok
Gejala Letak median
Kuartil
Desil
Persentil
Gejala Pusat Rata - RataSimpangan
Baku
Contoh soal Jumlah lulusan Mahasiswa di Jakarta dari tahun 2005 sampai
tahun 2010 adalah sebagai berikut.
Tahun 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Jumlah 121 135 321 432 231 532
 Diagram Batang
Diagram ini sangat cocok untuk menyajikan data yang berbentuk
kategori atau atribut
Data penjualan komputer PT. XYZ dengan data sebagai berikut
Merk Jan Feb Mar
Toshiba 215 225 190
Acer 197 140 210
IBM 217 320 270
Zirex 200 125 215
 Diagram Garis
Diagram ini cocok untuk menyajikan data yang berbentuk
berkesinambungan
Contoh soal Jumlah lulusan Mahasiswa di Jakarta dari tahun
2005 sampai tahun 2010 adalah sebagai berikut.
Tahun 2005 2006 2007 2008 2009 2010
Jumlah 121 135 321 432 231 532
Data penjualan komputer PT. XYZ dengan data sebagai berikut
Merk Jan Feb Mar
Toshiba 215 225 190
Acer 197 140 210
IBM 217 320 270
Zirex 200 125 215
 Diagram Lambang
Piktogram adalah penyajian data statistik dengan menggunakan
lambang-lambang. Meskipun penyajian data dengan piktogram itu sederhana, akan
tetapi pemakaiannya sangat terbatas. Biasanya piktogram dipakai untuk
menyajikan data yang nilainya cukup besar dengan nilai-nilai data yang telah
dibulatkan
Disuatu wilayah tertentu diketahui data banyak pesawat televisi dari tahun
2000 sampai dengan tahun 2004. pada tahun 2000 ada 1.500 pesawat, tahun
2001 ada 2.000 pesawat, tahun 2002 ada 3.000 pesawat, tahun 2003 ada
4.250 pesawat, dan pada tahun 2004 ada 5.750 pesawat. Data banyak pesawat
televisi dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2004 untuk wilayah tersebut
dapat disajikan dengan piktogram sebagai berikut :
Contoh :
2000 
2001  
2002 
2003 
2004 
BANYAKPESAWAT TELEVISI DI WILAYAH
 = 1000 Televisi
Contoh :
Pertumbuan kendaraan bermontor roda empat jenis sedan di suatu
negara selama empat tahun (2000-2003) ditunjukkan pada tabel
berikut (data hanya ilustrasi)
Produksi kendaraan jenis sedan tahun 2000-2003 (ribuan unit)
Tahun 2000 2001 2002 2003
Produksi (ribuan unit) 600 800 1000 1500
Hasil tersebut dapat digambarkan dalam bentuk piktogram sebagai
berikut :
Produksi kendaraan jenis Sedan tahun 2000-2003
(ribuan unit)
Untuk membuat grafik lingkaran terlebih dahulu kita harus mencari proporsi
perbandingan dari jumlah data pada setiap kategori dengan jumlah data
keseluruhan, kemudian perbandingan yang telah didapat digunakan untuk
mencari luas juring lingkaran untuk kategori tersebut
 Diagram Lingkaran
Contoh :
Gambarlah diagram lingkaran dari data berikut ini yaitu data tentang
kendaraan yang dimiliki oleh 200 orang karyawan disebuah pabrik
JENIS KENDARAAN 200 KARYAWAN
DI PABRIK TEKSTIL
Jenis Kendaraan Jumlah
Mobil 75
Sepeda Motor 50
Sepeda 50
Tidak Punya 25
Jumlah 200
Penyelesaian :
Untuk membuat diagram lingkaran dari data di atas, pertama-tama kita hitung dulu
persentase jumlah karyawan dengan masing-masing jenis kendaraan sebagai berikut:
(1) Persentase jumlah karyawan yang mempunyai mobil adalah
%5.37%100*
200
75
=
(2) Persentase jumlah karyawan yang mempunyai sepeda motor adalah
%25%100*
200
50
=
(3) Persentase jumlah karyawan yang mempunyai sepeda adalah
%25%100*
200
50
=
(4) Persentase jumlah karyawan yang tidak mempunyai kendaraan adalah
%5.12%100*
200
25
=
Dua tabel yang digunakan untuk menyajian data yaitu :
1.Tabel Baris – Kolom
Contoh Tabel Baris – Kolom :
Disuatu wilayah tertentu diketahui data banyak pesawat televisi dari
tahun 2000 sampai dengan tahun 2004. pada tahun 2000 ada 1.500
pesawat, tahun 2001 ada 2.000 pesawat, tahun 2002 ada 3.000
pesawat, tahun 2003 ada 4.250 pesawat, dan pada tahun 2004 ada
5.750 pesawat. Data banyak pesawat televisi dari tahun 2000 sampai
dengan tahun 2004 untuk wilayah tersebut dapat disajikan dengan
piktogram sebagai berikut :
Tahun 2000 2001 2002 2003 2004
Jumlah 1500 2000 3000 4250 5750
2. Tabel Distribusi Frekuensi
Contoh :
Seorang pegawai bagian produksi sebuah perusahaan elektronik mendata
produk – produk elektronik di dalam gudang untuk mengetahui berapa
jumlah barang rusak dan barang yang masih baik menurut klasifikasinya.
Pegawai tersebut mencatat barang jenis TV jumlahnya ada 200 buah
dimana barang yang masih baik sebanyak 130 buah sedangkan barang
yang sudah rusak sejumlah 70 buah, untuk jenis radio totalnya ada 125
buah yang terbagi atas barang yang masih bagus 100 buah dan barang
yang sudah rusak 25 buah, untuk monitor barang yang masih bagus
sebanyak 220 buah dan yang sudah rusak 30 buah, dan terakhir barang
jenis kamera yang totalnya ada 50 dimana semuanya masih baik.
Buatlah laporan diatas agar mudah dibaca
KONDISI
BARANG ELEKTRONIK
TELEVISI RADIO MONITOR KAMERA
BAIK 130 100 220 50
RUSAK 70 25 30 0
JUMLAH 200 125 250 50
Ditribusi
Frekuensi
Ditinjau dari jenisnya :
a. Distribusi frekuensi numerik
b. Distribusi frekuensi kategorikal
Ditinjau dari nyata tidaknya frekuensi :
a.Distribusi frekuensi absolut
b. Distribusi frekuensi relatif
Ditinjau dari kesatuannya :
a. Distribusi frekuensi satuan
b. Distribusi frekuensi kumulatif
Tiga hal yang diperhatikan dalam menentukan kelas bagi distribusi frekuensi kategorikal :
 Jumlah kelas
 lebar kelas
 batas kelas
Jumlah kelas
Rumus :
nlog3,3+= 1k
Dimana :
k = banyaknya kelas
n = banyaknya nilai observasi
Rumus ini disebut Kriterium Sturges
Kelas
23 - 37
38 - 52
53 - 67
68 - 82
83 - 97
     
