SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 28
Downloaden Sie, um offline zu lesen
introduction to
		journalistic
						interview
what do we know
				about
						INTERVIEW?
Interview yang berarti 	
	 wawancara
dalam bahasa indonesia
didefinisikan oleh KBBI sebagai:
tanya jawab dengan seseorang (pejabat dsb) yg diperlu-
kan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya men-
genai suatu hal, untuk dimuat dl surat kabar, disiarkan
melalui radio, atau ditayangkan pd layar televisi
1
2
3
tanya jawab direksi (kepala personalia, kepala
humas) perusahaan dng pelamar pekerjaan
tanya jawab peneliti dng narasumber
and as for today...
We are
	going
		to
			stick
				with
					the
					 1st
							 definition
			 					of
								 INTERVIEW
what for?
	 Sebenernya, apasih tujuan wawancara?
Dalam jurnalisme, baik koran ataupun televisi, wawancara
digunakan sebagai
perbedaannya terdapat pada cara penyajian, dimana
televisi menyajikan rekaman hasil wawancara dalam bentuk
	 SOUND BITE (cuplikan rekaman jawaban narasumber)
dan media tertulis seperti koran atau majalah, menyajikan
hasilnya dalam bentuk KUTIPAN
sarana mendapatkan informasi paling aktual dari
orang yang berpengalaman atau yang
mengalami suatu kejadian
secara langsung
Contoh kutipan hasil wawancara dalam suatu
naskah berita :
Saat berada pada suhu yang dingin atau ber-AC, para pekerja
sering tidak menyadari adanya pengeluaran air melalui keringat.
Di ruangan ber-AC, pengeluaran cairan sebagian besar melalui urine
atau saluran pencernaan, sangat sedikit melalui keringat.
“Tidak adanya refleks haus menyebabkan kurangnya asupan
cairan,” kata dr. Maya Setyawati, spesialis okupasi dari Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia dalam acara talkshow yang
diadakan oleh Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia
(PERDOKI) di Jakarta (4/3/15).
Ketika dikonfirmasi alasan Sri Sultan mengeluarkan sabdatama
secara mendadak, GBPH Prabu Kusuma enggan berkomentar.
Sebab siapa pun termasuk kerabat keraton tidak boleh
mengomentari.
"Tidak boleh dikomentari. Silahkan tanya ke Ngarso Dalem.
Kalau saya hanya didawuhi (diperintah) untuk menyiapkan
saja," kata dia.
Pekerja Kantoran, Minumlah Segelas Air Tiap 30 Menit - health.kompas.com
Raja Jogja Mendadak Keluarkan Sabdatama - kompas.com
Wawancara dan jurnalisme punya hubungan
yang sama seperti
		Kompos dan Tumbuhan
		namun juga	 Api dan Air
karena...
wawancara bisa menghidupkan dan
memperkuat tulisan 	jika dilakukan
dengan tepat
		 atau...
			 membuat tulisan jadi tak berarah dan
			 kehilangan makna jika dilakukan
		 dengan tidak tepat.
so how do we start?
								like nike said,
										 JUST DO IT.
yuk lihat ada apa aja dibalik berwawancara
the basics...
Pada dasarnya, wawancara terbagi menjadi dua
model berdasarkan cara pelaksanaannya.
Yaitu wawancara yang dilakukan secara:
		 	langsung
							
