Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang kehidupan manusia yang singkat dan pentingnya memanfaatkan waktu dengan bijak untuk beribadah demi mendapatkan kebahagiaan yang abadi di akhirat. Diuraikan pula bahwa umur manusia yang sebenarnya untuk beribadah hanya sepersekian dari umur yang mereka alami karena sebagian dihabiskan untuk tidur dan masa kanak-kanak.
4. TAPI…
Banyak dari kita yang
merasa hidup di
dunia ini masih lama,
umurnya masih
panjang, kematian
masih jauh dan
masih punya banyak
waktu untuk
bertaubat.
5. GARIS WAKTU
∞ LAHIR MATI ∞
Garis waktu sebelum lahir Garis waktu setelah mati
Jika jarak 2 titik pada gambar diatas kita bandingkan dengan panjangnya
garis waktu, tentu jarak 2 titik yang nampak berhimpitan tersebut tidak
ada bandingannya dengan panjang garis waktu tersebut.
Garis waktu di sebelah kiri yang panjangnya tak terhingga tidak memiliki
pengaruh apa-apa terhadap manusia.
Sebaliknya garis waktu sebelah kanan yang panjangnya tak terhingga
adalah garis waktu yang bisa jadi sangat menyenangkan atau bahkan
sangat mengerikan.
6. PERJALANAN HIDUP MANUSIA DI
DUNIA
SANGAT PENDEK , SANGAT MENENTUKAN
MENENTUKAN APA?
NASIB SELANJUTNYA
MENGAPA?
7. SEBAB, BEGITU MANUSIA MENINGGAL,
MAKA KEMUNGKINANNYA ADA 2
Jika dia gagal dalam hidupnya yang sangat sebentar itu, maka dia akan
bisa mengalami nasib yang sangat tragis.
Dia akan hidup terus dan tidak akan pernah bisa mati dalam keadaan
menderita, tersiksa, teraniaya, untuk waktu yang sangat panjang.
Bahkan, bisa tersiksa terus-menerus untuk waktu yang selama-lamanya.
8. Sebaliknya, jika dalam hidup yang sangat singkat itu
dia sukses, maka dia bisa bahagia, dengan
kebahagiaan yang sangat panjang.
Dia bisa bahagia terus untuk selama-lamanya.
9. BERPIKIR DAN
BERHATI-HATI
• Manusia yang sadar akan keadaan yang
demikian ini, tentu akan berpikir dan
berhati-hati dalam setiap menjalani
langkah hidupnya.
• Dia akan terus berpikir bagaimana
nasibnya besok di akhirat.
• Apakah akan menjadi manusia yang
berbahagia untuk jangka waktu yang
selama-lamanya, ataukah justru sebaliknya,
yaitu akan menjadi manusia yang
menderita selama-lamanya.
10. ORANG YANG CERDAS
ت
ِ ﻮ
ِ ﻤ
ِ
ِ ﻟ
ا
ﺪ
ِ
ﻌ
ِِﺑ
ﺎ
ﻤ
ِ
ﻟ
ِ
ﻞ
ِ
ﲻ
ِ ِ
و
ِ ﻪ
ِ ﺴ
ِ
ﻔ
ِِﻧ
ن
ا
د ﻦ
ِ ﻣ
ِ
ﺲ
ِ ِ
ي
ِ ﻜ
ِ
ﻟ
ِا
�
�ا
ﲻ
ِ
ِ �
�ﲎ ﻤ
ِ
ِ ﺗ و
ِﺎ
ﻫ
ا
ﻮ
ِ
ﻫ
َ
ﻪ
ُ
ﺴ
ِ
ﻔ
ِ
ِ ﻧ
ﻊ
ِ
ﺒ
ِ
ِﺗ
أ
�ﻦ
ِﻣ
ِ
ﺰ
ِ ﺟ
ِ
ﺎ
ﻌ
ِ
ِ ﻟ
ا
و
“Orang yang cerdas adalah orang yang menghitung-hitung dirinya dan
beramal untuk setelah kematian, sebaliknya orang yang lemah adalah
11. ORANG CERDAS DAN
ORANG BODOH
• Orang yang cerdas adalah orang yang
selalu berpikir untuk kepentingan
jangka panjangnya.
• Semakin panjang orientasi waktu yang
dia pikirkan, maka sesungguhnya orang
tersebut semakin cerdas.
• Orang cerdas adalah orang yang ketika
berbuat atau bertindak senantiasa
diorientasikan untuk kepentingan
jangka panjangnya.
• Sebaliknya orang yang bodoh adalah
orang yang bertindak hanya untuk
kepentingan jangka pendeknya.