Lebar Kelas atau Interval
Rumus :
k
XnX
c 1
−
=
Dimana :
c = lebar kelas / interval
k = banyaknya kelas
Xn = nilai observasi terbesar
X1 = nilai observasi terkecil
Batas Kelas
Dibagi menjadi 2 :
1. Batas kelas bawah : menunjukkan kemungkinan nilai data
terkecil pada suatu kelas
2. Batas kelas atas : mengidentifikasi kemungkinan nilai data
terbesar dalam suatu kelas
Contoh :
Berikut ini adalah data penjualan komputer setiap tahunnya pada sebuah
perusahaan IT di Jakarta
23 60 79 32 57 74 52
82 36 80 77 81 95 70
1.Urutkan data dari yang terkecil hingga terbesar
23 32 36 52 57 60 70
74 77 79 80 81 82 95
2. Tentukan range (selisih nilai max dan nilai min)
range = 95 – 23 = 72
3. Tentukan jumlah kelas dengan menggunakan rumus sturges :
k = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 14 = 1 + 3,3 * 1.15 = 4.78 ≈ 5
Penyelesaian :
4. Tentukan c (lebar kelas / interval)
k
Range
c = 154.14
5
72
≈==
5. Membuat tabel distribusi frekuensi
Kelas
23 - 37
38 - 52
53 - 67
68 - 82
83 - 97
     
