SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 9
Makalah Kewarganegaraan 
SISTEM PEMILU 2014 
Mochamad Robby Firmansyah 
MI / 1B 
1331140019
1 
PENDAHULUAN 
Pelaksanaan pemilu legislatif tingkat nasional dan daerah dijadwalkan pada tanggal 9 
April 2014. Pemilu presiden dijadwalkan untuk dilaksanakan pada bulan Juli 2014, dan, jika 
ronde kedua harus dilaksanakan, hal tersebut akan diadakan pada bulan September 2014. Pemilu 
presiden dan legislatif dilaksanakan tiap 5 tahun, namun pemilihan kepala eksekutif tingkat sub-nasional/ 
daerah (Pemilihan Kepala Daerah atau Pemilukada) dilaksanakan secara terputus di 
berbagai bagian Indonesia setiap waktu. 
Dalam hal jumlah elektorat, pemilihan umum nasional di Indonesia adalah pemilu-satu-hari 
kedua terbesar di dunia – nomor dua setelah Amerika Serikat. Menurut sensus nasional 
April 2010, total populasi Indonesia saat ini adalah 237,56 juta jiwa. Batas umur minimal 
sebagai pemilih adalah 17 tahun (pada hari pemilihan) atau usia berapapun asalkan telah/pernah 
menikah. Daftar pemilih Pemilu 2014 saat ini sedang dipersiapkan. Daftar Pemilih Sementara 
(DPS) yang telah disusun berisi 187.977.268 pemilih. Jumlah pasti pemilih yang terdaftar akan 
ditentukan saat Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditetapkan di tingkat nasional pada tanggal 23 
Oktober 2013. Dalam Pemilu 2009, terdapat 171 juta pemilih terdaftar namun hanya 122 juta 
pemilih yang menggunakan hak pilihnya – menunjukkan tingkat partisipasi pemilih sebesar 71 
persen – sebuah penurunan drastis dari tingkat partisipasi 93 persen pada Pemilu 1999 dan 84 
persen pada Pemilu 2004. Kendati demikian, penurunan tingkat partisipasi bukanlah hal yang 
aneh bagi sebuah demokrasi yang baru berdiri.
2 
DAFTAR ISI 
PENDAHULUAN ..................................................................................................................................1 
DAFTAR ISI .........................................................................................................................................2 
KERANGKA HUKUM ............................................................................................................................3 
PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF............................................................................................................4 
PEMILIHAN UMUM PRESIDEN .............................................................................................................5 
PARTAI POLITIK DAN KANDIDAT ..........................................................................................................6 
PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM ..................................................................................................7 
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................................................8
3 
KERANGKA HUKUM 
Kerangka hukum legislatif yang mengatur perwakilan demokratis merupakan hal yang 
rumit dan menyangkut beberapa undang-undang : 
 Undang-Undang 15/2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum. 
 Undang-Undang 8/2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, 
Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. 
 Undang-Undang 42/2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden. 
 Undang-Undang 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah (mencakup pemilu kepala 
daerah). 
 Undang-Undang 2/2011 tentang Partai Politik. 
 Undang-Undang 27/2009 tentang Majelis Permusyarawatan Rakyat, Dewan Perwakilan 
Rakyat , Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
4 
PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF 
Pada 9 April 2014 telah dilangsungkan Pemilu untuk memilih para anggota dewan 
perwakilan rakyat tingkat nasional dan anggota dewan perwakilan rakyat tingkat daerah untuk 33 
provinsi dan 497 kabupaten/kota. 
DPR terdiri dari 560 anggota yang berasal dari 77 daerah pemilihan berwakil majemuk 
yang memiliki 3 sampai 10 kursi per daerah pemilihan (tergantung populasi penduduk dapil 
terkait) yang dipilih melalui sistem proporsional terbuka. Tiap pemilih akan menerima satu surat 
suara untuk pemilihan anggota DPR yang berisi semua partai politik dan calon legislatif yang 
mencalonkan diri dalam daerah pemilihan di mana pemilih tersebut berada. Pemilih kemudian, 
menggunakan paku, mencoblos satu lubang pada nama kandidat atau gambar partai politik yang 
dipilih, atau keduanya. 
DPD memiliki 132 perwakilan, yang terdiri dari 4 orang dari masing-masing provinsi, 
yang dipilih melalui sistem mayoritarian dengan varian distrik berwakil banyak. Tiap pemilih 
menerima satu surat suara untuk pemilihan anggota DPD yang berisi semua calon independen 
yang mencalonkan diri di provinsi di mana pemilih tersebut berada. Pemilih kemudian, 
menggunakan paku, mencoblos satu lubang pada nama kandidat yang dipilih. 4 kandidat yang 
memperoleh suara terbanyak di tiap provinsi akan kemudian terpilih menjadi anggota DPD. 
DPRD Provinsi (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi) dipilih di 33 provinsi, 
masing masing dengan jumlah 35 sampai 100 anggota, tergantung populasi penduduk provinsi 
yang bersangkutan. 
Para anggota legislatif di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota terpilih untuk 
menempuh masa jabatan selama 5 tahun, dimulai pada hari yang sama, melalui sistem 
