SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 11
OLEH KELOMPOK 1
 Adinda Adelia W.
 Akhmad Puryanto
 Eka Wahyu Kartika
 Gio Prayogo
 Sinta Manggara N
 Soma kurnia A.
 Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak
Langsung
Kalimat langsung adalah kalimat yang
menirukan ucapan atau ujaran orang lain.
Kalimat hasil kutipan pembicaaraan
seseorang persis seperti apa yang
dikatakannya
1. Robi berkata, “Panas sekali cuaca hari
ini”.
2. “Tolong ambilkan obat!” kata Ibu kepada
Rani.
3. “Kamu harus isitirahat yang cukup dan
jangan dulu keluar rumah selama beberapa
hari,”kata dokter kepadaku.
 Bertanda petik dalam bahasa tertulis.
 Intonasi: bagian kutipan bernada lebih tinggi
dari bagian lainnya.
 Berkemungkinan susunan :
 pengiring/kutipan
 kutipan/pengiring
 kutipan/pengiring/kutipan
 Huruf pertama pada petikan langsung ditulis
dengan menggunakan huruf kapital.
 Bagian kutipan ada yang berupa kalimat
tanya, kalimat berita, atau kalimat perintah.
 Bagian pengiring dan bagian petikan langsung
dipisah dengan tanda baca koma (,).
 Jika di dalam petikan langsung menggunakan
kata sapaan, maka sebelum kata sapaan
diberi tanda baca koma (,) dan huruf
pertama kata sapaan menggunakan huruf
kapital.
 Kalimat langsung yang berupa dialog
berurutan, wajib menggunakan tanda baca
titik dua (:) di depan kalimat langsung
 Kalimat tak langsung
 Kalimat tak langsung adalah kalimat yang
memberitahukan hasil kutipan dalam bentuk
kalimat berita.
 Kalimat tak langsung merupakan ragam
kalimat berita yang menyatakan peristiwa
atau kejadian dari sumber lain yang
susunannya diubah oleh pembicara, tidak
mengucapkan kembali kalimat seperti
sumber tersebut.

a. Ibu menyuruhku untuk mengantarkan surat
ini ke kantor ayah.
b. Polisi menggertak tiga orang pencuri yang
baru saja tertangkap agar mereka masuk satu
per satu.
c. Wartawan bertanya kepada Kadispen Polri
tentang siapa-siapa yang menjadi biang
keladi bom Bali itu.
d. Lilis berkata kepada kakaknya bahwa ia
dipanggil ayah untuk makan
 a. Tidak bertanda petik.
b. Intonasi mendatar dan menurun pada akhir
kalimat.
c. Pelaku yang dinyatakan pada isi kalimat
langsung mengalami perubahan, yakni:
+ kata ganti orang ke-1 menjadi orang ke-3.
+ kata ganti orang ke-2 menjadi orang ke-1.
+ kata ganti orang ke-2 jamak atau kita menjadi
kami atau mereka, sesuai dengan isinya.
d. Berkata tugas: bahwa, agar, sebab, untuk,
supaya, tentang, dan sebagainya.
e. Bagian kutipan semuanya berbentuk kalimat
berita.
Kalimat Langsung dan Tidak Langsung
Kalimat Langsung dan Tidak Langsung

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Sintaksis atau tata kalimat
Sintaksis atau tata kalimatSintaksis atau tata kalimat
Sintaksis atau tata kalimatwaa14
 
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsungKalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsungstikesby kebidanan
 
Direct Speech and Indirect Speech
Direct Speech and Indirect SpeechDirect Speech and Indirect Speech
Direct Speech and Indirect SpeechKamelinia MH
 
10 bahasa jurnalistik
10 bahasa jurnalistik10 bahasa jurnalistik
10 bahasa jurnalistikdinnianggra
 
Pengertian dan contoh kalimat complex sentence
Pengertian dan contoh kalimat complex sentencePengertian dan contoh kalimat complex sentence
Pengertian dan contoh kalimat complex sentencerahmi damanik
 
Ppt. adjective clause
Ppt. adjective clausePpt. adjective clause
Ppt. adjective clauseMega Puspita
 
Direct and indirect speech
Direct and indirect speechDirect and indirect speech
Direct and indirect speechCitra Islami
 
www.sibermerdeka.com.my
www.sibermerdeka.com.mywww.sibermerdeka.com.my
www.sibermerdeka.com.myVictor HL Low
 
