Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut menjelaskan delapan jenis neraka dan siksaan yang menanti penghuninya berdasarkan perbuatan mereka di dunia, seperti neraka Hawiyah untuk orang-orang yang ringan dosanya, neraka Jahim untuk orang-orang musyrik, dan neraka Jahanam sebagai neraka paling dalam siksaannya.
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Biografi pahlawan
1. BIOGRAFI PAHLAWAN
dr. Wahidin
Soedirohoesodo
Lahir : Melati, Sleman, Yogyakarta
Rabu, 7 Januari 1852
Wafat : Yogyakarta
Sabtu, 26 Mei 1917
Berjuang dalam bidang :
Organisasi Pendidikan
Pengalaman Perjuangan :
Wahidin, dokter yang mencintai bangsanya, berjuang untuk
membangun sebuah organisasi modern. Ia menggunakan
tabungannya selama 30 tahun untuk berkeliling pulau Jawa. Dan
mimpinya separuh terwujud ketika pribumi mulai mendirikan
organisasi.
Wahidin Sudirohusodo sering berkeliling kota-kota besar
di Jawa mengunjungi tokoh-tokoh masyarakat sambil
memberikan gagasannya tentang "dana pelajar" untuk membantu
pemuda-pemuda cerdas yang tidak dapat melanjutkan sekolahnya.
Akan tetapi, gagasan ini kurang mendapat tanggapan.
Hasil-hasil Perjuangan :
Lahirnya Budi Utomo.
Gagasan Wahidin juga dikemukakannya pada para pelajar
STOVIA di Jakarta tentang perlunya mendirikan organisasi yang
bertujuan memajukan pendidikan dan meninggikan martabat
bangsa. Gagasan ini ternyata disambut baik oleh para pelajar
STOVIA tersebut. Akhirnya pada tanggal 20 Mei 1908, lahirlah
Budi Utomo
Haji Agus Salim
Lahir : Kota Gadang, Agam, Sumatera Barat,
Hindia Belanda, 8 Oktober 1884
Wafat : RSU Jakarta
Kamis, 4 November 1954
Berjuang dalam bidang :
Pergolakan Politik
Pengalaman Perjuangan :
Pada tahun 1915, Salim bergabung dengan Sarekat Islam (SI),
dan menjadi pemimpin kedua di SI setelah H.O.S.
Tjokroaminotoi. Peran Agus Salim pada masa perjuangan
kemerdekaan RI antara lain:
anggota Volksraad (1921-1924)
anggota panitia 9 BPUPKI yang mempersiapkan UUD 1945
Menteri Muda Luar Negeri Kabinet Sjahrir II 1946 dan
Kabinet III 1947
pembukaan hubungan diplomatik Indonesia dengan negara-
negara Arab, terutama Mesir pada tahun 1947
Menteri Luar Negeri Kabinet Amir Sjarifuddin 1947
Menteri Luar Negeri Kabinet Hatta 1948-1949
Di antara tahun 1946-1950 ia laksana bintang cemerlang
dalam pergolakan politik Indonesia, sehingga kerap kali digelari
"Orang Tua Besar" (The Grand Old Man). Ia pun pernah
2. menjabat Menteri Luar Negeri RI pada kabinet Presidentil dan
pada tahun 1950 sampai akhir hayatnya dipercaya sebagai
Penasehat Menteri Luar Negeri
Hasil-hasil Perjuangan :
Pada tahun 1952, ia menjabat Ketua di Dewan Kehormatan PWI.
Biarpun penanya tajam dan kritikannya pedas namun Haji Agus
Salim dikenal masih menghormati batas-batas dan menjunjung
tinggi Kode Etik Jurnalistik.
Setelah mengundurkan diri dari dunia politik, pada tahun 1953 ia
mengarang buku dengan judul Bagaimana Takdir, Tawakal dan
Tauchid harus dipahamkan? yang lalu diperbaiki menjadi
Keterangan Filsafat Tentang Tauchid, Takdir dan Tawakal.
