1. LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
Program kerja kesiswaan ini telah disetujui dan disahkan
Oleh kepala SMK Ma’arif NU Ciamis
Pada Tanggal ………………….…………2019
Kepala Sekolah
Maftuh Salam Chowas, S.Ag., M.Pd.
Wakasek Kesiswaan
Iyus Eliyas Mukhlis, S.Pd.
2. KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan penulisan dan penyusunan program kerja wakil kepala sekolah bidang kesiswaan tahun pelajaran 2012/2013.
Program kerja ini disusun berdasarkan berbagai acuan, pemikiran dan pengalaman pelaksanaan program kerja pada tahun pelajaran
sebelumnya serta saran pendapat dan masukan berbagai elemen dan pihak-pihak yang berkepentingan seperti:
1. Instruksi tertulis / Edaran kepala sekolah tentang tugas pokok wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.
2. Visi misi dan strategi yang hendak dicapai.
3. Suara rekan Pembina OSIS dan rekan pengajar dan karyawan.
4. Pengurus MPK, pengurus OSIS dan siswa/SMK PGRI Cikembar.
5. Pemikiran penyusun dalam rangka pelaksanaan dan tuntutan tugas dilandasi juklak dan juknis buku pedoman Pembina
kesiswaan.
6. Pengurus komite sekolah.
Didasari keberadan siswa disekolah sebagai subjek dan pusat kegiatan yang kompleks maka pelaksanaan kegiatan bersifat skala
prioritas yang penjadwalan kegiatannya disesuaikan anggaran, situasi dan kondisi serta waktu akademik yang tersedia.
Partisipasi aktif siswa lebih diarahkan kepada keseimbangan kemampuan akademik dan nonakademik sesuai minat dan bakatnya,
sehingga siswa memiliki keuntungan ganda.
Dengan demikian diharapkan siswa yang berbakat dan kreatif, maupun siswa yang extrim pelanggaran tat tertib siswa terarahkan,
terwadahi dan tersalurkan melalui pembinaan dan para Pembina OSIS dan pendidik diharapkan keberadaan sekolah semakin maju dan
sekolah sebagai temtat pusat belajar. Semakin dipercaya semua pihak sehingga masyarakat member nilai yang makin meningkat serta
terbentuk kepercayaan public kesekolah yang akhirnya bermuara pada kesejahteraan warga atau keluarga besar SMK PGRI Cikembar
Kabupaten sukabumi.
3. Menyadari kekurangan-kekurangan penyusun dalam pembuatan program ini, maka diharapkan dapat memberikan masukan saran dan
kritik berbagai pihak demi penyempurnaan penyusun program-program serupa khusunya program kerja wakil kepala sekolah bidang
kesiswaan di masa yang akan datang merupakan reperensi yang amat berharga serta merupakan satu kekayaan yang tak ternilai yang
kami nantikan.
Mudah-mudahan program kerja ini dapat dijadikan acuan dan gambaran kami dalam melaksanakan tugas pada Negara dan bangsa di
dunia pendidikan sesuai tujuan pendidikan nasional khususnya di SMK PGRI Cikembar dengan visi dan misi sekolah sebagai tolak
ukur keberhasilan kerja sekolah, amin;
Sukabumi, Juli 2012
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1. A. LATAR BELAKANG
Pendidikan Nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia
yang Beriman dan Bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur memiliki pengetahuan dan keterampilan,
kesehatan jasmani dan rohani kepribadian yang menetap dan mandiri serta memilliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan
kebangsaan.
Pembangunan dibidang pendidikan diarahkan kepada pengembangan sumber daya manusia yang bermutu tinggi, guna memenuhi
kebutuhan dan menghadapi tantangan kehidupan di masa depan. Melalui pendidikan, sumber daya manusia yang bersifat potensi
dikualisasikan hingga optimal, dan seluruh aspek kepribadian dikembangkan secara terpadu.
Sejalan dengan peningkatan mutu sumber daya manusia, Departemen Pendidikan Nasional terus berupaya untuk meningkatkan mutu
pendidikan. Direktorat Jendral Pendidikan , dalam hal ini telah melakukan berbagai upaya, baik pengembangan mutu pembelajaran,
pengadaan sarana prasarana, perbaikan manajemen kelembagaan sekolah maupun pembinaan kesiswaan.
4. Peningkatan mutu pendidikan di sekolah tidak hanya terpaku pada pencapaian aspek akademi, melainkan aspek non akademik juga,
baik penyelenggaraannya dalam bentuk kegiatan kurikuler ataupun akstrakulikuler, melalui berbagai program kegiatan yang sistematis
dan sistematik. Dengan upaya seperti itu, peserta didik (siswa) diharapkan memperoleh pengalaman yang utuh, hingga seluruh
modalitas belajarnya berkembang secara optimal.
Disamping itu, peningkatan mutu diarahkan pula kepada guru sebagai tenaga kependidikan yang berperan sentral dengan strategis
dalam memfasilitasi perkembangan pribadi peserta didik disekolah. Peningkatan mutu guru merupakan upaya mediasi dalam rangka
pembinaan kesiswaan. Tujuan dari peningkatan mutu guru adalah pengembangan dalam pembbinaan kesiswaan terlingkup program
kegiatan yang langsung melibatkan peserta didik (siswa) sebagai sasaran, adapula program yang melibatkan guru sebagai mediasi atau
sasaran antara (tidak langsung). Namun, sasaran akhir dari kinerja pembinaan kesiswaan adalah perkembangan siswa yang
optimal,sesuai dengan karakteristik pribadi tugas perkembangan, kebutuhan , bakat, minat, dan kreativitasnya.
SMK PGRI Cikembar merupakan lembaga pendidikan yang berada dibawah naungan Departemen Pendidikan yang merupakan
pendidikan formal yang dipimpin oleh kepala sekolah, fungsi kepala Sekolah diantaranya sebagai pimpinan administrative dan
supervisor memiliki banyak tugas yang tidak mungkin seluruhnya dapat ditanganai sendiri. Maka dalam melaksanakan tugasnya
didelegasikan kepada guru yang ditugasi sebagai wakil kepala sekolah.
