SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Era globalisasi saat ini membuat banyak perubahan di dalam kehidupan di
masyarakat. Kecenderungan anak bangsa untuk mengikuti arus perkembangan
zaman, baik dari segi fashion, life style dan pola kebudayaan asing. Ini semua
menurut mereka merupakan cara yang ditempuh untuk mencari jati diri. Nilai dan
norma – norma sosial sudah tidak begitu dipedulikan lagi. Kebebasan, HAM dan
emansipisasi menjadi senjata utama sebagai alasan pendukung untuk
membenarkan hal – hal yang mengurangi penerapan norma dan nilai – nilai sosial
yang ada.
Menurunnya sikap hormat dan patuh seorang anak terhadap orang tua, disini
kita bisa menggambil contoh pada penggunaan bahasa di lingkungan keluarga.
Kebanyakan sekarang ini anak – anak remaja cenderung menganggap berbicara
kepada orang tua itu bisa disamakan saat berbicara dengan temannya.
Tingginya tingkat egoisme dikalangan remaja yang melunturkan penerapan
norma dan aturan social yang ada. Dan juga kebanyakan mereka memikirkan
kepuasan kebutuhan pribadi tanpa memikirkan kemampuan dari orang tua untuk
memenuhi kebutuan tersebut.
Dari contoh diatas membuktikan bahwa nilai moral yang dimiliki oleh
seorang anak telah menurun terhadap orang tua.
Maka dari itu melalui karya tulis ini kami mencoba untuk membahas alasan –
alasan potensial menurunnya nilai moral anak bangsa serta memberikan solusi
dalam menanggapi masalah tersebut sesuai dengan kaidah Al-Quran.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana pola tingkah laku anak – anak bangsa saat ini?
Mengapa nilai moral seorang anak menurun kepada orang tua?
Bagimanakahkah isi kandungan Al-Quran dan Hadist mengenai
tingkah anak terhadap orang tua ?
Bagaimana anak – anak bangsa bertingkah kepada orang tua ?
1.3 Batasan Masalah
Penelitian ini difokuskan pada alasan – alasan potensial menurunnya moral
anak bangsa terhadap orang tua, penjelasan kandungan al-quran dan hadist
mengenai orang tua serta solusi menangani masalah tersebut.
1.4 Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan penulisan karya tulis Al-
Quran ini adalah:
 memberitahu pola – pola kehidupan anak remaja bangsa Indonesia di era
globalisasi saat ini
 mendiskripsikan kandungan Al-Qur‟an dan hadist mengenai sikap seorang
anak kepada orang tua
 Solusi bagi penurunan moral anak bangsa di Indonesia
1.5 Manfaat Penulisan
1. Bagi penulis memberikan tambahan wawasan mengenai pola tingkah laku
anak – anak zaman sekarang terhadap orang tua dan menghindari hal
tersebut guna mengikuti syari‟ah islam.
2. Bagi masyarakat untuk memperbaiki dari sikap yang salah menjadi benar
menurut ajaran agama sehingga terbentuk moral anak bangsa yang tidak
menyimpang.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Moral
Moral (Bahasa Latin Moralitas) adalah istilah manusia dalam tindakan yang
mempunyai nilai positif. Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral
artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia
lainnya. Sehingga moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia.
Moral secara ekplisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses sosialisasi
individu tanpa moral manusia tidak bisa melakukan proses sosialisasi. Moral
dalam zaman sekarang mempunyai nilai implisit karena banyak orang yang
mempunyai moral atau sikap amoral itu dari sudut pandang yang sempit. Moral
itu sifat dasar yang diajarkan di sekolah-sekolah dan manusia harus mempunyai
moral jika ia ingin dihormati oleh sesamanya. Moral adalah nilai ke-absolutan
dalam kehidupan bermasyarakat secara utuh. Penilaian terhadap moral diukur dari
kebudayaan masyarakat setempat.Moral adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan
seseorang dalam ber interaksi dengan manusia. apabila yang dilakukan seseorang
itu sesuai dengan nilai rasa yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat
diterima serta menyenangkan lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai
mempunyai moral yang baik, begitu juga sebaliknya.Moral adalah produk dari
budaya dan Agama.
2.2 Norma Sosial
Norma social merupakan petunjuk perilaku yang dibenarkan dan pantas
dilakukan dalam menjalani interaksi social dalam suatu masyarakat tertentu.
Disini norma social digunakan untuk mengatur tingkah laku manusia agar dapat
dianggap wajar oleh kalangan masyarakat.Norma merupakan hasil ciptaan
manusia sebagai makhluk social yang tidak dapat untuk hidup sendiri tanpa
bantuan orang lain. Norma tidak boleh dilanggar karena mengandung sanksi
didalamnya. Oleh sebab itu, suka atau tidak suka, kita harus selalu menjalankan
norma – norma yang berlaku dalam masyarakat setiap saat. Norma sosial biasanya
tidak tertulis, merupakan hasil kesepakatan bersama, ditaati bersama, mengandung
sanksi dan mengalami perubahan.
2.3 Masalah Anak Remaja
Kita ketahui dikehidupan anak – anak bangsa saat ini terdapat banyak
permasalahan yang kita tidak tahu bagaiman cara penyelesaiannya. Azas
kebebasan, HAM dan sejenisnya selalu diagunng – agungkan untuk membenarkan
dari segala sesuatu perbuatan yang dilakukan. “masa remaja merupakan masa
yang paling indah dan jangan disia – siakan” semboyan yang telah terukir indah di
otak para remaja sehingga membuat tameng tersebut sulit untuk dihapuskan.
Namun hal inilah yang menciptakan berbagai permasalahan dikehidupan kita.
Terutama dikalangan remaja yang juga menjadi kekhawatiran di lingkungan
masyarakat dan terutama orang tua. Berikut ini merupakan masalah remaja yang
menjadi kekhawatiran orang tua dan masyarakat umum :
Banyak anak remaja yang berani melawan orang tua, seperti berkata
kasar kepada orang tua, memnbetak orang tua, membantah perintah
orang tua, tidak mendengarkan nasihat orang tua dan contoh lainnya.
Salah memilih teman dalam pergaulan.
Tawuran antarpelajar.
Menggunakan narkotika.
Mengagungkan kebebasan yang berdampak pada free sex.
Tidak menjalankan ajaran – ajaran agama.
Selalu memikirkan kesenangan hidup.
Mengikuti arus trend mode kehidupan.
Selalu menyukai sesuatu yang instan.
BAB III
METODOLOGI PENULISAN
Dalam penulisan karya tulis Al-Quran ini, menggunakan metode kajian
pustaka. Sumber-sumber informasi di ambil dari berbagai literatur dan referensi
yang ada baik dari buku, dan informasi dari internet.
Karya tulis ini juga menggunakan pengalaman dan fenomena dalam
kehidupan sehari-hari sebagai objek permasalahan.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Perilaku Anak Zaman Sekarang
Pada saat ini pola pikir seorang anak mulai berubah seiring dengan masuknya
budaya barat di dalam kehidupan. Kehidupan merekapun diperbudak dengan
perkembangan zaman yang terjadi disekitarnya. Menyepelekan tata karma dan
etika tingkah laku terhadap orang tua. Memaksakan diri untuk mengikuti
perkembangan zaman tanpa memikirkan kemampuan dari orang tua. Mereka
cenderung mengikuti nafsu tanpa memikirkan perhitungan logika yang logis.
Hal ini dibuktikan dengan pola remaja yang ingin selalu tampil glamour.
Kemodernisasian telah menyelubungi pola pikir mereka. Berfoya-foya demi
pemenuhan kehidupan dunia dan kenikmatan masa remaja tidak dapat dipungkiri.
Namun dampak kedepannya sangat tidak baik untuk masa depan para remaja. Kita
tahu saat ini anak – anak remaja bangsa Indonesia telah banyak melakukan
