SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 18
*PLANNING
*Apotek merupakan suatu tempatatau terminal
distribusi obat perbekalan farmasi yang
dikelola oleh apoteker sesuai standar dan etika
kefarmasian..
PENGERTIAN APOTEK
Apotek memiliki tugas dan fungsi sebagai
1. Tempat pengabdian profesi seorang apoteker yang
telah mengucapkan sumpah jabatan
2. Sarana farmasi untuk melaksanakan peracikan,
pengubahan bentuk, pencampuran dan penyerahan obat
atau bahan obat.
3. Sarana penyaluran perbekalan farmasi dalam
menyebarkan obat – obatan yang diperlukan masyarakat
secara luas dan merata.
*
buka apotek tidak sama dengan buka warung ataupun toko
perlu perencanaan yang matang dan pengembangan yang
terencana bahasa kerennya studi kelayakan atau feasibility
Study, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya :
Lokasi
Survei
Pesaing
Modal
Strategi
pengembangan
apotek
*
*survei harga obat
pesaing :
coba random saja beli
obat bebas tablet, syrup
dan antibiotik
*perkiraan biaya
operasionalnya :
operasional air, telp,
listrik tentunya kita
harus mengetahui
berapa standar gaji APA,
AA dan pekerja lainnya,
jumlah perkiraan
operasional apotek pesaing
dikali aja perkiraan
prosentase keuntungan
apotek
*
*Bila lokasi tujuan buka apoteknya adalah
menggunakan sistem sales dimana aktif menawarkan
barang (ke klinik/RS/Apotek/dr dll) baik itu produk
dispensing ataupun obat bebasnya jadi apotek hanya
sebagai penyimpanan obat dan tidak begitu
mengharapkan dari penjualan langsung ke konsumen,
lokasi di pinggir jalan kota/kabupaten/kecamatan
atau di dalam komplek sangat mempengaruhi omzet
penjualan langsung ke konsumen (obat bebas/OTC),
dan lokasi sedikit mempengaruhi para dokter untuk
mau ikut praktek di apotek
*
Berapa modal minimal yang harus disiapkan untuk
membuka apotek??? ok, kita lihat modal untuk apa saja
yang harus disiapkan
Etalase
Mekanisme Pengajuan Pendirian Apotek
-Permohonan Izin Apotek diajukan apoteker kepada Kepala Dinas
Kesehatan (DinKes) Kabupaten/Kota setempat (Form Apt-1).
-Kepala Dinkes Kabupaten/Kota selambat-lambatnya 6 hari kerja
setelah menerima permohonan (Form Apt-1) dapat meminta
bantuan teknis kepada Kepala Balai POM untuk melakukan
pemeriksaan setempat terhadap kesiapan apotek untuk
melakukan kegiatan
(Form Apt-2).
-Tim Dinkes Kabupaten/Kota atau Kepala Balai POM selambat-
lambatnya 6 hari kerja setelah permintaan bantuan teknis dari
Kepala DinKes Kabupaten/Kota melaporkan hasil pemeriksaan
kepada DinKes Kabupaten/Kota
(Form Apt-3).
Dalam hal pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam nomor 2 dan 3
tidak dilaksanakan, apoteker pemohon dapat membuat surat pernyataan
siap melakukan kegiatan kepada Kepala DinKes Kabupaten/Kota
setempat dengan tembusan kepada Kepala Dinas Provinsi
(Form Apt-4).
-Dalam jangka waktu 12 hari kerja setelah diterima laporan hasil
pemeriksaan, Kepala DinKes Kabupaten/Kota setempat mengeluarkan
Surat Izin Apotek
(Form Apt-5).
-Dalam hal hasil pemeriksaan tim Dinkes Kabuapaten/Kota atau Kepala
Balai POM yang dimaksud nomor 3 masih belum memenuhi persyaratan,
Kepala DinKes Kabupaten/Kota setempat dalam waktu 12 hari kerja
mengeluarkan Surat Penundaan
(Form Apt-6).
-Terhadap surat penundaan sebagaimana dimaksud nomor 6, apoteker
diberi kesempatan untuk melengkapi persyaratan yang belum dipenuhi
selambat-lambatnya dalam jangka waktu 1 bulan sejak tanggal
penundaan
LANJUTAN YAA......
*
*Selain Apoteker Pengelola Apotek,
dibutuhkan beberapa tenaga kerja yaitu
*Investor
*Dokter
*Apoteker
*Asisten Apoteker : 2 Orang,
*Tenaga Administrasi / Kasir / Obat Bebas : 1
Orang,
*Pembantu umum : 1 orang.
Masing-masing tenaga kerja mempunyai tugas,
tanggung jawab dan wewenang sesuai dengan
peranannya di dalam apotek ini.
INVESTOR
DOKTER
AS.DOKTER AS. DOKTER
APOTEKER
AS. APOTEKER
TENAGA KERJA
Aulia Ma’la S. Farm.
Apt
dr. Wildan Cahyadi S.
Farm. Apt
Fifin Kastio M. S.
Farm. Apt
Siti Silvia S. Farm.
Apt Salsha Nurul S.
Farm. Apt
Ega Mulya S. Farm.
Apt
*
1. Menyediakan jasa konseling secara gratis oleh APA.
2. Menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan oleh pasien. Jika
obat yang dibutuhkan pasien tidak ada maka berusaha
mengambil di apotek lain, diusahakan agar pasien pulang
mendapat obat yang diperlukan tanpa copy resep.
3. Monitoring pasien. Monitoring dilakukan terhadap pasien via
telepon, terutama untuk pasien dengan penyakit kronis. Hal ini
dilakukan untuk mengontrol keadaan pasien dan meningkatkan
kepercayaan pasien terhadap apotek.
4. Fasilitas yang menarik. Ruang tunggu dibuat senyaman mungkin
dengan fasilitas AC, TV, tempat duduk yang nyaman, majalah
kesehatan, koran dan tabloid serta tempat parkir yang luas.
5. Kerjasama dengan praktek dokter
6. Memberikan bantuan rakyat bagi masyrakat yang kurang mampu
dalam bentuk subsidi obat serta bekerjasama dengan kelurahan
setempat.
Planning membuka apotek