13. HIDUP TERASA SEBENTAR
ﺎ
ِ
�
ِ
ﲻ
ِ ِ
و
ِ
أ � ﺔ
ِ �ﯿ
�
ﺸ
ِ
ﻋ
ِﻻ
�ا
�
ا
ِﻮ
ِ
ِ ﺜ
ﺒ
ِ
ِ ﻠ
ِ
ﯾ
ﻢ
ِِﻟ
ﺎ
ﮩ
ِ
ﻧ و
ِﺮ
ِ
ِ�م
ِ
ﻮ
ِِﻢﯾ
ﮩ
�
ﻧ
�
�
“Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa
seakan-akan tidak tinggal [di dunia] melainkan [sebentar saja] di
waktu sore atau pagi hari.” (QS. An-Naziat [79]: 46)
14. SEHARI DI SISI ALLAH
ن
وﺪ
� ﻌ
ِِ ﺗ
ﺎ
ﻤ
� ﻣ
ِِ
ﺔ
ِ
ِِ ﻨ
�
ﺳ
ِ
ﻒِ
ِ ﻟ
�
�ِ ﻚ
ِ
ِ ﺑ ر
ِ ﺪ
ﻨ
ﻋ
ِﺎ
ﻣ
ِ
ﻮ
ِِﯾ
ن
� ا
�
و
“Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun
menurut perhitunganmu.” (QS. Al-Hajj [22]: 47)
15. 1 JAM DI SISI ALLAH?
1 hari = 1.000 tahun
1 hari = 24 jam
1 jam di sisi Allah =
1.000 tahun / 24 jam =
41,67 tahun
16. LAMA WAKTU HIDUP DI DUNIA
• Orang yang berumur 41,67 tahun,
ketika dibangkitkan di sisi Allah SWT,
dia akan “merasa” hidup di dunia
hanya 1 jam saja!
• Orang berumur 62,5 tahun, ketika
dibangkitkan di sisi Allah SWT, dia
akan “merasa” hidup di dunia hanya
1,5 jam saja!
• Orang yang berumur 83,33 tahun,
ketika dibangkitkan di sisi Allah SWT,
dia akan “merasa” hidup di dunia
hanya 2 jam saja!
17. RATA-RATA UMUR UMMAT NABI
MUHAMMAD SAW
�
ِ ِ
ذ
ِ
ز ﻮ
ﳚ
ِ ِ ﻦ
ِ ﻣ
ِ
ﻢ
ِِ ﻬ
�ﻠ
ِ
ﻗ
أ
� و
ِﲔ
ِ
ِ ﻌ
ِ
ﺒ
ِ�
ﺴ
� ﻟ
ا
ﱃ
ِ
ا
�
ﲔ
ِِ
ِ ﺘ
ِ
�
ﺴ
ِِ
ﻟ
ا
ﲔ
ِِ
ِ ﺑ
ﺎ
ﻣ
ِ
ﻲ ـ
ت
ِ ﻣ
�
أ
� ر
ِ ﺎ
ﲻ
ِ
ِ
أ
“Umur-umur umatku antara 60 hingga 70 tahun, dan sedikit
orang yang bisa melampaui umur tersebut” (HR. Ibnu Majah)
18. HITUNGAN YANG LEBIH CEPAT
ﲔ
ِﺴ
ِ
ﲬ
ِ ِ
ۥ ﻩ
ِ ر
ﺪا
ِ
ﻘ
ِ ﻣ
ِ ن
ِﲻ
ِ م
ِ
ِ ﻮ
ِِﯾ
ﰱ
ِ
ﻪ
ِ
ﯿ
ِِﻟ
ا
�
ح
ِ
و ﺮ
ﻟ ٱ
أ
و
ِ ﺔ
ِ
ڪ ﯩ
�
ِ�
ِ
ِ
ﻠ
ﻤ
ِ
ِ ﻟ ٱ
أ
ج
ِ ﺮ
ِ
ﻌ
ِِ ﺗ
ﺔ
ِ
ِِ ﻨ
�
ﺳ
ِﻒِ
ِ ﻟ
أ
“Malaikat-malaikat dan Jibril naik [menghadap] kepada
Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu
tahun.” (QS. Al-Ma’arij [70]: 4)
Jika ada orang dikaruniai umur 70 tahun, maka
dia akan merasa hidup di dunia selama:
(70 tahun / 50.000 tahun) x 1 hari =
19. UMUR UNTUK
IBADAH
• Jika umur kita 60 tahun,
apakah semua yang telah
kita lakukan selama 60
tahun, mulai sejak lahir
sampai meninggal dunia
umur 60 tahun, amal-
amal itu akan kita
pertanggungjawabkan
semuanya kepada Allah
SWT?
