SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 15
Dalam proses interaksi, tidak seluruh
masyarakat berjalan beriringan. Selalu
akan ada perbedaan dalam mencapai
tujuan, baik antarindividu, maupun
kelompok. Hal inilah yang akan
menimbulkan konflik dalam
masyarakat.
Pengaruh Diferensiasi Sosial dan Stratifikasi Sosial
• Secara umum, diferensiasi dan stratifikasi
sosial memberikan pengaruh positif dan
negatif pada masyarakat.
• Pengaruh positifnya, diferensiasi dan
stratifikasi sosial dapat mendorong
terjadinya integrasi sosial, sedangkan
pengaruh negatifnya adalah terjadinya
disintegrasi sosial.
• Diferensiasi sosial dapat menimbulkan
primordialisme, etnosentrisme, politik
aliran, dan terjadinya proses konsolidasi.
Konflik Sosial
• Kata “konflik” berasal dari bahasa Latin
“configure” yang artinya saling
memukul. Konflik merujuk pada adanya
dua hal atau lebih yang bersebrangan,
tidak selaras, dan bertentangan.
• Secara sosiologis, konflik diartikan
sebagai suatu proses sosial antara dua
orang atau lebih (atau juga kelompok)
yang berusaha menyingkirkan pihak lain
dengan cara menghancurkan atau
membuatnya tidak berdaya. Konflik
lahir dari kenyataan akan adanya
perbedaan-perbedaan.
• Konflik realistis, yaitu konflik yang
berasal dari kekecewaan individu atau
kelompok terhadap sistem
Misalnya,mahasiswa mendemo
pemerintah atas kebijakan menaikan harga
bahan bakar minyak
• Konflik pribadi, yaitu perselisihan antara
dua pribadi yang berselisih karena suatu
hal. Misalnya kakak adik yang berebut
harta warisan.
• Konflik rasial, yaitu pertentangan
antarras. Contohnya adalah konflik di
negara Rwanda antara suku Tutsi dan suku
Hutu.
• Konflik internasional, yaitu perselihan
yang disebabkan kepentingan hubungan
antarnegara. Misalnya konflik antara
negara-negara Barat dengan negara-negara
Timur Tengah tentang penyelesaian
sengketa di Irak.
• Konflik nonrealistis, yaitu konflik yang
bukan berasal dari tujuan-tujuan
persaingan yang antagonis
(berlawanan),melainkan dari kebutuhan
pihak-pihak tertentu untuk meredakan
ketegangan.Misalnyauntuk meredakan
ketegangan maka di carilah seseorang
untuk di jadikan kambing hitam atas
semua permasalahan yang terjadi.
• Konflik antar kelas sosial, yaitu adanya
perselisihan karena adanya perbedaan
kepentingan. Misalnya konflik antara
majikan dengan buruh. Majikan ingin
memberikan gaji yang kecil sedangkan
buruh ingin mendapatkan gaji yang besar.
• Konflik politik, yaitu perselisihan yang
terjadi pada kelompok-kelompok politik
yang berbeda pandangan. Misanya konflik
antara partai politik menjelang pemilu.
Segi positif konflik
 Konflik dapat memperjelas aspek-aspek kehidupan yang belum jelas.
 Konflik memungkinkan adanya penyesuaian kembali norma-norma, nilai-
nilai, serta hubungan-hubungan sosial dalam kelompok bersangkutan
 Konflik meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok
 Konflik merupakan jalan untuk mengurangi ketergantungan antarindividu
dan kelompok
 Konflik dapat membantu menghidupkan kembali norma-norma lama dan
menciptakan norma-norma baru
 Konflik dapat berfungsi sebagai sarana untuk mencapai keseimbangan
 Konflik memunculkan sebuah kompromi baru apabila pihak yang
berkonflik berada dalam kekuatan yang seimbang
Segi negatif suatu konflik
 Keretakan hubungan antar individu
dan persatuan kelompok