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Mi 1 6. pengendalian obat di puskesmas
Mi 1   6. pengendalian obat di puskesmasMi 1   6. pengendalian obat di puskesmas
Mi 1 6. pengendalian obat di puskesmasLinaNadhilah2
 
Pemantauan Terapi Obat (PTO)
Pemantauan Terapi Obat (PTO)Pemantauan Terapi Obat (PTO)
Pemantauan Terapi Obat (PTO)saninuraeni
 
STUDI KELAYAKAN APOTEK MENTARI.docx
STUDI KELAYAKAN APOTEK MENTARI.docxSTUDI KELAYAKAN APOTEK MENTARI.docx
STUDI KELAYAKAN APOTEK MENTARI.docxameetria
 
Perhitungan indikator por 2019
Perhitungan indikator por 2019 Perhitungan indikator por 2019
Perhitungan indikator por 2019 Sugiyantiyanti2
 
MANAJEMEN FARMASI RUMAH SAKIT
MANAJEMEN FARMASI RUMAH SAKITMANAJEMEN FARMASI RUMAH SAKIT
MANAJEMEN FARMASI RUMAH SAKITssusere6c40f
 
PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO)
PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO)PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO)
PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO)saninuraeni
 
Pedoman Visite Untuk Apoteker
Pedoman Visite Untuk Apoteker Pedoman Visite Untuk Apoteker
Pedoman Visite Untuk Apoteker Surya Amal
 
