1. Rumah Dana - Platform Layanan Investasi pada
UMKM dan Startup Berbasis Equity
Crowdfunding untuk Meningkatkan Ekonomi
Masyarakat
Founder:
Mochammad Ibrahim Atthariq
Aulya Yarzuki Kustyawan
Mohammad Arrafi Azhar
2. 1. Deskripsi Bisnis
1.1 Latar Belakang
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai peranan
penting dalam pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di Indonesia.
UMKM bisa dikatakan sebagai roda penggerak perekonomian negara
Indonesia. Aktivitas kita sehari-hari tak lepas dari berbagai layanan dan
barang hasil kreasi pelaku UMKM. Keberadaan UMKM signifikan karena
keberadaanya tersebar di seluruh penjuru negeri. Dilansir dari data yang
dirilis oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik
Indonesia tentang Perkembangan Data Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan
Usaha Besar Tahun 2016-2017, UMKM berjumlah sebesar 62.922.617 unit
usaha pada tahun 2017, sedangkan Usaha Besar (UB) hanya berjumlah
5.460 unit usaha. Berarti jumlah UMKM pada tahun 2017 berjumlah
sebesar 62.922.617 unit dari 62.928.077 unit usaha yang ada di Indonesia,
atau memiliki persentase sebesar 99,99 persen. Sementara Usaha Besar
(UB) hanya memiliki persentase sebesar 0,01 persen. Data UMKM yang
berada di wilayah Jawa Timur (dengan total kota dan kabupaten sebanyak
38) pada tahun 2018 adalah sebesar 9.782.262 berdasarkan data yang kami
himpun dari website Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008
Tentang Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM) BAB IV Pasal 6
menjelaskan panjang lebar tentang kriteria UMKM. Penjelasan panjang
lebar tentang kriteria UMKM tersebut digunakan sebagai indikator sebuah
usaha masuk ke dalam jenis UMKM dan mendapatkan fasilitas kredit,
bantuan, dan kerjasama dengan pemerintah, untuk usaha mikro, kriterianya
adalah memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 50.000.000,00 (lima
puluh juta rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha serta
memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 300.000.000,00 (tiga
ratus juta rupiah). Untuk usaha kecil, kriterianya adalah memiliki kekayaan
bersih lebih dari Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) sampai dengan
paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) tidak termasuk
tanah dan bangunan tempat usaha serta memiliki hasil penjualan tahunan
lebih dari Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah) sampai dengan paling
banyak Rp 2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah). Sementara,
untuk usaha menengah, kriterianya adalah memiliki kekayaan bersih lebih
dari Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) sampai dengan paling
banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah) tidak termasuk tanah
dan bangunan tempat usaha serta memiliki hasil penjualan tahunan lebih
dari Rp2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah) sampai dengan
paling banyak Rp50.000.000.000,00 (lima puluh milyar rupiah).
3. Menurut data yang dihimpun Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
terdapat kebutuhan kredit bagi UMKM sebesar Rp 1.700 triliun per tahun
di Indonesia. Saat ini, lembaga keuangan yang ada hanya dapat memenuhi
Rp 700 triliun dari kebutuhan tersebut. Artinya, baru sekitar 41% yang
berhasil disediakan oleh lembaga keuangan yang ada. Sehingga, ada
kekurangan pendanaan bagi UMKM sebesar Rp 1.000 triliun di Indonesia
setiap tahun. Situasi ini tak hanya merugikan industry usaha kecil, tetapi
juga akan berdampak pada pelemahan ekonomi negara.
Studi dari perusahaan konsultan manajemen global yang
mempunyai cabang di Indonesia, Oliver Wyman dan perusahaan teknologi
keuangan peer-to-peer lending Indonesia, Modalku, menemukan bahwa
kurangnya akses terhadap pinjaman bagi UMKM Indonesia yang ingin
berkembang menyebabkan kerugian sebesar 14% dari total PDB nasional di
tahun 2015. Karena itu, diperlukan sumber pendanaan alternative bagi
UMKM Indonesia, terutama karena kontribusi UMKM yang besar bagi
negara, sebesar 60,34% dari PDB nasional dan memperkerjakan 97% dari
tenaga kerja Indonesia.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi seperti saat ini
berperan dalam munculnya inovasi di bidang teknologi keuangan (financial
technology). Munculnya berbagai platform keuangan digital serta
instrument investai digital mampu membuka peluang untuk berkembangnya
UMKM. Hal ini tentu membantu bagi para pelaku usaha maupun investor.
