SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 34
PELAPORAN LKPM
BAGI PELAKU USAHA
Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan
Penanaman Modal
Kementerian Investasi/BKPM
Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Peraturan BKPM No. 5 Tahun 2021
tentang Pedoman dan Tata Cara Pengawasan Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko
Pengawasan rutin melalui Laporan Pelaku Usaha dilakukan atas laporan yang
disampaikan oleh Pelaku Usaha kepada BKPM, DPMPTSP provinsi, DPMPTSP
kabupaten/kota, administrator KEK, dan/atau badan pengusahaan KPBPB yang
memuat perkembangan kegiatan usaha
Pasal 15 :
‘Setiap penanam modal berkewajiban membuat laporan tentang kegiatan penanaman modal dan
menyampaikannya kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal.’
Undang-undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal
Peraturan BKPM No. 5 Tahun 2021
tentang Pedoman dan Tata Cara Pengawasan Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko
Pasal 32 ayat (1):
Pelaku Usaha wajib menyampaikan LKPM untuk setiap
bidang usaha dan/atau lokasi.
Pasal 32 ayat (2):
Penyampaian LKPM dilakukan secara daring melalui
sistem OSS
Pasal 5 huruf c :
Setiap Pelaku Usaha
berkewajiban:
menyampaikan LKPM
DASAR HUKUM KEWAJIBAN PENYAMPAIAN LKPM
What?
LKPM adalah laporan mencakup
realisasi Penanaman Modal, realisasi
tenaga kerja, realisasi produksi
termasuk nilai ekspor, kewajiban
kemitraan dan kewajiban lainnya
terkait pelaksanaan Penanaman
Modal yang disampaikan oleh Pelaku
Usaha orang perseorangan, dan
badan usaha.
Who?
Peraturan BKPM Nomor 5/2021
Pasal 32 ayat (4):
a. Pelaku usaha kecil Rp 1 – 5
miliar (per semester);
b. Pelaku Usaha menengah
Rp 5 – 10 miliar dan
Pelaku Usaha > Rp 10 miliar
besar (per triwulan).
Pelaku Usaha besar dan menengah
menyampaikan LKPM setiap 3 (tiga)
bulan (triwulan) dengan batas
penyampaian:
• LKPM triwulan I: 10 April;
• LKPM triwulan II: 10 Juli;
• LKPM triwulan III: 10 Oktober;
• LKPM triwulan IV: 10 Januari tahun
berikutnya.
Pelaku Usaha kecil wajib
menyampaikan LKPM setiap 6 (enam)
bulan (semester) dengan batas
penyampaian:
• LKPM semester II: 10 Januari tahun
berikutnya.
• LKPM semester I: 10 Juli;
When?
PRINSIP PENYAMPAIAN LKPM
KEWENANGAN PEMANTAUAN LKPM
KEMENTERIAN INVESTASI/BKPM
atas LKPM Pelaku Usaha PMA dan PMDN
dengan skala usaha Menengah dan Besar
sesuai kewenangannya
DPMPTSP PROVINSI, DPMPTSP
KABUPATEN/KOTA, ADMINISTRATOR
KEK, BADAN PENGUSAHAAN KPBPB
atas LKPM Pelaku Usaha PMDN dengan
skala usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan
Besar sesuai kewenangannya
Pasal 35 Peraturan BKPM No. 5 Tahun 2021
tentang Pedoman dan Tata Cara Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
Verifikasi dan evaluasi dilakukan terhadap perkembangan realisasi Penanaman Modal yang dicantumkan
dalam LKPM atas Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
LKPM UMK
Pelaku usaha skala mikro
atau kecil dengan nilai modal
usaha ≤5 miliar.
LKPM disampaikan per
semester.
LKPM tidak terbagi atas
tahap konstruksi dan
produksi/operasi komersial.
LKPM NON UMK
Pelaku Usaha skala
menengah Rp 5 – 10 miliar.
Pelaku Usaha skala besar>
Rp 10 miliar.
LKPM disampaikan per
triwulan.
LKPM terbagi atas tahap
konstruksi dan
produksi/operasi komersial.
JENIS LKPM BERDASARKAN SKALA USAHA
SANKSI ADMINISTRATIF
Peringatan Tertulis
Penghentian
Sementara
Pencabutan Perizinan
Berusaha dan/atau
kegiatan usaha
Dikenakan bagi Pelaku Usaha yang melakukan pelanggaran ringan,
salah satunya karena:
• Tidak menyampaikan LKPM selama 2 (dua) periode berturut-turut
• Menyampaikan LKPM pertama kali tanpa ada nilai tambahan
realisasi investasi selama 4 (empat) periode berturut-turut dengan
nilai realisasi nihil
Dikenakan apabila Pelaku Usaha tidak memenuhi kewajiban atas
sanksi pelanggaran ringan
Dikenakan apabila Pelaku Usaha tidak memenuhi kewajiban atas
sanksi pelanggaran sedang
• Peringatan Pertama (30 hari kerja)
• Peringatan Kedua (15 hari kerja)
• Peringatan Ketiga (10 hari kerja)
• Penghentian Sementara (30 hari kerja)
• Pencabutan Perizinan Berusaha
dan/atau kegiatan usaha
Sanksi dinyatakan gugur bila memenuhi
kewajiban dan memberikan tanggapan ke
sistem OSS. Apabila tidak, akan
diberikan sanksi administratif selanjutnya
DAPAT DIKENAKAN SECARA BERJENJANG
TENGGAT WAKTU SANKSI
SimulasiLKPMOnline
Tahap Persiapan: Hak Akses LKPM Online
https://lkpmonline.bkpm.go.id
SPIPISE OSS
Hak akses LKPM online yang
dimiliki Pelaku Usaha sebelum
melakukan pendaftaran OSS tetap
berlaku.
Hak akses LKPM online dikirimkan
bersamaan dengan hak akses OSS
setelah Pelaku Usaha melakukan
pendaftaran pada laman OSS
(https://oss.go.id).
Hak akses OSS dapat langsung
digunakan untuk melaporkan
LKPM pada laman OSS
(https://oss.go.id)
Apabila Pelaku Usaha lupa username atau password, dapat mengirimkan e-mail ke helpdesk.spipise@bkpm.go.id
dengan melampirkan:
a) Surat permohonan yang ditandatangani Direksi;
b) Identitas Direksi (KTP/Paspor);
c) Akta susunan direksi terakhir;
d) Jika diwakilkan, maka harus melampirkan urat kuasa asli bermeterai cukup dari Direksi, dilengkapi identitas diri
(KTP/Paspor) dari penerima kuasa.
1. Bagi Perusahaan Tahap Konstruksi
(Belum Berproduksi Komersial)
Data keuangan /pengeluaran:
1)Pembelian dan pematangan tanah
2)Pembangunan gedung
3)Pembelian mesin dan komponen/suku cadang
4)Lain-lain : seluruh biaya operasional termasuk gaji
karyawan, biaya sewa bangunan, dll
2. Bagi Perusahaan Tahap Produksi
(Sudah operasional/produksi
komersial)
a.mengisi form pernyataan siap berproduksi
komersial SEBELUM dapat mengisi LKPM
tahap produksi komersial
b.Data keuangan/pengeluaran:
1) Modal tetap, terdiri dari : tanah, gedung,
mesin, dan lain-lain
2) Modal kerja
3) Realisasi Produksi
4) Kewajiban perusahaan:
• Kemitraan Pelatihan TKI pendamping
• CSR
• Kewajiban pengelolaan lingkungan –
UKL-UPL/AMDAL/Izin lingkungan
Kewajiban Divestasi
• BPJS Ketenagakerjaan
• Lain-lain (jika dipersyaratkan)
3. Umum
a. Tambahan tenaga kerja
1) TKI – Tambahan TKI – Laki-laki dan perempuan,
tenaga kerja kontraktor/pihak ketiga
2) TKA – RPTKA, IMTA, Data pelatihan khusus TKI
pendamping yang akan menggantikan jabatan
TKA
b. Dokumen terkait permasalahan yang dihadapi
termasuk dokumen updatenya.
c. LKPM sebelumnya (bila ada)
Tahap Persiapan: Dokumen Data Pendukung untuk Pengisian Data LKPM
Login melalui laman OSS: oss.go.id
Masukkan username dan password OSS.
Halaman beranda OSS
Pilih menubar: “LAPORAN LKPM”
Login melalui laman LKPM Online: lkpmonline.bkpm.go.id
Masukkan username dan password LKPM Online.
Halaman LKPM Online
Pengertian masing-masing status :
1. Draft : LKPM belum terkirim, masih dapat diubah dan dihapus;
2. Terkirim ke BKPM : LKPM telah dikirim dan akan diverifikasi;
3. Perlu Perbaikan : LKPM telah diverifikasi dan harus diperbaiki oleh Pelaku Usaha;
4. Sudah diperbaiki : LKPM telah diperbaiki oleh perusahaan dan dikirim kembali;
5. Disetujui : LKPM telah diverifikasi dan penginputan LKPM dinyatakan benar.
Semua LKPM
yang telah
dibuat oleh
Pelaku Usaha
terekam di
halaman
beranda.
Tahap Konstruksi
Pilih “Tahap Konstruksi/Belum Komersial”. Setelah itu, klik tombol “Tambah LKPM Baru”.
Tahap konstruksi/belum komersial adalah tahapan dimana Pelaku Usaha masih melakukan
persiapan usaha (pengurusan izin dan pembangunan/konstruksi), belum berproduksi
komesial/operasional, serta belum mendapatkan omset perusahaan.
Halaman 1: Pelaporan LKPM Tahap Konstruksi
