SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 18
PIJAT LAKTASI
OKSITOSIN
AKUPRESURE
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mampu melakukan keterampilan Pijat
Laktasi Oksitosin Akupresure sesuai
Standar
PIJAT LAKTASI OKSITOSIN
 Pijat laktasi oksitosin adalah pemijatan
tulang belakang diantara lumbal 2 dan 3
pada columna vertebralis 2 jari ke kanan
dan ke kiri hingga ke arah bawah leher yang
akan mempercepat kerja saraf parasimpatis
merangsang hipofise posterior untuk
mengeluarkan oksitosin
MANFAAT PIJAT
LAKTASI
Pijat laktasi memberikan banyak
manfaat dalam proses menyusui,
manfaat yang dilaporkan adalah
selain mengurangi stress pada ibu
nifas dan mengurangi nyeri pada
tulang belakang juga dapat
merangsang kerja hormon oksitosin,
manfaat lain dari pijat laktasi :
1. Meningkatkan kenyamanan
2. Meningkatkan gerak ASI
kepayudara,
3. Menambah volume ASI
kepayudara,
4. Memperlancar pengeluaran ASI
5. Mempercepat proses involusi
uterus.
PERALATAN
Minyak therapi (minyak essensial)
Alat Moksa
LANGKAH MELAKUKAN PIJAT OKSITOSIN
1.Siapkan peralatan dan ibu dianjurkan membuka pakaian atas, agar dapat
melakukan tindakan lebih efisien.
2.Mengatur ibu dalam posisi duduk dengan kepala bersandarkan tangan yang
dilipat ke depan dan meletakan tangan yang dilipat di meja yang ada
didepannya, dengan posisi tersebut diharapkan bagian tulang belakang
menjadi lebih mudah dilakukan pemijatan.
3.Melakukan pemijatan dengan meletakan kedua ibu jari sisi kanan dan kiri
dengan jarak 2 jari tulang belakang, gerakan tersebut dapat merangsang
keluarnya oksitosin yang dihasilkan oleh hipofisis posterior.
4.Melakukan pemijatan punggung dengan menggunakan 5 teknik gerakan pijat
dasar.
MELAKUKAN PEMIJATAN PUNGGUNG DENGAN MENGGUNAKAN 5
TEKNIK GERAKAN PIJAT DASAR DENGAN FORMULA
1.Eflurasi / mengusap 30x, yang terbagi
menjadi
 Gerakan nomor 1 sampai dengan 5
(Quadratus Lomburum) yaitu mengusap
dari pinggang sampai dengan bahu
kemudian membelah kesamping kanan dan
kiri kemudian diusap ke bawah.
GERAKAN NOMOR 6 SD 10 QUADRATUS LOMBURUM
ZIGZAG
 Mengusap dan mendorong
dengan kedua telapak tangan
secara zig zag dari pinggang
sampai dengan bahu
kemudian belah di bahu usap
ke samping hingga bertemu di
pinggang bawah kembali.
 Mengusap dan mengurut kesamping
dengan kedua telapak tangan dari
columna vertebralis hingga ke sisi
lateral bergerak dari bokong hingga ke
bahu sisi kanan dan kiri
Gerakan nomor 11 sampai dengan nomor 15 gluteus maksimus
GERAKAN NOMOR 16 SAMPAI DENGAN 20 YAITU
SPINAL ERECTOR
 Dengan menggunakan kedua
telapak tangan dirapatkan
hingga ibu jari saling
bersentuhan mengusap
sambil menekan disepanjang
tulang belakang dari pinggang
mengusap dan berputar
hingga ke bahu.
 Gerakan nomor 21 sd 25
mengulangi gerakan nomor 1
sd 5 (5x)
 Gerakan nomor 26 sd 29
mengulangi nomor 6 sd 10 (5x)
 Gerakan nomor 30 quadratus
lomburum penutup (1x)
2. PETRIASI ATAU MEREMAS
 Yaitu gerakan meremas yang dimulai dari
bahu bawah meremas menggunakan jari –
jari kedua tangan secara bergantian hingga
3x kemudian dibelah sampai ke ujung
kanan dan kiri bahu (sisi lateral) kemudain
diremas 4x hitungan hingga 2 jari kanan dan
kiri dari columna vertebralis kemudian
remas ke bawah hitungan 5, 6, 7, 8 hingga
batas bawah skapula kemudian diurut
menggunakan jempol tangan hingga batas
bawah rambut. Lakukan sebanyak 5x
pengulangan.
3. FRICTION / MENEKAN
 Gerakan friction yang dimulai dari
antara lumbal 2 dan 3 ke arah
lateral dekstra dan sinistra 2 jari
ditekan putar sebanyak 30 kali
putaran kemudian ke atas berjarak
1 jempol diputar 30x hingga ke
bahu atas masing- masing 30x
4.VIBRATION / MENGGETARKAN
 Dengan menggunakan
kedua telapak tangan
bagian bawah lakukan
gerakan bergetar dari
pinggang sampai dengan
bahu. Lakukan sebanyak 5x
pengulangan
5. TAPOTAGE / MENEPUK
 Lakukan gerakan menepuk
dengan menggunakan
kepalan tangan pada sisi yang
dekat dengan jari kelingking.
Gerakan diulangi hingga 5x
pengulangan.
BAGAIMANA AGAR HASIL PIJATAN MENJADI LEBIH
MAKSIMAL?
 Dtambah dengan titik LU 1
Letaknya yaitu pada lateral dada III, setinggi sela iga 1 sd iga 2.
 Alasan pemilihan titik : titik dekat
dengan organ payudara.
TITIK CV 17
 Letaknya : setinggi sela iga 4,
perpotogan garis meridian dan garis
penghubung kedua putting susu
 Alasan pemilihan titik : titik MU
pericardium, titik dominan QI
 Terakhir di Moksa pada Punggung
dan Titik LU 1
SELESAI