Prof. Moh. Yamin, SH
Lahir : Sawahlunto, Sumatera Barat, Hindia Belanda,
Senin, 24 Agustus 1903
Wafat : Jakarta
Rabu, 17 Oktober 1962
Berjuang dalam bidang :
Sastrawan, Politikus, dan Ahli Hukum
Pengalaman Perjuangan :
Ketua Jong Sumatera Bond (1926-1928)
Anggota Partai Indonesia (1931)
Pendiri partai Gerakan Rakyat Indonesia
Anggota BPUPKI
Anggota panitia Sembilan
anggota Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP)
Menteri Pendidikan
Menteri Kebudayaan
Menteri Penerangan
Ketua Dewan Perancang Nasional (1962)
Ketua Dewan Pengawas IKBN Antara (1961–1962)
Hasil-hasil Perjuangan :
Gelar pahlawanan nasional pada tahun 1973 sesuai dengan
SK Presiden RI No. 088/TK/1973
Bintang Mahaputra RI
Tanda penghargaan dari Corps Polisi Militer sebagai pencipta
lambang Gajah Mada dan Panca Darma Corps
Tanda penghargaan Panglima Kostrad atas jasanya
menciptakan Petaka Komando Strategi Angkatan Darat
Abdoel Muis
Lahir : Bukittinggi, Sumatra Barat,
3 Juni 1883
Wafat : Bandung
Rabu, 17 Juni 1959
Berjuang dalam bidang :
Pendidikan, Jurnalistik dan Politikus
Pengalaman Perjuangan :
Pada tahun 1920, dia terpilih sebagai Ketua Pengurus Besar
Perkumpulan Buruh Pegadaian. Setahun kemudian ia memimpin
3. pemogokan kaum buruh di Yogyakarta. Tahun 1923 ia
mengunjungi Padang, Sumatera Barat. Disana ia mengundang
para penghulu adat untuk bermusyawarah, menentang pajak yang
memberatkan masyarakat Minangkabau. Berkat aksinya tersebut
ia dilarang berpolitik. Selain itu ia juga dikenakan passentelsel,
yang melarangnya tinggal di Sumatera Barat dan keluar dari
Pulau Jawa. Kemudian ia diasingkan ke Garut, Jawa Barat. Di
kota ini ia menyelesaikan novelnya yang cukup terkenal : Salah
Asuhan.
Tahun 1926 ia terpilih menjadi anggota Regentschapsraad Garut.
Dan enam tahun kemudian diangkat menjadi Regentschapsraad
Controleur. Jabatan itu diembannya hingga Jepang masuk ke
Indonesia (1942)
Hasil-hasil Perjuangan :
Ia menghasilkan empat buah novel/roman dan beberapa karya
terjemahan.
1. Mark Twain, Amerika), Jakarta:Balai Pustaka, Tom Sawyer
Anak Amerika (terjemahan karya 1928
2. Sebatang Kara (terjemahan karya Hector Malot, Prancis),
Cetakan 2, Jakarta:Balai Pustaka, 1949
3. Hikavat Bachtiar (saduran cerita lama), Bandung:Kolff, 1950
4. Hendak Berbalai, Bandung:KoIff, 1951
5. Kita dan Demokrasi, Bandung:Kolff, 1951
6. Robert Anak Surapati, Jakarta:Balai Pustaka, 1953
7. Hikayat Mordechai: Pemimpin Yahudi, Bandung:Kolff. 1956
8. Kurnia, Bandung:Masa Baru, 1958
9. Pertemuan Djodoh (Cetakan 4), Jakarta:Nusantana, 1961
10. Surapati. Jakarta:Balai Pustaka, 1965
11. Salah Asuhan, Jakarta:Balai Pustaka, 1967
12. Cut Nyak Din: Riwayat Hithip Seorang Putri
Aceh (terjemahan karya Lulofs, M.H. Szekely),
Jakarta:Chailan Sjamsoe, t.t.
13. Don Kisot (terjemahan karya Cervantes, Spanyol)
14. Pangeran Kornel (terjemahan karya Memed
Sastrahadiprawira, Sunda)
15. Daman Brandal Sekolah Gudang, Jakarta:Noordhoff, t.t.
H.O.S. Cokroaminoto
Lahir : Ponorogo, Jawa Timur.
16 Agustus 1882
Wafat : Yogyakarta,
Senin, 17 Desember 1934
Berjuang dalam bidang :
Pendidikan, Politikus dan Sarekat Islam
Pengalaman Perjuangan :
Sebagai pimpinan Sarikat Islam, HOS dikenal dengan kebijakan-
kebijakannya yang tegas namun bersahaja. Kemampuannya
berdagang menjadikannya seorang guru yang disegani karena
mengetahui tatakrama dengan budaya yang beragam. Pergerakan
SI yang pada awalnya sebagai bentuk protes atas para pedagang
asing yang tergabung sebagai Sarekat Dagang Islam yang oleh
HOS dianggap sebagai organisasi yang terlalu mementingkan
4. perdagangan tanpa mengambil daya tawar pada bidang politik.
Dan pada akhirnya tahun 1912 SID berubah menjadi Sarekat
Islam.
