Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari faktor-faktor yang berhubungan dengan peristiwa kesehatan massal seperti penyakit dan kematian dalam suatu populasi. Sejarah epidemiologi dimulai dari gagasan Hippocrates mengenai pengaruh lingkungan terhadap penyakit hingga investigasi John Snow yang menemukan air minum sebagai penyebab wabah kolera di London. Epidemiologi bertujuan mendeskripsikan distribusi penyakit, mengetahui pen
2. Pengertian Epidemiologi
Secara epistemologi, epidemiologi berasal
dari bahasa Yunani, yaitu :
Epi = pada atau tentang
Demos = penduduk
Logos = ilmu
Epidemiologi adalah suatu cabang ilmu
kesehatan untuk menganalisis sifat dan
penyebaran berbagai masalah kesehatan
dalam suatu penduduk serta mempelajari
sebab timbulnya masalah dan gangguan
kesehatan tersebut untuk tujuan
pencegahan maupun penanggulangannya.
3. Sejarah Epidemiologi
Secara etimologis epidemiologi adalah ilmu yang
mempelajari faktor-faktor yang berhubungan dengan
peristiwa yang banyak terjadi pada rakyat, yakni penyakit
dan kematian yang diakibatkannya yang disebut epidemi.
Kata “epidemiologi” digunakan pertama kali pada awal
abad kesembilan belas (1802) oleh seorang dokter
Spanyol bernama Villalba dalam tulisannya bertajuk
Epidemiología Española (Buck et al., 1998).
4. Sejarah Epidemiologi
Gagasan dan praktik epidemiologi untuk
mencegah epidemi penyakit sudah
dikemukakan oleh “Bapak Kedokteran”
Hippocrates sekitar 2000 tahun yang lampau di
Yunani. Hippocrates mengemukakan bahwa
faktor lingkungan mempengaruhi terjadinya
penyakit. Dengan menggunakan Teori Miasma
Hippocrates menjelaskan bahwa penyakit
terjadi karena “keracunan” oleh zat kotor yang
berasal dari tanah, udara, dan air. Karena itu
upaya untuk mencegah epidemi penyakit
dilakukan dengan cara mengosongkan air
5. Pertengahan abad kesembilan belas terjadi wabah
kolera di London. Seorang dokter anestesi bernama
John Snow melakukan serangkaian investigasi untuk
mengetahui penyebab wabah tersebut antara 1849 dan
1854.
Snow mengamati banyak kematian terjadi pada populasi
yang menggunakan sumber air dari pompa air di Broad
Street London. Air tersebut disuplai oleh sebuah
perusahaan air minum yang menggunakan air di bagian
Sejarah Epidemiologi
6. Sejarah Epidemiologi
Snow menyimpulkan, air minum tercemar
merupakan penyebab epidemi kolera. Otoritas di
London menutup pompa air Broad Street untuk
memutuskan transmisi, tidak lama kemudian
epidemi kolera berhenti.
Era epidemiologi penyakit infeksi dimulai sejak
investigasi Snow dan sekitar satu dekade pasca
investigasi Snow baru diketahui bahwa patogen
penyebab epidemi kolera adalah Vibrio cholera.
9. Bidang kajian epidemiologi
Epidemiologi penyakit menular
Epidemiologi penyakit tidak menular
Epidemiologi klinis/klinik
Epidemiologi kependudukan
Epidemiologi lingkungan dan
kesehatan kerja
Epidemiologi gizi
Epidemiologi perilaku
Epidemiologi kesehatan jiwa
10. Epidemiologi kesehatan reproduksi
dan perinatal
Epidemiologi genetika / molekuler
Epidemilogi sosial
Epidemiologi lapangan
Epidemiologi kesehatan darurat /
bencana
Epidemiologi pengelolaan pelayanan
kesehatan
11. Keilmuan epidemiologi
Epidemiologi dalam pendekatan
penyakit
Epidemiologi tentang konsep penyakit
Studi epidemiologi pada angka
kesakitan dan kematian
Statistik angka kematian dan
kesakitan
Epidemiologi pada pengukuran angka
penyakit dan hubungannya
Epidemiologi pada pengukuran efek
13. Epidemiologi klinik saat ini banyak yang
sedang dikembangkan para klinis yang
bertujuan untuk membekali para klinis
atau para dokter dan tenaga medis
tentang cara pendekatan masalah
melalui disiplin ilmu epidemiologi.
14. Ruang Lingkup
Epidemiologi
Ruang lingkup epidemiologi meliputi 6E,
yaitu :
Etiologi = identifikasi penyebab
penyakit dan masalah kesehatan lain
Efikasi (Efficacy) = efek/daya optimal
yang dapat diperoleh dari pemberian
intervensi kesehatan
Efektivitas (Effectiveness) = besarnya
hasil yang diperoleh dari suatu
tindakan dan besarnya perbedaan dari
15. Efisiensi (Efficiency) = sebuah konsep
ekonomi yang melihat pengaruh yang dapat
diperoleh berdasarkan besarnya biaya yang
diberikan atau ditujukan untuk mengetahui
kegunaan dan hasil yang diperoleh
berdasarkan besarnya peneluaran
ekonomi/biaya yang dilakukan
Evaluasi = penilaian secara keseluruhan
keberhasilan suatu pengobatan atau program
kesehatan masyarakat atau melihat dan
memberi nilai keberhasilan program
seutuhnya.
Edukasi = intervensi berupa peningkatan
16. Prinsip-prinsip
Epidemiologi
Mempelajari sekelompok
manusia/masyarakat yang mengalami
masalah kesehatan
Menunjuk kepada banyaknya masalah
kesehatan yang ditemukan pada
sekelompok manusia yang dinyatakan
dengan angka frekuensi mutlak atau
resiko
Menunjukkan kepada banyaknya
masalah-masalah kesehatan yang kita
perinci menurut keadaan-keadaan
tertentu
Rangkaian kegiatan tertentu yang
dilakukan untuk mengkaji masalah
17. Tujuan Epidemiologi
Mendeskripsikan distribusi penyakit
pada populasi
Mengetahui dan menentukan riwayat
alamiah penyakit, etiologi, dan
prognosis penyakit
Menentukan determinan penyakit
Mengidentifikasi sindrom dan
klasifikasi penyakit
Melakukan diagnosa banding dan
perencanaan pengobatan
18. Surveilans status kesehatan
penduduk
Diagnosis komunitas dan
perencanaan pelayanan kesehatan
Memprediksi/meramalkan kejadian
penyakit dan status kesehatan pada
populasi
Mengevaluasi efektivitas intervensi
preventif maupun terapetik
Memberikan dasar ilmiah pembuatan
19. Manfaat epidemiologi
Secara umum manfaat yang dapat
diperoleh dari suatu analisis
epidemiologi dimana dapat
menjelaskan beberapa fenomena
kesehatan masyarakat sebagai berikut ;
a. Mengkaji kesehatan masyarakat
b. Pengambilan keputusan secara
individual
c. Melengkapi dasar penetapan
diagnosis
d. Mencari kasus
20. f. Dapat menerangkan penyebab suatu
masalah kesehatan atau penyakit
g. Mempelajari perjalanan penyakit atau
suatu permasalahan kesehatan
h. Dapat menerangkan keadaan suatu
masalah kesehatan
i. Menemukan cara pengendalian suatu
permasalahan kesehatan
j. Menemukan penyebab dari penyakit –
penyakit baru diketahui