perwakilan proporsional terbuka yang sama dengan sistem DPR sebagaimana telah dijelaskan 
sebelumnya, namun tanpa penerapan ambang batas parlementer. Dalam prakteknya, ini berarti 
bahwa tiap pemilih di Indonesia akan menerima empat jenis surat suara yang berbeda pada 
tanggal 9 April 2014, yakni surat suara DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
5 
PEMILIHAN UMUM PRESIDEN 
Presiden adalah pemimpin kekuasaan eksekutif dan dapat dipilih sebanyak-banyaknya 
dua kali untuk jangka waktu masing-masing 5 tahun. Sebuah partai politik atau koalisi partai 
politik yang memenangkan 25 persen suara sah atau memperoleh paling sedikit 20 persen kursi 
DPR dapat mengajukan calon untuk pasangan Presiden dan Wakil Presiden. Pemilihan umum 
Presiden diadakan setelah Pemilu legislatif guna memastikan pemenuhan persyaratan diatas 
dalam mencalonkan diri menjadi Presiden. Pasangan Presiden dan Wakil Presiden dipilih secara 
langsung oleh rakyat. Presiden saat ini, Susilo Bambang Yudhoyono, terpilih untuk kedua dan 
terakhir kalinya pada putaran pertama dalam pemilihan umum tahun 2009 dengan perolehan 60,8 
persen dari jumlah suara. 
Pemilu Presiden akan dilaksanakan pada bulan Juli 2014. Tanggal pastinya akan 
ditetapkan oleh komisi pemilihan umum dalam waktu dekat. Jika seorang kandidat tidak 
mencapai mayoritas absolut pada putaran pertama, putaran kedua antara dua kandidat yang 
memperoleh suara terbanyak akan diselenggarakan pada bulan September 2014.
6 
PARTAI POLITIK DAN KANDIDAT 
Untuk Pemilu 2014, berikut adalah 12 partai tersebut berdasarkan nomor urut bersama 
informasi mengenai jumlah suara yang diperoleh pada Pemilu 2009 : 
 NasDem – Partai Nasional Demokrat (partai politik baru). 
 PKB – Partai Kebangkitan nasional (memperoleh 4,95 persen suara/27 kursi di DPR). 
 PKS – Partai Keadilan Sejahtera (memperoleh 7,89 persen suara/57 kursi di DPR). 
 PDI-P – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (memperoleh 14,01 persen suara/95 
kursi di DPR). 
 Golkar – Partai Golongan Karya (memperoleh 14,45 persen suara/107 kursi di DPR). 
 Gerindra – Partai Gerakan Indonesia Raya (memperoleh 4,46 persen suara/26 kursi di 
DPR). 
 PD – Partai Demokrat (memperoleh 20,81 persen suara/150 kursi di DPR, merupakan 
partai dari presiden Republik Indonesia saat ini). 
 PAN – Partai Amanat Nasional (memperoleh 6,03 persen suara/43 kursi di DPR). 
 PPP – Partai Persatuan Pembangunan (memperoleh 5,33 persen suara/33 kursi di DPR). 
 Hanura – Partai Hati Nurani Rakyat (memperoleh 3,77 persen suara/18 kursi di DPR). 
 PDA – Partai Damai Aceh (partai politik baru, hanya bersaing di Aceh). 
 PNA – Partai Nasional Aceh (partai politik baru, hanya bersaing di Aceh) 
 PA – Partai Aceh (hanya bersaing di Aceh; memperoleh 43,9 persen suara/33 kursi di 
DPRD Provinsi Aceh). 
 PBB – Partai Bulan Bintang (tidak berhasil memperoleh kursi di DPR). 
 PKPI – Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (tidak berhasil memperoleh kursi di 
DPR). 
Calon independen hanya diperbolehkan untuk bersaing untuk 132 kursi DPD dan 
gubernur, bupati, walikota, dan kepala desa. Partai politik memiliki keterbatasan demokrasi 
internal dan karenanya, secara umum, calon partai ditentukan oleh sekelompok kecil elit partai.
7 
PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM 
Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU) adalah lembaga konstitutional 
independen yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan pemilihan umum nasional dan 
lokal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang No. 15/2011. KPU saat ini terdiri dari 7 
anggota yang dipilih melalui proses seleksi yang ketat dan kemudian dilantik oleh Presiden pada 
12 April 2012 untuk jangka waktu 5 tahun. 
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merupakan lembaga yang bertanggung jawab 
mengawasi agar gugatan terkait pemilu ditujukan kepada badan yang tepat dan diselesaikan 
secara benar. Secara umum, pelanggaran bersifat kriminal dirujuk kepada polisi dan pengadilan 
biasa, dan pelanggaran administrasi kepada KPU. UU 8/2012 tentang Pemilihan Umum 
Legislatif memberikan Bawaslu wewenang pemutusan perkara dalam sengketa antara KPU dan 
peserta Pemilu. Putusan Bawaslu bersifat final terkecuali untuk hal-hal terkait pendaftaran partai 
politik dan calon legislatif peserta pemilu. 
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) adalah dewan etika tingkat 
nasional yang ditetapkan untuk memeriksa dan memutuskan gugatan dan/atau laporan terkait 
tuduhan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh anggota KPU atau Bawaslu. DKPP 
ditetapkan 2 bulan setelah sumpah jabatan anggota KPU dan Bawaslu untuk masa jabatan selama 
5 tahun, dan terdiri atas seorang perwakilan KPU, seorang perwakilan Bawaslu, dan 5 pemimpin 
masyarakat. DKPP bertugas untuk memastikan bahwa kerja anggota KPU dan Bawaslu 
memenuhi kode etik bersama dan memiliki kewenangan untuk merekomendasikan 
pemberhentian seorang anggota komisi/badan pengawas. Keputusan DKPP bersifat final dan 
mengikat.
8 
DAFTAR PUSTAKA 
Situs Informasi Kepemiluan Indonesia: http://www.rumahpemilu.org 
Situs web KPU: http://www.kpu.go.id/ 
Situs web Bawaslu: http://www.bawaslu.go.id/ 
Portal Republik Indonesia: http://www.indonesia.go.id/en/ 
Situs web Dewan Perwakilan Rakyat: http://dpr.go.id/ 
Situs web DPD: http://www.dpd.go.id 
Situs web Mahkamah Konstitusi: http://www.mahkamahkonstitusi.go.id