Proses Penerbitan Ayat : Proses Peluasan
Proses Penerbitan Ayat : Proses PeluasanProses Penerbitan Ayat : Proses Peluasan
Proses Penerbitan Ayat : Proses PeluasanNur Aini
 
Prinsip pembinaan ayat
Prinsip pembinaan ayatPrinsip pembinaan ayat
Prinsip pembinaan ayatAinur Jannah
 
Ayat terbitan(perluasan)
Ayat terbitan(perluasan)Ayat terbitan(perluasan)
Ayat terbitan(perluasan)DHIAH RODZI
 
Tugas Bahasa Indonesia Kasus Kata
Tugas Bahasa Indonesia Kasus KataTugas Bahasa Indonesia Kasus Kata
Tugas Bahasa Indonesia Kasus KataAbdur Rasyid
 

Was ist angesagt? (19)

Sintaksis atau tata kalimat
Sintaksis atau tata kalimatSintaksis atau tata kalimat
Sintaksis atau tata kalimat
 
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsungKalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
 
Direct Speech and Indirect Speech
Direct Speech and Indirect SpeechDirect Speech and Indirect Speech
Direct Speech and Indirect Speech
 
10 bahasa jurnalistik
10 bahasa jurnalistik10 bahasa jurnalistik
10 bahasa jurnalistik
 
Pengertian dan contoh kalimat complex sentence
Pengertian dan contoh kalimat complex sentencePengertian dan contoh kalimat complex sentence
Pengertian dan contoh kalimat complex sentence
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Ppt. adjective clause
Ppt. adjective clausePpt. adjective clause
Ppt. adjective clause
 
Direct and indirect speech
Direct and indirect speechDirect and indirect speech
Direct and indirect speech
 
Konjungsi 071012
Konjungsi 071012Konjungsi 071012
Konjungsi 071012
 
www.sibermerdeka.com.my
www.sibermerdeka.com.mywww.sibermerdeka.com.my
www.sibermerdeka.com.my
 
Kata Nama
Kata NamaKata Nama
Kata Nama
 
Kata depan
Kata depanKata depan
Kata depan
 
Tugasq
TugasqTugasq
Tugasq
 
Proses Penerbitan Ayat : Proses Peluasan
Proses Penerbitan Ayat : Proses PeluasanProses Penerbitan Ayat : Proses Peluasan
Proses Penerbitan Ayat : Proses Peluasan
 
Prinsip pembinaan ayat
Prinsip pembinaan ayatPrinsip pembinaan ayat
Prinsip pembinaan ayat
 
Golongan kata bm stpm sem 2
Golongan kata bm stpm sem 2Golongan kata bm stpm sem 2
Golongan kata bm stpm sem 2
 
Ayat terbitan(perluasan)
Ayat terbitan(perluasan)Ayat terbitan(perluasan)
Ayat terbitan(perluasan)
 
Tugas Bahasa Indonesia Kasus Kata
Tugas Bahasa Indonesia Kasus KataTugas Bahasa Indonesia Kasus Kata
Tugas Bahasa Indonesia Kasus Kata
 
Kalimat aktif dan pasif
Kalimat aktif dan pasifKalimat aktif dan pasif
Kalimat aktif dan pasif
 

Ähnlich wie Kalimat Langsung dan Tidak Langsung

fdokumen.com_kalimat-langsung-dan-kalimat-tidak-langsung.ppt
fdokumen.com_kalimat-langsung-dan-kalimat-tidak-langsung.pptfdokumen.com_kalimat-langsung-dan-kalimat-tidak-langsung.ppt
fdokumen.com_kalimat-langsung-dan-kalimat-tidak-langsung.pptssuser9c095c
 
Teks yang Dipelajari pada Kelas 9
Teks yang Dipelajari pada Kelas 9Teks yang Dipelajari pada Kelas 9
Teks yang Dipelajari pada Kelas 9Risa Firsta
 
Tatabahasa Tingkatan 1
Tatabahasa Tingkatan 1Tatabahasa Tingkatan 1
Tatabahasa Tingkatan 1ly infinitryx
 
dokumen.tips_ppt-cerpen-kelas-x.ppt
dokumen.tips_ppt-cerpen-kelas-x.pptdokumen.tips_ppt-cerpen-kelas-x.ppt
dokumen.tips_ppt-cerpen-kelas-x.pptWeniSyapitri
 