 Kerusakan harta benda dan jatuhnya
korban manusia
 Berubahnya sikap kepribadian para
individu, baik yang mengarah pada
hal-hal positif atau negative
 Munculnya dominasi kelompok
pemenang atas kelompok yang
kalah
Kekerasan
• Kekerasan adalah bentuk lanjutan dari konflik sosial. Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kekerasan
didefinisikan sebagai perbuatan seseorang atau kelompok
yang menyebabkan cedera atau matinya orang lain, atau
menyebabkan kerusakan fisik atau barang orang lain.
• Dalam kehidupan sehari-hari, kekerasan identik dengan
tindakan melukai orang lain dengan sengaja, membunuh,
atau memperkosa. Kekerasan seperti itu sering disebut
sebagai kekerasan langsung (direct violence).
• Kekerasan juga menyangkut tindakan-tindakan seperti
mengekang, mengurangi atau meniadakan hak seseorang,
mengintimidasi, memfitnah, dan menteror orang lain. Jenis
kekerasan yang terakhir disebut kekerasan tidak langsung
(indirect violence)
Teori-Teori tentang Kekerasan
 Teori Faktor Individual
Faktor pribadi meliputi kelainan jiwa,
seperti psikopat, psikoneurosis,
frustasi kronis, serta pengaruh obat
bius. Faktor yang bersifat sosial, antara
lain konflik rumah tangga, faktor
budaya, dan media massa.
 Teori Faktor Kelompok
Terjadi karena benturan identitas
kelompok yang berbeda. Contohnya
konflik antarsupoter bola.
 Teori Dinamika Kelompok
Kekerasan yang timbul karena adanya
deprivasi relatif (kehilangan rasa
memiliki) yang terjadi dalam
kelompok atau masyarakat.
Cara Pengendalian Konflik dan Kekerasan
• Konflik merupakan gejala sosial yang senantiasa
melekat dalam kehidupan setiap masyarakat.
Sebagai gejala sosial, konflik hanya akan hilang
bersama hilangnya masyarakat itu sendiri.
• Oleh karena itu, yang dapat kita lakukan adalah
mengendalikan agar konflik tersebut tidak
berkembang menjadi kekerasan (violence).
• Pada umumnya masyarakat memiliki sarana atau
mekanisme untuk mengendalikan konflik di
dalam tubuhnya. Beberapa sosiolog menyebutnya
sebagai katup penyelamat (safety valve).
Tiga macam bentuk pengendalian
konflik sosial
 Konsiliasi
 Mediasi
 Arbitrasi
a. Konsiliasi (conciliation)
Pengendalian ini terwujud melalui lembaga tertentu yang memungkinkan
tumbuhnya pola diskusi dan pengambilan keputusan. Contoh, mempertemukan
wakil buruh, perusahaan, dan jamsostek untuk saling mengungkapkan keinginan dan
mencapai kesepakatan.
b. Mediasi (mediation)
Mediasi (mediation) adalah suatu pengendalian konflik yang dilakukan dengan cara
membuat konsensus di antara dua pihak yang bertikai untuk mencari pihak ketiga
yang berkedudukan netral sebagai mediator dalam penyelesaian konflik. Contoh,
pada konflik berbau sara di Poso, dimana pemerintah menjadi mediator
menyelesaikan konflik tersebut tanpa memihak satu sama lainnya.
c. Arbitrasi (arbitration)
Arbitrasi (arbitration) adalah pengendalian konflik yang dilakukan dengan cara
kedua belah pihak yang bertentangan bersepakat untuk menerima atau terpaksa
hadirnya pihak ketiga yang memberikan keputusan untuk menyelesaikan konflik.
Contoh, masalah antara karyawan dan perusahaan tentang gaji. Masalah ini bisa
diatasi dengan meminta bantuan pemerintah yang kemudian menetapkan upah
minimum.
“Perdamaian bukan ketiadaan konflik. Perdamaian adalah
kemampuan untuk menangani konflik dengan cara damai.”
(Ronald Reagan)