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Refleksi sistem penegakan hukum pemilu
Refleksi sistem penegakan hukum pemiluRefleksi sistem penegakan hukum pemilu
Refleksi sistem penegakan hukum pemiluAhsanul Minan
 
Potensi kerawanan pemilu
Potensi kerawanan pemiluPotensi kerawanan pemilu
Potensi kerawanan pemiluAhsanul Minan
 
Trias politika atau pembagian kekuasaan
Trias politika atau pembagian kekuasaanTrias politika atau pembagian kekuasaan
Trias politika atau pembagian kekuasaanBambang Setiawan
 
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan PilkadaPotensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan PilkadaElection Commision
 
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017Ahsanul Minan
 
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan SuaraPengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan SuaraAhsanul Minan
 
Government Structure in Ukraine
Government Structure in UkraineGovernment Structure in Ukraine
Government Structure in Ukraineradaprogram
 
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
Sosialisasi Pengawasan PartisipatifSosialisasi Pengawasan Partisipatif
Sosialisasi Pengawasan PartisipatifAhsanul Minan
 
Makalah pranata pemilu prancis
Makalah pranata pemilu prancisMakalah pranata pemilu prancis
Makalah pranata pemilu prancisMaulida Hannah
 
Hukum kelembagaan negara
Hukum kelembagaan negaraHukum kelembagaan negara
Hukum kelembagaan negaraBagoes Prasetya
 
How Government works in Ukraine
How Government works in Ukraine How Government works in Ukraine
How Government works in Ukraine radaprogram
 
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019Ahsanul Minan
 
Lembaga Lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Lembaga Lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945Lembaga Lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Lembaga Lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945Muhamad Yogi
 
sistem pemilu mekanis dan sistem pemilu organis
sistem pemilu mekanis dan sistem pemilu organissistem pemilu mekanis dan sistem pemilu organis
sistem pemilu mekanis dan sistem pemilu organisNasria Ika
 
Politik Hukum - Pertemuan Ketujuh - 7. politik hukum penegakan hukum dan poli...
Politik Hukum - Pertemuan Ketujuh - 7. politik hukum penegakan hukum dan poli...Politik Hukum - Pertemuan Ketujuh - 7. politik hukum penegakan hukum dan poli...
Politik Hukum - Pertemuan Ketujuh - 7. politik hukum penegakan hukum dan poli...Uiversitas Muhammadiyah Maluku Utara
 
Pemilih cerdas, pemimpin berkualitas
Pemilih cerdas, pemimpin berkualitasPemilih cerdas, pemimpin berkualitas
Pemilih cerdas, pemimpin berkualitasMuktar Eneste
 
Peta masalah pemilu kada dan peran pengawas
Peta masalah pemilu kada dan peran pengawasPeta masalah pemilu kada dan peran pengawas
Peta masalah pemilu kada dan peran pengawasAhsanul Minan
 

Was ist angesagt? (20)

Refleksi sistem penegakan hukum pemilu
Refleksi sistem penegakan hukum pemiluRefleksi sistem penegakan hukum pemilu
Refleksi sistem penegakan hukum pemilu
 
Potensi kerawanan pemilu
Potensi kerawanan pemiluPotensi kerawanan pemilu
Potensi kerawanan pemilu
 
Trias politika atau pembagian kekuasaan
Trias politika atau pembagian kekuasaanTrias politika atau pembagian kekuasaan
Trias politika atau pembagian kekuasaan
 
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan PilkadaPotensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
Potensi Pelanggaran dan Tindak Pidana Pada Tahapan Pilkada
 
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
Memahami UU Pemilu Nomor 7 tahun 2017
 
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan SuaraPengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara
 
Jangan golput
Jangan golputJangan golput
Jangan golput
 
Government Structure in Ukraine
Government Structure in UkraineGovernment Structure in Ukraine
Government Structure in Ukraine
 
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
Sosialisasi Pengawasan PartisipatifSosialisasi Pengawasan Partisipatif
Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
 
Makalah pranata pemilu prancis
Makalah pranata pemilu prancisMakalah pranata pemilu prancis
Makalah pranata pemilu prancis
 
Hukum kelembagaan negara
Hukum kelembagaan negaraHukum kelembagaan negara
Hukum kelembagaan negara
 
How Government works in Ukraine
How Government works in Ukraine How Government works in Ukraine
How Government works in Ukraine
 
