SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 19
PENGANTAR PSIKOLOGI
A. Norma Dan Nilai
Nilai sosial adalah suatu perbuatan atau
tindakan yang oleh masyarakat dianggap baik.
Nilai sosial dalam setiap masyarakat tidak selalu
sama, karena nilai dimasyarakat tertentu
dianggap baik tapi dapat dianggap tidak baik
dimasyarakat lain.
Nilai dapat dibagai menjadi tiga bagian yaitu :
 Nilai material artinya segala sesuatu yang
berguna bagi manusia.
 Nilai vital artinya segala sesuatu yang berguna
bagi manusia untuk dapat melakukan aktivitas
atau kegiatan.
 Nilai kerohanian artinya segala sesuatu yang
berguna bagi rohani manusia
Nilai kerohanian ini dibagi menjadi empat
macam yaitu :
 nilai kebenaran/keyakinan yaitu nilai yang
bersumber dari akal manusia
 nilai keindahan yaitu nilai yang bersumber
dari unsur rasa manusia (perasaan atau
estetika)
 nilai moral/kebaikan yaitu nilai yang
bersumber dari unsur kehendak
/kemauan(karsa,etika)
 nilai relegius yaitu nilai yang bersumber
dari kekyakinan atau kepercayaan
manusia, yang merupakan nilai kebutuhan
kerohanian yang tinggi dan mutlak
Secara umum nilai social mempunyai fungsi
sebagai berikut :
 Nilai berfungsi sebagai petunjuk arah
 Nilai berfungsi sebagai pemersatu yang
dapat mengumpulkan orang banyak dalam
 kesatuan atau kelompok tertentu atau
masyarakat.
 Nilai social berfungsi sebagai pengawasa
dengan daya tekan dan pengikat tertentu
 Nilai berfungsi senbagai benteng
perlindungan
 Nilai berfungsi sebagai alat pendorong
atau motivator
Norma social adalah suatu petunjuk
hidup yang berisi larangan maupun perintah.
Yang membedakan nilai dan norma adalah
nilai merupakan sesuatu yang baik,
diinginkan, dicita-citakan dan dipentingkan
oleh masyarakat . Sedangkan norma adalah
kaidah atau pedoman , aturan berperilaku
untuk mewujudkan keinginan dan cita-cita
tersebut , atau boleh dikatakan nilai adalah
pola yang diinginkan sedangkan norma
adalah pedoman atau cara-cara untuk
mencapai nilai tersebut
Menurut kekuatan yang mengikatnya, norma dibedakan
menjadi empat yaitu :
1. Cara (usage) ; cara ini menunjuk pada bentuk
perbuatan . cara ini lebih tamapak menonjol dalam
hubungan antar individudalam masyrakat.
Pelanggaran atau penyimpangan terhadap usage
tidak menimbulkan sanksi hukum yang berat tapi
hanya sekedar celaan, cemohoon, sindiran, ejekan
dsb.
2. Kebiasaan (folkways) yaitu perbuatan yang
berulang-ulang dalam bentuk yang sama dan
merupakan bukti bahwa orang banyak menyukai
perbuatan tersebut.
3.

4.

Tata kelakuan (mors) yaitu kebiasaan yang diterima
sebagai norma pengatur, atau pengawas secara sadar
maupun tidak sadar oleh masyarakat terhadap
anggota-anggotanya.
Adat-istiadat (custum) yaitu tata kelakuan yang
kekal serta kuat integrasinya dengan pola perilaku
masyarakat. Anggota masyarakat yang
melanggaradat-istiadat akan mendapat sanksi keras
yang terkadang secara tidak langsung diperlukan
Fungsi norma social dalam masyarakat secara
umum sebagai berikut :
 Norma merupakan factor perilaku dalam
kelompok tertentu yang memungkinkan
seseorang untuk menentukan terlebih dahulu
bagaimana tindakan akan dinilai orang lain.
 Norma merupakan aturan , pedoman, atau