								dan
				 				tidak langsung
Pada wawancara Langsung,
	 Pewawancara (orang yang mewawancara)
		dan
	 Terwawancara (orang yang di wawancara)
bertemu secara langsung dan mengadakan
sesi wawancara tatap muka.
	 Wawancara langsung dapat terjad ketika :
•	kedua pihak bertemu setelah membuat janji
•	terwawancara mengadakan konfrensi pers
•	pewawancara melakukan liputan langsung
Seringkali, wawancara langsung juga merupakan
wawancara kelompok yang dilakukan bersama re-
porter/pewawancara lain, sehingga memungkinkan
kita untuk mendapat jawaban diluar list
pertanyaan yang telah disiapkan
Wawancara langsung juga dapat dikategorikan
berdasarkan jenisnya. Beberapa jenis wawancara
yang umum dilakukan adalah
Wawancara berita (news-peg interview)
		Wawancara pribadi (personal interview)
Wawancara eksklusif (exclusive interview)
	 Wawancara jalanan
					(man-in-the street interview)
		 dikenal juga sebagai
							“wawancara on the spot”
Pada wawancara Tidak langsung,
	 Pewawancara (orang yang mewawancara)
		dan
	 Terwawancara (orang yang di wawancara)
tidak bertemu secara langsung, dan menga-
dakan wawancara dengan menggunakan bantuan
media komunkasi.
	 Wawancara tidak langsung dapat dilakukan dengan
•	bertelepon dengan narasumber
•	menggunakan fasilitas email/chat (wawancara tertulis)
•	bertatap muka di dunia maya (skype, video call, etc.)
wawancara tidak langsung ini memiliki kelemahan
yakni sifatnya yang tergantung dengan teknologi
komunikasi jarak jauh. Sehingga sangat mudah
untuk terjadi kesalahan/ketidaklengkapan
data hasil wawancara.
Meski terkesan lebih mudah dilakukan, penggunaan
wawancara tidak langsung biasanya hanya
digunakan untuk meng-cover berita dari
narasumber yang :
hal tersebut dikarenakan kurang terjaminnya
informasi yang didapat dari wawancara tidak
langsung.
•	 tidak bisa ditemui dalam jangka waktu
	 pembuatan naskah berita
•	 berlokasi diluar kota atau daerah liputan
•	 memang tidak ingin ditemui secara langsung
untuk berita dengan sudut pandang humanis,
ekspresi dari narasumber jadi kurang dapat
terbaca dan mengurangi kesan ‘hidup’ dari
naskah hasil wawancara.
merencanakan,
	menyiapkan,
	 dan memulai
		 		 wawancara.....
ready to roll?
meski terlihat sederhana, hampir setiap
	 sesi wawancara akan terdiri dari tiga tahap
		 utama yang akan menentukan hasil
			wawancara yang didapatkan.
Tahapan tersebut terbagi menjadi :
Pre-Interview
persiapan yang dibutuhkan sebelum wawancara
eksekusi wawancara pada narasumber
Pengolahan hasil wawancara
The Interview
Post-Interview
Wawancara yang baik tidak terjadi begitu saja. untuk itu, kita
harus mempersiapkan berbagai keperluan wawancara mulai
dari.
	 Menyiapkan topik wawancara dan membuat
	 arah penulisan (angle)
	 melakukan riset terhadap topik dan
	 narasumber yang sesuai dan kompeten
	 menghubungi narasumber dan membuat janji
	menyiapkan listing pertanyaan
	 jika diminta, konfirmasi listing pertanyaan pada
	 narasumber 	 untuk memastikan kesiapan narasumber. 	
	 (paling sering er	jadi saat melakukan wawancara
	 tidak langsung)
Pre-Interview
Contoh permintaan wawancara
lewat email
contoh permintaan wawancara lewat
telepon dan membuat janji.
Contoh listing pertanyaan
The Interview
	 Menjalankan sebuah sesi wawancara dengan baik
sangat bergantung pada kemampuan pewawancara
dan kesediaan terwawancara untuk diwawancarai.
	 Untuk itu, pastikan bahwa kita selalu
	 menunjukan sikap yang sopan dan baik
	 serta menghargai narasumber.
				Hindari kesalahan kecil seperti
	
	 Datang/menghubungi terlambat
			
		Terlihat lusuh/tidak rapi dan tergesa gesa
Terlalu merasa akrab dan membuat narasumber
merasa terintimidasi
		Terlalu banyak bicara dan menekan pihak
	terwawancara
Teknik wawancara
	