penyimpangan social. Dimana di lingkungan keluarga anak – anak banyak yang
membantah perkataan orang tua, melawan orang tua dan berani membohongi
orang tua. Contohnya seorang anak meminta uang kepada ibunya sebesar
Rp.150.000,-dengan alasan ingin membeli buku, lalu Ibunya memberikan uang
tersebut. Ternyata harga buku tersebut sebenarnya hanya Rp.50.000 sehingga
anak tersebut memperoleh uang lebih sebesar Rp.100.000 dari hasil membohongi
ibunya dengan modus membeli buku, uang tersebut digunakannya untuk
makan,nonton dan hang out dengan teman – temannya. Ini merupakan contoh
sederhana yang tak jarang lagi kita temui di lingkungan sekitar kita. Kurangnya
pengetahuan mengenai agama dan tipisnya keyakinan terhadap ALLAH membuat
hal ini dengan mudah dilakukan oleh kalangan remaja saat ini, mereka tidak
memikirkan dampak kedepannya yang akan terjadi bila terus dilanjutkan
kebiasaan buruk seperti ini. Dan kebanyakan mereka tidak memikirkan mengenai
kondisi ekonomi orang tua, yang dipikirkan hanya bagaimana agar kebutuhan
mereka semuanya terpenuhi dan alhasil pemaksaan yang sering dilakukan oleh
seorang anak terhadap orang tua.
Anak – anak remaja saat ini bukan hanya berani berkata kasar kepada orang
tua namun juga berani memperlakukan orang tua seperti “budak”.
4.2 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Masyarakat
4.2.1 Keluarga
Ketika anak yang di cap durhaka oleh masyarakat karena polah
tingkah lakunya kepada orang tua, tata bahasa yang tidak sesuai kepada orang
tua. Pernahkah kita berfikir jika yang dilakukan oleh anak adalah buah dari
didikan orang tuanya. Seringkali orang tua bersikap tidak adil pada anak-anak
karena tidak mengerti proses perkembangan anak dikarenakan kesibukanya
masing-masing. Ketika anak berbuat salah dengan tergesa orang tua mencap
anaknya nakal. Padahal, bisa hal itulah yang mesti dialami oleh seorang anak
pada usianya. kurangnya perhatian dari keluarga, kurangnya kebersamaan
dalam keluarga sangat mempengaruhi nilai moral anak. Hal itu disebabkan
anak yang merasa tidak diperhatikan membuat anak merasa tidak nyaman
untuk berkomunikasi kepada orang tua, sehingga terjadi miss comunication
dan ketidak harmonisan anak dan orang tua.
4.2.2 Lingkungan (Teman Bermain)
Awalnya teman bermain dimaksudkan sebagai kelompok yang bersifat
rekreatif, namun dapat sangat berpengaruh pada proses terbentunya moral
setelah keluarga. Puncak pengaruh teman bermain adalah masa remaja,
dimana anak-anak sedang berusaha untuk mencari jati diri. Kelompok
bermain lebih banyak berperan dalam membentuk kepribadian seorang
individu. Mengikutinya hawa nafsu, dan rasa gengsi anak akan terbentuk
bersama dengan teman bermainnya di lingkungan yang sangat modern
sekarang.
4.2.3 Media Masa
Masalah penurunan moral yang dihadapi anak merupakan suatu
masalah yang perlu penanganan secara menyeluruh. Salah satu penyebab
penurunan moral anak berasal dari adanya televisi sebagai media hiburan
ternyata membawa pengaruh negatif terhadap perkembangan psikologi anak.
Akhir-akhir ini kondisi pertelevisian di Indonesia penuh dengan muatan
kekerasan, mistik, seks yang cukup vulgar dan banyak lagi tayangan-
tayangan yang tidak sesuai dengan perkembangan anak serta norma-norma
dalam masyarakat. Akibat tayangan televisi yang kurang mendidik,
tingginya frekuensi anak menonton televisi, serta kurangnya peran orang tua
dalam mendampingi anak ketika menonton televisi, banyak perilaku anak
yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam masyarakat,
misalnya berkata dan bertingkah laku kurang sopan. Beberapa penelitian
menunjukkan dari tahun ke tahun jumlah jam menonton televisi pada anak
mengalami peningkatan.
4.2.4 Kurangnya Ilmu Pengetahuan Moral
Anak-anak sekarang seolah-olah acuh tak acuh terhadap nilai moral.
Anak-anak itu sesungguhnya mengetahui larangan-larangan berbuat kasar
dan berkara kasar kepada orang tua. Namun, karena kurangnya pendalaman
ilmu agama, pendidikan budi pekerti, dan nilai-nilai pancasila membuat anak-
anak sekarang menjadio seorang anak yang ego, haus akan kemodernisasian
yang ada.
4.3 Penjelasan Kandungan Ayat Al-Qur’an dan Al-Hadist
6. Al An’aam
151. Katakanlah: “Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu
oleh Tuhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia,
berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapak, dan janganlah kamu
membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezki
kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-
perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi,
dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya)
melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar.” Demikian itu yang diperintahkan
kepadamu supaya kamu memahami(nya).
Diharamkan berjihad bagi seorang anak jika dilarang oleh kedua orang
tuanya atau salah satu dari kedua nya jika kedua orang tuanya itu muslim (Subulus
Salam III/78)
Rasulullah bersabda ‟‟sesungguhnya, kebaikan yang paling baik adalah
menyambung tali silaturahmi yang dilakukan seorang terhadap keluarga kecintaan
ayahnya‟‟ (HR. Abdullah bin Umar).
Rasulullah bersabda‟‟dosa besar itu adalah syirik kepada Allah, durhaka
kepada orang tua, membunuh jiwa seseorang, dan bersumpah palsu ‟‟(HR.
Abdullah bin Umar)
Kita juga wajib menaati keduanya dalam hal yang mubah (yang
diperbolehkan syariat) dan harus mengikuti apa-apa yang diperintahkan keduanya
dan menjauhi apa-apa yang dilarangnya (Ibnu „Athiyah)
Di antara fadilah berbakti kepada orang tua di antaranya :
Bahwa berbakti kepada kedua orang tua adalah amal yang paling
utama.
Ridha Allah bergantung kepada keridaan orang tua
Berbakti kepada orang tua dapat menghilangkan kesulitan yang sedang
dialami, yaitu dengan cara bertawasul dengan amal saleh tersebut.
Begitu besarnya jasa kedua orang tua kita sehingga apapun yang kita
lakukan untuk berbakti kepada kedua orang tua tidak akan dapat membalas jasa
keduanya.
17. Al Israa’
23-24. Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan
menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu
dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-
duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali
janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah
kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.
Kita pun diwajibkan untuk mengeluarkan kata-kata yang baik dan lemah
lembut kepadanya. Juga bersikap baik. Janganlah sekali-kali kita perkataan atau
perlakuan kasar karena itu akan membuat kedua orang tua kita sakit dan merasa
perjuangannya selama ini sia-sia. Perkataan „ah‟ menyiratkan penolakan dan kufur
nikmat serta pengingkaran terhadap jerih payah mereka dalam mendidik dan
membesarkan kita.
46. Al Ahqaaf
17. Dan orang yang berkata kepada dua orang ibu bapaknya: “Cis bagi
kamu keduanya, apakah kamu keduanya memperingatkan kepadaku bahwa aku
akan dibangkitkan, padahal sungguh telah berlalu beberapa umat sebelumku?
lalu kedua ibu bapaknya itu memohon pertolongan kepada Allah seraya
mengatakan: “Celaka kamu, berimanlah! Sesungguhnya janji Allah adalah
benar.” Lalu dia berkata: “Ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang
dahulu belaka.”
31. Luqman
14. dan kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada
kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan yang lemah
yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah
kepada Ku dan kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.
Ayat di atas memerintahkan kita untuk untuk berbakti kepada orang tua
kemudian disusul dengan menyebut ibu secara khusus. Hal ini dimaksudkan agar
kita memberi perhatian khusus dan memandangnya sebagai suatu hal yang
penting.
Dari Abu Abdurrahman bin Mas‟ud ra, ia berkata ‟‟Saya bertanya kepada
Rasulullah. „Amal apakah yang paling disukai Allah ?‟, Nabi SAW
menjawab‟Salat pada waktunya‟, saya bertanya lagi „ Kemudian apa ?‟, Beliau
menjawab‟Berbuat baik kepada kedua orang tua‟, Saya bertanya lagi,‟kemudian
apa ?‟ beliau menjawab.‟Berjihad di jalan Allah‟(HR.Bukhari dan Muslim)
2. Al-Baqarah
83. Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Banmi Israil
‟‟Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada kedua
orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertutur kata
yang baik kepada manusia, laksana salat dan tunaikanlah zakat. Tetapi kemudian
kamu berpaling (mangingkari), kecuali sebagian dari kamu, dab kamu (masih
menjadi) pembangkang.
215. mereka bertanya „kepadamu (Muhammad) tentang apa yang harus
mereka infaqan. Katakanlah „Harta apa saja yang kamu infakkan, hendaknya
diperuntukkan kepada kedua orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin, dan
orang yang dalam perjalanan.‟Dan kebaikan apa saja yang kamu kerjakan, maka
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.
Seorang lelaki berkata kepada Rasulullah „‟Wahai Rasulullah,
sesungguhnya aku memiliki harta dan juga anak, lalu ayahku sendiri menghendaki
hartaku‟‟, Rasulullah menjawab „‟Engkau dan hartamu milik ayahmu (al-Hadist)
4. An-Nisa
36. dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan Nya
dengan apapun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orangtua, karib kerabat, anat
yatim, orang miskin, tetangga dekat, dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil
dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang
sombong dan membanggakan diri.
Rasulullah saw bersabda.‟‟celakalah dia, celaka dia, kemudia celaka dia‟‟.
Ditanyakan,‟‟Siapakah itu wahai Rasulullah ?‟‟ Beliau menjawab,‟‟Orang yang
sempat menjumpai kedua orang tuanya pada masa tua, salah satu atau keduanya,
lalu dia tidak masuk surga.‟‟ (HR.Muslim)
Apabila seorang manusia meninggal dunia maka terputuslah seluruh
amalnya kecuali tiga perkara, yaitu : sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan
doa anak yang shaleh.(HR. Muslim)
Suatu saat Rasulullah saw bercerita kepada para sahabatnya,‟‟Sungguh
kelak ada orang yang termasuk tabiin terbaik bernama uwais. Ia memiliki seorang
ibu, dan ia sangat berbakti kepadanya. Sehingga ia mau berdoa kepada Allah,
pasti Allah mengabulkan doanya. Dia punya sedikit bekas penyakit kusta. Oleh
karena itu, perintahkan dia untuk berdoa, niscaya dia akan memintakan ampun
untuk kalian (HR.Muslim)
Rasulullah bersabda‟‟Sesungguhnya Allah mengharamkan kalian
berduhaka kepada para ibu‟‟(HR.Bukhari)
Siapa yang membuat orang tuanya menangis maka durhakalah ia
(HR.Bukhari)
Termasuk dosa besar caci maki seoprang anak laki-laki atau perempuan
kepada orang tuanya. Kemudian sahabatnya bertanya‟‟Ya Rasulullah bagaimana
seorang mencaci orang tuanya ?‟‟ Rasulullah menjawab.‟‟Seorang mencaci ayah
orang lain sehingga ayahnya pun dicaci. Dan ia mencaci ibu orang itu hingga
orang itu mencaci ibunya‟‟. (HR.Bukhari)
Tidak termasuk berbati kepada orang tua, orang yang membelalakan
matanya kerena marah (HR.Thabrani)
4.4 Cara Bertingkah Kepada Orang Tua
Dari uraian kandungan Al-Quran dan hadist mengenai orang tua, maka
kita anak-anak bangsa, alangkah lebih baik untuk melakukan hal-hal berikut untuk
mencari rida Allah. Perbuatan itu ialah :
4.4.1 Berbuat Baik Kepada Kedua Orang Tua
Seperti yang telah dijelaskan dalan kandungan sebelumnya, kita wajib
berbuat baik kepada orang tua. Allah menurunkan perintah berbuat baik kepada
kedua orang tua selalu setelah perintah beribadah kepada Nya. Di dalam
kandungan itu, tetulis diwajibkan, maka Allah mengharamkan bagi anak-anak
yang durhaka dan berprilaku buruk kepada kedua orang tuanya.
4.4.2 Berlaku Lemah Lembut
Berkatalah kepada orang tuamu perkataan yang mulia, menyenangkan
hati mereka. Bersikaplah dengan penuh kasih sayang, cinta yang tulus.
Ungkapkan kecintaan kita kepada orang teristimewa dalam hidup kita yaitu orang
tua. Rendahkan diri kita, insa Allah doapun tidak terputus.
4.4.3 Cukupkanlah Nafkahnya
Seperti penjelasan di atas, anak-anak sekarang cenderung
menghamburkan uangnya untuk pemenuhan hawa nafsunya. Janganlah sampa,
saat kita bersenang-senang, orang tua kita sedang kesusahan memikirkan untuk
kebutuhan masa depan, gizi kita.
4.4.4 Sambutlah Kedatangannya
Kedua orang tua yang letih mencari nafkah untuk menyekolahkan kita,
maka ketika ayah dan ibu kita pulang sambutlah dengan senyuman, dan tingkah
laku yang hangat. Membuat rasa letih setelah bekerja hilang dengan sambutan
kita.
4.4.5 Jagalah Waktu Tuanya
Ketika orang tua kita sudah tua, mereka akan sangat membutuhkan
bantuan kita. Masa tua adalah masa ketika fisik mereka, yang dulu bekerja akan
melemah. Seperti kebanyakan orang katakan, orang tua yang menua akan kembali
memiliki sifat anak kecil. Memang, itu membuat kesabaran kita akan habis.
Namun manfaatkanlah masa tua orang tuamu untuk berbakti kepada mereka. Jika
kita kehilangan kesempatan berbakti kepada kedua orang tua, maka kita termasuk
oirang yang merugi.
4.4.6 Jangan Membuat Mereka Menangis dan Sakit Hati
Membuat orang tua menangis adalah perbuatan hina.
Sesungguhnya, kita anak-anak bangsa sangatlah rugi ketika membuat orang tua
kita sakit hati dan menangis. Karena pengorbanan orang tua kita sungguhlah
besar, hingga kita dapat merasakan kemodernisasian sekarang ini dengan sehat.
4.4.7 Mendoakannya
Orang tua kita telah mendidik dan membesarkan kita dengan susah
payah. Orang tua kita selalu mendahulukan kepentingan kita di atas
kepentingannya. Seperti apabila tidak ada makanan, mereka rela untuk tidak
makan asalkan kita makan. Sesungguhnya, doa anak yang shaleh meski orang tua
kita telah meninggalkan kita. Oleh sebab itu, sebaiknya kita mendoakan orang tua
kita atas semua jeri payah dan pengorbanannya untuk kita.
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
1. Moral anak bangsa kepada orang tua pada era globalisasi menurun
2. Penurunan nilai moral anak bangsa disebabkan oleh beberapa factor yaitu
factor keluarga, teman sepermainan,media masa, dan kurangnya ilmu
pengetahuan moral.
3. Tingkah yang baik harus dilakukan oleh anak terhadap orang tua terdapat
dalam kandungan ayat Al-Quran dan Al-Hadist
4. Cara-cara mencari rida Allah dengan memperlakukan yang baik terhdap
orang tua, berlaku lemah lembut. Mencukupkan nafkahnya, menyambut
kedatangannya, menjada waktu tuanya, dan mendoakannya
5.2Saran
1. Peningkatan pengetahuan agama, pendidikan budi pekerti, dan
pendidikan moral pancasila baik di sekolah maupun di tingkat keluarga
2. Untuk meningkatkan moralitas generasi muda disarankan seluruh
komponen, yaitu keluarga, pemerintah, dan masyarakat secara bersama
sama untuk memberikan keteladan, pengawasan, pengarahan yang
dilakukan secara sinegis dan sistemik.
3. Menggali konsep filsafat moral dan mengimplementasikan dalam
berbagai kehidupan

