Dokumen tersebut merangkum implementasi dan pengujian sistem aplikasi mobile pemetaan daerah rawan kecelakaan lalu lintas di Kota Serang. Implementasi sistem meliputi implementasi class dan antarmuka. Pengujian sistem menggunakan pengujian black box untuk memastikan fungsi-fungsi sistem berjalan sesuai harapan. Hasil pengujian menunjukkan fungsi-fungsi sistem berjalan dengan baik. Kuesioner kepada 20 responden menunjukkan tingkat kepuasan pengguna
1. 40
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
4.1 IMPLEMENTASI SISTEM
Tahap implementasi sistem merupakan tahap penerapan perancangan
berdasarkan hasil analisa ke dalam suatu bahasa pemrograman tertentu serta
penerapan perangkat lunak yang dibangun pada lingkungan yang
sesungguhnya. Adapun pembahasan implementasi sistem terdiri dari
implementasi class, dan implementasi antar muka.
Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi
mobile pemetaan daerah rawan kecelakaan lalu lintas di Kota Serang berbasis
sistem Android yang mengimplementasikan teknologi Google Maps adalah
smartphone dengan Android versi Jelly Bean 4.2 - 4.3
4.1.1 Implementasi Class
Implementasi class pada aplikasi ini merupakan
implementasi dari perancangan class diagram yang terbentuk dari use
case diagram ke dalam bentuk fisik file dengan ekstensi .cs yang
digunakan dalam pembuatan dan jalannya proses dalam sistem.
Implementasi class yang telah terdefinisi dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Implementasi Class
No Nama Class Nama File Fisik
1 Linktodaerahrawan Pagedaerahrawan.xaml.cs
2. 41
4.1.2 Implementasi Antarmuka
Dalam Visual Studio, implementasi antarmuka dilakukan
dengan sebuah layout berekstensi .xml. Berikut adalah implementasi
dari setiap layout yang terdapat pada aplikasi.
1. Halaman Splash
Halaman Splash adalah tampilan awal saat pertama kali
aplikasi dijalankan. Tampilan ini berlangsung beberapa detik,
kemudian masuk ke halaman daftar daerah rawan.
Gambar 4.1 Tampilan Splash
3. 42
2. Halaman Daftar Daerah Rawan
Halaman Daftar Daerah Rawan Kecelakaan adalah tampilan
daerah rawan kecelakaan. Juga ada informasi tempat daerah rawan
yang dipilih.
Gambar 4.2 Tampilan Daftar Daerah Rawan
4. 43
3. Halaman Informasi Daerah Rawan Kecelakaan
Tampilan ini akan menampilkan tentang daerah rawan
kecelakaan terpilih dalam satu tampilan bersama tampilan peta.
Gambar 4.3 Tampilan Informasi Propil Daerah Rawan Terpilih
5. 44
4. Halaman Peta
Pada tampilan peta, pengguna dapat melihat dan
mendapatkan jalur dari titik awal lokasi pengguna berada ke titik
daerah rawan kecelakaan terpilih.
Gambar 4.4 Tampilan Peta
4.2 PENGUJIAN SISTEM
Pengujian sistem merupakan hal terpenting yang bertujuan untuk
menemukan kesalahan–kesalahan atau kekurangan–kekurangan pada
perangkat lunak yang diuji. Pengujian bermaksud untuk mengetahui
6. 45
perangkat lunak yang dibuat sudah memenuhi kriteria yang sesuai dengan
tujuan perancangan perangkat lunak tersebut.
4.2.1 Pengujian Black Box
Pengujian fungsional yang digunakan untuk menguji sistem
yang baru adalah metode pengujian Black Box. Pengujian Black Box
berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak.
Pengujian dilakukan dengan menguji setiap proses use case
diagram dan kemungkinan kesalahan yang terjadi untuk setiap proses.
Pengujian ini dilakukan dengan metode Black Box. Pengujian
dilakukan pada fungsi-fungsi sistem untuk menentukan apakah fungsi
tersebut telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Tabel 4.2 Tabel Rencana Pengujian Aplikasi
Menu yang Diuji Detail Pengujian Jenis Uji
Menu Daftar Daerah
Rawan kecelakaan
Melihat daftar
Daerah Rawan
Kecelakaan
Black Box
Informasi Profil
Daerah Rawan
kecelakaan Terpilih
Melihat informasi
profil tempat
Daerah Rawan
kecelakaan yang
sudah dipilih
Black Box
Map Melihat tampilan
peta dan
mendapatkan rute
lokasi yang dituju
beserta jarak.