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pijat Masa Nifas & Totok Wajah
Pijat Masa Nifas & Totok WajahPijat Masa Nifas & Totok Wajah
Pijat Masa Nifas & Totok WajahLilis c'Ben
 
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 harimemberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hariDemey Bd
 
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanTanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanmilanurmilayanti
 
Proses persalinan normal
Proses persalinan normalProses persalinan normal
Proses persalinan normalelisa novi
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varneysicua050896
 
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shinta
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shintaEvidence based practice dalam asuhan persalinan dr shinta
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shintaAnnisa Rabbani
 
PSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINANPSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINANLydia Febri
 
KB 2 - Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Nifas
KB 2 - Pemeriksaan Fisik Pada Ibu NifasKB 2 - Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Nifas
KB 2 - Pemeriksaan Fisik Pada Ibu NifasUwes Chaeruman
 
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilHetty Astri
 
Bayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normalBayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normalAsih Astuti
 
Metode penelitian kebidanan
Metode penelitian kebidananMetode penelitian kebidanan
Metode penelitian kebidananRufi'i Rufii
 

Was ist angesagt? (20)

Standar praktik kebidanan
Standar praktik kebidananStandar praktik kebidanan
Standar praktik kebidanan
 
Pijat Masa Nifas & Totok Wajah
Pijat Masa Nifas & Totok WajahPijat Masa Nifas & Totok Wajah
Pijat Masa Nifas & Totok Wajah
 
Asuhan pada ibu nifas
Asuhan pada ibu nifasAsuhan pada ibu nifas
Asuhan pada ibu nifas
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
 
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 harimemberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
memberikan asuhan pada bayi usia 2 6 hari
 
Pijat bayi (Baby Masage)
Pijat bayi (Baby Masage)Pijat bayi (Baby Masage)
Pijat bayi (Baby Masage)
 
Malpresentasi dan malposisi
Malpresentasi dan malposisiMalpresentasi dan malposisi
Malpresentasi dan malposisi
 
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatanTanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
Tanggung jawab bidan di tatanan pelayanan kesehatan
 
Proses persalinan normal
Proses persalinan normalProses persalinan normal
Proses persalinan normal
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varney
 
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPATMENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
MENETAPKAN DIAGNOSA KEHAMILAN DENGAN TEPAT
 
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campakaskeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
 