Frek
3
1
2
7
1
14
Distribusi frekuensi relatif 
frekuensi pada kelas yang bersangkutan, dibagi dengan frekuensi total
pada semua kelas biasanya dinyatakan dalam persentase)
Rumus mencari frekuensi relatif :
100x
n
kelasFrekuensi
relatifFrekuensi =
Kelas Frek
23 - 37 3
38 - 52 1
53 - 67 2
68 - 82 7
83 - 97 1
      14
43.21100*
14
3
=
  Frek relatif
21.43
7.14
14.29
50.00
7.14
20
X f fk * fk **
X1 f1 f1 f1 + f2 + …. + fi + …. + fk
X2 f2 f1 + f2 f2 + … + fi + … + fk
. . . .
. . . .
. . . .
Xi fi f1 + f2 + …. + fi fi + … + fk
. . . .
. . . .
. . . .
Xk fk f1 + f2 + …. + fi + …. + fk fk
Tabel frekuensi kumulatif
Kelas Frek
23 - 37 3
38 - 52 1
53 - 67 2
68 - 82 7
83 - 97 1
      14
   Frek relatif  
21.43
7.14
14.29
50.00
7.14
fk *
3
4
6
13
14
fk**
14
11
10
8
1
Cara membuat grafik histogram
22.5 37.5 52.5 67.5 82.5 97.5
1
7
Kelas
23 - 37
38 - 52
53 - 67
68 - 82
83 - 97
Kelas
22.5 - 37.5
37.5 - 52.5
52.5 - 67.5
67.5 - 82.5
82.5 - 97.5
5.22
2
2324
=
+
5.37
2
3837
=
+
Poligon
Apabila titik tengah pada setiap batangan dihubungkan, maka kita akan memperoleh apa yang disebut
poligon
Caranya : (batas bawah sebenarnya + batas atas sebenarnya ) / 2 = (22,5 + 37,5) /2
= 30
22.5 7,5 52,5 67,5 82,5 97,5
1
7

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Materi distribusi frekuensi 1

Slidepresentasi 120607231837-phpapp02
Slidepresentasi 120607231837-phpapp02Slidepresentasi 120607231837-phpapp02
Slidepresentasi 120607231837-phpapp02
Tiara Anggraini
 
12088553.pptdddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddd
12088553.pptdddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddd12088553.pptdddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddd
12088553.pptdddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddd
MutthoriqAlilA
 

Ähnlich wie Materi distribusi frekuensi 1 (20)

DISTRIBUSI_FREKUENSI ok.ppt
DISTRIBUSI_FREKUENSI ok.pptDISTRIBUSI_FREKUENSI ok.ppt
DISTRIBUSI_FREKUENSI ok.ppt
 
PENYAJIAN DATA DAN UKURAN PEMUSATANN.pdf
PENYAJIAN DATA DAN UKURAN PEMUSATANN.pdfPENYAJIAN DATA DAN UKURAN PEMUSATANN.pdf
PENYAJIAN DATA DAN UKURAN PEMUSATANN.pdf
 
02 penyajian data 13
02 penyajian data 1302 penyajian data 13
02 penyajian data 13
 
Bab 2 statistika deskrtiptif (1)
Bab 2 statistika deskrtiptif (1)Bab 2 statistika deskrtiptif (1)
Bab 2 statistika deskrtiptif (1)
 
Slidepresentasi 120607231837-phpapp02
Slidepresentasi 120607231837-phpapp02Slidepresentasi 120607231837-phpapp02
Slidepresentasi 120607231837-phpapp02
 
Bab 02 statistika
Bab 02   statistikaBab 02   statistika
Bab 02 statistika
 
statistik_tris.pptx
statistik_tris.pptxstatistik_tris.pptx
statistik_tris.pptx
 
MODUL SPSS
MODUL SPSSMODUL SPSS
MODUL SPSS
 
Distribusi frekuensi.pdf
Distribusi frekuensi.pdfDistribusi frekuensi.pdf
Distribusi frekuensi.pdf
 