Di SMK PGRI Cikembar terdapat 5 wakil kepala sekolah yaitu : Wakil Kepala sekolah Umum, Wakil Kurikulum, Wakil Kesiswaan,
Wakil Humas dan Wakil Sarana Prasarana. Tiap2 wakil memilliki tugas dan perannya masin – masing sebagai perpanjangan tangan
kepala sekolah.
Tugas wakil kepala sekolah bidang kesiswaan adalah :
1. Menyusun program kegiatan kesiswaan setiap awal tahun pelajaran dan melaporkannya kepada kepala sekolah untuk
mendapatkan pengesahannya.
2. Merencanakan dan melaksanaan penerimaan siswa baru.
3. Bersama wakil kepala bidang kurikulum mengelola mutasi siswa dan melaporkannya kepada kepala sekolah.
4. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan MOS bagi siswa kelas VII.
5. Mengatur tatatertib siswa dan mengurus siswa yang melanggar tata tertib.
6. Mengatur seluruh aktivitas siswa baik didalam maupun diluar sekolah.
7. Mengorganisir pelaksanaan karya wisata.
5. Walaupun disekolah – sekolah telah ada wakil kepala sekolah urusan kesiswaan, akan tetapi sifatnya kordinatif dan administrative. Ia
bertugas mewakili kepala sekolah dalam hal memadukan rencana serta mengkordinasikan penyelenggaraan pembinaan kesiswaan
sebagai bagian yang terpadu dari keseluruhan program pendidikakn disekolah.
Pada dasarnya, pembinaan kesiswaan disekolah merupakan tanggung jawab semua tenaga kependidikan. Guru adalah salah satu
tenaga kependidikan yang kerap kali berhadapan dengan peserta didik dalam proses pendidikan. Guru sebagai pendidik bertanggung
jawab atas terselenggarannya proses tersebut disekolah baik melalui bimbingan, pengajaran, dan atau pelatihan. Seluruh tanggung
jawab itu dijalankan dalam upaya mempasilitasi peserta didik agar kompetensi dan seluruh aspek pribadinya berkembang optimal.
Apabila guru hanya menjalankan salah s atu bagian dari tanggung jawabnya, maka perkembangan peserta didik tidak mungkin
optimal. dengan kata lain, pencapaian hasil pada peserta didik yang optimal, mempersyaratkan pelayanan dari guru yang optimal pula.
Oleh karena guru merupakan tenaga kependidikan, maka gurupun bertanggung jawab atas terselenggaranya pembinaan kesiswaan
disekolah secara umum dan secara khusus terpadu dalam setiap mata pelajaran yang menjadi tanggung jawab masing-masing. Dengan
demikian, setiap guru sebagai penedidik seyogyanya memahami, menguasai, dan menerapkan kompetensi bidang pembinaan
kesiswaan.
Dalam kerangka berpikir dan bertindak seperti itulah dikembangkan standar kompetennsi guru bidang pembinaan kesiswaan, yang
selanjutnya dirinci kedalam sub-sub kompetensi dan indicator-indikator sebagai rujukan penyelenggaraan pembinaan kesiswaan.
Keseluruhan indicator yang diturunkan dari enam kompetensi dasar yang dimaksud dapat dijadikan acuan, baik bagi penyelenggaraan
pembinaan kesiswaan secara umum dalam program pendidikan disekolah, maupun secara khusus terpadu dalam program
pembelajaran dan bimbingan yang menjadi tanggung jawab guru mata pelajaran dan guru pembimbing.
1. B. MAKSUD DAN TUJUAN
2. 1. Maksud
Penyusunan program dimaksudkan untuk membantu mewujudkkan visi dan misi SMK PGRI Cikembar yang tertuang dalam program
strategi sekolah program kerja kepala sekolah serta mewadahi suara siswa aktivitas dan kreativitas siswa melalui suatu wadah
organisasi kesiswaan (OSIS) dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK) dengann sejumlah kegiatannya.
1. 2. Tujuan
6. Fungsi dan tujuan akhir pembinaan kesiswaan secara umum sama dengan fungsi dan tujuan pendidikan nasional, sebagaimana
tercantum dalam undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, bab II, pasal 3 yang berbunyi sebagai berikut
:
‘pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada tuhan Yang maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.’
Adapun secara khusus, pembinaan kesiswaan ditujukan untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik (siswa) melalui
penyelenggaraan program bimbingan, pembelajaran, dan atau pelatihan, agar peserta didik dapat mewujudkan kegiatan-kegiatan
sebagai berikut :
1. Keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Bentuk kegiatannya antara lain :
Pelaksanaan ibadah yang sesuai dengan ajaran agama masing-masing;
Kegiatan-kegiatan keagamaan,
Peringatan hari-hari besar keagamaan,
Perbuatan amaliyah
Bersikap toleran terhadap penganut agama lain
Kegiatan seni bernafaskan keagamaan, dan
Lomba yang bersifat keagamaan.
1. Keperibadian yang utuh dan budi pekerti yang luhur
Kegiatannya dapat dalam bentuk pelaksanaan :
Tata tertib sekolah
Tatakrama dalam kehidupan sekolah, dan
Sikap hormat terhadap guru, orang tua,sesame siswa, dan lingkungan masyarakat.
7. 1. Kepemimpinan
Kegiatan kepemimpinan antara lain siswa dapat berperan aktif dalam OSIS, kelompok belajar, kelompok ilmiah, latihan dasar
kepemimpinan, forum diskusi, dan sebagainnya.
1. Kreativitas, Keterampilan, dan kewirausahaan.
Dalam hal ini bentuk kegiatannya, antara lain :
Keterampilan menciptakan suata barang menjadi lebbih berguna
Kreatifitas dan keterampilan dibidang elektronika, pertanian / perkebunan, pertukangan kayu dan batu, dan tata laksana rumah
tangga (PKK)
Kerajinan dan keterampilan tangan
Koperasi sekolah dan unit produksi
Praktek kerja nyata, dan
Keterampilan baca tulis.
