Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Mengubah Ketakutan menjadi Optimisme: Proses Pulang Ke Rumah (Rubrik: Tausiyah)
1. tausiyah
Prof. Dr. Komaruddin Hidayat
Anggota Dewan Pakar ICMI Pusat,
bidang Agama, Budaya
dan Pengembangan Karakter Bangsa
Tausiyah tahlil hari ketiga Ibu Ainun
Dalam hidup ini sesungguhnya
salahsatu agenda yang menarik itu
peristiwa pulang. Ketika lebaran pasti
orang beramai-ramai pulang mudik.
Wa l a u p u n j a l a n a n s e s a k t a p i
bersemangat pulang. Saat kita di luar
negeri kalau sudah mau pulang,
malamnya bisa tidak bisa tidur. Ketika
ibu-ibu habis belanja, gembira sekali
kalau sudah mau pulang. Dulu waktu
kita sekolah SD, kalau ada
pengumuman pulang lebih awal, kita
tepuk tangan.
Mengubah Ketakutan Menjadi Optimisme
Proses Pulang ke Rumah
Jadi pulang itu sesungguhnya wainnalilaihi raji 'un. Ibarat wisuda kita bima ka yaksibun.. Sehingga Allah
menggembirakan. Mengapa? Karena kita gembira karena naik kelas. menganjurkan ingatlah. Tiap saat engkau
ingin bertemu orang-orang tercinta menjadi programmer memasukkan database
untuk berbagi kasih. Jadi kalau ada orang Sesungguhnya Tubuh Kita Merekam dalam dirimu. Maka hendaknya engkau
yang tidak mau pulang, pasti ada masalah Saya survei beberapa orang, ternyata selalu biasakan zikir kepada Allah karena
dengan keluarganya. Sedangkan yang sakit fisik tidak selalu disertai sakit database itu yang nanti akan menentukan
paling sengsara adalah orang keluyuran psikologis dan spiritual. Pernah ada kualitas kita. Ada orang yang sakaratul
tidak jelas arahnya. seorang pasien koma ketika sudah maut diajak zikir sulit sekali, karena tidak
Begitupun Islam memandang siuman saya tanya tapi ia tidak ingat dan punya database tentang zikir sehingga
kematian dengan sikap yang positif. tidak merasa sedang sakit. Padahal tidak biasa.
Karena itu kalau ada orang meninggal, keluarganya sudah mendoakan. Khawatir Dalam Al-Fusilat ayat 19-21.
kita mengucapankan; innalillah wa ini hari terakhir. Yang menarik beberapa Digambarkan orang-orang yang nanti
innalilaihi rajiun. Yang kurang lebih orang walau fisiknya sakit, ketika datang rekamannya negatif, pendengaran, mata
berarti; going home volunterily (Kembali waktu shalat, selalu minta wudhu dan dan kulit menjadi saksi atas apa yang kita
dengan sukarela). Tapi kalau turja 'un shalat. Itu mudah dijelaskan, karena lakukan. Ini dijelaskan oleh orang yang
artinya 'dipulangkan' dan bersifat tubuh kita merekam. kalau baca yasin; pernah mengalami matisuri. Dia
paksaan. Orang mukmin jelas sekali a l ya u m a n a k h t i m u a l a a f wa h i h i m ditunjukkan semua hasil print-out dari apa
memaknai 'pulang' dengan innalillah watukallimuna aydihim watasyadu arjuluhum yang terjadi selama hdup.
Desember 2009 | MEDIA ICMI | 22
2. Rajin-rajinlah Menabung
Berapa orang yang pernah saya
survei. Pertama, banyak kemiripan ketika
mengalami Nearly Death Experience
(NDE) dan Out of Body Experience (OBE).
Semua spiritual flashdisk akan keluar dan
kalau rekaman positifnya lebih banyak
akan memberikan fasilitas, kondisi yang
luar biasa nyamannya. Tapi kalau
rekamannya lebih banyak negatifnya,
ruhnya akan sangat tersiksa. Inilah
mengapa Al Quran mengatakan kalau
seseorang berbuat baik sesungguhnya
orang itu berbuat baik untuk dirinya.
Yang namanya siksa neraka itu manusia
yang menyalakan bahannya bukan Allah
karena DIA ar Rahman ar rahim.
