Dokumen tersebut membahas tentang ancaman terhadap kesatuan dan integritas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ancaman-ancaman tersebut dapat berasal dari dalam maupun luar negeri, baik secara militer maupun non-militer, seperti gerakan separatis dan makar. Untuk mempertahankan kesatuan bangsa, dibutuhkan integrasi nasional dan penanggulangan ancaman-ancaman tersebut secara tegas.
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Ancaman Terhadap NKRI
1. 1
Ancaman Terhadap
NKRI
Created by:
Agung Iman S
Alhamdani Fian Y
Aristia Endah R
Aurelia Noviyanti T.L.
Ilham Setiawan
Cindy Clarissa
SMA NEGERI 9 MALANG
Sman9-mlg.sch.id
8. 8
Latar Belakang
Sejak lama Indonesia menjadi incaran banyak negara karena potensi dilihat dari
wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam yang banyak. Kenyataannya ancaman datang
tidak hanya dari luar, tetapi juga dari dalam. Terbukti, setelah perjuangan bangsa tercapai
dengan terbentuknya NKRI, ancaman dan gangguan dari dalam juga timbul dari yang
bersifat kegiatan fisik sampai yang idiologis. Meski demikian, bangsa Indonesia memegang
satu komitmen bersama untuk tegaknya negara kesatuan Indonesia
Ancaman disintegrasi bangsa dibeberapa bagian wilayah sudah berkembang sedemikian
kuat. Bahkan mendapatkan dukungan kuat sebagian masyarakat, segelintir elite politik
lokal maupun elite politik nasional dengan menggunakan beberapa issue global Issue
tersebut meliputi issu demokratisasi, HAM, lingkungan hidup dan lemahnya penegakan
hukum serta sistem keamanan wilayah perbatasan. Oleh sebab itu, pengaruh lingkungan
global dan regional mampu menggeser dan merubah tata nilai dan tata laku sosial budaya
masyarakat Indonesia yang pada akhirnya dapat membawa pengaruh besar terhadap
berbagai aspek kehidupan termasuk pertahanan keamanan.
9. Pengertian Ancaman
Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang
dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara, dan keselamatan segenap
bangsa. Ancaman tersebut dapat berbentuk ancaman militer dan nonmiliter.
Ancaman
Ancaman
militer
Ancaman
non militer
Ancaman dari
dalam negeri
Ancaman dari
luar negeri
ancaman yang menggunakan
kekuatan bersenjata yang
terorganisasi yang dinilai
mempunyai kemampuan yang
membahayakan segenap bangsa
adalah ancaman yang bersifat abstrak
dan tidak menggunakan kekuatan
bersenjata. Ancaman ini berdimensi
pada ideologi, politik, ekonomi, social
budaya, teknologi, informasi serta
keselamatan umum
. Disintegrasi bangsa, melalui gerakan-
gerakan separatis berdasarkan sentimen
kesukuan atau pemberontakan akibat
ketidakpuasan daerah terhadap
kebijakan pemerintah pusat
Makar atau
penggulingan
pemerintah yang sah
dan konstitusional.
Potensi konflik antar
kelompok/golongan
baik perbedaan pendapat
dalam masalah politik,
maupun akibat masalah
SARA
lebih berbentuk upaya
menghancurkan moral dan
budaya bangsa melalui
disinformasi, propaganda,
peredaran narkoba, film-film
porno atau berbagai kegiatan
kebudayaan asing yang
mempengaruhi bangsa
Indonesia, terutama generasi
muda, dan merusak budaya
bangsa
10. 10
Contoh Ancaman Terhadap NKRI
Sejarah bangsa dan negara Indonesia banyak dinodai oleh penyelewengan-
penyelewengan dan penghianatan-penghianatan baik yang datang dari dalam maupun dari
luar negeri, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama, antara lain :
Ancaman terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berupa gerakan-gerakan
separatis seperti yang dilakukan oleh :
•APRA di Jawa Barat pada permulaan tahun 1950.
•Andi Aziz di Sulawesi Selatan pada permulaan tahun 1950.
•RMS di Maluku pada tahun 1950-an.
•PRRI/PERMESTA di Sumatera dan Sulawesi pada tahun 1958 permulaan tahun 1960-an.
•OPM di Irian Jaya (Papua) pada tahun 1960-an yang sisa-sisanya masih ada sampai
sekarang.
Ancaman terhadap Ideologi Pancasila seperti yang dilakukan oleh :
•Pemberontakan PKI di Madiun pada tahun 1948.
•DI-TII di Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Aceh pada tahun 1947 s/d
tahun 1962 yang pengikut-pengikutnya masih berkeliaran sampai sekarang.