1. Kualitas jasmani dan kesehatan
Kegiatannya dapat dalam bentuk :
1. berperillaku hidup sehat dilingkungan sekolah, rumah, dan masyarakat
2. usaha kesehatan sekolah (UKS)
3. Kantin sekolah
4. kesehatan mental
5. upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba
6. pencegahan penularan HIV/AIDS
7. Olah raga
8. palang merah remaja (PMR)
9. pembiasaan 5K yakni : keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, dan kekeluargaan)
10. peningkatan kemampuan psikososial untuk mengatasi berbagai tantangan hidup.
11. Seni – Budaya
8. Kegiatannya dapat dalam bentuk :
Wawasan keterampilan siswa dibidang seni suar, sastra, dan pertunjukan
Penyelanggaraan sanggar seni
Pementasan/pameran berbagai cabang seni, dan
Pengenalan dan apresiasi seni-budaya bangsa.
1. Pendidikan pendahuluan bela Negara dan wawasan kebangsaan
Bentuk kegiatannya antara lain :
Upacara bendera
Bhakti social/masyarakat
Pertukaran pelajar
Baris berbaris
Peringatan hari besar bersejarah bangsa
Wisata siswa (alam dan tempat bersejarah)
Pecinta alam
Napak tilas, dan
Pelestarian lingkungan.
Berdasarkan surat keputusan dirjen Dikdasmen No. 226/C/Kep/O/1993 disebutkan bahwa satu-satunya organisasi yang diakui
keberadaannya adalah OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) yang mempunyai pengertian :
1. Organisasi : kelompok kerja sama antara pribadi yang diadakan untuk mencapapai tujuan bersama
2. Siswa : Peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah
3. Intra : terletak didalam atau diantara
4. Sekolah : Satuan pendidikan tempat penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar secara berjenjang dan berkesinambungan.
Inni berarti OSIS adalah ;
9. “siswa-siswa yang memiliki tujuan yang sama yang beraada pada suatu sekolah, pendiriannya melalui mekanisme aturan yang
berlaku, memiliki aggaran dasar (AD), memiliki anggaran rumah tangga (ART), memilki program yang jelas yang dapat
dipertanggung jawabkan dan berkesinambungan.
Menyadari arti keberadaan OSIS, khususnya di SMK PGRI Cikembar perencanaan program bertujuan :
1. Menghimpun dan mewadahi berbagai aspirasi baik lisan maupun tulisan berbagai tingkat siswa di SMK PGRI Cikembar dalam
suatu organisasi kesiswaan dengan membentuk MPK dan OSIS.
2. Membantu dan mewadahi ide pemikiran, bakat dan minat serta kreativitas melalui berbagai kegiatan yang dikomandoi oleh
ketua OSIS dibawah bimbingan para Pembina OSIS
3. Mendorong sifat jiwa dan semangat kesatuan dan persatuan kekeluargaan dan persahabatan antara siswa di SMK PGRI
Cikembar dan dengan siswa atau individu lain diluar sekolah tanpa melihat agama yang dianut, suku bbahasa dan budaya guna
kehidupan yang damai, gemah ripah lohjinawi.
4. Menumbuhkembangkan rasa kebangsaan siswa terhadap sekolah guna mendukung pelayanan sekolah sebagai tempat
terselenggaranya proses belajar mengajar berjenjang dan berkelanjutan.
5. Terbinannya rasa hormat menghormati, bekerjasama demokratis dan transparan dan disiplin serta siswa bermoral dan
berakhlak yang baik dan berkompetensi diri yang handal.
6. Melalui pelaksanaan manajemen berbasis sekolah (MBS) dan pembinaan kecakapan hidup (life skill) siswa diarahkan dan
disiapkan dibekali berbagai kemampuan keterampilan untuk dapat hidup dimasyarakat kelak yang dapat dihormati
dibanggakan warga dilingkungannya.
Materi program pembinaan kesiswaan dikembangkan dari enam kompetensi standar yang harus dikuasai oleh guru Pembina
kesiswaan. Dalam penerapannya, para guru diharapkan berangkat dari pengkajian secara seksama terhadap setiap
kompetensi, subkompetensi, dan indikator-indikator tersebut. Selanjutnya dipertimbangkan kesesuaiannya dengan bidang masing-
masing dan atau bidang kegiatan bakat, minat, kreativitas siswa. Pada giliran berikutnya, para guru dapat menuangkan hasil
pengkajjian itu kedalam rancangan program pembinaan kesiswaan yang terpadu dalam keseluruhan program penndidikan disekolah.
Matrik berikut menunjukkan keterkaitan antara kompetensi dengan materi bidang pembinaan kesiswaan. Dengan mencermati matrik
yang dimaksud, para guru diharapkan dapat memperoleh gambaran yang jelas tentang kompetensi dan materi bidang pembinaan
kesiswaaan. Dari gambaran yang jelas, selanjutnya para guru dapat merancang, melaksanakan, dan menilai program pembinaan
kesiswaan secara komprehensif.
C. PRINSIP DAN ASAS PELAKSANAAN
10. 1. Prinsip pelaksanaan
1. Ing ngarso sungtulodo
Mengandung arti bahwa seorang pemimpin harus mampu lewat sikap dan perbuatannya menjadikan dirinya sebagai pola aturan dan
ikutan orang-orang yang dipimpinnya.
1. Ing Madyo Mangunkarso
Mengandung arti bahwa seorang pemimpin harus mampu membangkitkan semangat bersuakarsa dan berkreasi pada orang yang
dipimpinnya.
1. Tutwuri Handayani
Mengandung arti seorang pemimpin harus mampu mendorong orang-orang yang diasuhnya agar berani bejalan didepan dan sanggup
bertanggung jawab.
