Dokumen tersebut membahas tentang regresi model, termasuk definisi dan jenis regresi, persamaan regresi dan variabel, penentuan variabel dalam model regresi, rumusan hipotesis penelitian dan statistik, pengujian hipotesis regresi meliputi kesalahan baku, interval koefisien, dan pengujian hipotesis koefisien regresi.
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Regresion models.pptx
1. Regresion Models
About this deck
Office 365 subscribers can add 3D models to
documents and rotate the angle to show the right view.
If you don’t have a subscription, the deck simply shows
a single view.
9. Pengujian Hipotesis Regresi
1
Kesalahan baku atau selisih taksir standar merupakan indeks yang digunakan
untuk mengukur tingkat ketepatan regresi (pendugaan) dan koefisien regresi
(penduga) atau mengukur variasi titik-titik observasi di sekitar garis regresi.
Dengan kesalahan baku, batasan seberapa jauh melesetnya perkiraan kita dalam
meramal data dapat diketahui. Apabila semua titik observasi berada tepat pada
garis regresi maka kesalahan baku akan bernilai sama dengan nol. Hal itu berarti
perkiraan yang kita lakukan terhadap data sesuai dengan data yang sebenarnya,
2
1. Untuk regresi, kesalahan bakunya dirumuskan
3
Untuk koefisien regresi (penduga ), kesalahan bakunya dirumuskan
Untuk koefisien regresi (penduga ), kesalahan bakunya dirumuskan
10. Pengujian Hipotesis Regresi
1
Pendugaan Interval Koefisien Regresi (Parameter A dan B
Pendugaan interval bagi parameter A dan B menggunakan distribusi t
dengan derajat kebebasan (db) = n – 2.
2
Artinya: dengan interval keyakinan dalam jangka panjang, jika sampel
diulang-ulang, kasus pada interval sampai dengan interval akan berisi A
yang benar.
Pendugaan interval untuk parameter B
Pendugaan interval untuk parameter A
Artinya: dengan interval keyakinan dalam jangka panjang, jika sampel
diulang-ulang, kasus pada interval sampai dengan interval akan berisi B
yang benar
11. Pengujian Hipotesis Koefisien Regresi
Pengujian hipotesis bagi parameter A dan B
menggunakan uji t, dengan langkah-
langkah pengujian sebagai berikut
1
Untuk Parameter A
2
3
Menentukan formula hipotesis
Untuk Parameter B
Menentukan taraf nyata ( ) dan nilai t
tabel
Taraf nyata dan nilai t tabel ditentukan
dengan derajat bebas (db) = n – 2
Menentukan kriteria pengujian
12. 4
5
Menyimpulkan apakah diterima atau ditolak.
Catatan:
1.Dari kedua koefisien regresi A dan B, koefisien regresi B, yaitu koefisien
regresi sebenanya adalah yang lebih penting, karena dari koefisien ini, ada atau
tidak adanya pengaruh X terhadap Y dapat diketahui.
2. Khusus untuk koefisien regresi B, pengujian hipotesisnya dapat juga
dirumuskan sebagai berikut
Menentukan nilai uji statistik
Membuat kesimpulan