Dokumen tersebut membahas penatalaksanaan nyeri pasca operasi. Beberapa teknik yang disebutkan adalah penggunaan opioid sistemik, NSAID, inhibitor COX-2, teknik regional, dan teknik nonfarmalogis untuk menghilangkan nyeri sambil meminimalkan efek samping obat. Penilaian nyeri dapat dilakukan dengan skala 10 poin.
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Penatalaksanaan nyeri akut postoperatif
1. Koas :
Azan Al Rasyid
Pembimbing Residen :
dr. Ida Nurmalasari
Pembimbing supervisor :
Prof.Dr. dr. Muh. Ramli Ahmad, Sp.An-KAP KMN
2. Kontrol nyeri yang tidak adekuat dapat
menyebabkan terjadinya peningkatan morbiditas
dan mortalitas.
Penatalaksanaan nyeri operatif yang adekuat
dapat memberikan rasa nyaman dan kepuasan
pada pasien.
Pendidikan yang kurang dapat menjadi salah satu
penyebab kegagalan dalam penatalaksanaan
postoperatif yang baik.
Nyeri yang dirasakan pasien dapat dinilai dengan
menggunakan skala penilaian nyeri 10 poin.
3. Tujuan penatalaksanaan nyeri postoperatif
adalah menghilangkan nyeri sambil menjaga
efek samping obat tetap minimal.
4. 1 Cemas, agitasi (tidak tenang), atau keduanya
2 Kooperatif, terorientasi, tenang
3 Hanya berespon terhadap perintah
4
Respon cepat terhadap ketukan ringan pada
glabella (dahi) atau terhadap stimulus audiotik
5
Respon lambat terhadap ketukan ringan pada
glabella (dahi) atau terhadap stimulus audiotik
keras
6 Tidak ada respon
6. Antagonis reseptor opioid sentral dan perifer
Via oral, rektal, sublingual, transdermal,
subkutaneus, IM, IV, atau neuroaksial.
Morfin, Meperidine, Fentanyl, dan
Hydromorphone
• Memiliki metabolit aktif yang
mengakibatkan peningkatan efek serta
gangguan eksresi
Remifentanil
• Mengakibatkan kejang ; psikosis atau
delirium pada psikiatriMeperidine
7. Tidak memiliki efek samping yang sama
seperti opioid --› opiate-sparing
Menghambat enzim COX (siklooksigenase)
Efek samping berupa ulkus peptikum,
perdarahan gastrointestinal, disfungsi ginjal,
perubahan fungsi hati, dan disfungsi platelet.
8. Enzim COX-2 diinduksi oleh nyeri dan
inflamasi
Meringankan rasa nyeri dan inflamasi tanpa
efek samping merugikan seperti NSAID
9. Berupa analgetik spinal dan epidural.
Memperbaiki prognosis operasi dengan
menurunkan kehilangan darah intraoperatif,
katabolisme postoperatif, dan insidens
thromboemboli, serta dengan memperbaiki
aliran darah graft vaskuler dan fungsi
pulmonal postoperatif.
Komplikasi paling berbahaya adalah hematom
spinal.
10. Stimulasi elektrik pada nervus perifer dapat
mempengaruhi jalur inhibisi nyeri,
menghambat pelepasan substansi P, dan
kemungkinan dapat melepaskan substansi
opiat endogen
11. Penilaian nyeri lebih sulit dari orang dewasa
Asetaminofen atau NSAID berguna untuk
kontrol nyeri ringan
Rute oral, rektal, atau IV ›› IM
Fentanyl IV, Morfin, Meperidine paling
populer
14. Agonis reseptor µ-opioid
Menyebabkan depresi pernafasan, serta
metabolismenya yang cepat berarti bahwa
efek analgetiknya akan menghilang dengan
cepat setelah infusnya dihentikan
Rute intramuskular paling sering diberikan; namun, sistem penghantaran obatnya tidak dapat diprediksi karena perubahan konsentrasi obat yang sangat besar. Pemberian infus intravena akan memberikan kadar obat dalam darah yang lebih konstan