SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 5
PENGARUH DIET DAN OLAHRAGA PADA
KESEIMBANGAN GLUKOSA BAGI PENDERITA DIABETES
MELLITUS TIPE 2 DENGAN MENGGUNAKAN UJI TANDA
Budi Isdiyanto¹, Anis Septi Budiani²
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik Institut Sains dan Teknologi Al-kamal
Email: isdiyantobudi@gmail.com
Email: aatsuko2@gmail.com
ABSTRACT
Diabetes mellitus (DM) type 2 is a group of metabolic diseases with relative
insulin deficiency results from insulin resistance results. Glycated hemoglobin
(HbA1c) is one of methods to determine blood glucose control in diabetic patients.
Non farmacology therapy to treat diabetes can be in the form diet and exercise.
The research is aimed a identifying the effect of diet and exercise management in
the stabilization of blood glucose levels in type 2.
Keywords : Diet Management, Type 2 Diabetes Mellitus, Exercise Management
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang dan Permasalahan
iabetes Mellitus merupakan
penyakit yang tidak bisa
diremehkan. Bila diabaikan
komplikasi penyakit DM dapat
menyerang seluruh anggota tubuh yang
diakibatkan dari kadar gula darah yang
tidak terkontrol.
Tindakan pengendalian DM untuk
mencegah terjadinya komplikasi sangat
diperlukan khussnya menjaga tingkat
untuk mencegah terjadinya komplikasi
sangat diperlukan khususnya menjaga
tingkat kadar gula darah menekati
normal.
Langkah dalam pengendalian DM
yang harus dilakukan ada 4 pilar yaitu
diet, olahraga, kepatuhan minum obat
dan kontro gula darah. Pentingnya diet
dan olahraga bagi penderita DM untuk
menjaga kadar gula darah dapat stabil
walaupun jenis diet yang terbaik untuk
mencapai hal ini masih controversial
diet indeks glikeik rendah telah terbukti
dapat memperbaiki control gula darah.
Edukasi yang tepat dapat membantu
pasien diabetes tipe 2 mengontrol kadar
gula darah. Olahraga dan pola makan
yang sesuai merupakan dasar dari tata
laksana diabetes dengan jumlah
olahraga yang lebih banyak memberikn
hasil yang lebih baik.
2. Landasan Teori
Uji tanda menghitung perbedaan 2
kelompok data untuk semua sampel dan
D
diklasifikasikan menjadi perbedaan
positif, negaif, atau sama. Jika 2
kelompok data tersebut memiliki
distribusi sama, maka jumlah perbedaan
positif dan negatif tidak berbeda
signifikan. Biasanya uji anda
membandingkan sebelum dan sesudah
perlakuan.
Sesuai dengan namanya yaitu uji
tanda, uji ini menggunakan tada tambah
atau kurang sebagai datanya. Uji ii
membandingkan 2 populasi . bentuk
datanya adalah ranking dan
berpasangan. Untuk setiap pasangan
dicari selisihnya kemudian dihitung
jumlah selisih positif dan jumlah selisih
negative. Jika selisih pasangan data
bernilai nol atau tanpa tanda maka
pasangan tersebut tidak dianalisis,
dengan demikian jumlah sampenya (n)
dikurangi. Jika Ho benar, maka jumlah
selisih positif dan jumlah selisih
negative kurang lebih sama atau
masing-masing ½ dari jumlah sampel
Ho : lokasi kedua popuasi sama (p =
0.5)
H1 :
1. lokasi kedua populasi tidak
sama (p ≠ 0.5)
2. lokasi populasi pertama sebelah
kanan dari populasi kedua (p >
0.5)
3. lokasi populasi pertama sebelah
kiri dari populasi kedua (p > 0.5)
untuk n kecil (n ≤ 25), x adalah
