1. KONDILOMA AKUMINATA
PADA IBU HAMIL
KELOMPOK 8 :
SUHAEDA
HESLI
ENJELINA TITUS TANDI
NURDIANA UMAMIT
MARWA
HARMIATI
2. Kondiloma akuminata merupakan
penyakit infeksi area genital yang
disebabkan oleh virus DNA
golongan Papovirus,yaitu Human
Papilloma Virus(HPV)tipe tertentu
dengan kelainan
berupafibroepitelioma pada kulit
dan mukosa
Seringkali disebut juga penyakit
jengger ayam,kutil kelamin, atau
genital warts
Menular melalui hubungan seksual
Defenisi
3. Epidemiologi
• Di Indonesia, prevalensi kondiloma akuminata di
masyarakat berkisar 5 – 19 %
• Peningkatan insidens dipengaruhi oleh
berbagaifaktor risiko yang mempermudah
transmisikondiloma akuminatum.
• Beberapa faktor risikonya adalah banyaknya
jumlahmitra seksual, jarang menggunakan
kondom,imunitas tubuh rendah dan lainnya.
• Risiko seorang perempuan tertular KA dari partner
seksualnya adalah sebesar 30%
4. PATOFISIOLOGI
•
HPV merupakan kelompok virus DNA double-strand.
Sekitar 30 jenis HPV dapat menginfeksi traktus
anogenital. Virus ini menyebabkan lokal infeksi danmuncul
sebagai lesi kondiloma papilomatous.
•
HPV yang berhubungan dengan traktus genital dibagidalam
kelompok resiko rendah dan resiko tinggi yangdidasarkan
atas genotipe masing-masing.
•
Sebagian besar kondiloma genital diinfeksi oleh tipe
HPV-6 atau HPV-11. Sementara tipe 16, 18, 31, 33,
45, 51, 52, 56, 68, 89 merupakan resiko tinggi.
5. TANDA DAN GEJALA
•
Masa inkubasi 1-8 bulan
•
Sering timbul di sekitar vulva, dinding
vagina,perineum, fourchette posterior
dan leheruterus
•
Lesi khas di genitalia eksterna sewarna
kulitatau keabuan, hiperkeratotik,
eksofitik,dengan permukaan yang tidak rata
dan ukuranyang bervariasi
6. PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Biopsi hanya diperlukan bila:
– Diagnosis meragukan
– Lesi tidak berespons terhadap pengobatan standar
– Penyakit memburuk selama pengobatan
– Pasien imunokompromais
– Lesi kutil berpigmen, terdapat indurasi,
terfiksasi, berdarah, atau terdapat ulkus
7. PENGARUH KONDILOMA SELAMA KEHAMILAN
Jika seorang wanita terpapar kondiloma
selama kehamilan, maka kondiloma akan
cepat berkembang, kemungkinan karena
terjadi pengeluaran cairan vagina berlebih
yang membuat lingkungan yang baik untuk
virus, perubahan hormonal atau penurunan
kekebalan tubuh.
8. KEHAMILAN DAN KONDILOMA ACUMINATE /
HPV
Wanita yang terpapar HPV selama kehamilan
memiliki kekhwatiran bahwa virus ini akan
membahayakan bayi mereka. Dalam
kebanyakan kasus HPV tidak mempengaruhi
perkembangan janin
9. • Pilihan terapi meliputi:
– Larutan 10 % podofilin dalam
alkohol/gliserin
– Bedah listrik/elektrokauterisasi
– Krioterapi dengan nitrogen cair
– Krioterapi dengan CO2 padat
– Pembedahan (bedah skalpel)
• Persalinan dengan seksio
sesarea dianjurkan pada
pasiendengan kondiloma yang
banyak, sehingga ditakutkan akan
terjadi robekan pada jalan lahir
• Podofilin dikontraindikasikan pada
ibu hamil karena bersifat toksik
terhadap janin
Tesis
10. • Kondiloma akuminata dapat memberikan
prognosis baik dengan perawatan yang
teliti dengan memeperhatikan higiene
serta jaringan parut yang timbul sangat
sedikit
PROGNOSIS