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shinta
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shintaEvidence based practice dalam asuhan persalinan dr shinta
Evidence based practice dalam asuhan persalinan dr shinta
 
PSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINANPSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINAN
 
Proses laktasi dan menyusui,ppt
Proses laktasi dan menyusui,pptProses laktasi dan menyusui,ppt
Proses laktasi dan menyusui,ppt
 
Anatomi panggul
Anatomi panggulAnatomi panggul
Anatomi panggul
 
KB 2 - Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Nifas
KB 2 - Pemeriksaan Fisik Pada Ibu NifasKB 2 - Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Nifas
KB 2 - Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Nifas
 
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamilPerubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
Perubahan dan adaptasi fisiologis pada ibu hamil
 
Bayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normalBayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normal
 
Metode penelitian kebidanan
Metode penelitian kebidananMetode penelitian kebidanan
Metode penelitian kebidanan
 

Ähnlich wie Pijat laktasi oksitosin akupresure

Pijat Laktasi dan Oksitosin Akupresure.pptx
Pijat Laktasi dan Oksitosin Akupresure.pptxPijat Laktasi dan Oksitosin Akupresure.pptx
Pijat Laktasi dan Oksitosin Akupresure.pptxDeviHariyantiPramita1
 
TEKNIK_RELAKSASI_PIJAT_OKSITOSIN_pptx.pptx
TEKNIK_RELAKSASI_PIJAT_OKSITOSIN_pptx.pptxTEKNIK_RELAKSASI_PIJAT_OKSITOSIN_pptx.pptx
TEKNIK_RELAKSASI_PIJAT_OKSITOSIN_pptx.pptxahyanan2
 
Kencang dengan senam
Kencang dengan senamKencang dengan senam
Kencang dengan senamMira Gustina
 
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.pptMACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.pptMuzdalifahKarinaDM
 
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.pptMACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.pptRisqiWahyuSusanti
 
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.pptMACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.pptKatnisAmanda
 
SENAM NIFAS STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS SHEILA
SENAM NIFAS STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS SHEILASENAM NIFAS STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS SHEILA
SENAM NIFAS STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS SHEILAsheilajenarlika
 
Massage perineum
Massage perineumMassage perineum
Massage perineumIshak Majid
 
Mukjizat gerakan sholat3
Mukjizat gerakan sholat3Mukjizat gerakan sholat3
Mukjizat gerakan sholat3senamsholat
 
Management aktif kala iii pembimbing dr arie widiyasa spOG
Management aktif kala iii pembimbing dr arie widiyasa spOGManagement aktif kala iii pembimbing dr arie widiyasa spOG
Management aktif kala iii pembimbing dr arie widiyasa spOGrikki oktrian
 
Pijat Bayi Pediatrik.pptx
Pijat Bayi Pediatrik.pptxPijat Bayi Pediatrik.pptx
Pijat Bayi Pediatrik.pptxResaJayanti2
 
Panduan Senaman Seks
Panduan Senaman SeksPanduan Senaman Seks
Panduan Senaman SeksKahwin
 

Ähnlich wie Pijat laktasi oksitosin akupresure (20)

Pijat Laktasi dan Oksitosin Akupresure.pptx
Pijat Laktasi dan Oksitosin Akupresure.pptxPijat Laktasi dan Oksitosin Akupresure.pptx
Pijat Laktasi dan Oksitosin Akupresure.pptx
 
PIJAT BAYI SEHAT.pptx
PIJAT BAYI SEHAT.pptxPIJAT BAYI SEHAT.pptx
PIJAT BAYI SEHAT.pptx
 
TEKNIK_RELAKSASI_PIJAT_OKSITOSIN_pptx.pptx
TEKNIK_RELAKSASI_PIJAT_OKSITOSIN_pptx.pptxTEKNIK_RELAKSASI_PIJAT_OKSITOSIN_pptx.pptx
TEKNIK_RELAKSASI_PIJAT_OKSITOSIN_pptx.pptx
 
Pijat oksitosin
Pijat oksitosinPijat oksitosin
Pijat oksitosin
 
Kencang dengan senam
Kencang dengan senamKencang dengan senam
Kencang dengan senam
 