variable random binomial, peluang yang
berkaitan dengan terjadinya dibawah Ho
dapat menggunakan nilai pada table D.
untuk memakai table ini kita sepakati
bahwa x = jumlah tanda yang lebih
sedikit, contoh penggunaan table untuk
n = 9 dan x =2 niai table adalah 0.,090.
Jika nilai table < alpha maka
keputusannya adalah tolak Ho (untuk
uji satu arah
Untuk n besar (n > 25), maka x
dapat didekati dengan distribusi
binomial(1), statistic ujinya :
𝑍 =
𝑥 − 𝑛𝑝
√𝑛𝑝(1 − 𝑝)
Pendekatan ini menjadi sangat
baikbila digunakan koreksi kontinyuitas
(x ± 0,5). (x + 0,5) digunakan bila x < ½
n . (x – 0,5) digunakan bila x > ½ n
3. Metode Penelitian
Jenis peniitian ini adalah
menggunakan uji tanda atau sign test.
Uji tanda (Sign Test) sama halnya
dengan uji Wilcoxon yaitu digunakan
untuk membandingkan dua kelompok
sampel data yang saling berhubungan.
Dalam penelitian ini, di uji sebelum
dan sesudah pemberian terapi diet dan
olahraga bagi penderita diabetes melitus
tipe 2 untuk membuktikan
keefisienisannya.
Pengelolaan diet diukur dengan
menggunakan tabel monitoring. Skala
data yang digunakan adalah skala
nominal. Olahraga yang ditujukan pada
penderita diabetes mellitus seperti jalan
kaki jogging, bersepeda dan senam.
Latihan jasmani ini dilakukan secara 3 –
5 kali seminggu seama 30 menit.
Alat yang digunakan untuk
mengukur kadar sebelum dan sesudah
perlakuan adalah Gucose Cholesterol
Uric Acid (GCU). Populasi dalam
penelitian ini adalah penderita DM
dengan usia ≥ 45 tahun.
Alat pengumpulan data
menggunakan buku monitoring atau
lembar pengontrol pengelolaan diet,
olahraga, kadar gula darah.
Metode yang digunakan untuk
mengukur kadar gula darah yaitu
melakukan intervensi pada awal
meakukan pemeriksaan gula darah,
setelah itu diberikan penyuluhan
tentang pengelolaan diet dan olahraga
pada minggu pertama. Kemudian
membagikan buku monitoring pada
responden untuk diisi setiap minggunya
sampai minggu ke – 3, setelah itu
dilakukan konseling terhadap kemajuan
lembar monitoring. Pada kelompok
kontrol hanya dberikan pemeriksaan
kadar gula darah pada hari pertama dan
hari terakhir yaitu minggu ke 3.
Pada penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif, jenis penelitian
pra eksperimen, dengan menggunakan
desain penelitian “One group, pre-test –
post-test design” pada penelitian ini
dilakukan pada satu kelompok saja
tanpa kelompok pembanding.
Desain penelitian one group pre-test
– post-test adalah Ο1 X Ο2 dimana tes
dilakukan sebanyak dua kali yaitu
sebelum dan sesudah intervensi.
Penelitian ini menggunakan rancangan
melalui tes sebelum pemberian
perlakuan (O1) sehingga dapat
dilakukan perbandingan antara O1 dan
O2 untuk mengetahui efektifitas
perlakuan X.
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Tabel kerja perubahan hasil pre-test
dan post-test perubahan gula darah
sebelum dan sesudah diberikan
perlakuan diet dan olahraga secara
teratur.
No. Nama Pre-
test
(mg/dl)
post-
test
(mg/dl)
Perubah
an tanda
(X2 –
X1)
1 ASB 160 142 +
2 RHS 138 145 -
3 SM 205 187 +
4 BI 187 182 +
5 RIF 170 150 +
6 F 170 160 +
7 YS 166 172 -
8 FR 188 150 +
9 J 175 153 +
10 RWG 157 124 +
11 AA 190 179 +
12 KS 147 143 +
Teknik analisis data yang
digunakan untuk menganaisis data