12088553.pptdddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddd
12088553.pptdddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddd12088553.pptdddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddd
12088553.pptdddddddddddddddddddddddddddddddddddddddddd
 
Tugas2 20914009
Tugas2 20914009Tugas2 20914009
Tugas2 20914009
 
statistika SMP.pptx
statistika SMP.pptxstatistika SMP.pptx
statistika SMP.pptx
 
POWER_POINT_PRESENTASI_STATISTIKA_DISTRI.pptx
POWER_POINT_PRESENTASI_STATISTIKA_DISTRI.pptxPOWER_POINT_PRESENTASI_STATISTIKA_DISTRI.pptx
POWER_POINT_PRESENTASI_STATISTIKA_DISTRI.pptx
 
PENYAJIAN DATA.pdf
PENYAJIAN DATA.pdfPENYAJIAN DATA.pdf
PENYAJIAN DATA.pdf
 
Pertemuan 02.pptx
Pertemuan 02.pptxPertemuan 02.pptx
Pertemuan 02.pptx
 
Materi undig
Materi undigMateri undig
Materi undig
 
Latihan &kasus FTI314-sns
Latihan &kasus FTI314-snsLatihan &kasus FTI314-sns
Latihan &kasus FTI314-sns
 
Distribusi frekuensi
Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi
Distribusi frekuensi
 
DISTRIBUSI_FREKUENSI-new.ppt
DISTRIBUSI_FREKUENSI-new.pptDISTRIBUSI_FREKUENSI-new.ppt
DISTRIBUSI_FREKUENSI-new.ppt
 
Daftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data Penelitian
Daftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data PenelitianDaftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data Penelitian
Daftar Distribusi Frekuensi dan Aplikasi pada Data Penelitian
 