Pedoman dasar-teknik-aseptis
Pedoman dasar-teknik-aseptisPedoman dasar-teknik-aseptis
Pedoman dasar-teknik-aseptiseko_apt
 
Telaahan tentang ketersediaan obat emergensi di ugd
Telaahan tentang ketersediaan obat emergensi di ugdTelaahan tentang ketersediaan obat emergensi di ugd
Telaahan tentang ketersediaan obat emergensi di ugddr.Ade Adra
 
Tugas manajemen farmasi tentang perbekalan farmasi di apotek ppt
Tugas manajemen farmasi tentang perbekalan farmasi di apotek pptTugas manajemen farmasi tentang perbekalan farmasi di apotek ppt
Tugas manajemen farmasi tentang perbekalan farmasi di apotek pptCitra pharmacist
 
SK PP IAI tentang Papan Nama Praktik Apoteker
SK PP IAI tentang Papan Nama Praktik ApotekerSK PP IAI tentang Papan Nama Praktik Apoteker
SK PP IAI tentang Papan Nama Praktik ApotekerIkatan Apoteker Indonesia
 
Monitoring efek samping obat (MESO)
Monitoring efek samping obat (MESO) Monitoring efek samping obat (MESO)
Monitoring efek samping obat (MESO) saninuraeni
 
Petunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di puskesmas
Petunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di puskesmasPetunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di puskesmas
Petunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di puskesmasLinaNadhilah2
 
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat RasionalPemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat RasionalErie Gusnellyanti
 
Sop pelayanan sediaan farmasi tanpa resep
Sop pelayanan sediaan farmasi tanpa resepSop pelayanan sediaan farmasi tanpa resep
Sop pelayanan sediaan farmasi tanpa resepsupriadiyadi1
 
Pelayanan Kefarmasian di Apotek
Pelayanan Kefarmasian di ApotekPelayanan Kefarmasian di Apotek
Pelayanan Kefarmasian di ApotekSurya Amal
 
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di Puskesmas
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PuskesmasPengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di Puskesmas
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di Puskesmasemaviaza
 
Persyaratan mendirikan pbf
Persyaratan mendirikan pbfPersyaratan mendirikan pbf
Persyaratan mendirikan pbfNevada Farahiyah
 
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1   2. pengadaan obat di puskesmasMi 1   2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmasLinaNadhilah2
 

Was ist angesagt? (20)

Mi 1 6. pengendalian obat di puskesmas
Mi 1   6. pengendalian obat di puskesmasMi 1   6. pengendalian obat di puskesmas
Mi 1 6. pengendalian obat di puskesmas
 
Pemantauan Terapi Obat (PTO)
Pemantauan Terapi Obat (PTO)Pemantauan Terapi Obat (PTO)
Pemantauan Terapi Obat (PTO)
 
STUDI KELAYAKAN APOTEK MENTARI.docx
STUDI KELAYAKAN APOTEK MENTARI.docxSTUDI KELAYAKAN APOTEK MENTARI.docx
STUDI KELAYAKAN APOTEK MENTARI.docx
 
Perhitungan indikator por 2019
Perhitungan indikator por 2019 Perhitungan indikator por 2019
Perhitungan indikator por 2019
 
MANAJEMEN FARMASI RUMAH SAKIT
MANAJEMEN FARMASI RUMAH SAKITMANAJEMEN FARMASI RUMAH SAKIT
MANAJEMEN FARMASI RUMAH SAKIT
 
PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO)
PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO)PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO)
PEMANTAUAN TERAPI OBAT (PTO)
 
Pedoman Visite Untuk Apoteker
Pedoman Visite Untuk Apoteker Pedoman Visite Untuk Apoteker
Pedoman Visite Untuk Apoteker
 
Pedoman dasar-teknik-aseptis
Pedoman dasar-teknik-aseptisPedoman dasar-teknik-aseptis
Pedoman dasar-teknik-aseptis
 