dalam penelitian ini adalah analisis data
statistic non parametik dengan data
kuantitatif dan jumlah sampel
penelitiannya kecil yaitu n = 12,
sehingga menggunakan rumus uji tanda
atau “Sign test”
1. Ho : P = 0,50; P > 0,50
2. α = 0,05
3. Stat. Uji : X = Sp = jumlah tanda
positif (+)
4. Daerah kritis
Dari table binomial kumulatif untuk n =
12, p = 0,5. Nilai yang mendekati α =
0,05 adalah 0,019 yaitu t = 2 untuk X =
r = 10
kriteria
t < X < n – t  Ho tidak dapat ditolak
X ≤ t atau X ≥ n – t  Ho ditolak
t = 2
X = 10
n – t = 12 – 2 = 10
Ternyata, X = n – t yaitu sama- sama 10
Berdasarkan kiteria diatas bias
dipastikan bahwa didalam penelitian ini
Ho di tolak yaitu ada pengaruh pada
perlakuan diet dan olahraga eratur pada
penderita diabetes mellitus tipe 2
PENUTUP
Simpulan
Dari hasil penelitian ini tentang
pengaruh diet dan olahraga pada
keseimbangan glukosa bagi penderita
diabetes mellitus tipe 2 maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Penerapan diet dan olahraga pada
pasien diabetes mellitus tie 2
menunukkan perubahan yang
positif pada pasien. Berdasarkan
data penelitian, bahwa metode diet
dan olahraga berpengaruh pada
keseimbangan gula darah pasien.
Pada waktu pretest pasien masih
banyak yang memiliki gula darah
yang tinggi namun setelah dilakuan
perlakuan dan dipantau secara
berkala, terjadi penurunan
serempak pada pasien diabetes
mellitus tipe 2. Dengan demikian
membuktikan bahwa metode diet
dan olahraga sangat efektif bagi
penderita diabetes mellitus tipe 2.
2. Tindakan pengendalian DM untuk
mencegah terjadinya komplikasi
sangat diperlukan khussnya
menjaga tingkat untuk mencegah
terjadinya komplikasi sangat
diperlukan khususnya menjaga
tingkat kadar gula darah menekati
normal.
Langkah dalam pengendalian DM
yang harus dilakukan ada 4 pilar
yaitu diet, olahraga, kepatuhan
minum obat dan kontro gula darah.
Pentingnya diet dan olahraga bagi
penderita DM untuk menjaga kadar
gula darah dapat stabil walaupun
jenis diet yang terbaik untuk
mencapai hal ini masih
controversial diet indeks glikeik
rendah telah terbukti dapat
memperbaiki control gula darah.
Saran
1. Bagi penderita DM tipe 2
Bagi penderita DM tipe 2
supaya lebih patuh terhadap diet
(3j) serta rajin berolahaga
2. Bagi keluarga penderita
Supaya selalu mengontrol,
memotivasi serta ikut
mengingatkan penderita dalam
hal penglolaan kadar gula darah
agar teap stabil
3. Bagi peneliti lain
Bagi peneliti lain disarankan untuk
menambah rantan waktu dan
mengambil sampel penelitian yang
lebih banyak agar dapat mewakili
jumlah populasi yang besar
Ucapan Terima Kasih
Terimakasih kepada Allah SWT
dan Nabi Muhammad SAW. Terima
kasih kepada Pak M.Suhaili, S.E.,
M.Kom. sebagai dosen statistic dan
probabilitas. Serta rekan-rekan turut
yang membantu lancarnya penelitian
ini.
DAFTAR PUSTAKA
Asdie, A.H., & Susetyowati. 2005.
Hubungan Pola Makan Dengan
Pengendalian Kadar Glukosa
arah Pengidap Diabetes Mellitus
Tipe 2 Rawat Jalan Di RSU
Gunung Jati Cirebon. Jurnal
Gizi Klinik Indonesia, 2 (1), hal.
13-21.
Soewondo. 2004. Diagnosa dan
Karifikasi Diabetes Melitus
Terkini. Jakarta : FKUI
Saleh, Samsubar. 1996. Statistik Non
parametrik. Yogyakarta : BPFE
Sugiyono. 2011. Statistika Untuk
Penelitian. Bandung : Alfabeta..