Seiring perjalanannya, SI digiring menjadi partai politik setelah
mendapatkan status Badan Hukum pada 10 September 1912 oleh
pemerintah yang saat itu dikontrol oleh Gubernur Jenderal
Idenburg. SI kemudian berkembang menjadi parpol dengan
keanggotaan yang tidak terbatas pada pedagang dan rakyat Jawa-
Madura saja. Kesuksesan SI ini menjadikannya salah satu pelopor
partai Islam yang sukses saat itu
Hasil-hasil Perjuangan :
HOS Cokroaminoto hingga saat ini akhirnya dikenal sebagai
salah satu pahlawan pergenakan nasional yang berbasiskan
perdagangan, agama, dan politik nasionalis. Kata-kata mutiaranya
seperti “Setinggi-tinggi ilmu, semurni-murni tauhid, sepintar-
pintar siasat” akhirnya menjadi embrio pergerakan para tokoh
pergerakan nasional yang patriotik, dan ia menjadi salah satu
tokoh yang berhasil membuktikan besarnya kekuatan politik dan
perdagangan Indonesia.
5. NAMA NERAKA DAN PENGHUNINYA
1. NERAKA HAWIYAH: diperuntukkan atas orang-orang yang ringan timbangan amalnya,
yaitu mereka yang selama hidup di dunia mengerjakan kebaikan bercampur keburukan.
Orang muslim laki-laki maupun perempuan yang perbuatan sehari- harinya tidak sesuai
dengan ajaran Islam, maka Hawiyah sebagai tempat tinggalnya. Mereka ini yaitu orang
yang tidak mau menerima syariat Islam, tidak mau memakai jilbab (bagi wanita),
memakai sutra dan emas (bagi lak- laki), mencari rejeki dengan cara tidak halal, memakan
riba dan lain sebagainya. Dalam Al-Qur’an terdapat pada surah (Al-Qori’ah ayat 8-11)
2. NERAKA JAHIM adalah neraka sebagai tempat penyiksaan atas orang-orang musyrik
atau orang-orang yang menyekutukan ALLAH, maka sesembahan mereka akan datang
untuk menyiksa mereka. Orang yang di dunia menyembah sapi (bangsa Hindu) maka sapi
yang akan menyiksa orang itu. Orang yang menyembah patung berbentuk hewan, maka
patung itu yang akan menyiksanya. Dan demikian selanjutnya. Syirik disebut sebagai dosa
yang paling besar menurut ALLAH, karena syrik berarti mensekutukan ALLAH atau
menganggap ada mahluk yang lebih hebat dan berkuasa sehebat ALLAH. Syirik dapat
pula berarti menganggap ada Tuhan lain selain ALLAH. Dalam Al-Qur’an terdapat pada
surah (As-Syu’araa, ayat 91), (Asy-Syu’ara’) dan (Surah As-Saffat)
3. NERAKA SAQAR adalah tempat untuk orang-orang munafik, yaitu orang-orang yang
mendustakan (tidak mentaati) perintah ALLAH dan Rasulullah. Mereka mengetahui
bahwa ALLAH sudah menentukan hukum Islam melalui lisan Nabi Muhammad
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, tetapi mereka meremehkan syariat (hukum) Islam. Maka
dibakar dalam api adalah hukuman untuk mereka. Nama neraka ini tercantum dalam Al-
Quran Surah (Al-Muddatsir ayat 26-27,42)
4. NERAKA LAZZA: neraka yang bergejolak apinya dan mengelupaskan kulit kepalanya.
(QS:70. Al Ma´aarij] 15-18)
5. NERAKA HUTHAMAH: itu disediakan untuk orang yang suka mengumpulkan harta,
serakah dan menghina orang-orang miskin. Mereka berpaling dari agama, tidak mau
bersedekah dan tidak mau pula membayar zakat. Mereka juga memasang wajah masam
apabila ada orang miskin yang meminta bantuan. Maka ALLAH membalas dengan
menyiksa mereka dengan cara menguliti dan mengelupaskan kulit muka mereka. Serta
membakar mereka semau yang ALLAH mau. NERAKA HUTHAMAH disediakan untuk
gemar mengumpulkan harta berupa emas, perak atau platina, mereka serakah tidak
mengeluarkan zakat hartanya dan mencela menghina orang-orang miskin. Maka di
Huthamah harta mereka dibawa dan dibakar untuk diminumkan sebagai siksa kepada
manusia pengumpat pengumpul harta. Dalam Al-Qur’an terdapat pada surah (Al-
Humazah)
6. 6. NERAKA SAIR diisi oleh orang-orang kafir. Dan orang yang memakan harta anak yatim.