Ähnlich wie Kalimat Langsung dan Tidak Langsung (6)

fdokumen.com_kalimat-langsung-dan-kalimat-tidak-langsung.ppt
fdokumen.com_kalimat-langsung-dan-kalimat-tidak-langsung.pptfdokumen.com_kalimat-langsung-dan-kalimat-tidak-langsung.ppt
fdokumen.com_kalimat-langsung-dan-kalimat-tidak-langsung.ppt
 
Teks yang Dipelajari pada Kelas 9
Teks yang Dipelajari pada Kelas 9Teks yang Dipelajari pada Kelas 9
Teks yang Dipelajari pada Kelas 9
 
Tatabahasa Tingkatan 1
Tatabahasa Tingkatan 1Tatabahasa Tingkatan 1
Tatabahasa Tingkatan 1
 
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsungKalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
 
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsungKalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
Kalimat aktifpasif-kalimat-langsung-taklangsung
 
dokumen.tips_ppt-cerpen-kelas-x.ppt
dokumen.tips_ppt-cerpen-kelas-x.pptdokumen.tips_ppt-cerpen-kelas-x.ppt
dokumen.tips_ppt-cerpen-kelas-x.ppt
 

Mehr von Akhmad Puryanto

Sistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-ris
Sistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-risSistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-ris
Sistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-risAkhmad Puryanto
 
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"Akhmad Puryanto
 
Potensi fisik dan sosial di indonesia
Potensi fisik dan sosial di indonesiaPotensi fisik dan sosial di indonesia
Potensi fisik dan sosial di indonesiaAkhmad Puryanto
 
Pentingnya sistem demokrasi di indonesia
Pentingnya sistem demokrasi di indonesia   Pentingnya sistem demokrasi di indonesia
Pentingnya sistem demokrasi di indonesia Akhmad Puryanto
 
makalah Matematika Parabola
makalah Matematika Parabolamakalah Matematika Parabola
makalah Matematika ParabolaAkhmad Puryanto
 
Membuat program mencari luas dan volume di dev c
Membuat program mencari luas dan volume di dev cMembuat program mencari luas dan volume di dev c
Membuat program mencari luas dan volume di dev cAkhmad Puryanto
 
Laporan pengamatan-penyepuhan-emas
Laporan pengamatan-penyepuhan-emasLaporan pengamatan-penyepuhan-emas
Laporan pengamatan-penyepuhan-emasAkhmad Puryanto
 
Materi Irisankerucut PPT
Materi Irisankerucut  PPTMateri Irisankerucut  PPT
Materi Irisankerucut PPTAkhmad Puryanto
 
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"Akhmad Puryanto
 
Persebaran barang tambang indonesia
Persebaran barang tambang indonesiaPersebaran barang tambang indonesia
Persebaran barang tambang indonesiaAkhmad Puryanto
 

Mehr von Akhmad Puryanto (19)

Stem cell biologi
Stem cell biologi Stem cell biologi
Stem cell biologi
 
Sistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-ris
Sistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-risSistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-ris
Sistem pemerintahan-pada-masa-konstitusi-ris
 
Ruang lingkup biologi
Ruang lingkup biologiRuang lingkup biologi
Ruang lingkup biologi
 
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
PPT Biosfer "persebaran flora dan fauna"
 
Potensi fisik dan sosial di indonesia
Potensi fisik dan sosial di indonesiaPotensi fisik dan sosial di indonesia
Potensi fisik dan sosial di indonesia
 
Pentingnya sistem demokrasi di indonesia
Pentingnya sistem demokrasi di indonesia   Pentingnya sistem demokrasi di indonesia
Pentingnya sistem demokrasi di indonesia
 
PPT Teks eksposisi
PPT Teks  eksposisiPPT Teks  eksposisi
PPT Teks eksposisi
 
makalah Matematika Parabola
makalah Matematika Parabolamakalah Matematika Parabola
makalah Matematika Parabola
 
Metode ilmiah
Metode ilmiahMetode ilmiah
Metode ilmiah
 
Membuat program mencari luas dan volume di dev c
Membuat program mencari luas dan volume di dev cMembuat program mencari luas dan volume di dev c
Membuat program mencari luas dan volume di dev c
 
