SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 2
NAMA          : ARINI NURMALA SARI
KELAS         : 3EA21
NPM           : 11210100




                                      Penalaran
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas




Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan
empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang
sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah
proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru
yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.
Dalam     penalaran,   proposisi     yang    dijadikan   dasar    penyimpulan     disebut
dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengankonklusi (consequence).
Hubungan antara premis dan konklusi disebut konsekuensi.


Metode dalam menalar

Ada dua jenis metode dalam menalar yaitu induktif dan deduktif.
Metode induktif
Metode berpikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari
hal-hal khusus ke umum. Hukum yang disimpulkan difenomena yang diselidiki berlaku bagi
fenomena sejenis yang belum diteliti. Generalisasi adalah bentuk dari metode berpikir
induktif. Contoh:
       Jika dipanaskan, besi memuai.
       Jika dipanaskan, tembaga memuai.
       Jika dipanaskan, emas memuai.
       Jika dipanaskan, platina memuai.
       Jika dipanaskan, logam memuai.

PENALARAN (Bahasa Indonesia2)                                                     Page 1
Jika ada udara, manusia akan hidup.
       Jika ada udara, hewan akan hidup.
       Jika ada udara, tumbuhan akan hidup.
       Jika ada udara mahkluk hidup akan hidup.
Metode deduktif
Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum
terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.
Contoh: Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah
kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang
menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial.


Konsep dan simbol dalam penalaran

Penalaran juga merupakan aktivitas pikiran yang abstrak, untuk mewujudkannya
diperlukan simbol. Simbol atau lambang yang digunakan dalam penalaran berbentuk bahasa,
sehingga wujud penalaran akan akan berupa argumen.
Kesimpulannya adalah pernyataan atau konsep adalah abstrak dengan simbol berupa kata,
sedangkan untuk proposisi simbol yang digunakan adalah kalimat (kalimat berita) dan
penalaran menggunakan simbol berupa argumen. Argumenlah yang dapat menentukan
kebenaran konklusi dari premis.
Berdasarkan paparan di atas jelas bahwa tiga bentuk pemikiran manusia adalah
aktivitas berpikir yang saling berkait. Tidak ada ada proposisi tanpa pengertian dan tidak
akan ada penalaran tanpa proposisi. Bersama – sama dengan terbentuknya pengertian
perluasannya akan terbentuk pula proposisi dan dari proposisi akan digunakan sebagai premis
bagi penalaran. Atau dapat juga dikatakan untuk menalar dibutuhkan proposisi sedangkan
proposisi merupakan hasil dari rangkaian pengertian.


Syarat-syarat kebenaran dalam penalaran

Jika seseorang melakukan penalaran, maksudnya tentu adalah untuk menemukan kebenaran.
Kebenaran dapat dicapai jika syarat – syarat dalam menalar dapat dipenuhi.

       Suatu penalaran bertolak dari pengetahuan yang sudah dimiliki seseorang akan
       sesuatu yang memang benar atau sesuatu yang memang salah.
       Dalam penalaran, pengetahuan yang dijadikan dasar konklusi adalah premis. Jadi
       semua premis harus benar. Benar di sini harus meliputi sesuatu yang benar
       secara formal maupun material. Formal berarti penalaran memiliki bentuk yang tepat,
       diturunkan dari aturan – aturan berpikir yang tepat sedangkan material berarti isi atau
       bahan yang dijadikan sebagai premis tepat.*



PENALARAN (Bahasa Indonesia2)                                                          Page 2

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat LogikaPengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat LogikaSiti Hardiyanti
 
Logika pendahuluan
Logika pendahuluanLogika pendahuluan
Logika pendahuluanIda Ananda
 
Dasar dasar pengetahuan
Dasar dasar pengetahuanDasar dasar pengetahuan
Dasar dasar pengetahuanphomie otari
 