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaetto kono
 
Karya ilmiah remaja
Karya ilmiah remajaKarya ilmiah remaja
Karya ilmiah remajarollaamalia
 
Edu3109 guru dan cabaran semasa gejala sosial
Edu3109 guru dan cabaran semasa gejala sosialEdu3109 guru dan cabaran semasa gejala sosial
Edu3109 guru dan cabaran semasa gejala sosialJLynn Jay
 
Mslh sosial klngn remaja dan cara mengatasinya
Mslh sosial klngn remaja dan cara mengatasinyaMslh sosial klngn remaja dan cara mengatasinya
Mslh sosial klngn remaja dan cara mengatasinyaAL Imtiyaz
 
Real tikkkkkkkkkkkkkk
Real tikkkkkkkkkkkkkkReal tikkkkkkkkkkkkkk
Real tikkkkkkkkkkkkkkkinantisalma
 
Pentingya pendidikan karakter dengan menanamkan nilai nilai moral pada siswa
Pentingya pendidikan karakter dengan menanamkan nilai nilai moral pada siswaPentingya pendidikan karakter dengan menanamkan nilai nilai moral pada siswa
Pentingya pendidikan karakter dengan menanamkan nilai nilai moral pada siswaLinda Rosita
 
Faktor-faktor yang Menyebabkan Pelajar Tidak Bermoral
Faktor-faktor yang Menyebabkan Pelajar Tidak BermoralFaktor-faktor yang Menyebabkan Pelajar Tidak Bermoral
Faktor-faktor yang Menyebabkan Pelajar Tidak BermoralHanim Zabidi
 
Makalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa Remaja
Makalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa RemajaMakalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa Remaja
Makalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa RemajaPramesti Widya Utami
 
Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)
Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)
Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)PuputPamela
 
Gejala sosial kpkm (2)
Gejala sosial kpkm (2)Gejala sosial kpkm (2)
Gejala sosial kpkm (2)Jamal Ahmad
 

Was ist angesagt? (19)

Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3
 
Kenakalan remaja masa kini
Kenakalan remaja masa kiniKenakalan remaja masa kini
Kenakalan remaja masa kini
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remaja
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remaja
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
 
Karya ilmiah remaja
Karya ilmiah remajaKarya ilmiah remaja
Karya ilmiah remaja
 
Edu3109 guru dan cabaran semasa gejala sosial
Edu3109 guru dan cabaran semasa gejala sosialEdu3109 guru dan cabaran semasa gejala sosial
Edu3109 guru dan cabaran semasa gejala sosial
 
Makalah kenalakan remaja 2
Makalah kenalakan remaja 2Makalah kenalakan remaja 2
Makalah kenalakan remaja 2
 
Mslh sosial klngn remaja dan cara mengatasinya
Mslh sosial klngn remaja dan cara mengatasinyaMslh sosial klngn remaja dan cara mengatasinya
Mslh sosial klngn remaja dan cara mengatasinya
 
Real tikkkkkkkkkkkkkk
Real tikkkkkkkkkkkkkkReal tikkkkkkkkkkkkkk
Real tikkkkkkkkkkkkkk
 
Pentingya pendidikan karakter dengan menanamkan nilai nilai moral pada siswa
Pentingya pendidikan karakter dengan menanamkan nilai nilai moral pada siswaPentingya pendidikan karakter dengan menanamkan nilai nilai moral pada siswa
Pentingya pendidikan karakter dengan menanamkan nilai nilai moral pada siswa
 
Faktor-faktor yang Menyebabkan Pelajar Tidak Bermoral
Faktor-faktor yang Menyebabkan Pelajar Tidak BermoralFaktor-faktor yang Menyebabkan Pelajar Tidak Bermoral
Faktor-faktor yang Menyebabkan Pelajar Tidak Bermoral
 
Makalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa Remaja
Makalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa RemajaMakalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa Remaja
Makalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa Remaja
 
MASALAH TIDAK BERMORAL DALAM KALANGAN REMAJA
MASALAH TIDAK BERMORAL DALAM KALANGAN REMAJAMASALAH TIDAK BERMORAL DALAM KALANGAN REMAJA
MASALAH TIDAK BERMORAL DALAM KALANGAN REMAJA
 
kenakalan remaja
kenakalan remajakenakalan remaja
kenakalan remaja
 
Gejala sosial
Gejala sosialGejala sosial
Gejala sosial
 
Karangan Isu Remaja
Karangan Isu RemajaKarangan Isu Remaja
Karangan Isu Remaja
 
Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)
Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)
Psikologi Perkembangan II (kenakalan remaja)
 
Gejala sosial kpkm (2)
Gejala sosial kpkm (2)Gejala sosial kpkm (2)
Gejala sosial kpkm (2)
 

Andere mochten auch (20)

Verstati
VerstatiVerstati
Verstati
 
Infosecurity - Peru
Infosecurity - PeruInfosecurity - Peru
Infosecurity - Peru
 
SP Design School Portfolio Workshop 2013 - CV/Interview Prep
SP Design School Portfolio Workshop 2013 - CV/Interview PrepSP Design School Portfolio Workshop 2013 - CV/Interview Prep
SP Design School Portfolio Workshop 2013 - CV/Interview Prep
 
conférence sur le Brand Content au séminaire Melcion 2012
conférence sur le Brand Content au séminaire Melcion 2012conférence sur le Brand Content au séminaire Melcion 2012
conférence sur le Brand Content au séminaire Melcion 2012
 
Femincidio lucy
Femincidio lucyFemincidio lucy
Femincidio lucy
 
Fattigdom juni 2013
Fattigdom juni 2013Fattigdom juni 2013
Fattigdom juni 2013
 
EUROBACK : un outil collaboratif, pour échanger, compléter et valoriser nos ...
EUROBACK : un outil collaboratif, pour échanger, 	compléter et valoriser nos ...EUROBACK : un outil collaboratif, pour échanger, 	compléter et valoriser nos ...
EUROBACK : un outil collaboratif, pour échanger, compléter et valoriser nos ...
 