1
11
1
 
pijat bayi.pptx
pijat bayi.pptxpijat bayi.pptx
pijat bayi.pptx
 
pijat%20bayi.pptx
pijat%20bayi.pptxpijat%20bayi.pptx
pijat%20bayi.pptx
 
pijat%20bayi.pptx
pijat%20bayi.pptxpijat%20bayi.pptx
pijat%20bayi.pptx
 
Materi perawatan badan tradisional
Materi perawatan badan tradisionalMateri perawatan badan tradisional
Materi perawatan badan tradisional
 
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.pptMACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
 
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.pptMACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
 
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.pptMACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
MACAM-MACAM TEKNIK MANIPULASI MASSAGE.ppt
 
SENAM NIFAS STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS SHEILA
SENAM NIFAS STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS SHEILASENAM NIFAS STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS SHEILA
SENAM NIFAS STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS SHEILA
 
Massage perineum
Massage perineumMassage perineum
Massage perineum
 
Mukjizat gerakan sholat3
Mukjizat gerakan sholat3Mukjizat gerakan sholat3
Mukjizat gerakan sholat3
 
Management aktif kala iii pembimbing dr arie widiyasa spOG
Management aktif kala iii pembimbing dr arie widiyasa spOGManagement aktif kala iii pembimbing dr arie widiyasa spOG
Management aktif kala iii pembimbing dr arie widiyasa spOG
 
Pijat Bayi Pediatrik.pptx
Pijat Bayi Pediatrik.pptxPijat Bayi Pediatrik.pptx
Pijat Bayi Pediatrik.pptx
 
Senam hamil
Senam hamilSenam hamil
Senam hamil
 
Panduan Senaman Seks
Panduan Senaman SeksPanduan Senaman Seks
Panduan Senaman Seks
 

Mehr von UFDK

Kajian Lethal Ovitrap Abstrak
Kajian Lethal Ovitrap AbstrakKajian Lethal Ovitrap Abstrak
Kajian Lethal Ovitrap AbstrakUFDK
 
Atlas Vektor Penyakit
Atlas Vektor PenyakitAtlas Vektor Penyakit
Atlas Vektor PenyakitUFDK
 
Buku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran Lingkungan
Buku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran LingkunganBuku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran Lingkungan
Buku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran LingkunganUFDK
 
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah SakitPMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah SakitUFDK
 
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang PuskesmasPMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang PuskesmasUFDK
 
PMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja Industri
PMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja IndustriPMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja Industri
PMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja IndustriUFDK
 
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan Vektor
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan VektorPMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan Vektor
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan VektorUFDK
 
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga SanitarianPMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga SanitarianUFDK
 
PMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit Menular
PMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit MenularPMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit Menular
PMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit MenularUFDK
 
PMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga
PMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi JasabogaPMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga
PMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi JasabogaUFDK
 
PMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air MinumPMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air MinumUFDK
 
PMK no. 374 Tentang Pengendalian Vektor
PMK no. 374 Tentang Pengendalian VektorPMK no. 374 Tentang Pengendalian Vektor
PMK no. 374 Tentang Pengendalian VektorUFDK
 
Pmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air Minum
Pmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air MinumPmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air Minum
Pmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air MinumUFDK
 
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling Puskemas
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling PuskemasPermenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling Puskemas
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling PuskemasUFDK
 
Per menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air
Per menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas AirPer menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air
Per menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas AirUFDK
 
Permenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan Sanitarian
Permenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan SanitarianPermenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan Sanitarian
Permenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan SanitarianUFDK
 
Penyuluhan Masalah Keputihan dan Solusinya
Penyuluhan Masalah Keputihan dan SolusinyaPenyuluhan Masalah Keputihan dan Solusinya
Penyuluhan Masalah Keputihan dan SolusinyaUFDK
 
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakit
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakitPenanggulangan kejadian luar biasa penyakit
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakitUFDK
 
Teknik pengolahan dan penyajian data
Teknik pengolahan dan penyajian dataTeknik pengolahan dan penyajian data
Teknik pengolahan dan penyajian dataUFDK
 