Salah satu bentuk inovasi dari financial technology adalah Equity
Crowdfunding atau layanan urundana melalui penawaran saham berbasis
teknologi informasi.
Dari uraian singkat di atas, kami memiliki rencana untuk
menghadirkan layanan Equity Crowdfunding bernama Rumah Dana.
Rumah Dana adalah layanan Euqity Crowdfunding yang tersedia melalui
platform online dan berfokus pada pendanaan serta pengembangan UMKM
di Indonesia. Rumah Dana menawarkan skema bagi hasil untuk para
investor yang mengikutsertakan dananya. Diharapkan dengan adanya
layanan ini banyak UMKM melakukan penggalangan dana serta dapat
menarik kehadiran para investor untuk melakukan investasi ke UMKM
yang tersedia pada platform Rumah Dana.
1.2 Visi dan Misi
1.2.1 Visi
Visi dari Startup Rumah Dana adalah dapat membantu
dalam pendanaan, pengembangan, dan pengelolaan bisnis di sektor
4. UMKM di Indonesia, serta memudahkan bisnis UMKM agar
dikenal luas oleh masyarakat di seluruh wilayah Indonesia
1.2.2 Misi
Misi dari Startup Rumah Dana adalah sebagai berikut
1. Menjadikan platform Rumah Dana sebagai bisnis
komersil yang tidak hanya berorientasi pada profit
sehingga dapat berkembang dan bersaing di era revolusi
industri 4.0
2. Memperkenalkan platform Rumah Dana di
masyarakat, khususnya pada kalangan UMKM.
3. Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang
pentingnya berinvestasi.
4. Membuat aplikasi dan website yang dapat membantu
UMKM dalam pengembangan dan pendanaan bisnisnya
guna menyongsong era digital.
5. Menyediakan layanan investasi berbasis equity
crowdfunding yang dapat menghubungkan investor dan
penerbit/ UMKM.
2. Pembahasan
2.1 Analisis SWOT
Berikut ini adalah analisis Strengths (Keunggulan) , Weakness
(Kelemahan) , Opportunities (Peluang), dan Threats (Ancaman) pada
bisnis yang akan kami bangun, sebagai berikut
Strengths
1. Tidak adanya kewajiban agunan untuk mendapatkan pendanaan
karena sistem dari Equity Crowdfunding.
2. Kemudahan mengakses web dan aplikasi Rumah Dana di mana
dan kapan saja.
3. Membentuk komunitas antara pendana dan UMKM.
4. Ikut serta mengedukasi masyarakat untuk peningkatan investasi
.
Weaknesses
1. Kepercayaan pasar yang harus dibentuk karena konsep bisnis
masih baru di Indonesia.
2. Kebutuhan modal awal yang besar.
5. 3. Kelancaran bisnis ini bergantung pada kondisi ekonomi makro
Indonesia.
4. Masih dalam tahap perencanaan pengembangan bisnis.
Opportunities
1. Banyaknya pelaku UMKM yang butuh pendanaan.
2. Masih sedikitnya platform online penyedia jasa penawaran
saham ke UMKM di Indonesia.
3. Pertumbuhan investor setiap tahun meningkat.
4. Pemerintah Indonesia mulai fokus untuk meningkatkan
investasi.
5. Industri financial technology di Indonesia sedang berkembang
cepat
6. Penggunaan internet masyarakat Indonesia yang semakin luas
Threats
1. Adanya kompetitor yang memiliki brand lebih besar.
2. Ketatnya regulasi pemerintah untuk bisnis yang masuk ke jasa
penanaman modal.