• Jawabannya ternyata:
Tidak!!!
21. USIA BALIGH
Menurut Imam Syafi’i rata-rata manusia mencapai usia
baligh adalah 15 tahun.
Oleh karena itu, jika manusia dikaruniai umur 60 tahun,
maka umur itu harus dikurangi 15 tahun, sehingga sisanya
tinggal 45 tahun.
22. WAKTU TIDUR
• Manusia tidur rata-rata 8 jam sehari.
• Jika sehari itu 24 jam, maka dalam
sehari kita tidur memakan waktu
1/3 nya.
• Dengan demikian, jika sisa umur kita
45 tahun, maka sisa umur kita itu
harus dikurangi dengan waktu tidur
kita, yaitu 15 tahun (1/3 x 45
tahun).
• Berapa waktu yang tersisa?
• Jawabnya adalah 45 tahun – 15
tahun = 30 tahun!
23. 30 TAHUN KEHIDUPAN
• Apakah 30 tahun itu akan
dipertaruhkan semuanya?
• Jawabannya mungkin ya, mungkin
tidak. Mengapa?
• Jawabannya sangat tergantung dari
aktivitas hidup kita.
• Benarkah sisa umur 30 tahun itu
benar-benar kita manfaatkan
untuk kepentingan hidup kita yang
selama-lamanya di akhirat?
24. JIKA HANYA
MENGANDALKAN
SHALAT
• Berapa lama rata-rata kita
melaksanakan shalat 5 waktu?
• Waktu yang normal manusia
melaksanakan 1 kali shalat
wajib rata-rata adalah 5 menit.
• Jadi dalam sehari, rata-rata
manusia menghadap Allah
“hanya” 5 x 5 = 25 menit!
• Berarti dalam 1 tahun “hanya”
25 menit x 365 = 9.125 menit =
152 jam = 6,3 hari!
25. • Dalam 1 tahun,
sesungguhnya waktu yang
kita gunakan untuk
beribadah langsung kepada
Allah SWT hanya 6,3 hari.
• Dan dalam sisa umur 30
tahun tersebut, lama ibadah
kita ternyata hanya 190 hari
atau sekitar ½ tahun saja!
JIKA HANYA
MENGANDALKAN
SHALAT
26. MASA IBADAH (SHALAT) YANG “HANYA” 25
MENIT DALAM SEHARI, ATAU 6,3 HARI DALAM
SETAHUN, ATAU 190 HARI DALAM 30 TAHUN,
SESUNGGUHNYA MASIH BISA KITA
PERTANYAKAN LAGI.
APA PERTANYAANNYA?
27. KHUSYU’
DALAM SHALAT
• Benarkah dalam sekali sholat
yang “hanya” memakan waktu
5 menit itu kita telah benar-
benar khusyu’ menghadap
Allah SWT?
• Dalam 5 menit itu apakah kita
benar-benar bisa terus-
menerus khusyu’?
• Ataukah rasa khusyu’ itu hanya
muncul beberapa detik saja?
Hanya ketika takbiratul ihrom,
setelah itu pikiran kita akan
terbawa kemana-mana?
28. WAKTU YANG
TERBUANG PERCUMA
• Bandingkan dengan waktu yang
“terbuang” sia-sia dalam kehidupan kita.
• Berapa lama waktu kita “terbuang” untuk
nongkrong di hadapan televisi, ngobrol
kesana-kemari, main game, main catur,
main kartu, rekreasi, wisata kuliner,
ngelamun, malas-malasan, dsb?
• Apakah cukup hanya 1 jam, 2 jam, 3 jam,
dst dalam sehari?
• Silakan bandingkan dengan waktu yang
kita gunakan secara sungguh-sungguh
beribadah kepada Allah SWT!
29. JANGAN HANYA
MENGANDALKAN
SHALAT
• Kalau kita ingin selamat dari siksa
neraka, mendapatkan ridha dan
surga dari Allah SWT, tidak cukup
hanya mengandalkan shalat.
• Rasulullah SAW dan para
shahabat r.hum telah
mencontohkan kepada kita,
mereka begitu maksimal dalam
shalat, puasa, sedekah, dakwah,
jihad, dan seluruh amal sholeh
lainnya.
31. SUMPAH ATAS NAMA
WAKTU
• Dalam ayat diatas Allah SWT telah
bersumpah atas nama waktu atau
masa.