1. Asas-asas pelaksanaan
Kekeluargaan dan kegotong-royongan
Persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan
Kebersamaan
Selaras serasi dan seimbang
D. SASARAN
1. Turut serta mewujudkan wawasan wiyata mandala serta visi dan misi sekolah
2. Membina dan meningkatkan serta lebih memantapkan kepemimppinan pengurus dan anggota OSIS,sehingga melahirkan
kepemimpinan OSIS yang berwibawa melalui jalur ;
Organisasi kesiswaan
Latihan Kepemimpinan
Kegiatan Ekstrakulikuler
Kegiatan Wawasan wiyata mandala
11. 1. terciptanya dinamika OSIS sebagai satu-satunya organisasi siswa intra sekolah dalam usaha mewadahi aspirasi seluruh sisw
membina, melatih dan mengembangkan bakat dan minat siswa baik didalam maupun diluar sekolah yang berimplikasi
memberi dorongan serta motivasi pada proses belajar mengajar siswa disekolah.
2. terciptannya segala keberhasilan diberbagai event perlombaan siswa disekolah, diluar sekolah baik ditingkat kecamatan
cikembar, kabupaten dan profinsi.
1. E. DASAR HUKUM
Dasar hukum penyelenggaraan pembinaan kesiswaan :
1) undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional, pasal 1 butir 6 yang mengemukakan bahwa konselor
adalah pendidik, pasal 3 bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi anak didik, dan pasal 4 ayat (4) bahwa
pendidikan diselengggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik
dalam proses pembelajarran, dan pasal 12 ayat (1b) yang menyatakan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak
mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.
2) Peraturan pemerintah no 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan, pasal 5 s.d pasal 18 tentang standar isi untuk satuan
pendidikan dasar dan menengah.
3) Peraturan menteri pendidikan nasional nomor 22 tahun 2006 tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah,
yang memuat pengembangan diri peserta didik dalam struktur kurikulum setiap satuan pendidikan difasilitasi dan / atau dibimbing
oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan.
4) Dasar standarisasi profesi konseling yang dikeluarkan oleh direktorat jendral pendidikan tinggi tahun 2004 untuk memberi arah
pengembangan profesi konseling disekolah dan diluar sekolah.
1. F. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I : Pendahuluan
Mengungkapkan latar belakang maksud dan tujuan serta dasar hukum
Pelaksanaan
12. BAB II : Perencanaan Kegiatan
Mengungkapkan garis-garis besar program kegiatan kesiswaan dan
distribusi rincian jadwal kegiatan yang direncanakan.
BAB III : Perencanaan Anggaran Kegiatan
Mengemukakan kemungkinan anggaran yang diperlukan guna dapat
melaksanakan program kegiatan.
BAB IV : Penutup
Mengemukakan pentingnya koordinasi dan team work yang solid dan
semua pihak terkait.
Lampiran
Terdiri dari beberapa lampiran melalui angggaran dasar OSIS (AD) samapai dengan struktur organisasi PMR disekolah.
BAB II
PERENCANAAN KEGIATAN
1. A. STANDAR KOMPETENSI BIDANG KESISWAAN
1. Standar kompetensi bidang pembinaan kesiswaan di SMK PGRI Cikembar
NO KOMPETENSI SUB KOMPETENSI INDIKATOR
1. Memahami
perkembangan peserta
didik
Memahami
13. Karakteristik perkembangan peserta didik
Perkembangan fisik psikomotorik
Perkembangan social emosional
Perkembangan intelektual, bakat dan minat
Perkembangan kreativitas
Adanya pembinaan yang memfasilitasi perkembangan peserta didik dalam hal :
Tahap-tahap perkembangan peserta didik
Pemahaman gejala perubahan fisik dan psikomotorik
Kehidupan social emosional berkelompok (peer group)
Prestasi akademik dan nonakademik
Organilitas dan fleksibelitas,pembaharuan
Memahami ruang lingkup pembinaan kesiswaanMemahami lingkup pembinaan
Ketaqwaan kepada tuhan YME
Kepribadian dan budi pekerti
Kepemimpinan
Kreativitas,ktrampilan dan kewirausahaan
Kualitas jasmmani dan kesehatan
Seni budaya
Pendidikan pendahuluan bela Negara dan wawasan kebangsaan
Lingkup pembinaan kesiswaan
Terdapat pelaksanaan keagamaan, adanya toleransi kehhidupan beragama, terdapat kegiatan hari besar keagamaan, adanya
kegiatan seni dan budaya yang bernafaskan keagamaan
Terllaksananya tata tertib dan tatakrama dalam kehidupan soosial disekolah, sikap saling menghormati antar masyarakat
sekolah.
Terlaksananya aktivitas OSIS kelompok belajar,latihan dasar kepemimpinan, forum diskusi.