Pilih KBLI dan lokasi proyek yang akan dilaporkan. Setelah itu, klik tombol “Lanjut”.
Apabila perusahaan
memiliki NIB untuk proyek
yang sama dengan Izin
Prinsip, maka LKPM yang
dilaporkan hanya atas NIB
saja untuk menghindari
double counting.
Halaman 2: Pelaporan LKPM Tahap Konstruksi
Isi kolom “Aktualisasi/Realisasi” dengan nilai tambahan realisasi investasi pada periode pelaporan.
Klik tombol “Ubah”untuk mengubah nilai total realisasi investasi.
Realisasi investasi merupakan biaya pengeluaran riil yang dibelanjakan untuk merealisasikan
proyeknya. Pencatatan nilai realisasi investasi berdasarkan nilai perolehan.
Halaman 2: Pelaporan LKPM Tahap Konstruksi
Biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan termasuk biaya pematangan tanah (land
clearing, cut and fill, dan lain-lain).
Biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan bangunan pabrik, gudang dan prasarana
yang ada dalam lokasi proyek, biaya konsultan desain, pembangunan jalan permanen
di dalam lokasi proyek, fasum, fasus.
Biaya yang dikeluarkan atas barang tersebut untuk pembelian mesin dan suku cadang
(spareparts), baik yang diimpor maupun pembelian lokal, termasuk peralatan
pencegahan pencemaran lingkungan.
Biaya yang dikeluarkan untuk alat angkutan, peralatan kantor, inventaris kantor, maupun
biaya studi kelayakan, perizinan, biaya survey, sewa lahan/gedung, serta seluruh modal
kerja yang mencakup biaya operasional (listrik, air, telepon), gaji/upah karyawan, dan biaya
overhead perusahaan selama perusahaan belum siap berproduksi komersial.
MODAL
TETAP
MODAL
KERJA
Biaya pengeluaran untuk bahan baku/penolong, gaji/upah karyawan, dan biaya overhead
pada saat akan/siap melakukan produksi komersial. Modal kerja hanya diisi sekali ketika
perusahaan sudah siap berproduksi komersial.
Halaman 2: Pelaporan LKPM Tahap Konstruksi
Isi kolom realisasi mesin dan peralatan apabila ada pengeluaran riil pada periode pelaporan. Kolom
tambahan tenaga kerja diisi apabila ada tambahan penyerapan tenaga kerja pada periode pelaporan.
Halaman 2: Pelaporan LKPM Tahap Konstruksi
Pengadaan dalam negeri, yaitu nilai realisasi pengadaan
mesin/peralatan yang dibuat/dibeli dari dalam negeri.
Impor atau pengadaan dari luar negeri, yaitu nilai realisasi
pengadaan mesin/peralatan dari luar negeri, baik yang
menggunakan fasilitas pabean atau tanpa menggunakan
fasilitas pabean dari BKPM.
REALISASI
MESIN/
PERALATAN
Data tenaga kerja yang dilaporkan adalah tambahan
penyerapan tenaga kerja pada periode pelaporan, bukan
tenaga kerja existing.
TENAGA
KERJA
Halaman 2: Pelaporan LKPM Tahap Konstruksi
Kolom permasalahan dapat diisi dengan permasalahan yang dihadapi oleh Pelaku Usaha.
Data Penanggung Jawab LKPM diisi dengan identitas penanggung jawab yang mengisi LKPM, bukan data direksi.
Klik tombol “Kirim” untuk submit LKPM. Notifikasi penerimaan ataupun perbaikan LKPM akan dikirim otomatis ke
email penanggung jawab tersebut.
Halaman Beranda LKPM Online
LKPM yang telah dibuat oleh Pelaku Usaha akan terekam di halaman beranda. Klik “Data LKPM” untuk melihat
print out LKPM yang telah dibuat. Apabila verifikator membutuhkan klarifikasi atas data yang diinput, maka
verifikator akan mengisi kolom “Catatan perbaikan” pada saat melakukan verifikasi. Kolom “Catatan perbaikan”
dapat dilihat oleh Pelaku Usaha pada LKPM dengan status perlu perbaikan. Klik “Edit” untuk melakukan
perbaikan data isian LKPM dan Pelaku Usaha dapat memberikan feedback pada kolom “Tanggapan”.
Pernyataan siap berproduksi komersial diisi jika Pelaku Usaha sudah siap/telah berproduksi komersial/operasional.
Pernyataan siap berproduksi komersial bukan hanya berlaku bagi Pelaku Usaha yang menghasilkan produk barang
saja, namun seluruh Pelaku Usaha yang telah selesai dalam tahap pembangunan/konstruksi. LKPM tahap produksi
dapat diisi setelah Pelaku Usaha mengisi pernyataan siap berproduksi pada sistem LKPM Online.
Pernyataan Siap Berproduksi Komersial
Halaman Pernyataan Siap Berproduksi
Pilih KBLI dan lokasi proyek yang siap/telah berproduksi komersial. Klik “Isi Form”.
Halaman Pernyataan Siap Berproduksi
Pernyataan dibuat oleh Direksi. Setelah menyetujui, Pelaku Usaha dapat lanjut ke pelaporan LKPM tahap produksi.
Pilih “Tahap Produksi/Sudah Komersial ”. Setelah itu, klik tombol “Tambah LKPM Baru”.
Tahap produksi/sudah komersial adalah tahapan dimana Pelaku Usaha telah melakukan
produksi komersial atau operasional atas barang/jasa, memasarkan barang/jasa tersebut,
serta telah mendapatkan omset perusahaan.
Tahap Produksi
Halaman 1: Pelaporan LKPM Tahap Produksi
Pilih “Tahap Produksi/Sudah Komersial ”. Setelah itu, klik tombol “Tambah LKPM Baru”.
Tahap produksi/sudah komersial adalah tahapan dimana Pelaku Usaha telah melakukan
produksi komersial atau operasional atas barang/jasa, memasarkan barang/jasa tersebut,
serta telah mendapatkan omset perusahaan.
Halaman 2: Pelaporan LKPM Tahap Produksi
Isi kolom tambahan realisasi investasi dan tambahan realisasi barang dan bahan sesuai dengan
pengeluaran riil di lapangan pada periode pelaporan.
Halaman 2: Pelaporan LKPM Tahap Produksi
•Setelah produksi komersial, tidak ada lagi tambahan modal tetap kecuali ada
perubahan data realisasi yang sudah dilaporkan. Komponen modal tetap yang dicatat
adalah nilai perolehan atas pembelian capital expenditure (capex) berupa tanah,
bangunan, ataupun pembelian mesin produksi.
MODAL
TETAP
•Komponen modal kerja diisi apabila ada tambahan nilai realisasi pengeluaran bahan
baku/penolong, pembelian spareparts/suku cadang, gaji/upah karyawan dan biaya
overhead perusahaan untuk satu turn over.
MODAL
KERJA
•Realisasi mesin/peralatan didapat dari nilai perolehan pembelian mesin produksi pada
komponen realisasi investasi modal tetap.
•Realisasi barang dan bahan dicatat dari nilai perolehan pembelian bahan
baku/penolong pada komponen realisasi modal kerja.
•Realisasi komponen/suku cadang dicatat dari nilai perolehan pembelian
spareparts/suku cadang pada komponen realisasi modal kerja.
REALISASI
BARANG &
BAHAN
Halaman 2: Pelaporan LKPM Tahap Produksi
Kolom tambahan tenaga kerja diisi apabila ada tambahan penyerapan tenaga kerja pada periode pelaporan. Kolom
permasalahan dapat diisi dengan permasalahan yang dihadapi oleh Pelaku Usaha.
Halaman 2: Pelaporan LKPM Tahap Produksi
Isi data realisasi produksi barang/jasa yang dipasarkan sesuai dengan kondisi riil di lapangan. Apabila
barang yang diproduksi diekspor, maka isi nilai ekspor atas barang tersebut. Kewajiban kemitraan
maupun pelatihan tenaga kerja diisi apabila ada.
Halaman 2: Pelaporan LKPM Tahap Produksi
Isi data kewajiban CSR dan pengelolaan lingkungan. Data Penanggung Jawab LKPM diisi dengan identitas
penanggung jawab yang mengisi LKPM, bukan data direksi. Klik tombol “Kirim” untuk submit LKPM. Notifikasi
penerimaan ataupun perbaikan LKPM akan dikirim otomatis ke email penanggung jawab tersebut.
Halaman Beranda LKPM Online
LKPM yang telah dibuat oleh Pelaku Usaha akan terekam di halaman beranda. Klik “Data LKPM” untuk melihat print
out LKPM yang telah dibuat. Apabila verifikator membutuhkan klarifikasi atas data yang diinput, maka verifikator akan
mengisi kolom “Catatan perbaikan” pada saat melakukan verifikasi. Kolom “Catatan perbaikan” dapat dilihat oleh
Pelaku Usaha pada LKPM dengan status perlu perbaikan. Klik “Edit” untuk melakukan perbaikan data isian LKPM dan
Pelaku Usaha dapat memberikan feedback pada kolom “Tanggapan”.
LKPM ONLINE OSS RBA