Kafir berasal dari kata kufur yang berarti ingkar atau menolak. Sehingga kafir dapat
diartikan menolak adanya ALLAH atau dengan membantah perintah ALLAH dan Rasul-
NYA. Jadi manusia kafir itu terdiri dari: Orang yang tidak beragama Islam atau orang
yang tidak mau membaca syahadat. Orang Islam yang tidak mau shalat. Orang Islam yang
tidak mau puasa. Orang Islam yang tidak mau berzakat. Didalam Al-Qur’an terdapat pada
(An-Nisa’ ayat 10), (Al-Mulk ayat 5,10,11)
7. NERAKA WAIL disediakan untuk para pengusaha dan pedagang yang culas, mengurangi
timbangan, mencalo barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat.
Maka dagangan mereka dibakar dan dimasukkan ke dalam perut mereka sebagai azab atas
dosa-dosa mereka. Surah (Al-Tatfif) dan (Surah At-Tur). Nama neraka ini tercantum
dalam Al-Quran Surah (Al-Muthaffifin, ayat 1-3)
8. NERAKA JAHANAM: Neraka tempat penyiksaan itu kemudian banyak disebut orang
dengan nama jahanam. Neraka yang paling dalam dan berat siksaannya. Al-Qur’an surah
(Al Hijr, 43-44). “Bahwasanya orang-orang kafir dan orang aniaya itu tidak akan
diampuni Allah, dan tidak pula ditunjuki jalan, melainkan jalan ke Neraka Jahannam.
Mereka kekal dalam neraka itu selama-lamanya. Yang demikian itu mudah sekali bagi
Allah”(An-Nisa: 169)
7. NAMA SURGA DAN PENGHUNINYA
1. SURGA FIRDAUS: surga yang diperuntukan bagi orang yang khusyuk sholatnya,
menjauhkan diri dari perbuataan sia-sia, aktif menunaikan zakat, menjaga kemaluannya,
memelihara amanah, menepati janji, dan memelihara sholatnya. dalam Al-Qur’an terdapat
pada surah (Al Kahfi, ayat 107) dan surah(Al Mu’minuun, ayat 9-11).
2. SURGA ‘ADN: surga yang diperuntukkan bagi orang yang bertakwa kepada Allah (An
Nahl:30-31), benar-benar beriman dan beramal shaleh (Thaha:75-76), banyak berbuat baik
(Fathir: 32-33), sabar, menginfaqkan hartanya dan membalas kejahatan dengan kebaikan
(Ar-Ra’ad:22-23)
3. SURGA NAIM: surga yang diperuntukkan bagi orang-orang yang benar-benar bertakwa
kepada Allah dan beramal shaleh. dalam Al-Qur’an terdapat pada surah (Luqman, ayat 8)
dan (Al Hajj, ayat 56)
4. SURGA MA’WA: surga yang diperuntukan bagi orang-orang yang bertakwa kepada
Allah (An Najm: 15), beramal shaleh (As Sajdah: 19), serta takut kepada kebesaran Allah
dan menahan hawa nafsu (An Naziat : 40-41)
5. SURGA DARUSSALAM: surga yang diperuntukkan bagi orang yang kuat imannya dan
Islamnya, memperhatikan ayat-ayat Allah serta beramal shaleh. Sebagaimana firman
Allah subhanahu wata’ala,“Bagi mereka (disediakan) Darussalam (surga) pada sisi
Rabbnya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal sholeh yang selalu mereka
kerjakan.” (QS. 6:127)
6. SURGA DARUL MUQAMAH: surga yang diperuntukkan bagi orang yang bersyukur
kepada Allah. Kata Darul Muaqaamah berarti suatu tempat tinggal dimana di dalamnya
orang-orang tidak pernah merasa lelah dan tidak merasa lesu. Tempat ini diperuntukkan
kepada orang-orang yang bersyukur sebagaimana yg disebutkan di dalam surat (Faathir
ayat 35).
7. SURGA AL-MAQAMUL AMIN: surga yang diperuntukkan bagi orang-orang yang
bertakwa. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman (Ad
Dukhan, ayat 51)
8. SURGA KHULDI: surga yang diperuntukkan bagi orang yang taat menjalankan perintah
Allah dan menjauhi larangannya (orang-orang yang bertakwa). Katakanlah: “Apa (azab)
yang demikian itukah yang baik, atau surga yang kekal yang Telah dijanjikan kepada
orang-orang yang bertaqwa?” dia menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka?” (Al
Furqaan, ayat 15)