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
Peran masyarakat dalam pemantauan pemilu 2019
 
Politik Hukum - Pertemuan Kedua - 2. politik hukum di indonesia
Politik Hukum - Pertemuan Kedua - 2. politik hukum di indonesiaPolitik Hukum - Pertemuan Kedua - 2. politik hukum di indonesia
Politik Hukum - Pertemuan Kedua - 2. politik hukum di indonesia
 
Lembaga Lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Lembaga Lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945Lembaga Lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
Lembaga Lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945
 
sistem pemilu mekanis dan sistem pemilu organis
sistem pemilu mekanis dan sistem pemilu organissistem pemilu mekanis dan sistem pemilu organis
sistem pemilu mekanis dan sistem pemilu organis
 
Politik Hukum - Pertemuan Ketujuh - 7. politik hukum penegakan hukum dan poli...
Politik Hukum - Pertemuan Ketujuh - 7. politik hukum penegakan hukum dan poli...Politik Hukum - Pertemuan Ketujuh - 7. politik hukum penegakan hukum dan poli...
Politik Hukum - Pertemuan Ketujuh - 7. politik hukum penegakan hukum dan poli...
 
Pemilih cerdas, pemimpin berkualitas
Pemilih cerdas, pemimpin berkualitasPemilih cerdas, pemimpin berkualitas
Pemilih cerdas, pemimpin berkualitas
 
Peta masalah pemilu kada dan peran pengawas
Peta masalah pemilu kada dan peran pengawasPeta masalah pemilu kada dan peran pengawas
Peta masalah pemilu kada dan peran pengawas
 

Andere mochten auch

Chuong 4 thach thuc tham hut thuong mai
Chuong 4   thach thuc tham hut thuong maiChuong 4   thach thuc tham hut thuong mai
Chuong 4 thach thuc tham hut thuong maiDat Nguyen
 
лагерь 1 сез 2010
лагерь 1 сез 2010лагерь 1 сез 2010
лагерь 1 сез 2010elvira38
 
How To Keep Your Apache Project's Independence
How To Keep Your Apache Project's IndependenceHow To Keep Your Apache Project's Independence
How To Keep Your Apache Project's IndependenceShane Curcuru
 
Tourism English 10
Tourism English 10Tourism English 10
Tourism English 10Les Davy
 
Lecture ready class 4
Lecture ready class 4Lecture ready class 4
Lecture ready class 4Les Davy
 
How to write_language_compiler
How to write_language_compilerHow to write_language_compiler
How to write_language_compilerPhilip Zhong
 
Eb86 b03f 666d-4a8d-90fda1142cd29dae
Eb86 b03f 666d-4a8d-90fda1142cd29daeEb86 b03f 666d-4a8d-90fda1142cd29dae
Eb86 b03f 666d-4a8d-90fda1142cd29daeCarlos Carvalho
 
Kudavi 1.26.2016
Kudavi 1.26.2016Kudavi 1.26.2016
Kudavi 1.26.2016Tom Currier
 
SafePeak - IT particle accelerator (2012)
SafePeak - IT particle accelerator (2012)SafePeak - IT particle accelerator (2012)
SafePeak - IT particle accelerator (2012)Vladi Vexler
 
HKES SVP DEGREE COLLEGE, SADASHIVANAGAR, BANGALORE-560080.
HKES SVP DEGREE COLLEGE, SADASHIVANAGAR, BANGALORE-560080.HKES SVP DEGREE COLLEGE, SADASHIVANAGAR, BANGALORE-560080.
HKES SVP DEGREE COLLEGE, SADASHIVANAGAR, BANGALORE-560080.Harish Bramhaver
 
Definition of Matter Lab
Definition of Matter LabDefinition of Matter Lab
Definition of Matter Labjmori1
 
IM Club: Do You Trust Social Media Automation?
IM Club: Do You Trust Social Media Automation?IM Club: Do You Trust Social Media Automation?
IM Club: Do You Trust Social Media Automation?Rather Inventive
 
φυλλα εργασιας διακοπες Acrobat
φυλλα εργασιας διακοπες Acrobatφυλλα εργασιας διακοπες Acrobat
φυλλα εργασιας διακοπες AcrobatIoanna Prangiou
 

Andere mochten auch (20)

Chuong 4 thach thuc tham hut thuong mai
Chuong 4   thach thuc tham hut thuong maiChuong 4   thach thuc tham hut thuong mai
Chuong 4 thach thuc tham hut thuong mai
 
лагерь 1 сез 2010
лагерь 1 сез 2010лагерь 1 сез 2010
лагерь 1 сез 2010
 
How To Keep Your Apache Project's Independence
How To Keep Your Apache Project's IndependenceHow To Keep Your Apache Project's Independence
How To Keep Your Apache Project's Independence
 
New final iogt ppt (1)
New final iogt ppt (1)New final iogt ppt (1)
New final iogt ppt (1)
 
Cayla t
Cayla tCayla t
Cayla t
 
Tourism English 10
Tourism English 10Tourism English 10
Tourism English 10
 
Lecture ready class 4
Lecture ready class 4Lecture ready class 4
Lecture ready class 4
 
How to write_language_compiler
How to write_language_compilerHow to write_language_compiler
How to write_language_compiler
 