	 Untuk menghadapi narasumber, diperlukan pendekat-
an khusus agar narasumber mau menjawab pertanyaan.
Buka pembicaraan dengan perkenalan diri, tanyakan 			
					kesiapan narasumber sebelum mulai wawancara
	 Mulailah dengan pertanyaan umum
seperti “apa kabar?”, “bagaimana pendapat anda tentang..?” dsb.
selalu ingat 5W1H dan arah pertanyaan serta angle
	 penulisan yang sudah direncanakan
	Gunakan pertanyaan terbuka, hindari pertanyaan
tertutup dengan jawaban “ya” atau tidak”
Silence is gold. jangan tergesa gesa melanjutkan
	 pertanyaan. biarkan narasumber bercerita lebih dalam
	 Sigap mengambil kesimpulan. jangan tulis semua
jawaban, tulis seperlunya. dan tetap pertahankan kontak mata.
Closing + Post-Interview
	 Seperti saat memulai wawancara, menutup wawancara
pun juga perlu dilakukan dengan seksama. perhatikan hal
hal berikut saat menutup sesi wawancara.
	 Konfirmasi setiap jawaban yang sudah
		disimpulkan secara gamblang untuk menghindari
		 miskonsepsi. tapi jangan ulangi pertanyaan yang sama.
	 tutup interview setelah narasumber selesai bicara dengan
kata kata yang sopan. “berarti ...... ya? baiklah, mungkin
itu saja yang perlu saya tanyakan. terimakasih buat waktunya...”
dsb.
	 Pastikan semua catatan dan rekaman lengkap.
(kalau menggunakan recorder pastikan tidak ada error sebelum
meninggalkan lokasi.
What to and what not to do
in an INTERVIEW
Dalam melakukan wawancara, sikap kita akan
sangat menentukan respon dari narasumber.
Selalu perhatikan ekspresi narasumber ketika
menjawab pertanyaan dan ingat selalu untuk :
	 bersikap sopan dan tidak memeras jawaban dari
	narasumber.
bertanya dengan nada yang sedang dan intonasi yang
jelas. gunakan bahasa yang lugas
	 gunakan kata ajaib ‘tolong’ dan selalu ucapkan
	 ‘terimakasih’ pada momen yang sesuai.
pertahankan kontak mata dengan narasumber
	 gunakan fakta yang ada untuk meminta opini dan
	tanggapan.
jangan ragu untuk mengkonfirmasi ulang jawaban yang
terdengar ambigu.
Sebaliknya, hindari melakukan hal hal
berikut selama wawancara berlangsung
mengulang pertanyaan yang tidak ingin
dijawab oleh narasumber
	 bersikap overfriendly dan terkesan
	 merendahkan narasumber
berdebat dengan narasumber diluar fakta
yang ada
	 memberi tanggapan yang terkesan
	menggurui
berusaha menjadi pusat perhatian narasumber
dengan cara yang salah (overacting).
simulasi
cari 1 orang yang menarik perhatianmu
buat list 4 - 6 pertanyaan tentang apa yang ingin
kamu ketahui dari dia (boleh apapun)
peragakan wawancara langsung dan rangkum
hasilnya dalam beberapa poin yang bisa
memenuhi kebutuhan naskah wawancaramu.
There's only one interview technique that matters... Do your homework so you can listen to the
answers and react to them and ask follow-ups. Do your homework, prepare. - Jim Lehrer
Thank you
			 for your sincere attention
							and
									see you later

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

1. kelas vii kd 9 memahami wacana lisan melalui kegiatan wawancara
1. kelas vii   kd 9 memahami wacana lisan melalui kegiatan wawancara1. kelas vii   kd 9 memahami wacana lisan melalui kegiatan wawancara
1. kelas vii kd 9 memahami wacana lisan melalui kegiatan wawancara
Noerjadint Roesmien
 
Bahasa indonesia ppt new
Bahasa indonesia ppt newBahasa indonesia ppt new
Bahasa indonesia ppt new
Dewi Ambarani
 
Teknik wawancar afor bdp
Teknik wawancar afor bdpTeknik wawancar afor bdp
Teknik wawancar afor bdp
teguhusis
 
KD 1.2 Merangkum isi pembicaraan dalam wawancara
KD 1.2 Merangkum isi pembicaraan dalam wawancaraKD 1.2 Merangkum isi pembicaraan dalam wawancara
KD 1.2 Merangkum isi pembicaraan dalam wawancara
Abudzar Al Ghifari
 
8 wawancara lanjutan
8 wawancara lanjutan8 wawancara lanjutan
8 wawancara lanjutan
dinnianggra
 

