SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 23
Mochamad Arzaqul Muhibin
NIM. 2021116116
PENGERTIAN TAUHID DAN URGENSINYA BAGI KEHIDUPAN
PRIBADI,SOSIAL MASYARAKAT DAN NEGARA
Latarbelakang
 Interpretasi dari makna tauhid adalah bagaimana
hubungan manusia dengan tuhan dan hubungan
manusia sesama manusia tidak terjadi ketimpangan,
artinya manusia harus mampu menempatkan dirinya
sebagai hamba Allah (‘abd) yang selalu
menundukkan dirinya dengan melakukan ibadah
ritual. Namun begitu, sebagai manusia zon politikon
manusia juga harus mampu memahami gejala-gejala
social yang terjadi di masyarakat, dan memberikan
solusi terhadap permasalahan yang terjadi di
masyarakat, serta bagaimana menciptakan kondisi
social tersebut menjadi masyarakat adil makmur
yang diridhai oleh SWT, agar ketimpangan-
ketimpangan social tidak terjadi, lebih-lebih
bagaimana memperjuangkan kaum mustadh’afin.
Tauhid adalah bahasa arab yang diambil
dari kata : Wahhada–Yuwahhidu–Tauhidan (
‫اديحوت‬-‫)دحو-دحوي‬ yang secara sederhana dapat
diartikan mengesakan. Tauhid Satu suku
kata dengan kata wahid (‫)دحاو‬ dan kata
ahad. Wahid berarti satu dan kata ahad yang
berarti esa.
 Tauhid dalam ajaran Islam berarti sebuah
keyakinan akan keesaan Allah. Inilah inti dan
dasar dari seluruh tata nilai dan norma Islam.
Karena itu Islam dikenal sebagai agama
tauhid yaitu agama yang mengesakan Tuhan.
Kalimat Tauhid ialah kalimat “La Illaha Illallah” yang berarti tidak ada
Tuhan melainkan Allah. Sebagaimana yang difirmankan Allah SWTsendiri
didalam surat Al-baqarah:163 yang artinya :


“Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang
Maha Esa;tidak ada Tuhan melainkan
Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha
Pengertian tauhid menurut para ulama ternama:
1.DR. Abdul Aziz, tauhid adalah mempercayai bahwa
Allah SWT adalah satu-satunya pencipta, pemelihara,
penguasa, dan pengatur Alam Semesta
2.Prof. Dr. M. Yusuf Musa, tauhid adalah keyakinan
tentang adanya Allah Yang Maha Esa,yang tidak ada
satu pun yang menyamai-Nya dalam Zat, Sifat atau
perbuatan-perbuatan-Nya
3.Shalih Fauzan bin Abdullah al Fauzan, tauhid adalah
mengesakan Allah SWT dari semua makhluk-Nya
dengan penuh penghayatan, dan keikhlasan
beribadah kepada-Nya, meninggalkan peribadatan
selain kepada-Nya, serta membenarkan nama-nama-
Nya yang Mulia (asma’ul husna), dan sifat-sifat-Nya
yang Maha Sempurna, dan menafikan sifat kurang
dan cela dari-Nya
Tauhid bukan sekedar mengenal dan mengerti
bahwa pencipta alam semesta ini Allah, bukan
sekedar mengetahui bukti-bukti rasional tentang
kebenaran wujud (keberadaan) Nya, dan
wahdaniyah (keesaan) Nya, dan bukan pula
sekedar mengenal Asma’ dan sifat-Nya. Namun,
tauhid adalah pemurnian ibadah kepada Allah.
Maksudnya yaitu, menghambakan diri hanya
kepada Allah secara murni dan konsekwen dengan
mentaati segala perintah-Nya dan menjauhi segala
larangan-Nya, dengan penuh rasa rendah diri,
cinta, harap dan takut kepada-Nya.
Untuk inilah sebenarnya manusia diciptakan Allah, dan
sesungguhnya misi para Rasul adalah untuk menegakkan
tauhid dalam pengertian di atas, mulai dari Rasul pertama
sampai Rasul terakhir Nabi Muhammad SAW.
TAUHID
TAUHID SEBAGAI CABANG ILMU
Pembagian tauhid
 1
 Yang dimaksud dengan tauhid rububiyah
(keesaan zat Allah) adalah bahwa Allah
Esa dalam Zat-Nya. Allah adalah wujud
yang tidak bergantung pada apa dan siapa
pun dalam bentuk apapun. Dalam bahasa
Al-Qur’an, Allah adalah Ghani (absolute).
Segala sesuatu bergantung pada-Nya dan
membutuhkan pertolongan-Nya. Allah
tidak membutuhkan segala sesuatu. Allah
berfirman:
 Hai manusia, kamulah yang mebutuhkan
Allah. Dan Allah, Dialah Yang Maha Kaya
(tidak membutuhkan apa pun) lagi Maha
Terpuji. (QS. Fathir: 15)


 Tauhid uluhiyah atau tauhid ibadah adalah
mengiktikadkan bahwa hanya Allah saja
yang berhak dipuja dan dipuji. Memuja dan
memuji selain Allah serta sikap ingin dipuji
maupun dipuja, baik yang terang-terangan
maupun yang sembunyi-sembunyi (dalam
hati) adalah perbuatan syirik. Sebagaimana
firmanAllah:
 
“Hanya kepada Engkau-lah kami beribadah
dan hanya kepada Engkau kami mohon
pertolongan”. (Al-Fatihah, 1:5)
 “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam
telah membimbing Ibnu Abbas radhiallahu
‘anhu dengan sabda beliau: “Dan apabila
kamu minta maka mintalah kepada Allah dan
apabila kamu minta tolong maka minta
QS. Al-Bayyinah : 5


