SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 20
BUDAYA KERJA JEPANG : KAIZEN
Hendriani Curtinawati, M.Psi, Psikolog
Dalam Bahasa Jepang, kaizen berarti perbaikan yang
berkesinambungan. (continuous improvement). Istilah itu mencakup
pengertian perbaikan yang melibatkan semua orang, baik manajer dan
karyawan, dan melibatkan biaya dalam jumlah tidak seberapa
Kaizen bukanlah konsep baru, pertama kali diperkenalkan pada akhir tahun 1950-
an dan pada awal tahun 1960-an oleh para ahli seperti W.E. Deming dan J.M. Juran.
Konsep Kaizen berorientasi pada proses, sedangkan jika dibandingkan dengan cara
berpikir Negara-negara Barat, lebih cenderung tentang pembaharuan yang
berorientasi pada hasil [Chakraborty, 2013].
Perbaikan dalam kaizen bersifat kecil dan berangsur. Kebalikan dari inovasi, yang
dipakai dalam manajemen barat umumnya dan merupakan perubahaan besar-
besaran melalui terobosan teknologi, konsep manajemen, atau teknik produksi
mutakhir. Kaizen tidak bersifat dramatis dan proses kaizen diterapkan berdasarkan
akal sehat dan berbiaya rendah, menjamin kemajuan beransur yang memberikan
imbalan hasil dalam jangka panjang. Jadi kaizen merupakan pendekatan dengan
risiko rendah (Handayani, 2005: 5)
Elemen Inti dari Kaizen
adalah kemauan untuk berubah,
maju dan memprioritaskan kualitas,
selalu memberikan upaya yang
konsisten, keterlibatan seluruh
pegawai, dan komunikasi.
Kedisiplinan dan kerjasama tim
adalah yang utama dalam
meningkatkan moral pekerja untuk
menjalankan siklus mutu kaizen.
Semua karyawan harus memberikan
saran demi perbaikan.
Pelajaran Manajemen yang Diajarkan oleh Deming
dalam Kaizen
1. Menciptakan tujuan yang konstan dalam
meningkatkan kualitas produk agar
kompetitif, unggul dalam persaingan.
2. Berani berubah untuk mengambil tanggung
jawab dalam memimpin serta menghadapi
tantangan.
3. Mengurangi ketergantungan akan
pengawasan dengan membangun sistem
produksi yang bermutu tinggi.
4. Meminimalkan biaya keseluruhan dan
membangun hubungan yang terpercaya
dengan suplier.
5. Membuat suatu sistem pendidikan untuk
pengembangan diri para karyawan, pelatihan
pekerjaan dan kepemimpinan.
Pelajaran Manajemen yang Diajarkan oleh Deming
dalam Kaizen
6. Mendorong supervisi yang membantu orang
dan mesin bekerja secara lebih baik.
7. Menghilangkan kekhawatiran dan
kecemasan agar orang-orang bekerja dengan
efektif.
8. Menghilangkan penghalang antar
departemen agar seluruh karyawan saling
bekerja sama dengan baik.
9. Menghilangkan slogan, angka-angka yang tak
penting, sasaran dan kuota, serta apapun
yang tak berguna dalam mengelola pegawai.
10. Membuat semua karyawan aktif
berpartisipasi dalam transformasi dan
mencapai perubahan demi kemajuan
perusahaan
Beberapa hal yang perlu dihindari oleh manajemen
menurut Deming dalam Kaizen
1. Ketidak konsistennya tujuan.
2. Menekankan pada keuntungan
dalam jangka pendek saja.
3. Evaluasi kinerja tahunan,
angka-angka yang tertulis yang
tak perlu.
4. Biaya-biaya yang berlebihan.
5. Manajemen yang kurang baik.
Kunci Pelaksanaan Kaizen
Menghasilkan produk sesuai
dengan jadwal yang didasarkan
pada permintaan pelanggan.
Sistem kaizen biasanya
menghasilkan produksi sesuai
dengan pesanan pelanggan
dengan system produksi tarik
(pull system) yang dibantu
dengan menggunakan kartu
kanban.
Kunci Pelaksanaan Kaizen
Memproduksi dalam jumlah kecil (small
lot size)
Ciri khas lain adalah memproduksi dalam
jumlah kecil sesuai dengan permintaan
pelanggan akan menghemat biaya dan
sumber daya selain menghilangkan
persedian barang dalam proses yang
merupakan sejenis pemborosan yang
dapat dihindari dengan menggunakan