Telaahan tentang ketersediaan obat emergensi di ugd
Telaahan tentang ketersediaan obat emergensi di ugdTelaahan tentang ketersediaan obat emergensi di ugd
Telaahan tentang ketersediaan obat emergensi di ugd
 
Tugas manajemen farmasi tentang perbekalan farmasi di apotek ppt
Tugas manajemen farmasi tentang perbekalan farmasi di apotek pptTugas manajemen farmasi tentang perbekalan farmasi di apotek ppt
Tugas manajemen farmasi tentang perbekalan farmasi di apotek ppt
 
SK PP IAI tentang Papan Nama Praktik Apoteker
SK PP IAI tentang Papan Nama Praktik ApotekerSK PP IAI tentang Papan Nama Praktik Apoteker
SK PP IAI tentang Papan Nama Praktik Apoteker
 
Monitoring efek samping obat (MESO)
Monitoring efek samping obat (MESO) Monitoring efek samping obat (MESO)
Monitoring efek samping obat (MESO)
 
Petunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di puskesmas
Petunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di puskesmasPetunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di puskesmas
Petunjuk teknis standar pelayanan kefarmasian di puskesmas
 
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat RasionalPemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
Pemantauan dan Evaluasi Penggunaan Obat Rasional
 
Sop pelayanan sediaan farmasi tanpa resep
Sop pelayanan sediaan farmasi tanpa resepSop pelayanan sediaan farmasi tanpa resep
Sop pelayanan sediaan farmasi tanpa resep
 
Pelayanan Kefarmasian di Apotek
Pelayanan Kefarmasian di ApotekPelayanan Kefarmasian di Apotek
Pelayanan Kefarmasian di Apotek
 
Analiasis abc
Analiasis abcAnaliasis abc
Analiasis abc
 
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di Puskesmas
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di PuskesmasPengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di Puskesmas
Pengelolaan Sediaan Farmasi dan BMHP di Puskesmas
 
Persyaratan mendirikan pbf
Persyaratan mendirikan pbfPersyaratan mendirikan pbf
Persyaratan mendirikan pbf
 
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1   2. pengadaan obat di puskesmasMi 1   2. pengadaan obat di puskesmas
Mi 1 2. pengadaan obat di puskesmas
 

Ähnlich wie Planning membuka apotek

Definisi apotek & dasar hukum
Definisi apotek & dasar hukumDefinisi apotek & dasar hukum
Definisi apotek & dasar hukumHarum Nugroho
 
PENDAHULUAN TUGAS DAN FUNGSI APOTEKER.pptx
PENDAHULUAN TUGAS DAN FUNGSI APOTEKER.pptxPENDAHULUAN TUGAS DAN FUNGSI APOTEKER.pptx
PENDAHULUAN TUGAS DAN FUNGSI APOTEKER.pptxAstiPratiwi3
 
wulan ayu lestari(f201801128).pptx
wulan ayu lestari(f201801128).pptxwulan ayu lestari(f201801128).pptx
wulan ayu lestari(f201801128).pptxssuser6fada8
 
TEKNIS PELAKSANAAN RESERTIFIKASI DAN SKP
TEKNIS PELAKSANAAN RESERTIFIKASI DAN SKPTEKNIS PELAKSANAAN RESERTIFIKASI DAN SKP
TEKNIS PELAKSANAAN RESERTIFIKASI DAN SKPIAI PURBALINGGA
 
ppt ujian PKL.pptx
ppt ujian PKL.pptxppt ujian PKL.pptx
ppt ujian PKL.pptxsantaisaja5
 
Sarana, prasarana dan peralatan.docx
Sarana, prasarana dan peralatan.docxSarana, prasarana dan peralatan.docx
Sarana, prasarana dan peralatan.docxdupakskp
 