14. Terlaksananya aktivitas osis, kelompok belajar,latihan dasar kepemimpinan, forum diskusi.
Adanya aktivitas Pramuka, PMR (palang merah remaja), kantin sekolah, olah raga, pelestarian alam, tata tertib UKS
(usaha kesehatan sekolah
Adanya berbagai aktivitas seni budcaya
Terlaksananya upacara bendera, peringatan hari-hari besar nasional, bhakti social, wisata alam, napak tilas, pelestarian alam,
tata tertib
Mampu merancang dan melaksanakan strtegi pembinaan kkesiswaan
Merancang strategi pelaksanaan pembinaan kesiswaan
Merancang kegiatan ekstra kulikuler
Merancang kegiatan ekstra kulikuler melalui latihan terprogram
Menciptakan kegiatan kompetensi
Terdapat rencana tertulis pelaksanaan pembinaan kesiswaan
Ada program kegiatan ekstrkulikuler
Ada program-program pelatihan dan kompetisi
Terdapat kegiatan kompetisi
Mampu mengembangkan kegiatan pembinaan kesiswaan
Mengembangkan jenis-jjenis kegiatan pembinaan kesiswaan
Terdapat berbagai jenis kegiatan pembinaan kesiswaan, baik didalam maupun diluar lingkungan sekolah seperti :
OSIS
MPK
Pramuka
PMR
Mading
Kesenian Tradisional
Olahraga
15. Terdapat berbagai kegiatan pembinaan kesiswaan yang bersifat edutainment, pembinaan mental agama, kompetitif, pelatihan
dan ekspose
Mampu merancang dan mengembangkan evaluasi kegiatan ppembinaan kesiswaan
Memahami konsep dasar & jenis evaluasi kegiatan pembinaan kesiswaan
Mampu merancang instrument valuasi kegiatan pembinaan kesiswaan
Adanya instrument evaluasi proses dan hasil, baik dalam bentuk tes maupun non tes
Profesionalitas pribdi Pembina kesiswaan
Pribadi yang professional dan terintegrsi
1. Menunjukan karakteristik pribadi yang:
Jujur
Tanggung jawa
Komitmen
Empati
Simpati
Humoris
Inovatif
Kreatif
Teladan
Resfek
Mudah bergaul
Disiplin
Mampu membuat jejaring
1. Berpengalaman dalam bidang kesiswaan
16. kaitan Kompetisi dengan materi bidang pembinaan kesiswaan
Karakteristik perkembangan peserta didik
Perkembangan fisik psikomotorik
Perkembangan social emosional
Perkembangan intelektual, bakat dan minat
Perkembangan kreativitas
1. Tahap-tahap dan tugas-tugas perkembangan peserta didik
2. perkembangan fisik psikomotorik
3. perkembangan social emosional
4. perkembangan intelektual
5. perkembangan kreativitas
2.Memahami ruang lingkup pembinaan kesiswaanMemahami lingkup pembinaan
Ketaqwaan kepada tuhan YME
Kepribadian dan budi pekerti
Kepemimpinan
Kreativitas,ktrampilan dan kewirausahaan
Kualitas jasmmani dan kesehatan
Seni budaya
Pendidikan pendahuluan bela Negara dan wawasan kebangsaan
Ketaqwaan kepada tuhan YME
Kepribadian dan budi pekerti
Kepemimpinan
Kreativitas,ktrampilan dan kewirausahaan
NO KOMPETENSI SUB KOMPETENSI INDIKATOR
1. Memahami
perkembangan
peserta didik
Memahami
perkembangan peserta
didik :
17. Kualitas jasmmani dan kesehatan
Seni budaya
Pendidikan pendahuluan bela Negara dan wawasan kebangsaan
3.Mampu Merancang dan melaksanaan strategi pembinaan kesisaan
Merancang strategi pelaksanaan pembinaan kesiswaan
Merancang kegiatan ekstra kulikuler
Merancang kegiatan ekstra kulikuler melalui latihan terprogram
Menciptakan kegiatan kompetensi
1. Rancangan strategi pelaksanaan pembinaan kesiswaan
2. Ada program-program pelatihan dan kompetisi
3. Terdapat kegitan kompetisi
4.Mampu mengembanngkan kegiatan pembinaan kesiswaanMengembangkan jenis-jenis kegiatan pembinaan kesiswaan
Terdapat berbagai jenis kegiatan pembinaan kesiswaan, baik didalam maupun diluar lingkungan sekolah
Terdapat berbagai kegiatan pembinaan kesiswaan yang bersifat edutainment, pembinaan mental agama, kompetitif, pelatihan
dan ekspose
5.Mampu merancang dan mengembangkan evaluasi kegiatan pembinaan kesiswaan
Memahami konsep dasar & jenis evaluasi kegiatan pembinaan kesiswaan
Mampu merancang instrument evaluasi kegiatan pembinaan ksiswaan
1. Konsep dasar dan jenis evaluasi kegiatan pembinaan kesiswaan
2. Rancangan jenis instrument
6.Profesionalitas pribadi Pembina kesiswaanPribadi yang professional dan terintegrasi
1. Cirri-ciri pribadi : (jujur, tanggung jawab,komitmen, empati, humoris, inovatif, kreatif, teladan,, respek, mudah bergaul,
disiplin)
18. 2. Berpengalaman dan mampu membuat jejaring
B. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KEGIATAN
1. kegiatan Utama
1. Menyusun program pembinaan kesiswaan/OSIS melaksanaan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan
kesiswaan/OSIS dalam ranngka menegakan disiplin dan tata tertib sekolah.
2. Membina dan melaksanakan koordinasi keamannan, kkebersihan, ketertiban, keindahan kerindangban dan kekeluargaan (6K).
3. Memberikan pengarahan dan pemilihan ppengurus OSIS, melakukan pembinaan pengurus OSIS dalam berorganisasi.
4. Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan insidentil.
5. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon penerima beasiswa
6. Melaksanakan pemillihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan diluar sekolah.
7. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala
8. Mengadakan rapat koordinasi dengan perwakilan kelas dan pengurus OSISi
9. Mengghadiri rapat pertanggungjawaban pengurus OSIS lama
10. Membuat SK pembubbaran MPK lama dan ppengangkatan anggota MPK baru dengan SK Kepsek.
11. Melaksanakan pemilihan Pengurus OSIS
2. Kegiatan Lainnya
1. Menentukan bidang kegiatan
2. Mengajukan usulan Pembina OSIS dan Pembina ekstrakulikuler
3. Memberikkan SK Kepsek untuk Pembina OSIS, Pembina EkSKul,Koordinator dan Para pelatih
4. Menghaadiri rapat-rapat pengurus OSIS, memberikan SK kepsek dalam pembentukan dan pembubbaran kepanitiaan kegiatan.
5. Menghadiri siswa diberbagai event perlombaan baik latihan maupun kejuaraan.
6. Penataan lingkungan melalui 5K
7. Evaluasi seluruh kegiatan
19. C. PENDISTRIBUSIAN RINCIAN KEGIATAN
1. Kegiatan Awal Tahun
1. Menyusun program kerja,OSIS, Wakil kesiswaan dan para Pembina OSIS
2. Melaksanakan rapat koordinasi kesiswaan
3. Bersama wakil kepala bidang kurikulum menyusun jadwal petugas upacara pengibaran bendera serta pembiina upacara.
4. Mendata jadwal petugas piket OSIS
5. Rapat koordinasi, pembentukan panitia dan pelaksanaan MOS (Masa Orientasi Siswa) sesuai juklak dan juknis.
6. Pengenalan dan pembinaan wawasan wiyata mandala, pengarahan dan pengendalian kegiatan kesiswaan / OSIS dalam rangka
penegakan disiplin melalui penerapan tata tertib siswa.