penjadwalan proses produksi selain itu
juga menggunakan pola produksi campur
merata (Heijunka) yang dimaksud heijunka
adalah memproduksi bermacam-macam
dalam satu lini produksi.
Kunci Pelaksanaan Kaizen
Menghilangkan Pemborosan
Untuk menghindari pemborosan pada
persediaan, pembelian dan penjadwalan
dengan menggunakan system kartu kanban
yang mendukung system produksi tarik, selain
menghasilkan produksi dengan baik sejak
awal yaitu pantang menerima, pantang
memproses dan pantang menyerahkan
produk cacat dengan bekerjasama dengan
pemasok dengan persediaan yaitu
mengurangi jumlah barang yang datang,
menghilangkan persediaan penyangga,
mengurangi biaya pembelian, memperbaiki
penanganan bahan baku, tercapainya
persediaan dalam jumlah kecil dan
mendapatkan pemasok yang dapat dipercaya.
Kunci Pelaksanaan Kaizen
Memperbaiki Aliran Produksi
Penataan produksi dilakukan dengan
berpedoman pada lima disiplin di
tempat kerja yaitu 5-S yang antara lain :
1. Seiri (整理) atau pemilahan
2. Seiton (整頓) atau menyusun rapi
3. Seiso ( 清掃 ) atau bersih
4. Seiketsu (清潔) atau usaha yang
terus menerus
5. Shitsuke (仕付 ) atau memotivasi
Kunci Pelaksanaan Kaizen
Menyempurnakan kualitas produk
Memelihara pengendalian proses dan
membuat semua orang bertanggungjawab
terhadap tercapainya mutu, meningkatkan
pandangan manajemen terhadap mutu,
terpenuhinya pengendalian mutu produk
dengan tegas, memberikan wewenang
kepada karyawan untuk mengadakan
pengendalian mutu produk, menghendaki
koreksi terhadap cacat produk oleh
karyawan, tercapainya inspeksi 100 %
terhadap mutu produk dan tercapai
komitmen terhadap pengedalian mutu
jangka panjang.
Kunci Pelaksanaan Kaizen
Orang-orang yang tanggap
Penerapan sistem kaizen ini tidak lagi
menggunakan pilar keuangan, pemasaran,
SDM, tapi menggunakan lintas fungsi atau
lintas disiplin sehingga seluruh karyawan
harus menguasai seluruh bidang dalam
perusahan atau organisasi sesuai dengan
jenjang dan kedudukannya dan kesalahan
dalam proses selalu ditandai dengan
menyalanya lampu andon dan proses
dihentikan dan seluruh karyawan terfokus
pada perbaikan yang terkenal dengan
istilah jidoka, yaitu semua karyawan
bertanggungjawab terhadap tercapainya
produk yang baik dan mencegah
terjadinya kesalahan.
Kunci Pelaksanaan Kaizen
Menghilangkan ketidakpastian
Untuk menghilangkan ketidakpastian
dengan pemasok dengan cara menjalin
hubungan abadi dan memilki satu
pemasok yang lokasinya berdekatan
dengan perusahaan yang masih
kerabat dengan pemilik perusahaan,
sedang dalam proses produksi dengan
cara menerapkan system produksi tarik
dengan bantuan kartu kanban dan
produksi campur merata (Heijunka).
Kunci Pelaksanaan Kaizen
Penekanan pada pemeliharaan jangka
panjang
Karakteristik pemeliharaan dengan
berpegang pada kontrak jangka
panjang, memperbaiki mutu,
fleksibilitas dalam mengadakan
pesanan barang, pemesanan dalam
jumlah kecil yang dilakukan berkali-kali,
mengadakan perbaikan secara terus
menerus dan berkesinambungan.
Konsep PDCA (Plan, Do, Check, Action)
Rencana (plan) berkaitan dengan
penetapan target untuk perbaikan, karena
kaizen adalah cara hidup, maka harus
selalu ada perbaikan untuk semua bidang,
dan perumusan rencana guna mencapai
target tersebut. Periksa (check) merujuk
pada penetapan apakah penerapan
tersebut berada pada jalur yang sesuai
rencana dan memantau kemajuan
perbaikan yang direncanakan. Tindak
(action) berkaitan dengan standarisasi
prosedur baru guna menghindari
terjadinya kembali masalah yang sama
atau menetapkan sasaran baru bagi
perbaikan berikutnya (Imai, 2005: 5)
Sudah Siap Berubah Lebih Baik?
3. BUDAYA KERJA JEPANG KAIZEN.pptx