Populasi
PopulasiPopulasi
PopulasiUFDK
 

Mehr von UFDK (20)

Kajian Lethal Ovitrap Abstrak
Kajian Lethal Ovitrap AbstrakKajian Lethal Ovitrap Abstrak
Kajian Lethal Ovitrap Abstrak
 
Atlas Vektor Penyakit
Atlas Vektor PenyakitAtlas Vektor Penyakit
Atlas Vektor Penyakit
 
Buku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran Lingkungan
Buku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran LingkunganBuku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran Lingkungan
Buku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran Lingkungan
 
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah SakitPMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
 
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang PuskesmasPMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
 
PMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja Industri
PMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja IndustriPMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja Industri
PMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja Industri
 
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan Vektor
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan VektorPMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan Vektor
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan Vektor
 
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga SanitarianPMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
 
PMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit Menular
PMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit MenularPMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit Menular
PMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit Menular
 
PMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga
PMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi JasabogaPMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga
PMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga
 
PMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air MinumPMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
 
PMK no. 374 Tentang Pengendalian Vektor
PMK no. 374 Tentang Pengendalian VektorPMK no. 374 Tentang Pengendalian Vektor
PMK no. 374 Tentang Pengendalian Vektor
 
Pmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air Minum
Pmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air MinumPmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air Minum
Pmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air Minum
 
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling Puskemas
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling PuskemasPermenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling Puskemas
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling Puskemas
 
Per menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air
Per menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas AirPer menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air
Per menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air
 
Permenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan Sanitarian
Permenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan SanitarianPermenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan Sanitarian
Permenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan Sanitarian
 
Penyuluhan Masalah Keputihan dan Solusinya
Penyuluhan Masalah Keputihan dan SolusinyaPenyuluhan Masalah Keputihan dan Solusinya
Penyuluhan Masalah Keputihan dan Solusinya
 
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakit
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakitPenanggulangan kejadian luar biasa penyakit
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakit
 
Teknik pengolahan dan penyajian data
Teknik pengolahan dan penyajian dataTeknik pengolahan dan penyajian data
Teknik pengolahan dan penyajian data
 