7. Membina dan melaksanakan koordinasi 5K yakni keamanan, kebersihan, ketertiban, kerindnga dan kekeluargaan.
8. Mengarahkan siswa untuk memilih salah satu kegiatan ekstrakulikuler yang wajib diikuti sesuai minat dan bakat.
9. Mempublikasikan para Pembina, pelatih dan coordinator kesiswaann.
10. Registrasi dan pencatatan anggota masing0masing eSKul
11. Melaksanakan uji kkelayakan pengurus OSIS dan MPK
12. Mengadakan latihan dasar kepemimpinan bagi siswa baru dan pengurus OSIS
13. Pempublikasian 5K pengurus OSIS dan MPK
14. Pempublikasian jadwal kegiatan mencakup: sarat calon penerim beasiswa dan jenis beasiswa, calon siswa teladan serta
karyawisata dan yang lainnya.
15. Pendataan biodata siswa diklsifikasikan sesuai minatnya dalam kegiatan ekskul.
2. Kegiatan Harian
1. Membina siswa untuk tetap disiplin dan patuh pada aturan yang berada disekolah baik yang tertulis maupun yang tak tertulis.
2. Mengamatti dan mendata serta menggali informasi calon siswa berprestasi di SMK PGRI Cikembar.
3. Mendata dan memberikan point nilai pelanggaran bagi siswa yang melangggar peraturan
4. Mengontrol pelaksanaan 5K dilingkungban sekolah
5. Melaksanakan tugas-tugas pendelegasian dari kepala sekolah
6. Menandatangani penggunaan anggaran kesiswaan sesuai keperluan dan terdapat pada mata anggaran sekolah atas persetujuan
pimpinan.
7. Mewakili guru piket jika yang bersangkutan tidak hadir sesuai jadwal piket pimpinan.
8. Melaksanakan piket pimpinan mengirimkan siswa unntuk mengikuti undangan dan penataran atas persetujuan kepala sekolah
20. 9. Mengirimkan Pembina atau pelatih guna membimbing atau mengikuti berbagai latihan atau perlombaan
3. Kegiatan Mingguan
1. Mengawasi,mengontrol dan mengabsen pelaksanaan kegiatan ektra kurikiler
2. Melaksanakan pengibaran dan penurunan bendera tiap dua minggu sekali
3. Pembinaan tentang perlunya siswa disiplin dan mentaati peraturan tata tertib sekolah dan melaksanakan 5K.
4. Kegiatan Bulanan
1. Membimbing pengurus OSIS untuk melaksanakan berbagai kegiatan OSIS sesuai jadwal kegiatan seperti hari besar agama
atau nasional
2. Menyiapkan, menyusun dan member 5K kegiatan pada panitia yang sudah disetujui dan ditandatangani kepala sekolah
3. Melaksanakan koordinasi dengan pengurus OSIS dan MPK dan para Pembina OSIS atau dengan para Pembina lainnya
4. Bersama para Pembina dan petugas piket mengadakan razia.
5. Melaksanakan rapat koordinasi dengan para Pembina.
5. Kegiatan SemesterI
1. MOS
2. Upacara Bendera
3. Mengadakan clasmeeting dengan mata lomba wajib :
Pidato bahasa inggris, bahasa sunda dan bahasa Indonesia.
LCC
Dakwah
Lomba Baca Puisi
Bola voli
4. Pengumuman berbagai hasil penilaian kreativitas siswa menyangkut 5K, absensi dan pelaksanaan upacara pengibaran bendera.
5. Madding
6. Pemilihan MPK
7. Pemilihan OSIS
21. 8. Pesantren kilat
9. Diklat ekstrakulikuler
10. Latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS).
6. Kegiatan semesterII
1. Karyawisata
2. Menyiapkan dan melaksanakan perpisahan kelas IX
3. Mengadakan rapat koordinasi dengan pengurus OSIS dan para Pembina
4. Mengadakan razia
5. Mengadakan clasmeeting dengan mata lomba wajib.
6. Bola voli,sepak bola, khotbah, MTQ, kaligrafi
7. Upacara pengibaran bendera
8. Peringatan Isra Miraj
9. Peringatan maulid nabi Muhammad saw
10. Mengadakan Pekan Kreatifitas siswa – siswi setingkat SD/MI
7. Kegiatan Akhir Tahun
1. Menyiapkan dan menyusun kelompok kerja panitia siswa baru
2. Memberikan SK kepala Sekolah pada panitia penerimaan siswa baru
3. Menyiapkan dan menyusun kelompok kerja panitia mos
4. Memberikan SK kepsek pada panitia MOS
5. Melaksanakan PSB dan MOS
6. Laporan evaluasi Program
D. RINCIAN RENCANA KERJA BIDANG KESISWAAN
No
Bidang studi dan
strategi kegiatan
Indikator
keberhasilan
Langkah untuk mencapai
keberhasilan
Penang-
gung
jawab
Waktu
pelaksanaan
Sumber
Dana
Ket
1.