Was ist angesagt? (19)

1. kelas vii kd 9 memahami wacana lisan melalui kegiatan wawancara
1. kelas vii   kd 9 memahami wacana lisan melalui kegiatan wawancara1. kelas vii   kd 9 memahami wacana lisan melalui kegiatan wawancara
1. kelas vii kd 9 memahami wacana lisan melalui kegiatan wawancara
 
Memahami wacana lisan melalui kegiatan wawancara
Memahami wacana lisan melalui kegiatan wawancaraMemahami wacana lisan melalui kegiatan wawancara
Memahami wacana lisan melalui kegiatan wawancara
 
Bahasa indonesia ppt new
Bahasa indonesia ppt newBahasa indonesia ppt new
Bahasa indonesia ppt new
 
Persiapan wawancara
Persiapan wawancaraPersiapan wawancara
Persiapan wawancara
 
MKU Bahasa Indonesia Surat Lamaran Pekerjaan By Asep Perdiansyah, M.Pd.
MKU Bahasa Indonesia Surat Lamaran Pekerjaan By Asep Perdiansyah, M.Pd.MKU Bahasa Indonesia Surat Lamaran Pekerjaan By Asep Perdiansyah, M.Pd.
MKU Bahasa Indonesia Surat Lamaran Pekerjaan By Asep Perdiansyah, M.Pd.
 
Menulis Siaran Pers yang Efektif
Menulis Siaran Pers yang EfektifMenulis Siaran Pers yang Efektif
Menulis Siaran Pers yang Efektif
 
BERBICARA 1
BERBICARA 1BERBICARA 1
BERBICARA 1
 
Lanjutan Tata Cara Pendataan Penduduk Miskin Partisipatif
Lanjutan Tata Cara Pendataan Penduduk Miskin PartisipatifLanjutan Tata Cara Pendataan Penduduk Miskin Partisipatif
Lanjutan Tata Cara Pendataan Penduduk Miskin Partisipatif
 
Teknik wawancar afor bdp
Teknik wawancar afor bdpTeknik wawancar afor bdp
Teknik wawancar afor bdp
 
TEKNIK PRESENTASI
TEKNIK PRESENTASITEKNIK PRESENTASI
TEKNIK PRESENTASI
 
KD 1.2 Merangkum isi pembicaraan dalam wawancara
KD 1.2 Merangkum isi pembicaraan dalam wawancaraKD 1.2 Merangkum isi pembicaraan dalam wawancara
KD 1.2 Merangkum isi pembicaraan dalam wawancara
 
Etika pendataan penduduk miskin
Etika pendataan penduduk miskinEtika pendataan penduduk miskin
Etika pendataan penduduk miskin
 
Diktat bahasa indonesia kelas ix
Diktat bahasa indonesia kelas ixDiktat bahasa indonesia kelas ix
Diktat bahasa indonesia kelas ix
 
perencanaan perencanaan pesan2 bisnis
 perencanaan perencanaan pesan2 bisnis perencanaan perencanaan pesan2 bisnis
perencanaan perencanaan pesan2 bisnis
 
8 wawancara lanjutan
8 wawancara lanjutan8 wawancara lanjutan
8 wawancara lanjutan
 
Bentangan materi-bahasa-inggris-smp-berdasar-skkd
Bentangan materi-bahasa-inggris-smp-berdasar-skkdBentangan materi-bahasa-inggris-smp-berdasar-skkd
Bentangan materi-bahasa-inggris-smp-berdasar-skkd
 
Presentation5 listening.edit
Presentation5 listening.editPresentation5 listening.edit
Presentation5 listening.edit
 
Membaca nyaring teks pidato dengan intonasi yang tepat
Membaca nyaring teks pidato dengan intonasi yang tepatMembaca nyaring teks pidato dengan intonasi yang tepat
Membaca nyaring teks pidato dengan intonasi yang tepat
 
POWER OF COMMUNICATION
POWER OF COMMUNICATIONPOWER OF COMMUNICATION
POWER OF COMMUNICATION
 

Ähnlich wie Presentasi materi teknik wawancara PJTD HMTL

Grogi interview kerja by anthony dio martin
Grogi interview kerja by anthony dio martinGrogi interview kerja by anthony dio martin
Grogi interview kerja by anthony dio martin
Anthony Dio Martin
 