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Was ist angesagt? (20)

PPT Manajemen Mutu.pptx
PPT Manajemen Mutu.pptxPPT Manajemen Mutu.pptx
PPT Manajemen Mutu.pptx
 
PROPOSAL KEGIATAN PENELITIAN ueu pdf
PROPOSAL KEGIATAN PENELITIAN ueu pdfPROPOSAL KEGIATAN PENELITIAN ueu pdf
PROPOSAL KEGIATAN PENELITIAN ueu pdf
 
20170301 audit-5 r 5 S
20170301 audit-5 r 5 S 20170301 audit-5 r 5 S
20170301 audit-5 r 5 S
 
Quality Training
Quality TrainingQuality Training
Quality Training
 
Kaizen
KaizenKaizen
Kaizen
 
Kaizen janu 23 juli 2014
Kaizen janu 23 juli 2014Kaizen janu 23 juli 2014
Kaizen janu 23 juli 2014
 
Tes Wartegg
Tes WarteggTes Wartegg
Tes Wartegg
 
Plan do check action
Plan do check actionPlan do check action
Plan do check action
 
Tugas prakarya rancangan produk
Tugas prakarya rancangan produkTugas prakarya rancangan produk
Tugas prakarya rancangan produk
 
Teknik Implementasi 5 s 5r seiton
Teknik Implementasi 5 s 5r seitonTeknik Implementasi 5 s 5r seiton
Teknik Implementasi 5 s 5r seiton
 
Vendor Management Principles _Training "STRATEGIC SOURCING & VENDOR MANAGEMENT"
Vendor Management Principles _Training "STRATEGIC SOURCING & VENDOR MANAGEMENT" Vendor Management Principles _Training "STRATEGIC SOURCING & VENDOR MANAGEMENT"
Vendor Management Principles _Training "STRATEGIC SOURCING & VENDOR MANAGEMENT"
 
Horenso(1) training pengenalan
Horenso(1) training pengenalanHorenso(1) training pengenalan
Horenso(1) training pengenalan
 
Pengenalan dasar ilmu penyakit
Pengenalan dasar ilmu penyakitPengenalan dasar ilmu penyakit
Pengenalan dasar ilmu penyakit
 
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015
 
Abnormality Rule_Rev.0.pdf
Abnormality Rule_Rev.0.pdfAbnormality Rule_Rev.0.pdf
Abnormality Rule_Rev.0.pdf
 
Apa itu Kaizen?, Prinsip & Konsep Kaizen.
Apa itu Kaizen?, Prinsip & Konsep  Kaizen.Apa itu Kaizen?, Prinsip & Konsep  Kaizen.
Apa itu Kaizen?, Prinsip & Konsep Kaizen.
 
Produk kerajinan dari bahan kerang kaca keramik dan botol plastik
Produk kerajinan dari bahan kerang kaca keramik dan botol plastikProduk kerajinan dari bahan kerang kaca keramik dan botol plastik
Produk kerajinan dari bahan kerang kaca keramik dan botol plastik
 
Kamus Kompetensi - Soft Skill
Kamus Kompetensi - Soft SkillKamus Kompetensi - Soft Skill
Kamus Kompetensi - Soft Skill
 
Kaizen untuk 5R
Kaizen untuk 5RKaizen untuk 5R
Kaizen untuk 5R
 
Tps (toyota production system)
Tps (toyota production system)Tps (toyota production system)
Tps (toyota production system)
 