Estate Planning: The Core Components
Estate Planning: The Core ComponentsEstate Planning: The Core Components
Estate Planning: The Core Components
 
Musica
MusicaMusica
Musica
 
The path to 2025
The path to 2025The path to 2025
The path to 2025
 
Programar e avaliar_proxectos
Programar e avaliar_proxectosProgramar e avaliar_proxectos
Programar e avaliar_proxectos
 
Tata ruang komputer by santoso (14 230-0003)
Tata ruang komputer by santoso (14 230-0003)Tata ruang komputer by santoso (14 230-0003)
Tata ruang komputer by santoso (14 230-0003)
 
Aa0010a
Aa0010aAa0010a
Aa0010a
 
ICI final report
ICI final reportICI final report
ICI final report
 
Omst
Omst Omst
Omst
 
Islandia.natale,ane
Islandia.natale,aneIslandia.natale,ane
Islandia.natale,ane
 
Event driven e-mailmarketing
Event driven e-mailmarketingEvent driven e-mailmarketing
Event driven e-mailmarketing
 
Aa0009
Aa0009Aa0009
Aa0009
 
Golden Instruments
Golden InstrumentsGolden Instruments
Golden Instruments
 
Aa0008c
Aa0008cAa0008c
Aa0008c
 

Ähnlich wie Mengapa Nilai Moral Anak Menurun

Real tikkkkkkkkkkkkkk
Real tikkkkkkkkkkkkkkReal tikkkkkkkkkkkkkk
Real tikkkkkkkkkkkkkkkinantisalma
 
Memahami peran remaja dalam keluarga
Memahami peran remaja dalam keluargaMemahami peran remaja dalam keluarga
Memahami peran remaja dalam keluargaBadrus Baedowi Majid
 
Tugas word asan
Tugas word asanTugas word asan
Tugas word asanhasanputra
 
Fitri Wulandari 201131051
Fitri Wulandari 201131051Fitri Wulandari 201131051
Fitri Wulandari 201131051fittri57
 
Fitri Wulandari (201131051)
Fitri Wulandari (201131051)Fitri Wulandari (201131051)
Fitri Wulandari (201131051)wulandarifitri
 
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan BebasMakalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan BebasPryses Jaklyn
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remajaimamgazpada
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikimmochacha
 
Perkembangan hubungan sosial
Perkembangan hubungan sosialPerkembangan hubungan sosial
Perkembangan hubungan sosialmizwarsaputra69
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaarnoldjansen10
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remajaSi Yusuf
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaOperator Warnet Vast Raha
 

Ähnlich wie Mengapa Nilai Moral Anak Menurun (20)

Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3
 
Real tikkkkkkkkkkkkkk
Real tikkkkkkkkkkkkkkReal tikkkkkkkkkkkkkk
Real tikkkkkkkkkkkkkk
 
Memahami peran remaja dalam keluarga
Memahami peran remaja dalam keluargaMemahami peran remaja dalam keluarga
Memahami peran remaja dalam keluarga
 
Tugas word asan
Tugas word asanTugas word asan
Tugas word asan
 
Makalah kenalakan remaja 2
Makalah kenalakan remaja 2Makalah kenalakan remaja 2
Makalah kenalakan remaja 2
 
Tugas TIK Makalah
Tugas TIK MakalahTugas TIK Makalah
Tugas TIK Makalah
 
Fitri Wulandari 201131051
Fitri Wulandari 201131051Fitri Wulandari 201131051
Fitri Wulandari 201131051
 
Fitri Wulandari (201131051)
Fitri Wulandari (201131051)Fitri Wulandari (201131051)
Fitri Wulandari (201131051)
 
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan BebasMakalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
Makalah Bahasa Indonesia - Pergaulan Bebas
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didik
 
Guru dan-cabaran-semasa
Guru dan-cabaran-semasaGuru dan-cabaran-semasa
Guru dan-cabaran-semasa
 
Perkembangan hubungan sosial
Perkembangan hubungan sosialPerkembangan hubungan sosial
Perkembangan hubungan sosial
 
Asigment
AsigmentAsigment
Asigment
 
Makalah kenalakan remaja
Makalah kenalakan remajaMakalah kenalakan remaja
Makalah kenalakan remaja
 
Residivisme Bab 5
Residivisme Bab 5Residivisme Bab 5
Residivisme Bab 5
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remaja
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remaja
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
 
Pemuda & Sosialisasi
Pemuda & SosialisasiPemuda & Sosialisasi
Pemuda & Sosialisasi
 

Mehr von Belladonna Chairini (11)

Presentasi agama
Presentasi agamaPresentasi agama
Presentasi agama
 
Membuat alat uji elektrolit
Membuat alat uji elektrolitMembuat alat uji elektrolit
Membuat alat uji elektrolit
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Makalah etanol
Makalah etanol Makalah etanol
Makalah etanol
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
Presentasi aids
Presentasi aidsPresentasi aids
Presentasi aids
 
Presentasi bbp3 ks
Presentasi bbp3 ksPresentasi bbp3 ks
Presentasi bbp3 ks
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
New vidi aldiano
New vidi aldianoNew vidi aldiano
New vidi aldiano
 