Artinya : "Padahal mereka tidak disuruh
kecuali supaya menyembah Allahdengan
memurnikan keta'atan kepada-Nya dalam
(menjalankan) agama dengan lurus, dan
supaya mereka mendirikan shalat dan
menunaikan zakat; dan yang demikian
itulah agama yang lurus".
Departement Pendidikan RI, op. cit, hlm. 1084.
Tauhid Asma wa sifat adalah
mengiktikadkan atau meyakini bahwa
tidak ada sesuatu pun yang menyamai
Allah, dan hanya Allah saja yang
memiliki sifat kesempurnaan,
keperkasaan, dan keindahan. Namun
dalam sifat-sifat Nya tak ada segi yang
benar2 terpisah dari Nya. Allah SWT,
telah menunjukkan hal ini dalam
firman Nya:
“Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang
Mengadakan, Yang Membentuk Rupa,
hanya bagi Dialah Asmaaul Husna
bertasbih kepadanya apa yang di langit
dan bumi. dan Dialah yang Maha
Perkasa lagi Maha Bijaksana“.(Qs.Al-
Hasyr 24)”.
KONSEP TAUHID
Tauhid merupakan landasan paling fundamnental dalam
kehidupan seorang muslim yang sangat berpengaruh terhadap
pelaksanaan ajaran-ajaran Islam lainnya.
Tauhid adalah akar dari keimanan seorang muslim. Dengan
tauhid yang kuat, maka seorang muslim akan mampu
menjalankan proses penghambaannya kepada Allah tanpa
merasa berat dan terpaksa, karena hanya satu tujuan mereka
hidup yaitu keinginan mereka untuk bertemu dengan tuhannya
Allah SWT.
Implementasi penghambaan mutlak kepada Allah SWT tersebut
terwujud dalam berbagai aspek kehidupan seorang muslim,
mulai hubungan antara manusia dengan Allah, hubungan manus
dengan manusia lainnya, serta hubungan manusia dengan alam.
Ketiga hubungan tersebut akan terwujud secara selaras dan
harmonis, karena memang itulah perintah Allah. Dengan
mempunyai aqidah yang kuat, maka seluruh rintangan hidup
dapat dilaluinya dengan baik dan ringan.
Kehadiran tauhid sebagai ilmu
merupakan hasil pengkajian para ulama
terhadap apa yang tersurat dan tersirat di
dalam Al-Qur'an dan Hadits. Ayat-ayat Al-
Qur'an dan Hadits-hadits itu mereka teliti
secara intensip sehingga mereka berhasil
merumuskannya menjadi suatu disiplin
ilmu tersendiri. Tokoh yang dianggap
pemula dalam penyusunan ilmu ini adalah
Abu al-Hasan Ali al Asy'ari (260-324 H/
873-935M).
Materi Pengajaran Tauhid
Akibat buruk yang secara
fundamental menimpa masyarakat ialah
rusaknya aqidah dan ibadah Ketika itulah sebenarnya
umat
umat.
Islam
hidup di luar dari halaman agamanya.
Dan itulah kunci kemunduran dan
keterbelakangan umat Islam.
Untuk mengokohkan ketinggian martabat
manusia dalam rangka memenuhi fungsinya
sebagai khalifah Allah di bumi, ajaran Islam
menegaskan perlunya kesatuan ilmu dan
agama, maka agama menjadi sumber paling
luhur bagi manusia. Sebab yang digarap oleh
agama ialah masalah mendasar buat
kehidupan manusia, yaitu akhlak. Kemudian
segi ini dihidupkannya dengan kekuatan ruh
tauhid dan ibadah kepada Tuhan, sebagai
kewajiban dan tujuan hidup dari perputaran
roda sejarah manusia di dunia.
Akhlak adalah perbuatan suci yang terbit dari lubuk hati yang paling dalam,
karenanya mempunyai kekuatan yang hebat. Dalam Ihya Ulumuddin, Imam Al-
Ghazali berkata: “Akhlak adalah sifat yang tertanam
dalam jiwa, dari padanya timbul
perbuatan yang mudah, tanpa
memerlukan pertimbangan pikiran”.
Akhlak Islam, ialah suatu sikap mental dan tingkah
laku perbuatan yang luhur. Mempunyai hubungan
dengan Dzat Yang Maha Kuasa, Allah SWT. Akhlak
Islam adalah produk dari keyakinan atas kekuasaan
dan ke-Esaan Tuhan, yaitu produk dari jiwa tauhid.
Imam Al-Ghazali menghendaki keluhuran rohani,
keutamaan jiwa, kemuliaan akhlak dan kepribadian
yang kuat, merupakan tujuan utama dari pendidikan
bagi kalangan manusia muslim, karena akhlak adalah
aspek fundamental dalam kehidupan seseorang,
masyarakat maupun suatu Negara. Di mana hal itu
dapat dilakukan dengan pengembangan pribadi
melalui metode dan teknik-teknik pengembangan
pribadi yang disebut “Panca cara pengembangan
pribadi” yaitu:
Pemahaman diri
Bertindak positif
Pengakraban hubungan
Pendalaman dan penerapan Tri Nilai
Ibadah
URGENSI ILMU TAUHID DALAM KEHIDUPAN
Pertama, orang yang bertauhid dan beriman
kepada Allah dan rasul-Nya pasti tahu
mengapa Allah SWT menciptakannya sehingga
ia berada di atas jalan yang lurus, ia
mengetahui dari mana awal dan ke mana akhir
hidupnya, jauh dari kebutaan dan kesesatan.
ٍ‫ط‬‫ار‬ٍَ‫ص‬ٍَ‫ى‬ٍٍٍََ‫لع‬‫ا‬ٍََ‫يو‬ٍَ‫س‬ٍٍَ‫يش‬ٍ‫م‬ٍَ‫ي‬‫نم‬ٍَ‫أ‬‫ى‬ٍَ‫ده‬ٍٍَََ‫أ‬‫ه‬ٍَ‫ه‬ٍَ
‫ج‬ٍَ‫و‬ٍَ‫ى‬ٍٍٍََ‫لع‬‫ا‬ٍََ‫بك‬ٍَ‫م‬ٍٍَ‫يش‬ٍ‫م‬ٍَ‫ي‬‫نم‬ٍٍََ‫ف‬ٍَ‫أ‬
﴾٢٢﴿‫م‬ٍَ‫ق‬‫ي‬ٍٍٍََ‫تس‬‫م‬
“Maka apakah orang yang berjalan terjungkal
di atas mukanya itu lebih banyak mendapatkan
petunjuk ataukah orang yang berjalan tegap di
atas jalan yang lurus?” (QS. Al-Mulk: 22).
Kedua, tauhid menjadikan hati-hati manusia bersatu dengan
Rabb yang satu, satu kitab, satu risalah, dan satu kiblat, dan