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Jurnal deni asnawi
Jurnal deni asnawiJurnal deni asnawi
Jurnal deni asnawisapakademik
 
Peran konseling g izi final
Peran konseling g izi finalPeran konseling g izi final
Peran konseling g izi finalRulli Rosandi
 
Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...
Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...
Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...deddy sagala
 
10 publikasi
10 publikasi 10 publikasi
10 publikasi Nana Nini
 
bahan ajar kurikulum ptk
bahan ajar kurikulum ptkbahan ajar kurikulum ptk
bahan ajar kurikulum ptkyogi fernando
 
pengaruh jumlah edukasi kebiasaan minum air putih
pengaruh jumlah edukasi kebiasaan minum air putihpengaruh jumlah edukasi kebiasaan minum air putih
pengaruh jumlah edukasi kebiasaan minum air putihBerta Trifina
 

Was ist angesagt? (9)

Jurnal deni asnawi
Jurnal deni asnawiJurnal deni asnawi
Jurnal deni asnawi
 
Peran konseling g izi final
Peran konseling g izi finalPeran konseling g izi final
Peran konseling g izi final
 
Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...
Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...
Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...
 
10 publikasi
10 publikasi 10 publikasi
10 publikasi
 
522 1181-1-sm
522 1181-1-sm522 1181-1-sm
522 1181-1-sm
 
81 141-1-sm
81 141-1-sm81 141-1-sm
81 141-1-sm
 
Presentasi sidang hasil sebelum wisudaa ..
Presentasi sidang hasil sebelum wisudaa ..Presentasi sidang hasil sebelum wisudaa ..
Presentasi sidang hasil sebelum wisudaa ..
 
bahan ajar kurikulum ptk
bahan ajar kurikulum ptkbahan ajar kurikulum ptk
bahan ajar kurikulum ptk
 
pengaruh jumlah edukasi kebiasaan minum air putih
pengaruh jumlah edukasi kebiasaan minum air putihpengaruh jumlah edukasi kebiasaan minum air putih
pengaruh jumlah edukasi kebiasaan minum air putih
 

Ähnlich wie Pengaruh Diet dan Olahraga Pada Keseimbangan Glukosa Bagi Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Dengan Menggunakan Uji Tanda

PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II PROLANIS TERHADA...
PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II PROLANIS TERHADA...PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II PROLANIS TERHADA...
PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II PROLANIS TERHADA...Aji Wibowo
 
Uji Beda Dua Mean Dependen
Uji Beda Dua Mean DependenUji Beda Dua Mean Dependen
Uji Beda Dua Mean Dependenmirzal tawi
 
EFEKTIVITAS DIET RENDAH GARAM TERHADAP PASIEN HIPERTENSI DIDAERAH.pptx
EFEKTIVITAS DIET RENDAH GARAM TERHADAP PASIEN HIPERTENSI DIDAERAH.pptxEFEKTIVITAS DIET RENDAH GARAM TERHADAP PASIEN HIPERTENSI DIDAERAH.pptx
EFEKTIVITAS DIET RENDAH GARAM TERHADAP PASIEN HIPERTENSI DIDAERAH.pptxMuhammadAsriSKepNs1
 
Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang...
Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang...Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang...
Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang...IsmaLia7
 
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2lody mamesah
 
Pengelolaan DMT2 Secara Komprehensif FKTP Des 2023 Tania.pptx
Pengelolaan DMT2 Secara Komprehensif FKTP Des 2023 Tania.pptxPengelolaan DMT2 Secara Komprehensif FKTP Des 2023 Tania.pptx
Pengelolaan DMT2 Secara Komprehensif FKTP Des 2023 Tania.pptxyulitayudha
 
PPT MR DM edit.pptx
PPT MR DM edit.pptxPPT MR DM edit.pptx
PPT MR DM edit.pptxSyifa877500
 
Kasus ggk dan hipertensi grade ii
Kasus ggk dan hipertensi grade iiKasus ggk dan hipertensi grade ii
Kasus ggk dan hipertensi grade iiDessycis
 
Andrew hidayat diabetes mellitus tetap bisa hidup dengan nyaman
Andrew hidayat diabetes mellitus tetap bisa hidup dengan nyamanAndrew hidayat diabetes mellitus tetap bisa hidup dengan nyaman
Andrew hidayat diabetes mellitus tetap bisa hidup dengan nyamanAndrew Hidayat
 
Pengaruh Konseling dan Alat Bantu Pengingat Pengobatan terhadap Kepatuhan Min...
Pengaruh Konseling dan Alat Bantu Pengingat Pengobatan terhadap Kepatuhan Min...Pengaruh Konseling dan Alat Bantu Pengingat Pengobatan terhadap Kepatuhan Min...
Pengaruh Konseling dan Alat Bantu Pengingat Pengobatan terhadap Kepatuhan Min...Aji Wibowo
 
Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Beberapa Puskesma...
Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Beberapa Puskesma...Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Beberapa Puskesma...
Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Beberapa Puskesma...Aji Wibowo
 
PPT efek ekstrak pare dan jahe terhadap kadar glukosa darah
PPT efek ekstrak pare dan jahe terhadap kadar glukosa darahPPT efek ekstrak pare dan jahe terhadap kadar glukosa darah
PPT efek ekstrak pare dan jahe terhadap kadar glukosa darahFerawatiGinting
 
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU RW.docx
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU RW.docxLAPORAN HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU RW.docx
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU RW.docx7thoffa
 
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU RW.docx
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU RW.docxLAPORAN HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU RW.docx
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU RW.docx7thoffa
 
PPT PEYULUHAN YULIA 17.pptx
PPT PEYULUHAN YULIA 17.pptxPPT PEYULUHAN YULIA 17.pptx
PPT PEYULUHAN YULIA 17.pptxIrnaMegawaty3
 

Ähnlich wie Pengaruh Diet dan Olahraga Pada Keseimbangan Glukosa Bagi Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Dengan Menggunakan Uji Tanda (20)

Ebcr
EbcrEbcr
Ebcr
 
PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II PROLANIS TERHADA...
PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II PROLANIS TERHADA...PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II PROLANIS TERHADA...
PERAN HOMEPHARMACYCARE PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II PROLANIS TERHADA...
 
Uji Beda Dua Mean Dependen
Uji Beda Dua Mean DependenUji Beda Dua Mean Dependen
Uji Beda Dua Mean Dependen
 
EFEKTIVITAS DIET RENDAH GARAM TERHADAP PASIEN HIPERTENSI DIDAERAH.pptx
EFEKTIVITAS DIET RENDAH GARAM TERHADAP PASIEN HIPERTENSI DIDAERAH.pptxEFEKTIVITAS DIET RENDAH GARAM TERHADAP PASIEN HIPERTENSI DIDAERAH.pptx
EFEKTIVITAS DIET RENDAH GARAM TERHADAP PASIEN HIPERTENSI DIDAERAH.pptx
 
Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang...
Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang...Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang...
Diabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang...
 
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2
 
Arti jurnal dm
Arti jurnal dmArti jurnal dm
Arti jurnal dm
 
5349-8492-1-SM.pdf
5349-8492-1-SM.pdf5349-8492-1-SM.pdf
5349-8492-1-SM.pdf
 
Pengelolaan DMT2 Secara Komprehensif FKTP Des 2023 Tania.pptx
Pengelolaan DMT2 Secara Komprehensif FKTP Des 2023 Tania.pptxPengelolaan DMT2 Secara Komprehensif FKTP Des 2023 Tania.pptx
Pengelolaan DMT2 Secara Komprehensif FKTP Des 2023 Tania.pptx
 
PPT MR DM edit.pptx
PPT MR DM edit.pptxPPT MR DM edit.pptx
PPT MR DM edit.pptx
 
Kasus ggk dan hipertensi grade ii
Kasus ggk dan hipertensi grade iiKasus ggk dan hipertensi grade ii
Kasus ggk dan hipertensi grade ii
 
Andrew hidayat diabetes mellitus tetap bisa hidup dengan nyaman
Andrew hidayat diabetes mellitus tetap bisa hidup dengan nyamanAndrew hidayat diabetes mellitus tetap bisa hidup dengan nyaman
Andrew hidayat diabetes mellitus tetap bisa hidup dengan nyaman
 
NCP_DM_ULKUS.docx
NCP_DM_ULKUS.docxNCP_DM_ULKUS.docx
NCP_DM_ULKUS.docx
 
Pengaruh Konseling dan Alat Bantu Pengingat Pengobatan terhadap Kepatuhan Min...
Pengaruh Konseling dan Alat Bantu Pengingat Pengobatan terhadap Kepatuhan Min...Pengaruh Konseling dan Alat Bantu Pengingat Pengobatan terhadap Kepatuhan Min...
Pengaruh Konseling dan Alat Bantu Pengingat Pengobatan terhadap Kepatuhan Min...
 
Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Beberapa Puskesma...
Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Beberapa Puskesma...Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Beberapa Puskesma...
Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Beberapa Puskesma...
 
PPT efek ekstrak pare dan jahe terhadap kadar glukosa darah
PPT efek ekstrak pare dan jahe terhadap kadar glukosa darahPPT efek ekstrak pare dan jahe terhadap kadar glukosa darah
PPT efek ekstrak pare dan jahe terhadap kadar glukosa darah
 
MI2_Penanggulangan P2PTM.pptx
MI2_Penanggulangan P2PTM.pptxMI2_Penanggulangan P2PTM.pptx
MI2_Penanggulangan P2PTM.pptx
 
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU RW.docx
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU RW.docxLAPORAN HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU RW.docx
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU RW.docx
 
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU RW.docx
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU RW.docxLAPORAN HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU RW.docx
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI POSYANDU RW.docx
 
PPT PEYULUHAN YULIA 17.pptx
PPT PEYULUHAN YULIA 17.pptxPPT PEYULUHAN YULIA 17.pptx
PPT PEYULUHAN YULIA 17.pptx
 

Kürzlich hochgeladen

7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Kürzlich hochgeladen (20)

7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

Pengaruh Diet dan Olahraga Pada Keseimbangan Glukosa Bagi Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Dengan Menggunakan Uji Tanda