Kajian teori
Kajian teoriKajian teori
Kajian teoriEster Joe
 
Pertemuan ke 1
Pertemuan ke 1Pertemuan ke 1
Pertemuan ke 1setiawan02
 
Ppt filsafat fix
Ppt filsafat fixPpt filsafat fix
Ppt filsafat fixMunjilAnwar
 
Modul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handout Modul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handout mankoma2013
 
Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif Mentari Nita
 
Makalah berpikir ilmiah(1)
Makalah berpikir ilmiah(1)Makalah berpikir ilmiah(1)
Makalah berpikir ilmiah(1)Nur Aqwamah
 
Membangun Kerangka Berfikir Ilmiah
Membangun Kerangka Berfikir IlmiahMembangun Kerangka Berfikir Ilmiah
Membangun Kerangka Berfikir IlmiahSuedi Ahmad
 
Kumpulan materi tugas membuat makalah pengantar filsafat ilmu
Kumpulan materi tugas membuat makalah pengantar filsafat ilmuKumpulan materi tugas membuat makalah pengantar filsafat ilmu
Kumpulan materi tugas membuat makalah pengantar filsafat ilmuClaudiaPrisila
 
FilSAFAT ILMU tugas akhir
FilSAFAT ILMU tugas akhir FilSAFAT ILMU tugas akhir
FilSAFAT ILMU tugas akhir Lika Saras
 
Kelompok 5 filsafat ilmu ( a )
Kelompok 5 filsafat ilmu ( a )Kelompok 5 filsafat ilmu ( a )
Kelompok 5 filsafat ilmu ( a )DebbyAmmarAlfaruq
 

Was ist angesagt? (20)

Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat LogikaPengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
 
Logika pendahuluan
Logika pendahuluanLogika pendahuluan
Logika pendahuluan
 
Dasar dasar pengetahuan
Dasar dasar pengetahuanDasar dasar pengetahuan
Dasar dasar pengetahuan
 
2 dasar dasar pengetahuan
2 dasar dasar pengetahuan2 dasar dasar pengetahuan
2 dasar dasar pengetahuan
 
Sumber Pengetahuan
Sumber PengetahuanSumber Pengetahuan
Sumber Pengetahuan
 
Kajian teori
Kajian teoriKajian teori
Kajian teori
 
Pertemuan ke 1
Pertemuan ke 1Pertemuan ke 1
Pertemuan ke 1
 
Ppt filsafat fix
Ppt filsafat fixPpt filsafat fix
Ppt filsafat fix
 
Penalaran deduktif 27/12/13
Penalaran deduktif 27/12/13Penalaran deduktif 27/12/13
Penalaran deduktif 27/12/13
 
Metodologi penelitian tugas 1
Metodologi penelitian tugas 1Metodologi penelitian tugas 1
Metodologi penelitian tugas 1
 
Modul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handout Modul 1 tekom s1 handout
Modul 1 tekom s1 handout
 
Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif
 
Makalah berpikir ilmiah(1)
Makalah berpikir ilmiah(1)Makalah berpikir ilmiah(1)
Makalah berpikir ilmiah(1)
 
Membangun Kerangka Berfikir Ilmiah
Membangun Kerangka Berfikir IlmiahMembangun Kerangka Berfikir Ilmiah
Membangun Kerangka Berfikir Ilmiah
 
Kumpulan materi tugas membuat makalah pengantar filsafat ilmu
Kumpulan materi tugas membuat makalah pengantar filsafat ilmuKumpulan materi tugas membuat makalah pengantar filsafat ilmu
Kumpulan materi tugas membuat makalah pengantar filsafat ilmu
 
FilSAFAT ILMU tugas akhir
FilSAFAT ILMU tugas akhir FilSAFAT ILMU tugas akhir
FilSAFAT ILMU tugas akhir
 
TUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFATTUGAS FILSAFAT
TUGAS FILSAFAT
 
Tugas Kelompok FIlsafat Struktur Ilmu Pengetahuan
Tugas Kelompok FIlsafat Struktur Ilmu PengetahuanTugas Kelompok FIlsafat Struktur Ilmu Pengetahuan
Tugas Kelompok FIlsafat Struktur Ilmu Pengetahuan
 