iman juga menjadikan manusia saling mencintai dan
bersaudara seperti firman Allah SWT :
﴾١٠﴿‫ن‬ٍَ‫وم‬ٍَ‫ح‬ٍَ‫ر‬ٍٍََ‫ت‬‫م‬ٍَ‫ك‬ٍَ‫ل‬ٍٍٍَََ‫ل‬ٍٍَ‫ل‬‫ا‬‫او‬ٍَ‫ق‬‫او‬‫ت‬ٍٍََ‫م‬ٍَ‫ك‬ٍَ‫ي‬ٍَ‫و‬ٍَ‫خ‬ٍٍََ‫أ‬‫ن‬ٍَ‫ي‬ٍٍََ‫ب‬
‫اوح‬ٍَ‫ل‬ٍَ‫ص‬ٍٍََ‫أ‬ٍَ‫ف‬ٍَ‫ةو‬ٍَ‫خ‬ٍٍََ‫إ‬‫ن‬ٍَ‫و‬ٍَ‫نم‬ٍَ‫ؤ‬ٍَ‫م‬ٍَ‫ل‬ٍَ‫ا‬‫ام‬ٍَ‫إ‬‫ن‬ٍَ
“Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. Sebab itu
damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu
itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat
rahmat.” (QS. Al-Hujuraat: 10).
Rasulullah SAW bersabda:ٍَ‫ع‬ ٍ‫و‬‫ض‬ٍٍََ‫هن‬ٍَ‫م‬ٍَ‫ك‬‫ى‬ٍٍََ‫ش‬‫ت‬ٍَ‫ا‬‫ا‬ٍَ‫ذإ‬ٍٍَ‫د‬‫س‬ٍٍَ‫ج‬‫ال‬‫ل‬ٍٍََ‫ثم‬ٍَ‫م‬ٍَ‫ه‬ٍَ‫ف‬ٍَ‫ط‬ٍَ‫ا‬ٍٍٍَََ‫تو‬ٍَ
‫م‬ٍَ‫ه‬ٍَ‫م‬ٍَ‫ح‬ٍَ‫ار‬ٍٍََ‫تو‬ٍَ‫م‬ٍٍَ‫ه‬ٍٍََ‫د‬‫او‬ٍٍََ‫ت‬‫ف‬‫ي‬ٍَ‫ن‬ٍَ‫ي‬ٍَ‫ن‬ٍَ‫م‬ٍَ‫ؤ‬ٍٍَ‫م‬‫ال‬‫ل‬ٍٍََ‫م‬‫ث‬ ‫ن‬ٍَ‫ام‬ٍٍٍٍَََََ‫نال‬‫ن‬ٍٍَ‫ع‬‫م‬ٍَ‫ل‬ٍَ‫س‬ٍٍَ‫م‬‫هاو‬ٍََ‫ر‬ٍَ ( ٍ‫ى‬ٍٍََََ‫م‬ٍَ‫ح‬ٍَ‫الو‬ٍَ‫ر‬ٍٍَ‫ه‬
‫س‬‫ب‬‫ال‬ٍٍَ‫د‬‫س‬ٍٍَ‫ج‬‫ال‬‫ر‬ٍَ‫ئ‬ٍَ‫س‬‫ا‬ٍٍََ‫ه‬ٍَ‫ل‬ٍ‫ىع‬‫د‬‫ا‬ٍَ‫ت‬ .( ‫ر‬ٍَ‫ي‬ٍٍَ‫ش‬ٍَ‫ب‬‫ن‬ٍَ‫ب‬
‫هنع‬‫هللا‬‫يضر‬
“Perumpamaan orang-orang beriman dalam hal saling
mencintai, saling menyayangi dan saling bersikap lemah lembut
adalah seperti satu tubuh, jika salah satu anggota tubuh
merasakan sakit maka semua anggota tubuh yang lain akan sulit
Masyarakat beriman adalah masyarakat yang melakukan
ta’awun (saling bekerja sama) dalam kebaikan dan taqwa
dimana anggota masyarakatnya saling melarang dari
perbuatan dosa dan permusuhan, semua berusaha untuk
sukses menggapai ridha Allah, individunya merasa takut untuk
berbuat zhalim, mencuri, menipu, membunuh, berzina,
menyuap atau menerima suap, berdusta, dengki, ghibah atau
perbuatan jahat lain karena ia takut kepada Allah dan takut
kepada hari di mana ia harus berhadapan dengan Allah SWT
untuk mempertanggungjawabkan semua amalnya.
Dan ketika kaum muslimin berpegang teguh dengan tauhid
mereka menjadi orang-orang yang terbaik seperti firman-Nya:
‫ن‬ٍَ‫ونم‬ٍٍََ‫ؤ‬ٍٍََ‫تو‬ٍَ‫ر‬ٍَ‫ك‬ٍٍَ‫نم‬‫ل‬ٍَ‫ا‬‫ن‬ٍٍَ‫ع‬‫ن‬ٍٍَ‫و‬ٍ‫ه‬‫ن‬ٍٍََ‫تو‬ٍَ‫ف‬ٍَ‫ور‬ٍَ
ٍٍََ‫م‬ٍَ‫ل‬ٍَ‫ب‬‫ا‬ٍَ‫ن‬ٍَ‫ور‬ٍٍَ‫م‬ٍَ‫أ‬ٍَ‫ت‬‫س‬ٍَ‫ا‬ٍ‫لل‬‫ن‬‫ت‬ٍٍَ‫ج‬‫ر‬ٍَ‫خ‬ٍٍََ‫أ‬ٍ‫ة‬‫م‬ٍَ‫أ‬‫ر‬ٍَ‫ي‬ٍَ
‫خ‬ٍَ‫م‬ٍٍٍََ‫تن‬ٍَ‫ك‬
‫م‬ٍَ‫ه‬ٍَ‫ر‬ٍٍََ‫ك‬‫ث‬ٍٍََ‫أو‬ٍَ‫ن‬ٍَ‫و‬ٍَ‫نم‬ٍَ‫ؤ‬ٍَ‫م‬ٍَ‫ل‬ٍَ‫ا‬‫م‬ٍٍَ‫ه‬‫ن‬ٍٍَ‫م‬ٍَ
ٍٍَ‫مه‬‫ل‬‫ار‬ٍَ‫ي‬ٍَ‫خ‬ٍَ‫ن‬ٍٍَ‫اك‬ٍَ‫ل‬‫ب‬ٍَ‫ا‬ٍَ‫تك‬ٍَ‫ل‬ٍَ‫ا‬ٍ‫ل‬‫ه‬ٍٍََ‫أ‬‫ن‬ٍَ
Ketiga, bila iman telah menyebar luas di masyarakat, maka pastilah akan
membuahkan amal shalih yang diridhai Allah swt sehingga membuka
berbagai pintu kebaikan dan mendatangkan pertolongan Allah dalam
menghadapi musuh-musuh mereka.
‫مه‬ٍَ‫ا‬ٍَ‫نذ‬ٍَ‫خ‬ٍٍََ‫أ‬ٍَ‫ف‬‫بذ‬‫و‬‫ا‬ٍَ‫ك‬ٍَ‫نك‬ٍٍََ‫ل‬ٍَ‫و‬ٍَ‫ض‬ٍَ‫ر‬ٍٍٍََ‫ل‬ٍَ‫او‬ٍَ‫ء‬ٍَ‫ام‬ٍَ‫س‬‫ال‬‫ن‬ٍَ‫م‬ٍٍَََ‫ت‬ٍَ‫اك‬ٍَ‫ر‬ٍَ
ٍَ‫ب‬‫مه‬ٍَ‫ي‬ٍٍٍََ‫لع‬‫ا‬ٍَ‫نح‬ٍٍََ‫ت‬ٍَ‫ف‬ٍَ‫ل‬ٍ‫او‬ٍَ‫ق‬‫او‬‫ت‬ٍَ‫او‬ٍَ‫نم‬ٍَ‫آ‬‫ى‬ٍَ‫ر‬ٍٍََ‫قل‬ٍَ‫ا‬‫ل‬ٍَ‫ه‬ٍٍََ‫أ‬‫ن‬ٍَ‫أ‬ٍ‫و‬ٍَ‫و‬‫ل‬
﴾٩٦﴿‫ن‬ٍٍَ‫بس‬‫و‬ٍَ‫ك‬ٍٍََ‫ي‬
‫اونا‬ٍٍَ‫ك‬‫ام‬ٍَ
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan
bertaqwa, Pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka
berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-
ayat kami) itu, maka kami siksa mereka disebabkan
perbuatannya.” (QS. Al-A’raaf: 96)
‫م‬ٍَ‫ك‬ٍَ‫م‬ٍٍَ‫اد‬‫ق‬ٍٍََ‫أ‬‫ت‬ٍٍَََ‫ب‬ٍٍٍََ‫يو‬‫ث‬ٍَ‫م‬ٍَ‫ك‬ٍَ‫ر‬ٍَ‫ص‬ٍَ‫ن‬ٍَ‫ي‬
ٍٍَ‫ل‬‫ا‬‫اور‬ٍَ‫ص‬ٍَ‫ن‬ٍَ‫ت‬‫نإ‬ٍَ‫او‬ٍَ‫نم‬ٍَ‫آ‬‫ن‬ٍَ‫ذ‬‫ي‬ٍَ‫ال‬‫اه‬ٍَ
ٍََ‫ي‬ٍَ‫أ‬‫ا‬ٍَ‫ي‬
“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya dia
akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad: 7)
Begitulah dulu kaum muslimin, sebelumnya mereka adalah orang-orang yang
KESIMPULAN
 Siapa saja yang tidak mengenal tauhid maka ia buta seperti hewan yang
mati berkalang tanah dalam keadaan tidak tahu mengapa ia dulu memulai
kehidupan, ia meninggalkan dunia tanpa tahu mengapa dulu ia
memasukinya.
 Mereka yang tidak beriman kepada hari akhir tidak ada yang ia pikirkan
kecuali pemenuhan kesenangan dunia tanpa peduli halal atau haram.
Dengan begitu kehidupan menjadi rusak dan masyarakat pun terpecah
belah.
 Orang yang beriman mengenal Rabb dan Penciptanya, ia mengetahui
mengapa Allah menciptakannya di dunia ini sehingga ia hidup dengan
petunjuk dari Allah SWT,berjalan di atas jalan yang lurus. Orang yang
beriman dengan iman yang benar tidak akan berbuat zhalim, mencuri,
berzina, atau perbuatan haram lainnya, dengan demikian hidup
masyarakat akan baik, anggota masyarakat bersaudara dan solid.
 Iman itu berbuah amal shalih, membuat ridha Al-Khaliq, sehingga
berbagai keberkahan pun Ia bukakan, bantuan-Nya kepada kaum
mukminin pun Ia kucurkan untuk menolong hamba-Nya menghadapi
musuh mereka sebagaimana terjadi dengan salaf shalih.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Chapter 1 islam sebagai ad-din
Chapter 1   islam sebagai ad-dinChapter 1   islam sebagai ad-din
Chapter 1 islam sebagai ad-dinFazd Alias
 