petunjuk hidup dengan sanksi-sanksi untuk
mendorong seseorang, kelompok , dan
masyarakat mencapai dan mewujudkan nilainilai social
 Norma-norma merupaakan aturan-aturan yang
tumbuh dan dan hidup dalam masyarakat
sebagai unsur pengikat dan pengendali
manusia dalam hidup masyarakat
B. STATUS
Status adalah posisi tertentu
yang diberikan kepada seseorang
sesuai dengan peranan orang
tersebut dalam kelompoknya.
Status dibagi menjadi 3 macam yaitu :
1. Status yang Dipastikan / Ascribed Status :
yaitu status yang diberikan sejak lahir
berdasarkan faktor jenis kelamin, ras,
kasta, golongan, keturunan, suku, usia,
dan lain sebagainya. Contoh : status yang
terdapat pada keluarga Kerajaan
Yogyakarta.
Status yang Diperkirakan : yaitu status yang dapat
diterima atau ditolak oleh orang yang
bersangkutan sesuai dengan keinginannya.
Contoh : Keanggotaan seseorang di dalam
organisasi.
3. Status yang Diusahakan / Achieved status : yaitu
status yang dicapai melalui usaha dan
kerja,berdasarkan pengalaman,pengetahuan dan
kemampuan orang yang bersangkutan. Contoh :
dokter,pimpinan perusahaan,guru.
2.
Makin berkembang dan bervariasinya status
dalam masyarakat menyebabkan timbulnya
kecenderungan untuk mengelompokkan status
yang kira-kira sama tingginya ke dalam suatu
kelas. Dalam penelitian antropologi, Morton Fried
menyatakan bahwa hal ini didasari
ketidaksamaan peluan untuk mengakses
kesejahteraan dan kekuasaan.
Ada tiga golongan kelas social yang biasanya
digunakan dalam kelas social yang biasanya
digunakan dalam mempelajari masyarakat yang
sudah maju,yaitu :
1. Kelas Atas, yang terdiri atas sebagian sangat
kecil dari masyarakat yang menduduki
jabatan-jabatan tertinggi dalam negara, atau
mempunyai pendapatan yang sangat besar
sehingga taraf hidupnya jauh melebihi orang
kebanyakan, atau yang mempunyai
kekuasaan sangat besar.
Kelas Menengah, terdiri atas pegawai menengah,
pengusaha menengah dan kecil, kaum intelektual,
guru, mahasiswa, pedagang, tukang, dan
sebagainya. Kelas menengah ini sangat bervariasi
anggotanya, mulai dari yang sangat terdidik
sampai dengan setengah terdidik.
3. Kelas Rendah,yaitu orang kebanyakaan, tidak ada
jabatan tertentu, pendidikan terbatas, penghasilan
pun tidak memadai. Tergolong dalam kelas ini
misalnya, petani,buruh, tukang becak, pesuruh,
dan sebagainya.
2.
TERIMA KASIH

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompokKelompok sosial dan hubungan antar kelompok
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompokNari Chaos
 
Lapisan lapisan struktur-sosial
Lapisan lapisan struktur-sosialLapisan lapisan struktur-sosial
Lapisan lapisan struktur-sosialKania Jatnika
 
Pengendalian sosial melalui imbalan dan hukuman
Pengendalian sosial melalui imbalan dan hukumanPengendalian sosial melalui imbalan dan hukuman
Pengendalian sosial melalui imbalan dan hukumanAzam Safari
 
sistem sosial
sistem sosialsistem sosial
sistem sosialRama SIni
 
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosialSosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosialnurul limsun
 
Sosiologi jenis norma sosial
Sosiologi jenis norma sosialSosiologi jenis norma sosial
Sosiologi jenis norma sosialAyu Aliyatun
 
stratifikasi dan mobilitas sosial
stratifikasi dan mobilitas sosialstratifikasi dan mobilitas sosial
stratifikasi dan mobilitas sosialsuher lambang
 
Hubungan Antarkelompok
Hubungan  Antarkelompok Hubungan  Antarkelompok
Hubungan Antarkelompok Srirahmayani21
 
Stratifikasi sosial dan problematikanya
Stratifikasi sosial dan problematikanyaStratifikasi sosial dan problematikanya
Stratifikasi sosial dan problematikanyaRidwan Hidayat
 
Klasifikasi menurut kualitas hubungan antar anggota
Klasifikasi menurut kualitas hubungan antar anggotaKlasifikasi menurut kualitas hubungan antar anggota
Klasifikasi menurut kualitas hubungan antar anggotamerrychristine27
 
Stratifikasi Sosial
Stratifikasi SosialStratifikasi Sosial
Stratifikasi SosialFikri zia
 
Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosialFarra Diba
 
Konsep asas dalam pendidikan moral
Konsep asas dalam pendidikan moralKonsep asas dalam pendidikan moral
Konsep asas dalam pendidikan moraljosie kay
 