3. Rendahnya inklusi keuangan di Indonesia
4. Pengelolaan laporan keuangan masih lemah
2.2 Aspek Fungsional
2.2.1 Aspek Rencana Operasi
Rumah Dana merupakan layanan urun dana melalui
penawaran saham berbasis teknologi informasi atau equity
crowdfunding yang merupakan inovasi baru dari industri teknologi
keuangan di Indonesia dan berfokus pada pendanaan UMKM serta
membantu dalam pengembangannya. Dalam aspek rencana operasi,
maka akan kami bagi menjadi dua, yakni pada tahap pra-proposal
dan pasca-proposal. Untuk tahap pra-proposal, maka akan kami
lakukan brainstorming ide, analisis produk layanan, dan
perancangan desain bisnis serta layanan, sementara untuk tahapan
pasca-proposal adalah pembuatan dan validasi aplikasi, produksi full
version dan perbaikan, pemasaran, penjaringan mitra UMKM serta
monitoring dan evaluasi. Untuk penjelasan mengenai tahap pasca
proposal secara singkat adalah sebagai berikut.
Berdasarkan data yang kami himpun dari website PT.
Kustodian Efek Indonesia (KSEI) (suatu PT yang bergerak pada
bidang keuangan dan investasi), jumlah masyarakat Indonesia yang
merupakan investor di pasar modal, tercatat sejumlah 2,31 juta jiwa
6. per Oktober 2019, dan dibandingkan data yang dirilis oleh Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), di mana jumlah
masyarakat usia produktif (15-64 tahun) di Indonesia adalah sekitar
183,36 juta jiwa (data terkait jumlah investor dan jumlah penduduk
produktif tercantum pada lampiran). Karena itu, kami masih perlu
banyak mengedukasi market dengan cara memperkenalkan brand
dan solusi yang kami tawarkan kepada masyarakat melalui social
media, di mana kebanyakan masyarakat Indonesia mengaksesnya.
Membuat konten di social media menjadi bagian penting untuk
menjadi penggerak dalam menggiring konsumen untuk merespon.
Konten yang disajikan adalah soft-selling dengan cara menyajikan
pengenalan produk dengan cara membuat simulasi investasi di
platform kami, informasi dengan konten visual yang menarik, dan
cerita inspiratif figur yang telah sukses dalam hal investasi. Rumah
Dana sebagai penghubung antara investor dan pemilik UMKM juga
melakukan relasi dengan memberikan edukasi tentang produk
penawaran saham berbasis teknologi informasi yang kami (Rumah
Dana) miliki dengan cara door to door yaitu mendatangi UMKM
yang potensial dan menjalin kerjasama dengan UMKM tersebut.
Rencana kerjasama yang akan dijalin oleh pihak Rumah Dana
adalah dengan pemberian modal dengan cara urun dana dari pihak
investor dan pembimbingan dalam pengembangan bisnis bagi
UMKM. Namun, sebelumnya, kami akan melakukan pendataan
pada UMKM terkait dan melakukan seleksi kelayakan pemberian
modal pada UMKM dengan beberapa aspek penilaian, agar UMKM
dapat dimunculkan pada platform Rumah Dana.
Produk kami pada awal peluncuran akan menggunakan
website responsif dikarenakan akan lebih mudah ditemukan di
mesin pencarian hal itu juga dapat dioptimasi dengan teknik SEO
(Search Engine Optimization) dan strategi kami adalah dapat
diakses di perangkat apapun agar bisnis lebih berkembang. Target
kedepannya kami juga akan membuat aplikasi mobile di perangkat
Android maupun iOS agar pengguna layanan Rumah Dana dapat
menggunakan fitur yang belum ada di browser seperti notifikasi dan
memberikan user experience dan user engagement kepada
kemudahan akses pengguna.
Agar bisnis kami dapat berjalan, maka diperlukan izin dari
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan salah satu syaratnya adalah harus
berbentuk Perseroan Terbatas (PT) maka kami harus memenuhi
persyaratan-persyaratan untuk membentuk PT sebelum mengurus
izin di OJK. OJK juga mewajibkan bisnis keuangan yang akan
7. berjalan agar memiliki sumber daya manusia yang memiliki
keahlian di bidang teknologi informasi, pengelolaan data keuangan
(arus keuangan perusahaan), dan keahlian untuk menyeleksi
UMKM yang menawarkan sahamnya.
