SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 30
Ada Apa dengan Filsafat?
Oleh
Arie Rakhmat Riyadi, M.Pd.
Bahasan Utama
A. Definisi Filsafat
B. Karakteristik Filsafat
C. Perbandingan Filsafat dengan Ilmu,
Seni dan Agama
D. Cabang dan Aliran Filsafat
E. Kesalahpahaman, Peranan dan
Manfaat Filsafat
Definisi Filsafat
Definisi Filsafat secara Etimologis
• Philein = cinta;
Sophia/Sophos = kebijaksanaan.
• Philoshopia = cinta pada
kebijaksanaan (filsafat)
• Orangnya = “filsuf”
• Phytagoras (580-500 SM)
memperkenalkan philosopia, cinta
pada kebijaksanaan.
Perwujudan Rasa Cinta Filsuf
dalam Perbuatan
1. Berpikir mendalam ttg hakikat segala
sesuatu.
2. Mengamalkan kebenaran.
3. Mengajarkan kebenaran.
4. Berjuang mempertahankan kebenaran
tersebut dengan pengorbanan.
Ex: Phytagoras, ttg Tata Susila
Socrates, ttg Eksekusi
Definisi Filsafat secara
Operasional
1. Ditinjau dari proses berpikirnya, filsafat = proses
berpikir reflektif sistematis dan kritis
kontemplatif, untuk menghasilkan sistem pikiran
atau sistem teori ttg hakikat segala sesuatu
secara komprehensif.
2. Sebagai suatu hasil berpikir, filsafat =
sekelompok teori atau sistem pikiran. Dengan
kalimat lain, bahwa filsafat merupakan suatu
sistem teori atau sistem pikiran tentang hakikat
segala sesuatu yang bersifat komprehensif, yang
diperoleh melalui berpikir reflektif sistematis
dan kritis kontemplatif.
Karakteristik Filsafat
Karakteristik Umum Berfilsafat
1. Karakteristik Objek Studi
2. Karakteristik Proses Berfilsafat
3. Karakteristik Hasil Berfilsafat
4. Karakteristik Kebenaran Filsafat
Karakteristik Objek Studi
a. Objek Material
1) Segala sesuatu yang tergelar di dunia (yg
telah diciptakan Tuhan), bahkan Tuhan itu
sendiri.
2) Segala sesuatu yang ada sebagai hasil kreasi
manusia, ex politik ekonomi, pendidikan dsb.
b. Objek Formal
Pertanyaan reflektif mengenai segala sesuatu
yang bersifat mendasar, dengan karakteristik
khusus, yaitu: spekulatif (fokus pada esensi dr
apa yg nampak), universal-abadi, & terbuka
(memunculkan pertanyaan berikut yang
berkaitan).
Karakteristik Proses Berfilsafat
a. Ketakjuban, keraguan, ketidakpuasan,
menguji asumsi, dan hasrat bertanya
(kritis)
b. Berpikir reflektif sistematis (menggunakan
prosedur tertentu)
c. Berpikir kontemplatif (spekulatif—
melampaui fakta) atau (radikal—sampai
keakar-akarnya)
d. Berpikir sinoptik (kebalikan pola berpikir
analitik, yaitu merangkum keseluruhan)
e. Melibatkan pengalaman insaninya,
sehingga bersifat subjektif
Karakteristik Hasil Berfilsafat
a. Normatif atau preskriptif (sistem
gagasan selalu menunjukkan atau
menjelaskan ttg apa yang dicita-
citakan/apa yg seharusnya).
b. Individualistik-Unik (karena melibatkan
pengalaman insani).
c. Tematik-Sistematis dalam bentuk
naratif (tulisan uraian) atau profetik
(dialog/tanya jawab lisan), bisa jadi