Weitere ähnliche Inhalte

Ähnlich wie M12_Konflik Sosial dan Kekerasan.pptx

Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
dinnianggra
 
486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx
486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx
486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx
heyafa30
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 3. Interaksi Sosial dalam Dinamika Kehidupan...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 3. Interaksi Sosial dalam Dinamika Kehidupan...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 3. Interaksi Sosial dalam Dinamika Kehidupan...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 3. Interaksi Sosial dalam Dinamika Kehidupan...
helmichalkemi
 

Ähnlich wie M12_Konflik Sosial dan Kekerasan.pptx (20)

Manajemen konflik
Manajemen konflikManajemen konflik
Manajemen konflik
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Manajemenkonflik 110305095153-phpapp02
Manajemenkonflik 110305095153-phpapp02Manajemenkonflik 110305095153-phpapp02
Manajemenkonflik 110305095153-phpapp02
 
INTERAKSI SOSIAL.pptx
INTERAKSI SOSIAL.pptxINTERAKSI SOSIAL.pptx
INTERAKSI SOSIAL.pptx
 
Sosiologi Kerjasama
Sosiologi KerjasamaSosiologi Kerjasama
Sosiologi Kerjasama
 
Konflik dan integrasi sosial oleh nurhakiki xi i is 1
Konflik dan integrasi sosial oleh nurhakiki xi i is 1Konflik dan integrasi sosial oleh nurhakiki xi i is 1
Konflik dan integrasi sosial oleh nurhakiki xi i is 1
 
Bentuk Hubungan Sosial
Bentuk Hubungan SosialBentuk Hubungan Sosial
Bentuk Hubungan Sosial
 
Konflik n media nv
Konflik n media nvKonflik n media nv
Konflik n media nv
 
Konflik dan kekerasan
Konflik dan kekerasanKonflik dan kekerasan
Konflik dan kekerasan
 
486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx
486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx
486385994-PPT-Sosiologi-BAB-4.pptx
 
KONFLIK SOSIAL.pptx
KONFLIK SOSIAL.pptxKONFLIK SOSIAL.pptx
KONFLIK SOSIAL.pptx
 
KONFLIK SOSIAL.pptx
KONFLIK SOSIAL.pptxKONFLIK SOSIAL.pptx
KONFLIK SOSIAL.pptx
 
Tren Kekerasan Baru di Indonesia serta Implikasi Kebijakannya
Tren Kekerasan Baru di Indonesia serta Implikasi KebijakannyaTren Kekerasan Baru di Indonesia serta Implikasi Kebijakannya
Tren Kekerasan Baru di Indonesia serta Implikasi Kebijakannya
 
Konflik sosial
Konflik sosialKonflik sosial
Konflik sosial
 
PPT RASIONALISME
PPT RASIONALISMEPPT RASIONALISME
PPT RASIONALISME
 
TEORI KONFLIK.pptx
TEORI KONFLIK.pptxTEORI KONFLIK.pptx
TEORI KONFLIK.pptx
 
Pemecahan konflik tehnik lobi dan negosiasi
Pemecahan konflik tehnik lobi dan negosiasiPemecahan konflik tehnik lobi dan negosiasi
Pemecahan konflik tehnik lobi dan negosiasi
 
konflik dan integrasi sosial
konflik dan integrasi sosialkonflik dan integrasi sosial
konflik dan integrasi sosial
 
Konflik politik - Sosiologi
Konflik politik  - SosiologiKonflik politik  - Sosiologi
Konflik politik - Sosiologi
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 3. Interaksi Sosial dalam Dinamika Kehidupan...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 3. Interaksi Sosial dalam Dinamika Kehidupan...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 3. Interaksi Sosial dalam Dinamika Kehidupan...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 3. Interaksi Sosial dalam Dinamika Kehidupan...
 

Mehr von AyuNilaRatna (11)

L15 Texture Profile Analysis.ppt
L15 Texture Profile Analysis.pptL15 Texture Profile Analysis.ppt
L15 Texture Profile Analysis.ppt
 
1. Review Jurnal Metode Uji Antioksidan.pptx
1. Review Jurnal Metode Uji Antioksidan.pptx1. Review Jurnal Metode Uji Antioksidan.pptx
1. Review Jurnal Metode Uji Antioksidan.pptx
 
Kerusakan Bahan Pangan.pptx
Kerusakan Bahan Pangan.pptxKerusakan Bahan Pangan.pptx
Kerusakan Bahan Pangan.pptx
 
PPT PKN.pptx
PPT PKN.pptxPPT PKN.pptx
PPT PKN.pptx
 
SIMBOL_DAN_MAKNA_PANCASILA_pptx.pptx
SIMBOL_DAN_MAKNA_PANCASILA_pptx.pptxSIMBOL_DAN_MAKNA_PANCASILA_pptx.pptx
SIMBOL_DAN_MAKNA_PANCASILA_pptx.pptx
 
M15_ Lembaga Sosial.pptx
M15_ Lembaga Sosial.pptxM15_ Lembaga Sosial.pptx
M15_ Lembaga Sosial.pptx
 