Pai poltek bab 4
Pai poltek bab 4Pai poltek bab 4
Pai poltek bab 4evayenida
 
Mata Kuliah Pend. Agama Islam
Mata Kuliah Pend. Agama IslamMata Kuliah Pend. Agama Islam
Mata Kuliah Pend. Agama Islamdewi novita
 
Konsep ketuhanan dan keagamaan
Konsep ketuhanan dan keagamaanKonsep ketuhanan dan keagamaan
Konsep ketuhanan dan keagamaanfiro HAR
 
Pai poltek bab 2
Pai poltek bab 2Pai poltek bab 2
Pai poltek bab 2evayenida
 
ruang lingkup ajaran agama Islam
ruang lingkup ajaran agama Islamruang lingkup ajaran agama Islam
ruang lingkup ajaran agama IslamTeguh Prasetyo
 
Chapter 2 akidah teras pembangunan muslim
Chapter 2   akidah teras pembangunan muslimChapter 2   akidah teras pembangunan muslim
Chapter 2 akidah teras pembangunan muslimFazd Alias
 
1 a kump 1_bab 1_memahami konsep ketuhanan dan kerasulan
1 a kump 1_bab 1_memahami konsep ketuhanan dan kerasulan1 a kump 1_bab 1_memahami konsep ketuhanan dan kerasulan
1 a kump 1_bab 1_memahami konsep ketuhanan dan kerasulan8arbi8
 
Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)
Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)
Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)Ajlaa Queena
 
Bagaimana agama menjamin kebahagiaan
Bagaimana agama menjamin kebahagiaanBagaimana agama menjamin kebahagiaan
Bagaimana agama menjamin kebahagiaandindaa99
 
Pendidikan Agama Islam (Semester 1)
Pendidikan Agama Islam (Semester 1)Pendidikan Agama Islam (Semester 1)
Pendidikan Agama Islam (Semester 1)Dika Wahyu Suryadi
 
matlamat penciptaan manusia. CTU asasi sains
matlamat penciptaan manusia. CTU asasi sainsmatlamat penciptaan manusia. CTU asasi sains
matlamat penciptaan manusia. CTU asasi sainsIzzah Aqilah
 
Islam bukan hanya agama tetapi al din
Islam bukan hanya agama tetapi al dinIslam bukan hanya agama tetapi al din
Islam bukan hanya agama tetapi al dinSyahirah Suhalim
 
konsep ketuhanan
konsep ketuhanankonsep ketuhanan
konsep ketuhananmkazree
 

Was ist angesagt? (18)

Chapter 1 islam sebagai ad-din
Chapter 1   islam sebagai ad-dinChapter 1   islam sebagai ad-din
Chapter 1 islam sebagai ad-din
 
Pai poltek bab 4
Pai poltek bab 4Pai poltek bab 4
Pai poltek bab 4
 
Aqidah
AqidahAqidah
Aqidah
 
Materi akhl ak sosial
Materi  akhl ak sosialMateri  akhl ak sosial
Materi akhl ak sosial
 
Mata Kuliah Pend. Agama Islam
Mata Kuliah Pend. Agama IslamMata Kuliah Pend. Agama Islam
Mata Kuliah Pend. Agama Islam
 
Konsep ketuhanan dan keagamaan
Konsep ketuhanan dan keagamaanKonsep ketuhanan dan keagamaan
Konsep ketuhanan dan keagamaan
 
Ppt aqidah akhlak
Ppt aqidah akhlakPpt aqidah akhlak
Ppt aqidah akhlak
 
Pai poltek bab 2
Pai poltek bab 2Pai poltek bab 2
Pai poltek bab 2
 
ruang lingkup ajaran agama Islam
ruang lingkup ajaran agama Islamruang lingkup ajaran agama Islam
ruang lingkup ajaran agama Islam
 
Chapter 2 akidah teras pembangunan muslim
Chapter 2   akidah teras pembangunan muslimChapter 2   akidah teras pembangunan muslim
Chapter 2 akidah teras pembangunan muslim
 
1 a kump 1_bab 1_memahami konsep ketuhanan dan kerasulan
1 a kump 1_bab 1_memahami konsep ketuhanan dan kerasulan1 a kump 1_bab 1_memahami konsep ketuhanan dan kerasulan
1 a kump 1_bab 1_memahami konsep ketuhanan dan kerasulan
 
Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)
Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)
Bab 1: Islam Sebagai Ad-Din (UITM CTU101)
 
Bagaimana agama menjamin kebahagiaan
Bagaimana agama menjamin kebahagiaanBagaimana agama menjamin kebahagiaan
Bagaimana agama menjamin kebahagiaan
 
Pendidikan Agama Islam (Semester 1)
Pendidikan Agama Islam (Semester 1)Pendidikan Agama Islam (Semester 1)
Pendidikan Agama Islam (Semester 1)
 
matlamat penciptaan manusia. CTU asasi sains
matlamat penciptaan manusia. CTU asasi sainsmatlamat penciptaan manusia. CTU asasi sains
matlamat penciptaan manusia. CTU asasi sains
 
Islam bukan hanya agama tetapi al din
Islam bukan hanya agama tetapi al dinIslam bukan hanya agama tetapi al din
Islam bukan hanya agama tetapi al din
 
konsep ketuhanan
konsep ketuhanankonsep ketuhanan
konsep ketuhanan
 
Menyeimbangkan Iman, Ilmu dan Amal dalam Ialam
Menyeimbangkan Iman, Ilmu dan Amal dalam IalamMenyeimbangkan Iman, Ilmu dan Amal dalam Ialam
Menyeimbangkan Iman, Ilmu dan Amal dalam Ialam
 

Ähnlich wie TAUHID SEBAGAI CABANG ILMU

Tugas makalah pai
Tugas makalah paiTugas makalah pai
Tugas makalah paiNana Dibra
 
slide Akidah ahli sunnah wal jamaah.pptx
slide Akidah ahli sunnah wal jamaah.pptxslide Akidah ahli sunnah wal jamaah.pptx
slide Akidah ahli sunnah wal jamaah.pptxmohamad340049
 
186677588 modul-pim-3112-pengajian-akidah
186677588 modul-pim-3112-pengajian-akidah186677588 modul-pim-3112-pengajian-akidah
186677588 modul-pim-3112-pengajian-akidahNurul Fatin
 
Bab 1 (islam & konsep asas)
Bab 1 (islam & konsep asas)Bab 1 (islam & konsep asas)
Bab 1 (islam & konsep asas)Afiq Izzudin
 
Kontekstualisasi Doktrin Iman Islam dalam Kehidupan Sehari-hari
Kontekstualisasi Doktrin Iman Islam dalam Kehidupan Sehari-hariKontekstualisasi Doktrin Iman Islam dalam Kehidupan Sehari-hari
Kontekstualisasi Doktrin Iman Islam dalam Kehidupan Sehari-hariKinantiMuthmadinta
 
Presentation 2 pai
Presentation 2 paiPresentation 2 pai
Presentation 2 paiRIAN BERLIAN
 
Nilai agama dan adat kepercayaan - agama islam
Nilai agama dan adat kepercayaan - agama islamNilai agama dan adat kepercayaan - agama islam
Nilai agama dan adat kepercayaan - agama islamSherly Jewinly
 
Presentasi 2 islam sebagai ajaran & objek kajian ilmiah
Presentasi 2   islam sebagai ajaran & objek kajian ilmiahPresentasi 2   islam sebagai ajaran & objek kajian ilmiah
Presentasi 2 islam sebagai ajaran & objek kajian ilmiahMarhamah Saleh
 
