SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 18
PENGEMASAN PRODUK
HORTIKULTURA
Materi Kuliah
Pasca Panen Hortikultura
Pengemasan Produk Hortikultura
• Fungsi utama pengemasan :
– Merakit produk untuk memudahkan
penanganan
– Melindungi produk selama distribusi,
penyimpanan dan pemasaran
Syarat-syarat kemasan yang baik
• Cukup kuat dalam melindungi produk
selama penanganan, transpor dan
penumpukan
• Bahan yang dipergunakan tidak
mengandung bahan kimia yang dapat
berpindah ke produk dan toksik terhadap
manusia
• Sesuai dengan persyaratan pemasaran
dalam hal ukuran, berat dan bentuk
• Dapat dengan mudah didinginkan
Lanjutan
• Kekuatan kemasan tidak dipengaruhi oleh
kelembaban yang tinggi dan air
• Dalam kasus tertentu kemasan harus
mudah dibuka dan ditutup
• Menunjukkan identitas isinya
• Dapat digunakan lagi/di recycling
• Harganya murah
• Bentuk, jenis dan ukuran kemasan
tergantung :
– Jenis komoditi
– Cara pemasaran, standarisasi packing dan
palet
Dari sisi produk, kemasan harus
memenuhi persyaratan :
1. Melindungi Produk dari Memar
a. Memar akibat jatuh
1. Luka akibat jatuh mungkin tidak
kelihatan
2. Luka pada saat memasukkan produk
dalam kemasan, selama pengepakan,
loading, unloading
b. Memar akibat tekanan
1. Pengepakan yang tidak tepat
2. Ukuran yang tidak tepat
3. Ukuran produk yang tidak terseleksi
dengan baik
4. Jumlah produk yang terlalu banyak
5. Kemasan tidak kuat dalam tumpukan
c. Memar Akibat Vibrasi
1. Produk dalam kemasan bergerak selama
transportasi
2. Produk harus termobilisai dalam kemasan
3. Ukuran kemasan harus tepat
4. Jumlah produk harus tepat
5. Penggunaan bahan yang tepat
6. Pengisian harus tepat
2. Memfasilitasi Pengelolaan Temperatur
Mendapatkan kontak antar produk dengan
lingkungan eksternal dengan ventilasi
3. Melindungi dari Kehilangan Air
Produk menjadi layu, mengerut dan kering
selama pemasaran dan transportasi
karena tidak tersedia kontrol RH, kemsan
harus menyikapi kondisi ini dengan plastik
linner dan waxing
4. Memfasilitasi Perlakuan Khusus
1. Harus ada ventilasi
2. Perlakuan khusus sulfur dioksida pada
anggur untuk fumigasi penyakit
3. Perlakuan etilen dan penghambatan etile
4. Modified storage-apel dan pear dengan poli
liner, 2-3 % CO2 dalam Liner
5. Memperlama masa simpan
5. Kompatibilitas dengan Sistem
Penanganan
1. Kemasan harus punya ciri-ciri khusus supaya
kompatibel dengan peralatan packing dan
handling (ukuran, ventilasi, pegangan, bentuk)
2. Fasilitas packing (conveyor, jumlah atau
volume yang ditetapkan, penggunaan
pelapisan lilin, hujan atau embun di lapangan
pengepakan
3. Kriteria penanganan
4. Standar kontainer untuk loading, unloading dan
pengiriman.
6. Sesuai dengan Kebutuhan dalam
Penanganan
1. Kelembaban (sayuran) dengan
Hydrocooling, packed icing, top icing.
2. Suhu tinggi
3. Penyimpanan produk
4. Inspeksi/kontrol
Pertimbangan Ekonomi
1. Biaya Kemasan
2. Biaya Packing
 Kesesuaian dengan cara pengepakan
 Pengaruhnya terhadap operasi pengepakan
 Pengaruhnya terhadap efisiensi tenaga
kerja
 Pengaruhnya terhadap jumlah tahap dalam
packing
3. Biaya Paletisasi
 Pengaruhnya terhadap biaya paletisasi
 Tenaga kerja
 Jenis palet yang digunakan
4. Biaya Pemasaran
 Pengaruhnya dalam jumlah yang dapat
ditampung dalam kendaraan
 Ada tidaknya alat tenaga kerja yang
dibutuhkan selama penanganan
5. Biaya dari Nilai Produk
 Pengaruh kemasan dalam mempengaruhi
kerusakan produk
 Nilai yang ditentukan karena kerusakan
kemasan
 Nilai dari brand yang dapat ditingkatkan oleh
penampilan kemasan
Pengujian Kemasan
Tujuan pengujian kemasan melalui simulasi
dari kemasan baru dan sistem pengepakan :
1. Mengurangi biaya dan waktu
2. Evaluasi dapat dilakukan pada banyak
variabel dan tepat
3. Memberikan kepercayaan diri bahwa
masalah utama tidak akan terjadi pada
penggunaan awal
4. Kemasan dan sistem pengepakan yang baik
hasil uji simulasi kemudian dibandingkan
dengan percobaan lapang
Dasar Metode Pengujian
Kondisi yang harus dipenuhi dalam tes
stimulasi di Laboratorium :
1. Perlakuan di Lab. Harus sama kondisinya
dengan kondisi penanganan
2. Pengujian Lab harus memungkinkan
pengujian terhadap peubah yang banyak
3. Pengujian harus menekankan pengaruh
transportasi dan penanganan terhadap
produk, kemasan dan packing
4. Tingkat kerusakan produk pada kondisi
transportasi dan penanganan yang
sesungguhnya adalah dua kali lipat
dibandingkan uji Lab.
Tes Kemasan/Kontainer
1. Vertical impact test (30 kali jatuhan dari
ketinggian 5 cm)
2. Horizontal impact test (30 kali dengan
kecepatan 3,2 km/jam)
3. Transit vibration test (330 menit vibrasi
550 putaran/menit)
4. Actual transit test

