Indonesia memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang tinggi akibat pengaruh iklim tropis, letak geografis antara dua benua, dan luas wilayah kepulauannya. Persebaran flora dan fauna di Indonesia terbagi menjadi 4 wilayah utama yang masing-masing memiliki ciri khas tersendiri. Kerusakan lingkungan berdampak buruk pada keanekaragaman hayati di Indonesia.
2. Nama : Anggu dwi oktowan
Kelas :xI iis 3
Absen :04
3. • Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber
daya alam yang tinggi dan tersebar diseluruh pelosok
tanah air. Kekayaan sumber daya alam hayati menjadi
tumpuan baru bagi pembangunan nasional selain
penggunaan sumber daya alam yang tak dapat
terbarukan seperti minyak bumi dan gas. Sumber alam
hayati yang meliputi keanekaragaman flora dan fauna
mempunyai unsur pembentuk lingkungan hidup yang
kehadirannya tidak dapet diganti.
4. Pengaruh keanekaragaman
hayati
a. Secara garis besar,keanekaragaman flora
dan fauna di Indonesia dipengaruhi oleh:
a. Indonesia terletak di kawasan tropik yang
mempunyai iklim yang stabil.
b. Indonesia terletak di antara dua benua yaitu
Asia dan Australia, artinya Kepulauan Indonesia
dilintasi oleh dua pusat persebaran biota Asia dan
Australia.
c. Luas Kepulauan Indonesia, yang
memungkinkan adanya berbagai spesies hewan,
dan tumbuhan yang hidup di dalamnya.
11. 1. Perwilayahan Flora di Indonesia
a. Flora pada Wilayah Paparan Sunda
Meliputi flora-flora yang ada di Pulau Sumatra dan sekitarnya.
b. Flora pada Wilayah Paparan Sahul
Meliputi flora-flora yang ada di Papua yang terdiri atas hutan hujan
tropik; pohon nipah, mangrove, sagu, dan pohon motoa (pemetia
pinnata).
c. Flora pada Wilayah Peralihan
Meliputi Pulau Sulawesi dan sekitarnya. Pada hakikatnya, flora di
Sulawesi merupakan percampuran antara flora-flora di daerah
Paparan Sahul dan Paparan Sunda.
12. B. Persebaran Hutan di
Indonesia
a. Hutan Hujan Tropis
Ciri-ciri hutan hujan tropis, antara lain sebagai
berikut.
1) Pohon-pohonnya tinggi, rapat, dan berdaun
lebat.
2) Dasar hutan ditumbuhi rumput dan lumut
sebagai penutup lahan.
3) Sinar matahari tidak dapat menembus dasar
hutan.
4) Udara di sekitarnya sangat lembap.
5) Terjadi di daerah dengan curah hujan tinggi.
Sebaran hutan hujan tropis di Indonesia terdapat
di Sumatra, Kalimantan, Jawa Barat, Sulawesi
Utara, Maluku Utara, dan Papua.
13. Persebaran flora dipengaruhi faktor
yaitu,
• Perbedaan letak lintang (astronomis)
• Perbedaan ketinggian dari permukaan laut
14. Lanjutan......
b.Hutan Musim
Ciri-ciri hutan musim, antara lain sebagai berikut.
1) Pohon-pohonnya lebih jarang dibandingkan hutan hujan
tropis.
2) Tinggi pohon lebih rendah dibandingkan pohon pada hutan
hujan tropis.
3) Pada musim kemarau pohon di hutan menggugurkan
daunnya untuk mengurangi penguapan.
Terdapat di sebagian Jawa Barat, JawaTengah, Jawa Timur,
dan NTT.
c. Hutan Sabana
Hutan sabana adalah hutan yang berupa padang rumput
luas diselingi oleh pohon perdu dan terdapat pada daerah
yang musim kemaraunya panjang atau curah hujannya
sedikit. Terdapat di Nusa Tenggara, Jawa Timur, Madura,
dan di dataran tinggi Gayo (Aceh).
15. Lanjutan...
d. Hutan Bakau (Mangrove)
Hutan bakau (mangrove) adalah hutan yang
terdapat di dataran rendah/pantai. Sebaran
hutan bakau (mangrove) di Indonesia terdapat di
pantai utara Jawa, pantai timur Sumatra, dan
pantai di Kepulauan Riau.