Populasi
PopulasiPopulasi
Populasi
 

Kürzlich hochgeladen

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 

Kürzlich hochgeladen (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 

Pijat laktasi oksitosin akupresure

  • 2. CAPAIAN PEMBELAJARAN Mampu melakukan keterampilan Pijat Laktasi Oksitosin Akupresure sesuai Standar
  • 3. PIJAT LAKTASI OKSITOSIN  Pijat laktasi oksitosin adalah pemijatan tulang belakang diantara lumbal 2 dan 3 pada columna vertebralis 2 jari ke kanan dan ke kiri hingga ke arah bawah leher yang akan mempercepat kerja saraf parasimpatis merangsang hipofise posterior untuk mengeluarkan oksitosin
  • 4. MANFAAT PIJAT LAKTASI Pijat laktasi memberikan banyak manfaat dalam proses menyusui, manfaat yang dilaporkan adalah selain mengurangi stress pada ibu nifas dan mengurangi nyeri pada tulang belakang juga dapat merangsang kerja hormon oksitosin, manfaat lain dari pijat laktasi : 1. Meningkatkan kenyamanan 2. Meningkatkan gerak ASI kepayudara, 3. Menambah volume ASI kepayudara, 4. Memperlancar pengeluaran ASI 5. Mempercepat proses involusi uterus.
  • 5. PERALATAN Minyak therapi (minyak essensial) Alat Moksa
  • 6. LANGKAH MELAKUKAN PIJAT OKSITOSIN 1.Siapkan peralatan dan ibu dianjurkan membuka pakaian atas, agar dapat melakukan tindakan lebih efisien. 2.Mengatur ibu dalam posisi duduk dengan kepala bersandarkan tangan yang dilipat ke depan dan meletakan tangan yang dilipat di meja yang ada didepannya, dengan posisi tersebut diharapkan bagian tulang belakang menjadi lebih mudah dilakukan pemijatan. 3.Melakukan pemijatan dengan meletakan kedua ibu jari sisi kanan dan kiri dengan jarak 2 jari tulang belakang, gerakan tersebut dapat merangsang keluarnya oksitosin yang dihasilkan oleh hipofisis posterior. 4.Melakukan pemijatan punggung dengan menggunakan 5 teknik gerakan pijat dasar.
  • 7. MELAKUKAN PEMIJATAN PUNGGUNG DENGAN MENGGUNAKAN 5 TEKNIK GERAKAN PIJAT DASAR DENGAN FORMULA 1.Eflurasi / mengusap 30x, yang terbagi menjadi  Gerakan nomor 1 sampai dengan 5 (Quadratus Lomburum) yaitu mengusap dari pinggang sampai dengan bahu kemudian membelah kesamping kanan dan kiri kemudian diusap ke bawah.
  • 8. GERAKAN NOMOR 6 SD 10 QUADRATUS LOMBURUM ZIGZAG  Mengusap dan mendorong dengan kedua telapak tangan secara zig zag dari pinggang sampai dengan bahu kemudian belah di bahu usap ke samping hingga bertemu di pinggang bawah kembali.
  • 9.  Mengusap dan mengurut kesamping dengan kedua telapak tangan dari columna vertebralis hingga ke sisi lateral bergerak dari bokong hingga ke bahu sisi kanan dan kiri Gerakan nomor 11 sampai dengan nomor 15 gluteus maksimus
  • 10. GERAKAN NOMOR 16 SAMPAI DENGAN 20 YAITU SPINAL ERECTOR  Dengan menggunakan kedua telapak tangan dirapatkan hingga ibu jari saling bersentuhan mengusap sambil menekan disepanjang tulang belakang dari pinggang mengusap dan berputar hingga ke bahu.
  • 11.  Gerakan nomor 21 sd 25 mengulangi gerakan nomor 1 sd 5 (5x)  Gerakan nomor 26 sd 29 mengulangi nomor 6 sd 10 (5x)  Gerakan nomor 30 quadratus lomburum penutup (1x)
  • 12. 2. PETRIASI ATAU MEREMAS  Yaitu gerakan meremas yang dimulai dari bahu bawah meremas menggunakan jari – jari kedua tangan secara bergantian hingga 3x kemudian dibelah sampai ke ujung kanan dan kiri bahu (sisi lateral) kemudain diremas 4x hitungan hingga 2 jari kanan dan kiri dari columna vertebralis kemudian remas ke bawah hitungan 5, 6, 7, 8 hingga batas bawah skapula kemudian diurut menggunakan jempol tangan hingga batas bawah rambut. Lakukan sebanyak 5x pengulangan.
  • 13. 3. FRICTION / MENEKAN  Gerakan friction yang dimulai dari antara lumbal 2 dan 3 ke arah lateral dekstra dan sinistra 2 jari ditekan putar sebanyak 30 kali putaran kemudian ke atas berjarak 1 jempol diputar 30x hingga ke bahu atas masing- masing 30x
  • 14. 4.VIBRATION / MENGGETARKAN  Dengan menggunakan kedua telapak tangan bagian bawah lakukan gerakan bergetar dari pinggang sampai dengan bahu. Lakukan sebanyak 5x pengulangan
  • 15. 5. TAPOTAGE / MENEPUK  Lakukan gerakan menepuk dengan menggunakan kepalan tangan pada sisi yang dekat dengan jari kelingking. Gerakan diulangi hingga 5x pengulangan.
  • 16. BAGAIMANA AGAR HASIL PIJATAN MENJADI LEBIH MAKSIMAL?  Dtambah dengan titik LU 1 Letaknya yaitu pada lateral dada III, setinggi sela iga 1 sd iga 2.  Alasan pemilihan titik : titik dekat dengan organ payudara.
  • 17. TITIK CV 17  Letaknya : setinggi sela iga 4, perpotogan garis meridian dan garis penghubung kedua putting susu  Alasan pemilihan titik : titik MU pericardium, titik dominan QI  Terakhir di Moksa pada Punggung dan Titik LU 1