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNTELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
NOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.T
 
Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)
Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)
Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)
dodimeigo
 

Was ist angesagt? (20)

KKPR, PBG dan SLF.pptx
KKPR, PBG dan SLF.pptxKKPR, PBG dan SLF.pptx
KKPR, PBG dan SLF.pptx
 
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021
 
Permohonan pertambahan waktu
Permohonan pertambahan waktuPermohonan pertambahan waktu
Permohonan pertambahan waktu
 
KAK PERENCANAAN
KAK PERENCANAANKAK PERENCANAAN
KAK PERENCANAAN
 
262 hps jasa_konsultan_edit_1
262 hps jasa_konsultan_edit_1262 hps jasa_konsultan_edit_1
262 hps jasa_konsultan_edit_1
 
Contoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pek
Contoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pekContoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pek
Contoh berita acara pho proses ba pemeriksaan pek
 
Rencana Kerja Pemerintah
Rencana Kerja Pemerintah Rencana Kerja Pemerintah
Rencana Kerja Pemerintah
 
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNTELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
 
Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)
Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)
Persiapan pengadaan dan proses pengadaan lagsung perlem 9 perpres 16(1)
 
2018-04-11 (01) Ditjen Perbendaharaan - Hibah dan Pembayaran Kegiatan yang Di...
2018-04-11 (01) Ditjen Perbendaharaan - Hibah dan Pembayaran Kegiatan yang Di...2018-04-11 (01) Ditjen Perbendaharaan - Hibah dan Pembayaran Kegiatan yang Di...
2018-04-11 (01) Ditjen Perbendaharaan - Hibah dan Pembayaran Kegiatan yang Di...
 