M1_Toleransi.pptx
M1_Toleransi.pptxM1_Toleransi.pptx
M1_Toleransi.pptx
 
M5 Sosiologi Perilaku Menyimpang.pptx
M5 Sosiologi Perilaku Menyimpang.pptxM5 Sosiologi Perilaku Menyimpang.pptx
M5 Sosiologi Perilaku Menyimpang.pptx
 
M9_Stratifikasi dan diferensiasi.pptx
M9_Stratifikasi dan diferensiasi.pptxM9_Stratifikasi dan diferensiasi.pptx
M9_Stratifikasi dan diferensiasi.pptx
 
DEMOKRASI_PANCASILA.ppt
DEMOKRASI_PANCASILA.pptDEMOKRASI_PANCASILA.ppt
DEMOKRASI_PANCASILA.ppt
 
M3 Bahasa Indonesia Analisis Teks Eksposisi.pptx
M3 Bahasa Indonesia Analisis Teks Eksposisi.pptxM3 Bahasa Indonesia Analisis Teks Eksposisi.pptx
M3 Bahasa Indonesia Analisis Teks Eksposisi.pptx
 

Kürzlich hochgeladen

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Kürzlich hochgeladen (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 

M12_Konflik Sosial dan Kekerasan.pptx

  • 1.
  • 2. Dalam proses interaksi, tidak seluruh masyarakat berjalan beriringan. Selalu akan ada perbedaan dalam mencapai tujuan, baik antarindividu, maupun kelompok. Hal inilah yang akan menimbulkan konflik dalam masyarakat.
  • 3. Pengaruh Diferensiasi Sosial dan Stratifikasi Sosial • Secara umum, diferensiasi dan stratifikasi sosial memberikan pengaruh positif dan negatif pada masyarakat. • Pengaruh positifnya, diferensiasi dan stratifikasi sosial dapat mendorong terjadinya integrasi sosial, sedangkan pengaruh negatifnya adalah terjadinya disintegrasi sosial. • Diferensiasi sosial dapat menimbulkan primordialisme, etnosentrisme, politik aliran, dan terjadinya proses konsolidasi.
  • 4. Konflik Sosial • Kata “konflik” berasal dari bahasa Latin “configure” yang artinya saling memukul. Konflik merujuk pada adanya dua hal atau lebih yang bersebrangan, tidak selaras, dan bertentangan. • Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (atau juga kelompok) yang berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya. Konflik lahir dari kenyataan akan adanya perbedaan-perbedaan.
  • 5. • Konflik realistis, yaitu konflik yang berasal dari kekecewaan individu atau kelompok terhadap sistem Misalnya,mahasiswa mendemo pemerintah atas kebijakan menaikan harga bahan bakar minyak • Konflik pribadi, yaitu perselisihan antara dua pribadi yang berselisih karena suatu hal. Misalnya kakak adik yang berebut harta warisan. • Konflik rasial, yaitu pertentangan antarras. Contohnya adalah konflik di negara Rwanda antara suku Tutsi dan suku Hutu. • Konflik internasional, yaitu perselihan yang disebabkan kepentingan hubungan antarnegara. Misalnya konflik antara negara-negara Barat dengan negara-negara Timur Tengah tentang penyelesaian sengketa di Irak. • Konflik nonrealistis, yaitu konflik yang bukan berasal dari tujuan-tujuan persaingan yang antagonis (berlawanan),melainkan dari kebutuhan pihak-pihak tertentu untuk meredakan ketegangan.Misalnyauntuk meredakan ketegangan maka di carilah seseorang untuk di jadikan kambing hitam atas semua permasalahan yang terjadi. • Konflik antar kelas sosial, yaitu adanya perselisihan karena adanya perbedaan kepentingan. Misalnya konflik antara majikan dengan buruh. Majikan ingin memberikan gaji yang kecil sedangkan buruh ingin mendapatkan gaji yang besar. • Konflik politik, yaitu perselisihan yang terjadi pada kelompok-kelompok politik yang berbeda pandangan. Misanya konflik antara partai politik menjelang pemilu.
  • 6.
  • 7. Segi positif konflik  Konflik dapat memperjelas aspek-aspek kehidupan yang belum jelas.  Konflik memungkinkan adanya penyesuaian kembali norma-norma, nilai- nilai, serta hubungan-hubungan sosial dalam kelompok bersangkutan  Konflik meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok  Konflik merupakan jalan untuk mengurangi ketergantungan antarindividu dan kelompok  Konflik dapat membantu menghidupkan kembali norma-norma lama dan menciptakan norma-norma baru  Konflik dapat berfungsi sebagai sarana untuk mencapai keseimbangan  Konflik memunculkan sebuah kompromi baru apabila pihak yang berkonflik berada dalam kekuatan yang seimbang