Setelah hal di atas berjalan dan kami memiliki data UMKM
yang layak untuk menerima pemberian modal dan pengembangan
bisnis, maka UMKM yang terseleksi tersebut akan dipasarkan
sahamnya pada platform kami agar prospektur bisnis UMKM dapat
dilihat oleh calon investor. Untuk calon investor sendiri, akan
diberikan dua buah layanan, yakni investor biasa dan premium
investor account. Untuk premium investor account, maka akan
diberikan layanan berupa konsultasi investasi secara online dari
investment analyst, serta akan diberikan akses untuk masuk ke ruang
tanya jawab seputar investasi dan juga grup khusus premium
investor account. Batas waktu pendanaan dari 1 UMKM adalah
selama 60 hari setelah diterbitkan pada platform kami. Setelah
pendanaan terpenuhi, maka pendanaan pada UMKM tersebut akan
ditutup. Selanjutnya, pihak Rumah Dana akan melakukan fungsi
pengawasan dan melakukan bantuan pada UMKM berupa
pembimbingan agar bisnis UMKM dapat berkembang. Setelah
UMKM mendapatkan profit, maka akan ada dividen yang dibagikan
pada investor sesuai dengan kesepakatan yang tercantum pada
prospektur bisnis perusahaan.
Rumah Dana memiliki logo yang menunjukkan identitas
perusahaan sebagai berikut
Gambar 2.1 Logo Rumah Dana
Untuk tampilan pada website dan aplikasi Rumah Dana
adalah sebagai berikut
8. Gambar 2.2 Rancangan Desain Website dan Aplikasi
Rumah Dana (gambar lainnya pada lampiran)
Rencana bisnis Rumah Dana selama 5 bulan pertama adalah
sebagai berikut
Tabel 2.1 Jadwal Pelaksanaan Program
No Jenis kegiatan
Bulan1 Bulan2 Bulan3 Bulan4 Bulan5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pra-Produksi dan Brainstorming Ide
2 Analisis Produk Layanan
3
Perancangan Desain Bisnis
dan Layanan
4 Pembuatan Website
5 Validasi Produk Layanan
9. No Jenis kegiatan
Bulan1 Bulan2 Bulan3 Bulan4 Bulan5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
6 Pembuatan Laporan Kemajuan
7 Perbaikan Produk Layanan
8 Produksi Full Version
9 Pemasaran dan Promosi Layanan
10 Pengurusan Legalitas
11 Penjanringan mitra UMKM
12 Monitoring dan Evaluasi
2.2.2 Aspek Rencana Pemasaran
Strategi pemasaran dari platform Rumah Dana dibedakan
menjadi dua, yaitu strategi pemasaran jangka pendek yang
berfokus pada bagian promosi platform Rumah Dana kepada
target pasar dan juga kepada mitra bisnis. Sedangkan strategi
pemasaran jangka panjang berfokus pada bagian strategi penguatan
pengaruh platform Rumah Dana dan penstabilan keuangan
internal perusahaan. Berikut adalah penjabaran dari strategi-
strategi tersebut:
1. Jangka Pendek
Mempromosikan platform Rumah Dana melalui
media sosial yang sering digunakan oleh target
konsumen.
Mengikuti kompetisi startup.
Membuat video teaser aplikasi Rumah Dana.
Mengajak influencer dan selebgram untuk membantu
penyebaran aplikasi Rumah Dana.
2. Jangka Panjang
Bekerjasama dengan perusahaan dan startup lain untuk
memperkuat dan memperluas pasar.
Menarik lebih banyak investor dalam pengembangan
Rumah Dana
Bekerjasama pemerintah Indonesia untuk
mengembangkan UMKM di seluruh wilayah Indonesia.
Bekerjasama dengan BEI dalam rangka meningkatkan
jumlah investasi pada UMKM
2.2.3 Aspek Rencana SDM
10. Aspek perencanaan sumber daya manusia pada startup
Rumah Dana adalah terdiri dari hipster (graphic designer,
videographer, article creator), hacker (UI/UX designer,
IT/programmer), hustler ( risk validator, public relation, business
development), akuntan (accounting and tax, legal team), serta digital
marketer (sales), yang memiliki fungsi dan tugas sebagai berikut :
1. UI/UX Designer : Mendesain halaman website dan aplikasi
Rumah Dana.
2. Publication : Membuat artikel tentang investasi dan
ide konten di social media dan blog Rumah Dana.
3. Graphic Designer/ Illustrator : Menyediakan illustrasi,
infografik, keperluan menyusun dan mendesain gambar
pada konten social media dan blog.
4. IT/Programmer : Membuat website dan aplikasi,
melakukan update website, melakukan update versi
aplikasi, keamanan siber, pengolahan data.