Mi 1 7. pencatatan, pelaporan, pengarsipan pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1   7. pencatatan, pelaporan, pengarsipan pengelolaan obat di puskesmasMi 1   7. pencatatan, pelaporan, pengarsipan pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1 7. pencatatan, pelaporan, pengarsipan pengelolaan obat di puskesmasLinaNadhilah2
 
TUGAS_PENDAHULUAN_PKPA_APOTEK_ATRIKA.pptx
TUGAS_PENDAHULUAN_PKPA_APOTEK_ATRIKA.pptxTUGAS_PENDAHULUAN_PKPA_APOTEK_ATRIKA.pptx
TUGAS_PENDAHULUAN_PKPA_APOTEK_ATRIKA.pptxAyuRahmawatiHidayat1
 
Etik dan Disiplin apoteker
Etik dan Disiplin apotekerEtik dan Disiplin apoteker
Etik dan Disiplin apotekerMaulana Sakti
 
2_Manajemen apotek.ppt
2_Manajemen apotek.ppt2_Manajemen apotek.ppt
2_Manajemen apotek.pptZahtanKatsiran
 
Sri Puji Astuti-Laporan PKPA di Apotek-FF-Full Text-2016
Sri Puji Astuti-Laporan PKPA di Apotek-FF-Full Text-2016Sri Puji Astuti-Laporan PKPA di Apotek-FF-Full Text-2016
Sri Puji Astuti-Laporan PKPA di Apotek-FF-Full Text-2016Sri Puji Astuti
 
pengantar pkpa apotok kota medan tahun 2023
pengantar pkpa apotok kota medan tahun 2023pengantar pkpa apotok kota medan tahun 2023
pengantar pkpa apotok kota medan tahun 2023zulfan saputra
 
1. Paparan Standar Apt dan TO_PMK14.2021 (Pelayanan Kefarmasian).pdf
1. Paparan Standar Apt dan TO_PMK14.2021 (Pelayanan Kefarmasian).pdf1. Paparan Standar Apt dan TO_PMK14.2021 (Pelayanan Kefarmasian).pdf
1. Paparan Standar Apt dan TO_PMK14.2021 (Pelayanan Kefarmasian).pdfMEDOXNET
 

Ähnlich wie Planning membuka apotek (20)

Definisi apotek & dasar hukum
Definisi apotek & dasar hukumDefinisi apotek & dasar hukum
Definisi apotek & dasar hukum
 
PENDAHULUAN TUGAS DAN FUNGSI APOTEKER.pptx
PENDAHULUAN TUGAS DAN FUNGSI APOTEKER.pptxPENDAHULUAN TUGAS DAN FUNGSI APOTEKER.pptx
PENDAHULUAN TUGAS DAN FUNGSI APOTEKER.pptx
 
wulan ayu lestari(f201801128).pptx
wulan ayu lestari(f201801128).pptxwulan ayu lestari(f201801128).pptx
wulan ayu lestari(f201801128).pptx
 
laporan magang
laporan maganglaporan magang
laporan magang
 
TEKNIS PELAKSANAAN RESERTIFIKASI DAN SKP
TEKNIS PELAKSANAAN RESERTIFIKASI DAN SKPTEKNIS PELAKSANAAN RESERTIFIKASI DAN SKP
TEKNIS PELAKSANAAN RESERTIFIKASI DAN SKP
 
ppt ujian PKL.pptx
ppt ujian PKL.pptxppt ujian PKL.pptx
ppt ujian PKL.pptx
 
Sarana, prasarana dan peralatan.docx
Sarana, prasarana dan peralatan.docxSarana, prasarana dan peralatan.docx
Sarana, prasarana dan peralatan.docx
 
Mi 1 7. pencatatan, pelaporan, pengarsipan pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1   7. pencatatan, pelaporan, pengarsipan pengelolaan obat di puskesmasMi 1   7. pencatatan, pelaporan, pengarsipan pengelolaan obat di puskesmas
Mi 1 7. pencatatan, pelaporan, pengarsipan pengelolaan obat di puskesmas
 
