Pendidikan Menengah Universal (Universal Basic Education) atau PMU merupakan Continuity Development Programe yang dari Wajar Dikdas 9 Tahun, yang bertujuan untuk meningkatkan IPM dan APK, target 2020 APK mencapai 97% Indonesia
2. TANTANGAN GLOBAL PENDIDIKAN
TANTANGAN
GLOBAL
PENDIDIKAN
INDONESIA
BONUS
DEMOGRAFI
GLOBAL
POLICY
MORAL
CRISIS
EDUCATION
STANDARD
Mengupayakan SDM
usia produktif yang
melimpah dapat
ditransformasikan
menjadi SDM yang
memiliki kompetensi
dan keterampilan
melalui pendidikan
Kebijakan global
dalam bidang
ekonomi dan
kerjasama
internasional, seperti
WTO, ASEAN
Community, APEC,
CAFTA, Masalah
lingkungan hidup,
kemajuan ICT
Fenomena negatif
yang mengemuka
sekaligus mendesak
untuk segera di
atasi, yakni
permasalahan
karakter bangsa.
Adanya degradasi
moral masyarakat,
budaya korupsi
Pencapaian Standar
Pendidikan Nasional
(standar pengelolaan,
standar biaya, standar
sarana prasarana,
standar pendidik dan
tenaga kependidikan,
standar isi, standar
proses, standar
penilaian, dan standar
kompetensi lulusan
1
23
4
3. Wajar Dikdas 9 Tahun
Pendidikan
Menengah
Universal
• Diamanatkan oleh Undang-Undang
• Wajib diikuti oleh semua penduduk usia
sekolah
• Dibiayai sepenuhnya oleh pemerintah
• Sanksi bagi yang tidak mengikuti
• SMA,MA, dan SMK
• Akses luas untuk mengikuti
pendidikan menengah yang bermutu
• Difasilitasi oleh Pemerintah
• Budget Sharing (Pusat-Daerah)
• Sanksi relatif longgar
4. Meningkatkan kualitas penduduk Indonesia
dalam mendukung pertumbuhan ekonomi
dan daya saing bangsa, peningkatan
kehidupan sosial politik serta kesejahteraan
masyarakat.
Pada tahun 2020 angka
partisipasi kasar (APK)
pendidikan menengah sekurang-
kurangnya mencapai 97%
5. Memanfaatkan
Bonus Demografi
Indonesia Sebagai
Modal Sumberdaya
Manusia
Korelasi positif
dengan
pertumbuhan
ekonomi, daya
saing, kesehatan,
dan pendapatan
Kesinambungan
&Keberhasilan
wajib belajar
Pendidikan
Dasar 9 Tahun.
5
Mendukung target
MP3EI dan menjawab
tantangan SDM
berpendidikan
Pendidikan menengah
memiliki kontribusi
positif terhadap
kehidupan
Usia lulus
SMP/Sederajat
masih belum layak
bekerja,
1
2
3
6
5
5
6. Pemerataan distribusi
layanan
pendidikan menengah
untuk menjangkau yang
tidak terjangkau
Mutu yang terjaga, tidak
berkurang karena
adanya penambahan
daya tampung
Pencapaian targetAPK
di tingkat nasional,
provinsi dan
kabupaten/kota secara
bertahap.
Diperlukan Data
yang Cepat, Tepat
waktu dan Akurat
Perimbangan SMA-SMK
sesuai potensi dan
kebutuhan daerah
Peningkatan
kebekerjaan
(employability)
lulusan (khususnya
SMK)
1
2
3
4
5
6
7. INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)
INDEKS
KESEHATAN
INDEKS
PENDIDIKAN
INDEKS
PENDAPATAN
Harapan
Hidup saat
Lahir
Rata-Rata
Lama Sekolah
(RLS)
GNI Perkapita
PP ($)
Harapan
Lama Sekolah
(HLS)
PENDIDIKAN
5-8th
(tertinggi 12)
13,2th
(tertinggi 18)
Pendidikan memiliki efek penggali terhadap Kesehatan dan Pendapatan
10. BOS
Efektif
Wajar 9
Tahun
Sukses
Semua
Siswa ke
SMA/K/MA
Input Calon
Mahasiswa
di PT Naik
Tidak ada
Tambahan
Naker ≤
SMA/K/MA
Lulusan PT
↑ Naker
Lebih
Kompetitif
Naker
lulusan
SMA/K/MA ↑
Naker
Lebih
KompetitifKebijakan
PMU
44%
20%
SMA/MA :
SMK:
Diploma I/II/III:
16%
SMP/MTs :
≤ SD/MI :
≥ S1/D4 :
10%
4%
6%
2015
20%
19.5%
21%
19.5%
8%
8%
2025
Pendidikan (BPS)
50,4% (49,5%)
19,1% (19,1%)
14,7% (14,7%)
8,2
8,2%
(8,7%)
2,8% (3%)
4,8% (5%)
2010
(Perkiraan) (Perkiraan)
PENINGKATAN TINGKAT
PENDIDIKAN DAN KOMPETENSI
TENAGA KERJA
11. Program
SEKOLAH
Terbuka
Bantuan
Dana
BOS
Salah satu bentuk
pendidikan formal
yang berdiri sendiri
tetapi merupakan
bagian dari sekolah
induk yang
penyelenggaraan
pendidikannya
menggunakan
metode belajar
mandiri, (Permen 72
tahun 2013)
Untuk penyediaan
pendanaan biaya
operasional non
personalia bagi
satuan pendidikan
dasar, sebagai
pelaksanaan
PROGRAM WAJIB
BELAJAR
1 2
13. JABAR STRATEGIS
Jawa Barat sebagai provinsi dengan
jumlah penduduk terbanyak. Jika Jawa
Barat menjadi Provinsi terbaik dalam
pendidikan, maka sudah
menjadi solusi 1/5 (20%)
dari Masalah Pendidikan
di Indonesia
14. Kabupaten/Kota : 27
Luas : 3.709.528,44 Ha
Kecamatan : 626
Kelurahan : 646
Desa : 5.316
Penduduk 2012
Indonesia : 244.215.984 Jiwa
Jabar : 44.548.431 Jiwa
Penduduk Miskin : 9,89 %
KEPENDUDUKAN
PDRB (2012) : Rp. 364,41 Trilyun;
PDRB per kapita : Rp. 21.250 Juta (adhb)
Inflasi (2012) : 3,86 %
LPE (2012) : 6,21 %
IPM (2012) : 73,19*
RLS (2012) : 8,15 th
AMH (2012) : 96,97 %
AKI (2011) : 217 per 100.000 Kel Hidup
AKB (2012) : 30 per 1.000 Kel Hidup
APK SD : 119,31 % (2012/2013)
APK SMP : 94,55 % (2012/2013)
APK SMA : 78,8 % (2012/2013)
APK PT : 15,19 % (2012/2013)
CAPAIAN
KONDISI PROVINSI JAWA BARAT
54,1 Juta
44,9 Juta
43,7 Juta
42,5 Juta
2029
2014
2011
2008
JUMLAH PENDUDUK
15. Hatur NuhunW a s s a l a m u a l a i k u m
Dr. Cepi Riyana, M.Pd.
http://cepiriyana@upi.edu