Kelompok 5 filsafat ilmu ( a )
Kelompok 5 filsafat ilmu ( a )Kelompok 5 filsafat ilmu ( a )
Kelompok 5 filsafat ilmu ( a )
 
Logika3
Logika3Logika3
Logika3
 

Andere mochten auch

The elephant man ritgerð í ensku
The elephant man ritgerð í enskuThe elephant man ritgerð í ensku
The elephant man ritgerð í enskusigtorconstantin
 
IRC brochure
IRC brochureIRC brochure
IRC brochuremarkpun
 
Presentación3 ide9509234
Presentación3 ide9509234Presentación3 ide9509234
Presentación3 ide9509234MarlenyVeliz
 
Báo cáo thực tập tuần 1 phạm tiến quân
Báo cáo thực tập tuần 1   phạm tiến quânBáo cáo thực tập tuần 1   phạm tiến quân
Báo cáo thực tập tuần 1 phạm tiến quânQuân Quạt Mo
 
Dell_Technology_Outlook_2015
Dell_Technology_Outlook_2015Dell_Technology_Outlook_2015
Dell_Technology_Outlook_2015Cheryl Morris
 
TRCC Hui 2014, GAFE-Google Apps for Ed 101
TRCC Hui 2014, GAFE-Google Apps for Ed 101TRCC Hui 2014, GAFE-Google Apps for Ed 101
TRCC Hui 2014, GAFE-Google Apps for Ed 101Tamara Bell
 
Clase 8 teorema de norton y thevenin
Clase 8 teorema de norton y theveninClase 8 teorema de norton y thevenin
Clase 8 teorema de norton y theveninTensor
 
Final curriculum project
Final curriculum projectFinal curriculum project
Final curriculum projectsuwonchoi
 
Lista de sobrenomes judaico sefarditas de luso brasileiros
Lista de sobrenomes judaico sefarditas de luso brasileirosLista de sobrenomes judaico sefarditas de luso brasileiros
Lista de sobrenomes judaico sefarditas de luso brasileirosCarlos Alberto Monteiro da Silva
 
画像認識のための深層学習
画像認識のための深層学習画像認識のための深層学習
画像認識のための深層学習Saya Katafuchi
 
静岡県立大学・国保ゼミのフューチャーセンター活用トータルデザイン
静岡県立大学・国保ゼミのフューチャーセンター活用トータルデザイン静岡県立大学・国保ゼミのフューチャーセンター活用トータルデザイン
静岡県立大学・国保ゼミのフューチャーセンター活用トータルデザインKeiichi Yorikane
 
Apache Cassandra at Videoplaza — Stockholm Cassandra Users — September 2013
Apache Cassandra at Videoplaza — Stockholm Cassandra Users — September 2013Apache Cassandra at Videoplaza — Stockholm Cassandra Users — September 2013
Apache Cassandra at Videoplaza — Stockholm Cassandra Users — September 2013DataStax Academy
 
SEO Company Dallas TX
SEO Company Dallas TXSEO Company Dallas TX
SEO Company Dallas TXCentextech
 

Andere mochten auch (19)

The elephant man ritgerð í ensku
The elephant man ritgerð í enskuThe elephant man ritgerð í ensku
The elephant man ritgerð í ensku
 
IRC brochure
IRC brochureIRC brochure
IRC brochure
 
Presentación3 ide9509234
Presentación3 ide9509234Presentación3 ide9509234
Presentación3 ide9509234
 
Báo cáo thực tập tuần 1 phạm tiến quân
Báo cáo thực tập tuần 1   phạm tiến quânBáo cáo thực tập tuần 1   phạm tiến quân
Báo cáo thực tập tuần 1 phạm tiến quân
 
Dell_Technology_Outlook_2015
Dell_Technology_Outlook_2015Dell_Technology_Outlook_2015
Dell_Technology_Outlook_2015
 