Presentasi aids
Presentasi aidsPresentasi aids
Presentasi aids
 
Presentasi bbp3ks
Presentasi bbp3ksPresentasi bbp3ks
Presentasi bbp3ks
 

Mengapa Nilai Moral Anak Menurun

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi saat ini membuat banyak perubahan di dalam kehidupan di masyarakat. Kecenderungan anak bangsa untuk mengikuti arus perkembangan zaman, baik dari segi fashion, life style dan pola kebudayaan asing. Ini semua menurut mereka merupakan cara yang ditempuh untuk mencari jati diri. Nilai dan norma – norma sosial sudah tidak begitu dipedulikan lagi. Kebebasan, HAM dan emansipisasi menjadi senjata utama sebagai alasan pendukung untuk membenarkan hal – hal yang mengurangi penerapan norma dan nilai – nilai sosial yang ada. Menurunnya sikap hormat dan patuh seorang anak terhadap orang tua, disini kita bisa menggambil contoh pada penggunaan bahasa di lingkungan keluarga. Kebanyakan sekarang ini anak – anak remaja cenderung menganggap berbicara kepada orang tua itu bisa disamakan saat berbicara dengan temannya. Tingginya tingkat egoisme dikalangan remaja yang melunturkan penerapan norma dan aturan social yang ada. Dan juga kebanyakan mereka memikirkan kepuasan kebutuhan pribadi tanpa memikirkan kemampuan dari orang tua untuk memenuhi kebutuan tersebut. Dari contoh diatas membuktikan bahwa nilai moral yang dimiliki oleh seorang anak telah menurun terhadap orang tua. Maka dari itu melalui karya tulis ini kami mencoba untuk membahas alasan – alasan potensial menurunnya nilai moral anak bangsa serta memberikan solusi dalam menanggapi masalah tersebut sesuai dengan kaidah Al-Quran.
  • 2. 1.2 Rumusan Masalah Bagaimana pola tingkah laku anak – anak bangsa saat ini? Mengapa nilai moral seorang anak menurun kepada orang tua? Bagimanakahkah isi kandungan Al-Quran dan Hadist mengenai tingkah anak terhadap orang tua ? Bagaimana anak – anak bangsa bertingkah kepada orang tua ? 1.3 Batasan Masalah Penelitian ini difokuskan pada alasan – alasan potensial menurunnya moral anak bangsa terhadap orang tua, penjelasan kandungan al-quran dan hadist mengenai orang tua serta solusi menangani masalah tersebut. 1.4 Tujuan Penulisan Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan penulisan karya tulis Al- Quran ini adalah:  memberitahu pola – pola kehidupan anak remaja bangsa Indonesia di era globalisasi saat ini  mendiskripsikan kandungan Al-Qur‟an dan hadist mengenai sikap seorang anak kepada orang tua  Solusi bagi penurunan moral anak bangsa di Indonesia 1.5 Manfaat Penulisan 1. Bagi penulis memberikan tambahan wawasan mengenai pola tingkah laku anak – anak zaman sekarang terhadap orang tua dan menghindari hal tersebut guna mengikuti syari‟ah islam. 2. Bagi masyarakat untuk memperbaiki dari sikap yang salah menjadi benar menurut ajaran agama sehingga terbentuk moral anak bangsa yang tidak menyimpang.
  • 3. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Moral Moral (Bahasa Latin Moralitas) adalah istilah manusia dalam tindakan yang mempunyai nilai positif. Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia lainnya. Sehingga moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia. Moral secara ekplisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses sosialisasi individu tanpa moral manusia tidak bisa melakukan proses sosialisasi. Moral dalam zaman sekarang mempunyai nilai implisit karena banyak orang yang mempunyai moral atau sikap amoral itu dari sudut pandang yang sempit. Moral itu sifat dasar yang diajarkan di sekolah-sekolah dan manusia harus mempunyai moral jika ia ingin dihormati oleh sesamanya. Moral adalah nilai ke-absolutan dalam kehidupan bermasyarakat secara utuh. Penilaian terhadap moral diukur dari kebudayaan masyarakat setempat.Moral adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan seseorang dalam ber interaksi dengan manusia. apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai mempunyai moral yang baik, begitu juga sebaliknya.Moral adalah produk dari budaya dan Agama. 2.2 Norma Sosial Norma social merupakan petunjuk perilaku yang dibenarkan dan pantas dilakukan dalam menjalani interaksi social dalam suatu masyarakat tertentu. Disini norma social digunakan untuk mengatur tingkah laku manusia agar dapat dianggap wajar oleh kalangan masyarakat.Norma merupakan hasil ciptaan manusia sebagai makhluk social yang tidak dapat untuk hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Norma tidak boleh dilanggar karena mengandung sanksi didalamnya. Oleh sebab itu, suka atau tidak suka, kita harus selalu menjalankan
  • 4. norma – norma yang berlaku dalam masyarakat setiap saat. Norma sosial biasanya tidak tertulis, merupakan hasil kesepakatan bersama, ditaati bersama, mengandung sanksi dan mengalami perubahan. 2.3 Masalah Anak Remaja Kita ketahui dikehidupan anak – anak bangsa saat ini terdapat banyak permasalahan yang kita tidak tahu bagaiman cara penyelesaiannya. Azas kebebasan, HAM dan sejenisnya selalu diagunng – agungkan untuk membenarkan dari segala sesuatu perbuatan yang dilakukan. “masa remaja merupakan masa yang paling indah dan jangan disia – siakan” semboyan yang telah terukir indah di otak para remaja sehingga membuat tameng tersebut sulit untuk dihapuskan. Namun hal inilah yang menciptakan berbagai permasalahan dikehidupan kita. Terutama dikalangan remaja yang juga menjadi kekhawatiran di lingkungan masyarakat dan terutama orang tua. Berikut ini merupakan masalah remaja yang menjadi kekhawatiran orang tua dan masyarakat umum : Banyak anak remaja yang berani melawan orang tua, seperti berkata kasar kepada orang tua, memnbetak orang tua, membantah perintah orang tua, tidak mendengarkan nasihat orang tua dan contoh lainnya. Salah memilih teman dalam pergaulan. Tawuran antarpelajar. Menggunakan narkotika. Mengagungkan kebebasan yang berdampak pada free sex. Tidak menjalankan ajaran – ajaran agama. Selalu memikirkan kesenangan hidup. Mengikuti arus trend mode kehidupan. Selalu menyukai sesuatu yang instan.
  • 5. BAB III METODOLOGI PENULISAN Dalam penulisan karya tulis Al-Quran ini, menggunakan metode kajian pustaka. Sumber-sumber informasi di ambil dari berbagai literatur dan referensi yang ada baik dari buku, dan informasi dari internet. Karya tulis ini juga menggunakan pengalaman dan fenomena dalam kehidupan sehari-hari sebagai objek permasalahan.