• Adanya sumpah Allah atas nama
waktu tersebut menunjukkan
bahwa waktu itu merupakan hal
yang sangat penting dihadapan
Allah SWT.
• Allah SWT menginginkan setiap
manusia agar benar-benar
memperhatikan waktu tersebut.
32. BANYAK MANUSIA
MENGALAMI PENYESALAN
Allah SWT ingin
menunjukkan bahwa
terkait dengan waktu,
banyak manusia nantinya
akan mengalami kerugian,
dan banyak manusia yang
akan mengalami
penyesalan.
33. MANUSIA YANG PALING BERAT
PENYESALANNYA
Siapakah mereka?
Jawabannya adalah manusia yang mati dalam keadaan kafir
karena mereka akan masuk neraka, disiksa dengan siksa yang
sangat pedih terus menerus, selama-lamanya.
34. MANUSIA YANG BERAT
PENYESALANNYA
• Siapakah mereka?
• Jawabannya adalah manusia yang mati
dalam keadaan Islam, namun mereka harus
masuk neraka terlebih dahulu.
• Amal kebajikan mereka lebih ringan
dibanding dengan dosa-dosanya.
• Walaupun mereka tidak disiksa di dalam
neraka sebagaimana nerakanya orang kafir,
mereka tetap akan menyesal dengan
penyesalan yang berat. Mengapa?
• Karena, tidak ada satu pun manusia yang
bisa tahan dengan siksa api neraka,
walaupun hanya 1 detik.
35. 1 DETIK DI AKHIRAT
1 jam = 41,67 tahun = 15.209,55 hari.
1 menit = 253,49 hari.
1 detik di akhirat = 4,22 hari di dunia.
36. SIKSA YANG PALING RINGAN
ﻪ
ِ ي
ِ ﻣ
ِ
ﺪ
َ
ِ ﻗ
ﺺ
ِﲬ
ِِ
أ �ﰱ
ِﻊ
ِﺿ
َ
ﻮ
ُ
ﺗﻞ
ِ�
ِ
ﺮ
ِ
ِﻟ
ﺔ
ِ
ﻣ
ﺎ
ِ
ي
ﻘ
ِ
ِﻟ ا
م
ِ ﻮ
ِِﯾ
�
ا
ﺬ
ِ
ِ � ر
ِﺎ
�ﻨ
ﻟ
ا
ﻞ
ِ
ﻫ
ِ أ
� ن
ِﻮ
ِ
ﻫ
ِ
أ
� ن
� ا
ِ
ﻪ
ِِ �
ﺎ
ﻣ
ِ
د
ﺎ
ﻤ
ِ
ِ ﲻ
ِﻣ
ِ
ﲻ
ِ
ﻐ
ِِ ﯾ ن
ِ�
ِ
ﺮ
ِ
ﲨ
ِ
“Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksanya
adalah seseorang yang diletakkan dua buah bara api di bawah
telapak kakinya, seketika otaknya mendidih."
(Muttafaq 'Alaih, sebagian tambahan Al-Bukhari, "sebagaimana
mendidihnya kuali dan periuk“)
37. MANUSIA YANG
RINGAN
PENYESALANNYA
• Siapakah mereka?
• Jawabannya adalah manusia yang
mati dalam keadaan Islam dan
timbangan kebaikannya lebih
banyak dibanding dosa-dosanya.
• Dia bisa langsung masuk surga
tanpa mencicipi neraka terlebih
dahulu, tetapi dia melewati
shirath lebih lama dibandingkan
dengan orang lain.
38. ORANG-ORANG YANG
MENYEBERANGI
SHIRATH
1. Secepat kilat,
2. Seperti jalannya angin,
3. Seperti terbangnya
burung,
4. Seperti larinya laki-laki,
5. Merangkak tetapi masuk
surga,
6. Merangkak tetapi masuk
neraka.
(HR. Muslim)
39. SEMUA AKAN
MENYESAL
• Kelompok 5 akan menyesal
tidak seperti kelompok 1-4,
• Kelompok 4 akan menyesal
tidak seperti kelompok 1-3, dst.
• Mereka menyesal melihat
orang-orang yang lebih cepat
masuk surga dibanding mereka.
• Tetapi penyesalan ini tentu
akan sirna ketika mereka sudah
masuk ke dalam surga.
40. SIAPAKAH KELOMPOK MANUSIA YANG TIDAK
AKAN MENYESAL DAN BAGAIMANA CARANYA
AGAR KITA TERMASUK DI DALAMNYA?
InsyaAllah akan kita bahas pada
pertemuan berikutnya.