TRCC Hui 2014, GAFE-Google Apps for Ed 101
TRCC Hui 2014, GAFE-Google Apps for Ed 101TRCC Hui 2014, GAFE-Google Apps for Ed 101
TRCC Hui 2014, GAFE-Google Apps for Ed 101
 
Hsoub
HsoubHsoub
Hsoub
 
Clase 8 teorema de norton y thevenin
Clase 8 teorema de norton y theveninClase 8 teorema de norton y thevenin
Clase 8 teorema de norton y thevenin
 
Final curriculum project
Final curriculum projectFinal curriculum project
Final curriculum project
 
700 libros tecnicos_-_by_peter_pank
700 libros tecnicos_-_by_peter_pank700 libros tecnicos_-_by_peter_pank
700 libros tecnicos_-_by_peter_pank
 
Lista de sobrenomes judaico sefarditas de luso brasileiros
Lista de sobrenomes judaico sefarditas de luso brasileirosLista de sobrenomes judaico sefarditas de luso brasileiros
Lista de sobrenomes judaico sefarditas de luso brasileiros
 
画像認識のための深層学習
画像認識のための深層学習画像認識のための深層学習
画像認識のための深層学習
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
OH-TALK_Spring_2015
OH-TALK_Spring_2015OH-TALK_Spring_2015
OH-TALK_Spring_2015
 
Kecerdasan anak usia dini
Kecerdasan anak usia diniKecerdasan anak usia dini
Kecerdasan anak usia dini
 
Banner loja 1
Banner loja 1Banner loja 1
Banner loja 1
 
静岡県立大学・国保ゼミのフューチャーセンター活用トータルデザイン
静岡県立大学・国保ゼミのフューチャーセンター活用トータルデザイン静岡県立大学・国保ゼミのフューチャーセンター活用トータルデザイン
静岡県立大学・国保ゼミのフューチャーセンター活用トータルデザイン
 
Apache Cassandra at Videoplaza — Stockholm Cassandra Users — September 2013
Apache Cassandra at Videoplaza — Stockholm Cassandra Users — September 2013Apache Cassandra at Videoplaza — Stockholm Cassandra Users — September 2013
Apache Cassandra at Videoplaza — Stockholm Cassandra Users — September 2013
 
SEO Company Dallas TX
SEO Company Dallas TXSEO Company Dallas TX
SEO Company Dallas TX
 

Ähnlich wie Penalaran (bahasa indonesia2)

Makalah Penalaran Karangan
Makalah Penalaran KaranganMakalah Penalaran Karangan
Makalah Penalaran KaranganAnnisa Icha
 
Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian) Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian) Awang Ramadhani
 
Makalah filsafat ilmu inda
Makalah filsafat ilmu indaMakalah filsafat ilmu inda
Makalah filsafat ilmu indaFerdy Tohopi
 
Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif Mentari Nita
 
Filsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdf
Filsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdfFilsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdf
Filsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdfkustiyantidew94
 
Psikognitif Pembentukan Konsep dan reasoning).pptx
Psikognitif Pembentukan Konsep dan reasoning).pptxPsikognitif Pembentukan Konsep dan reasoning).pptx
Psikognitif Pembentukan Konsep dan reasoning).pptxwindafebriyantianwar
 
Filsafat Ilmu Ninik Charmila
Filsafat Ilmu Ninik Charmila Filsafat Ilmu Ninik Charmila
Filsafat Ilmu Ninik Charmila Ninik Charmila
 
Ujian 1 met lit
Ujian 1 met litUjian 1 met lit
Ujian 1 met litutarigitam
 
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat IlmuMakalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmusayid bukhari
 

Ähnlich wie Penalaran (bahasa indonesia2) (20)

Makalah Penalaran Karangan
Makalah Penalaran KaranganMakalah Penalaran Karangan
Makalah Penalaran Karangan
 
Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian) Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian)
 