  • 1. PENGARUH DIET DAN OLAHRAGA PADA KESEIMBANGAN GLUKOSA BAGI PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DENGAN MENGGUNAKAN UJI TANDA Budi Isdiyanto¹, Anis Septi Budiani² Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Institut Sains dan Teknologi Al-kamal Email: isdiyantobudi@gmail.com Email: aatsuko2@gmail.com ABSTRACT Diabetes mellitus (DM) type 2 is a group of metabolic diseases with relative insulin deficiency results from insulin resistance results. Glycated hemoglobin (HbA1c) is one of methods to determine blood glucose control in diabetic patients. Non farmacology therapy to treat diabetes can be in the form diet and exercise. The research is aimed a identifying the effect of diet and exercise management in the stabilization of blood glucose levels in type 2. Keywords : Diet Management, Type 2 Diabetes Mellitus, Exercise Management A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang dan Permasalahan iabetes Mellitus merupakan penyakit yang tidak bisa diremehkan. Bila diabaikan komplikasi penyakit DM dapat menyerang seluruh anggota tubuh yang diakibatkan dari kadar gula darah yang tidak terkontrol. Tindakan pengendalian DM untuk mencegah terjadinya komplikasi sangat diperlukan khussnya menjaga tingkat untuk mencegah terjadinya komplikasi sangat diperlukan khususnya menjaga tingkat kadar gula darah menekati normal. Langkah dalam pengendalian DM yang harus dilakukan ada 4 pilar yaitu diet, olahraga, kepatuhan minum obat dan kontro gula darah. Pentingnya diet dan olahraga bagi penderita DM untuk menjaga kadar gula darah dapat stabil walaupun jenis diet yang terbaik untuk mencapai hal ini masih controversial diet indeks glikeik rendah telah terbukti dapat memperbaiki control gula darah. Edukasi yang tepat dapat membantu pasien diabetes tipe 2 mengontrol kadar gula darah. Olahraga dan pola makan yang sesuai merupakan dasar dari tata laksana diabetes dengan jumlah olahraga yang lebih banyak memberikn hasil yang lebih baik. 2. Landasan Teori Uji tanda menghitung perbedaan 2 kelompok data untuk semua sampel dan D
  • 2. diklasifikasikan menjadi perbedaan positif, negaif, atau sama. Jika 2 kelompok data tersebut memiliki distribusi sama, maka jumlah perbedaan positif dan negatif tidak berbeda signifikan. Biasanya uji anda membandingkan sebelum dan sesudah perlakuan. Sesuai dengan namanya yaitu uji tanda, uji ini menggunakan tada tambah atau kurang sebagai datanya. Uji ii membandingkan 2 populasi . bentuk datanya adalah ranking dan berpasangan. Untuk setiap pasangan dicari selisihnya kemudian dihitung jumlah selisih positif dan jumlah selisih negative. Jika selisih pasangan data bernilai nol atau tanpa tanda maka pasangan tersebut tidak dianalisis, dengan demikian jumlah sampenya (n) dikurangi. Jika Ho benar, maka jumlah selisih positif dan jumlah selisih negative kurang lebih sama atau masing-masing ½ dari jumlah sampel Ho : lokasi kedua popuasi sama (p = 0.5) H1 : 1. lokasi kedua populasi tidak sama (p ≠ 0.5) 2. lokasi populasi pertama sebelah kanan dari populasi kedua (p > 0.5) 3. lokasi populasi pertama sebelah kiri dari populasi kedua (p > 0.5) untuk n kecil (n ≤ 25), x adalah variable random binomial, peluang yang berkaitan dengan terjadinya dibawah Ho dapat menggunakan nilai pada table D. untuk memakai table ini kita sepakati bahwa x = jumlah tanda yang lebih sedikit, contoh penggunaan table untuk n = 9 dan x =2 niai table adalah 0.,090. Jika nilai table < alpha maka keputusannya adalah tolak Ho (untuk uji satu arah Untuk n besar (n > 25), maka x dapat didekati dengan distribusi binomial(1), statistic ujinya : 𝑍 = 𝑥 − 𝑛𝑝 √𝑛𝑝(1 − 𝑝) Pendekatan ini menjadi sangat baikbila digunakan koreksi kontinyuitas (x ± 0,5). (x + 0,5) digunakan bila x < ½ n . (x – 0,5) digunakan bila x > ½ n 3. Metode Penelitian Jenis peniitian ini adalah menggunakan uji tanda atau sign test. Uji tanda (Sign Test) sama halnya dengan uji Wilcoxon yaitu digunakan untuk membandingkan dua kelompok sampel data yang saling berhubungan. Dalam penelitian ini, di uji sebelum dan sesudah pemberian terapi diet dan olahraga bagi penderita diabetes melitus tipe 2 untuk membuktikan keefisienisannya. Pengelolaan diet diukur dengan menggunakan tabel monitoring. Skala data yang digunakan adalah skala nominal. Olahraga yang ditujukan pada penderita diabetes mellitus seperti jalan kaki jogging, bersepeda dan senam. Latihan jasmani ini dilakukan secara 3 – 5 kali seminggu seama 30 menit. Alat yang digunakan untuk mengukur kadar sebelum dan sesudah perlakuan adalah Gucose Cholesterol