Eb86 b03f 666d-4a8d-90fda1142cd29dae
Eb86 b03f 666d-4a8d-90fda1142cd29daeEb86 b03f 666d-4a8d-90fda1142cd29dae
Eb86 b03f 666d-4a8d-90fda1142cd29dae
 
Kudavi 1.26.2016
Kudavi 1.26.2016Kudavi 1.26.2016
Kudavi 1.26.2016
 
Escuela profesional
Escuela profesionalEscuela profesional
Escuela profesional
 
SafePeak - IT particle accelerator (2012)
SafePeak - IT particle accelerator (2012)SafePeak - IT particle accelerator (2012)
SafePeak - IT particle accelerator (2012)
 
HKES SVP DEGREE COLLEGE, SADASHIVANAGAR, BANGALORE-560080.
HKES SVP DEGREE COLLEGE, SADASHIVANAGAR, BANGALORE-560080.HKES SVP DEGREE COLLEGE, SADASHIVANAGAR, BANGALORE-560080.
HKES SVP DEGREE COLLEGE, SADASHIVANAGAR, BANGALORE-560080.
 
Definition of Matter Lab
Definition of Matter LabDefinition of Matter Lab
Definition of Matter Lab
 
C 2
C 2C 2
C 2
 
01 05-14
01 05-1401 05-14
01 05-14
 
DA_31May2016
DA_31May2016DA_31May2016
DA_31May2016
 
Pt 2
Pt 2Pt 2
Pt 2
 
IM Club: Do You Trust Social Media Automation?
IM Club: Do You Trust Social Media Automation?IM Club: Do You Trust Social Media Automation?
IM Club: Do You Trust Social Media Automation?
 
φυλλα εργασιας διακοπες Acrobat
φυλλα εργασιας διακοπες Acrobatφυλλα εργασιας διακοπες Acrobat
φυλλα εργασιας διακοπες Acrobat
 

Ähnlich wie Pemilu Indonesia 2014

Pemilu untuk Kita.ppt
Pemilu untuk Kita.pptPemilu untuk Kita.ppt
Pemilu untuk Kita.pptANZAKKI
 
Laporan tugas pkn khoiril anwar 5113413037 rombel 071
Laporan tugas pkn khoiril anwar 5113413037 rombel 071Laporan tugas pkn khoiril anwar 5113413037 rombel 071
Laporan tugas pkn khoiril anwar 5113413037 rombel 071natal kristiono
 
Irma sulistiyani 7211413005 rombel 93
Irma sulistiyani 7211413005 rombel 93Irma sulistiyani 7211413005 rombel 93
Irma sulistiyani 7211413005 rombel 93natal kristiono
 
Per kpu no 26 tahun 2013 memicu transmigrasi pemilih
Per kpu no 26 tahun 2013 memicu transmigrasi pemilihPer kpu no 26 tahun 2013 memicu transmigrasi pemilih
Per kpu no 26 tahun 2013 memicu transmigrasi pemilihAhmad Solihin
 
PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN.pptx
PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN.pptxPEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN.pptx
PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN.pptxfaris247462
 
PKPU Nomor 20 tahun 2019 tentang syarat pencalonan legislatif
PKPU Nomor 20 tahun 2019 tentang syarat pencalonan legislatifPKPU Nomor 20 tahun 2019 tentang syarat pencalonan legislatif
PKPU Nomor 20 tahun 2019 tentang syarat pencalonan legislatifAhmad Toriq
 
Syarat Menjadi Caleg di Pemilu 2019
Syarat Menjadi Caleg di Pemilu 2019Syarat Menjadi Caleg di Pemilu 2019
Syarat Menjadi Caleg di Pemilu 2019AndamAnnisa
 
Dinamika sistem pemilu di indonesia
Dinamika sistem pemilu di indonesiaDinamika sistem pemilu di indonesia
Dinamika sistem pemilu di indonesiaAhsanul Minan
 
2332014_BUKU Panduan KPPS.pdf
2332014_BUKU Panduan KPPS.pdf2332014_BUKU Panduan KPPS.pdf
2332014_BUKU Panduan KPPS.pdfTeguhUcok
 
Sistem administrasi negara (kpu)
Sistem administrasi negara (kpu)Sistem administrasi negara (kpu)
Sistem administrasi negara (kpu)Yudi Prasetya
 
Pkpu 23 thn 2018
Pkpu 23 thn 2018Pkpu 23 thn 2018
Pkpu 23 thn 2018fariztasha
 

Ähnlich wie Pemilu Indonesia 2014 (20)

Pemilu untuk Kita.ppt
Pemilu untuk Kita.pptPemilu untuk Kita.ppt
Pemilu untuk Kita.ppt
 
Tugas pkn revisi 1
Tugas pkn revisi 1Tugas pkn revisi 1
Tugas pkn revisi 1
 
Laporan tugas pkn khoiril anwar 5113413037 rombel 071
Laporan tugas pkn khoiril anwar 5113413037 rombel 071Laporan tugas pkn khoiril anwar 5113413037 rombel 071
Laporan tugas pkn khoiril anwar 5113413037 rombel 071
 
Irma sulistiyani 7211413005 rombel 93
Irma sulistiyani 7211413005 rombel 93Irma sulistiyani 7211413005 rombel 93
Irma sulistiyani 7211413005 rombel 93
 
