Dokumen ini membahas tentang pengukuran suhu tubuh dan regulasi suhu tubuh. Pengukuran suhu tubuh dapat dilakukan di berbagai tempat seperti rektum, mulut, ketiak, dan kulit menggunakan alat seperti termometer. Hipotalamus berperan dalam mengatur suhu tubuh dengan menjaga keseimbangan antara pembentukan dan pengeluaran panas tubuh melalui mekanisme seperti berkeringat dan vasodilatasi.
2. ✘ Tujuan: mendapatkan hasil
pengukuran suhu inti jaringan
tubuh rata-rata yang representatif
✘ Suhu normal rata-rata bervariasi
tergantung lokasi pengukuran
2
3. Alat yang Digunakan untuk Mengukur Suhu Tubuh
✘ Termometer air raksa
✘ Termometer digital
✘ Termometer strip
3
4. Tempat Pengukuran Suhu
Suhu inti tubuh:
• Rektum
• Membran timpani
• Esofagus
• Arteri pulmonalis
• Kandung kemih
Suhu permukaan:
• Oral
• Aksila
• Kulit
• Arteri temporal
5. Tempat pengukuran dengan hasil akurat:
• Arteri pulmonalis
• Rektum
(Suhu permukaan dipengaruhi oleh suhu
lingkungan di luar tubuh)
5
7. Mekanisme Regulasi Suhu Tubuh
✘ Dipengaruhi dan diatur oleh kompenen
susunan saraf, biokimia dan hormonal.
✘ Diproduksi dari metabolisme tubuh yang
berguna untuk kelancaran aliran darah dan
reaksi kimia di dalam tubuh
7
8. Komponen yang Berperan
Suhu inti/Central core
• Relatif konstan, stabil
• Berfungsi optimal sekitar
37,8C
• Bervariasi normal
sepanjang hari
• Dipengaruhi aktivitas, usia,
lingkungan, dan siklus
menstruasi
Suhu permukaan/Outer shell
• Lebih dingin
• Berubah-ubah
• Kemampuan kulit
melepaskan panas ke
lingkungan
8
9. Pengaturan Suhu Inti Tubuh
✘ Diatur oleh hipotalamus
✘ Hipotalamus anterior mengendalikan panas
yang keluar, dan hipotalamus posterior
mengendalikan panas yang dihasilkan
9
11. Pembentukan Panas
✘ Produk utama metabolisme
✘ Sebagian besar pengeluaran energi tubuh
muncul sebagai panas
✘ Dipengaruhi kecepatan metabolisme sel,
aktivitas otot, dan metabolisme tambahan
yang diperlukan untuk pencernaan, absorpsi,
dan penyimpanan makanan
12. Pembentukan Panas
✘ Selain produksi panas internal, diperoleh juga
asupan panas dari lingkungan luar
✘ Bila kecepatan pembentukan panas di dalam
tubuh lebih besar daripada kecepatan
pengeluaran panas, suhu tubuh akan
meningkat
✘ Bila pengeluaran panas lebih besar, suhu
tubuh akan menurun 12
13. Pembentukan Panas
✘ Vasokontriksi pembuluh darah kapiler dekat
kulit
✘ Ereksi rambut pada kulit (piloerection)
✘ Meningkatkan laju metabolisme dengan
mensekresikan hormon tiroksin
✘ Gerakan menggigil
13
14. Pengeluaran Panas
✘ Dihantarkan dari organ dan jaringan yang
lebih dalam ke permukaan kulit
✘ Dibuang ke udara dan lingkungan di
sekitarnya
✘ Diperantarai sistem insulator tubuh (kulit,
jaringan subkutan, lemak)
✘ Aliran darah ke kulit adalah mekanisme
penyaluran panas yang paling efektif dari inti
tubuh ke kulit
14
15. Pengeluaran Panas
✘ Seberapa cepat
panas yang dapat
dikonduksi dari
tempat asal panas
dihasilkan
✘ Seberapa cepat
panas dapat
dihantarkan dari
kulit ke lingkungan
15
18. Radiasi
✘ Pengeluaran dalam bentuk gelombang panas
inframerah yang memancar dari tubuh
✘ Bila suhu tubuh lebih tinggi dari suhu
lingkungan, jumlah panas yang dipancarkan
keluar dari tubuh lebih besar daripada yang
dipancarkan ke tubuh
19. Konduksi
✘ Pemindahan panas antara benda-benda yang
berbeda suhunya yang saling berkontak
✘ Panas mengalir dari suhu tinggi ke suhu
rendah
19
20. Konveksi
✘ Perpindahan panas dari tubuh melalui aliran
udara konveksi
✘ Sejumlah kecil konveksi hampir selalu terjadi di
sekitar tubuh akibat kecenderungan udara di
sekitar kulit untuk naik menjadi panas
20
21. Evaporasi
✘ Panas yang diperlukan untuk mengubah air
menjadi gas diserap dari kulit sehingga tubuh
menjadi lebih dingin
21