2. Pemasaran suatu proses sosial di mana
individu dan kelompok mendapatkan apa yang
mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, mempertukarkan produk dan
nilai dengan individu dan kelompok
lainnyaKebutuhan :suatu keadaan akan
sebagian dari pemuasan dasar yang dirasakan
atau disadariKeinginan :hasrat untuk
memperoleh pemuas – pemuas tertentu
untuk kebutuhan yang lebih mendalam
3. Permintaan adalah keinginan terhadap
produk – produk tertentu yang didukung oleh
suatu kemampuan dan kemauan untuk
membeli. Manajemen pemasaran :analisis,
perencanaan, penerapan dan pengendalian
program yang dirancang untuk menciptakan,
membangun dan memperta hankan
pertukaran dan hubungan yang
menguntungkan dengan pasar sasaran untuk
mencapai tujuan organisasi
4. Sistem Pemasaran
1. Pemasaran industri sering disebut sebagai
pemasaran business – to business (B to B),
pemasaran bisnis atau pemasaran organisasional
2. Pemasaran konsumen : Pemasaran barang dan ja
Pemasaran industri : Pemasaran produk dan jasa
Kepada organisasi bisnis (industri) termasuk di
dadalamnya perusahaan manufaktur, organisasi
pemerintah, swasta, pendidikan, rumah sakit,
distributor dan dealer.Pemasaran konsumen :
Pemasaran barang dan jasa kepada individu
keluarga dan rumah tangga. Pelanggan membeli
barang dan jasa untuk dikonsumsi sendiri.
5. Pembelian Organisasional
Adalah proses pengambilan keputusan oleh
organisasi formal dalam menetapkan
kebutuhan produk, mengidentifikasi menilai
dan memilih berbagai alternatif merek dan
pemasokTiga pasar organisasi :pasar industri,
pasar penjual kembali, pasar pemerintah
6. Karakteristik Pasar Industri
• Pembeli lebih sedikit.
• Pembeli dengan skala yang lebih besar
• Pembeli yang terpu sat secara geo- grafis
• Permintaan turunan
• Permintaan inelastis
• Permintaan berfluk tuasi
• Pembelian profesional
• Karakteristik promosi : personal selling
•
7. Karakteristik Pasar Konsumen
• Karakteristik pasar: tersebar secara geo grafis,
merupakan pasar masal
•Karakteristik produk:lebih standar
•Karakteristik promosi : lebih ke advertising
8. Perbedaan Pemasaran Industri dan
Konsumen
Pemasaran Industri
Karakteristik
pelayanan:sangat
mementingkan
pelayanan, waktu
pengiriman &
ketersediaanKarakteristi
k harga:lelang
kompetitif dan
negosiasi
Pemasaran Konsumen
Karakteristik
pelayanan:tidak terlalu
mementing-kan
pelayanan, waktu
pengiriman dan
ketersediaanKarakteristi
k harga:list prices &
maximum retail price
(MRP)
9. Perbedaan Pemasaran Industri dan
Konsumen
Pemasaran Industri
• Melibatkan berbagai
wiayah fungsional,
• keputusan pembelian
terutama didasarkan
pada kinerja
• Saluran distribusi lebih
langsung
Pemasaran Konsumen
• Perilaku
pembeli,melibatkan
anggota keluarga
• keputusan pembelian
lebih didasarkan
kebutuhan
fisiologis/sosial/psikologis
• Saluran distribusi tidak
langsung & berlapis
10. MEMAHAMI PASAR INDUSTRI DAN
LINGKUNGANNYA
Terdiri atas perorangan dan organisasi
yangmemerlukan barang dan jasa untuk
diproduksikan menjadi barang dan jasa dalam
bentuklain dan kemudian dijual, disewakan atau
di-serahkan kepada pihak lainYang tergabung
dalam pasar industri :Pertanian, kehutanan,
perikanan, pertambangan, manufaktur,
konstruksiDan asuransi
11. Tipe Pelanggan industri
1. Perusahaan komersial
2. Pelanggan pemerintah
3. Pelanggan institusi
4. Yayasan sosial
12. Klasifikasi produk dan jasa industri
• Material dan komponen:merupakan barang-
barang yang langsung digunakan untuk
menghasilkan produk.terdiri dari: bahan baku,
bahan-bahan manufaktur, komponen, barang
setengah jadi
13. Klasifikasi produk dan jasa industri
• Barang modalmerupakan barang-barang yang
digunakan dalam proses produksi meliputi:
peralatan listrik dan asesorisnya, instalasi
peralatan mesin, pabrik dan gedungc. Bahan
penolong dan jasa, merupakan bahan
penolong dan jasa yang mendukung operasi
14. Marketing 4.0
Di era ekonomi digital, Marketing 4.0 mulai
diperkenalkan. Marketing 4.0 merupakan
pendekatan terbaru dalam dunia pemasaran
yaitu pendekatan pemasaran yang
mengkombinasikan interaksi online dan
interaksi offline antara perusahaan dengan
pelanggan yang tujuan utamanya yaitu
memenangkan advokasi konsumen.
15. Selain mengkombinasikan online dan offline,
marketing 4.0 juga mengintegrasikan antara
style dan substance, karena style itu penting
namun orang tidak hanya butuh stye saja
tetapi juga ingin tahu substansinya, jadi
substansi juga penting. Artinya merek tidak
hanya memprioritaskan branding bagus tetapi
juga meyuguhkan konten yang bagus dan
relevan dengan kemasan yang up-to-date.
16. Marketing 4.0 tidak hanya mengembangkan
konektivitas machine-to-machine dalam
rangka mendongkrak produktivitas tetapi juga
harus diimbangi dengan pengembangan
konektivitas human-to-human yang justru
akan memperkuat keterlibatan pelanggan.
Sehingga perkembangan teknologi tidak
berhenti pada teknologi itu sendiri.
17. Tidak hanya strategi online, offline pun
penting. Pebisnis harus tetap memikirkan
brand activation agar bisa bertemu langsung
dengan customer. Disamping acara offline
brand activation dilaksanakan, harus juga
dikomunikasikan secara online agar netizen
juga mengerti semua acara offline yang
diadakan oleh perusahaan. Di era saat ini,
Marketing 4.0 memang harus dijalankan agar
sebuah brand bisa memenangkan persaingan.