Materi distribusi frekuensi 1

  • 1.
  • 2. Penyajian Data Penyajian Data Diagram Batang Garis Lambang (simbol) Lingkaran Tabel Biasa Distribusi Frekuensi Distribusi Frekuensi Relatif Distribusi Frekuensi Kumulatif Histogram Poligon Ogive Keadaan Kelompok Gejala Letak median Kuartil Desil Persentil Gejala Pusat Rata - RataSimpangan Baku
  • 3. Contoh soal Jumlah lulusan Mahasiswa di Jakarta dari tahun 2005 sampai tahun 2010 adalah sebagai berikut. Tahun 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Jumlah 121 135 321 432 231 532  Diagram Batang Diagram ini sangat cocok untuk menyajikan data yang berbentuk kategori atau atribut
  • 4. Data penjualan komputer PT. XYZ dengan data sebagai berikut Merk Jan Feb Mar Toshiba 215 225 190 Acer 197 140 210 IBM 217 320 270 Zirex 200 125 215
  • 5.  Diagram Garis Diagram ini cocok untuk menyajikan data yang berbentuk berkesinambungan Contoh soal Jumlah lulusan Mahasiswa di Jakarta dari tahun 2005 sampai tahun 2010 adalah sebagai berikut. Tahun 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Jumlah 121 135 321 432 231 532
  • 6. Data penjualan komputer PT. XYZ dengan data sebagai berikut Merk Jan Feb Mar Toshiba 215 225 190 Acer 197 140 210 IBM 217 320 270 Zirex 200 125 215
  • 7.  Diagram Lambang Piktogram adalah penyajian data statistik dengan menggunakan lambang-lambang. Meskipun penyajian data dengan piktogram itu sederhana, akan tetapi pemakaiannya sangat terbatas. Biasanya piktogram dipakai untuk menyajikan data yang nilainya cukup besar dengan nilai-nilai data yang telah dibulatkan Disuatu wilayah tertentu diketahui data banyak pesawat televisi dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2004. pada tahun 2000 ada 1.500 pesawat, tahun 2001 ada 2.000 pesawat, tahun 2002 ada 3.000 pesawat, tahun 2003 ada 4.250 pesawat, dan pada tahun 2004 ada 5.750 pesawat. Data banyak pesawat televisi dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2004 untuk wilayah tersebut dapat disajikan dengan piktogram sebagai berikut : Contoh : 2000  2001   2002  2003  2004  BANYAKPESAWAT TELEVISI DI WILAYAH  = 1000 Televisi
  • 8. Contoh : Pertumbuan kendaraan bermontor roda empat jenis sedan di suatu negara selama empat tahun (2000-2003) ditunjukkan pada tabel berikut (data hanya ilustrasi) Produksi kendaraan jenis sedan tahun 2000-2003 (ribuan unit) Tahun 2000 2001 2002 2003 Produksi (ribuan unit) 600 800 1000 1500 Hasil tersebut dapat digambarkan dalam bentuk piktogram sebagai berikut : Produksi kendaraan jenis Sedan tahun 2000-2003 (ribuan unit)
  • 9. Untuk membuat grafik lingkaran terlebih dahulu kita harus mencari proporsi perbandingan dari jumlah data pada setiap kategori dengan jumlah data keseluruhan, kemudian perbandingan yang telah didapat digunakan untuk mencari luas juring lingkaran untuk kategori tersebut  Diagram Lingkaran Contoh : Gambarlah diagram lingkaran dari data berikut ini yaitu data tentang kendaraan yang dimiliki oleh 200 orang karyawan disebuah pabrik JENIS KENDARAAN 200 KARYAWAN DI PABRIK TEKSTIL Jenis Kendaraan Jumlah Mobil 75 Sepeda Motor 50 Sepeda 50 Tidak Punya 25 Jumlah 200
  • 10. Penyelesaian : Untuk membuat diagram lingkaran dari data di atas, pertama-tama kita hitung dulu persentase jumlah karyawan dengan masing-masing jenis kendaraan sebagai berikut: (1) Persentase jumlah karyawan yang mempunyai mobil adalah %5.37%100* 200 75 = (2) Persentase jumlah karyawan yang mempunyai sepeda motor adalah %25%100* 200 50 = (3) Persentase jumlah karyawan yang mempunyai sepeda adalah %25%100* 200 50 = (4) Persentase jumlah karyawan yang tidak mempunyai kendaraan adalah %5.12%100* 200 25 =
  • 11. Dua tabel yang digunakan untuk menyajian data yaitu : 1.Tabel Baris – Kolom Contoh Tabel Baris – Kolom : Disuatu wilayah tertentu diketahui data banyak pesawat televisi dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2004. pada tahun 2000 ada 1.500 pesawat, tahun 2001 ada 2.000 pesawat, tahun 2002 ada 3.000 pesawat, tahun 2003 ada 4.250 pesawat, dan pada tahun 2004 ada 5.750 pesawat. Data banyak pesawat televisi dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2004 untuk wilayah tersebut dapat disajikan dengan piktogram sebagai berikut : Tahun 2000 2001 2002 2003 2004 Jumlah 1500 2000 3000 4250 5750 2. Tabel Distribusi Frekuensi
