Filsafat adalah cinta akan kebijaksanaan yang merupakan usaha untuk memahami segala sesuatu secara menyeluruh melalui analisis logis dan kritik terhadap pandangan yang dijunjung. Filsafat membahas berbagai persoalan seperti alam semesta, rasionalitas, pengetahuan, dan nilai dengan menggunakan metode berfikir sistematis dan sejarah untuk mencapai kebenaran. Filsafat bermanfaat untuk membangun diri,
2. PENGERTIAN FILSAFAT
Secara bahasa:
1. Berasal dari bahasa Yunani,
yaitu dari kata Philos artinya
cinta/suka dan Sophia
artinya kebijaksanaan, jadi
filsafat berati cinta pada
kebijaksanaan.
2. Berasal dari Arab berarti
hikmah
3. PENGERTIAN FILSAFAT
Secara istilah;
a. Sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap
kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara
tidak kritis
b. Suatu proses kritik terhadap sikap dan kepercayaan
yang sangat kita junjung tinggi.
c. Usaha untuk mendapatkan gambaran yang
menyeluruh.
d. Sebagai analisa logis dari bahasa dan penjelasan
tentang arti kata dan konsep.
e. Sekumpulan problem-problem yang langsung
mendapat perhatian dan dicari jawabannya oleh filosof.
4.
5.
6. PERSOALAN
FILSAFAT
Sesuatu yang bersifat metafisik dan
fisik (alam semesta).
Segala sesuatu yang rasional dan
irasional.
Segala sesuatu yang bersifat natural
dan supranatural
Hakikat yang terbatas dan tidak
terbatas
Teori pengetahuan yang bersifat
objektif dan subjektif.
7. PERSOALAN
FILSAFAT
Fungsi dan manfaat yang dihindari dan
didambakan.
Terkait dengan persepsi, akal/pikiran,
rasa, dan intuisi.
Kebenaran spekulatif yang bersifat
rasional tanpa batas, sehingga
memunculkan pemahaman logis dan
dialektis terhadap berbagai temuan hasil
pemikiran manusia. Tesis melahirkan
antitesis, akhirnya terciptalah sisntesis.
8. STRUKTURFILSAFAT: CARAKERJA FILSAFATUNTUKMENDAPATKAN
KEBENARAN
1. Menjadikan rasio sebagai alat untuk menemukan
kebenaran
2. Cara kerja rasio yang sistematis, radikal dan spekulatif.
3. Berfikir mendalam, logis, dan rasional
4. Semua objek matrial ilmu pengetahuan sebagai objek
material filsafat.
5. Kebenaran bersifat empiris dan observatif sebagai
langkah awal menuju kebenaran hakiki.
6. Objek kajian filsafat tidak hanya sesuatu yang alamiah,
tetapi juga yang non-alamiah.
9. METODE MEMPELAJARI FILSAFAT
1. Memepelajari sistematis filsafat: dimulai dengan
banyak membaca buku filsafat, metode sistematis,
objek yang dikaji, sistematika filsafat, makna ontologi,
epistemologi dan aksiologi.
2. Mempelajari historis filsafat: mempelajari sejarah
filsafat dan seluk-beluk kelahirannya.
3. Melakukan pembalajaran dengan cara kritis.
10. MANFAAT FILSAFAT SECARA UMUM:
Filsafat membantu dan membangun diri
sendiri, artinya dengan berfikir lebih
mendalam, manusia dapat mengalami dan
menyadari kerohaniannya.
Memberikan kebiasaan dan kepandaian untuk
melihat serta memecakan persoalan-persoalan
dalam hidup sehari-hari.
Memberikan pandangan yang luas dan
berlahan-lahan menghilangkan akuisme atau
egosentris
11. MANFAAT FILSAFAT SECARA UMUM:
Latihan untuk berfikir sendiri, sehingga filsafat
tidak membentuk pribadi yang ikut-ikutan,
membuntut, tetapi secara kritis menyelidiki apa
yang dikemukakan oleh orang, memiliki pendapat
sendiri, berdiri sendiri dengan cita-cita mencari
kebenaran.
Memberikan dasar-dasar, baik untuk kepentingan
menjalani hidup sendiri maupun pengembangan
ilmu pengetahuan.
12. MANFAAT FILSAFAT SECARA KHUSUS
1. Untuk menjajagi (membuktikan kembali)
kemungkinan adanya pemecahan-pemecahan
terhadap problem-problem filsafat.
2. Untuk memperluas bidang-bidang kesadaran
manusia, agar menjadi hidup, lebih kritis, dan lebih
cerdik-pandai.
3. Ide-ide filsafat membentuk pengalaman manusia
pada saat sekarang , dengan demikian filsafat
menjadi dasar untuk bertindak.