Kedua, rupanya berbagai amalan yang
baik walau kecil akan terakumulasi dan
mendatangkan subsidi silang. Jadi orang
yang ibadahnya kadang agak bolong-
bolong akan tersubsidisilang oleh amal-
amal sosialnya. Lebih bagus kalau
keduanya bagus. Maka jangan lewatkan
tiada hari tanpa menabung. Kalau kita
bekerja tiap bulan gajinya langsung
ditransfer dalam buku tabungan.
Rupanya amal kita ada mekanisme persis
seperti itu. Langsung distransfer dalam
deposito di akhirat. Dulu
Jadi satu hari ketika Isra Mi'raj
Rasulullah berjalan-jalan di sebuah
perumahan. Dia melihat ada orang-orang diiringi doa, cinta dan ikhlas karena akan Inilah mengapa orang tua diwajibkan
seasng membuat rumah tapi kok mogok meringankan perjalanan rohnya lebih mendidik anaknya agar menjadi anak
tukangnya rumahnya belum jadi. lanjut. yang saleh. Jadi kalau kita punya anak
Rasulullah bertanya; Apa itu ya Jibril? Oh Kelima, ada satu hadis, ketika orang saleh, kesalehan itu menjadi manfaat
rumah ini disediakan untuk yang punya amal di meninggal persis seperti datang seperti bagi dirinya dan sebagai imbalan doa dan
akhirat. Tapi sekarang lagi mandek turun dari bandara dan landing. Di sana cinta kepada orangtuanya. Hadis
transfernya sehingga materialnya habis. Jadi ada panitia penjemput sudah tahu siapa mengatakan kalau kita semua meninggal
ketika kita berhenti amal saleh maka yang datang dan itu manifes rekaman habiss emua kecuali tiga yang tidak; anak
tabungan kita berhenti. Ada juga yang amalannya. Kalau baik, ia langsung yang saleh, sadaqah jariyah dan ilmu yang
giat sekali, Kenapa? Pemiliknya tiap hari dibawa ke penampungan menunggu bermanfaat.
mentransfer bahan material yaitu amal yaumul hisab di semacam hotel bintang 4- Ada lesson learned dari orang yang
saleh, Ada lagi yang rumahnya bagus 5. Tapi kalau orang itu negatif sudah ada pernah mati suri yaitu Hati-hati membuat
dirusak oleh tukangnya. Itulah orang entah di 'Cipinang' atau janji. Karena janji itu hutang. Jadi ketika
yang berbuat baik dia rusak kebaikannya 'Nusakambangan'. Jadi sudah ada daftar dia mengalami NDE, berbagai janji yang
sehingga defisit transfernya. dan alamatnya masing-masing. belum dia laksanakan datang nagih dan
Ketiga, Ruh yang bunuhdiri sengsara Dalam satu hadis, ada ruh meninggal itu membuat suasana batinnya tersiksa.
sekali hidupnya. Dia tidak bisa ketika dibawa jenazahnya bau menyengat Siksa tidak selalu bersifat fisik. Siksa yang
melanjutkan perjalanan lebih lanjut tapi sekali tapi di perjalanan berubah agak mencekam kadang bersifat psikologis
juga ingin kembali ke bumi tidak bisa. enteng dan baunya berkurang.Sehingga dan spiritual. Yang berat adalah janji
Ruhnya itu sengsara sekali. Pantas Al malaikat berpkiir; apakah saya salah politik makanya hati-hati. Jangan anggap
Qur'an melarang bunuhdiri karena itu mengsung jenazah? Ayo kita berhenti dulu. enteng, amanah. Makanya pemimpin itu
putus asa dari rahmat Allah. Keempat, Jangan-jangan salah alamat. Malaikat kalau berbuat baik, pahalanya berlipat-
ketika orang mengalami OBE dan NDE, kemudian menengok ke dunia. Rupanya lipat sebanyak orang yang dia bantu
rupanya ruh paling senang saat orang yang meninggal itu anak-anaknya dengan keputusan poltiknya. Luar biasa
meninggal dilepas dengan doa, cinta dan rajin mendoakan, wasiat, amal jariyah dan pahalanya. Sebaliknya kalau dia khianat,
ikhlas. Rasulullah mengajarkan kalau ada nasihatnya dilaksanakan dan itu dosanya berlipat-lipat karena korbannya
keluarga kita meninggal, boleh menangis memberikan deviden bagi yang banyak orang. Inilah makanya dalam
tapi di balik tangisan itu juga harus meninggal. islam betul-betul janji itu amanah.
Desember 2009 | MEDIA ICMI | 23