E katalog
E katalogE katalog
E katalog
 
Tahapan & Tata Cara Pelelangan Umum _Pelatihan "PTK-007- Revisi 04".
Tahapan & Tata Cara Pelelangan Umum _Pelatihan "PTK-007- Revisi 04".Tahapan & Tata Cara Pelelangan Umum _Pelatihan "PTK-007- Revisi 04".
Tahapan & Tata Cara Pelelangan Umum _Pelatihan "PTK-007- Revisi 04".
 
Persetujuan Bangunan Gedung - Sertifikat Laik Fungsi
Persetujuan Bangunan Gedung  - Sertifikat Laik FungsiPersetujuan Bangunan Gedung  - Sertifikat Laik Fungsi
Persetujuan Bangunan Gedung - Sertifikat Laik Fungsi
 
Juknis JFP 2022
Juknis JFP 2022Juknis JFP 2022
Juknis JFP 2022
 
Kementerian Investasi_Madiun_16 dan 17 Mei 2023.pptx
Kementerian Investasi_Madiun_16 dan 17 Mei 2023.pptxKementerian Investasi_Madiun_16 dan 17 Mei 2023.pptx
Kementerian Investasi_Madiun_16 dan 17 Mei 2023.pptx
 
Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Materi 4)
Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Materi 4)Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Materi 4)
Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Materi 4)
 
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 18 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 18 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 18 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 18 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...
 
Mengapa Perlu SOP Pengadaan
Mengapa Perlu SOP PengadaanMengapa Perlu SOP Pengadaan
Mengapa Perlu SOP Pengadaan
 
Berita acara pemeriksaan barang
Berita acara pemeriksaan barangBerita acara pemeriksaan barang
Berita acara pemeriksaan barang
 
Contoh Perjanjian Kontraktor Pengeboran Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 081188...
Contoh Perjanjian Kontraktor Pengeboran Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 081188...Contoh Perjanjian Kontraktor Pengeboran Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 081188...
Contoh Perjanjian Kontraktor Pengeboran Terbaru (Beli Perjanjian, Hub: 081188...
 

Ähnlich wie LKPM ONLINE OSS RBA

Kab. Bogor - Darmawan Park - LS Revision - 16.06.23.pptx
Kab. Bogor - Darmawan Park - LS Revision - 16.06.23.pptxKab. Bogor - Darmawan Park - LS Revision - 16.06.23.pptx
Kab. Bogor - Darmawan Park - LS Revision - 16.06.23.pptx
KarnopaChandra
 
Sosialisasi Sistem Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.pptx
Sosialisasi Sistem Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.pptxSosialisasi Sistem Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.pptx
Sosialisasi Sistem Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.pptx
nilaapriani3
 
mengenal Perizian Berusaha berbasis risiko
mengenal Perizian Berusaha berbasis risikomengenal Perizian Berusaha berbasis risiko
mengenal Perizian Berusaha berbasis risiko
KasumaYeni
 
ZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUBMISSION.ppt
ZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUBMISSION.pptZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUBMISSION.ppt
ZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUBMISSION.ppt
JosephJames811058
 
Paparan terkait monitoring pbj AMEL-2023.pptx
Paparan terkait monitoring pbj AMEL-2023.pptxPaparan terkait monitoring pbj AMEL-2023.pptx
Paparan terkait monitoring pbj AMEL-2023.pptx
kresna36
 
1563440215SOSIALISASI_IZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUB...
1563440215SOSIALISASI_IZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUB...1563440215SOSIALISASI_IZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUB...
1563440215SOSIALISASI_IZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUB...
sahrir4
 

Ähnlich wie LKPM ONLINE OSS RBA (20)

SOSIALISASI LKPM + PENCABUTAN 2023.pptx
SOSIALISASI LKPM + PENCABUTAN 2023.pptxSOSIALISASI LKPM + PENCABUTAN 2023.pptx
SOSIALISASI LKPM + PENCABUTAN 2023.pptx
 
Paparan LKPM Online TW1-3.pdf
Paparan LKPM Online TW1-3.pdfPaparan LKPM Online TW1-3.pdf
Paparan LKPM Online TW1-3.pdf
 
Kab. Bogor - Darmawan Park - LS Revision - 16.06.23.pptx
Kab. Bogor - Darmawan Park - LS Revision - 16.06.23.pptxKab. Bogor - Darmawan Park - LS Revision - 16.06.23.pptx
Kab. Bogor - Darmawan Park - LS Revision - 16.06.23.pptx
 
Sosialisasi Penyampaian LKPM UMK OSS RBA Semester II 2023.pptx
Sosialisasi Penyampaian LKPM UMK OSS RBA Semester II 2023.pptxSosialisasi Penyampaian LKPM UMK OSS RBA Semester II 2023.pptx
Sosialisasi Penyampaian LKPM UMK OSS RBA Semester II 2023.pptx
 
lkpm-rba-edt (2).pdf
lkpm-rba-edt (2).pdflkpm-rba-edt (2).pdf
lkpm-rba-edt (2).pdf
 
1. sucofindo-PAPARAN LKPM.pptx
1. sucofindo-PAPARAN LKPM.pptx1. sucofindo-PAPARAN LKPM.pptx
1. sucofindo-PAPARAN LKPM.pptx
 
JOGJA- Paparan Sosialisasi Permen PUPR No. 8 Tahun 2022 - Update 22Okt2022 #2...
JOGJA- Paparan Sosialisasi Permen PUPR No. 8 Tahun 2022 - Update 22Okt2022 #2...JOGJA- Paparan Sosialisasi Permen PUPR No. 8 Tahun 2022 - Update 22Okt2022 #2...
JOGJA- Paparan Sosialisasi Permen PUPR No. 8 Tahun 2022 - Update 22Okt2022 #2...
 