Black Box
7. 46
4.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian
Berdasarkan rencana pengujian yang telah disusun, maka
dapat dilakukan pengujian sebagai berikut:
1. Menu Daftar Daerah Rawan Kecelakaan
Fungsi ini diuji untuk menentukan apakah sistem sudah
berhasil menampilkan Menu Daftar Daerah Rawan Kecelakaan.
Pengujian fungsi ini dijelaskan pada tabel pengujian berikut ini:
Tabel 4.3 Pengujian Fungsi Menu Daftar Daerah Rawan
Nama Fungsi Menu Daerah Rawan kecelakaan.
Tujuan Untuk melihat daftar Daerah Rawan
kecelakaan.
Aktor Masyarakat (user), Developer.
Kondisi Awal Belum membuka aplikasi.
Kondisi Akhir Aktor berhasil melihat daftar tempat
Daerah Rawan kecelakaan.
Skenario 1. Aktor membuka aplikasi.
2. Aktor melihat daftar menu daerah
rawan kecelakaan.
Hasil yang
didapat
Aktor berhasil melihat daftar Daerah
Rawan Kecelakaan.
Kesimpulan Fungsi berjalan dengan baik.
2. Informasi Profil Daerah Rawan Terpilih
Fungsi ini diuji untuk menentukan apakah sistem sudah
berhasil menampilkan Informasi Profil Daerah Rawan Terpilih.
Pengujian fungsi ini dijelaskan pada tabel pengujian berikut ini :
Tabel 4.4 Pengujian Fungsi info Profil Daerah Rawan
Nama Fungsi Informasi Profil Daerah Rawan
Kecelakaan.
Tujuan Untuk melihat profil Daerah Rawan
Kecelakaan. yang dipilih.
Aktor Masyarakat (user), Developer.
8. 47
Kondisi Awal Tampilan Menu Daftar Daerah Rawan.
Kondisi Akhir Aktor berhasil melihat informasi profil
daerah rawan terpilih.
Skenario 1. Aktor memilih salah satu Daerah
Rawan Kecelakaan yang akan dipilih.
2. Aktor melihat informasi profil
Daerah Rawan Kecelakaan. terpilih.
Hasil yang
didapat
Aktor berhasil melihat informasi Daerah
Rawan Kecelakaan terpilih.
Kesimpulan Fungsi berjalan dengan baik.
3. Map
Fungsi ini diuji untuk menentukan apakah sistem sudah
berhasil menampilkan peta dan mendapatkan rute juga jarak tempat
yang dituju. Pengujian fungsi ini dijelaskan pada tabel pengujian
berikut ini:
Tabel 4.5 Pengujian Fungsi Map
Nama Fungsi Map
Tujuan Untuk melihat Peta.
Aktor Masyarakat(user), Developer.
Kondisi Awal Tampilan Peta sementara.
Kondisi Akhir Aktor berhasil melihat peta,
mendapatkan rute yang dituju beserta
jaraknya.
Skenario 1. Aktor menekan tampilan Peta
sementra.
2. Aktor melihat tampilan peta.
3. Aktor mendapatkan rute dan jarak
Daerah Rawan Kecelakaan dan rute
menuju rumah sakit dan klinik di
terdekat yang dituju.
Hasil yang
didapat
Aktor berhasil melihat peta dan
mendapatkan rute beserta jarak Daerah
Rawan Kecelakaan dan rute menuju
rumah sakit dan klinik terdekat yang
dituju.
Kesimpulan Fungsi berjalan dengan baik.
9. 48
4.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian Black Box
Hasil kesimpulan pengujian Black Box yang telah dilakukan
terhadap fungsi-fungsi yang terdapat dalam sistem dirangkum di
dalam tabel berikut ini:
Tabel 4.6 Kesimpulan Pengujian Fungsi
Nama Fungsi Hasil
Menu Daftar Daerah
Rawan
Fungsi berjalan dengan baik.
Informasi Profil Daerah
Rawan Terpilih
Fungsi berjalan dengan baik.
Map Fungsi berjalan dengan baik.
Berdasarkan tabel di atas, maka pengujian fungsi yang
dilakukan telah berjalan dengan baik sesuai dengan target yang
diharapkan.