  • 8. Segi negatif suatu konflik  Keretakan hubungan antar individu dan persatuan kelompok  Kerusakan harta benda dan jatuhnya korban manusia  Berubahnya sikap kepribadian para individu, baik yang mengarah pada hal-hal positif atau negative  Munculnya dominasi kelompok pemenang atas kelompok yang kalah
  • 9. Kekerasan • Kekerasan adalah bentuk lanjutan dari konflik sosial. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kekerasan didefinisikan sebagai perbuatan seseorang atau kelompok yang menyebabkan cedera atau matinya orang lain, atau menyebabkan kerusakan fisik atau barang orang lain. • Dalam kehidupan sehari-hari, kekerasan identik dengan tindakan melukai orang lain dengan sengaja, membunuh, atau memperkosa. Kekerasan seperti itu sering disebut sebagai kekerasan langsung (direct violence). • Kekerasan juga menyangkut tindakan-tindakan seperti mengekang, mengurangi atau meniadakan hak seseorang, mengintimidasi, memfitnah, dan menteror orang lain. Jenis kekerasan yang terakhir disebut kekerasan tidak langsung (indirect violence)
  • 10. Teori-Teori tentang Kekerasan  Teori Faktor Individual Faktor pribadi meliputi kelainan jiwa, seperti psikopat, psikoneurosis, frustasi kronis, serta pengaruh obat bius. Faktor yang bersifat sosial, antara lain konflik rumah tangga, faktor budaya, dan media massa.  Teori Faktor Kelompok Terjadi karena benturan identitas kelompok yang berbeda. Contohnya konflik antarsupoter bola.  Teori Dinamika Kelompok Kekerasan yang timbul karena adanya deprivasi relatif (kehilangan rasa memiliki) yang terjadi dalam kelompok atau masyarakat.
  • 11. Cara Pengendalian Konflik dan Kekerasan • Konflik merupakan gejala sosial yang senantiasa melekat dalam kehidupan setiap masyarakat. Sebagai gejala sosial, konflik hanya akan hilang bersama hilangnya masyarakat itu sendiri. • Oleh karena itu, yang dapat kita lakukan adalah mengendalikan agar konflik tersebut tidak berkembang menjadi kekerasan (violence). • Pada umumnya masyarakat memiliki sarana atau mekanisme untuk mengendalikan konflik di dalam tubuhnya. Beberapa sosiolog menyebutnya sebagai katup penyelamat (safety valve).
  • 12. Tiga macam bentuk pengendalian konflik sosial  Konsiliasi  Mediasi  Arbitrasi
  • 13. a. Konsiliasi (conciliation) Pengendalian ini terwujud melalui lembaga tertentu yang memungkinkan tumbuhnya pola diskusi dan pengambilan keputusan. Contoh, mempertemukan wakil buruh, perusahaan, dan jamsostek untuk saling mengungkapkan keinginan dan mencapai kesepakatan. b. Mediasi (mediation) Mediasi (mediation) adalah suatu pengendalian konflik yang dilakukan dengan cara membuat konsensus di antara dua pihak yang bertikai untuk mencari pihak ketiga yang berkedudukan netral sebagai mediator dalam penyelesaian konflik. Contoh, pada konflik berbau sara di Poso, dimana pemerintah menjadi mediator menyelesaikan konflik tersebut tanpa memihak satu sama lainnya. c. Arbitrasi (arbitration) Arbitrasi (arbitration) adalah pengendalian konflik yang dilakukan dengan cara kedua belah pihak yang bertentangan bersepakat untuk menerima atau terpaksa hadirnya pihak ketiga yang memberikan keputusan untuk menyelesaikan konflik. Contoh, masalah antara karyawan dan perusahaan tentang gaji. Masalah ini bisa diatasi dengan meminta bantuan pemerintah yang kemudian menetapkan upah minimum.
  • 14.
  • 15. “Perdamaian bukan ketiadaan konflik. Perdamaian adalah kemampuan untuk menangani konflik dengan cara damai.” (Ronald Reagan)