Sosialisasi Sistem Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.pptx
Sosialisasi Sistem Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.pptxSosialisasi Sistem Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.pptx
Sosialisasi Sistem Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.pptx
 
mengenal Perizian Berusaha berbasis risiko
mengenal Perizian Berusaha berbasis risikomengenal Perizian Berusaha berbasis risiko
mengenal Perizian Berusaha berbasis risiko
 
BAHAN_PRESENTASI_OSS_BANDUNG.pptx
BAHAN_PRESENTASI_OSS_BANDUNG.pptxBAHAN_PRESENTASI_OSS_BANDUNG.pptx
BAHAN_PRESENTASI_OSS_BANDUNG.pptx
 
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Rendah.pptx
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Rendah.pptxPerizinan Berusaha Berbasis Risiko Rendah.pptx
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Rendah.pptx
 
Pendataan Perizinan Bangunan dan Usaha.pdf
Pendataan Perizinan Bangunan dan Usaha.pdfPendataan Perizinan Bangunan dan Usaha.pdf
Pendataan Perizinan Bangunan dan Usaha.pdf
 
ZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUBMISSION.ppt
ZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUBMISSION.pptZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUBMISSION.ppt
ZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUBMISSION.ppt
 
Paparan terkait monitoring pbj AMEL-2023.pptx
Paparan terkait monitoring pbj AMEL-2023.pptxPaparan terkait monitoring pbj AMEL-2023.pptx
Paparan terkait monitoring pbj AMEL-2023.pptx
 
Materi Perizinan Berusaha Sub Sistem Pengawasan.pptx
Materi Perizinan Berusaha Sub Sistem Pengawasan.pptxMateri Perizinan Berusaha Sub Sistem Pengawasan.pptx
Materi Perizinan Berusaha Sub Sistem Pengawasan.pptx
 
Bahan Sosialisasi Pengawasan.pptx
Bahan Sosialisasi Pengawasan.pptxBahan Sosialisasi Pengawasan.pptx
Bahan Sosialisasi Pengawasan.pptx
 
1563440215SOSIALISASI_IZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUB...
1563440215SOSIALISASI_IZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUB...1563440215SOSIALISASI_IZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUB...
1563440215SOSIALISASI_IZIN_USAHA_MIKRO_KECIL_(IUMK)_MELALUI_ONLINE_SINGLE_SUB...
 
Digital book rkbmn
Digital book rkbmnDigital book rkbmn
Digital book rkbmn
 
2. Overview SAKTI.pptx
2. Overview SAKTI.pptx2. Overview SAKTI.pptx
2. Overview SAKTI.pptx
 
2. Overview SAKTI (1).pptx
2. Overview SAKTI (1).pptx2. Overview SAKTI (1).pptx
2. Overview SAKTI (1).pptx
 

Mehr von Bidang P3NP DPMPTSP Kota Madiun

Kepkaban No. 22 Tahun 2023 - Perubahan 150 Juknis Pendamping PPH Self Declare...
Kepkaban No. 22 Tahun 2023 - Perubahan 150 Juknis Pendamping PPH Self Declare...Kepkaban No. 22 Tahun 2023 - Perubahan 150 Juknis Pendamping PPH Self Declare...
Kepkaban No. 22 Tahun 2023 - Perubahan 150 Juknis Pendamping PPH Self Declare...
Bidang P3NP DPMPTSP Kota Madiun
 

Mehr von Bidang P3NP DPMPTSP Kota Madiun (20)

materi merek madiun 21 agustus 2023.pptx
materi merek madiun 21 agustus 2023.pptxmateri merek madiun 21 agustus 2023.pptx
materi merek madiun 21 agustus 2023.pptx
 
Kepkaban No. 22 Tahun 2023 - Perubahan 150 Juknis Pendamping PPH Self Declare...
Kepkaban No. 22 Tahun 2023 - Perubahan 150 Juknis Pendamping PPH Self Declare...Kepkaban No. 22 Tahun 2023 - Perubahan 150 Juknis Pendamping PPH Self Declare...
Kepkaban No. 22 Tahun 2023 - Perubahan 150 Juknis Pendamping PPH Self Declare...
 
Registrasi Pangan Olahan_100723.pptx
Registrasi Pangan Olahan_100723.pptxRegistrasi Pangan Olahan_100723.pptx
Registrasi Pangan Olahan_100723.pptx
 
INOVASI LAURA JOSS.pptx
INOVASI LAURA JOSS.pptxINOVASI LAURA JOSS.pptx
INOVASI LAURA JOSS.pptx
 
Materi_Halal_Datik.pdf
Materi_Halal_Datik.pdfMateri_Halal_Datik.pdf
Materi_Halal_Datik.pdf
 
paparan madiun.pptx
paparan madiun.pptxpaparan madiun.pptx
paparan madiun.pptx
 
Mekanisme Perizinan Berusaha di Jatim via JOSS - Madiun 11 Mei 2023.pdf
Mekanisme Perizinan Berusaha di Jatim via JOSS - Madiun 11 Mei 2023.pdfMekanisme Perizinan Berusaha di Jatim via JOSS - Madiun 11 Mei 2023.pdf
Mekanisme Perizinan Berusaha di Jatim via JOSS - Madiun 11 Mei 2023.pdf
 
Paparan kota madiun.pptx
Paparan kota madiun.pptxPaparan kota madiun.pptx
Paparan kota madiun.pptx
 
Launching Inovasi Baru 2023.ppt
Launching Inovasi Baru 2023.pptLaunching Inovasi Baru 2023.ppt
Launching Inovasi Baru 2023.ppt
 
PENGINTEGRASIAN PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DALAM OSS.pptx
PENGINTEGRASIAN PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DALAM OSS.pptxPENGINTEGRASIAN PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DALAM OSS.pptx
PENGINTEGRASIAN PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DALAM OSS.pptx
 
K3L Sektor Perhotelan dan Restoran.pptx
K3L Sektor Perhotelan dan Restoran.pptxK3L Sektor Perhotelan dan Restoran.pptx
K3L Sektor Perhotelan dan Restoran.pptx
 
PAPARAN PNM GRAHA MANGGA 15072022.pptx
PAPARAN PNM GRAHA MANGGA 15072022.pptxPAPARAN PNM GRAHA MANGGA 15072022.pptx
PAPARAN PNM GRAHA MANGGA 15072022.pptx
 
PAPARAN OSS SEKTOR INDUSTRI.pptx
PAPARAN OSS SEKTOR INDUSTRI.pptxPAPARAN OSS SEKTOR INDUSTRI.pptx
PAPARAN OSS SEKTOR INDUSTRI.pptx
 