5. Videographer/video editor : Mengerjakan konten-konten
youtube Rumah Dana
6. Risk Validator : Melakukan verifikasi substantif informasi
keuangan calon UMKM yang sahamnya ditawarkan
melalui platform Rumah Dana, menentukan konsistensi
dan keseriusan UMKM, melakukan evaluasi risiko dan
mengidentifikasi potensi risiko yang mempengaruhi
UMKM berdasarkan hasil informasi keuangan, meninjau
setiap pembagian dividen yang disalurkan ke pendana
(investor).
7. Accounting and Tax : Mencatat segala transaksi keuangan
Rumah Dana (arus masuk dan keluar uang), me-review
jurnal harian, menyiapkan laporan keuangan bulanan dan
tahunan perusahaan, melakukan analisis laporan keuangan
Rumah Dana.
8. Sales : Mengembangkan rencana dan strategi
pengembangan bisnis untuk mencapai target UMKM yang
bermitra dengan Rumah Dana serta target pendanaan yang
dilakukan oleh pendana (investor)
9. Legal Team : Memantau semua urusan hukum dalam
perusahaan, menangani masalah hukum internal dan
eksternal perusahaan, menjaga perusahaan agar tetap di
jalur hukum atau sesuai dengan hukum yang berlaku
10. Public Relation : Merencanakan strategi untuk kampanye
publikasi Rumah Dana dalam hal menjaring investor;
melakukan penawaran pada UMKM untuk bermitra dengan
Rumah Dana; menjadi public speaker pada masyarakat
dan pemberitahuan tentang Rumah Dana jika terdapat
suatu acara seperti konferensi, seminar, kampanye;
menjalin kerja sama dengan perusahaan lain.
11. Business Development : Membuat strategi untuk
11. pengembangan bisnis perusahaan, melakukan riset terkait
pengembangan bisnis perusahaan, membuat perencanaan
terkait promo atau event yang akan diselenggarakan,
membantu mengatur dan mengembangkan bisnis UMKM
yang menggunakan layanan platform Rumah Dana
2.2.4 Aspek Rencana Keuangan
Dalam membangun startup kami, maka dibutuhkan anggaran
biaya sebagai berikut
Tabel 2.2 Rencana Anggaran Awal Program
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Pendirian PT 6.000.000
2 Pembuatan website & aplikasi 8.000.000
3 Legal team 4.000.000
4
Lain-lain (biaya promosi, kerjasama UMKM,
dll)
3.500.000
Jumlah Rp.21.500.000
Pada aspek rencana keuangan, Rumah Dana mendapatkan
pemasukan dari total uang investasi pada suatu UMKM sebesar
5%, dengan tiap bulannya masing-masing terdapat 1 jenis usaha
mikro, usaha kecil, dan usaha menengah. Dengan penjelasan
kriteria usaha mikro, kecil, dan menengah pada latar belakang
proposal, maka usaha tersebut (mikro, kecil, dan menengah), dapat
mengajukan modal pada Rumah Dana dengan nominal sebagai
berikut (dengan mempertimbangkan aset dan pendapatan kotor per
tahun dari usaha mikro, kecil, dan menengah)
- Usaha Mikro : Rp. 500.000 (min) hingga Rp. 50.000.000 (max)
- Usaha Kecil : Rp. 50.000.000 (min) hingga Rp. 500.000.000
(max)
- Usaha Menengah : Rp. 500.000 (min) hingga Rp. 4.000.000.000
(max)
maka, perhitungan pemasukan Rumah Dana dari total investasi
selama satu bulan adalah sebagai berikut (dengan asumsi
pengajuan modal pada tiap usaha)
- Usaha Mikro : Rp. 10.000.000*5% = Rp. 500.000
- Usaha Kecil : Rp. 200.000.000*5% = Rp. 10.000.000
- Usaha Menengah : Rp. 600.000.000*5% = Rp. 30.000.000
Sehingga didapatkan pemasukan Rumah Dana selama 1 tahun
(dengan asumsi tiap bulan mendapatkan pemasukan dari total