Menerima siswa
baru tahun ajaran
Diterima siswa
baru kelas 7
1. mempelajari
juknis psb
Kepala
Sekolah
Juli 2010 BOS Persiswa
22. 2010-2011 agar
terisi siswa kelas
1
sebanyak 150
siswa
2. membentuk
panitia psb
3. menerima
pendaftaran
siswa baru
4. merangking
pendata sesuai
pilihan
5. daftar ulang bagi
siswa yg diterima
2
Merencanakan
pelaksanaan
MOS agar siswa
mempunyai
kesan yang baik
terhadap sekolah
Terlaksananya
MOS bagi siswa
kelas 7
1. mempelajari
petunjuk
pelaksanaan
MOS
2. menyusun
panitia, serta
program kegiatan
MOS
3. Melaksanaan
MOS
Bidang
Kesiswaan
Juli 2010 BOS -
3
Merencanakan
formasi kelas
agar distribuusi
siswa merata
Tersusunnya
formasi kelas
untuk tiap
angkatan
1. menghitung
jumlah siswa
laki-
laki/perempuan
2. menentukan
jumlah
rombongan tiap
angkatan
3. menentukan
kritteria
penyebaran siswa
BK dan
Kesiswaan
Juli 2010 BOS -
23. 4. di kelas
5. membuata daftar
nama siswa di
kelas
4
Mengisi buku
induk siswa dan
buku klaper agar
semua siswa
tercantum pada
buku induk
Telah masuknya
siswa kedalam
buku induk
1. memberi nomer
induk pada setiap
siswa
2. memasukan data-
data siswa
kedalam buku
induk atau buku
klaper
3. memasukan
setiap nilai raport
siswa kedalam
buku induk
Petugas
buku
induk
Setiap saat BOS -
5
Mencatat mutasi
siwa agar dapat
diketahui keluar
masuknya siswa
Tertibnya buku
mutasi siswa
baik siswa yang
masuk maupun
yang keluar
1. mencatat jumlah
siswa yang ada
pada buku mutasi
2. menambah
jumlah siswa jika
ada mutasi masuk
3. mmengurangi
jumlah siswa jika
ada siswa yang
keluar
TU Waktu ada
mutasi/
setiap bulan
BOS -
6
Memantapkan
wawasan wiyata
mandala agar
warga sekolah
Seluruh warga
mengerti bahwa
seluruh warga
sebagi pusat
1. melalui MOS
diberikan
wawasan wiyata
mandala
Kepala
Sekolah
MOS-
Upacara
BOS -
24. fungsi sekolah
sebagai pusat
pendidikan
pendidikan
bukan untuk
kegiatan yang
lain
2. melalui upacara
bendera
7
Mengembangkan
UKS agar warga
sekolah selalu
dalam keadaan
sehat
Berfungsinya
UKS untuk
melayani siswa
tau warga
sekolah
1. menyediakan
tempat untuk
menampung
2. siswa yang sakit
3. menyediakan
obat-obatan
ringan
4. mencatat semua
kejadian yang
berhubungan
dengan kesehatan
siswa
Pembina
OSIS
Setiap hari Untuk sementara
UKS masih
digabung dengan
PMR
8
Mengelola OSIS
agar siswa
berlatih
berorganisasi
disekolah
Terbentuknya
penguruus OSIS
disekolah
1. memilih calon
pengurus OSIS
2. menetapkkan
dengan SK
kepengurusan
OSIS untuk
periode 1 tahun
3. mengadakan
pembinaan untuk
pengurus OSIS
Pembina
OSIS
BOS -
9
Mengelola daftar
hadir siswa agar
tertib dan
disiplin hadir
Siswa hadir
disekolah tepat
waktu
1. menyiapkan
blanko daftar
hadir siswa
2. mengisi daftar
Wakasek Setiap hari BOS -
25. disekolah hadir siswa setiap
hari
3. membuat rekap
siswa yang
absent
10
Merencanakan
upacara bendera
disekolah
Terselenggaranya
upacara setiap
hari senin dan
sabtu dan hari-
hari besar
nasional
1. menyiapkan
kelengkapan alat
upacara
2. melatih petugas
upacara secara
bergiliran tiap-
tiap kelas
3. menyiapkan
jadwal upacara
beserta petugas
dan pembina
4. melaksanakan
upacara rutin
maupun upacara
nasional sesuai
jadwal
Pembina
OSIS
Hari senin
& hari
besar
Nasional
BOS -
11
Membentuk
koprasi siswa
agar siswa
berlatih
berkoprasi
disekolah
Berdirinya
koperasi siswa
disekolah
1. menyiapkan
tempat untuk
koperasi sekolah
2. memilih
pengurus
koperasi dari
siswa
3. membina
pengurus
Pembina
OSIS
- BOS Belum tersedianya
modal usaha
26. koperasi
12
Mengembangkan
kreatifitas agar
siswa
berkembang
sesuai dengan
minat dan bakat
Telah
berjalannya 4
macam kegiatan
ekstrakulikuler
1. sekolah
menyediakan
kegiatan eskul
yang sesuai
dengan minat
siswa
2. membuat
presensi dan
mendata siswa
untuk setiap
kegiatan
3. melaksanakan
kegiatan sesuai
dengan pilihan
siswa
Kesiswaan Juli 2010 BOS Rincian biaya ada
pada RAPB
kesiswaan
13
Meningkatkan
efektivitas
komunikasi
antara
pembinaan dan
peserta
ekstrakulikuler
melalui internet
untuk
menyampaikan
program-
programnya
Telah dibuat
situs kesiswaan
diintternet,
Pembina ddan
peserta mampu
komunikasi lewat
internet
mengadakan
kursus internet
bagi Pembina dan
peserta
ekstrakulikuler
membuat situs
kesiswaan
diinternet, serta
fasilitas, mailing
list dan data
update
Kesiswaan BOS program
schoolnet
gratis biaya
pasang dan
pemakaian
selama 1
tahun
biaya
kursus &
pembuatan
situs
dibebankan
pada
RAPBS
27. E. STRATEGI PELAKSANAAN
Sesuai dengan tujuan dan karakteristik materi program pembinaan kesiswaan tersebut diatas, maka strategi yang digunakan meliputi
pelatihan (terintegrasi dan distrik), lokakarya, kunjungan sekolah (school visit), dan perlombaan/pertandingan (bersifat kompetisi).
Penggunaan jenis strategi untuk program tertentu : dan atau beberapa strategi dikombinnasikan dalam dalam pelaksanaan satu atau
beberapa program, yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pelaksanaan.