11. 11
Pentingnya Integrasi Nasional
Integrasi nasional dapat diartikan penyatuan bagian-bagian yang berbeda dari
suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh, atau memadukan
masyarakat-masyarakat kecil yang banyak jumlahnya menjadi suatu bangsa.
Faktor-faktor pendorong integrasi nasional sebagai berikut::
1. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia sebagaimana
dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
2. Rasa cinta tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan
perjuangan merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.
Faktor-faktor penghambat integrasi nasional sebagai berikut:
1. Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktor-
faktor kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa
daerah, agama yang dianut, ras dan sebagainya.
2. Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang
dikelilingi oleh lautan luas.
12. 12
Hubungan Integrasi dengan
Ancaman
Konflik-konflik yang sering terjadi di tingkatan elite, khususnya menjelang
pelaksanaan dan pasca Pilkada, juga sering memicu konflik di tingkat bawah yang dapat
berujung pada kekerasan antar massa pendukung elite. Masyarakat yang seharusnya di
posisikan sebagai subjek, tetapi saat ini justru lebih banyak yang di jadikan objek dan
tumbal untuk kepentingan pragmatis elite. Sehingga masyarakat bawah yang secara
pemahaman masih cukup ngamblang dan mudah terprovokasi, cenderung dapat berbuat
sesuai arah si pemberi perintah, bahkan termasuk untuk merusak tatanan ketentraman
masyarakat bawah yang selama ini hanya terus- menerus sebagai obyek eksploitasi.
Mungkin sekilas permasalahan tersebuat nampak biasa saja, namun apabila hal ini
berlarut-larut terus terjadi dan tidak ada usaha atau perhatian pemerintah untuk
menyelesaikan persoalan tersebut, bukan tidak mungkin disintegrasi yang selama ini di
khawatirkan akan terwujud. Pemerintah harus dapat merumuskan kebijakan dan regulasi
yang konkret, tegas dan tepat dalam aspek kehidupan dan pembangunan bangsa, yang
mencerminkan keadilan bagi semua pihak, semua wilayah.
13. 13
Cara Penanggulangan ?!
a) Menanamkan nilai-nilai Pancasila, jiwa sebangsa
dan setanah air dan rasa persaudaraan, agar tercipta
kekuatan dan kebersamaan di kalangan rakyat Indonesia.
b) Menghilangkan kesempatan untuk berkembangnya
tindakan KKN.
c) Meningkatkan ketahanan rakyat dalam menghadapi
usaha-usaha pemecahbelahan dari ancaman luar.
d) Penyebaran dan pemasyarakatan wawasan
kebangsaan dan implementasi butir-butir Pancasila, dalam
rangka melestarikan dan menanamkan kesetiaan kepada
ideologi bangsa.
e) Menumpas setiap gerakan separatis secara tegas dan
tidak kenal kompromi.
f) Membentuk satuan sukarela yang terdiri dari unsur
masyarakat, TNI dan Polri dalam memerangi separatis.
14. 14
Cara Menjaga Keutuhan NKRI !!
Mempertahankan kesamaan dan kebersamaan, yaitu kesamaan memiliki
bangsa, bahasa persatuan, dan tanah air Indonesia, serta memiliki pancasila,
Undang-Undang Dasar 1945, dan Sang Saka Merah putih. Kebersamaan dapat
diwujudkan dalam bentuk mengamalkan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945.
Memiliki semangat persatuan yang berwawasan nusantara, yaitu semangat
mewujudkan persatuan dan kesatuan di segenap aspek kehidupan sosial, baik
alamiah maupun aspek sosial yang menyangkut kehidupan bermasyarakat.
Wawasan nusantara meliputi kepentingan yang sama, tujuan yang sama,
keadilan, solidaritas, kerjasama, dan kesetiakawanan terhadap ikrar bersama.
Memiliki wawasan nusantara berarti memiliki ketentuan-ketentuan dasar
yang harus dipatuhi, ditaati, dan dipelihara oleh semua komponen
masyarakat. Ketentuan-ketentuan itu, antara lain Pancasila sebagai landasan
dan UUD 1945 sebagai landasan konstitusional. Ketentuan lainnya dapat
berupa peraturan-peraturan yang berlaku di daerah yang mengatur
kehidupan bermasyarakat.
Mentaati peraturan, agar kehidupan berbangsa dan bernegara berjalan
dengan tertib dan aman. Jika peraturan saling dila ar, akan terjadi kekacauan
yang dapat menimbulkan perpecahan.
15. Jangan tanya apa yang NEGARA
berikan kepadamu, Tetapi apa yang
Anda lakukan untuk NEGARA …?!!
THANKS FOR YOUR
ATTENTION