investasi tiap bulan pada perhitungan di atas sama (pada cashflow
pemasukan diharapkan meningkat 10% dari pemasukan bulan
12. sebelumnya)) adalah sebagai berikut ( Pen.TIS = Pendapatan dari
Total Investasi Seluruh; Pen.TI = Pendapatan dari Total Investasi)
Pen.TIS = (Pen.TI mikro + Pen. TI kecil + Pen. TI menengah)*12
Pen. TIS = (500.000+10.000.000+30.000.000)*12
Pen. TIS = Rp. 486.000.000
Selain itu, platform Rumah Dana menggunakan model
bisnis freemium. Model bisnis freemium adalah model bisnis
dimana perusahaan menawarkan fitur-fitur dasar kepada pengguna
secara gratis dan mengenakan biaya untuk menggunakan fitur
premium (premium investor account, penjelasan terdapat pada
bagian aspek rencana operasi). Menurut Michael Mullany, vice
president of marketing perusahaan Engine Yard, mengemukakan
sebuah rumus untuk menghitung pendapatan dari sebuah
perusahaan dengan model bisnis freemium (PremPU) yaitu sebagai
berikut :
PremPU = PremP - PremC – (1/CVR) * (FreeC + FreeS&M)
Tabel 2.3 Keterangan dan Nilai untuk Analisa Keuntungan Premium Investor
Account
Variabel Keterangan Nilai
PremP Harga penjualan fitur premium Rp50.000,00
PremC Biaya untuk menyediakan layanan (premium) Rp2.000,00
CVR Rasio pengguna premium dengan pengguna gratis 0,10
FreeC Biaya untuk menyediakan layanan (gratis) Rp1.000,00
FreeS&M Biaya pemasaran Rp1.000,00
Berdasarkan Tabel 2.3, kami menargetkan rasio pengguna
premium dengan pengguna gratis sebesar 0,10 dan menganalisis
biaya serta tarif untuk fitur premium pada 5 bulan pertama perilisan
versi stabil aplikasi mobile Rumah Dana. Sehingga pendapatan
yang diperoleh dari pengguna yang membeli fitur premium
(PremPU) adalah sebagai berikut:
PremPU = PremP - PremC – (1/CVR) x (FreeC + FreeS&M)
= 50.000 – 2.000 – (1/0,10) x (1.000 + 1.000)
= Rp32.000,00
Dalam kurun waktu 12 bulan pertama sejak peluncuran aplikasi
versi stabil, kami menargetkan jumlah rata-rata penambahan
pengguna setiap bulan (JPR) sebesar 1000 pengguna sehingga total
pendapatan dari premium investor account yang kami perkirakan
selama 1 tahun adalah
T.P. Premium Account = JPR x 12 Bulan x CVR x PremPU
= 1000 x 12 x 0,10 x 32.000
13. = Rp38.400.000
Maka, didapatkan total pendapatan startup Rumah Dana dalam
kurun waktu 12 bulan adalah sebesar
Total pendapatan = T.P. investasi + T. P. premium account
= Rp. 486.000.000 + Rp38.400.000
= Rp. 524.400.000
Dari pehitungan pendapatan keuntungan penjualan fitur
premium dan minor diatas maka Return of Investment (ROI)
Startupplatform Rumah Dana dalam kurun waktu 12 bulan adalah
sebagai berikut:
ROI = ((Total Pendapatan – Biaya Investasi) / Biaya
Investasi) x 100%
= ((524.400.000 – 21.500.000) / 21.500.000) x 100%
= 2339,06%
Berikut adalah cash flow dari platform Rumah Dana sebagai
proyeksi 12 bulan pertama keuangan perusahaan kami setelah
merilis aplikasi versi stabil.
14. Tabel 2.3 Cash Flow
Uraian
Bulan
ke-1
Bul
an
ke-
2
Bulan
ke-3
Bulan
ke-4
Bulan
ke-5
Bulan
ke-6
Saldo Awal 21.500.000 21.400.0
00
51.350.000 85.255.000 1.580.202 562.361
Pemasukan
Pendapat
an total
investasi
40.500.000 44.550.0
00
49.005.000 53.905.500 59.296.050 65.225.655
Pendapatan
premium
account
38.400.000 38.400.0
00
38.400.000 38.400.000 38.400.000 38.400.000
Total Pemasukan 78.900.000 104.350.