Makalah pkn
Makalah pknMakalah pkn
Makalah pkn
 
Tinjauan kritis
Tinjauan kritisTinjauan kritis
Tinjauan kritis
 
Per kpu no 26 tahun 2013 memicu transmigrasi pemilih
Per kpu no 26 tahun 2013 memicu transmigrasi pemilihPer kpu no 26 tahun 2013 memicu transmigrasi pemilih
Per kpu no 26 tahun 2013 memicu transmigrasi pemilih
 
PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN.pptx
PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN.pptxPEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN.pptx
PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN.pptx
 
Tugas pkn yang baru
Tugas pkn yang baruTugas pkn yang baru
Tugas pkn yang baru
 
PKPU Nomor 20 tahun 2019 tentang syarat pencalonan legislatif
PKPU Nomor 20 tahun 2019 tentang syarat pencalonan legislatifPKPU Nomor 20 tahun 2019 tentang syarat pencalonan legislatif
PKPU Nomor 20 tahun 2019 tentang syarat pencalonan legislatif
 
Syarat Menjadi Caleg di Pemilu 2019
Syarat Menjadi Caleg di Pemilu 2019Syarat Menjadi Caleg di Pemilu 2019
Syarat Menjadi Caleg di Pemilu 2019
 
Dinamika sistem pemilu di indonesia
Dinamika sistem pemilu di indonesiaDinamika sistem pemilu di indonesia
Dinamika sistem pemilu di indonesia
 
Pemilu 2004
Pemilu 2004Pemilu 2004
Pemilu 2004
 
2332014_BUKU Panduan KPPS.pdf
2332014_BUKU Panduan KPPS.pdf2332014_BUKU Panduan KPPS.pdf
2332014_BUKU Panduan KPPS.pdf
 
Sistem administrasi negara (kpu)
Sistem administrasi negara (kpu)Sistem administrasi negara (kpu)
Sistem administrasi negara (kpu)
 
Buku panduan kpps
Buku panduan kppsBuku panduan kpps
Buku panduan kpps
 
Pkn final
Pkn finalPkn final
Pkn final
 
Pkpu 15 2013_kampanye
Pkpu 15 2013_kampanyePkpu 15 2013_kampanye
Pkpu 15 2013_kampanye
 
Pkpu 23 thn 2018
Pkpu 23 thn 2018Pkpu 23 thn 2018
Pkpu 23 thn 2018
 
PKPU Nomor 6 Tahun 2017
PKPU Nomor 6 Tahun 2017PKPU Nomor 6 Tahun 2017
PKPU Nomor 6 Tahun 2017
 

Mehr von Robby Firmansyah (20)

Membuat Website PHP Metode CRUD
Membuat Website PHP Metode CRUDMembuat Website PHP Metode CRUD
Membuat Website PHP Metode CRUD
 
Dokumentasi Postfix
Dokumentasi PostfixDokumentasi Postfix
Dokumentasi Postfix
 
Dokumentasi Webmin
Dokumentasi WebminDokumentasi Webmin
Dokumentasi Webmin
 
Skenario
SkenarioSkenario
Skenario
 
Activity Diagram
Activity DiagramActivity Diagram
Activity Diagram
 
UseCase Diagram
UseCase DiagramUseCase Diagram
UseCase Diagram
 
Rational Unified Process
Rational Unified ProcessRational Unified Process
Rational Unified Process
 
Subnetting
SubnettingSubnetting
Subnetting
 
Network Interface Layer
Network Interface LayerNetwork Interface Layer
Network Interface Layer
 
Dokumentasi Gammu
Dokumentasi GammuDokumentasi Gammu
Dokumentasi Gammu
 
Moodle - Kuisioner
Moodle - KuisionerMoodle - Kuisioner
Moodle - Kuisioner
 
Ppt moodle sip
Ppt moodle sipPpt moodle sip
Ppt moodle sip
 
Cara menghubungkan Database antar PC
Cara menghubungkan Database antar PCCara menghubungkan Database antar PC
Cara menghubungkan Database antar PC
 
Network Troubleshooting
Network TroubleshootingNetwork Troubleshooting
Network Troubleshooting
 
Setting FTP, SSH, NsLookup di linux
Setting FTP, SSH, NsLookup di linuxSetting FTP, SSH, NsLookup di linux
Setting FTP, SSH, NsLookup di linux
 
Rangkuman Addressing
Rangkuman AddressingRangkuman Addressing
Rangkuman Addressing
 
Pengenalan RPL
Pengenalan RPLPengenalan RPL
Pengenalan RPL
 
Rangkuman SDLC
Rangkuman SDLCRangkuman SDLC
Rangkuman SDLC
 
Rangkuman DBMS
Rangkuman DBMSRangkuman DBMS
Rangkuman DBMS
 
Tutorial Install SQL SERVER 2008
Tutorial Install SQL SERVER 2008Tutorial Install SQL SERVER 2008
Tutorial Install SQL SERVER 2008
 

Kürzlich hochgeladen

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 

Kürzlich hochgeladen (20)

AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Pemilu Indonesia 2014

  • 1. Makalah Kewarganegaraan SISTEM PEMILU 2014 Mochamad Robby Firmansyah MI / 1B 1331140019
  • 2. 1 PENDAHULUAN Pelaksanaan pemilu legislatif tingkat nasional dan daerah dijadwalkan pada tanggal 9 April 2014. Pemilu presiden dijadwalkan untuk dilaksanakan pada bulan Juli 2014, dan, jika ronde kedua harus dilaksanakan, hal tersebut akan diadakan pada bulan September 2014. Pemilu presiden dan legislatif dilaksanakan tiap 5 tahun, namun pemilihan kepala eksekutif tingkat sub-nasional/ daerah (Pemilihan Kepala Daerah atau Pemilukada) dilaksanakan secara terputus di berbagai bagian Indonesia setiap waktu. Dalam hal jumlah elektorat, pemilihan umum nasional di Indonesia adalah pemilu-satu-hari kedua terbesar di dunia – nomor dua setelah Amerika Serikat. Menurut sensus nasional April 2010, total populasi Indonesia saat ini adalah 237,56 juta jiwa. Batas umur minimal sebagai pemilih adalah 17 tahun (pada hari pemilihan) atau usia berapapun asalkan telah/pernah menikah. Daftar pemilih Pemilu 2014 saat ini sedang dipersiapkan. Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang telah disusun berisi 187.977.268 pemilih. Jumlah pasti pemilih yang terdaftar akan ditentukan saat Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditetapkan di tingkat nasional pada tanggal 23 Oktober 2013. Dalam Pemilu 2009, terdapat 171 juta pemilih terdaftar namun hanya 122 juta pemilih yang menggunakan hak pilihnya – menunjukkan tingkat partisipasi pemilih sebesar 71 persen – sebuah penurunan drastis dari tingkat partisipasi 93 persen pada Pemilu 1999 dan 84 persen pada Pemilu 2004. Kendati demikian, penurunan tingkat partisipasi bukanlah hal yang aneh bagi sebuah demokrasi yang baru berdiri.
  • 3. 2 DAFTAR ISI PENDAHULUAN ..................................................................................................................................1 DAFTAR ISI .........................................................................................................................................2 KERANGKA HUKUM ............................................................................................................................3 PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF............................................................................................................4 PEMILIHAN UMUM PRESIDEN .............................................................................................................5 PARTAI POLITIK DAN KANDIDAT ..........................................................................................................6 PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM ..................................................................................................7 DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................................................8
  • 4. 3 KERANGKA HUKUM Kerangka hukum legislatif yang mengatur perwakilan demokratis merupakan hal yang rumit dan menyangkut beberapa undang-undang :  Undang-Undang 15/2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum.  Undang-Undang 8/2012 tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.  Undang-Undang 42/2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden.  Undang-Undang 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah (mencakup pemilu kepala daerah).  Undang-Undang 2/2011 tentang Partai Politik.  Undang-Undang 27/2009 tentang Majelis Permusyarawatan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat , Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
  • 5. 4 PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF Pada 9 April 2014 telah dilangsungkan Pemilu untuk memilih para anggota dewan perwakilan rakyat tingkat nasional dan anggota dewan perwakilan rakyat tingkat daerah untuk 33 provinsi dan 497 kabupaten/kota. DPR terdiri dari 560 anggota yang berasal dari 77 daerah pemilihan berwakil majemuk yang memiliki 3 sampai 10 kursi per daerah pemilihan (tergantung populasi penduduk dapil terkait) yang dipilih melalui sistem proporsional terbuka. Tiap pemilih akan menerima satu surat suara untuk pemilihan anggota DPR yang berisi semua partai politik dan calon legislatif yang mencalonkan diri dalam daerah pemilihan di mana pemilih tersebut berada. Pemilih kemudian, menggunakan paku, mencoblos satu lubang pada nama kandidat atau gambar partai politik yang dipilih, atau keduanya. DPD memiliki 132 perwakilan, yang terdiri dari 4 orang dari masing-masing provinsi, yang dipilih melalui sistem mayoritarian dengan varian distrik berwakil banyak. Tiap pemilih menerima satu surat suara untuk pemilihan anggota DPD yang berisi semua calon independen yang mencalonkan diri di provinsi di mana pemilih tersebut berada. Pemilih kemudian, menggunakan paku, mencoblos satu lubang pada nama kandidat yang dipilih. 4 kandidat yang memperoleh suara terbanyak di tiap provinsi akan kemudian terpilih menjadi anggota DPD. DPRD Provinsi (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi) dipilih di 33 provinsi, masing masing dengan jumlah 35 sampai 100 anggota, tergantung populasi penduduk provinsi yang bersangkutan. Para anggota legislatif di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota terpilih untuk menempuh masa jabatan selama 5 tahun, dimulai pada hari yang sama, melalui sistem perwakilan proporsional terbuka yang sama dengan sistem DPR sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, namun tanpa penerapan ambang batas parlementer. Dalam prakteknya, ini berarti bahwa tiap pemilih di Indonesia akan menerima empat jenis surat suara yang berbeda pada tanggal 9 April 2014, yakni surat suara DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