Hakikat islam Peran Tauhid dalam Kehidupann.pdf
Hakikat islam Peran Tauhid dalam Kehidupann.pdfHakikat islam Peran Tauhid dalam Kehidupann.pdf
Hakikat islam Peran Tauhid dalam Kehidupann.pdfPopoDamro
 

Ähnlich wie TAUHID SEBAGAI CABANG ILMU (20)

kerangka dasar agama islam
kerangka dasar agama islamkerangka dasar agama islam
kerangka dasar agama islam
 
iman islam dan ihsan
iman islam dan ihsaniman islam dan ihsan
iman islam dan ihsan
 
Tugas makalah pai
Tugas makalah paiTugas makalah pai
Tugas makalah pai
 
slide Akidah ahli sunnah wal jamaah.pptx
slide Akidah ahli sunnah wal jamaah.pptxslide Akidah ahli sunnah wal jamaah.pptx
slide Akidah ahli sunnah wal jamaah.pptx
 
186677588 modul-pim-3112-pengajian-akidah
186677588 modul-pim-3112-pengajian-akidah186677588 modul-pim-3112-pengajian-akidah
186677588 modul-pim-3112-pengajian-akidah
 
Bab 1 (islam & konsep asas)
Bab 1 (islam & konsep asas)Bab 1 (islam & konsep asas)
Bab 1 (islam & konsep asas)
 
pendidikan islam
pendidikan islampendidikan islam
pendidikan islam
 
Kontekstualisasi Doktrin Iman Islam dalam Kehidupan Sehari-hari
Kontekstualisasi Doktrin Iman Islam dalam Kehidupan Sehari-hariKontekstualisasi Doktrin Iman Islam dalam Kehidupan Sehari-hari
Kontekstualisasi Doktrin Iman Islam dalam Kehidupan Sehari-hari
 
Modul pim 3112
Modul pim 3112Modul pim 3112
Modul pim 3112
 
Presentation 2 pai
Presentation 2 paiPresentation 2 pai
Presentation 2 pai
 
Presentation 2 pai
Presentation 2 paiPresentation 2 pai
Presentation 2 pai
 
Pp agama
Pp agamaPp agama
Pp agama
 
Makalah tugas tik
Makalah tugas tikMakalah tugas tik
Makalah tugas tik
 
Makalah tugas tik
Makalah tugas tikMakalah tugas tik
Makalah tugas tik
 
Nilai agama dan adat kepercayaan - agama islam
Nilai agama dan adat kepercayaan - agama islamNilai agama dan adat kepercayaan - agama islam
Nilai agama dan adat kepercayaan - agama islam
 
19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)
19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)
19245815 perkara-yang-merosakkan-aqidah (1)
 
Agama islam
Agama islamAgama islam
Agama islam
 
Tauhid bagian 2
Tauhid bagian 2Tauhid bagian 2
Tauhid bagian 2
 
Presentasi 2 islam sebagai ajaran & objek kajian ilmiah
Presentasi 2   islam sebagai ajaran & objek kajian ilmiahPresentasi 2   islam sebagai ajaran & objek kajian ilmiah
Presentasi 2 islam sebagai ajaran & objek kajian ilmiah
 
Hakikat islam Peran Tauhid dalam Kehidupann.pdf
Hakikat islam Peran Tauhid dalam Kehidupann.pdfHakikat islam Peran Tauhid dalam Kehidupann.pdf
Hakikat islam Peran Tauhid dalam Kehidupann.pdf
 

Mehr von Arza Mukhib

Hukum bacaan AlQomariyah Dan Al-Syamsiyah
Hukum bacaan AlQomariyah Dan Al-SyamsiyahHukum bacaan AlQomariyah Dan Al-Syamsiyah
Hukum bacaan AlQomariyah Dan Al-SyamsiyahArza Mukhib
 
Menjenguk Orang Sakit
Menjenguk Orang SakitMenjenguk Orang Sakit
Menjenguk Orang SakitArza Mukhib
 
Kisah Teladan Rasul Ulul azmi
Kisah Teladan Rasul Ulul azmiKisah Teladan Rasul Ulul azmi
Kisah Teladan Rasul Ulul azmiArza Mukhib
 
Akhlak terpuji dan tercela
Akhlak terpuji dan tercelaAkhlak terpuji dan tercela
Akhlak terpuji dan tercelaArza Mukhib
 
Menghindari Perbuatan Syirik
Menghindari Perbuatan SyirikMenghindari Perbuatan Syirik
Menghindari Perbuatan SyirikArza Mukhib
 
Hormat dan patuh kepada orangtua
Hormat dan patuh kepada orangtuaHormat dan patuh kepada orangtua
Hormat dan patuh kepada orangtuaArza Mukhib
 
Kisah Teladan Nabi Yusuf
Kisah Teladan Nabi YusufKisah Teladan Nabi Yusuf
Kisah Teladan Nabi YusufArza Mukhib
 
Asmaul husna kelas x 2013
Asmaul husna kelas x 2013Asmaul husna kelas x 2013
Asmaul husna kelas x 2013Arza Mukhib
 
materi fiqih "Makanan dan Minuman yang Halal dan Haram"
materi fiqih "Makanan dan Minuman yang Halal dan Haram"materi fiqih "Makanan dan Minuman yang Halal dan Haram"
materi fiqih "Makanan dan Minuman yang Halal dan Haram"Arza Mukhib
 
Materi fiqih "Haji dan Umrah"
Materi fiqih "Haji dan Umrah"Materi fiqih "Haji dan Umrah"
Materi fiqih "Haji dan Umrah"Arza Mukhib
 
Materi Fiqih "Sedekah, Hibah dan Hadiah"
Materi Fiqih "Sedekah, Hibah dan Hadiah"Materi Fiqih "Sedekah, Hibah dan Hadiah"
Materi Fiqih "Sedekah, Hibah dan Hadiah"Arza Mukhib
 
Materi Fiqih "Zakat"
Materi Fiqih "Zakat"Materi Fiqih "Zakat"
Materi Fiqih "Zakat"Arza Mukhib
 
Materi Akidah Akhlak
Materi Akidah Akhlak Materi Akidah Akhlak
Materi Akidah Akhlak Arza Mukhib
 

Mehr von Arza Mukhib (13)

Hukum bacaan AlQomariyah Dan Al-Syamsiyah
Hukum bacaan AlQomariyah Dan Al-SyamsiyahHukum bacaan AlQomariyah Dan Al-Syamsiyah
Hukum bacaan AlQomariyah Dan Al-Syamsiyah
 
Menjenguk Orang Sakit
Menjenguk Orang SakitMenjenguk Orang Sakit
Menjenguk Orang Sakit
 
Kisah Teladan Rasul Ulul azmi
Kisah Teladan Rasul Ulul azmiKisah Teladan Rasul Ulul azmi
Kisah Teladan Rasul Ulul azmi
 
Akhlak terpuji dan tercela
Akhlak terpuji dan tercelaAkhlak terpuji dan tercela
Akhlak terpuji dan tercela
 
Menghindari Perbuatan Syirik
Menghindari Perbuatan SyirikMenghindari Perbuatan Syirik
Menghindari Perbuatan Syirik
 
Hormat dan patuh kepada orangtua
Hormat dan patuh kepada orangtuaHormat dan patuh kepada orangtua
Hormat dan patuh kepada orangtua
 
Kisah Teladan Nabi Yusuf
Kisah Teladan Nabi YusufKisah Teladan Nabi Yusuf
Kisah Teladan Nabi Yusuf
 
Asmaul husna kelas x 2013
Asmaul husna kelas x 2013Asmaul husna kelas x 2013
Asmaul husna kelas x 2013
 
materi fiqih "Makanan dan Minuman yang Halal dan Haram"
materi fiqih "Makanan dan Minuman yang Halal dan Haram"materi fiqih "Makanan dan Minuman yang Halal dan Haram"
materi fiqih "Makanan dan Minuman yang Halal dan Haram"
 
