Ringkasan dokumen tersebut adalah: 1. Dokumen tersebut membahas restorasi kesatuan hidrologis gambut dan pendekatan berbasis masyarakat untuk mencegah kebakaran gambut dan melakukan restorasi. 2. Salah satu pendekatan yang dibahas adalah melakukan restorasi berdasarkan analisis neraca air secara spasial dan temporal untuk memaksimalkan cadangan air di musim kemarau. 3. Pentingnya keterlibatan dan pemahaman

1. 1
RESTORASI
KESATUAN HIDROLOGIS GAMBUT
“Launching Buku: Pembelajaran dari Pencegahan
Kebakaran dan Restorasi Gambut Berbasis Masyarakat,
16 Januari 2020, Menteng, Jakarta
HARIS GUNAWAN
Badan Restorasi Gambut RI

2. 2
Konsep Dasar:
Water Balance KHG
1. Tangkap air di musim
hujan,
2. Kendalikan air keluar,
Untuk:
Cadangan air maksimal
musim kemarau
RESTORASI: Percepatan pemulihan
Kawasan dan Pengembalian fungsi
Hdirologis (Perpres 1, 2016)

3. -150
-100
-50
0
50
100
150
200
250
300
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
mm/month
Month
Water Balance Analysis on Sub-PHU 1: Pulau Tebing Tinggi (Sutikno et al 2019)
Precipitation Evapotranspiration Direct Runoff Water Deficit/Surplus
Digital Terrain Model Pulau Tebing Tinggi (Source: Demnas)
Sub-KHG 1:
Pulau Tebing Tinggi
Merestorasi KHG Berbasis Neraca Air
• Pahami neraca air secara spasial dan temporal
(berapa luas tangkapan air, jumlah air tersedia
setiap bulan, kapan berlebih air, kapan kekurangan
air, jumlah kanal yang harus disekat untuk
memenuhi kebutuhan air)
• Hitung dampak penyekatan terhadap simpanan air
kubah gambut
• Hitung potensi air tanah dalam sebagai sumber
daya air cadangan
• Tingkatkan pemahaman dengan memperbanyak
titik pemantauan dan mempertajam kualitas
analisis
• Tata kelola air adalah pekerjaan kontinu
jangka panjang!
Canal Blocking Impact to Canal Water Level

4. Ekonomi adalah driver utama degradasi gambut yang menjadi salah satu faktor inisiasi
Pendekatan Partisipatif, dengan pengertian yang baik tentang pentingnya restorasi
dalam rangka mitigasi deficit neraca air
Partisipasi: salah satu bentuk upaya pemberdayaan masyarakat, dimana mereka secara aktif bersama
dengan pihak-pihak terkait terlibat dalam proses penentuan kebijakan yang sangat krusial, tentunya
dengan pemberian pemahaman yang jelas
KHG Potensi R3 Kawasan Pendekatan Disesuaikan
dengan R2
Kombinasi
dengan R1
Pulau Tebing Tinggi Sago, Madu Kelulut Agroforestry Paludikultur
Rokan-Siak Kecil Hutan Revegetasi Agroforestry Paludikultur
Mendahara-Batanghari Hutan Desa, Kopi, Pinang, Jelutung, Ikan
Lokal
Agroforestry Paludikultur
Presipitasi Evapotranspirasi Direct Run Off
Mitigasi emisi dan perubahan iklim
global, restorasi gambut
berkontribusi besar pada NDC
Revegetasi mengurangi penguapan Restorasi gambut mengurangi
subsidensi sehingga elevasi gambut
akan lebih terjaga

5. Riset Aksi dan Pembelajaran
2017: 60 RA
2018: 41 RA
2019: 9 RA
PEMBELAJARANKompleksitasSOSIAL:
1. Perspektif: restorasi gambut “mengancam akses
stakeholders”padasumberdayalahangambut.
2. Pentingnya pelibatan masyarakat yang aktif
untuk: Perubahan pola fikir masyarakat (posistif
terhadaprestorasi)
3. Manfaat secara ekonomi dan ekologi serta di
terima secara sosial berkelanjutan.
(economically profitable, environmentally
friendlyand sociallyacceptablesustainable)
PEMBELAJARAN KompleksitasBIOFISIKuntukscale
up
1. Penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan
fungsiekosistemgambut
2. Segmentasi/fragmentasi penggunaan lahan
menyulitkanrestorasihidrologidalam1KHG
3. Cascadesekatkanal
Show Windows:
Minimal 10 tahun
Contoh: TanjungLeban dibangun sebelum RA 2017
model plot restorasi
gambut yang
menggambarkan
berbagai pembelajaran
keberhasilan restorasi
gambut

6. Show Windows Riau
KHG Pulau Tebing Tinggi
• Cascade Sekat Kanal
• Komoditas Lokal, Lebah Kelulut,
dan Pengembangan Agroforestry
dalam Restorasi Gambut di PTT
KHG Siak-Kampar
• Ekowisata Rawa Mekar Jaya
KHG Rokan-Siak Kecil
• Revegetasi Tanjung Leban
Show Windows Jambi
KHG Mendahara-Batanghari
• Silvikultur Jenis Paludiculture HLG
Londerang
• Applied Nucleation dan
Agroforestry di Desa Sungai Beras
• Plot Pengayaan Biodiversitas di
Desa Sinar Wajo, Kabupaten
Tanjung Jabung Timur
• Compromised Paludiculture
• Waktu Keseimbangan Air pada
Sekat Kanal dan Lahan
Show Windows Sumatera Selatan
• Pilot model restorasi gambut
terintegrasi
berbasis agrosilvofishery di Kab. OKI
KHG Sibumbung –Batok
KHG Punggur Besar-Kapuas
• Restorasi Gambut Terintegrasi
di Rasau Jaya II
• Safari Restorasi Gambut: Sosial-
Revegetasi-Monitoring TMA dan
SM
Show Windows Kalimantan Barat Show Windows Kalimantan Tengah
• Restorasi Gambut Terintegrasi KHDT
Tumbang Nusa
• Pengembangan Ikan Lokal Rawa
Gambut yang Berkelanjutan pada
aspek Rewetting, Revegetasi, dan
Revitaliasi
KHG Kahayan-Sebangau
Show Windows Kalimantan Selatan
Pilot Restorasi Gambut Terintegrasi
Hutan Lindung Liang Anggang
Kalimantan Selatan

7. Show Window: Tanjung Leban, KHG Rokan-Siak Kecil
Periode intervensi:
sekitar 10 tahun

8. • Defisit Air dapat saja terjadi di seluruh KHG disebabkan oleh masifnya
outflow dan discharge melalui kanal
• Restorasi sangat diperlukan dalam aspek R1 dan R2 untuk
meningkatkan air yang tersimpan
• Pengembangan database untuk komponen neraca air diperlukan
• Konsesus: Politik, Ekonomi, Sosial, Ekologi Parapihak dalam 1 KHG, 1
KHG-1 Kepala Unit Pengelola Teknis-UPT “Terobosan Out of the Box”
Catatan Untuk Kita Didiskusikan:

9. Terimakasih
“2020 Spirit of
Balance”