  • 6. 5 PEMILIHAN UMUM PRESIDEN Presiden adalah pemimpin kekuasaan eksekutif dan dapat dipilih sebanyak-banyaknya dua kali untuk jangka waktu masing-masing 5 tahun. Sebuah partai politik atau koalisi partai politik yang memenangkan 25 persen suara sah atau memperoleh paling sedikit 20 persen kursi DPR dapat mengajukan calon untuk pasangan Presiden dan Wakil Presiden. Pemilihan umum Presiden diadakan setelah Pemilu legislatif guna memastikan pemenuhan persyaratan diatas dalam mencalonkan diri menjadi Presiden. Pasangan Presiden dan Wakil Presiden dipilih secara langsung oleh rakyat. Presiden saat ini, Susilo Bambang Yudhoyono, terpilih untuk kedua dan terakhir kalinya pada putaran pertama dalam pemilihan umum tahun 2009 dengan perolehan 60,8 persen dari jumlah suara. Pemilu Presiden akan dilaksanakan pada bulan Juli 2014. Tanggal pastinya akan ditetapkan oleh komisi pemilihan umum dalam waktu dekat. Jika seorang kandidat tidak mencapai mayoritas absolut pada putaran pertama, putaran kedua antara dua kandidat yang memperoleh suara terbanyak akan diselenggarakan pada bulan September 2014.
  • 7. 6 PARTAI POLITIK DAN KANDIDAT Untuk Pemilu 2014, berikut adalah 12 partai tersebut berdasarkan nomor urut bersama informasi mengenai jumlah suara yang diperoleh pada Pemilu 2009 :  NasDem – Partai Nasional Demokrat (partai politik baru).  PKB – Partai Kebangkitan nasional (memperoleh 4,95 persen suara/27 kursi di DPR).  PKS – Partai Keadilan Sejahtera (memperoleh 7,89 persen suara/57 kursi di DPR).  PDI-P – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (memperoleh 14,01 persen suara/95 kursi di DPR).  Golkar – Partai Golongan Karya (memperoleh 14,45 persen suara/107 kursi di DPR).  Gerindra – Partai Gerakan Indonesia Raya (memperoleh 4,46 persen suara/26 kursi di DPR).  PD – Partai Demokrat (memperoleh 20,81 persen suara/150 kursi di DPR, merupakan partai dari presiden Republik Indonesia saat ini).  PAN – Partai Amanat Nasional (memperoleh 6,03 persen suara/43 kursi di DPR).  PPP – Partai Persatuan Pembangunan (memperoleh 5,33 persen suara/33 kursi di DPR).  Hanura – Partai Hati Nurani Rakyat (memperoleh 3,77 persen suara/18 kursi di DPR).  PDA – Partai Damai Aceh (partai politik baru, hanya bersaing di Aceh).  PNA – Partai Nasional Aceh (partai politik baru, hanya bersaing di Aceh)  PA – Partai Aceh (hanya bersaing di Aceh; memperoleh 43,9 persen suara/33 kursi di DPRD Provinsi Aceh).  PBB – Partai Bulan Bintang (tidak berhasil memperoleh kursi di DPR).  PKPI – Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (tidak berhasil memperoleh kursi di DPR). Calon independen hanya diperbolehkan untuk bersaing untuk 132 kursi DPD dan gubernur, bupati, walikota, dan kepala desa. Partai politik memiliki keterbatasan demokrasi internal dan karenanya, secara umum, calon partai ditentukan oleh sekelompok kecil elit partai.
  • 8. 7 PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU) adalah lembaga konstitutional independen yang bertanggung jawab untuk menyelenggarakan pemilihan umum nasional dan lokal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang No. 15/2011. KPU saat ini terdiri dari 7 anggota yang dipilih melalui proses seleksi yang ketat dan kemudian dilantik oleh Presiden pada 12 April 2012 untuk jangka waktu 5 tahun. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merupakan lembaga yang bertanggung jawab mengawasi agar gugatan terkait pemilu ditujukan kepada badan yang tepat dan diselesaikan secara benar. Secara umum, pelanggaran bersifat kriminal dirujuk kepada polisi dan pengadilan biasa, dan pelanggaran administrasi kepada KPU. UU 8/2012 tentang Pemilihan Umum Legislatif memberikan Bawaslu wewenang pemutusan perkara dalam sengketa antara KPU dan peserta Pemilu. Putusan Bawaslu bersifat final terkecuali untuk hal-hal terkait pendaftaran partai politik dan calon legislatif peserta pemilu. Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) adalah dewan etika tingkat nasional yang ditetapkan untuk memeriksa dan memutuskan gugatan dan/atau laporan terkait tuduhan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh anggota KPU atau Bawaslu. DKPP ditetapkan 2 bulan setelah sumpah jabatan anggota KPU dan Bawaslu untuk masa jabatan selama 5 tahun, dan terdiri atas seorang perwakilan KPU, seorang perwakilan Bawaslu, dan 5 pemimpin masyarakat. DKPP bertugas untuk memastikan bahwa kerja anggota KPU dan Bawaslu memenuhi kode etik bersama dan memiliki kewenangan untuk merekomendasikan pemberhentian seorang anggota komisi/badan pengawas. Keputusan DKPP bersifat final dan mengikat.
  • 9. 8 DAFTAR PUSTAKA Situs Informasi Kepemiluan Indonesia: http://www.rumahpemilu.org Situs web KPU: http://www.kpu.go.id/ Situs web Bawaslu: http://www.bawaslu.go.id/ Portal Republik Indonesia: http://www.indonesia.go.id/en/ Situs web Dewan Perwakilan Rakyat: http://dpr.go.id/ Situs web DPD: http://www.dpd.go.id Situs web Mahkamah Konstitusi: http://www.mahkamahkonstitusi.go.id