Disamping itu, dasar pertimbangan penggunaan suatu strategi mencakup asppek-aspek sebagai berikut :
1. Kelusan materi dan sarana program sarjana;
2. Waktu dan tempat ppenyelenggaraan;
3. Tenaga pelaksanaan, dan
4. Dana yang tersedia.
Strategi pelatihan terintegrasi berbasis kompetesi digunakan dalam program pembinaaan kesiswaan yang melibatkan sarana guru atau
tenaga pendidikan,dan pelaksanaan pelatihan itu merupakan bagian dari program pelatihan lainnya (program Induk) yang serumpun.
Dalam hal ini, baik biaya, tenaga pelatihan, maupun bahan atau materi pelatihan program pembinaan kesisw aan merupakan bagian
dari program induk.
Strategi pelatihan (districk training) merupakan bentuk pengembangan kapasitas aparat pendidikan tingkat profinsi,kabupaten-kota,
dan atau sekolah yangdiselanggarakan ditingkat profinsi tgentang program pembinaan kesiswaan tertentu atau program yang
serumpun. Tentu saja,biaya, tenaga pelatihan, dan bahan atau materi pelatihan berasal berasal dari pusat,sedangkan tempat/lokasi
pelatiahan dikoordinasikan dengan pihak provinsi.
Strategi lokakarya (workshop) digunakan dalam rangka menghasilkan sesuatu, baik berupa rumusan acuan, rencana
kegiatan,pengembangan tekhnik satu instrument, maupun kesamaan persepsi,wawasan, dan komitmen untuk kepentingan pelaksanaan
program yang terlingkup dalam bidang pembinaan kesiswaan. Lokakarya dapat diselenggarakan secara nasional atau ditingkat
pusat;dan dapat pula dibagi menjadi bebrapa region penyelenggaraan.
28. Kunjungan sekolah (school visit) merupakan strategi yang digunakan dalam bentuk kegiatan pemantauan (Monitoring), penilain
(evaluasi), pengamatan (observasi),studi kasus, dan atau konsultasi klinis-pengembangan, baik tentangg persiapan, pelaksanaan,
maupun hasil suatu program pembinaan kesiswaan. Strategi kunjungan sekolah dilaksanakan terutama untuk mempersempit
kesenjangan antara kebijakan yang dihasilkan ditingkat pusat dengan elaksanaan suatu program pembinaan kesiswaan ditingkat
SKolah sasaran.
Perlombaan merupkan strategi pelaksanaan program pembinaan kesiswaan yang bersiffat kompetitif, melibatkan siswa atau sekolah
peserta secara langsung dalam suatu event atau kegiatan, baik yang bersifat internasional maupun nasional. Strategi perlombaan
dapat dilaksanakan sebagai kegiatan tunggal (bukan kegiatan yang dilksanakn secara bertahap dari tingkat bawah); dapat pula
(lazimnya) dilakukan secara bertahap dari tingkat sekolah, kecamatan, Kabupaten/kota, provinsi, Hingga tingkat nasional ataupun
internasional.
BAB III
RENCANA ANGGARAN KEGIATAN OSIS
MASA BHAKTI 2012 / 2013
NO JENIS KEGIATAN BIAYA KETERANGAN
1 Penerimaan Siswa Baru 5.100.000
2 Masa Orientasi Siswa -
3 Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa ( LDKS ) 2.500.000
4 Pengelolaan Majalah Dinding -
5
Kegiatan di luar sekolah ( Olimpiade, olah raga, kesenian
)
6 Kegiatan rutin OSIS
7 Kegiatan rutin Pramuka
8 Kegiatan Rutin PMR
10 Kegiatan Rutin Kesenian
11 Pengadaan alat – alat penunjang kegiatan siswa :
a. Tandu
b. Semaphore
c. Tenda
29. d. Bendera Pramuka
e. Bendera OSIS
f. Bendera PMR
g. Kotak Obat
h. Stetoskop
i. Ranjang Pasien
j. Tongkat Pramuka
k. Atribut
l. Tali Prusik 25 m
m. Tali tambang plastik 50 m
12 Pengadaan obat – obat ringan untuk 1 tahun :
a. Betadine
b. Kapas
c. Kasa / Perban
d. Promag
e. Dialet
f. Paracetamol
g. Balsem
h. Minyak kayu putih
Jumlah
Waka Bid. Kesiswaan
Iyus Eliyas Mukhlis, S.Pd
30. BAB IV
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Semua kegiatan dilaksanakan,baik langsung oleh sekolah maupun oleh siswa yang berkaitan dengan pengembangan keperibaian
selalu terencana dengan baik dan matang,dengan selalu membuat rencana program kerja atau kegiatan dan rencana anggaran kegiatan.
Semua rencana harus dilaksanakan dengan baik sesuai dengan agenda sekolah dan selalu dipantau oleh kepala sekolah melalui
wakasek kesiswaan.
Peran serta yang sangat aktif dari seluruh siswa sangat diharapkan demi terwujudnya keperibadaian siswa yang menuju kearah positif.
2. SARAN-SARAN
Sebaiknya apapun kegiatan itu terencana dan terlaksana, maka penulisan laporan pertanggung jawaban harus dibuat untuk dijadikan
bahan evaluasi dan bahan rekomendasi untuk kegiatan-kegiatan berikutnya. Harapan utamanya adalah kegiatan yang sudah terlaksana
akan menjadi cermin atau gambaran,sehingga kegiatan berikutnya akan terlaksana dengan sukses.
Lampiran
SUSUNAN PENGURUS KESISWAAN
31. SMK PGRI CIKEMBAR CIKEMBAR
MASA BHAKTI 2019/2020
Penanggung Jawab : Kepala Sekolah
Waka Kesiswaan : Iyus Eliyas Mukhlis, S.Pd.
Pembina Pramuka : Haris Herdiana,A.Md.
Pembina Keagamaan : Abdul Rohman, S.Pd.I.
Pembina Olah Raga : Nendi Heryandi, S.Pd.
Pembina Kesenian : Anang Koswara, A.Md.
Pembina Klub Bidang Study : Guru Bidang Study