  • 12. Contoh : Seorang pegawai bagian produksi sebuah perusahaan elektronik mendata produk – produk elektronik di dalam gudang untuk mengetahui berapa jumlah barang rusak dan barang yang masih baik menurut klasifikasinya. Pegawai tersebut mencatat barang jenis TV jumlahnya ada 200 buah dimana barang yang masih baik sebanyak 130 buah sedangkan barang yang sudah rusak sejumlah 70 buah, untuk jenis radio totalnya ada 125 buah yang terbagi atas barang yang masih bagus 100 buah dan barang yang sudah rusak 25 buah, untuk monitor barang yang masih bagus sebanyak 220 buah dan yang sudah rusak 30 buah, dan terakhir barang jenis kamera yang totalnya ada 50 dimana semuanya masih baik. Buatlah laporan diatas agar mudah dibaca KONDISI BARANG ELEKTRONIK TELEVISI RADIO MONITOR KAMERA BAIK 130 100 220 50 RUSAK 70 25 30 0 JUMLAH 200 125 250 50
  • 13. Ditribusi Frekuensi Ditinjau dari jenisnya : a. Distribusi frekuensi numerik b. Distribusi frekuensi kategorikal Ditinjau dari nyata tidaknya frekuensi : a.Distribusi frekuensi absolut b. Distribusi frekuensi relatif Ditinjau dari kesatuannya : a. Distribusi frekuensi satuan b. Distribusi frekuensi kumulatif
  • 14. Tiga hal yang diperhatikan dalam menentukan kelas bagi distribusi frekuensi kategorikal :  Jumlah kelas  lebar kelas  batas kelas Jumlah kelas Rumus : nlog3,3+= 1k Dimana : k = banyaknya kelas n = banyaknya nilai observasi Rumus ini disebut Kriterium Sturges Kelas 23 - 37 38 - 52 53 - 67 68 - 82 83 - 97      
  • 15. Lebar Kelas atau Interval Rumus : k XnX c 1 − = Dimana : c = lebar kelas / interval k = banyaknya kelas Xn = nilai observasi terbesar X1 = nilai observasi terkecil
  • 16. Batas Kelas Dibagi menjadi 2 : 1. Batas kelas bawah : menunjukkan kemungkinan nilai data terkecil pada suatu kelas 2. Batas kelas atas : mengidentifikasi kemungkinan nilai data terbesar dalam suatu kelas
  • 17. Contoh : Berikut ini adalah data penjualan komputer setiap tahunnya pada sebuah perusahaan IT di Jakarta 23 60 79 32 57 74 52 82 36 80 77 81 95 70 1.Urutkan data dari yang terkecil hingga terbesar 23 32 36 52 57 60 70 74 77 79 80 81 82 95 2. Tentukan range (selisih nilai max dan nilai min) range = 95 – 23 = 72 3. Tentukan jumlah kelas dengan menggunakan rumus sturges : k = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 14 = 1 + 3,3 * 1.15 = 4.78 ≈ 5 Penyelesaian :
  • 18. 4. Tentukan c (lebar kelas / interval) k Range c = 154.14 5 72 ≈== 5. Membuat tabel distribusi frekuensi Kelas 23 - 37 38 - 52 53 - 67 68 - 82 83 - 97       Frek 3 1 2 7 1 14
  • 19. Distribusi frekuensi relatif  frekuensi pada kelas yang bersangkutan, dibagi dengan frekuensi total pada semua kelas biasanya dinyatakan dalam persentase) Rumus mencari frekuensi relatif : 100x n kelasFrekuensi relatifFrekuensi = Kelas Frek 23 - 37 3 38 - 52 1 53 - 67 2 68 - 82 7 83 - 97 1       14 43.21100* 14 3 =   Frek relatif 21.43 7.14 14.29 50.00 7.14
  • 20. 20 X f fk * fk ** X1 f1 f1 f1 + f2 + …. + fi + …. + fk X2 f2 f1 + f2 f2 + … + fi + … + fk . . . . . . . . . . . . Xi fi f1 + f2 + …. + fi fi + … + fk . . . . . . . . . . . . Xk fk f1 + f2 + …. + fi + …. + fk fk Tabel frekuensi kumulatif Kelas Frek 23 - 37 3 38 - 52 1 53 - 67 2 68 - 82 7 83 - 97 1       14    Frek relatif   21.43 7.14 14.29 50.00 7.14 fk * 3 4 6 13 14 fk** 14 11 10 8 1
  • 21. Cara membuat grafik histogram 22.5 37.5 52.5 67.5 82.5 97.5 1 7 Kelas 23 - 37 38 - 52 53 - 67 68 - 82 83 - 97 Kelas 22.5 - 37.5 37.5 - 52.5 52.5 - 67.5 67.5 - 82.5 82.5 - 97.5 5.22 2 2324 = + 5.37 2 3837 = +
  • 22. Poligon Apabila titik tengah pada setiap batangan dihubungkan, maka kita akan memperoleh apa yang disebut poligon Caranya : (batas bawah sebenarnya + batas atas sebenarnya ) / 2 = (22,5 + 37,5) /2 = 30 22.5 7,5 52,5 67,5 82,5 97,5 1 7