Ähnlich wie 3. BUDAYA KERJA JEPANG KAIZEN.pptx

Total quality management
Total quality managementTotal quality management
Total quality management
Ryzal Poetra Pattae'
 
Tqm presentasi
Tqm presentasiTqm presentasi
Tqm presentasi
Jan Larosa
 

Ähnlich wie 3. BUDAYA KERJA JEPANG KAIZEN.pptx (20)

Lean service tools
Lean service toolsLean service tools
Lean service tools
 
Improvement Method (internship)
Improvement Method (internship)Improvement Method (internship)
Improvement Method (internship)
 
MKUAL 02
MKUAL 02MKUAL 02
MKUAL 02
 
Total quality management
Total quality management Total quality management
Total quality management
 
TQM Paper-kel.1_MM Trisakti (prof. syamsir abduh)
TQM Paper-kel.1_MM Trisakti (prof. syamsir abduh)TQM Paper-kel.1_MM Trisakti (prof. syamsir abduh)
TQM Paper-kel.1_MM Trisakti (prof. syamsir abduh)
 
Peningkatan kualitas yang berkesinambungan dengan penerapan kaizen di perusahaan
Peningkatan kualitas yang berkesinambungan dengan penerapan kaizen di perusahaanPeningkatan kualitas yang berkesinambungan dengan penerapan kaizen di perusahaan
Peningkatan kualitas yang berkesinambungan dengan penerapan kaizen di perusahaan
 
Manfaat Penerapan Metode Kaizen.
Manfaat Penerapan Metode Kaizen.Manfaat Penerapan Metode Kaizen.
Manfaat Penerapan Metode Kaizen.
 
Basic Mentality Pada Gugus Kendali Mutu (GKM)
Basic Mentality Pada Gugus Kendali Mutu (GKM)Basic Mentality Pada Gugus Kendali Mutu (GKM)
Basic Mentality Pada Gugus Kendali Mutu (GKM)
 
Total quality management
Total quality managementTotal quality management
Total quality management
 
Bht introduksi kaizen
Bht   introduksi kaizenBht   introduksi kaizen
Bht introduksi kaizen
 
Bht introduksi kaizen
Bht   introduksi kaizenBht   introduksi kaizen
Bht introduksi kaizen
 
Total Quality management
Total Quality managementTotal Quality management
Total Quality management
 
Total Quality Management
Total Quality ManagementTotal Quality Management
Total Quality Management
 
TOTAL QUALITY MANAGEMENT
TOTAL QUALITY MANAGEMENTTOTAL QUALITY MANAGEMENT
TOTAL QUALITY MANAGEMENT
 
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqmPpt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqm
 
Tqm presentasi
Tqm presentasiTqm presentasi
Tqm presentasi
 
Makalah kelompok 7 ( realisasi anggaran publik )
Makalah kelompok 7 ( realisasi anggaran publik )Makalah kelompok 7 ( realisasi anggaran publik )
Makalah kelompok 7 ( realisasi anggaran publik )
 
Total Quality Management (TQM)
Total Quality Management (TQM)Total Quality Management (TQM)
Total Quality Management (TQM)
 
PowerPoint_MANAJEMEN_PERUBAHAN_1.pptx
PowerPoint_MANAJEMEN_PERUBAHAN_1.pptxPowerPoint_MANAJEMEN_PERUBAHAN_1.pptx
PowerPoint_MANAJEMEN_PERUBAHAN_1.pptx
 
Manajemen Law Firm BAB 5 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 5 Muhammad WahyuManajemen Law Firm BAB 5 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 5 Muhammad Wahyu
 

Kürzlich hochgeladen

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Kürzlich hochgeladen (20)

AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 

3. BUDAYA KERJA JEPANG KAIZEN.pptx

  • 1. BUDAYA KERJA JEPANG : KAIZEN Hendriani Curtinawati, M.Psi, Psikolog
  • 2. Dalam Bahasa Jepang, kaizen berarti perbaikan yang berkesinambungan. (continuous improvement). Istilah itu mencakup pengertian perbaikan yang melibatkan semua orang, baik manajer dan karyawan, dan melibatkan biaya dalam jumlah tidak seberapa
  • 3. Kaizen bukanlah konsep baru, pertama kali diperkenalkan pada akhir tahun 1950- an dan pada awal tahun 1960-an oleh para ahli seperti W.E. Deming dan J.M. Juran. Konsep Kaizen berorientasi pada proses, sedangkan jika dibandingkan dengan cara berpikir Negara-negara Barat, lebih cenderung tentang pembaharuan yang berorientasi pada hasil [Chakraborty, 2013]. Perbaikan dalam kaizen bersifat kecil dan berangsur. Kebalikan dari inovasi, yang dipakai dalam manajemen barat umumnya dan merupakan perubahaan besar- besaran melalui terobosan teknologi, konsep manajemen, atau teknik produksi mutakhir. Kaizen tidak bersifat dramatis dan proses kaizen diterapkan berdasarkan akal sehat dan berbiaya rendah, menjamin kemajuan beransur yang memberikan imbalan hasil dalam jangka panjang. Jadi kaizen merupakan pendekatan dengan risiko rendah (Handayani, 2005: 5)
  • 4. Elemen Inti dari Kaizen adalah kemauan untuk berubah, maju dan memprioritaskan kualitas, selalu memberikan upaya yang konsisten, keterlibatan seluruh pegawai, dan komunikasi. Kedisiplinan dan kerjasama tim adalah yang utama dalam meningkatkan moral pekerja untuk menjalankan siklus mutu kaizen. Semua karyawan harus memberikan saran demi perbaikan.
  • 5. Pelajaran Manajemen yang Diajarkan oleh Deming dalam Kaizen 1. Menciptakan tujuan yang konstan dalam meningkatkan kualitas produk agar kompetitif, unggul dalam persaingan. 2. Berani berubah untuk mengambil tanggung jawab dalam memimpin serta menghadapi tantangan. 3. Mengurangi ketergantungan akan pengawasan dengan membangun sistem produksi yang bermutu tinggi. 4. Meminimalkan biaya keseluruhan dan membangun hubungan yang terpercaya dengan suplier. 5. Membuat suatu sistem pendidikan untuk pengembangan diri para karyawan, pelatihan pekerjaan dan kepemimpinan.
  • 6. Pelajaran Manajemen yang Diajarkan oleh Deming dalam Kaizen 6. Mendorong supervisi yang membantu orang dan mesin bekerja secara lebih baik. 7. Menghilangkan kekhawatiran dan kecemasan agar orang-orang bekerja dengan efektif. 8. Menghilangkan penghalang antar departemen agar seluruh karyawan saling bekerja sama dengan baik. 9. Menghilangkan slogan, angka-angka yang tak penting, sasaran dan kuota, serta apapun yang tak berguna dalam mengelola pegawai. 10. Membuat semua karyawan aktif berpartisipasi dalam transformasi dan mencapai perubahan demi kemajuan perusahaan
  • 7. Beberapa hal yang perlu dihindari oleh manajemen menurut Deming dalam Kaizen 1. Ketidak konsistennya tujuan. 2. Menekankan pada keuntungan dalam jangka pendek saja. 3. Evaluasi kinerja tahunan, angka-angka yang tertulis yang tak perlu. 4. Biaya-biaya yang berlebihan. 5. Manajemen yang kurang baik.
  • 8.
  • 9. Kunci Pelaksanaan Kaizen Menghasilkan produk sesuai dengan jadwal yang didasarkan pada permintaan pelanggan. Sistem kaizen biasanya menghasilkan produksi sesuai dengan pesanan pelanggan dengan system produksi tarik (pull system) yang dibantu dengan menggunakan kartu kanban.
  • 10. Kunci Pelaksanaan Kaizen Memproduksi dalam jumlah kecil (small lot size) Ciri khas lain adalah memproduksi dalam jumlah kecil sesuai dengan permintaan pelanggan akan menghemat biaya dan sumber daya selain menghilangkan persedian barang dalam proses yang merupakan sejenis pemborosan yang dapat dihindari dengan menggunakan penjadwalan proses produksi selain itu juga menggunakan pola produksi campur merata (Heijunka) yang dimaksud heijunka adalah memproduksi bermacam-macam dalam satu lini produksi.