dalam karya seni lain.
Karakteristik Kebenaran Filsafat
• Sistem gagasan (pikiran) adalah benar
bagi filsuf yang bersangkutan atau bagi
para penganutnya masing-masing
Perbandingan Filsafat dgn Ilmu
(Sains), Seni dan Agama
Perbandingan Filsafat dengan
Ilmu (Sains)
• Persamaan = kritis // Perbedaan (Titus)
Aspek Filsafat Sains
Objek studi Menyeluruh
(komprehensif)
Terbatas (spesifik)
Pendekatan
berpikir
Sinoptik sintetik Analitik
Fokus Personalitas, nilai dan
seluruh bidang
pengalaman
Mengeliminasi faktor
personal, mengabaikan nilai
demi objektivitas
Tujuan Mengkritik, menilai dan
menertibkan tujuan akhir
Aspek riil alam, observasi,
konstruksi dan mengontrol
proses
Kepentingan Hubungan fakta khusus
dengan skema besar
Deskripsi hukum fenomena
dan sebab akibat
Hasil Normatif Deskriptif
Perbandingan Filsafat dengan
Ilmu (Sains)
• Perbedaan (Mudyaharjo)
Aspek Filsafat Sains
Bentuk karya Sistem pikiran Sistem pengetahuan
Sifat Isi Unik, individualistik,
subjektif
Deskriptif, objektif, dan
abstraktif
Cakupan isi Pikiran kritis komprehensif
dan kontemplatif
Spesifik, informatif, presisif-
prediktif
Cara
penyusunan
Penafsiran evaluatif,
komparatif, kritis
Purposif, selektif, verifikatif
abstraktif
Penyajian
hasil
Tematik-sistematis dalam
bentuk naratif-profetik
Rinci-sistematis dalam
bentuk konsep teori atau
hukum
Perbandingan Filsafat dengan
Ilmu (Sains)
• Perbedaan (Henderson)
Aspek Filsafat Sains
Posisi Induk pengetahuan (ilmu) Anak filsafat
Isi Sinopsis Analitis
Fokus Tidak hanya fakta tapi ttg
bagaimana seharusnya,
terkait nilai
Fakta, abstaksi
sebagaimana adanya
Proses Mempertanyakan dan
Menguji asumsi
Mulai dari asumsi
Alat Menggunakan verifikasi
akal ebrdasarkan pada
pengalaman manusia
Menggunakan eksperimen
yang dikontrol sebagai
metode melalui pengalaman
indera.
Perbandingan Filsafat
dengan Seni
• Perbedaan
Aspek Filsafat Seni
Konsep Sistem pikiran Sistem pengungkap cita rasa
Sifat isi Sistem pikiran
komprehensif mendasar
dan interpretatif normatif
Khusus, interpretatif estetis
dan inspiratif spontan
Cara
penyusunan
Melalui berpikir reflektif
sistematis dan kritis
kontemplatif
Penghayatan estetis melalui
bentuk tertentu
Penyajian Naratif atau profetik,
mungkin pula dalam
bentuk seni, drama dsb
Bentuk sastara, puisi,
lukasan dsb.
Perbandingan Filsafat
dengan Agama
Aspek Filsafat Agama
Mulai dari Ketakjuban, keraguan,
ketidakpuasan dan
hasrat bertanya
Keimanan atau kepercayaan
Proses dari Berpikir reflektif
sistematis, kritis
kontemplatif
Wahyu Tuhan melalui Rasul
Isi Metafisika,
pengetahuan, nilai dan
hasil dari kreasi
manusia
Tata keimanan yang mutlak,
sistem ritus (ibadah), sistem tata
kaidah (norma) manusia dgn
manusia dan lingkungan
Sifat Normatif presvkirptif Normatif preskirptif juga
imperatif (mewajibkan)
Sifat
kebenaran
Subjektif paralelistik Mutlak
Cabang-Cabang dan
Aliran Filsafat
Cabang-cabang Filsafat
Filsafat
Filsafat Umum
Metafisika
Umum
(Ontologi)
Metafisika
Khusus
Kosmologi
Antropologi
TeologiEpistemologi
Logika
Aksiologi
Etika
Estetika
Filsafat
Khusus
Filsafat
Hukum
Filsafat
Pendidikan
Filsafat
Ekonomi
Dsb
Aliran-Aliran Filsafat
• Walaupun sifatnya yg subjektif yang
bersifat individualistik-unik, namun dalam
perkembangannya, sistem pikiran filsafat
para filsuf menemukan kesamaan dan
konsistensi isi pikiran dalam bentuk aliran
pikiran dari zaman ke zaman.
• Dikenal aliran, idealisme, materialisme,
pragmatisme, rasionalisme, empirisme,
eksistensialisme, pancasila, dsb.
Kesalahpahaman, Peranan dan
Manfaat Filsafat
Kesalahpahaman
tentang Filsafat
Kesalahpahaman Yang benar
Filsafat merupakan sesuatu yang
serba rahasia, mistis dan aneh
Filsafat mengungkap kebenaran
hingga terbuka
Filsafat sebagai sesuatu yang
susah dipelajari
Pelajari dengan tekun, minta
bantuan pada ahlinya
Filsafat itu berbahaya, pikiran bisa
menjadi aneh
“Aneh” sifatnya tentatif, subjektif
tergantung konteks sistem berpikir
Filsafat tidak berguna lagi Menambah keteguhan keyakinan
Filsafat adalah omong kosong tidak
memberikan petunjuk teknis
Lihat peranannya dalam konteks
kehidupan
Peranan Filsafat
• Pendobrak tradisi dan kebiasaan,
pembebas dari kebodohan, dan
pembimbing untuk berpikir rasional
(Rapar, 1996)
Manfaat Filsafat
a. Bagi Perkembangan Ilmu (sains)
Filsafat melahirkan ilmu. Ilmu melahirkan
petunjuk teknis, tapi punya kelemahan:
1. tdk sanggup menyusun konsep2 dasar yang
dijadikan asumsi untuk mengembangkan ilmu
itu sendiri
2. kadang tdk mempersoalkan nilai
3. hal2 yg dicapai ilmu sifatnya sementara
4. terbatas pada disiplin objek studinya,
terkotak-kotak (tidak komprehensif)
Manfaat Filsafat
a. Bagi Perkembangan Ilmu (sains)
Manfaat filsafat
1. Semua ilmu yang dihasilkan membutuhkan filsafat
2. Ilmuwan umumnya tidak mempersoalkan nilai,
filsafat mempertimbangkan nilai
3. Mempelajari segala sesuatu secara komprehensif
sehingga menjadi jembatan ilmu2
Dengan ketakterbatasnnya, filsafat dapat memeriksa,
mengevaluasi, mengoreksi, dan menyempurnakan
prinsip-prinsip dan asas-asas yang melandasi ilmu
pengetahuan (sains)
Manfaat Filsafat
b. Bagi Kehidupan Praktis
Manfaat filsafat
1. Memberikan konsep2 dasar dan menunjukkan arah
tujuan.
2. Membawa pada pemahaman dan tindakan praktis.
3. Mengembangkan sikap kritis dan kemandirian
intelektual.
4. Mengembangkan sikap toleransi.
Alhamdulillaah...
Terima Kasih
Atas Perhatiannya!!!
Aliran2 pada Filsafat Umum
Aliran/Unsur Metafisika Epistemologi Aksiologi
Realitas Manusia Etika Estetika
Idealisme
Realisme
Pragmatisme
Pancasila
Implikasi Aliran2 pada Filsafat
Umum dalam Pendidikan
Aliran/Unsur Tujuan
Pendidikan
Kurikulum
Pendidikan
Metode
Pendidikan
Peranan
Pendidik &
Peserta Didik
Idealisme
Realisme
Pragmatisme
Pancasila

Weitere ähnliche Inhalte

Andere mochten auch

pengertian filsafat hukum
pengertian filsafat hukumpengertian filsafat hukum
pengertian filsafat hukumFitria Novita
 
Lapangan penyelidikan kefilsafatan
Lapangan penyelidikan kefilsafatanLapangan penyelidikan kefilsafatan
Lapangan penyelidikan kefilsafatanNurmahmudah M.Phil.
 
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKAUAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKAMETA GUNAWAN
 
Filsafat hukum
Filsafat hukumFilsafat hukum
Filsafat hukumKau Hatiku
 
FILSAFAT PENDIDIKAN JASMANI
FILSAFAT PENDIDIKAN JASMANIFILSAFAT PENDIDIKAN JASMANI
FILSAFAT PENDIDIKAN JASMANInanaaudina
 
Makalah pengantar filsafat
Makalah pengantar filsafatMakalah pengantar filsafat
Makalah pengantar filsafatnewskiem
 
Landasan filosofis pendidikan
Landasan filosofis pendidikanLandasan filosofis pendidikan
Landasan filosofis pendidikanPTIK BB
 
Cabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanCabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanAnnisa Fauzia
 
Implikasi dan implementasi Filsafat Ilmu
Implikasi dan implementasi Filsafat IlmuImplikasi dan implementasi Filsafat Ilmu
Implikasi dan implementasi Filsafat Ilmusayid bukhari
 
Pendidikan Kristen vs progresivisme
Pendidikan Kristen vs progresivismePendidikan Kristen vs progresivisme
Pendidikan Kristen vs progresivismeEducating for Shalom
 
Fp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan
Fp_Rangkuman Materi Filsafat PendidikanFp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan
Fp_Rangkuman Materi Filsafat PendidikanMuhammad Hafizh Annur
 
Jurnal filsafat ilmu
Jurnal filsafat ilmuJurnal filsafat ilmu
Jurnal filsafat ilmuIbnu Fajar
 
Belajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaranBelajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaranFitri117
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaWaQhyoe Arryee
 
Makalah Pengertian Filsafat
Makalah Pengertian FilsafatMakalah Pengertian Filsafat
Makalah Pengertian Filsafatsayid bukhari
 

Andere mochten auch (19)

pengertian filsafat hukum
pengertian filsafat hukumpengertian filsafat hukum
pengertian filsafat hukum
 
Lapangan penyelidikan kefilsafatan
Lapangan penyelidikan kefilsafatanLapangan penyelidikan kefilsafatan
Lapangan penyelidikan kefilsafatan
 
4 epistemologi
4 epistemologi4 epistemologi
4 epistemologi
 
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKAUAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA
 
Filsafat hukum
Filsafat hukumFilsafat hukum
Filsafat hukum
 
FILSAFAT PENDIDIKAN JASMANI
FILSAFAT PENDIDIKAN JASMANIFILSAFAT PENDIDIKAN JASMANI
FILSAFAT PENDIDIKAN JASMANI
 
Makalah filsafat
Makalah filsafatMakalah filsafat
Makalah filsafat
 
Makalah pengantar filsafat
Makalah pengantar filsafatMakalah pengantar filsafat
Makalah pengantar filsafat
 
Landasan filosofis pendidikan
Landasan filosofis pendidikanLandasan filosofis pendidikan
Landasan filosofis pendidikan
 
Cabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat PendidikanCabang Filsafat Pendidikan
Cabang Filsafat Pendidikan
 
Implikasi dan implementasi Filsafat Ilmu
Implikasi dan implementasi Filsafat IlmuImplikasi dan implementasi Filsafat Ilmu
Implikasi dan implementasi Filsafat Ilmu
 
Pendidikan Kristen vs progresivisme
Pendidikan Kristen vs progresivismePendidikan Kristen vs progresivisme
Pendidikan Kristen vs progresivisme
 
Fp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan
Fp_Rangkuman Materi Filsafat PendidikanFp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan
Fp_Rangkuman Materi Filsafat Pendidikan
 
Filsafat ilmu 2
Filsafat ilmu 2Filsafat ilmu 2
Filsafat ilmu 2
 
Jurnal filsafat ilmu
Jurnal filsafat ilmuJurnal filsafat ilmu
Jurnal filsafat ilmu
 
Belajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaranBelajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaran
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesia
 
Makalah filsafat
Makalah filsafatMakalah filsafat
Makalah filsafat
 
Makalah Pengertian Filsafat
Makalah Pengertian FilsafatMakalah Pengertian Filsafat
Makalah Pengertian Filsafat
 

Ähnlich wie Preview tentang Filsafat

2. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat.pdf
2. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat.pdf2. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat.pdf
2. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat.pdfKiradTimbola
 
Tugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Tugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptxTugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Tugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptxbungashoumizahro
 
Filsafat ilmu
Filsafat  ilmu Filsafat  ilmu
Filsafat ilmu Ram Dhany
 
Sesi 1 ruang lingkup filsafat ilmu
Sesi 1 ruang lingkup filsafat ilmuSesi 1 ruang lingkup filsafat ilmu
Sesi 1 ruang lingkup filsafat ilmuMifta ヌズリナ
 
Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2
Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2
Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2Agoes Rakbika
 
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.pptPENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.pptEFENDIDIANSYAH
 
filsafat pendidikan sljhfijdshfidshfjsdhfjdshkjfhdskj
filsafat pendidikan sljhfijdshfidshfjsdhfjdshkjfhdskjfilsafat pendidikan sljhfijdshfidshfjsdhfjdshkjfhdskj
filsafat pendidikan sljhfijdshfidshfjsdhfjdshkjfhdskjAfifahNuri
 
kumpulan ppt filsafat kelompok 12.pptx
kumpulan ppt filsafat kelompok 12.pptxkumpulan ppt filsafat kelompok 12.pptx
kumpulan ppt filsafat kelompok 12.pptxNela Nahda
 
Pengantar Filsuf - pertemuan pertama.ppt
Pengantar Filsuf - pertemuan pertama.pptPengantar Filsuf - pertemuan pertama.ppt
Pengantar Filsuf - pertemuan pertama.ppthidayatihelmi
 
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AWFILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AWDjoko Adi Walujo
 
Artikel FKI_SITI YULIANA_2205056041.docx
Artikel FKI_SITI YULIANA_2205056041.docxArtikel FKI_SITI YULIANA_2205056041.docx
Artikel FKI_SITI YULIANA_2205056041.docxSitiYuliana11
 

Ähnlich wie Preview tentang Filsafat (20)

2. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat.pdf
2. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat.pdf2. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat.pdf
2. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat.pdf
 
Tugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Tugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptxTugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
Tugas Akhir Kelompok 5 PPT Pengantar Filsafat Ilmu.pptx
 
Filsafat, ilmu, lingkup
Filsafat, ilmu, lingkupFilsafat, ilmu, lingkup
Filsafat, ilmu, lingkup
 
Filsafat ilmu
Filsafat  ilmu Filsafat  ilmu
Filsafat ilmu
 
FILSAFAT DARI SISI EPISTEMILOGI.ppt
FILSAFAT DARI SISI EPISTEMILOGI.pptFILSAFAT DARI SISI EPISTEMILOGI.ppt
FILSAFAT DARI SISI EPISTEMILOGI.ppt
 
Sesi 1 ruang lingkup filsafat ilmu
Sesi 1 ruang lingkup filsafat ilmuSesi 1 ruang lingkup filsafat ilmu
Sesi 1 ruang lingkup filsafat ilmu
 
Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2
Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2
Pengertian dan tujuan filsafat ilmu pertemuan 2
 
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.pptPENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
PENGANTAR_FILSAFAT_UMUM.ppt
 
Filsafat
Filsafat Filsafat
Filsafat
 
Pengantar Fisafat
Pengantar Fisafat Pengantar Fisafat
Pengantar Fisafat
 
Dasar filsafat
Dasar filsafatDasar filsafat
Dasar filsafat
 
filsafat pendidikan sljhfijdshfidshfjsdhfjdshkjfhdskj
filsafat pendidikan sljhfijdshfidshfjsdhfjdshkjfhdskjfilsafat pendidikan sljhfijdshfidshfjsdhfjdshkjfhdskj
filsafat pendidikan sljhfijdshfidshfjsdhfjdshkjfhdskj
 
Etika sebagai cabang filsafat
Etika sebagai cabang filsafatEtika sebagai cabang filsafat
Etika sebagai cabang filsafat
 
Dasar pendidikan iv
Dasar pendidikan ivDasar pendidikan iv
Dasar pendidikan iv
 
Tugas filsafat ilmu
Tugas filsafat ilmu Tugas filsafat ilmu
Tugas filsafat ilmu
 
kumpulan ppt filsafat kelompok 12.pptx
kumpulan ppt filsafat kelompok 12.pptxkumpulan ppt filsafat kelompok 12.pptx
kumpulan ppt filsafat kelompok 12.pptx
 
Pengantar Filsuf - pertemuan pertama.ppt
Pengantar Filsuf - pertemuan pertama.pptPengantar Filsuf - pertemuan pertama.ppt
Pengantar Filsuf - pertemuan pertama.ppt
 
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AWFILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
FILSAFAT ILMU PERTEMUAN I - DJOKO AW
 
Artikel FKI_SITI YULIANA_2205056041.docx
Artikel FKI_SITI YULIANA_2205056041.docxArtikel FKI_SITI YULIANA_2205056041.docx
Artikel FKI_SITI YULIANA_2205056041.docx
 
Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2Makalah filsafat pendidikan2
Makalah filsafat pendidikan2
 

Kürzlich hochgeladen

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 

Preview tentang Filsafat

  • 1. Ada Apa dengan Filsafat? Oleh Arie Rakhmat Riyadi, M.Pd.
  • 2. Bahasan Utama A. Definisi Filsafat B. Karakteristik Filsafat C. Perbandingan Filsafat dengan Ilmu, Seni dan Agama D. Cabang dan Aliran Filsafat E. Kesalahpahaman, Peranan dan Manfaat Filsafat
  • 4. Definisi Filsafat secara Etimologis • Philein = cinta; Sophia/Sophos = kebijaksanaan. • Philoshopia = cinta pada kebijaksanaan (filsafat) • Orangnya = “filsuf” • Phytagoras (580-500 SM) memperkenalkan philosopia, cinta pada kebijaksanaan.
  • 5. Perwujudan Rasa Cinta Filsuf dalam Perbuatan 1. Berpikir mendalam ttg hakikat segala sesuatu. 2. Mengamalkan kebenaran. 3. Mengajarkan kebenaran. 4. Berjuang mempertahankan kebenaran tersebut dengan pengorbanan. Ex: Phytagoras, ttg Tata Susila Socrates, ttg Eksekusi
  • 6. Definisi Filsafat secara Operasional 1. Ditinjau dari proses berpikirnya, filsafat = proses berpikir reflektif sistematis dan kritis kontemplatif, untuk menghasilkan sistem pikiran atau sistem teori ttg hakikat segala sesuatu secara komprehensif. 2. Sebagai suatu hasil berpikir, filsafat = sekelompok teori atau sistem pikiran. Dengan kalimat lain, bahwa filsafat merupakan suatu sistem teori atau sistem pikiran tentang hakikat segala sesuatu yang bersifat komprehensif, yang diperoleh melalui berpikir reflektif sistematis dan kritis kontemplatif.
  • 8. Karakteristik Umum Berfilsafat 1. Karakteristik Objek Studi 2. Karakteristik Proses Berfilsafat 3. Karakteristik Hasil Berfilsafat 4. Karakteristik Kebenaran Filsafat
  • 9. Karakteristik Objek Studi a. Objek Material 1) Segala sesuatu yang tergelar di dunia (yg telah diciptakan Tuhan), bahkan Tuhan itu sendiri. 2) Segala sesuatu yang ada sebagai hasil kreasi manusia, ex politik ekonomi, pendidikan dsb. b. Objek Formal Pertanyaan reflektif mengenai segala sesuatu yang bersifat mendasar, dengan karakteristik khusus, yaitu: spekulatif (fokus pada esensi dr apa yg nampak), universal-abadi, & terbuka (memunculkan pertanyaan berikut yang berkaitan).
  • 10. Karakteristik Proses Berfilsafat a. Ketakjuban, keraguan, ketidakpuasan, menguji asumsi, dan hasrat bertanya (kritis) b. Berpikir reflektif sistematis (menggunakan prosedur tertentu) c. Berpikir kontemplatif (spekulatif— melampaui fakta) atau (radikal—sampai keakar-akarnya) d. Berpikir sinoptik (kebalikan pola berpikir analitik, yaitu merangkum keseluruhan) e. Melibatkan pengalaman insaninya, sehingga bersifat subjektif
  • 11. Karakteristik Hasil Berfilsafat a. Normatif atau preskriptif (sistem gagasan selalu menunjukkan atau menjelaskan ttg apa yang dicita- citakan/apa yg seharusnya). b. Individualistik-Unik (karena melibatkan pengalaman insani). c. Tematik-Sistematis dalam bentuk naratif (tulisan uraian) atau profetik (dialog/tanya jawab lisan), bisa jadi dalam karya seni lain.
  • 12. Karakteristik Kebenaran Filsafat • Sistem gagasan (pikiran) adalah benar bagi filsuf yang bersangkutan atau bagi para penganutnya masing-masing
  • 13. Perbandingan Filsafat dgn Ilmu (Sains), Seni dan Agama
  • 14. Perbandingan Filsafat dengan Ilmu (Sains) • Persamaan = kritis // Perbedaan (Titus) Aspek Filsafat Sains Objek studi Menyeluruh (komprehensif) Terbatas (spesifik) Pendekatan berpikir Sinoptik sintetik Analitik Fokus Personalitas, nilai dan seluruh bidang pengalaman Mengeliminasi faktor personal, mengabaikan nilai demi objektivitas Tujuan Mengkritik, menilai dan menertibkan tujuan akhir Aspek riil alam, observasi, konstruksi dan mengontrol proses Kepentingan Hubungan fakta khusus dengan skema besar Deskripsi hukum fenomena dan sebab akibat Hasil Normatif Deskriptif
  • 15. Perbandingan Filsafat dengan Ilmu (Sains) • Perbedaan (Mudyaharjo) Aspek Filsafat Sains Bentuk karya Sistem pikiran Sistem pengetahuan Sifat Isi Unik, individualistik, subjektif Deskriptif, objektif, dan abstraktif Cakupan isi Pikiran kritis komprehensif dan kontemplatif Spesifik, informatif, presisif- prediktif Cara penyusunan Penafsiran evaluatif, komparatif, kritis Purposif, selektif, verifikatif abstraktif Penyajian hasil Tematik-sistematis dalam bentuk naratif-profetik Rinci-sistematis dalam bentuk konsep teori atau hukum
  • 16. Perbandingan Filsafat dengan Ilmu (Sains) • Perbedaan (Henderson) Aspek Filsafat Sains Posisi Induk pengetahuan (ilmu) Anak filsafat Isi Sinopsis Analitis Fokus Tidak hanya fakta tapi ttg bagaimana seharusnya, terkait nilai Fakta, abstaksi sebagaimana adanya Proses Mempertanyakan dan Menguji asumsi Mulai dari asumsi Alat Menggunakan verifikasi akal ebrdasarkan pada pengalaman manusia Menggunakan eksperimen yang dikontrol sebagai metode melalui pengalaman indera.
  • 17. Perbandingan Filsafat dengan Seni • Perbedaan Aspek Filsafat Seni Konsep Sistem pikiran Sistem pengungkap cita rasa Sifat isi Sistem pikiran komprehensif mendasar dan interpretatif normatif Khusus, interpretatif estetis dan inspiratif spontan Cara penyusunan Melalui berpikir reflektif sistematis dan kritis kontemplatif Penghayatan estetis melalui bentuk tertentu Penyajian Naratif atau profetik, mungkin pula dalam bentuk seni, drama dsb Bentuk sastara, puisi, lukasan dsb.
  • 18. Perbandingan Filsafat dengan Agama Aspek Filsafat Agama Mulai dari Ketakjuban, keraguan, ketidakpuasan dan hasrat bertanya Keimanan atau kepercayaan Proses dari Berpikir reflektif sistematis, kritis kontemplatif Wahyu Tuhan melalui Rasul Isi Metafisika, pengetahuan, nilai dan hasil dari kreasi manusia Tata keimanan yang mutlak, sistem ritus (ibadah), sistem tata kaidah (norma) manusia dgn manusia dan lingkungan Sifat Normatif presvkirptif Normatif preskirptif juga imperatif (mewajibkan) Sifat kebenaran Subjektif paralelistik Mutlak
  • 21. Aliran-Aliran Filsafat • Walaupun sifatnya yg subjektif yang bersifat individualistik-unik, namun dalam perkembangannya, sistem pikiran filsafat para filsuf menemukan kesamaan dan konsistensi isi pikiran dalam bentuk aliran pikiran dari zaman ke zaman. • Dikenal aliran, idealisme, materialisme, pragmatisme, rasionalisme, empirisme, eksistensialisme, pancasila, dsb.
  • 23. Kesalahpahaman tentang Filsafat Kesalahpahaman Yang benar Filsafat merupakan sesuatu yang serba rahasia, mistis dan aneh Filsafat mengungkap kebenaran hingga terbuka Filsafat sebagai sesuatu yang susah dipelajari Pelajari dengan tekun, minta bantuan pada ahlinya Filsafat itu berbahaya, pikiran bisa menjadi aneh “Aneh” sifatnya tentatif, subjektif tergantung konteks sistem berpikir Filsafat tidak berguna lagi Menambah keteguhan keyakinan Filsafat adalah omong kosong tidak memberikan petunjuk teknis Lihat peranannya dalam konteks kehidupan
  • 24. Peranan Filsafat • Pendobrak tradisi dan kebiasaan, pembebas dari kebodohan, dan pembimbing untuk berpikir rasional (Rapar, 1996)
  • 25. Manfaat Filsafat a. Bagi Perkembangan Ilmu (sains) Filsafat melahirkan ilmu. Ilmu melahirkan petunjuk teknis, tapi punya kelemahan: 1. tdk sanggup menyusun konsep2 dasar yang dijadikan asumsi untuk mengembangkan ilmu itu sendiri 2. kadang tdk mempersoalkan nilai 3. hal2 yg dicapai ilmu sifatnya sementara 4. terbatas pada disiplin objek studinya, terkotak-kotak (tidak komprehensif)
  • 26. Manfaat Filsafat a. Bagi Perkembangan Ilmu (sains) Manfaat filsafat 1. Semua ilmu yang dihasilkan membutuhkan filsafat 2. Ilmuwan umumnya tidak mempersoalkan nilai, filsafat mempertimbangkan nilai 3. Mempelajari segala sesuatu secara komprehensif sehingga menjadi jembatan ilmu2 Dengan ketakterbatasnnya, filsafat dapat memeriksa, mengevaluasi, mengoreksi, dan menyempurnakan prinsip-prinsip dan asas-asas yang melandasi ilmu pengetahuan (sains)
  • 27. Manfaat Filsafat b. Bagi Kehidupan Praktis Manfaat filsafat 1. Memberikan konsep2 dasar dan menunjukkan arah tujuan. 2. Membawa pada pemahaman dan tindakan praktis. 3. Mengembangkan sikap kritis dan kemandirian intelektual. 4. Mengembangkan sikap toleransi.
  • 29. Aliran2 pada Filsafat Umum Aliran/Unsur Metafisika Epistemologi Aksiologi Realitas Manusia Etika Estetika Idealisme Realisme Pragmatisme Pancasila
  • 30. Implikasi Aliran2 pada Filsafat Umum dalam Pendidikan Aliran/Unsur Tujuan Pendidikan Kurikulum Pendidikan Metode Pendidikan Peranan Pendidik & Peserta Didik Idealisme Realisme Pragmatisme Pancasila