Ähnlich wie Presentasi materi teknik wawancara PJTD HMTL (20)

Tehnik wawancara
Tehnik wawancaraTehnik wawancara
Tehnik wawancara
 
Wawancara
WawancaraWawancara
Wawancara
 
Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen Pengumpulan DataInstrumen Pengumpulan Data
Instrumen Pengumpulan Data
 
MATERI BASED ON COMPETENCY INTERVEW .pptx
MATERI BASED ON COMPETENCY INTERVEW .pptxMATERI BASED ON COMPETENCY INTERVEW .pptx
MATERI BASED ON COMPETENCY INTERVEW .pptx
 
Grogi interview kerja by anthony dio martin
Grogi interview kerja by anthony dio martinGrogi interview kerja by anthony dio martin
Grogi interview kerja by anthony dio martin
 
Pengumpulan data
Pengumpulan dataPengumpulan data
Pengumpulan data
 
Public relation
Public relationPublic relation
Public relation
 
Public relation
Public relationPublic relation
Public relation
 
Public relation
Public relationPublic relation
Public relation
 
Teknik-Teknik Probing (Menyelidiki) _Training "COMPETENCY & BEHAVIORAL Based ...
Teknik-Teknik Probing (Menyelidiki) _Training "COMPETENCY & BEHAVIORAL Based ...Teknik-Teknik Probing (Menyelidiki) _Training "COMPETENCY & BEHAVIORAL Based ...
Teknik-Teknik Probing (Menyelidiki) _Training "COMPETENCY & BEHAVIORAL Based ...
 
Grogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio Martin
Grogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio MartinGrogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio Martin
Grogi Interview Kerja? Bacalah! by Anthony Dio Martin
 
Kuliah kombis wawancara kerja
Kuliah kombis wawancara kerjaKuliah kombis wawancara kerja
Kuliah kombis wawancara kerja
 
Buku contoh wawancara kerja (www.ilmubisnisusaha.net )
Buku contoh wawancara kerja (www.ilmubisnisusaha.net )Buku contoh wawancara kerja (www.ilmubisnisusaha.net )
Buku contoh wawancara kerja (www.ilmubisnisusaha.net )
 
Wawancara.pdf
Wawancara.pdfWawancara.pdf
Wawancara.pdf
 
Wawancara.docx
Wawancara.docxWawancara.docx
Wawancara.docx
 
Teknik wawancara
Teknik wawancara Teknik wawancara
Teknik wawancara
 
Pembuatan CV, Psikotes & Interview.pdf,,
Pembuatan CV, Psikotes & Interview.pdf,,Pembuatan CV, Psikotes & Interview.pdf,,
Pembuatan CV, Psikotes & Interview.pdf,,
 
Teknik negosiasi dan Komunikasi dalam Rekruitment for LP3i
Teknik negosiasi dan Komunikasi dalam Rekruitment for LP3iTeknik negosiasi dan Komunikasi dalam Rekruitment for LP3i
Teknik negosiasi dan Komunikasi dalam Rekruitment for LP3i
 
Wawancara kerja 2
Wawancara kerja 2Wawancara kerja 2
Wawancara kerja 2
 
Teknik Wawancara yang Efektif _Training "COMPETENCY & BEHAVIORAL Based INTERV...
Teknik Wawancara yang Efektif _Training "COMPETENCY & BEHAVIORAL Based INTERV...Teknik Wawancara yang Efektif _Training "COMPETENCY & BEHAVIORAL Based INTERV...
Teknik Wawancara yang Efektif _Training "COMPETENCY & BEHAVIORAL Based INTERV...
 