B.indo1
B.indo1B.indo1
B.indo1
 
B.indo1
B.indo1B.indo1
B.indo1
 
B.indo1
B.indo1B.indo1
B.indo1
 
Modul filsafat ilmu filsafat Ilmu
Modul filsafat ilmu filsafat IlmuModul filsafat ilmu filsafat Ilmu
Modul filsafat ilmu filsafat Ilmu
 
Makalah filsafat ilmu inda
Makalah filsafat ilmu indaMakalah filsafat ilmu inda
Makalah filsafat ilmu inda
 
FILSAFAT 1.docx
FILSAFAT 1.docxFILSAFAT 1.docx
FILSAFAT 1.docx
 
Filsafat Iptek
Filsafat IptekFilsafat Iptek
Filsafat Iptek
 
Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif Penalaran induktif dan deduktif
Penalaran induktif dan deduktif
 
Filsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdf
Filsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdfFilsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdf
Filsafat sebagai Dasar dasar pengetahuan.pdf
 
3. LOGIKA HUKUM.ppt
3. LOGIKA HUKUM.ppt3. LOGIKA HUKUM.ppt
3. LOGIKA HUKUM.ppt
 
Psikognitif Pembentukan Konsep dan reasoning).pptx
Psikognitif Pembentukan Konsep dan reasoning).pptxPsikognitif Pembentukan Konsep dan reasoning).pptx
Psikognitif Pembentukan Konsep dan reasoning).pptx
 
Induktif
InduktifInduktif
Induktif
 
Filsafat Ilmu Ninik Charmila
Filsafat Ilmu Ninik Charmila Filsafat Ilmu Ninik Charmila
Filsafat Ilmu Ninik Charmila
 
Tugas Filsafat.pdf
Tugas Filsafat.pdfTugas Filsafat.pdf
Tugas Filsafat.pdf
 
SEJARAH LOGIKA
SEJARAH LOGIKASEJARAH LOGIKA
SEJARAH LOGIKA
 
Materi Logika Hukum 1.pptx
Materi Logika Hukum 1.pptxMateri Logika Hukum 1.pptx
Materi Logika Hukum 1.pptx
 
Ujian 1 met lit
Ujian 1 met litUjian 1 met lit
Ujian 1 met lit
 
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat IlmuMakalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
Makalah Metafisik, Asumsi dan Peluang dalam Filsafat Ilmu
 

Mehr von Arini Nurmala Sari (20)

B. inggris bisnis 2 ( activities )
B. inggris bisnis 2 ( activities )B. inggris bisnis 2 ( activities )
B. inggris bisnis 2 ( activities )
 
B. inggris bisnis 2 ( job interview )..
B. inggris bisnis 2 ( job interview )..B. inggris bisnis 2 ( job interview )..
B. inggris bisnis 2 ( job interview )..
 
B, INGGRIS BISNIS 2 ( LETTER )
B, INGGRIS BISNIS 2 ( LETTER )B, INGGRIS BISNIS 2 ( LETTER )
B, INGGRIS BISNIS 2 ( LETTER )
 
B. INGGRIS BISNIS 2 ( TENSES )
B. INGGRIS BISNIS 2 ( TENSES )B. INGGRIS BISNIS 2 ( TENSES )
B. INGGRIS BISNIS 2 ( TENSES )
 
Iklan dan dimensi etisnya
Iklan dan dimensi etisnyaIklan dan dimensi etisnya
Iklan dan dimensi etisnya
 
Iklan tidak etis lasegar
Iklan tidak etis lasegarIklan tidak etis lasegar
Iklan tidak etis lasegar
 
Iklan tidak etis lasegar
Iklan tidak etis lasegarIklan tidak etis lasegar
Iklan tidak etis lasegar
 
Iklan tv yang tidak etis
Iklan tv yang tidak etisIklan tv yang tidak etis
Iklan tv yang tidak etis
 
Hak pekerja
Hak pekerjaHak pekerja
Hak pekerja
 
Tanggung jawab sosial perusahaan
Tanggung jawab sosial perusahaanTanggung jawab sosial perusahaan
Tanggung jawab sosial perusahaan
 