4.3 SISTEM PENILAIAN
Sistem penilaian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
seberapa besar penilaian pengguna terhadap aplikasi sistem informasi
geografis daerah rawan kecelakaan lalu lintas di Kota Serang. Pada proses
penilaian ini dilakukan dengan memperlihatkan video. Yang dilakukan
penilaian terhadap 20 orang masyarakat Kota Serang.
10. 49
Keterangan penilaian :
Angka 1 = Sangat Kurang Setuju
Angka 2 = Kurang Setuju
Angka 3 = Kurang
Angka 4 = Setuju
Angka 5 = Sangat Setuju
Tabel 4.7 Kuisioner
No Pertanyaan
Pendapat
1 2 3 4 5
1 Bagaimana tingkat kemudahan menjalankan
aplikasi? (Kemudahan ketika memilih menu,
pemahaman terhadap proses yang berlangsung pada
masing-masing menu)
2 Bagaimana tampilan (antarmuka) aplikasi? (Tata
letak, desain, penggunaan gambar dan yang lainya)
3 Apakah fitur “Peta” dapat membantu Anda
khususnya masayrakat agar mendapatkan informasi
lengkap mengenai lokasi daerah rawan kecelakaan
dan rute menuju rumah sait yang dituju?
4 Secara keseluruhan, apakah aplikasi ini dapat
membantu Anda dalam mencari informasi tentang
lokasi daerah rawan kecelakaan ?
5 Apakah menurut Anda aplikasi ini perlu
dikembangkan lagi dalam jangka waktu ke depan?
Perhitungan Hasil Quisioner
Skala Likert juga adalah skala yang digunakan untuk mengukur
persepsi, sikap atau pendapat seseorang atau kelompok mengenai sebuah
11. 50
peristiwa atau fenomena sosial, berdasarkan definisi operasional yang telah
diterapkan oleh peneliti.
Contoh Pertanyaan :
Secara keseluruhan, apakah aplikasi ini dapat membantu Anda
dalam mencari informasi tentang lokasi daerah rawan kecelakaan ?
Hasil Jawaban
SS (Sangat Setuju) : 8
S (Setuju) : 7
K (Kurang) : 3
KS (Kurang Setuju) : 2
STS (Sangat Tidak Setuju) : 0
Maka hasil dari 20 Orang didapatkan data sebagai berikut :
Tabel 4.8 Data Jawaban
Ket Hasil
SS 8
S 7
K 3
KS 2
STS 0
Tabel 4.9 Bobot nilai
Keterangan Nilai
SS 5
S 4
K 3
KS 2
STS 1
12. 51
Tabel 4.10 Presentase nilai
Jawaban Keterangan
0% - 19.99% Sangat (Tidak Setuju, Buruk atau Kurang
Sekali)
20% - 39.99% Tidak Setuju
40% - 59.99% Kurang Baik
60% - 79.99% Setuju, Baik atau Suka
80% - 100% Sangat (Setuju, Baik, Suka)
Dari data yang didapat diatas kemudian diolah dengan cara
mengkalikan setiap point jawaban dengan bobot yang sudah ditentukan
dengan tabel bobot nilai.
Maka Hasil Perhitungan jawaban responden sebagai berikut :
Tabel 4.11 Hasil Perhitungan
Ket Bobot Nilai Hasil Jawaban Jumlah
SS 5 8 40
S 4 7 28
K 3 3 9
KS 2 2 4
STS 1 0 0
Total Skor 81
13. 52
Untuk mendapatkan hasil interpretasi, harus diketahui dulu skor
tertinggi (X) dan angka terendah (Y) untuk item penilaian dengan rumus
sebagai berikut :
Y = Skor tertinggi likert jumlah responden (Angka Tertinggi 5)
X = Skor terendah likert x jumlah responden (Angka Terendah 1)
Y = SS (SANGAT SETUJU) 5 x 20 = 100
X = STS (SANGAT TIDAK SETUJU) 1 x 20 = 20
Jadi, jika total skor responden di peroleh angka 81, maka penilaian
interpretasi responden terhadap media pembelajaran tersebut adalah hasil nilai
yang dihasilkan dengan menggunakan rumus Index %.
Rumus Index % = Total Skor / Y x 100
Maka penyelesaian akhir dari contoh kasus :
= Total Skor / Y x 100
= 81/100 x 100
= 81% = 80% Kategori SANGAT SETUJU
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
SS S K KS STS
Gambar 4.5 Diagram Hasil Perhitungan