Materi fiqih "Haji dan Umrah"
Materi fiqih "Haji dan Umrah"Materi fiqih "Haji dan Umrah"
Materi fiqih "Haji dan Umrah"
 
Materi Fiqih "Sedekah, Hibah dan Hadiah"
Materi Fiqih "Sedekah, Hibah dan Hadiah"Materi Fiqih "Sedekah, Hibah dan Hadiah"
Materi Fiqih "Sedekah, Hibah dan Hadiah"
 
Materi Fiqih "Zakat"
Materi Fiqih "Zakat"Materi Fiqih "Zakat"
Materi Fiqih "Zakat"
 
Materi Akidah Akhlak
Materi Akidah Akhlak Materi Akidah Akhlak
Materi Akidah Akhlak
 

Kürzlich hochgeladen

tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 

Kürzlich hochgeladen (20)

tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 

TAUHID SEBAGAI CABANG ILMU

  • 1. Mochamad Arzaqul Muhibin NIM. 2021116116 PENGERTIAN TAUHID DAN URGENSINYA BAGI KEHIDUPAN PRIBADI,SOSIAL MASYARAKAT DAN NEGARA
  • 2. Latarbelakang  Interpretasi dari makna tauhid adalah bagaimana hubungan manusia dengan tuhan dan hubungan manusia sesama manusia tidak terjadi ketimpangan, artinya manusia harus mampu menempatkan dirinya sebagai hamba Allah (‘abd) yang selalu menundukkan dirinya dengan melakukan ibadah ritual. Namun begitu, sebagai manusia zon politikon manusia juga harus mampu memahami gejala-gejala social yang terjadi di masyarakat, dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat, serta bagaimana menciptakan kondisi social tersebut menjadi masyarakat adil makmur yang diridhai oleh SWT, agar ketimpangan- ketimpangan social tidak terjadi, lebih-lebih bagaimana memperjuangkan kaum mustadh’afin.
  • 3. Tauhid adalah bahasa arab yang diambil dari kata : Wahhada–Yuwahhidu–Tauhidan ( ‫اديحوت‬-‫)دحو-دحوي‬ yang secara sederhana dapat diartikan mengesakan. Tauhid Satu suku kata dengan kata wahid (‫)دحاو‬ dan kata ahad. Wahid berarti satu dan kata ahad yang berarti esa.  Tauhid dalam ajaran Islam berarti sebuah keyakinan akan keesaan Allah. Inilah inti dan dasar dari seluruh tata nilai dan norma Islam. Karena itu Islam dikenal sebagai agama tauhid yaitu agama yang mengesakan Tuhan.
  • 4. Kalimat Tauhid ialah kalimat “La Illaha Illallah” yang berarti tidak ada Tuhan melainkan Allah. Sebagaimana yang difirmankan Allah SWTsendiri didalam surat Al-baqarah:163 yang artinya :   “Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa;tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Pemurah lagi Maha
  • 5. Pengertian tauhid menurut para ulama ternama: 1.DR. Abdul Aziz, tauhid adalah mempercayai bahwa Allah SWT adalah satu-satunya pencipta, pemelihara, penguasa, dan pengatur Alam Semesta 2.Prof. Dr. M. Yusuf Musa, tauhid adalah keyakinan tentang adanya Allah Yang Maha Esa,yang tidak ada satu pun yang menyamai-Nya dalam Zat, Sifat atau perbuatan-perbuatan-Nya 3.Shalih Fauzan bin Abdullah al Fauzan, tauhid adalah mengesakan Allah SWT dari semua makhluk-Nya dengan penuh penghayatan, dan keikhlasan beribadah kepada-Nya, meninggalkan peribadatan selain kepada-Nya, serta membenarkan nama-nama- Nya yang Mulia (asma’ul husna), dan sifat-sifat-Nya yang Maha Sempurna, dan menafikan sifat kurang dan cela dari-Nya
  • 6. Tauhid bukan sekedar mengenal dan mengerti bahwa pencipta alam semesta ini Allah, bukan sekedar mengetahui bukti-bukti rasional tentang kebenaran wujud (keberadaan) Nya, dan wahdaniyah (keesaan) Nya, dan bukan pula sekedar mengenal Asma’ dan sifat-Nya. Namun, tauhid adalah pemurnian ibadah kepada Allah. Maksudnya yaitu, menghambakan diri hanya kepada Allah secara murni dan konsekwen dengan mentaati segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, dengan penuh rasa rendah diri, cinta, harap dan takut kepada-Nya. Untuk inilah sebenarnya manusia diciptakan Allah, dan sesungguhnya misi para Rasul adalah untuk menegakkan tauhid dalam pengertian di atas, mulai dari Rasul pertama sampai Rasul terakhir Nabi Muhammad SAW.
  • 7. TAUHID TAUHID SEBAGAI CABANG ILMU Pembagian tauhid
  • 8.  1  Yang dimaksud dengan tauhid rububiyah (keesaan zat Allah) adalah bahwa Allah Esa dalam Zat-Nya. Allah adalah wujud yang tidak bergantung pada apa dan siapa pun dalam bentuk apapun. Dalam bahasa Al-Qur’an, Allah adalah Ghani (absolute). Segala sesuatu bergantung pada-Nya dan membutuhkan pertolongan-Nya. Allah tidak membutuhkan segala sesuatu. Allah berfirman:  Hai manusia, kamulah yang mebutuhkan Allah. Dan Allah, Dialah Yang Maha Kaya (tidak membutuhkan apa pun) lagi Maha Terpuji. (QS. Fathir: 15)  
  • 9.
  • 10.  Tauhid uluhiyah atau tauhid ibadah adalah mengiktikadkan bahwa hanya Allah saja yang berhak dipuja dan dipuji. Memuja dan memuji selain Allah serta sikap ingin dipuji maupun dipuja, baik yang terang-terangan maupun yang sembunyi-sembunyi (dalam hati) adalah perbuatan syirik. Sebagaimana firmanAllah:   “Hanya kepada Engkau-lah kami beribadah dan hanya kepada Engkau kami mohon pertolongan”. (Al-Fatihah, 1:5)  “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam telah membimbing Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu dengan sabda beliau: “Dan apabila kamu minta maka mintalah kepada Allah dan apabila kamu minta tolong maka minta