  • 6. BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Perilaku Anak Zaman Sekarang Pada saat ini pola pikir seorang anak mulai berubah seiring dengan masuknya budaya barat di dalam kehidupan. Kehidupan merekapun diperbudak dengan perkembangan zaman yang terjadi disekitarnya. Menyepelekan tata karma dan etika tingkah laku terhadap orang tua. Memaksakan diri untuk mengikuti perkembangan zaman tanpa memikirkan kemampuan dari orang tua. Mereka cenderung mengikuti nafsu tanpa memikirkan perhitungan logika yang logis. Hal ini dibuktikan dengan pola remaja yang ingin selalu tampil glamour. Kemodernisasian telah menyelubungi pola pikir mereka. Berfoya-foya demi pemenuhan kehidupan dunia dan kenikmatan masa remaja tidak dapat dipungkiri. Namun dampak kedepannya sangat tidak baik untuk masa depan para remaja. Kita tahu saat ini anak – anak remaja bangsa Indonesia telah banyak melakukan penyimpangan social. Dimana di lingkungan keluarga anak – anak banyak yang membantah perkataan orang tua, melawan orang tua dan berani membohongi orang tua. Contohnya seorang anak meminta uang kepada ibunya sebesar Rp.150.000,-dengan alasan ingin membeli buku, lalu Ibunya memberikan uang tersebut. Ternyata harga buku tersebut sebenarnya hanya Rp.50.000 sehingga anak tersebut memperoleh uang lebih sebesar Rp.100.000 dari hasil membohongi ibunya dengan modus membeli buku, uang tersebut digunakannya untuk makan,nonton dan hang out dengan teman – temannya. Ini merupakan contoh sederhana yang tak jarang lagi kita temui di lingkungan sekitar kita. Kurangnya pengetahuan mengenai agama dan tipisnya keyakinan terhadap ALLAH membuat hal ini dengan mudah dilakukan oleh kalangan remaja saat ini, mereka tidak memikirkan dampak kedepannya yang akan terjadi bila terus dilanjutkan kebiasaan buruk seperti ini. Dan kebanyakan mereka tidak memikirkan mengenai kondisi ekonomi orang tua, yang dipikirkan hanya bagaimana agar kebutuhan
  • 7. mereka semuanya terpenuhi dan alhasil pemaksaan yang sering dilakukan oleh seorang anak terhadap orang tua. Anak – anak remaja saat ini bukan hanya berani berkata kasar kepada orang tua namun juga berani memperlakukan orang tua seperti “budak”. 4.2 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Masyarakat 4.2.1 Keluarga Ketika anak yang di cap durhaka oleh masyarakat karena polah tingkah lakunya kepada orang tua, tata bahasa yang tidak sesuai kepada orang tua. Pernahkah kita berfikir jika yang dilakukan oleh anak adalah buah dari didikan orang tuanya. Seringkali orang tua bersikap tidak adil pada anak-anak karena tidak mengerti proses perkembangan anak dikarenakan kesibukanya masing-masing. Ketika anak berbuat salah dengan tergesa orang tua mencap anaknya nakal. Padahal, bisa hal itulah yang mesti dialami oleh seorang anak pada usianya. kurangnya perhatian dari keluarga, kurangnya kebersamaan dalam keluarga sangat mempengaruhi nilai moral anak. Hal itu disebabkan anak yang merasa tidak diperhatikan membuat anak merasa tidak nyaman untuk berkomunikasi kepada orang tua, sehingga terjadi miss comunication dan ketidak harmonisan anak dan orang tua. 4.2.2 Lingkungan (Teman Bermain) Awalnya teman bermain dimaksudkan sebagai kelompok yang bersifat rekreatif, namun dapat sangat berpengaruh pada proses terbentunya moral setelah keluarga. Puncak pengaruh teman bermain adalah masa remaja, dimana anak-anak sedang berusaha untuk mencari jati diri. Kelompok bermain lebih banyak berperan dalam membentuk kepribadian seorang individu. Mengikutinya hawa nafsu, dan rasa gengsi anak akan terbentuk bersama dengan teman bermainnya di lingkungan yang sangat modern sekarang. 4.2.3 Media Masa
  • 8. Masalah penurunan moral yang dihadapi anak merupakan suatu masalah yang perlu penanganan secara menyeluruh. Salah satu penyebab penurunan moral anak berasal dari adanya televisi sebagai media hiburan ternyata membawa pengaruh negatif terhadap perkembangan psikologi anak. Akhir-akhir ini kondisi pertelevisian di Indonesia penuh dengan muatan kekerasan, mistik, seks yang cukup vulgar dan banyak lagi tayangan- tayangan yang tidak sesuai dengan perkembangan anak serta norma-norma dalam masyarakat. Akibat tayangan televisi yang kurang mendidik, tingginya frekuensi anak menonton televisi, serta kurangnya peran orang tua dalam mendampingi anak ketika menonton televisi, banyak perilaku anak yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam masyarakat, misalnya berkata dan bertingkah laku kurang sopan. Beberapa penelitian menunjukkan dari tahun ke tahun jumlah jam menonton televisi pada anak mengalami peningkatan. 4.2.4 Kurangnya Ilmu Pengetahuan Moral Anak-anak sekarang seolah-olah acuh tak acuh terhadap nilai moral. Anak-anak itu sesungguhnya mengetahui larangan-larangan berbuat kasar dan berkara kasar kepada orang tua. Namun, karena kurangnya pendalaman ilmu agama, pendidikan budi pekerti, dan nilai-nilai pancasila membuat anak- anak sekarang menjadio seorang anak yang ego, haus akan kemodernisasian yang ada. 4.3 Penjelasan Kandungan Ayat Al-Qur’an dan Al-Hadist 6. Al An’aam 151. Katakanlah: “Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapak, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan- perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi,
  • 9. dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar.” Demikian itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu memahami(nya). Diharamkan berjihad bagi seorang anak jika dilarang oleh kedua orang tuanya atau salah satu dari kedua nya jika kedua orang tuanya itu muslim (Subulus Salam III/78) Rasulullah bersabda ‟‟sesungguhnya, kebaikan yang paling baik adalah menyambung tali silaturahmi yang dilakukan seorang terhadap keluarga kecintaan ayahnya‟‟ (HR. Abdullah bin Umar). Rasulullah bersabda‟‟dosa besar itu adalah syirik kepada Allah, durhaka kepada orang tua, membunuh jiwa seseorang, dan bersumpah palsu ‟‟(HR. Abdullah bin Umar) Kita juga wajib menaati keduanya dalam hal yang mubah (yang diperbolehkan syariat) dan harus mengikuti apa-apa yang diperintahkan keduanya dan menjauhi apa-apa yang dilarangnya (Ibnu „Athiyah) Di antara fadilah berbakti kepada orang tua di antaranya : Bahwa berbakti kepada kedua orang tua adalah amal yang paling utama. Ridha Allah bergantung kepada keridaan orang tua Berbakti kepada orang tua dapat menghilangkan kesulitan yang sedang dialami, yaitu dengan cara bertawasul dengan amal saleh tersebut. Begitu besarnya jasa kedua orang tua kita sehingga apapun yang kita lakukan untuk berbakti kepada kedua orang tua tidak akan dapat membalas jasa keduanya. 17. Al Israa’
  • 10. 23-24. Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua- duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Kita pun diwajibkan untuk mengeluarkan kata-kata yang baik dan lemah lembut kepadanya. Juga bersikap baik. Janganlah sekali-kali kita perkataan atau perlakuan kasar karena itu akan membuat kedua orang tua kita sakit dan merasa perjuangannya selama ini sia-sia. Perkataan „ah‟ menyiratkan penolakan dan kufur nikmat serta pengingkaran terhadap jerih payah mereka dalam mendidik dan membesarkan kita. 46. Al Ahqaaf 17. Dan orang yang berkata kepada dua orang ibu bapaknya: “Cis bagi kamu keduanya, apakah kamu keduanya memperingatkan kepadaku bahwa aku akan dibangkitkan, padahal sungguh telah berlalu beberapa umat sebelumku? lalu kedua ibu bapaknya itu memohon pertolongan kepada Allah seraya mengatakan: “Celaka kamu, berimanlah! Sesungguhnya janji Allah adalah benar.” Lalu dia berkata: “Ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu belaka.” 31. Luqman 14. dan kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan yang lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada Ku dan kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu. Ayat di atas memerintahkan kita untuk untuk berbakti kepada orang tua kemudian disusul dengan menyebut ibu secara khusus. Hal ini dimaksudkan agar
