1. Tata Cara Merawat Jenazah
Nama : Arbainsya
Kelas : X IPA
SMA Negeri 2 Lambandia
2. Hal-hal yang dilakukan terhadap orang yang meninggal
1. Tutup kelopak matanya, menyebut kebaikannya, mendoakan akan serta
meminta ampun segala dosanya.
2. Menutup mayat dengan kain.
3. Membayar hutang si mayat oleh ahli warisnya
Hal-hal yang dilakukan terhadap orang yang meninggal
3. Kewajiban terhadap jenazah
3
1. Memandikannya
2. Mengkafani mayat dengan 3 lembar kain bagi laki-laki dan 5 lembar kain bagi
perempuan
3. Mensolati
4. Menguburkan
4. Syarat-Syarat Sholat Jenazah
1. Syarat shalat jenazah sama halnya dengan shlat yang lain (syarat-syarat sholat
fardhu)
2. Jenazah sudah dimandikan serta dikafani
3. Letak jenazah sebelah arah kiblat orang yang mensholati, kecuali kalau
dilakukan disebelah kuburan atau shalat gaib
5. Rukun-Rukun Shalat Jenazah
5
1. Berniat untuk shalat jenazah
2. Takbir sebanyak 4 kali
3. Membaca ta’awwudz, al-fatiha, sesudah takbiratul
ikhram
4. Membaca shalawat atas nabi sesudah takbir kedua
5. Membaca doa untuk jenazah sesudah takbir ke 3
6. Membaca doa sesudah takbir ke 4
7. Kemudian mengucapkan salam
6. Hendaklah imam berdiri menghadap kiblat begitu juga
makmum yang dibelakangnya jenazah diletakkan
dihadapan imam dengan melintang dan kepalanya
berada disebelah kanan
Kalau jenazahnya itu laki-laki hendaklah imam bediri
menghadap dekat kepalanya, dan kalau jenazahnya itu
perempuan imam berdiri menghadap dekat perutnya
7. 1. Takbiratul ihram sambil membaca niat : (untuk jenazah laki-laki)
“ Ushalli’alaa haadzal mayyti arba’a takbirati fardal kifaayati (ma’muuman / imaaman)
2. Setelah takbir pertama kemudian membaca ta’awwud basmalah dan surah al-fatiha.
3. Setelah membaca al-fatiha kemudian membaca Takbiratul ihram yang kedua lalu diteruskan membaca
shalawat atas nabi SAW”
4. Setelah membaca shalawat atas nabi SAW. Kemudian Takbiratul ihram yang ketiga diteruskan membaca
doa sebagai berikut
“ Allahummaa Ghfirlahu (Haa) Warhamhu (Haa) Wa’aafihii (Haa) Wa’fu anhu (Haa)”.
5. Selesai membaca Do’a tersebut kemudian takbiratul ihram yang keempat diteruskan membaca do’a buat
dirinya sendiri dan buat jenazah
“allahummalaa tahrimnaa ajrahu (Haa) walaa taftinna ba’dahu (Haa) waghfirlanaa walahu (Haa)”.
6. Kemudian salam sambil menoleh kekanan dan kekiri dengan ucapan sebagai berikut :
“Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh”.
7. Membaca do’a setelah shalat jenazah.