  • 3. Uric Acid (GCU). Populasi dalam penelitian ini adalah penderita DM dengan usia ≥ 45 tahun. Alat pengumpulan data menggunakan buku monitoring atau lembar pengontrol pengelolaan diet, olahraga, kadar gula darah. Metode yang digunakan untuk mengukur kadar gula darah yaitu melakukan intervensi pada awal meakukan pemeriksaan gula darah, setelah itu diberikan penyuluhan tentang pengelolaan diet dan olahraga pada minggu pertama. Kemudian membagikan buku monitoring pada responden untuk diisi setiap minggunya sampai minggu ke – 3, setelah itu dilakukan konseling terhadap kemajuan lembar monitoring. Pada kelompok kontrol hanya dberikan pemeriksaan kadar gula darah pada hari pertama dan hari terakhir yaitu minggu ke 3. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian pra eksperimen, dengan menggunakan desain penelitian “One group, pre-test – post-test design” pada penelitian ini dilakukan pada satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding. Desain penelitian one group pre-test – post-test adalah Ο1 X Ο2 dimana tes dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum dan sesudah intervensi. Penelitian ini menggunakan rancangan melalui tes sebelum pemberian perlakuan (O1) sehingga dapat dilakukan perbandingan antara O1 dan O2 untuk mengetahui efektifitas perlakuan X. 4. Hasil Penelitian dan Pembahasan Tabel kerja perubahan hasil pre-test dan post-test perubahan gula darah sebelum dan sesudah diberikan perlakuan diet dan olahraga secara teratur. No. Nama Pre- test (mg/dl) post- test (mg/dl) Perubah an tanda (X2 – X1) 1 ASB 160 142 + 2 RHS 138 145 - 3 SM 205 187 + 4 BI 187 182 + 5 RIF 170 150 + 6 F 170 160 + 7 YS 166 172 - 8 FR 188 150 + 9 J 175 153 + 10 RWG 157 124 + 11 AA 190 179 + 12 KS 147 143 + Teknik analisis data yang digunakan untuk menganaisis data dalam penelitian ini adalah analisis data statistic non parametik dengan data kuantitatif dan jumlah sampel penelitiannya kecil yaitu n = 12, sehingga menggunakan rumus uji tanda atau “Sign test” 1. Ho : P = 0,50; P > 0,50 2. α = 0,05 3. Stat. Uji : X = Sp = jumlah tanda positif (+) 4. Daerah kritis Dari table binomial kumulatif untuk n = 12, p = 0,5. Nilai yang mendekati α =
  • 4. 0,05 adalah 0,019 yaitu t = 2 untuk X = r = 10 kriteria t < X < n – t  Ho tidak dapat ditolak X ≤ t atau X ≥ n – t  Ho ditolak t = 2 X = 10 n – t = 12 – 2 = 10 Ternyata, X = n – t yaitu sama- sama 10 Berdasarkan kiteria diatas bias dipastikan bahwa didalam penelitian ini Ho di tolak yaitu ada pengaruh pada perlakuan diet dan olahraga eratur pada penderita diabetes mellitus tipe 2 PENUTUP Simpulan Dari hasil penelitian ini tentang pengaruh diet dan olahraga pada keseimbangan glukosa bagi penderita diabetes mellitus tipe 2 maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Penerapan diet dan olahraga pada pasien diabetes mellitus tie 2 menunukkan perubahan yang positif pada pasien. Berdasarkan data penelitian, bahwa metode diet dan olahraga berpengaruh pada keseimbangan gula darah pasien. Pada waktu pretest pasien masih banyak yang memiliki gula darah yang tinggi namun setelah dilakuan perlakuan dan dipantau secara berkala, terjadi penurunan serempak pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Dengan demikian membuktikan bahwa metode diet dan olahraga sangat efektif bagi penderita diabetes mellitus tipe 2. 2. Tindakan pengendalian DM untuk mencegah terjadinya komplikasi sangat diperlukan khussnya menjaga tingkat untuk mencegah terjadinya komplikasi sangat diperlukan khususnya menjaga tingkat kadar gula darah menekati normal. Langkah dalam pengendalian DM yang harus dilakukan ada 4 pilar yaitu diet, olahraga, kepatuhan minum obat dan kontro gula darah. Pentingnya diet dan olahraga bagi penderita DM untuk menjaga kadar gula darah dapat stabil walaupun jenis diet yang terbaik untuk mencapai hal ini masih controversial diet indeks glikeik rendah telah terbukti dapat memperbaiki control gula darah. Saran 1. Bagi penderita DM tipe 2 Bagi penderita DM tipe 2 supaya lebih patuh terhadap diet (3j) serta rajin berolahaga 2. Bagi keluarga penderita Supaya selalu mengontrol, memotivasi serta ikut mengingatkan penderita dalam hal penglolaan kadar gula darah agar teap stabil 3. Bagi peneliti lain Bagi peneliti lain disarankan untuk menambah rantan waktu dan mengambil sampel penelitian yang lebih banyak agar dapat mewakili jumlah populasi yang besar
  • 5. Ucapan Terima Kasih Terimakasih kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Terima kasih kepada Pak M.Suhaili, S.E., M.Kom. sebagai dosen statistic dan probabilitas. Serta rekan-rekan turut yang membantu lancarnya penelitian ini. DAFTAR PUSTAKA Asdie, A.H., & Susetyowati. 2005. Hubungan Pola Makan Dengan Pengendalian Kadar Glukosa arah Pengidap Diabetes Mellitus Tipe 2 Rawat Jalan Di RSU Gunung Jati Cirebon. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 2 (1), hal. 13-21. Soewondo. 2004. Diagnosa dan Karifikasi Diabetes Melitus Terkini. Jakarta : FKUI Saleh, Samsubar. 1996. Statistik Non parametrik. Yogyakarta : BPFE Sugiyono. 2011. Statistika Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta..