SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 4
BAB 4 : Berorientasi pada Tindakan
Ciri-Ciri Pengusaha:
 Pikirannya yang lebih berorientasi pada tindakan (action) daripada sekedar mimpi, berkata-
kata dan berpikir;
 Seorang pengusaha selalu menghadapi resiko, ketidakpastian dan kketerbatasan ;
 PDCA (plan, do, check, action)
Yang Harus mengindari NATO (talk), NADO (dream), NACO (concept)
NATO hanya akan menghasilkan gossip, NADO hanya menghasilkan Visi tanpa tindakan, dan
NACO menghasilkan teori dan falsafah, umumnya yang berpikiran NACO adalah seorang
akademisi yang berpikir menggunakan logika formal.
Cara berpikir NACO adalah sebagai berikut :
Seorang konseptor bekerja dengan data dan jarang berada di lapangan, karena bekerja dengan
data maka supaya valid dan ilmiah seorang konseptor harus terbiasa menguji data2nya ,
membangun model dan melakukan validasi, masalahnya seorang konseptor tidak menguasai
keadaan dan informasi di lapangan sehingga dia bisa menjadi ragu akan pengambilan keputusan
sehingga cenderung mengulangi lagi siklus diatas , yaitu mengumpulkan data lagi , akibatnya dia
bisa berputar putar dan lebih berorientasi pada pikiran daripada tindakan.
Sebaliknya seorang wirausaha menghabiskan 90% waktunya di lapangan, seseorang yang
berorientasi pada tindakan dan dia adalah orang yang memiliki tingkat efektivitas yang tinggi
8 Habits of Highly Effective People
1. Proaktif  Lebih memusatkan perhatian pada hal-hal yang bisa kita perbaiki dengan cara
mengambil mengambil inisiatif untuk bertindak, bukan menunggu atau berwacana.
2. Bermula dari ujung pemikiran (Goal Oriented)  Mampu menggambarkan hasil akhir
yang ingin dicapai secara jelas yang di temukan melalui serangkaian tindakan atau kejadian-
kejadian pahit sehingga membentuk kebajikan dan filosofi hidup.
3. Dahulukan hal yang utama  Kita tidak akan bisa menyelesaikan semua hal yang
hinggap di tangan kita, sehingga kebiasaan ini fokus dan mengedepankan prioritas, serta bisa
membedakan antara Urgent dan Penting
URGENT : Situasi yang mendesak PENTING : Membutuhkan perhatian yang besar
4. Berfikir dan bertindak WIN/WIN  Berwirausaha pada dasarnya adalah berupaya
memenangkan kehidupan, yakni maksud dari Win-Win artinya selalu mengutamakan kerja
sama, sifat kooperatif, dan menguntungkan keduabelahpihak.
5. Memahami untuk di pahami  seorang wirausaha haruslah memiliki keterbukaan (open
mind) untuk mendengarkan, dan tidak cepat cepat menolak, berargumentasi, atau melawan
atas apa yang di dengar dari pihak lain.
6. Sinergi  Menggabungkan kekuatan kita dengan kekuatan orang lain untuk berkarya,
bukan untuk bersaing atau menjatuhkan. Carilah rekan usaha yang saling melengkapi, yang
berorientasi pada sinergi agar anda dapat berorientasi pada tindakan.
7. Menajamkan ketahanan, fleksibilitas dan kekuatan  Selalu memelihara dan
memperbaharui aset terbesar yang kita miliki, yaitu “diri sendiri” dari segi fisik, emosional,
mental, dan spiritual.
8. Menemukan keunikan dan membantu orang lain menemukan nya dari perilku efektif
menjadi luar biasa, mulailah dengan menemukan dan mengenali keunikan diri sendiri
Potensi diri pada empat elemen utama: Pikiran (mind) ; tubuh (body) ; hati (heart) ; Jiwa
(soul)
BAB 5 : Pengambilan Resiko
1. Definisi Resiko
Resiko  Dampak dari adanya ketidakpastian (uncertainly) yang memunculkan
konsekuensi yang dapat merugikan pelaku usaha.
2. Motivasi Mengambil Resiko
 Keinginan untuk mendapat tingkat keuntungan yang sepadan dengan pengorbanan
yang telah dikeluarkan, didasarkan pd kemampuan mengkalkulasi besarnya resiko.
 Factor kepepet  seseorang terpaksa mengambil resiko karena kondisi yang
menyertainya, biasanya tidak terlalu menghiraukan resiko yang dihadapi.
3. Jenis Resiko
a) Resiko Murni  resiko yang muncul sebagai akibat dari sebuah situasi atau keputusan
yang konsekuensinya adalah kerugian. Beberapa bentuk resiko murni:
 Resiko hilang/rusaknya aset yg dimiliki akibat kebakaran, pencurian, penggelapan.
 Kecelakaan kerja pada proses produksi
 Resiko akibat tuntutan hukum pihak lain (Ex. Keracunan akan produk kita)
 Resiko operasional lainnya (Ex. UMR naik)
 Bencana alam (force majeure), seperti banjir, gempa , angin topan, dsb
b) Resiko Spekulatif  resiko yang muncul akibat situasi/keputusan yang konsekuensinya
bisa berupa keuntungan / kerugian. Beberapa bentuk resiko spekulaitf:
 Resiko perubahan harga  harga pasar suatu produk atau komoditi dapat berubah
ubah, dapat naik maupun turun. Contoh: jika harga input naik, maka perusahaan
dapat mengalami kerugian penurunan Margin keuntungan
 Resiko kredit  resiko yang muncul dari transaksi kredit, seperti utang dagang, jika
pihak yang kita berikan kredit mengalami gagal bayar, maka kita akan mengalami
kerugian.
4. Bentuk Kerugian akibat resiko
a. Kerugian langsung  Jumlah niminal yg harus ditanggung akibat dari dampak langsung
dari resiko yang dapat terjadi seperti kebakaran, pencurian dsb. Sehingga pelaku usaha
harus mengganti nilai kerusakan/ kehilangan dari usaha tsb.
a. Kerugian tidak langsung  Nominal yg harus ditanggung akibat dampak tidak langsung
dari resiko yg terjadi seperti keuntungan yang gagal diterima akibat terjadinya resiko
yang munculnya dari biaya operasional tambahan, kesempatan investasi yang hilang, dll
5. Cara Pengelolaan Resiko
1. Kalkulasikan resiko yang dapat terjadi dengan menentukan:
 Seberapa sering suatu resiko terjadi (frekuensi atau probability nya)
 Dampak yang ditimbulkan dari resiko yang terjadi (dampak)
 Hitung kemungkinan prediksi kerugian dengan formula: Frekuensi x Dampak
2. Menggunakan alat pengelolaan Resiko dengan konsep PARETO yaitu dengan
membuat urutan resiko yang potensial terjadi berdasarkan prediksi kerugian yang paling
tinggi sampai yang paling rendah,
3. Memilih prioritas pengelolaan resiko yang memiliki prediksi kerugian yang paling
besar terhadap bisni dengan 4 pilihan strategi pengelolaan resiko :
 Dikontrol (risk control) : upaya dilakukan agar probabilitas terjadinya resiko yg
kita identifikasi menjadi berkurang
 Ditransfer kepada pihak lain (risk transfer): upaya sadar yg dilakukan dg
memindahkan resiko yg dihadapi thd pihak lain: penggunaan asuransi,
outsourching, penggunaan supplier.
 Dibiayai sendiri (risk retention): upaya mendanai dampak yg ditimbulkan resiko:
cadangan khusus, dengan tanpa membuat cadangan.
 Dihindari (risk avoidance): secara sadar menghindari resiko yg dihadapi.
Added Note: Copy Left: jika suatu produk sudah dicopy/ dipublish maka sudah menjadi hak
masyarakat umum (AS) tidak ada copyright mutlak.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

TUGAS AKHIR-BIMA WAHYU PRATAMA-4EA29
TUGAS AKHIR-BIMA WAHYU PRATAMA-4EA29TUGAS AKHIR-BIMA WAHYU PRATAMA-4EA29
TUGAS AKHIR-BIMA WAHYU PRATAMA-4EA29Bimawahyu10
 
Bab 05 pengambilan risiko
Bab 05 pengambilan risikoBab 05 pengambilan risiko
Bab 05 pengambilan risikoprabowo addfour
 
Manajemen Risiko 02 Enterprise Risk Management
Manajemen Risiko 02 Enterprise Risk ManagementManajemen Risiko 02 Enterprise Risk Management
Manajemen Risiko 02 Enterprise Risk ManagementJudianto Nugroho
 
Begg, citra mega lissha, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, risk management, u...
Begg, citra mega lissha, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, risk management, u...Begg, citra mega lissha, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, risk management, u...
Begg, citra mega lissha, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, risk management, u...citra mega lissha
 
Bab 05 pengambilan risiko
Bab 05 pengambilan risikoBab 05 pengambilan risiko
Bab 05 pengambilan risikoherusudarwanto
 
Manajemen Risiko 13 teknik manajemen resiko
Manajemen Risiko 13 teknik manajemen resikoManajemen Risiko 13 teknik manajemen resiko
Manajemen Risiko 13 teknik manajemen resikoJudianto Nugroho
 

Was ist angesagt? (12)

TUGAS AKHIR-BIMA WAHYU PRATAMA-4EA29
TUGAS AKHIR-BIMA WAHYU PRATAMA-4EA29TUGAS AKHIR-BIMA WAHYU PRATAMA-4EA29
TUGAS AKHIR-BIMA WAHYU PRATAMA-4EA29
 
Bab 05 pengambilan risiko
Bab 05 pengambilan risikoBab 05 pengambilan risiko
Bab 05 pengambilan risiko
 
Bab 05 pengambilan risiko
Bab 05 pengambilan risikoBab 05 pengambilan risiko
Bab 05 pengambilan risiko
 
Manajemen Risiko 02 Enterprise Risk Management
Manajemen Risiko 02 Enterprise Risk ManagementManajemen Risiko 02 Enterprise Risk Management
Manajemen Risiko 02 Enterprise Risk Management
 
Manajemen risiko1
Manajemen risiko1Manajemen risiko1
Manajemen risiko1
 
Klasifikasi risiko
Klasifikasi risiko  Klasifikasi risiko
Klasifikasi risiko
 
Begg, citra mega lissha, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, risk management, u...
Begg, citra mega lissha, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, risk management, u...Begg, citra mega lissha, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, risk management, u...
Begg, citra mega lissha, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, risk management, u...
 
Bab 05 pengambilan risiko
Bab 05 pengambilan risikoBab 05 pengambilan risiko
Bab 05 pengambilan risiko
 
Manajemen Risiko 13 teknik manajemen resiko
Manajemen Risiko 13 teknik manajemen resikoManajemen Risiko 13 teknik manajemen resiko
Manajemen Risiko 13 teknik manajemen resiko
 
Manajemen Risiko 01
Manajemen Risiko 01Manajemen Risiko 01
Manajemen Risiko 01
 
Manajemen Resiko Bank Syariah
Manajemen Resiko  Bank SyariahManajemen Resiko  Bank Syariah
Manajemen Resiko Bank Syariah
 
Psikologi trading
Psikologi tradingPsikologi trading
Psikologi trading
 

Ähnlich wie Perilaku wirausaha

Resiko_bisnis 7.ppt
Resiko_bisnis  7.pptResiko_bisnis  7.ppt
Resiko_bisnis 7.pptnike657361
 
manajemen risiko.ppt
manajemen risiko.pptmanajemen risiko.ppt
manajemen risiko.pptRimba Yudha
 
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...Eka Yulianto
 
tugas kewirausahaan.pptx
tugas kewirausahaan.pptxtugas kewirausahaan.pptx
tugas kewirausahaan.pptxIrfan64803
 
Materi SMK BAB II.pptx
Materi SMK BAB II.pptxMateri SMK BAB II.pptx
Materi SMK BAB II.pptxArisSunanto1
 
materi-1-pengertian-investasi1.pdf
materi-1-pengertian-investasi1.pdfmateri-1-pengertian-investasi1.pdf
materi-1-pengertian-investasi1.pdfrizadinantara
 
01-RISK and Ketidapastian.pptx
01-RISK and Ketidapastian.pptx01-RISK and Ketidapastian.pptx
01-RISK and Ketidapastian.pptxSafaBian
 
Bab_5_PENGAMBILAN_RESIKO_USAHA.pptx
Bab_5_PENGAMBILAN_RESIKO_USAHA.pptxBab_5_PENGAMBILAN_RESIKO_USAHA.pptx
Bab_5_PENGAMBILAN_RESIKO_USAHA.pptxRONNIESTEPHEN
 
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018DewiSartika91
 
Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia
Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusiaRisiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia
Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusiaAhnaf Ma'ruf Mahendra
 
Risiko usaha dan pembuatan keputusan
Risiko usaha dan pembuatan keputusanRisiko usaha dan pembuatan keputusan
Risiko usaha dan pembuatan keputusanBillit Purana
 
ENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi Winata
ENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi WinataENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi Winata
ENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi Winatalindawinata
 
Risks management for business activities
Risks management for business activitiesRisks management for business activities
Risks management for business activitiesSetiono Winardi
 
sdsfrtrthyj
sdsfrtrthyjsdsfrtrthyj
sdsfrtrthyjarsa31
 
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfBab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfDodi Suryadi
 

Ähnlich wie Perilaku wirausaha (20)

Resiko_bisnis 7.ppt
Resiko_bisnis  7.pptResiko_bisnis  7.ppt
Resiko_bisnis 7.ppt
 
manajemen risiko.ppt
manajemen risiko.pptmanajemen risiko.ppt
manajemen risiko.ppt
 
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...
 
tugas kewirausahaan.pptx
tugas kewirausahaan.pptxtugas kewirausahaan.pptx
tugas kewirausahaan.pptx
 
Materi SMK BAB II.pptx
Materi SMK BAB II.pptxMateri SMK BAB II.pptx
Materi SMK BAB II.pptx
 
Definisi resiko usaha
Definisi resiko usahaDefinisi resiko usaha
Definisi resiko usaha
 
Man resiko 1
Man resiko 1Man resiko 1
Man resiko 1
 
Soal uts kewirausahaan
Soal uts kewirausahaanSoal uts kewirausahaan
Soal uts kewirausahaan
 
materi-1-pengertian-investasi1.pdf
materi-1-pengertian-investasi1.pdfmateri-1-pengertian-investasi1.pdf
materi-1-pengertian-investasi1.pdf
 
01-RISK and Ketidapastian.pptx
01-RISK and Ketidapastian.pptx01-RISK and Ketidapastian.pptx
01-RISK and Ketidapastian.pptx
 
Bab_5_PENGAMBILAN_RESIKO_USAHA.pptx
Bab_5_PENGAMBILAN_RESIKO_USAHA.pptxBab_5_PENGAMBILAN_RESIKO_USAHA.pptx
Bab_5_PENGAMBILAN_RESIKO_USAHA.pptx
 
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018
 
Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia
Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusiaRisiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia
Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia
 
Risiko usaha dan pembuatan keputusan
Risiko usaha dan pembuatan keputusanRisiko usaha dan pembuatan keputusan
Risiko usaha dan pembuatan keputusan
 
4
44
4
 
ENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi Winata
ENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi WinataENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi Winata
ENTREPREUNERSHIP AND INNOVATION_Linda Fitria Adi Winata
 
Manajemen Koperasi 13
Manajemen Koperasi 13Manajemen Koperasi 13
Manajemen Koperasi 13
 
Risks management for business activities
Risks management for business activitiesRisks management for business activities
Risks management for business activities
 
sdsfrtrthyj
sdsfrtrthyjsdsfrtrthyj
sdsfrtrthyj
 
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfBab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdf
 

Kürzlich hochgeladen

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 

Kürzlich hochgeladen (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 

Perilaku wirausaha

  • 1. BAB 4 : Berorientasi pada Tindakan Ciri-Ciri Pengusaha:  Pikirannya yang lebih berorientasi pada tindakan (action) daripada sekedar mimpi, berkata- kata dan berpikir;  Seorang pengusaha selalu menghadapi resiko, ketidakpastian dan kketerbatasan ;  PDCA (plan, do, check, action) Yang Harus mengindari NATO (talk), NADO (dream), NACO (concept) NATO hanya akan menghasilkan gossip, NADO hanya menghasilkan Visi tanpa tindakan, dan NACO menghasilkan teori dan falsafah, umumnya yang berpikiran NACO adalah seorang akademisi yang berpikir menggunakan logika formal. Cara berpikir NACO adalah sebagai berikut : Seorang konseptor bekerja dengan data dan jarang berada di lapangan, karena bekerja dengan data maka supaya valid dan ilmiah seorang konseptor harus terbiasa menguji data2nya , membangun model dan melakukan validasi, masalahnya seorang konseptor tidak menguasai keadaan dan informasi di lapangan sehingga dia bisa menjadi ragu akan pengambilan keputusan sehingga cenderung mengulangi lagi siklus diatas , yaitu mengumpulkan data lagi , akibatnya dia bisa berputar putar dan lebih berorientasi pada pikiran daripada tindakan. Sebaliknya seorang wirausaha menghabiskan 90% waktunya di lapangan, seseorang yang berorientasi pada tindakan dan dia adalah orang yang memiliki tingkat efektivitas yang tinggi
  • 2. 8 Habits of Highly Effective People 1. Proaktif  Lebih memusatkan perhatian pada hal-hal yang bisa kita perbaiki dengan cara mengambil mengambil inisiatif untuk bertindak, bukan menunggu atau berwacana. 2. Bermula dari ujung pemikiran (Goal Oriented)  Mampu menggambarkan hasil akhir yang ingin dicapai secara jelas yang di temukan melalui serangkaian tindakan atau kejadian- kejadian pahit sehingga membentuk kebajikan dan filosofi hidup. 3. Dahulukan hal yang utama  Kita tidak akan bisa menyelesaikan semua hal yang hinggap di tangan kita, sehingga kebiasaan ini fokus dan mengedepankan prioritas, serta bisa membedakan antara Urgent dan Penting URGENT : Situasi yang mendesak PENTING : Membutuhkan perhatian yang besar 4. Berfikir dan bertindak WIN/WIN  Berwirausaha pada dasarnya adalah berupaya memenangkan kehidupan, yakni maksud dari Win-Win artinya selalu mengutamakan kerja sama, sifat kooperatif, dan menguntungkan keduabelahpihak. 5. Memahami untuk di pahami  seorang wirausaha haruslah memiliki keterbukaan (open mind) untuk mendengarkan, dan tidak cepat cepat menolak, berargumentasi, atau melawan atas apa yang di dengar dari pihak lain. 6. Sinergi  Menggabungkan kekuatan kita dengan kekuatan orang lain untuk berkarya, bukan untuk bersaing atau menjatuhkan. Carilah rekan usaha yang saling melengkapi, yang berorientasi pada sinergi agar anda dapat berorientasi pada tindakan. 7. Menajamkan ketahanan, fleksibilitas dan kekuatan  Selalu memelihara dan memperbaharui aset terbesar yang kita miliki, yaitu “diri sendiri” dari segi fisik, emosional, mental, dan spiritual. 8. Menemukan keunikan dan membantu orang lain menemukan nya dari perilku efektif menjadi luar biasa, mulailah dengan menemukan dan mengenali keunikan diri sendiri Potensi diri pada empat elemen utama: Pikiran (mind) ; tubuh (body) ; hati (heart) ; Jiwa (soul)
  • 3. BAB 5 : Pengambilan Resiko 1. Definisi Resiko Resiko  Dampak dari adanya ketidakpastian (uncertainly) yang memunculkan konsekuensi yang dapat merugikan pelaku usaha. 2. Motivasi Mengambil Resiko  Keinginan untuk mendapat tingkat keuntungan yang sepadan dengan pengorbanan yang telah dikeluarkan, didasarkan pd kemampuan mengkalkulasi besarnya resiko.  Factor kepepet  seseorang terpaksa mengambil resiko karena kondisi yang menyertainya, biasanya tidak terlalu menghiraukan resiko yang dihadapi. 3. Jenis Resiko a) Resiko Murni  resiko yang muncul sebagai akibat dari sebuah situasi atau keputusan yang konsekuensinya adalah kerugian. Beberapa bentuk resiko murni:  Resiko hilang/rusaknya aset yg dimiliki akibat kebakaran, pencurian, penggelapan.  Kecelakaan kerja pada proses produksi  Resiko akibat tuntutan hukum pihak lain (Ex. Keracunan akan produk kita)  Resiko operasional lainnya (Ex. UMR naik)  Bencana alam (force majeure), seperti banjir, gempa , angin topan, dsb b) Resiko Spekulatif  resiko yang muncul akibat situasi/keputusan yang konsekuensinya bisa berupa keuntungan / kerugian. Beberapa bentuk resiko spekulaitf:  Resiko perubahan harga  harga pasar suatu produk atau komoditi dapat berubah ubah, dapat naik maupun turun. Contoh: jika harga input naik, maka perusahaan dapat mengalami kerugian penurunan Margin keuntungan  Resiko kredit  resiko yang muncul dari transaksi kredit, seperti utang dagang, jika pihak yang kita berikan kredit mengalami gagal bayar, maka kita akan mengalami kerugian.
  • 4. 4. Bentuk Kerugian akibat resiko a. Kerugian langsung  Jumlah niminal yg harus ditanggung akibat dari dampak langsung dari resiko yang dapat terjadi seperti kebakaran, pencurian dsb. Sehingga pelaku usaha harus mengganti nilai kerusakan/ kehilangan dari usaha tsb. a. Kerugian tidak langsung  Nominal yg harus ditanggung akibat dampak tidak langsung dari resiko yg terjadi seperti keuntungan yang gagal diterima akibat terjadinya resiko yang munculnya dari biaya operasional tambahan, kesempatan investasi yang hilang, dll 5. Cara Pengelolaan Resiko 1. Kalkulasikan resiko yang dapat terjadi dengan menentukan:  Seberapa sering suatu resiko terjadi (frekuensi atau probability nya)  Dampak yang ditimbulkan dari resiko yang terjadi (dampak)  Hitung kemungkinan prediksi kerugian dengan formula: Frekuensi x Dampak 2. Menggunakan alat pengelolaan Resiko dengan konsep PARETO yaitu dengan membuat urutan resiko yang potensial terjadi berdasarkan prediksi kerugian yang paling tinggi sampai yang paling rendah, 3. Memilih prioritas pengelolaan resiko yang memiliki prediksi kerugian yang paling besar terhadap bisni dengan 4 pilihan strategi pengelolaan resiko :  Dikontrol (risk control) : upaya dilakukan agar probabilitas terjadinya resiko yg kita identifikasi menjadi berkurang  Ditransfer kepada pihak lain (risk transfer): upaya sadar yg dilakukan dg memindahkan resiko yg dihadapi thd pihak lain: penggunaan asuransi, outsourching, penggunaan supplier.  Dibiayai sendiri (risk retention): upaya mendanai dampak yg ditimbulkan resiko: cadangan khusus, dengan tanpa membuat cadangan.  Dihindari (risk avoidance): secara sadar menghindari resiko yg dihadapi. Added Note: Copy Left: jika suatu produk sudah dicopy/ dipublish maka sudah menjadi hak masyarakat umum (AS) tidak ada copyright mutlak.