TUGAS_PENDAHULUAN_PKPA_APOTEK_ATRIKA.pptx
TUGAS_PENDAHULUAN_PKPA_APOTEK_ATRIKA.pptxTUGAS_PENDAHULUAN_PKPA_APOTEK_ATRIKA.pptx
TUGAS_PENDAHULUAN_PKPA_APOTEK_ATRIKA.pptx
 
Etik dan Disiplin apoteker
Etik dan Disiplin apotekerEtik dan Disiplin apoteker
Etik dan Disiplin apoteker
 
makalah-apotek
makalah-apotekmakalah-apotek
makalah-apotek
 
13701133.ppt
13701133.ppt13701133.ppt
13701133.ppt
 
tugas menagement.docx
tugas menagement.docxtugas menagement.docx
tugas menagement.docx
 
2_Manajemen apotek.ppt
2_Manajemen apotek.ppt2_Manajemen apotek.ppt
2_Manajemen apotek.ppt
 
Sri Puji Astuti-Laporan PKPA di Apotek-FF-Full Text-2016
Sri Puji Astuti-Laporan PKPA di Apotek-FF-Full Text-2016Sri Puji Astuti-Laporan PKPA di Apotek-FF-Full Text-2016
Sri Puji Astuti-Laporan PKPA di Apotek-FF-Full Text-2016
 
aplikasi simopus.pptx
aplikasi simopus.pptxaplikasi simopus.pptx
aplikasi simopus.pptx
 
Studi kelayakan fixx
Studi kelayakan fixxStudi kelayakan fixx
Studi kelayakan fixx
 
pengantar pkpa apotok kota medan tahun 2023
pengantar pkpa apotok kota medan tahun 2023pengantar pkpa apotok kota medan tahun 2023
pengantar pkpa apotok kota medan tahun 2023
 
Cpob kel. 7
Cpob kel. 7Cpob kel. 7
Cpob kel. 7
 
1. Paparan Standar Apt dan TO_PMK14.2021 (Pelayanan Kefarmasian).pdf
1. Paparan Standar Apt dan TO_PMK14.2021 (Pelayanan Kefarmasian).pdf1. Paparan Standar Apt dan TO_PMK14.2021 (Pelayanan Kefarmasian).pdf
1. Paparan Standar Apt dan TO_PMK14.2021 (Pelayanan Kefarmasian).pdf
 

Mehr von Aulia Mala

Software Pengolah Kata " KKPI kelas X "
Software Pengolah Kata " KKPI kelas X "Software Pengolah Kata " KKPI kelas X "
Software Pengolah Kata " KKPI kelas X "Aulia Mala
 
Obat antibiotik (spesialitea)
Obat antibiotik (spesialitea)Obat antibiotik (spesialitea)
Obat antibiotik (spesialitea)Aulia Mala
 
Technical meeting Lomba Pramuka LLP
Technical meeting Lomba Pramuka LLPTechnical meeting Lomba Pramuka LLP
Technical meeting Lomba Pramuka LLPAulia Mala
 
Wakaf " PAI kelas 10 " semester 2
Wakaf " PAI kelas 10 " semester 2Wakaf " PAI kelas 10 " semester 2
Wakaf " PAI kelas 10 " semester 2Aulia Mala
 
Memahami dasar dasar-farmakologi_(sediaan_obat)
Memahami dasar dasar-farmakologi_(sediaan_obat)Memahami dasar dasar-farmakologi_(sediaan_obat)
Memahami dasar dasar-farmakologi_(sediaan_obat)Aulia Mala
 
Materi Jangka sorong kelas X
Materi Jangka sorong kelas XMateri Jangka sorong kelas X
Materi Jangka sorong kelas XAulia Mala
 