  • 11. QS. Al-Bayyinah : 5   Artinya : "Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allahdengan memurnikan keta'atan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus". Departement Pendidikan RI, op. cit, hlm. 1084.
  • 12. Tauhid Asma wa sifat adalah mengiktikadkan atau meyakini bahwa tidak ada sesuatu pun yang menyamai Allah, dan hanya Allah saja yang memiliki sifat kesempurnaan, keperkasaan, dan keindahan. Namun dalam sifat-sifat Nya tak ada segi yang benar2 terpisah dari Nya. Allah SWT, telah menunjukkan hal ini dalam firman Nya: “Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, hanya bagi Dialah Asmaaul Husna bertasbih kepadanya apa yang di langit dan bumi. dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana“.(Qs.Al- Hasyr 24)”.
  • 13. KONSEP TAUHID Tauhid merupakan landasan paling fundamnental dalam kehidupan seorang muslim yang sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan ajaran-ajaran Islam lainnya. Tauhid adalah akar dari keimanan seorang muslim. Dengan tauhid yang kuat, maka seorang muslim akan mampu menjalankan proses penghambaannya kepada Allah tanpa merasa berat dan terpaksa, karena hanya satu tujuan mereka hidup yaitu keinginan mereka untuk bertemu dengan tuhannya Allah SWT. Implementasi penghambaan mutlak kepada Allah SWT tersebut terwujud dalam berbagai aspek kehidupan seorang muslim, mulai hubungan antara manusia dengan Allah, hubungan manus dengan manusia lainnya, serta hubungan manusia dengan alam. Ketiga hubungan tersebut akan terwujud secara selaras dan harmonis, karena memang itulah perintah Allah. Dengan mempunyai aqidah yang kuat, maka seluruh rintangan hidup dapat dilaluinya dengan baik dan ringan.
  • 14. Kehadiran tauhid sebagai ilmu merupakan hasil pengkajian para ulama terhadap apa yang tersurat dan tersirat di dalam Al-Qur'an dan Hadits. Ayat-ayat Al- Qur'an dan Hadits-hadits itu mereka teliti secara intensip sehingga mereka berhasil merumuskannya menjadi suatu disiplin ilmu tersendiri. Tokoh yang dianggap pemula dalam penyusunan ilmu ini adalah Abu al-Hasan Ali al Asy'ari (260-324 H/ 873-935M).
  • 15. Materi Pengajaran Tauhid Akibat buruk yang secara fundamental menimpa masyarakat ialah rusaknya aqidah dan ibadah Ketika itulah sebenarnya umat umat. Islam hidup di luar dari halaman agamanya. Dan itulah kunci kemunduran dan keterbelakangan umat Islam.
  • 16. Untuk mengokohkan ketinggian martabat manusia dalam rangka memenuhi fungsinya sebagai khalifah Allah di bumi, ajaran Islam menegaskan perlunya kesatuan ilmu dan agama, maka agama menjadi sumber paling luhur bagi manusia. Sebab yang digarap oleh agama ialah masalah mendasar buat kehidupan manusia, yaitu akhlak. Kemudian segi ini dihidupkannya dengan kekuatan ruh tauhid dan ibadah kepada Tuhan, sebagai kewajiban dan tujuan hidup dari perputaran roda sejarah manusia di dunia.
  • 17. Akhlak adalah perbuatan suci yang terbit dari lubuk hati yang paling dalam, karenanya mempunyai kekuatan yang hebat. Dalam Ihya Ulumuddin, Imam Al- Ghazali berkata: “Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa, dari padanya timbul perbuatan yang mudah, tanpa memerlukan pertimbangan pikiran”. Akhlak Islam, ialah suatu sikap mental dan tingkah laku perbuatan yang luhur. Mempunyai hubungan dengan Dzat Yang Maha Kuasa, Allah SWT. Akhlak Islam adalah produk dari keyakinan atas kekuasaan dan ke-Esaan Tuhan, yaitu produk dari jiwa tauhid.
  • 18. Imam Al-Ghazali menghendaki keluhuran rohani, keutamaan jiwa, kemuliaan akhlak dan kepribadian yang kuat, merupakan tujuan utama dari pendidikan bagi kalangan manusia muslim, karena akhlak adalah aspek fundamental dalam kehidupan seseorang, masyarakat maupun suatu Negara. Di mana hal itu dapat dilakukan dengan pengembangan pribadi melalui metode dan teknik-teknik pengembangan pribadi yang disebut “Panca cara pengembangan pribadi” yaitu: Pemahaman diri Bertindak positif Pengakraban hubungan Pendalaman dan penerapan Tri Nilai Ibadah
  • 19. URGENSI ILMU TAUHID DALAM KEHIDUPAN Pertama, orang yang bertauhid dan beriman kepada Allah dan rasul-Nya pasti tahu mengapa Allah SWT menciptakannya sehingga ia berada di atas jalan yang lurus, ia mengetahui dari mana awal dan ke mana akhir hidupnya, jauh dari kebutaan dan kesesatan. ٍ‫ط‬‫ار‬ٍَ‫ص‬ٍَ‫ى‬ٍٍٍََ‫لع‬‫ا‬ٍََ‫يو‬ٍَ‫س‬ٍٍَ‫يش‬ٍ‫م‬ٍَ‫ي‬‫نم‬ٍَ‫أ‬‫ى‬ٍَ‫ده‬ٍٍَََ‫أ‬‫ه‬ٍَ‫ه‬ٍَ ‫ج‬ٍَ‫و‬ٍَ‫ى‬ٍٍٍََ‫لع‬‫ا‬ٍََ‫بك‬ٍَ‫م‬ٍٍَ‫يش‬ٍ‫م‬ٍَ‫ي‬‫نم‬ٍٍََ‫ف‬ٍَ‫أ‬ ﴾٢٢﴿‫م‬ٍَ‫ق‬‫ي‬ٍٍٍََ‫تس‬‫م‬ “Maka apakah orang yang berjalan terjungkal di atas mukanya itu lebih banyak mendapatkan petunjuk ataukah orang yang berjalan tegap di atas jalan yang lurus?” (QS. Al-Mulk: 22).
