IPA Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif
SD kelas 6 (Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif)
IPA Bupena 6A
semester 1 kelas 6 pembelajaran IPA. TEMA 1 kelas 6 semster 1 untuk pembelajaran IPA
Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif
jenis-jenis perkembangbiakan vegetatif
pendidikan sekolah dasar
2. Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif
Perkembangbiakan secara vegetatif adalah
perkembangbiakan tanpa adanya pertemuan sel
kelamin jantan dan sel kelamin betina.
Ada dua kelompok tumbuhan dengan
perkembangbiakan secara vegetatif, yaitu: vegetatif
alami dan vegetatif buatan. Pada proses vegetatif
alami, makhluk hidup baru terbentuk tanpa bantuan
manusia. Sedang pada vegetatif buatan, makhluk
hidup baru terbentuk dengan bantuan manusia.
• Perkembangbiakan secara vegetatif
terjadi tanpa adanya peleburan antara sel
kelamin jantan dan sel kelamin betina.
• Tujuannya untuk menghasilkan tumbuhan baru
atau tumbuhan dengan sifat baru.
• Perkembangbiakan vegetatif dapat terjadi
secara alami maupun buatan.
3. Perkembangbiakan Vegetatif Alami
1. Spora adalah bagian tumbuhan yang berfungsi
untuk memperbanyak tumbuhan. Fungsi spora
mirip seperti biji.
Contoh tumbuhan yang menghasilkan spora adalah
lumut, jamur dan tumbuhan paku.
Tumbuhan paku yang sering kita lihat untuk tanaman hias
adalah suplir. Pada tepi daun suplir terdapat butiran yang
merupakan kotak spora. Spora ini merupakan alat
perkembangbiakan tanaman suplir.
4. 2. Akar tinggal (rizoma) Akar tinggal atau rizoma merupakan
batang yang tertanam dan tumbuh didalam tanah.
Ciri-ciri
• Bentuknya seperti akar, tetapi berbuku-buku dan pada
ujungnya terdapat kuncup atau calon tunas
• Batang tersebut tumbuh secara mendatar dan tampak
seperti akar. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak
dengan akar tinggal adalah jahe, lengkuas, temulawak,
kunyit, dan rumput.
5. 3. Umbi Lapis
Umbi lapis merupakan lapisan-lapisan daun yang
mengelilingi batang. Umbi lapis tumbuh didalam tanah. Dari
dalam umbi lapis akan di tumbuhi tunas atau calon tumbuhan
baru.
Contoh tanaman yang berkembang biak dengan umbi
lapis di antaranya adalah bawang merah. Bawang
bombai, bunga bakung, bungan tulip, dan lain-lain.
6. 4) Umbi batang Tumbuhan yang berkembangbiak
dengan umbi batang adalah ubi jalar dan kentang.
Umbi pada ubi jalar dan kentang sesungguhnya
adalah batang yang menjulur ketanah.
Contoh : kentang, ubi jalar dan bengkuang
7. 5) Umbi Akar
Akar yang berubah fungsi untuk
menyimpan cadangan makanan
disebut umbi akar.
8. 7) Tunas
Tumbuhan dikatakan berkembangbiak dengan tunas apabila tunas dari tumbuhan induk tumbuh
menjadi tumbuhan baru.
Contoh tumbuhan yang berkembangbiak
dengan tunas adalah pisang, bambu, lidah
buaya dan tebu .
9. 6) Geragih
Batang yang tumbuh menjalar diatas atau dibawah permukaan tanah disebut geragih.
Contoh tumbuhan bergeragih diatas permukaan tanah adalah arbei, pegagan, dan
semanggi. Contoh tumbuhan bergeragih dibawah permukaan tanah adalah rumput teki,
stroberi dan pegagan.
Rumput Teki
10. Contoh seperti cocor bebek terdapat
di daun dan tunas pada sukun
terdapat diakar
8) Tunas adventif
Tunas adventif terdapat pada tepi daun atau akar
tumbuhan. Jika ditanam di tempat yang sesuai ,
tunas tersebut akan tumbuh menjadi tanman baru.
11. Perkembangbiakan Vegetatif Buatan
1. Cangkok adalah perkembangbiakan vegetatif buatan dengan cara
mengupas kulit batang dan membungkusnya dengan tanah humus agar
dapat tumbuh pada bagian batang yang di kupas tersebut.
Kelebihan tanaman hasil mencangkok adalah :
1. Berbuah lebih cepat dibandingkan jika ditanam biji
2. Memiliki sifat yang sama dengan induknya
Kerugian tanaman hasil mencangkok adalah :
1. Akar tanaman kurang kuat
2. Umur tanaman lebih pendek
12. 2. Setek
Setek adalah perkembangbiakan
pada tumbuhan dengan cara
menanamkon potongan atau bagian
dari tumbuhan. Bagian dari
tumbuhan yang dapat ditanam
berupa batang, tangkai, atau daun.
13. 3. Okulasi (Menempel)
Menempel atau okulasi adalah menempelkan mata tunas pada batang tanaman sejenis yang akan
dijadikan induk.
Tumbuhan yang akan ditempeli harus yang strukturnya kuat. Okulasi bertujuan menggabungkan dua
tumbuhan berbeda sifatnya, sehingga dihasilkan tumbuhan yang memiliki dua jenis buah atau bunga
yang berbeda
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam melakukan
okulasi.
•Ambil mata tunas pada tanaman 1
•Pada tanaman 2, sayat kulit batang hingga membentuk
seperti juluran lidah. Potong setengah kulit yang menjulur.
•Tempelkan mata tunas ke batang tanaman 2 yang
kulitnya telah disayat dan dibuka sebagian.
•Tutup kelebihan kulit batang dengan tali plastik. Ikat
dengan kencang sambungan mata tunas dan batang. Jika
berhasil, mata tunas akan berwarna hijau, tumbuh dan
menyatu dengan batang utama.
14. 4. Merunduk
Merunduk (layering) adalah salah satu bentuk perkembangbiakan vegetatif buatan pada tumbuhan bercabang
panjang dengan cara merundukkannya ke tanah, agar batang tanaman yang merunduk dapat berkembangbiak.
Dari ruas-ruas batang tanaman tersebut akan tumbuh akar dan menjadi tanaman yang baru.
Cara merunduk sebagai berikut :
•Pilih terlebih dulu bagian batang yang cukup tua dan lentur. Kerat sedikit bagian batang tersebut.
•Rundukkan dan benamkan bagian batang yang telah dikerat tersebut ke dalam tanah. Siram dengan teratur.
•Setelah tumbuh akar, pisahkan batang tersebut untuk ditanam sebagai tanaman baru.
15. 5. Mengenten (Menyambung)
Mengenten atau menyambung dilakukan dengan cara menyambung pucuk tanaman dengan batang
tanaman lain. Pucuk diambil dari tanaman penghasil buah yang besar dan manis, bunga yang indah,
atau daun yang menarik. Sedangkan batang bawah diambil dari tanaman berbatang kuat.
Cara mengenten adalah sebagai berikut.
•Belah bagian tengah batang bawah.
•Potong pucuk atas membentuk baji.
•Pucuk atas disambungkan dengan batang bawah.
•Ikat dengan tali plastik seerat mungkin, sehingga
sambungan kokoh
•Diamkan hingga kedua bagian menyatu. Sirami dan beri
pupuk secukupnya.