Materi Lengkap Al - Qur'an dan Hadist PAI Kelas X
Materi Lengkap Al - Qur'an dan Hadist PAI Kelas XMateri Lengkap Al - Qur'an dan Hadist PAI Kelas X
Materi Lengkap Al - Qur'an dan Hadist PAI Kelas XAulia Mala
 

Mehr von Aulia Mala (7)

Software Pengolah Kata " KKPI kelas X "
Software Pengolah Kata " KKPI kelas X "Software Pengolah Kata " KKPI kelas X "
Software Pengolah Kata " KKPI kelas X "
 
Obat antibiotik (spesialitea)
Obat antibiotik (spesialitea)Obat antibiotik (spesialitea)
Obat antibiotik (spesialitea)
 
Technical meeting Lomba Pramuka LLP
Technical meeting Lomba Pramuka LLPTechnical meeting Lomba Pramuka LLP
Technical meeting Lomba Pramuka LLP
 
Wakaf " PAI kelas 10 " semester 2
Wakaf " PAI kelas 10 " semester 2Wakaf " PAI kelas 10 " semester 2
Wakaf " PAI kelas 10 " semester 2
 
Memahami dasar dasar-farmakologi_(sediaan_obat)
Memahami dasar dasar-farmakologi_(sediaan_obat)Memahami dasar dasar-farmakologi_(sediaan_obat)
Memahami dasar dasar-farmakologi_(sediaan_obat)
 
Materi Jangka sorong kelas X
Materi Jangka sorong kelas XMateri Jangka sorong kelas X
Materi Jangka sorong kelas X
 
Materi Lengkap Al - Qur'an dan Hadist PAI Kelas X
Materi Lengkap Al - Qur'an dan Hadist PAI Kelas XMateri Lengkap Al - Qur'an dan Hadist PAI Kelas X
Materi Lengkap Al - Qur'an dan Hadist PAI Kelas X
 