Makhluk sosial dan individu
Makhluk sosial dan individuMakhluk sosial dan individu
Makhluk sosial dan individuPutri Zahra
 
Struktur sosial materi_4
Struktur sosial materi_4Struktur sosial materi_4
Struktur sosial materi_4rahellasni
 

Was ist angesagt? (20)

Pengendalian Sosial
Pengendalian SosialPengendalian Sosial
Pengendalian Sosial
 
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompokKelompok sosial dan hubungan antar kelompok
Kelompok sosial dan hubungan antar kelompok
 
Lapisan lapisan struktur-sosial
Lapisan lapisan struktur-sosialLapisan lapisan struktur-sosial
Lapisan lapisan struktur-sosial
 
Pengendalian sosial melalui imbalan dan hukuman
Pengendalian sosial melalui imbalan dan hukumanPengendalian sosial melalui imbalan dan hukuman
Pengendalian sosial melalui imbalan dan hukuman
 
sistem sosial
sistem sosialsistem sosial
sistem sosial
 
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosialSosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
Sosiologi SMA - Bab Penyimpangan & pengendalian sosial
 
Kelompok sosial
Kelompok sosialKelompok sosial
Kelompok sosial
 
Sosiologi jenis norma sosial
Sosiologi jenis norma sosialSosiologi jenis norma sosial
Sosiologi jenis norma sosial
 
Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosial
 
stratifikasi dan mobilitas sosial
stratifikasi dan mobilitas sosialstratifikasi dan mobilitas sosial
stratifikasi dan mobilitas sosial
 
Hubungan Antarkelompok
Hubungan  Antarkelompok Hubungan  Antarkelompok
Hubungan Antarkelompok
 
Stratifikasi sosial dan problematikanya
Stratifikasi sosial dan problematikanyaStratifikasi sosial dan problematikanya
Stratifikasi sosial dan problematikanya
 
Ppt antropologi kel.6
Ppt antropologi kel.6Ppt antropologi kel.6
Ppt antropologi kel.6
 
Klasifikasi menurut kualitas hubungan antar anggota
Klasifikasi menurut kualitas hubungan antar anggotaKlasifikasi menurut kualitas hubungan antar anggota
Klasifikasi menurut kualitas hubungan antar anggota
 
Stratifikasi Sosial
Stratifikasi SosialStratifikasi Sosial
Stratifikasi Sosial
 
SOSIOLOGI
SOSIOLOGISOSIOLOGI
SOSIOLOGI
 
Pengendalian sosial
Pengendalian sosialPengendalian sosial
Pengendalian sosial
 
Konsep asas dalam pendidikan moral
Konsep asas dalam pendidikan moralKonsep asas dalam pendidikan moral
Konsep asas dalam pendidikan moral
 
Makhluk sosial dan individu
Makhluk sosial dan individuMakhluk sosial dan individu
Makhluk sosial dan individu
 
Struktur sosial materi_4
Struktur sosial materi_4Struktur sosial materi_4
Struktur sosial materi_4
 

Ähnlich wie PSIKOLOGI

Konsep_dasar_nilai_moral fix.ppt
Konsep_dasar_nilai_moral fix.pptKonsep_dasar_nilai_moral fix.ppt
Konsep_dasar_nilai_moral fix.pptriosetiawan32
 
Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumPotpotya Fitri
 
Bab nilai-norma
Bab nilai-normaBab nilai-norma
Bab nilai-normaroziber
 
Nilai & norma soial
Nilai & norma soialNilai & norma soial
Nilai & norma soialRudiana Part
 
Nilai dan Norma Sosial Dalam Masyarakat
Nilai dan Norma Sosial Dalam MasyarakatNilai dan Norma Sosial Dalam Masyarakat
Nilai dan Norma Sosial Dalam MasyarakatMuhamad David Kamal
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialDina Mahdu
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptxPPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptxuchiharezpector
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptxPPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptxSmantigaPujudTjMedan
 
Sosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosial
Sosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosialSosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosial
Sosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosialSavira Islami Sulkhan
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialMalik Fauzi
 
Perkembangan nilai dan moral kelompok 7
Perkembangan nilai dan moral kelompok 7Perkembangan nilai dan moral kelompok 7
Perkembangan nilai dan moral kelompok 7rayn mboeik
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etikadimar aji
 