Mehr von Bogiva Mirdyanto

Mehr von Bogiva Mirdyanto (11)

Laporan praktikum Fislab pola Speckle
Laporan praktikum Fislab pola SpeckleLaporan praktikum Fislab pola Speckle
Laporan praktikum Fislab pola Speckle
 
Laporan praktikum Fislab porositas dan densitas batuan
Laporan praktikum Fislab porositas dan densitas batuanLaporan praktikum Fislab porositas dan densitas batuan
Laporan praktikum Fislab porositas dan densitas batuan
 
Laporan praktikum Fislab pola radiasi antena
Laporan praktikum Fislab pola radiasi antenaLaporan praktikum Fislab pola radiasi antena
Laporan praktikum Fislab pola radiasi antena
 
Laporan praktikum Fislab mikrokontroler LM 35
Laporan praktikum Fislab mikrokontroler LM 35Laporan praktikum Fislab mikrokontroler LM 35
Laporan praktikum Fislab mikrokontroler LM 35
 
Laporan praktikum Fislab konduktivitas termal
Laporan praktikum Fislab konduktivitas termalLaporan praktikum Fislab konduktivitas termal
Laporan praktikum Fislab konduktivitas termal
 
Laporan praktikum Fislab konduktivitas listrik
Laporan praktikum Fislab konduktivitas listrikLaporan praktikum Fislab konduktivitas listrik
Laporan praktikum Fislab konduktivitas listrik
 
Laporan praktikum Fislab heat treatment
Laporan praktikum Fislab heat treatmentLaporan praktikum Fislab heat treatment
Laporan praktikum Fislab heat treatment
 
Laporan praktikum Fislab geolistrik
Laporan praktikum Fislab geolistrik Laporan praktikum Fislab geolistrik
Laporan praktikum Fislab geolistrik
 
Laporan praktikum Fislab Serat Fiber Optik
Laporan praktikum Fislab Serat Fiber OptikLaporan praktikum Fislab Serat Fiber Optik
Laporan praktikum Fislab Serat Fiber Optik
 
Laporan praktikum Fislab densitas porositas serbuk
Laporan praktikum Fislab densitas porositas serbukLaporan praktikum Fislab densitas porositas serbuk
Laporan praktikum Fislab densitas porositas serbuk
 
Laporan praktikum Fislab Cahaya
Laporan praktikum Fislab CahayaLaporan praktikum Fislab Cahaya
Laporan praktikum Fislab Cahaya
 