PAPARAN REGISTRASI PANGAN SEGAR ASAL PERTANIAN SECARA ONLINE MELALUI SISTEM OSS
PAPARAN REGISTRASI PANGAN SEGAR ASAL PERTANIAN SECARA ONLINE MELALUI SISTEM OSSPAPARAN REGISTRASI PANGAN SEGAR ASAL PERTANIAN SECARA ONLINE MELALUI SISTEM OSS
PAPARAN REGISTRASI PANGAN SEGAR ASAL PERTANIAN SECARA ONLINE MELALUI SISTEM OSS
 
Paparan OSS UNIPMA
Paparan OSS UNIPMAPaparan OSS UNIPMA
Paparan OSS UNIPMA
 
Paparan Sosialisasi LPKS
Paparan Sosialisasi LPKSPaparan Sosialisasi LPKS
Paparan Sosialisasi LPKS
 
Materi Sosialiasi Perizinan Sektor Pendidikan
Materi Sosialiasi Perizinan Sektor PendidikanMateri Sosialiasi Perizinan Sektor Pendidikan
Materi Sosialiasi Perizinan Sektor Pendidikan
 
MATERI SWALAYAN
MATERI SWALAYANMATERI SWALAYAN
MATERI SWALAYAN
 
MATERI SWALAYAN
MATERI SWALAYANMATERI SWALAYAN
MATERI SWALAYAN
 
Materi Diseminasi PB Toko Swalayan
Materi Diseminasi PB Toko SwalayanMateri Diseminasi PB Toko Swalayan
Materi Diseminasi PB Toko Swalayan
 

Kürzlich hochgeladen

KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMMPenyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
Penyebaran Pemahaman Merdeka Belajar Aksi Nyata PMM
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 