000
138.755.000 4.506.321 3.513.480 3.858.676
Pengeluaran
Biaya
Pengurusan
PT
6.000.000 0 0 0 0 0
Biaya
Pembuatan
web &
aplikasi,
perawatan
8.000.000 9.000.00
0
10.000.000 11.000.000 12.000.000 13.000.000
Gaji
40.000.000 40.000.000 40.000.000 40.000.000 40.000.000 40.000.000
Biaya
Lain-lain 3.500.000 4.000.00
0
4.500.000 5.000.000 5.500.000 6.000.000
Total pengeluaran 57.500.000 52.500.0
00
54.500.000 2.926.119 2.951.119 3.101.119
Saldo Akhir 21.400.000 51.850.0
00
85.255.000 1.580.202 562.361 757.557
Uraian
Bulan
ke-7
Bulan
ke-8
Bulan
ke-9
Bulan
ke-10
Bulan
ke-11
Bulan
ke-12
Saldo Awal 757.557 2.225.859 5.151.269 9.732.352 15.288.909 21.258.420
Pemasukan
Pendapatan
total investasi 5.796.431 7.694.579 9.348.147 10.358.719 10.901.124 10.901.124
Pendapatan
premium
account
38.400.000 38.400.00
0
38.400.000 38.400.000 38.400.000 38.400.000
Total pemasukan 5.626.978 9.052.388 14.133.471 20.690.028 27.659.539 34.674.432
Pengeluaran
Biaya
Pengurusan
PT
0 0 0 0 0 0
Biaya
Pembuatan
web &
aplikasi,
perawatan
14.000.000 15.000.00
0
16.000.000 17.000.000 18.000.000 19.000.000
Gaji
40.000.000 40.000.00
0
40.000.000 40.000.000 40.000.000 40.000.000
Biaya
Lain-lain
6.500.000 7.000.000 7.500.000 8.000.000 8.500.000 9.000.000
Total pengeluaranp 3.401.119 3.901.119 4.401.119 5.401.119 6.401.119 7.401.119
Saldo Akhir 2.225.859 5.151.269 9.732.352 15.288.909 21.258.420 27.273.313
15. 2.2.5 Outcome dan implikasi kepada masyarakat
2.2.5.1 Aspek Keberlanjutan Usaha
a. Tahun 2020
Kuartal 1:
- Promosi Social Media tentang Equity
Crowdfunding yang dijalankan oleh “Rumah
Dana”.
- Mencari anggota tim yang mempunyai
kemampuan di bidang teknologi informasi
(IT) serta bidang keuangan dan
pengembangan bisnis untuk bergabung.
- Mencari kantor atau coworking space untuk
menjalankan bisnis.
- Mengurus perizinan untuk mendirikan
perseroan terbatas.
- Mengikuti kompetisi bisnis sebagai modal
awal “Rumah Dana”.
Kuartal 2 :
- Mengurus izin sebagai penyelenggara Equity
Crowdfunding Otoritas Jasa Keuangan.
- Pembuatan website “Rumah Dana”
- Mulai mencari investor yang akan mendanai
dan mencari mentor untuk keberlangsungan
bisnis.
- Mulai membuat artikel di website untuk
mengedukasi market.
Kuartal 3:
- Validasi ide ke target market yang dituju
- Membuat simulasi investasi online di website
“Rumah Dana”
- Membuat buku, e-book, dan artikel tentang
investasi dan analisis perekonomian
Indonesia.
Kuartal 4 :
- Mendapatkan izin sebagai Perseroan
Terbatas.
- Mengurus sertifikasi ISO 27001 untuk
pengelolaan informasi yang kami pegang.
b. Tahun 2021
Kuartal 1 :
- Perbaikan website dan tes keamanan IT.
- Mendapatkan izin Otoritas Jasa Keuangan.
- Menjaring UMKM untuk bermitra dengan
“Rumah Dana”
Kuartal 2 :
16. - Melakukan seleksi berkas-berkas dan
keseriusan UMKM untuk bermitra dengan
kami.
- Melakukan penawaran saham UMKM ke
pendana.
- Melakukan promosi dengan media social dan
mengadakan seminar untuk menarik pendana
agar mendanai UMKM mitra kami.
Kuartal 3 :
- Mengisi konten edukasi di youtube dan
menyelenggarakan webinar tentang
investasi.
- Mengawasi pembagian deviden dari UMKM
ke pendana.