  • 20. Kedua, tauhid menjadikan hati-hati manusia bersatu dengan Rabb yang satu, satu kitab, satu risalah, dan satu kiblat, dan iman juga menjadikan manusia saling mencintai dan bersaudara seperti firman Allah SWT : ﴾١٠﴿‫ن‬ٍَ‫وم‬ٍَ‫ح‬ٍَ‫ر‬ٍٍََ‫ت‬‫م‬ٍَ‫ك‬ٍَ‫ل‬ٍٍٍَََ‫ل‬ٍٍَ‫ل‬‫ا‬‫او‬ٍَ‫ق‬‫او‬‫ت‬ٍٍََ‫م‬ٍَ‫ك‬ٍَ‫ي‬ٍَ‫و‬ٍَ‫خ‬ٍٍََ‫أ‬‫ن‬ٍَ‫ي‬ٍٍََ‫ب‬ ‫اوح‬ٍَ‫ل‬ٍَ‫ص‬ٍٍََ‫أ‬ٍَ‫ف‬ٍَ‫ةو‬ٍَ‫خ‬ٍٍََ‫إ‬‫ن‬ٍَ‫و‬ٍَ‫نم‬ٍَ‫ؤ‬ٍَ‫م‬ٍَ‫ل‬ٍَ‫ا‬‫ام‬ٍَ‫إ‬‫ن‬ٍَ “Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-Hujuraat: 10). Rasulullah SAW bersabda:ٍَ‫ع‬ ٍ‫و‬‫ض‬ٍٍََ‫هن‬ٍَ‫م‬ٍَ‫ك‬‫ى‬ٍٍََ‫ش‬‫ت‬ٍَ‫ا‬‫ا‬ٍَ‫ذإ‬ٍٍَ‫د‬‫س‬ٍٍَ‫ج‬‫ال‬‫ل‬ٍٍََ‫ثم‬ٍَ‫م‬ٍَ‫ه‬ٍَ‫ف‬ٍَ‫ط‬ٍَ‫ا‬ٍٍٍَََ‫تو‬ٍَ ‫م‬ٍَ‫ه‬ٍَ‫م‬ٍَ‫ح‬ٍَ‫ار‬ٍٍََ‫تو‬ٍَ‫م‬ٍٍَ‫ه‬ٍٍََ‫د‬‫او‬ٍٍََ‫ت‬‫ف‬‫ي‬ٍَ‫ن‬ٍَ‫ي‬ٍَ‫ن‬ٍَ‫م‬ٍَ‫ؤ‬ٍٍَ‫م‬‫ال‬‫ل‬ٍٍََ‫م‬‫ث‬ ‫ن‬ٍَ‫ام‬ٍٍٍٍَََََ‫نال‬‫ن‬ٍٍَ‫ع‬‫م‬ٍَ‫ل‬ٍَ‫س‬ٍٍَ‫م‬‫هاو‬ٍََ‫ر‬ٍَ ( ٍ‫ى‬ٍٍََََ‫م‬ٍَ‫ح‬ٍَ‫الو‬ٍَ‫ر‬ٍٍَ‫ه‬ ‫س‬‫ب‬‫ال‬ٍٍَ‫د‬‫س‬ٍٍَ‫ج‬‫ال‬‫ر‬ٍَ‫ئ‬ٍَ‫س‬‫ا‬ٍٍََ‫ه‬ٍَ‫ل‬ٍ‫ىع‬‫د‬‫ا‬ٍَ‫ت‬ .( ‫ر‬ٍَ‫ي‬ٍٍَ‫ش‬ٍَ‫ب‬‫ن‬ٍَ‫ب‬ ‫هنع‬‫هللا‬‫يضر‬ “Perumpamaan orang-orang beriman dalam hal saling mencintai, saling menyayangi dan saling bersikap lemah lembut adalah seperti satu tubuh, jika salah satu anggota tubuh merasakan sakit maka semua anggota tubuh yang lain akan sulit
  • 21. Masyarakat beriman adalah masyarakat yang melakukan ta’awun (saling bekerja sama) dalam kebaikan dan taqwa dimana anggota masyarakatnya saling melarang dari perbuatan dosa dan permusuhan, semua berusaha untuk sukses menggapai ridha Allah, individunya merasa takut untuk berbuat zhalim, mencuri, menipu, membunuh, berzina, menyuap atau menerima suap, berdusta, dengki, ghibah atau perbuatan jahat lain karena ia takut kepada Allah dan takut kepada hari di mana ia harus berhadapan dengan Allah SWT untuk mempertanggungjawabkan semua amalnya. Dan ketika kaum muslimin berpegang teguh dengan tauhid mereka menjadi orang-orang yang terbaik seperti firman-Nya: ‫ن‬ٍَ‫ونم‬ٍٍََ‫ؤ‬ٍٍََ‫تو‬ٍَ‫ر‬ٍَ‫ك‬ٍٍَ‫نم‬‫ل‬ٍَ‫ا‬‫ن‬ٍٍَ‫ع‬‫ن‬ٍٍَ‫و‬ٍ‫ه‬‫ن‬ٍٍََ‫تو‬ٍَ‫ف‬ٍَ‫ور‬ٍَ ٍٍََ‫م‬ٍَ‫ل‬ٍَ‫ب‬‫ا‬ٍَ‫ن‬ٍَ‫ور‬ٍٍَ‫م‬ٍَ‫أ‬ٍَ‫ت‬‫س‬ٍَ‫ا‬ٍ‫لل‬‫ن‬‫ت‬ٍٍَ‫ج‬‫ر‬ٍَ‫خ‬ٍٍََ‫أ‬ٍ‫ة‬‫م‬ٍَ‫أ‬‫ر‬ٍَ‫ي‬ٍَ ‫خ‬ٍَ‫م‬ٍٍٍََ‫تن‬ٍَ‫ك‬ ‫م‬ٍَ‫ه‬ٍَ‫ر‬ٍٍََ‫ك‬‫ث‬ٍٍََ‫أو‬ٍَ‫ن‬ٍَ‫و‬ٍَ‫نم‬ٍَ‫ؤ‬ٍَ‫م‬ٍَ‫ل‬ٍَ‫ا‬‫م‬ٍٍَ‫ه‬‫ن‬ٍٍَ‫م‬ٍَ ٍٍَ‫مه‬‫ل‬‫ار‬ٍَ‫ي‬ٍَ‫خ‬ٍَ‫ن‬ٍٍَ‫اك‬ٍَ‫ل‬‫ب‬ٍَ‫ا‬ٍَ‫تك‬ٍَ‫ل‬ٍَ‫ا‬ٍ‫ل‬‫ه‬ٍٍََ‫أ‬‫ن‬ٍَ
  • 22. Ketiga, bila iman telah menyebar luas di masyarakat, maka pastilah akan membuahkan amal shalih yang diridhai Allah swt sehingga membuka berbagai pintu kebaikan dan mendatangkan pertolongan Allah dalam menghadapi musuh-musuh mereka. ‫مه‬ٍَ‫ا‬ٍَ‫نذ‬ٍَ‫خ‬ٍٍََ‫أ‬ٍَ‫ف‬‫بذ‬‫و‬‫ا‬ٍَ‫ك‬ٍَ‫نك‬ٍٍََ‫ل‬ٍَ‫و‬ٍَ‫ض‬ٍَ‫ر‬ٍٍٍََ‫ل‬ٍَ‫او‬ٍَ‫ء‬ٍَ‫ام‬ٍَ‫س‬‫ال‬‫ن‬ٍَ‫م‬ٍٍَََ‫ت‬ٍَ‫اك‬ٍَ‫ر‬ٍَ ٍَ‫ب‬‫مه‬ٍَ‫ي‬ٍٍٍََ‫لع‬‫ا‬ٍَ‫نح‬ٍٍََ‫ت‬ٍَ‫ف‬ٍَ‫ل‬ٍ‫او‬ٍَ‫ق‬‫او‬‫ت‬ٍَ‫او‬ٍَ‫نم‬ٍَ‫آ‬‫ى‬ٍَ‫ر‬ٍٍََ‫قل‬ٍَ‫ا‬‫ل‬ٍَ‫ه‬ٍٍََ‫أ‬‫ن‬ٍَ‫أ‬ٍ‫و‬ٍَ‫و‬‫ل‬ ﴾٩٦﴿‫ن‬ٍٍَ‫بس‬‫و‬ٍَ‫ك‬ٍٍََ‫ي‬ ‫اونا‬ٍٍَ‫ك‬‫ام‬ٍَ “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, Pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat- ayat kami) itu, maka kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS. Al-A’raaf: 96) ‫م‬ٍَ‫ك‬ٍَ‫م‬ٍٍَ‫اد‬‫ق‬ٍٍََ‫أ‬‫ت‬ٍٍَََ‫ب‬ٍٍٍََ‫يو‬‫ث‬ٍَ‫م‬ٍَ‫ك‬ٍَ‫ر‬ٍَ‫ص‬ٍَ‫ن‬ٍَ‫ي‬ ٍٍَ‫ل‬‫ا‬‫اور‬ٍَ‫ص‬ٍَ‫ن‬ٍَ‫ت‬‫نإ‬ٍَ‫او‬ٍَ‫نم‬ٍَ‫آ‬‫ن‬ٍَ‫ذ‬‫ي‬ٍَ‫ال‬‫اه‬ٍَ ٍََ‫ي‬ٍَ‫أ‬‫ا‬ٍَ‫ي‬ “Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS. Muhammad: 7) Begitulah dulu kaum muslimin, sebelumnya mereka adalah orang-orang yang
  • 23. KESIMPULAN  Siapa saja yang tidak mengenal tauhid maka ia buta seperti hewan yang mati berkalang tanah dalam keadaan tidak tahu mengapa ia dulu memulai kehidupan, ia meninggalkan dunia tanpa tahu mengapa dulu ia memasukinya.  Mereka yang tidak beriman kepada hari akhir tidak ada yang ia pikirkan kecuali pemenuhan kesenangan dunia tanpa peduli halal atau haram. Dengan begitu kehidupan menjadi rusak dan masyarakat pun terpecah belah.  Orang yang beriman mengenal Rabb dan Penciptanya, ia mengetahui mengapa Allah menciptakannya di dunia ini sehingga ia hidup dengan petunjuk dari Allah SWT,berjalan di atas jalan yang lurus. Orang yang beriman dengan iman yang benar tidak akan berbuat zhalim, mencuri, berzina, atau perbuatan haram lainnya, dengan demikian hidup masyarakat akan baik, anggota masyarakat bersaudara dan solid.  Iman itu berbuah amal shalih, membuat ridha Al-Khaliq, sehingga berbagai keberkahan pun Ia bukakan, bantuan-Nya kepada kaum mukminin pun Ia kucurkan untuk menolong hamba-Nya menghadapi musuh mereka sebagaimana terjadi dengan salaf shalih.