16. Persebaran flora di wilayah Indonesia itu
sendiri terbagi ke dalam 4 kelompok besar
wilayah flora Indonesia, yaitu :
1. Wilayah Flora Sumatra-Kalimantan
Tersebar di pulau Sumatra dan Kalimantan serta pulau-pulau kecil di
sekitarnya (Nias, Enggano, Bangka, Belitung, Kep. Riau, Natuna,
Batam, Buton dll). Contoh flora khas yang tumbuh adalah Bunga
Bangkai (Raflesia Arnoldi)
17. 2. Wilayah Flora Jawa-bali
Tersebar di pulau Jawa, Madura, Bali dan kepulauan-kepulauan
kecil disekitarnya (Kepulauan Seribu, Kep. Karimunjawa). Contoh
flora khas yang tumbuh adalah pohon Burohal (Kepel)
18. 3. Wilayah Flora Kepulauan Wallacea
Tersebar di pulau Sulawesi, Timor, Kepulauan
Maluku dan Nusa Tenggara. Contoh flora yang
tumuh adalah pohon Sagu
19. 4. Wilayah Flora Papua
Meliputi wilayah pulau Papua dan pulau-pulau kecil di
sekitarnya. Contoh Flora Khas tumbuh adalah
Uacalyptus, sama dengan jenis tumbuhan yang tumbuh
di daerah Queensland Australia Utara.
20. C. Jenis Flora yang Dilindungi di
Indonesia
a. Pohon bergetah, antara lain
1) hangkang (Palaquium leiocarpum);
2) jelutung (Dyena costulata);
3) katiau (Ganna metloyauma);
4) kemenyan (Styrax benzoin).
b. Pohon penghasil buah, antara
lain
1) balam suntai (Palaquium
walsurifolium);
2) enau (Arenga pinnata).
c. Pohon penghasil kayu, antara
lain
1) bayur (Pterospermum sp.);
2) ekaliptus (Eucalyptus sp.);
3) sawo kecik (Manilkata kauki);
4) sonokeling (Dalbergia latifolia);.
d. Pohon penghasil kulit kayu atau zat
warna, antara lain
1) hongi/saya (Myristica argentea);
2) kayu kuning (Cundrania sp.);
3) kayu sepang (Caesalpina sappan);
4) kulit lawang (Cinnamomum cullilawan);
5) massoi (Cryptocaria massoi);
6) mata buta/garu (Excoevaria agallocha).
23. B. Sebaran Fauna di
Indonesia
1. Pembagian Fauna menurut Wallace (1910)
a. Daerah Fauna Indonesia Bagian Barat
Faunanya bersifat Asiatis (mirip fauna Asia).
Jenis hewan yang ada, antara lain
1) harimau di Jawa, Madura, dan Bali;
2) beruang di Sumatra dan Kalimantan;
3) gajah di Sumatra;
4) badak di Sumatra dan Jawa;
5) tapir di Sumatra dan Kalimantan;
6) banteng di Jawa dan Kalimantan;
7) siamang di Sumatra;
8) kera gibbon di Sumatra dan Kalimantan.
Harimau Sumatra
Gajah Sumatra
Orang Utan
24. Lanjutan...
b. Daerah Fauna Indonesia Bagian Timur Jenis hewan yang ada,
antara lain
1) kanguru di Papua;
2) kasuari di Papua, Kepulauan Aru, dan Pulau Seram;
3) cenderawasih di Papua dan Kepulauan Aru;
4) kakaktua di Maluku
. Kakaktua jambul kuning cenderawasih
25. Lanjutan...
c. Daerah Fauna Indonesia Bagian Tengah
Fauna yang ada di daerah peralihan merupakan
jenis fauna ciri khas Indonesia disebut dengan
fauna endemik.
Contohnya seperti anoa, babi rusa, kera jambul,
burung maleo (Sulawesi) dan Komodo (Nusa
Tenggara)
Babi rusa
Kerbau
26. C. Beberapa suaka margasatwa
di Indonesia
1. Way Kambas (130.000 ha) di Lampung;
2. Pulau Komodo (31.000 ha) di Nusa Tenggara Timur;
3. Meru Betiri (5.000 ha) di Jawa Timur;
4. Pleihari Tanah Laut (50.000 ha) di Kalimantan Selatan;
5. Gunung Leuser (416.500 ha) di Aceh;
6. Baluran (25.000 ha) di Jawa Timur;
7. Ujung Kulon (36.120 ha) di Banten.
27. D. Kerusakan serta Pelestarian Flora dan
Fauna serta Dampaknya bagi
Kehidupan
Kerusakan Flora dan Fauna di Indonesia
1. Hutan menjadi gundul.
2. Tanah Longsor.
3. Banjir.
4. Rusaknya hutan habitat hewan dan makluk hidup lain
5. Kebakaran hutan
6. Pemburuan secara liar
28.
29. Kesimpulan
Persebaran makhluk hidup di
permukaan bumi tidak merata.
Persebaran itu tergantung pada
beberapa faktor seperti iklim, tanah,
relief, dan biotik sehingga terbentuk
bioma hutan, padang rumput, dan
gurun dimana terdapat jenis fauna
yang berbeda-beda di setiap bioma
tersebut.