Sosiologi kelas X BAB 2: Nilai dan Norma Sosial
Sosiologi kelas X BAB 2: Nilai dan Norma SosialSosiologi kelas X BAB 2: Nilai dan Norma Sosial
Sosiologi kelas X BAB 2: Nilai dan Norma SosialRizky Fatima
 

Ähnlich wie PSIKOLOGI (20)

Nilai dan norma
Nilai dan normaNilai dan norma
Nilai dan norma
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Semua norma dan nilai ^^
Semua norma dan nilai ^^Semua norma dan nilai ^^
Semua norma dan nilai ^^
 
Konsep_dasar_nilai_moral fix.ppt
Konsep_dasar_nilai_moral fix.pptKonsep_dasar_nilai_moral fix.ppt
Konsep_dasar_nilai_moral fix.ppt
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
 
Manusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukumManusia nilai, moral dan hukum
Manusia nilai, moral dan hukum
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
Bab nilai-norma
Bab nilai-normaBab nilai-norma
Bab nilai-norma
 
Nilai & norma soial
Nilai & norma soialNilai & norma soial
Nilai & norma soial
 
Nilai dan Norma Sosial Dalam Masyarakat
Nilai dan Norma Sosial Dalam MasyarakatNilai dan Norma Sosial Dalam Masyarakat
Nilai dan Norma Sosial Dalam Masyarakat
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptxPPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptx
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptxPPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Nilai dan Norma Sosial (KTSP).pptx
 
Norma & Lembaga Sosial.pdf
Norma & Lembaga Sosial.pdfNorma & Lembaga Sosial.pdf
Norma & Lembaga Sosial.pdf
 
Sosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosial
Sosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosialSosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosial
Sosiologi kelas 10 Bab 2 nilai dan norma sosial
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
 
Perkembangan nilai dan moral kelompok 7
Perkembangan nilai dan moral kelompok 7Perkembangan nilai dan moral kelompok 7
Perkembangan nilai dan moral kelompok 7
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etika
 
Sosiologi kelas X BAB 2: Nilai dan Norma Sosial
Sosiologi kelas X BAB 2: Nilai dan Norma SosialSosiologi kelas X BAB 2: Nilai dan Norma Sosial
Sosiologi kelas X BAB 2: Nilai dan Norma Sosial
 