Planning membuka apotek

  • 1.
  • 2.
  • 4. *Apotek merupakan suatu tempatatau terminal distribusi obat perbekalan farmasi yang dikelola oleh apoteker sesuai standar dan etika kefarmasian.. PENGERTIAN APOTEK Apotek memiliki tugas dan fungsi sebagai 1. Tempat pengabdian profesi seorang apoteker yang telah mengucapkan sumpah jabatan 2. Sarana farmasi untuk melaksanakan peracikan, pengubahan bentuk, pencampuran dan penyerahan obat atau bahan obat. 3. Sarana penyaluran perbekalan farmasi dalam menyebarkan obat – obatan yang diperlukan masyarakat secara luas dan merata.
  • 5. * buka apotek tidak sama dengan buka warung ataupun toko perlu perencanaan yang matang dan pengembangan yang terencana bahasa kerennya studi kelayakan atau feasibility Study, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya :
  • 7. * *survei harga obat pesaing : coba random saja beli obat bebas tablet, syrup dan antibiotik *perkiraan biaya operasionalnya : operasional air, telp, listrik tentunya kita harus mengetahui berapa standar gaji APA, AA dan pekerja lainnya, jumlah perkiraan operasional apotek pesaing dikali aja perkiraan prosentase keuntungan apotek
  • 8. * *Bila lokasi tujuan buka apoteknya adalah menggunakan sistem sales dimana aktif menawarkan barang (ke klinik/RS/Apotek/dr dll) baik itu produk dispensing ataupun obat bebasnya jadi apotek hanya sebagai penyimpanan obat dan tidak begitu mengharapkan dari penjualan langsung ke konsumen, lokasi di pinggir jalan kota/kabupaten/kecamatan atau di dalam komplek sangat mempengaruhi omzet penjualan langsung ke konsumen (obat bebas/OTC), dan lokasi sedikit mempengaruhi para dokter untuk mau ikut praktek di apotek
  • 9. * Berapa modal minimal yang harus disiapkan untuk membuka apotek??? ok, kita lihat modal untuk apa saja yang harus disiapkan
  • 11. Mekanisme Pengajuan Pendirian Apotek -Permohonan Izin Apotek diajukan apoteker kepada Kepala Dinas Kesehatan (DinKes) Kabupaten/Kota setempat (Form Apt-1). -Kepala Dinkes Kabupaten/Kota selambat-lambatnya 6 hari kerja setelah menerima permohonan (Form Apt-1) dapat meminta bantuan teknis kepada Kepala Balai POM untuk melakukan pemeriksaan setempat terhadap kesiapan apotek untuk melakukan kegiatan (Form Apt-2). -Tim Dinkes Kabupaten/Kota atau Kepala Balai POM selambat- lambatnya 6 hari kerja setelah permintaan bantuan teknis dari Kepala DinKes Kabupaten/Kota melaporkan hasil pemeriksaan kepada DinKes Kabupaten/Kota (Form Apt-3).
  • 12. Dalam hal pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam nomor 2 dan 3 tidak dilaksanakan, apoteker pemohon dapat membuat surat pernyataan siap melakukan kegiatan kepada Kepala DinKes Kabupaten/Kota setempat dengan tembusan kepada Kepala Dinas Provinsi (Form Apt-4). -Dalam jangka waktu 12 hari kerja setelah diterima laporan hasil pemeriksaan, Kepala DinKes Kabupaten/Kota setempat mengeluarkan Surat Izin Apotek (Form Apt-5). -Dalam hal hasil pemeriksaan tim Dinkes Kabuapaten/Kota atau Kepala Balai POM yang dimaksud nomor 3 masih belum memenuhi persyaratan, Kepala DinKes Kabupaten/Kota setempat dalam waktu 12 hari kerja mengeluarkan Surat Penundaan (Form Apt-6). -Terhadap surat penundaan sebagaimana dimaksud nomor 6, apoteker diberi kesempatan untuk melengkapi persyaratan yang belum dipenuhi selambat-lambatnya dalam jangka waktu 1 bulan sejak tanggal penundaan LANJUTAN YAA......
  • 13.
  • 14.
  • 15. * *Selain Apoteker Pengelola Apotek, dibutuhkan beberapa tenaga kerja yaitu *Investor *Dokter *Apoteker *Asisten Apoteker : 2 Orang, *Tenaga Administrasi / Kasir / Obat Bebas : 1 Orang, *Pembantu umum : 1 orang. Masing-masing tenaga kerja mempunyai tugas, tanggung jawab dan wewenang sesuai dengan peranannya di dalam apotek ini.
  • 16. INVESTOR DOKTER AS.DOKTER AS. DOKTER APOTEKER AS. APOTEKER TENAGA KERJA Aulia Ma’la S. Farm. Apt dr. Wildan Cahyadi S. Farm. Apt Fifin Kastio M. S. Farm. Apt Siti Silvia S. Farm. Apt Salsha Nurul S. Farm. Apt Ega Mulya S. Farm. Apt
  • 17. * 1. Menyediakan jasa konseling secara gratis oleh APA. 2. Menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan oleh pasien. Jika obat yang dibutuhkan pasien tidak ada maka berusaha mengambil di apotek lain, diusahakan agar pasien pulang mendapat obat yang diperlukan tanpa copy resep. 3. Monitoring pasien. Monitoring dilakukan terhadap pasien via telepon, terutama untuk pasien dengan penyakit kronis. Hal ini dilakukan untuk mengontrol keadaan pasien dan meningkatkan kepercayaan pasien terhadap apotek. 4. Fasilitas yang menarik. Ruang tunggu dibuat senyaman mungkin dengan fasilitas AC, TV, tempat duduk yang nyaman, majalah kesehatan, koran dan tabloid serta tempat parkir yang luas. 5. Kerjasama dengan praktek dokter 6. Memberikan bantuan rakyat bagi masyrakat yang kurang mampu dalam bentuk subsidi obat serta bekerjasama dengan kelurahan setempat.