LKPM ONLINE OSS RBA

  • 1. PELAPORAN LKPM BAGI PELAKU USAHA Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM
  • 2. Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Peraturan BKPM No. 5 Tahun 2021 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Pengawasan rutin melalui Laporan Pelaku Usaha dilakukan atas laporan yang disampaikan oleh Pelaku Usaha kepada BKPM, DPMPTSP provinsi, DPMPTSP kabupaten/kota, administrator KEK, dan/atau badan pengusahaan KPBPB yang memuat perkembangan kegiatan usaha
  • 3. Pasal 15 : ‘Setiap penanam modal berkewajiban membuat laporan tentang kegiatan penanaman modal dan menyampaikannya kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal.’ Undang-undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal Peraturan BKPM No. 5 Tahun 2021 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Pasal 32 ayat (1): Pelaku Usaha wajib menyampaikan LKPM untuk setiap bidang usaha dan/atau lokasi. Pasal 32 ayat (2): Penyampaian LKPM dilakukan secara daring melalui sistem OSS Pasal 5 huruf c : Setiap Pelaku Usaha berkewajiban: menyampaikan LKPM DASAR HUKUM KEWAJIBAN PENYAMPAIAN LKPM
  • 4. What? LKPM adalah laporan mencakup realisasi Penanaman Modal, realisasi tenaga kerja, realisasi produksi termasuk nilai ekspor, kewajiban kemitraan dan kewajiban lainnya terkait pelaksanaan Penanaman Modal yang disampaikan oleh Pelaku Usaha orang perseorangan, dan badan usaha. Who? Peraturan BKPM Nomor 5/2021 Pasal 32 ayat (4): a. Pelaku usaha kecil Rp 1 – 5 miliar (per semester); b. Pelaku Usaha menengah Rp 5 – 10 miliar dan Pelaku Usaha > Rp 10 miliar besar (per triwulan). Pelaku Usaha besar dan menengah menyampaikan LKPM setiap 3 (tiga) bulan (triwulan) dengan batas penyampaian: • LKPM triwulan I: 10 April; • LKPM triwulan II: 10 Juli; • LKPM triwulan III: 10 Oktober; • LKPM triwulan IV: 10 Januari tahun berikutnya. Pelaku Usaha kecil wajib menyampaikan LKPM setiap 6 (enam) bulan (semester) dengan batas penyampaian: • LKPM semester II: 10 Januari tahun berikutnya. • LKPM semester I: 10 Juli; When? PRINSIP PENYAMPAIAN LKPM
  • 5. KEWENANGAN PEMANTAUAN LKPM KEMENTERIAN INVESTASI/BKPM atas LKPM Pelaku Usaha PMA dan PMDN dengan skala usaha Menengah dan Besar sesuai kewenangannya DPMPTSP PROVINSI, DPMPTSP KABUPATEN/KOTA, ADMINISTRATOR KEK, BADAN PENGUSAHAAN KPBPB atas LKPM Pelaku Usaha PMDN dengan skala usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Besar sesuai kewenangannya Pasal 35 Peraturan BKPM No. 5 Tahun 2021 tentang Pedoman dan Tata Cara Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Verifikasi dan evaluasi dilakukan terhadap perkembangan realisasi Penanaman Modal yang dicantumkan dalam LKPM atas Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
  • 6. LKPM UMK Pelaku usaha skala mikro atau kecil dengan nilai modal usaha ≤5 miliar. LKPM disampaikan per semester. LKPM tidak terbagi atas tahap konstruksi dan produksi/operasi komersial. LKPM NON UMK Pelaku Usaha skala menengah Rp 5 – 10 miliar. Pelaku Usaha skala besar> Rp 10 miliar. LKPM disampaikan per triwulan. LKPM terbagi atas tahap konstruksi dan produksi/operasi komersial. JENIS LKPM BERDASARKAN SKALA USAHA
  • 7. SANKSI ADMINISTRATIF Peringatan Tertulis Penghentian Sementara Pencabutan Perizinan Berusaha dan/atau kegiatan usaha Dikenakan bagi Pelaku Usaha yang melakukan pelanggaran ringan, salah satunya karena: • Tidak menyampaikan LKPM selama 2 (dua) periode berturut-turut • Menyampaikan LKPM pertama kali tanpa ada nilai tambahan realisasi investasi selama 4 (empat) periode berturut-turut dengan nilai realisasi nihil Dikenakan apabila Pelaku Usaha tidak memenuhi kewajiban atas sanksi pelanggaran ringan Dikenakan apabila Pelaku Usaha tidak memenuhi kewajiban atas sanksi pelanggaran sedang • Peringatan Pertama (30 hari kerja) • Peringatan Kedua (15 hari kerja) • Peringatan Ketiga (10 hari kerja) • Penghentian Sementara (30 hari kerja) • Pencabutan Perizinan Berusaha dan/atau kegiatan usaha Sanksi dinyatakan gugur bila memenuhi kewajiban dan memberikan tanggapan ke sistem OSS. Apabila tidak, akan diberikan sanksi administratif selanjutnya DAPAT DIKENAKAN SECARA BERJENJANG TENGGAT WAKTU SANKSI
  • 9. Tahap Persiapan: Hak Akses LKPM Online https://lkpmonline.bkpm.go.id SPIPISE OSS Hak akses LKPM online yang dimiliki Pelaku Usaha sebelum melakukan pendaftaran OSS tetap berlaku. Hak akses LKPM online dikirimkan bersamaan dengan hak akses OSS setelah Pelaku Usaha melakukan pendaftaran pada laman OSS (https://oss.go.id). Hak akses OSS dapat langsung digunakan untuk melaporkan LKPM pada laman OSS (https://oss.go.id) Apabila Pelaku Usaha lupa username atau password, dapat mengirimkan e-mail ke helpdesk.spipise@bkpm.go.id dengan melampirkan: a) Surat permohonan yang ditandatangani Direksi; b) Identitas Direksi (KTP/Paspor); c) Akta susunan direksi terakhir; d) Jika diwakilkan, maka harus melampirkan urat kuasa asli bermeterai cukup dari Direksi, dilengkapi identitas diri (KTP/Paspor) dari penerima kuasa.
  • 10. 1. Bagi Perusahaan Tahap Konstruksi (Belum Berproduksi Komersial) Data keuangan /pengeluaran: 1)Pembelian dan pematangan tanah 2)Pembangunan gedung 3)Pembelian mesin dan komponen/suku cadang 4)Lain-lain : seluruh biaya operasional termasuk gaji karyawan, biaya sewa bangunan, dll 2. Bagi Perusahaan Tahap Produksi (Sudah operasional/produksi komersial) a.mengisi form pernyataan siap berproduksi komersial SEBELUM dapat mengisi LKPM tahap produksi komersial b.Data keuangan/pengeluaran: 1) Modal tetap, terdiri dari : tanah, gedung, mesin, dan lain-lain 2) Modal kerja 3) Realisasi Produksi 4) Kewajiban perusahaan: • Kemitraan Pelatihan TKI pendamping • CSR • Kewajiban pengelolaan lingkungan – UKL-UPL/AMDAL/Izin lingkungan Kewajiban Divestasi • BPJS Ketenagakerjaan • Lain-lain (jika dipersyaratkan) 3. Umum a. Tambahan tenaga kerja 1) TKI – Tambahan TKI – Laki-laki dan perempuan, tenaga kerja kontraktor/pihak ketiga 2) TKA – RPTKA, IMTA, Data pelatihan khusus TKI pendamping yang akan menggantikan jabatan TKA b. Dokumen terkait permasalahan yang dihadapi termasuk dokumen updatenya. c. LKPM sebelumnya (bila ada) Tahap Persiapan: Dokumen Data Pendukung untuk Pengisian Data LKPM
  • 11. Login melalui laman OSS: oss.go.id Masukkan username dan password OSS.
  • 12. Halaman beranda OSS Pilih menubar: “LAPORAN LKPM”
  • 13. Login melalui laman LKPM Online: lkpmonline.bkpm.go.id Masukkan username dan password LKPM Online.
  • 14. Halaman LKPM Online Pengertian masing-masing status : 1. Draft : LKPM belum terkirim, masih dapat diubah dan dihapus; 2. Terkirim ke BKPM : LKPM telah dikirim dan akan diverifikasi; 3. Perlu Perbaikan : LKPM telah diverifikasi dan harus diperbaiki oleh Pelaku Usaha; 4. Sudah diperbaiki : LKPM telah diperbaiki oleh perusahaan dan dikirim kembali; 5. Disetujui : LKPM telah diverifikasi dan penginputan LKPM dinyatakan benar. Semua LKPM yang telah dibuat oleh Pelaku Usaha terekam di halaman beranda.
  • 15. Tahap Konstruksi Pilih “Tahap Konstruksi/Belum Komersial”. Setelah itu, klik tombol “Tambah LKPM Baru”. Tahap konstruksi/belum komersial adalah tahapan dimana Pelaku Usaha masih melakukan persiapan usaha (pengurusan izin dan pembangunan/konstruksi), belum berproduksi komesial/operasional, serta belum mendapatkan omset perusahaan.
  • 16. Halaman 1: Pelaporan LKPM Tahap Konstruksi Pilih KBLI dan lokasi proyek yang akan dilaporkan. Setelah itu, klik tombol “Lanjut”. Apabila perusahaan memiliki NIB untuk proyek yang sama dengan Izin Prinsip, maka LKPM yang dilaporkan hanya atas NIB saja untuk menghindari double counting.
