Dokumen tersebut memberikan informasi tentang pijat laktasi oksitosin yang meliputi manfaat, teknik, dan langkah-langkah melakukan pijat laktasi untuk meningkatkan produksi ASI serta merangsang pelepasan hormon oksitosin."
3. PIJAT LAKTASI OKSITOSIN
Pijat laktasi oksitosin adalah pemijatan
tulang belakang diantara lumbal 2 dan 3
pada columna vertebralis 2 jari ke kanan
dan ke kiri hingga ke arah bawah leher yang
akan mempercepat kerja saraf parasimpatis
merangsang hipofise posterior untuk
mengeluarkan oksitosin
4. MANFAAT PIJAT
LAKTASI
Pijat laktasi memberikan banyak
manfaat dalam proses menyusui,
manfaat yang dilaporkan adalah
selain mengurangi stress pada ibu
nifas dan mengurangi nyeri pada
tulang belakang juga dapat
merangsang kerja hormon oksitosin,
manfaat lain dari pijat laktasi :
1. Meningkatkan kenyamanan
2. Meningkatkan gerak ASI
kepayudara,
3. Menambah volume ASI
kepayudara,
4. Memperlancar pengeluaran ASI
5. Mempercepat proses involusi
uterus.
6. LANGKAH MELAKUKAN PIJAT OKSITOSIN
1.Siapkan peralatan dan ibu dianjurkan membuka pakaian atas, agar dapat
melakukan tindakan lebih efisien.
2.Mengatur ibu dalam posisi duduk dengan kepala bersandarkan tangan yang
dilipat ke depan dan meletakan tangan yang dilipat di meja yang ada
didepannya, dengan posisi tersebut diharapkan bagian tulang belakang
menjadi lebih mudah dilakukan pemijatan.
3.Melakukan pemijatan dengan meletakan kedua ibu jari sisi kanan dan kiri
dengan jarak 2 jari tulang belakang, gerakan tersebut dapat merangsang
keluarnya oksitosin yang dihasilkan oleh hipofisis posterior.
4.Melakukan pemijatan punggung dengan menggunakan 5 teknik gerakan pijat
dasar.
7. MELAKUKAN PEMIJATAN PUNGGUNG DENGAN MENGGUNAKAN 5
TEKNIK GERAKAN PIJAT DASAR DENGAN FORMULA
1.Eflurasi / mengusap 30x, yang terbagi
menjadi
Gerakan nomor 1 sampai dengan 5
(Quadratus Lomburum) yaitu mengusap
dari pinggang sampai dengan bahu
kemudian membelah kesamping kanan dan
kiri kemudian diusap ke bawah.
8. GERAKAN NOMOR 6 SD 10 QUADRATUS LOMBURUM
ZIGZAG
Mengusap dan mendorong
dengan kedua telapak tangan
secara zig zag dari pinggang
sampai dengan bahu
kemudian belah di bahu usap
ke samping hingga bertemu di
pinggang bawah kembali.
9. Mengusap dan mengurut kesamping
dengan kedua telapak tangan dari
columna vertebralis hingga ke sisi
lateral bergerak dari bokong hingga ke
bahu sisi kanan dan kiri
Gerakan nomor 11 sampai dengan nomor 15 gluteus maksimus
10. GERAKAN NOMOR 16 SAMPAI DENGAN 20 YAITU
SPINAL ERECTOR
Dengan menggunakan kedua
telapak tangan dirapatkan
hingga ibu jari saling
bersentuhan mengusap
sambil menekan disepanjang
tulang belakang dari pinggang
mengusap dan berputar
hingga ke bahu.
11. Gerakan nomor 21 sd 25
mengulangi gerakan nomor 1
sd 5 (5x)
Gerakan nomor 26 sd 29
mengulangi nomor 6 sd 10 (5x)
Gerakan nomor 30 quadratus
lomburum penutup (1x)
12. 2. PETRIASI ATAU MEREMAS
Yaitu gerakan meremas yang dimulai dari
bahu bawah meremas menggunakan jari –
jari kedua tangan secara bergantian hingga
3x kemudian dibelah sampai ke ujung
kanan dan kiri bahu (sisi lateral) kemudain
diremas 4x hitungan hingga 2 jari kanan dan
kiri dari columna vertebralis kemudian
remas ke bawah hitungan 5, 6, 7, 8 hingga
batas bawah skapula kemudian diurut
menggunakan jempol tangan hingga batas
bawah rambut. Lakukan sebanyak 5x
pengulangan.
13. 3. FRICTION / MENEKAN
Gerakan friction yang dimulai dari
antara lumbal 2 dan 3 ke arah
lateral dekstra dan sinistra 2 jari
ditekan putar sebanyak 30 kali
putaran kemudian ke atas berjarak
1 jempol diputar 30x hingga ke
bahu atas masing- masing 30x
14. 4.VIBRATION / MENGGETARKAN
Dengan menggunakan
kedua telapak tangan
bagian bawah lakukan
gerakan bergetar dari
pinggang sampai dengan
bahu. Lakukan sebanyak 5x
pengulangan
15. 5. TAPOTAGE / MENEPUK
Lakukan gerakan menepuk
dengan menggunakan
kepalan tangan pada sisi yang
dekat dengan jari kelingking.
Gerakan diulangi hingga 5x
pengulangan.
16. BAGAIMANA AGAR HASIL PIJATAN MENJADI LEBIH
MAKSIMAL?
Dtambah dengan titik LU 1
Letaknya yaitu pada lateral dada III, setinggi sela iga 1 sd iga 2.
Alasan pemilihan titik : titik dekat
dengan organ payudara.
17. TITIK CV 17
Letaknya : setinggi sela iga 4,
perpotogan garis meridian dan garis
penghubung kedua putting susu
Alasan pemilihan titik : titik MU
pericardium, titik dominan QI
Terakhir di Moksa pada Punggung
dan Titik LU 1