Puisi softskill
Puisi softskillPuisi softskill
Puisi softskill
 
ETIKA BISNIS
ETIKA BISNISETIKA BISNIS
ETIKA BISNIS
 
Etika bisnis
Etika bisnisEtika bisnis
Etika bisnis
 
ETIKA BISNIS
ETIKA BISNISETIKA BISNIS
ETIKA BISNIS
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Surat
SuratSurat
Surat
 
Sikap ilmiah
Sikap ilmiahSikap ilmiah
Sikap ilmiah
 
Cara menghilangkan stres menenangkan pikiran
Cara menghilangkan stres menenangkan pikiranCara menghilangkan stres menenangkan pikiran
Cara menghilangkan stres menenangkan pikiran
 
Kuliah sambil kerja
Kuliah sambil kerjaKuliah sambil kerja
Kuliah sambil kerja
 

Penalaran (bahasa indonesia2)

  • 1. NAMA : ARINI NURMALA SARI KELAS : 3EA21 NPM : 11210100 Penalaran Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar. Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengankonklusi (consequence). Hubungan antara premis dan konklusi disebut konsekuensi. Metode dalam menalar Ada dua jenis metode dalam menalar yaitu induktif dan deduktif. Metode induktif Metode berpikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum. Hukum yang disimpulkan difenomena yang diselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti. Generalisasi adalah bentuk dari metode berpikir induktif. Contoh: Jika dipanaskan, besi memuai. Jika dipanaskan, tembaga memuai. Jika dipanaskan, emas memuai. Jika dipanaskan, platina memuai. Jika dipanaskan, logam memuai. PENALARAN (Bahasa Indonesia2) Page 1
  • 2. Jika ada udara, manusia akan hidup. Jika ada udara, hewan akan hidup. Jika ada udara, tumbuhan akan hidup. Jika ada udara mahkluk hidup akan hidup. Metode deduktif Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus. Contoh: Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial. Konsep dan simbol dalam penalaran Penalaran juga merupakan aktivitas pikiran yang abstrak, untuk mewujudkannya diperlukan simbol. Simbol atau lambang yang digunakan dalam penalaran berbentuk bahasa, sehingga wujud penalaran akan akan berupa argumen. Kesimpulannya adalah pernyataan atau konsep adalah abstrak dengan simbol berupa kata, sedangkan untuk proposisi simbol yang digunakan adalah kalimat (kalimat berita) dan penalaran menggunakan simbol berupa argumen. Argumenlah yang dapat menentukan kebenaran konklusi dari premis. Berdasarkan paparan di atas jelas bahwa tiga bentuk pemikiran manusia adalah aktivitas berpikir yang saling berkait. Tidak ada ada proposisi tanpa pengertian dan tidak akan ada penalaran tanpa proposisi. Bersama – sama dengan terbentuknya pengertian perluasannya akan terbentuk pula proposisi dan dari proposisi akan digunakan sebagai premis bagi penalaran. Atau dapat juga dikatakan untuk menalar dibutuhkan proposisi sedangkan proposisi merupakan hasil dari rangkaian pengertian. Syarat-syarat kebenaran dalam penalaran Jika seseorang melakukan penalaran, maksudnya tentu adalah untuk menemukan kebenaran. Kebenaran dapat dicapai jika syarat – syarat dalam menalar dapat dipenuhi. Suatu penalaran bertolak dari pengetahuan yang sudah dimiliki seseorang akan sesuatu yang memang benar atau sesuatu yang memang salah. Dalam penalaran, pengetahuan yang dijadikan dasar konklusi adalah premis. Jadi semua premis harus benar. Benar di sini harus meliputi sesuatu yang benar secara formal maupun material. Formal berarti penalaran memiliki bentuk yang tepat, diturunkan dari aturan – aturan berpikir yang tepat sedangkan material berarti isi atau bahan yang dijadikan sebagai premis tepat.* PENALARAN (Bahasa Indonesia2) Page 2