Presentasi materi teknik wawancara PJTD HMTL

  • 2. what do we know about INTERVIEW?
  • 3. Interview yang berarti wawancara dalam bahasa indonesia didefinisikan oleh KBBI sebagai: tanya jawab dengan seseorang (pejabat dsb) yg diperlu- kan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya men- genai suatu hal, untuk dimuat dl surat kabar, disiarkan melalui radio, atau ditayangkan pd layar televisi 1 2 3 tanya jawab direksi (kepala personalia, kepala humas) perusahaan dng pelamar pekerjaan tanya jawab peneliti dng narasumber
  • 4. and as for today...
  • 5. We are going to stick with the 1st definition of INTERVIEW
  • 6. what for? Sebenernya, apasih tujuan wawancara? Dalam jurnalisme, baik koran ataupun televisi, wawancara digunakan sebagai perbedaannya terdapat pada cara penyajian, dimana televisi menyajikan rekaman hasil wawancara dalam bentuk SOUND BITE (cuplikan rekaman jawaban narasumber) dan media tertulis seperti koran atau majalah, menyajikan hasilnya dalam bentuk KUTIPAN sarana mendapatkan informasi paling aktual dari orang yang berpengalaman atau yang mengalami suatu kejadian secara langsung
  • 7. Contoh kutipan hasil wawancara dalam suatu naskah berita : Saat berada pada suhu yang dingin atau ber-AC, para pekerja sering tidak menyadari adanya pengeluaran air melalui keringat. Di ruangan ber-AC, pengeluaran cairan sebagian besar melalui urine atau saluran pencernaan, sangat sedikit melalui keringat. “Tidak adanya refleks haus menyebabkan kurangnya asupan cairan,” kata dr. Maya Setyawati, spesialis okupasi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dalam acara talkshow yang diadakan oleh Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia (PERDOKI) di Jakarta (4/3/15). Ketika dikonfirmasi alasan Sri Sultan mengeluarkan sabdatama secara mendadak, GBPH Prabu Kusuma enggan berkomentar. Sebab siapa pun termasuk kerabat keraton tidak boleh mengomentari. "Tidak boleh dikomentari. Silahkan tanya ke Ngarso Dalem. Kalau saya hanya didawuhi (diperintah) untuk menyiapkan saja," kata dia. Pekerja Kantoran, Minumlah Segelas Air Tiap 30 Menit - health.kompas.com Raja Jogja Mendadak Keluarkan Sabdatama - kompas.com
  • 8. Wawancara dan jurnalisme punya hubungan yang sama seperti Kompos dan Tumbuhan namun juga Api dan Air karena... wawancara bisa menghidupkan dan memperkuat tulisan jika dilakukan dengan tepat atau... membuat tulisan jadi tak berarah dan kehilangan makna jika dilakukan dengan tidak tepat.
  • 9. so how do we start? like nike said, JUST DO IT. yuk lihat ada apa aja dibalik berwawancara
  • 10. the basics... Pada dasarnya, wawancara terbagi menjadi dua model berdasarkan cara pelaksanaannya. Yaitu wawancara yang dilakukan secara: langsung dan tidak langsung
  • 11. Pada wawancara Langsung, Pewawancara (orang yang mewawancara) dan Terwawancara (orang yang di wawancara) bertemu secara langsung dan mengadakan sesi wawancara tatap muka. Wawancara langsung dapat terjad ketika : • kedua pihak bertemu setelah membuat janji • terwawancara mengadakan konfrensi pers • pewawancara melakukan liputan langsung Seringkali, wawancara langsung juga merupakan wawancara kelompok yang dilakukan bersama re- porter/pewawancara lain, sehingga memungkinkan kita untuk mendapat jawaban diluar list pertanyaan yang telah disiapkan
  • 12. Wawancara langsung juga dapat dikategorikan berdasarkan jenisnya. Beberapa jenis wawancara yang umum dilakukan adalah Wawancara berita (news-peg interview) Wawancara pribadi (personal interview) Wawancara eksklusif (exclusive interview) Wawancara jalanan (man-in-the street interview) dikenal juga sebagai “wawancara on the spot”
  • 13. Pada wawancara Tidak langsung, Pewawancara (orang yang mewawancara) dan Terwawancara (orang yang di wawancara) tidak bertemu secara langsung, dan menga- dakan wawancara dengan menggunakan bantuan media komunkasi. Wawancara tidak langsung dapat dilakukan dengan • bertelepon dengan narasumber • menggunakan fasilitas email/chat (wawancara tertulis) • bertatap muka di dunia maya (skype, video call, etc.) wawancara tidak langsung ini memiliki kelemahan yakni sifatnya yang tergantung dengan teknologi komunikasi jarak jauh. Sehingga sangat mudah untuk terjadi kesalahan/ketidaklengkapan data hasil wawancara.
  • 14. Meski terkesan lebih mudah dilakukan, penggunaan wawancara tidak langsung biasanya hanya digunakan untuk meng-cover berita dari narasumber yang : hal tersebut dikarenakan kurang terjaminnya informasi yang didapat dari wawancara tidak langsung. • tidak bisa ditemui dalam jangka waktu pembuatan naskah berita • berlokasi diluar kota atau daerah liputan • memang tidak ingin ditemui secara langsung untuk berita dengan sudut pandang humanis, ekspresi dari narasumber jadi kurang dapat terbaca dan mengurangi kesan ‘hidup’ dari naskah hasil wawancara.
