Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
PPN PPnBM
1. Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan
Pajak penjulan atas Barang
Mewah(PPnBM)
oleh Abdulmuid
Dasar Hukum
UU No. 8 Tahun 1983, diubah UU No. 11
Tahun 1994 , diubah UU No. 18 tahun 2000
dan terakhir UU No. 42 Tahun 2009.
2. Karakteristik PPN di Indonesia
1. Pajak tidak langsung
2. Pajak obyektif
3. Multistage Tax
4. Non Kumulatif
5. Tarif Tunggal
6. Credit Method/invoice method/indirect
substruction method
7. Pajak atas konsumsi dalam negeri
8. Consumption type value added tax
3. Istilah
1. Daerah pabean
2. Barang
3. BKP
4. Penyerahan barang kena pajak
5. Jasa
6. JKP
7. Penyerahan JKP
8. Pemanfaatan JKP dari luar daerah pabean
9. Impor
10. Pemanfaatan BKP tdk berujud dari luar daerah pabean
11. Ekpor
12. Perdagangan
13. Badan
14. Pengusaha
15. PKP
16. Menghasilkan
17. DPP
18. Harga jual
19. Penggantian
20. Nilai impor
21. Pembeli
22. Penerima jasa
23. Faktur pahak
24. Pajak masukan
25. Pajak keluar
26. Nilai ekpor
27. Pemungut PPN
28. Ekpor BKP tdk berujud
29. Ekpor JKP
4. Kewajiban menyetor PPN
1. PKP
2. Pengusaha kecil yg memilih dikukuhkan sebagai PKP
3. OP atau badan yg memanfaatkan BKP tdk berujud/ JKP dari luar daerah pabean
di dalam daerah pabean
4. OP /badan yg melakukan impor BKP
5. PKP yg melakukan penjualan barang yg tujuan semula tdk untuk dijual kembali.
6. OP/Badan yg melakukan pembangunan rumahnya sendiridg persyaratan ttn.
a. kegiatan membangun bangunan yg dilakukan tdk dlm kegiatan usaha/ pekerjaan
oleh OP/Badan yg hasilnya digunakan sendiri/pihak lain
b. Bangunan berupa satu/lebih konstruksi teknik yg ditanam /dilekatkan scr tetap
pada satu kesatuan tanah dan atau perairan dg kriteria:
1. konstruksi utamanya terdiri dari kayu , beton, pasangan batu bata/bahan sejenis
2. diperuntukkan bagi tempat tinggal /tempat kegiatan usaha
3. luas keseluruhan paling sedikit 300 m 2
7. Pemungut pajak ditunjuk oleh pemerintah ( kantor perbendaharaan negara,
bendahara pemerintah pusat/daerah, termasuk bendahara proyek.
5. Obyek PPN
1. penyerahan/impor/pemanfaatan/ekspor
terhadap BKP/JKP/BKP tdk berujud
2. Kegiatan membangun sendiri yg dilakukan dlm
kegiatan usaha/pekerjaan oleh OP/Badan yg
hasilnya digunakan sendiri/ digunakan pihak lain
3. Penyerahan aktiva oleh PKP yg menurut tujuan
semula aktiva tersebut tdk untuk
diperjualbelikan , sepanjang PM yg dibayar pd
saat perolehan menurut ketentuan dapat
dikreditkan