  • 17. Halaman 2: Pelaporan LKPM Tahap Konstruksi Isi kolom “Aktualisasi/Realisasi” dengan nilai tambahan realisasi investasi pada periode pelaporan. Klik tombol “Ubah”untuk mengubah nilai total realisasi investasi. Realisasi investasi merupakan biaya pengeluaran riil yang dibelanjakan untuk merealisasikan proyeknya. Pencatatan nilai realisasi investasi berdasarkan nilai perolehan.
  • 18. Halaman 2: Pelaporan LKPM Tahap Konstruksi Biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan termasuk biaya pematangan tanah (land clearing, cut and fill, dan lain-lain). Biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan bangunan pabrik, gudang dan prasarana yang ada dalam lokasi proyek, biaya konsultan desain, pembangunan jalan permanen di dalam lokasi proyek, fasum, fasus. Biaya yang dikeluarkan atas barang tersebut untuk pembelian mesin dan suku cadang (spareparts), baik yang diimpor maupun pembelian lokal, termasuk peralatan pencegahan pencemaran lingkungan. Biaya yang dikeluarkan untuk alat angkutan, peralatan kantor, inventaris kantor, maupun biaya studi kelayakan, perizinan, biaya survey, sewa lahan/gedung, serta seluruh modal kerja yang mencakup biaya operasional (listrik, air, telepon), gaji/upah karyawan, dan biaya overhead perusahaan selama perusahaan belum siap berproduksi komersial. MODAL TETAP MODAL KERJA Biaya pengeluaran untuk bahan baku/penolong, gaji/upah karyawan, dan biaya overhead pada saat akan/siap melakukan produksi komersial. Modal kerja hanya diisi sekali ketika perusahaan sudah siap berproduksi komersial.
  • 19. Halaman 2: Pelaporan LKPM Tahap Konstruksi Isi kolom realisasi mesin dan peralatan apabila ada pengeluaran riil pada periode pelaporan. Kolom tambahan tenaga kerja diisi apabila ada tambahan penyerapan tenaga kerja pada periode pelaporan.
  • 20. Halaman 2: Pelaporan LKPM Tahap Konstruksi Pengadaan dalam negeri, yaitu nilai realisasi pengadaan mesin/peralatan yang dibuat/dibeli dari dalam negeri. Impor atau pengadaan dari luar negeri, yaitu nilai realisasi pengadaan mesin/peralatan dari luar negeri, baik yang menggunakan fasilitas pabean atau tanpa menggunakan fasilitas pabean dari BKPM. REALISASI MESIN/ PERALATAN Data tenaga kerja yang dilaporkan adalah tambahan penyerapan tenaga kerja pada periode pelaporan, bukan tenaga kerja existing. TENAGA KERJA
  • 21. Halaman 2: Pelaporan LKPM Tahap Konstruksi Kolom permasalahan dapat diisi dengan permasalahan yang dihadapi oleh Pelaku Usaha. Data Penanggung Jawab LKPM diisi dengan identitas penanggung jawab yang mengisi LKPM, bukan data direksi. Klik tombol “Kirim” untuk submit LKPM. Notifikasi penerimaan ataupun perbaikan LKPM akan dikirim otomatis ke email penanggung jawab tersebut.
  • 22. Halaman Beranda LKPM Online LKPM yang telah dibuat oleh Pelaku Usaha akan terekam di halaman beranda. Klik “Data LKPM” untuk melihat print out LKPM yang telah dibuat. Apabila verifikator membutuhkan klarifikasi atas data yang diinput, maka verifikator akan mengisi kolom “Catatan perbaikan” pada saat melakukan verifikasi. Kolom “Catatan perbaikan” dapat dilihat oleh Pelaku Usaha pada LKPM dengan status perlu perbaikan. Klik “Edit” untuk melakukan perbaikan data isian LKPM dan Pelaku Usaha dapat memberikan feedback pada kolom “Tanggapan”.
  • 23. Pernyataan siap berproduksi komersial diisi jika Pelaku Usaha sudah siap/telah berproduksi komersial/operasional. Pernyataan siap berproduksi komersial bukan hanya berlaku bagi Pelaku Usaha yang menghasilkan produk barang saja, namun seluruh Pelaku Usaha yang telah selesai dalam tahap pembangunan/konstruksi. LKPM tahap produksi dapat diisi setelah Pelaku Usaha mengisi pernyataan siap berproduksi pada sistem LKPM Online. Pernyataan Siap Berproduksi Komersial
  • 24. Halaman Pernyataan Siap Berproduksi Pilih KBLI dan lokasi proyek yang siap/telah berproduksi komersial. Klik “Isi Form”.
  • 25. Halaman Pernyataan Siap Berproduksi Pernyataan dibuat oleh Direksi. Setelah menyetujui, Pelaku Usaha dapat lanjut ke pelaporan LKPM tahap produksi.
  • 26. Pilih “Tahap Produksi/Sudah Komersial ”. Setelah itu, klik tombol “Tambah LKPM Baru”. Tahap produksi/sudah komersial adalah tahapan dimana Pelaku Usaha telah melakukan produksi komersial atau operasional atas barang/jasa, memasarkan barang/jasa tersebut, serta telah mendapatkan omset perusahaan. Tahap Produksi
  • 27. Halaman 1: Pelaporan LKPM Tahap Produksi Pilih “Tahap Produksi/Sudah Komersial ”. Setelah itu, klik tombol “Tambah LKPM Baru”. Tahap produksi/sudah komersial adalah tahapan dimana Pelaku Usaha telah melakukan produksi komersial atau operasional atas barang/jasa, memasarkan barang/jasa tersebut, serta telah mendapatkan omset perusahaan.
  • 28. Halaman 2: Pelaporan LKPM Tahap Produksi Isi kolom tambahan realisasi investasi dan tambahan realisasi barang dan bahan sesuai dengan pengeluaran riil di lapangan pada periode pelaporan.
  • 29. Halaman 2: Pelaporan LKPM Tahap Produksi •Setelah produksi komersial, tidak ada lagi tambahan modal tetap kecuali ada perubahan data realisasi yang sudah dilaporkan. Komponen modal tetap yang dicatat adalah nilai perolehan atas pembelian capital expenditure (capex) berupa tanah, bangunan, ataupun pembelian mesin produksi. MODAL TETAP •Komponen modal kerja diisi apabila ada tambahan nilai realisasi pengeluaran bahan baku/penolong, pembelian spareparts/suku cadang, gaji/upah karyawan dan biaya overhead perusahaan untuk satu turn over. MODAL KERJA •Realisasi mesin/peralatan didapat dari nilai perolehan pembelian mesin produksi pada komponen realisasi investasi modal tetap. •Realisasi barang dan bahan dicatat dari nilai perolehan pembelian bahan baku/penolong pada komponen realisasi modal kerja. •Realisasi komponen/suku cadang dicatat dari nilai perolehan pembelian spareparts/suku cadang pada komponen realisasi modal kerja. REALISASI BARANG & BAHAN
  • 30. Halaman 2: Pelaporan LKPM Tahap Produksi Kolom tambahan tenaga kerja diisi apabila ada tambahan penyerapan tenaga kerja pada periode pelaporan. Kolom permasalahan dapat diisi dengan permasalahan yang dihadapi oleh Pelaku Usaha.
  • 31. Halaman 2: Pelaporan LKPM Tahap Produksi Isi data realisasi produksi barang/jasa yang dipasarkan sesuai dengan kondisi riil di lapangan. Apabila barang yang diproduksi diekspor, maka isi nilai ekspor atas barang tersebut. Kewajiban kemitraan maupun pelatihan tenaga kerja diisi apabila ada.
  • 32. Halaman 2: Pelaporan LKPM Tahap Produksi Isi data kewajiban CSR dan pengelolaan lingkungan. Data Penanggung Jawab LKPM diisi dengan identitas penanggung jawab yang mengisi LKPM, bukan data direksi. Klik tombol “Kirim” untuk submit LKPM. Notifikasi penerimaan ataupun perbaikan LKPM akan dikirim otomatis ke email penanggung jawab tersebut.
  • 33. Halaman Beranda LKPM Online LKPM yang telah dibuat oleh Pelaku Usaha akan terekam di halaman beranda. Klik “Data LKPM” untuk melihat print out LKPM yang telah dibuat. Apabila verifikator membutuhkan klarifikasi atas data yang diinput, maka verifikator akan mengisi kolom “Catatan perbaikan” pada saat melakukan verifikasi. Kolom “Catatan perbaikan” dapat dilihat oleh Pelaku Usaha pada LKPM dengan status perlu perbaikan. Klik “Edit” untuk melakukan perbaikan data isian LKPM dan Pelaku Usaha dapat memberikan feedback pada kolom “Tanggapan”.