  • 16. ready to roll? meski terlihat sederhana, hampir setiap sesi wawancara akan terdiri dari tiga tahap utama yang akan menentukan hasil wawancara yang didapatkan. Tahapan tersebut terbagi menjadi : Pre-Interview persiapan yang dibutuhkan sebelum wawancara eksekusi wawancara pada narasumber Pengolahan hasil wawancara The Interview Post-Interview
  • 17. Wawancara yang baik tidak terjadi begitu saja. untuk itu, kita harus mempersiapkan berbagai keperluan wawancara mulai dari. Menyiapkan topik wawancara dan membuat arah penulisan (angle) melakukan riset terhadap topik dan narasumber yang sesuai dan kompeten menghubungi narasumber dan membuat janji menyiapkan listing pertanyaan jika diminta, konfirmasi listing pertanyaan pada narasumber untuk memastikan kesiapan narasumber. (paling sering er jadi saat melakukan wawancara tidak langsung) Pre-Interview
  • 19. contoh permintaan wawancara lewat telepon dan membuat janji.
  • 21. The Interview Menjalankan sebuah sesi wawancara dengan baik sangat bergantung pada kemampuan pewawancara dan kesediaan terwawancara untuk diwawancarai. Untuk itu, pastikan bahwa kita selalu menunjukan sikap yang sopan dan baik serta menghargai narasumber. Hindari kesalahan kecil seperti Datang/menghubungi terlambat Terlihat lusuh/tidak rapi dan tergesa gesa Terlalu merasa akrab dan membuat narasumber merasa terintimidasi Terlalu banyak bicara dan menekan pihak terwawancara
  • 22. Teknik wawancara Untuk menghadapi narasumber, diperlukan pendekat- an khusus agar narasumber mau menjawab pertanyaan. Buka pembicaraan dengan perkenalan diri, tanyakan kesiapan narasumber sebelum mulai wawancara Mulailah dengan pertanyaan umum seperti “apa kabar?”, “bagaimana pendapat anda tentang..?” dsb. selalu ingat 5W1H dan arah pertanyaan serta angle penulisan yang sudah direncanakan Gunakan pertanyaan terbuka, hindari pertanyaan tertutup dengan jawaban “ya” atau tidak” Silence is gold. jangan tergesa gesa melanjutkan pertanyaan. biarkan narasumber bercerita lebih dalam Sigap mengambil kesimpulan. jangan tulis semua jawaban, tulis seperlunya. dan tetap pertahankan kontak mata.
  • 23. Closing + Post-Interview Seperti saat memulai wawancara, menutup wawancara pun juga perlu dilakukan dengan seksama. perhatikan hal hal berikut saat menutup sesi wawancara. Konfirmasi setiap jawaban yang sudah disimpulkan secara gamblang untuk menghindari miskonsepsi. tapi jangan ulangi pertanyaan yang sama. tutup interview setelah narasumber selesai bicara dengan kata kata yang sopan. “berarti ...... ya? baiklah, mungkin itu saja yang perlu saya tanyakan. terimakasih buat waktunya...” dsb. Pastikan semua catatan dan rekaman lengkap. (kalau menggunakan recorder pastikan tidak ada error sebelum meninggalkan lokasi.
  • 24. What to and what not to do in an INTERVIEW
  • 25. Dalam melakukan wawancara, sikap kita akan sangat menentukan respon dari narasumber. Selalu perhatikan ekspresi narasumber ketika menjawab pertanyaan dan ingat selalu untuk : bersikap sopan dan tidak memeras jawaban dari narasumber. bertanya dengan nada yang sedang dan intonasi yang jelas. gunakan bahasa yang lugas gunakan kata ajaib ‘tolong’ dan selalu ucapkan ‘terimakasih’ pada momen yang sesuai. pertahankan kontak mata dengan narasumber gunakan fakta yang ada untuk meminta opini dan tanggapan. jangan ragu untuk mengkonfirmasi ulang jawaban yang terdengar ambigu.
  • 26. Sebaliknya, hindari melakukan hal hal berikut selama wawancara berlangsung mengulang pertanyaan yang tidak ingin dijawab oleh narasumber bersikap overfriendly dan terkesan merendahkan narasumber berdebat dengan narasumber diluar fakta yang ada memberi tanggapan yang terkesan menggurui berusaha menjadi pusat perhatian narasumber dengan cara yang salah (overacting).
  • 27. simulasi cari 1 orang yang menarik perhatianmu buat list 4 - 6 pertanyaan tentang apa yang ingin kamu ketahui dari dia (boleh apapun) peragakan wawancara langsung dan rangkum hasilnya dalam beberapa poin yang bisa memenuhi kebutuhan naskah wawancaramu.
  • 28. There's only one interview technique that matters... Do your homework so you can listen to the answers and react to them and ask follow-ups. Do your homework, prepare. - Jim Lehrer Thank you for your sincere attention and see you later