Unsur unsur Matriks
Unsur unsur Matriks Unsur unsur Matriks
Unsur unsur Matriks
 
Makalah hidro karbon
Makalah hidro karbonMakalah hidro karbon
Makalah hidro karbon
 
Laporan pengamatan-penyepuhan-emas
Laporan pengamatan-penyepuhan-emasLaporan pengamatan-penyepuhan-emas
Laporan pengamatan-penyepuhan-emas
 
Unsur unsur Kewirausaan
Unsur unsur KewirausaanUnsur unsur Kewirausaan
Unsur unsur Kewirausaan
 
Materi Irisankerucut PPT
Materi Irisankerucut  PPTMateri Irisankerucut  PPT
Materi Irisankerucut PPT
 
Biologi artikel
Biologi artikelBiologi artikel
Biologi artikel
 
Identifikasi Cerpen
Identifikasi CerpenIdentifikasi Cerpen
Identifikasi Cerpen
 
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
Makalah Biosfer "persebaran flora dan fauna"
 
Persebaran barang tambang indonesia
Persebaran barang tambang indonesiaPersebaran barang tambang indonesia
Persebaran barang tambang indonesia
 

Kürzlich hochgeladen

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

Kalimat Langsung dan Tidak Langsung

  • 2.  Adinda Adelia W.  Akhmad Puryanto  Eka Wahyu Kartika  Gio Prayogo  Sinta Manggara N  Soma kurnia A.
  • 3.  Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak Langsung Kalimat langsung adalah kalimat yang menirukan ucapan atau ujaran orang lain. Kalimat hasil kutipan pembicaaraan seseorang persis seperti apa yang dikatakannya
  • 4. 1. Robi berkata, “Panas sekali cuaca hari ini”. 2. “Tolong ambilkan obat!” kata Ibu kepada Rani. 3. “Kamu harus isitirahat yang cukup dan jangan dulu keluar rumah selama beberapa hari,”kata dokter kepadaku.
  • 5.  Bertanda petik dalam bahasa tertulis.  Intonasi: bagian kutipan bernada lebih tinggi dari bagian lainnya.  Berkemungkinan susunan :  pengiring/kutipan  kutipan/pengiring  kutipan/pengiring/kutipan  Huruf pertama pada petikan langsung ditulis dengan menggunakan huruf kapital.  Bagian kutipan ada yang berupa kalimat tanya, kalimat berita, atau kalimat perintah.
  • 6.  Bagian pengiring dan bagian petikan langsung dipisah dengan tanda baca koma (,).  Jika di dalam petikan langsung menggunakan kata sapaan, maka sebelum kata sapaan diberi tanda baca koma (,) dan huruf pertama kata sapaan menggunakan huruf kapital.  Kalimat langsung yang berupa dialog berurutan, wajib menggunakan tanda baca titik dua (:) di depan kalimat langsung
  • 7.  Kalimat tak langsung  Kalimat tak langsung adalah kalimat yang memberitahukan hasil kutipan dalam bentuk kalimat berita.  Kalimat tak langsung merupakan ragam kalimat berita yang menyatakan peristiwa atau kejadian dari sumber lain yang susunannya diubah oleh pembicara, tidak mengucapkan kembali kalimat seperti sumber tersebut.
  • 8.  a. Ibu menyuruhku untuk mengantarkan surat ini ke kantor ayah. b. Polisi menggertak tiga orang pencuri yang baru saja tertangkap agar mereka masuk satu per satu. c. Wartawan bertanya kepada Kadispen Polri tentang siapa-siapa yang menjadi biang keladi bom Bali itu. d. Lilis berkata kepada kakaknya bahwa ia dipanggil ayah untuk makan
  • 9.  a. Tidak bertanda petik. b. Intonasi mendatar dan menurun pada akhir kalimat. c. Pelaku yang dinyatakan pada isi kalimat langsung mengalami perubahan, yakni: + kata ganti orang ke-1 menjadi orang ke-3. + kata ganti orang ke-2 menjadi orang ke-1. + kata ganti orang ke-2 jamak atau kita menjadi kami atau mereka, sesuai dengan isinya. d. Berkata tugas: bahwa, agar, sebab, untuk, supaya, tentang, dan sebagainya. e. Bagian kutipan semuanya berbentuk kalimat berita.