  • 11. kita memberi perhatian khusus dan memandangnya sebagai suatu hal yang penting. Dari Abu Abdurrahman bin Mas‟ud ra, ia berkata ‟‟Saya bertanya kepada Rasulullah. „Amal apakah yang paling disukai Allah ?‟, Nabi SAW menjawab‟Salat pada waktunya‟, saya bertanya lagi „ Kemudian apa ?‟, Beliau menjawab‟Berbuat baik kepada kedua orang tua‟, Saya bertanya lagi,‟kemudian apa ?‟ beliau menjawab.‟Berjihad di jalan Allah‟(HR.Bukhari dan Muslim) 2. Al-Baqarah 83. Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Banmi Israil ‟‟Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertutur kata yang baik kepada manusia, laksana salat dan tunaikanlah zakat. Tetapi kemudian kamu berpaling (mangingkari), kecuali sebagian dari kamu, dab kamu (masih menjadi) pembangkang. 215. mereka bertanya „kepadamu (Muhammad) tentang apa yang harus mereka infaqan. Katakanlah „Harta apa saja yang kamu infakkan, hendaknya diperuntukkan kepada kedua orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan.‟Dan kebaikan apa saja yang kamu kerjakan, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui. Seorang lelaki berkata kepada Rasulullah „‟Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku memiliki harta dan juga anak, lalu ayahku sendiri menghendaki hartaku‟‟, Rasulullah menjawab „‟Engkau dan hartamu milik ayahmu (al-Hadist) 4. An-Nisa 36. dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan Nya dengan apapun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orangtua, karib kerabat, anat yatim, orang miskin, tetangga dekat, dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang sombong dan membanggakan diri.
  • 12. Rasulullah saw bersabda.‟‟celakalah dia, celaka dia, kemudia celaka dia‟‟. Ditanyakan,‟‟Siapakah itu wahai Rasulullah ?‟‟ Beliau menjawab,‟‟Orang yang sempat menjumpai kedua orang tuanya pada masa tua, salah satu atau keduanya, lalu dia tidak masuk surga.‟‟ (HR.Muslim) Apabila seorang manusia meninggal dunia maka terputuslah seluruh amalnya kecuali tiga perkara, yaitu : sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang shaleh.(HR. Muslim) Suatu saat Rasulullah saw bercerita kepada para sahabatnya,‟‟Sungguh kelak ada orang yang termasuk tabiin terbaik bernama uwais. Ia memiliki seorang ibu, dan ia sangat berbakti kepadanya. Sehingga ia mau berdoa kepada Allah, pasti Allah mengabulkan doanya. Dia punya sedikit bekas penyakit kusta. Oleh karena itu, perintahkan dia untuk berdoa, niscaya dia akan memintakan ampun untuk kalian (HR.Muslim) Rasulullah bersabda‟‟Sesungguhnya Allah mengharamkan kalian berduhaka kepada para ibu‟‟(HR.Bukhari) Siapa yang membuat orang tuanya menangis maka durhakalah ia (HR.Bukhari) Termasuk dosa besar caci maki seoprang anak laki-laki atau perempuan kepada orang tuanya. Kemudian sahabatnya bertanya‟‟Ya Rasulullah bagaimana seorang mencaci orang tuanya ?‟‟ Rasulullah menjawab.‟‟Seorang mencaci ayah orang lain sehingga ayahnya pun dicaci. Dan ia mencaci ibu orang itu hingga orang itu mencaci ibunya‟‟. (HR.Bukhari) Tidak termasuk berbati kepada orang tua, orang yang membelalakan matanya kerena marah (HR.Thabrani) 4.4 Cara Bertingkah Kepada Orang Tua
  • 13. Dari uraian kandungan Al-Quran dan hadist mengenai orang tua, maka kita anak-anak bangsa, alangkah lebih baik untuk melakukan hal-hal berikut untuk mencari rida Allah. Perbuatan itu ialah : 4.4.1 Berbuat Baik Kepada Kedua Orang Tua Seperti yang telah dijelaskan dalan kandungan sebelumnya, kita wajib berbuat baik kepada orang tua. Allah menurunkan perintah berbuat baik kepada kedua orang tua selalu setelah perintah beribadah kepada Nya. Di dalam kandungan itu, tetulis diwajibkan, maka Allah mengharamkan bagi anak-anak yang durhaka dan berprilaku buruk kepada kedua orang tuanya. 4.4.2 Berlaku Lemah Lembut Berkatalah kepada orang tuamu perkataan yang mulia, menyenangkan hati mereka. Bersikaplah dengan penuh kasih sayang, cinta yang tulus. Ungkapkan kecintaan kita kepada orang teristimewa dalam hidup kita yaitu orang tua. Rendahkan diri kita, insa Allah doapun tidak terputus. 4.4.3 Cukupkanlah Nafkahnya Seperti penjelasan di atas, anak-anak sekarang cenderung menghamburkan uangnya untuk pemenuhan hawa nafsunya. Janganlah sampa, saat kita bersenang-senang, orang tua kita sedang kesusahan memikirkan untuk kebutuhan masa depan, gizi kita. 4.4.4 Sambutlah Kedatangannya Kedua orang tua yang letih mencari nafkah untuk menyekolahkan kita, maka ketika ayah dan ibu kita pulang sambutlah dengan senyuman, dan tingkah laku yang hangat. Membuat rasa letih setelah bekerja hilang dengan sambutan kita. 4.4.5 Jagalah Waktu Tuanya
  • 14. Ketika orang tua kita sudah tua, mereka akan sangat membutuhkan bantuan kita. Masa tua adalah masa ketika fisik mereka, yang dulu bekerja akan melemah. Seperti kebanyakan orang katakan, orang tua yang menua akan kembali memiliki sifat anak kecil. Memang, itu membuat kesabaran kita akan habis. Namun manfaatkanlah masa tua orang tuamu untuk berbakti kepada mereka. Jika kita kehilangan kesempatan berbakti kepada kedua orang tua, maka kita termasuk oirang yang merugi. 4.4.6 Jangan Membuat Mereka Menangis dan Sakit Hati Membuat orang tua menangis adalah perbuatan hina. Sesungguhnya, kita anak-anak bangsa sangatlah rugi ketika membuat orang tua kita sakit hati dan menangis. Karena pengorbanan orang tua kita sungguhlah besar, hingga kita dapat merasakan kemodernisasian sekarang ini dengan sehat. 4.4.7 Mendoakannya Orang tua kita telah mendidik dan membesarkan kita dengan susah payah. Orang tua kita selalu mendahulukan kepentingan kita di atas kepentingannya. Seperti apabila tidak ada makanan, mereka rela untuk tidak makan asalkan kita makan. Sesungguhnya, doa anak yang shaleh meski orang tua kita telah meninggalkan kita. Oleh sebab itu, sebaiknya kita mendoakan orang tua kita atas semua jeri payah dan pengorbanannya untuk kita.
  • 15. BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan 1. Moral anak bangsa kepada orang tua pada era globalisasi menurun 2. Penurunan nilai moral anak bangsa disebabkan oleh beberapa factor yaitu factor keluarga, teman sepermainan,media masa, dan kurangnya ilmu pengetahuan moral. 3. Tingkah yang baik harus dilakukan oleh anak terhadap orang tua terdapat dalam kandungan ayat Al-Quran dan Al-Hadist 4. Cara-cara mencari rida Allah dengan memperlakukan yang baik terhdap orang tua, berlaku lemah lembut. Mencukupkan nafkahnya, menyambut kedatangannya, menjada waktu tuanya, dan mendoakannya 5.2Saran 1. Peningkatan pengetahuan agama, pendidikan budi pekerti, dan pendidikan moral pancasila baik di sekolah maupun di tingkat keluarga 2. Untuk meningkatkan moralitas generasi muda disarankan seluruh komponen, yaitu keluarga, pemerintah, dan masyarakat secara bersama
  • 16. sama untuk memberikan keteladan, pengawasan, pengarahan yang dilakukan secara sinegis dan sistemik. 3. Menggali konsep filsafat moral dan mengimplementasikan dalam berbagai kehidupan