SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 10
Cara – Cara Pengedalian
         gulma
usaha menghindarkan kerugian akibat gulma


 A. Usaha Preventif
 B. Usaha Eradikasi
 C. Usaha Pengendalian
a. Preventif
Usaha pencengahan perkembangbiakan dan
penyebaran gulma yang melalui biji. Seperti
diketahui gulma dpt berkembang biak melalui
biji, yang mana biji yang ringan umumnya
ringan dan kecil.
Hal ini akan dapat tercampur dengan benih
ataupun melekat pada alat2 pertanian seperti
cangkul dan bajak.
a. Preventif
Dengan demikian usaha2 preventif ini dapat
dilakukan dengan jalan:
1. Memisahkan/menyeleksi biji gulma dari
benih tanaman sebelum benih tsb ditanam.
2. Membersihkan/mencuci alat2 pertanian
segera stlh digunakan.
3. Mengadakan peraturan yg mengharuskan
benih bebas dr biji2 gulma.
b. eradikasi


Usaha pemberantasan gulma dengan cara
memusnahkan gulma sebelum berbunga dan
berbiji sehingga tidaj tumbuh lagi.
Dalam eradikasi ini semua jenis gulma tanpa
kecuasli dimusnahkan tanpa ada yang tersisa.
C. Pengendalian
Usaha untuk menekan populasi gulma sampai
jumlah tertentu hingga tidak menimbulkan
gangguan thdp tanaman. Secara umum usaha
pengendalian ini merupakan usaha yang lebih
efisien dibandingkan eradikasi.
C. Pengendalian
C.1. Pengendalian gulma scr mekanis.
Usaha menekan pertumb. gulma dengan jalan
merusak bagian tanaman sehingga gulma tsb mati
atau pertumb. terhambat.

C.2. Cara pengendalian budidaya (Kultur Tehnis).
Cara ini akan berhasil dengan baik apabila dilakukan
pd daerah pertanian yg tlh maju dan mempunyai
Kekayan alam yang memungkinkan petani
melaksanakan pengolahan tanah dan pengaturan air
yg baik.
C. Pengendalian
C.3. Pengendalian gulma secara hayati (biologis).
Pengendalian dgn cara hayati ini merpkn suatu cara
pengendalian    gulma       dgn   mempergunakan
organisme hidup, yang berupa tumbuhan,
serangga/binatang, ikan, dll.

C.4. Pengendalian gulma secara kimiawi
Pengendalian gulma scr kimiawi adlh pengendalian
gulma dgn menggunakan senyawa kimia, yang dapat
menghambat pertumb. atau membunuh gulma,
yang disebut Herbisida.
C. Pengendalian
C.5. Pengendalian Terpadu
Penggunaan semua teknik pengendalian yg
cocok untuk menekan pertumb. gulma
sampai batas tidak merugikan thdp hasil
pertanian. Dalam cara ini dapat dilakukan
sekaligus dua atau lebih cara pengendalian
gulma, dan yg terpenting disini harus
diperhatikan keadaan lingkungan sehingga
tidak menimbulkan kerugian.
Cara Pengendalian Gulma Secara Terpadu

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie Cara Pengendalian Gulma Secara Terpadu

Pengendalian gulm1
Pengendalian gulm1Pengendalian gulm1
Pengendalian gulm1Warnet Raha
 
IMPLEMENTASI PHT PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays_1.pptx
IMPLEMENTASI PHT PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays_1.pptxIMPLEMENTASI PHT PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays_1.pptx
IMPLEMENTASI PHT PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays_1.pptxJeonJungkook434518
 
Laporan pipkmk
Laporan pipkmkLaporan pipkmk
Laporan pipkmkWinda Lita
 
Makalah pengendalian gulma secara preventif
Makalah pengendalian gulma secara preventifMakalah pengendalian gulma secara preventif
Makalah pengendalian gulma secara preventifWarnet Raha
 
Makalah pengendalian gulma secara preventif
Makalah pengendalian gulma secara preventifMakalah pengendalian gulma secara preventif
Makalah pengendalian gulma secara preventifSeptian Muna Barakati
 
Mata Kuliah 8: Dasar-Dasar Agronomi.pptx
Mata Kuliah 8: Dasar-Dasar Agronomi.pptxMata Kuliah 8: Dasar-Dasar Agronomi.pptx
Mata Kuliah 8: Dasar-Dasar Agronomi.pptxENTRYLEVEL
 
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannyaMakalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannyaWarnet Raha
 
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannyaMakalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannyaOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannyaMakalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannyaSeptian Muna Barakati
 

Ähnlich wie Cara Pengendalian Gulma Secara Terpadu (20)

Cara cara pengendalian gulma
Cara cara pengendalian gulmaCara cara pengendalian gulma
Cara cara pengendalian gulma
 
Pengendalian gulma
Pengendalian gulmaPengendalian gulma
Pengendalian gulma
 
Pengendalian gulma
Pengendalian gulmaPengendalian gulma
Pengendalian gulma
 
Pengendalian gulm1
Pengendalian gulm1Pengendalian gulm1
Pengendalian gulm1
 
Pengendalian gulm1
Pengendalian gulm1Pengendalian gulm1
Pengendalian gulm1
 
Pengendalian gulm1
Pengendalian gulm1Pengendalian gulm1
Pengendalian gulm1
 
Makalah pengendalian gulma secara preventif
Makalah pengendalian gulma secara preventifMakalah pengendalian gulma secara preventif
Makalah pengendalian gulma secara preventif
 
