Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia akhirnya tersampaikan juga di Papua. Rakyat Papua di berbagai kota seperti Jayapura, Sorong, dan Biak memberikan sambutan hangat dan mendukung proklamasi tersebut. Peristiwa Merah Putih di Biak diawali dengan penyerangan terhadap pos militer Belanda di Sorong dan Biak oleh para pejuang kemerdekaan Papua pada 14 Maret 1948.
2. LISDA SUKARDI
ASRUL JAYA
NADILA NUR AMALIA
DARUL ARQAM AL BASRI
MUHAMMAD RUDINI
3. Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Kemenangan Sekutu atas Jepang
Pada perang Dunia II
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Belanda Berusaha menguasai Pergolakan dan Pemberontakan
Kembali Indonesia
PKI Madiun 1948
DI/TII Kartosuwiryo
APRA
Andi Azis
Fisik Non Fisik RMS
Pertempuran 5 hr di Semarang Pertemuan di Jakarta
Pert. Surabaya 10 Nop. 1945 Perundingan
Palagan Ambarawa Pertemuan Hooge Veluwe Roem-
Bandung Lautan Api Royen
Peristiwa Medan Area Perundingan Linggajati
Peristiwa Merah Putih di Biak Konferensi In
4. TAHUN 1526-1616, Pada tahun 1526, gubernur Portugis Ternate Jorge de
Menezes berangkat menuju Ternate. Ia terdampat di biak akibat badai
besar.
TAHUN 1616-1919, Jacob Le Maire dan Willem Corneliz Schoten yang
berlayar melewati kepulauan Biak Numfor.26 April 1908 pendeta F.J.F Fan
Hasselt membuka pos Zending pertama di Maudori.PusatPemerintah
pertama di Anggraidi (Paray), kemudian digunakan usaha dagang Belanda
(VOC) ,kerja sama dengan pedagang Cina sebagai tempat pelabuhan kapal
dagang VOC.
TAHUN 1919-1945, Kedudukan Anggraidi (Paray) sebagai pusat
perdagangan dan pemerintahan dipindahkan ke Bosnik .Selanjutnya Bosnik
merupakan Ibukota Pertama Daerah Biak Numfor hingga 1945.April 1942
pecah Perang Dunia II. Sebagai puncaknya, 22 April 1944, tentara sekutu
merebut kembali Hollandia (Jayapura).
5. TAHUN 1945-1962, Dengan kemenangan Sekutu (1944-1945) kekuatan
pada waktu itu berada di tangan NICA (Netherlandsch Indies Civil
Administration). Setelah kekuasaan sekutu berakhir, daerah ini diserahkan
kembali kepada Pemerintah Hindia Belanda.
TAHUN 1963-SEKARANG, Berdasarkan resolusi yang diterima oleh PBB
pihak Belanda menyerahkan Irian Barat (Netherland New Guinea) pada
UNTEA (United Nation Temporary Executive Authority) pada tanggal 1
Oktober 1962. Selanjutnya UNTEA menyerahkan Pemerintahan kepada
Indonesia. Pada tanggal 1 Mei 1963 jam 12.30 WIT, diadakan upacara
penyerahan Irian Barat dari UNTEA kepada Pemerintah RI di depan kantor
Order Afdeling Schouten Eilenden yang ditandai dengan pengibaran
Bendera Merah Putih . Pada saat yang sama, penggantian peredaran uang
Golden dengan Rupiah Irian Jaya Barat (IBRP) dengan dibukanya peti uang
IBRP oleh Lukas Rumkorem.
6. Dinas pertanian dan
pangan
Kantor kantor KPU
Dinas Perkebunan
Dinas PARIWISATA
8. Dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia, pada
tanggal 14 Maret 1948 terjadi peristiwa MerahPutih di Biak.
Berita Proklamasi kemerdekaan Indonesia sekalipun terlambat
sampai juga di Papua.
Rakyat Papua yang ada diberbagai kota, seperti Jayapura, Sorong,
seruidan Biak memberikan sambutan yang hangat dan mendukung
Proklamsi Kemerdekaan Indonesia
Peristiwa ini diawali dengan adanya penyerangan tangsi militer
Belanda di Soroakodan Biak.
Para tokoh tokoh pejuang Irian membentuk KomiteNasional Daerah
yang dipimpin oleh Martin Indey.
Di Biak terbentuk pula Partai Indonesia Merdeka yang dipimpinoleh
Lucas Roemkorem.
Kegiatan mereka menyusun kekuatan untuk melawan Belanda.
9. Para pemuda Irian menggunakan lencana merah putih.
Mereka mengibarkan sang merahputih.
Para pemuda di berbagai kota mengadakan rapat umum
mendunkung kemerdekaan.
Sekutu bersama NICA berusaha melarang kegaiatan politik
dan pengibaran bendera MerahPutih,namun para pemuda
Papua tidak menhiraukan.
Selanjutnya, para pemuda Biak yang dipimpin oleh Joseph
berusaha mengibarkan bendera merah putih di seluruh Biak.
Usaha ini mendapat perlawanan dari Belanda sehingga
mengalami kegagalan.
Beberapa pemimpin perlawanan berhasil ditangkap dan
dijatuhi hukuman mati.