  • 11. Kunci Pelaksanaan Kaizen Menghilangkan Pemborosan Untuk menghindari pemborosan pada persediaan, pembelian dan penjadwalan dengan menggunakan system kartu kanban yang mendukung system produksi tarik, selain menghasilkan produksi dengan baik sejak awal yaitu pantang menerima, pantang memproses dan pantang menyerahkan produk cacat dengan bekerjasama dengan pemasok dengan persediaan yaitu mengurangi jumlah barang yang datang, menghilangkan persediaan penyangga, mengurangi biaya pembelian, memperbaiki penanganan bahan baku, tercapainya persediaan dalam jumlah kecil dan mendapatkan pemasok yang dapat dipercaya.
  • 12. Kunci Pelaksanaan Kaizen Memperbaiki Aliran Produksi Penataan produksi dilakukan dengan berpedoman pada lima disiplin di tempat kerja yaitu 5-S yang antara lain : 1. Seiri (整理) atau pemilahan 2. Seiton (整頓) atau menyusun rapi 3. Seiso ( 清掃 ) atau bersih 4. Seiketsu (清潔) atau usaha yang terus menerus 5. Shitsuke (仕付 ) atau memotivasi
  • 13. Kunci Pelaksanaan Kaizen Menyempurnakan kualitas produk Memelihara pengendalian proses dan membuat semua orang bertanggungjawab terhadap tercapainya mutu, meningkatkan pandangan manajemen terhadap mutu, terpenuhinya pengendalian mutu produk dengan tegas, memberikan wewenang kepada karyawan untuk mengadakan pengendalian mutu produk, menghendaki koreksi terhadap cacat produk oleh karyawan, tercapainya inspeksi 100 % terhadap mutu produk dan tercapai komitmen terhadap pengedalian mutu jangka panjang.
  • 14. Kunci Pelaksanaan Kaizen Orang-orang yang tanggap Penerapan sistem kaizen ini tidak lagi menggunakan pilar keuangan, pemasaran, SDM, tapi menggunakan lintas fungsi atau lintas disiplin sehingga seluruh karyawan harus menguasai seluruh bidang dalam perusahan atau organisasi sesuai dengan jenjang dan kedudukannya dan kesalahan dalam proses selalu ditandai dengan menyalanya lampu andon dan proses dihentikan dan seluruh karyawan terfokus pada perbaikan yang terkenal dengan istilah jidoka, yaitu semua karyawan bertanggungjawab terhadap tercapainya produk yang baik dan mencegah terjadinya kesalahan.
  • 15. Kunci Pelaksanaan Kaizen Menghilangkan ketidakpastian Untuk menghilangkan ketidakpastian dengan pemasok dengan cara menjalin hubungan abadi dan memilki satu pemasok yang lokasinya berdekatan dengan perusahaan yang masih kerabat dengan pemilik perusahaan, sedang dalam proses produksi dengan cara menerapkan system produksi tarik dengan bantuan kartu kanban dan produksi campur merata (Heijunka).
  • 16. Kunci Pelaksanaan Kaizen Penekanan pada pemeliharaan jangka panjang Karakteristik pemeliharaan dengan berpegang pada kontrak jangka panjang, memperbaiki mutu, fleksibilitas dalam mengadakan pesanan barang, pemesanan dalam jumlah kecil yang dilakukan berkali-kali, mengadakan perbaikan secara terus menerus dan berkesinambungan.
  • 17. Konsep PDCA (Plan, Do, Check, Action) Rencana (plan) berkaitan dengan penetapan target untuk perbaikan, karena kaizen adalah cara hidup, maka harus selalu ada perbaikan untuk semua bidang, dan perumusan rencana guna mencapai target tersebut. Periksa (check) merujuk pada penetapan apakah penerapan tersebut berada pada jalur yang sesuai rencana dan memantau kemajuan perbaikan yang direncanakan. Tindak (action) berkaitan dengan standarisasi prosedur baru guna menghindari terjadinya kembali masalah yang sama atau menetapkan sasaran baru bagi perbaikan berikutnya (Imai, 2005: 5)
  • 18.
  • 19. Sudah Siap Berubah Lebih Baik?