Pengendalian hama
Pengendalian hamaPengendalian hama
Pengendalian hama
 
IMPLEMENTASI PHT PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays_1.pptx
IMPLEMENTASI PHT PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays_1.pptxIMPLEMENTASI PHT PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays_1.pptx
IMPLEMENTASI PHT PADA TANAMAN JAGUNG (Zea mays_1.pptx
 
Laporan pipkmk
Laporan pipkmkLaporan pipkmk
Laporan pipkmk
 
Makalah pengendalian gulma secara preventif
Makalah pengendalian gulma secara preventifMakalah pengendalian gulma secara preventif
Makalah pengendalian gulma secara preventif
 
Tugas budi
Tugas budiTugas budi
Tugas budi
 
Makalah pengendalian gulma secara preventif
Makalah pengendalian gulma secara preventifMakalah pengendalian gulma secara preventif
Makalah pengendalian gulma secara preventif
 
Mata Kuliah 8: Dasar-Dasar Agronomi.pptx
Mata Kuliah 8: Dasar-Dasar Agronomi.pptxMata Kuliah 8: Dasar-Dasar Agronomi.pptx
Mata Kuliah 8: Dasar-Dasar Agronomi.pptx
 
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannyaMakalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
 
Makalah perlintan gulma_arin-1
Makalah perlintan gulma_arin-1Makalah perlintan gulma_arin-1
Makalah perlintan gulma_arin-1
 
Makalah perlintan gulma_arin-1
Makalah perlintan gulma_arin-1Makalah perlintan gulma_arin-1
Makalah perlintan gulma_arin-1
 
Makalah perlintan gulma_arin-1
Makalah perlintan gulma_arin-1Makalah perlintan gulma_arin-1
Makalah perlintan gulma_arin-1
 
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannyaMakalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
 
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannyaMakalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
Makalah pengendalian gulma dengan pemanfaatannya
 

Kürzlich hochgeladen

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Cara Pengendalian Gulma Secara Terpadu

  • 1. Cara – Cara Pengedalian gulma
  • 2. usaha menghindarkan kerugian akibat gulma A. Usaha Preventif B. Usaha Eradikasi C. Usaha Pengendalian
  • 3. a. Preventif Usaha pencengahan perkembangbiakan dan penyebaran gulma yang melalui biji. Seperti diketahui gulma dpt berkembang biak melalui biji, yang mana biji yang ringan umumnya ringan dan kecil. Hal ini akan dapat tercampur dengan benih ataupun melekat pada alat2 pertanian seperti cangkul dan bajak.
  • 4. a. Preventif Dengan demikian usaha2 preventif ini dapat dilakukan dengan jalan: 1. Memisahkan/menyeleksi biji gulma dari benih tanaman sebelum benih tsb ditanam. 2. Membersihkan/mencuci alat2 pertanian segera stlh digunakan. 3. Mengadakan peraturan yg mengharuskan benih bebas dr biji2 gulma.
  • 5. b. eradikasi Usaha pemberantasan gulma dengan cara memusnahkan gulma sebelum berbunga dan berbiji sehingga tidaj tumbuh lagi. Dalam eradikasi ini semua jenis gulma tanpa kecuasli dimusnahkan tanpa ada yang tersisa.
  • 6. C. Pengendalian Usaha untuk menekan populasi gulma sampai jumlah tertentu hingga tidak menimbulkan gangguan thdp tanaman. Secara umum usaha pengendalian ini merupakan usaha yang lebih efisien dibandingkan eradikasi.
  • 7. C. Pengendalian C.1. Pengendalian gulma scr mekanis. Usaha menekan pertumb. gulma dengan jalan merusak bagian tanaman sehingga gulma tsb mati atau pertumb. terhambat. C.2. Cara pengendalian budidaya (Kultur Tehnis). Cara ini akan berhasil dengan baik apabila dilakukan pd daerah pertanian yg tlh maju dan mempunyai Kekayan alam yang memungkinkan petani melaksanakan pengolahan tanah dan pengaturan air yg baik.
  • 8. C. Pengendalian C.3. Pengendalian gulma secara hayati (biologis). Pengendalian dgn cara hayati ini merpkn suatu cara pengendalian gulma dgn mempergunakan organisme hidup, yang berupa tumbuhan, serangga/binatang, ikan, dll. C.4. Pengendalian gulma secara kimiawi Pengendalian gulma scr kimiawi adlh pengendalian gulma dgn menggunakan senyawa kimia, yang dapat menghambat pertumb. atau membunuh gulma, yang disebut Herbisida.
  • 9. C. Pengendalian C.5. Pengendalian Terpadu Penggunaan semua teknik pengendalian yg cocok untuk menekan pertumb. gulma sampai batas tidak merugikan thdp hasil pertanian. Dalam cara ini dapat dilakukan sekaligus dua atau lebih cara pengendalian gulma, dan yg terpenting disini harus diperhatikan keadaan lingkungan sehingga tidak menimbulkan kerugian.