- Menjaring lebih banyak lagi UMKM untuk
bermitra dengan Rumah Dana.
Kuartal 4 :
- Mengeluarkan buku tentang investasi dan
Equity Crowdfunding.
- Menambah SDM untuk Teknologi informasi
dan pengawas UMKM yang bermitra dengan
“Rumah Dana.
c. Tahun 2022
Kuartal 1 :
- Membuat mobile application di Android dan
IOS untuk kemudahan mitra kami.
- Berhasil mendanai 20 UMKM dan menjaring
10.000 investor yang telah mendaftar di
platform kami.
Kuartal 2 :
- Melakukan perbaikan mobile application.
- Bekerjasama dengan pemerintah Indonesia
dalam hal kemudahaan pendanaan UMKM.
Kuartal 3 :
- Penambahan SDM di bidang keuangan untuk
pengembangan produk.
- Melatih atau meng-edukasi UMKM dalam
hal pengembangan bisnis dan pelaporan
keuangan.
- Mengadakan ‘Pasar Sekunder’ yaitu periode
jual beli saham yang dilakukan oleh pemilik
saham sebelumnya ke calon pendana melalui
platform “Rumah Dana”
Kuartal 4 :
- Bekerjasama dengan E-Commerce untuk
perluasan pendanaan UMKM yang
terintegrasi.
17. - Penambahan SDM dan mendirikan
departemen “Research Development” untuk
pengembangan bisnis dan kemudahan
UMKM memperoleh pendanaan.
d. Tahun 2023
Kuartal 1 :
- Mengadakan seminar ke setiap kampus untuk
mengedukasi serta memberikan kesadaran
mahasiswa untuk berinvestasi di platform
kami.
Kuartal 2 :
- Mengadakan konferensi dengan mengundang
figur inspiratif dalam hal investasi sebagai
ajang branding dan menjaring lebih banyak
investor (pendana)
Kuartal 3 :
- Membantu UMKM dalam hal pengembangan
bisnisnya seperti analisis kompetitor,
ekspansi pasar, dan pengembangan produk.
Kuartal 4 :
- Melakukan inovasi produk yaitu membuat
dompet digital agar pendana (investor) bisa
memisahkan uangnya dan menyimpan saldo
di “Rumah Dana” apabila ada pendanaan
yang dilakukam UMKM pendana langsung
bisa mendanai dari saldo yang ada di dompet
digital.
e. Tahun 2024
Menjadi pemain utama dalam hal pendanaan
UMKM di Indonesia. Memberikan layanan edukasi
dan pengembangan bisnis untuk UMKM agar bisa
keluar dari zona UMKM. Meningkatkan inklusi
keuangan di Indonesia dengan adanya seminar,
promosi, dan pembuatan konten dengan media
online tentang keuangan dan investasi untuk
masyarakat Indonesia.
2.2.5.2 Implikasi terhadap Masyarakat
Rumah Dana memiliki banyak dampak langsung jika
hadir di tengah masyarakat saat ini, di antaranya seperti pemberian
edukasi ke masyarakat melalui sosial media dan juga mengadakan
18. seminar yang direncanakan akan hadir di tiap kota di Indonesia
terkait pentingnya investasi dan inklusi keuangan, dan diharapkan
hasilnya akan meningkatkan jumlah masyarakat Indonesia yang
berinvestasi dan mengenal platform Rumah Dana. Kedua,
Rumah Dana akan membantu untuk memberikan edukasi kepada
pelaku UMKM, tentang neraca perdagangan, laporan laba rugi,
bagaimana mengelola usaha yang lebih efisien dibandingkan
dengan tahun sebelumnya, serta pemilik usaha dapat mengetahui
jika ada kecurangan yang dilakukan. Rumah Dana juga
menyediakan tampilan aplikasi dan website berbasis user
experience/UX yang memudahkan UMKM saat mengajukan
penawaran saham dan memudahkan banyak investor untuk
mendaftar dan mendanai UMKM. Serta mengajak kerja sama
semua pemangku kepentingan baik pemerintah dan perusahaan
lain untuk memastikan bahwa industri teknologi keuangan
(fintech) ini mencapai pertumbuhan masa depan yang stabil dalam
ekosistem yang kondusif dan dapat menciptakan dampak inklusi
keuangan yang lebih besar untuk Indonesia