PSIKOLOGI

  • 2.
  • 3. A. Norma Dan Nilai Nilai sosial adalah suatu perbuatan atau tindakan yang oleh masyarakat dianggap baik. Nilai sosial dalam setiap masyarakat tidak selalu sama, karena nilai dimasyarakat tertentu dianggap baik tapi dapat dianggap tidak baik dimasyarakat lain. Nilai dapat dibagai menjadi tiga bagian yaitu :  Nilai material artinya segala sesuatu yang berguna bagi manusia.  Nilai vital artinya segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat melakukan aktivitas atau kegiatan.  Nilai kerohanian artinya segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia
  • 4. Nilai kerohanian ini dibagi menjadi empat macam yaitu :  nilai kebenaran/keyakinan yaitu nilai yang bersumber dari akal manusia  nilai keindahan yaitu nilai yang bersumber dari unsur rasa manusia (perasaan atau estetika)  nilai moral/kebaikan yaitu nilai yang bersumber dari unsur kehendak /kemauan(karsa,etika)  nilai relegius yaitu nilai yang bersumber dari kekyakinan atau kepercayaan manusia, yang merupakan nilai kebutuhan kerohanian yang tinggi dan mutlak
  • 5. Secara umum nilai social mempunyai fungsi sebagai berikut :  Nilai berfungsi sebagai petunjuk arah  Nilai berfungsi sebagai pemersatu yang dapat mengumpulkan orang banyak dalam  kesatuan atau kelompok tertentu atau masyarakat.  Nilai social berfungsi sebagai pengawasa dengan daya tekan dan pengikat tertentu  Nilai berfungsi senbagai benteng perlindungan  Nilai berfungsi sebagai alat pendorong atau motivator
  • 6. Norma social adalah suatu petunjuk hidup yang berisi larangan maupun perintah. Yang membedakan nilai dan norma adalah nilai merupakan sesuatu yang baik, diinginkan, dicita-citakan dan dipentingkan oleh masyarakat . Sedangkan norma adalah kaidah atau pedoman , aturan berperilaku untuk mewujudkan keinginan dan cita-cita tersebut , atau boleh dikatakan nilai adalah pola yang diinginkan sedangkan norma adalah pedoman atau cara-cara untuk mencapai nilai tersebut
  • 7. Menurut kekuatan yang mengikatnya, norma dibedakan menjadi empat yaitu : 1. Cara (usage) ; cara ini menunjuk pada bentuk perbuatan . cara ini lebih tamapak menonjol dalam hubungan antar individudalam masyrakat. Pelanggaran atau penyimpangan terhadap usage tidak menimbulkan sanksi hukum yang berat tapi hanya sekedar celaan, cemohoon, sindiran, ejekan dsb. 2. Kebiasaan (folkways) yaitu perbuatan yang berulang-ulang dalam bentuk yang sama dan merupakan bukti bahwa orang banyak menyukai perbuatan tersebut.
  • 8. 3. 4. Tata kelakuan (mors) yaitu kebiasaan yang diterima sebagai norma pengatur, atau pengawas secara sadar maupun tidak sadar oleh masyarakat terhadap anggota-anggotanya. Adat-istiadat (custum) yaitu tata kelakuan yang kekal serta kuat integrasinya dengan pola perilaku masyarakat. Anggota masyarakat yang melanggaradat-istiadat akan mendapat sanksi keras yang terkadang secara tidak langsung diperlukan
  • 9. Fungsi norma social dalam masyarakat secara umum sebagai berikut :  Norma merupakan factor perilaku dalam kelompok tertentu yang memungkinkan seseorang untuk menentukan terlebih dahulu bagaimana tindakan akan dinilai orang lain.
  • 10.  Norma merupakan aturan , pedoman, atau petunjuk hidup dengan sanksi-sanksi untuk mendorong seseorang, kelompok , dan masyarakat mencapai dan mewujudkan nilainilai social  Norma-norma merupaakan aturan-aturan yang tumbuh dan dan hidup dalam masyarakat sebagai unsur pengikat dan pengendali manusia dalam hidup masyarakat
  • 11. B. STATUS Status adalah posisi tertentu yang diberikan kepada seseorang sesuai dengan peranan orang tersebut dalam kelompoknya.
  • 12. Status dibagi menjadi 3 macam yaitu : 1. Status yang Dipastikan / Ascribed Status : yaitu status yang diberikan sejak lahir berdasarkan faktor jenis kelamin, ras, kasta, golongan, keturunan, suku, usia, dan lain sebagainya. Contoh : status yang terdapat pada keluarga Kerajaan Yogyakarta.
  • 13. Status yang Diperkirakan : yaitu status yang dapat diterima atau ditolak oleh orang yang bersangkutan sesuai dengan keinginannya. Contoh : Keanggotaan seseorang di dalam organisasi. 3. Status yang Diusahakan / Achieved status : yaitu status yang dicapai melalui usaha dan kerja,berdasarkan pengalaman,pengetahuan dan kemampuan orang yang bersangkutan. Contoh : dokter,pimpinan perusahaan,guru. 2.
  • 14. Makin berkembang dan bervariasinya status dalam masyarakat menyebabkan timbulnya kecenderungan untuk mengelompokkan status yang kira-kira sama tingginya ke dalam suatu kelas. Dalam penelitian antropologi, Morton Fried menyatakan bahwa hal ini didasari ketidaksamaan peluan untuk mengakses kesejahteraan dan kekuasaan.
  • 15. Ada tiga golongan kelas social yang biasanya digunakan dalam kelas social yang biasanya digunakan dalam mempelajari masyarakat yang sudah maju,yaitu : 1. Kelas Atas, yang terdiri atas sebagian sangat kecil dari masyarakat yang menduduki jabatan-jabatan tertinggi dalam negara, atau mempunyai pendapatan yang sangat besar sehingga taraf hidupnya jauh melebihi orang kebanyakan, atau yang mempunyai kekuasaan sangat besar.
  • 16. Kelas Menengah, terdiri atas pegawai menengah, pengusaha menengah dan kecil, kaum intelektual, guru, mahasiswa, pedagang, tukang, dan sebagainya. Kelas menengah ini sangat bervariasi anggotanya, mulai dari yang sangat terdidik sampai dengan setengah terdidik. 3. Kelas Rendah,yaitu orang kebanyakaan, tidak ada jabatan tertentu, pendidikan terbatas, penghasilan pun tidak memadai. Tergolong dalam kelas ini misalnya, petani,buruh, tukang becak, pesuruh, dan sebagainya. 2.
  • 17.
  • 18.