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN dan UPAYA PENCEGAHAN
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN danUPAYA PENCEGAHANEkologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN danUPAYA PENCEGAHAN
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN dan UPAYA PENCEGAHANsuningterusberkarya
 
KB pohon industri-19
KB pohon industri-19KB pohon industri-19
KB pohon industri-19PUPUK
 
Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah Industriguest150909
 
Morfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepayaMorfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepayaWayan Permadi
 
Pascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan SayurPascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan SayurEkal Kurniawan
 
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduBahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduPurwandaru Widyasunu
 
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikulturaAndrew Hutabarat
 
Pendahuluan Kuliah Teknologi Hasil Perkebunan
Pendahuluan Kuliah Teknologi Hasil PerkebunanPendahuluan Kuliah Teknologi Hasil Perkebunan
Pendahuluan Kuliah Teknologi Hasil PerkebunanWendianing Putri Luketsi
 
UNSUR-UNSUR PENYULUHAN PERTANIAN
UNSUR-UNSUR PENYULUHAN PERTANIANUNSUR-UNSUR PENYULUHAN PERTANIAN
UNSUR-UNSUR PENYULUHAN PERTANIANtani57
 
Makalah unsur hara
Makalah unsur haraMakalah unsur hara
Makalah unsur haraf' yagami
 
Kapasitas lapang (pertemuan 4)
Kapasitas lapang (pertemuan 4)Kapasitas lapang (pertemuan 4)
Kapasitas lapang (pertemuan 4)Iqrimha Lairung
 
kerusakan bahan pangan oleh mikroorganisme
kerusakan bahan pangan oleh mikroorganisme kerusakan bahan pangan oleh mikroorganisme
kerusakan bahan pangan oleh mikroorganisme Titis Sari
 
Penyimpanan hasil – hasil pertanian
Penyimpanan hasil – hasil pertanianPenyimpanan hasil – hasil pertanian
Penyimpanan hasil – hasil pertanianagronomy
 
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...Moh Masnur
 

Was ist angesagt? (20)

Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN dan UPAYA PENCEGAHAN
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN danUPAYA PENCEGAHANEkologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN danUPAYA PENCEGAHAN
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN dan UPAYA PENCEGAHAN
 
KB pohon industri-19
KB pohon industri-19KB pohon industri-19
KB pohon industri-19
 
Pengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah IndustriPengelolaan Limbah Industri
Pengelolaan Limbah Industri
 
Sifat Biologi Tanah PPT
Sifat Biologi Tanah PPTSifat Biologi Tanah PPT
Sifat Biologi Tanah PPT
 
Morfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepayaMorfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepaya
 
Pascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan SayurPascapanen Buah dan Sayur
Pascapanen Buah dan Sayur
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduBahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
 
Transpirasi dan respirasi
Transpirasi dan respirasiTranspirasi dan respirasi
Transpirasi dan respirasi
 
7. manajemen produksi agroindustri
7. manajemen produksi agroindustri7. manajemen produksi agroindustri
7. manajemen produksi agroindustri
 
Ppt bahan pangan
Ppt bahan panganPpt bahan pangan
Ppt bahan pangan
 
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
 
Pendahuluan Kuliah Teknologi Hasil Perkebunan
Pendahuluan Kuliah Teknologi Hasil PerkebunanPendahuluan Kuliah Teknologi Hasil Perkebunan
Pendahuluan Kuliah Teknologi Hasil Perkebunan
 
UNSUR-UNSUR PENYULUHAN PERTANIAN
UNSUR-UNSUR PENYULUHAN PERTANIANUNSUR-UNSUR PENYULUHAN PERTANIAN
UNSUR-UNSUR PENYULUHAN PERTANIAN
 
Makalah unsur hara
Makalah unsur haraMakalah unsur hara
Makalah unsur hara
 
Kapasitas lapang (pertemuan 4)
Kapasitas lapang (pertemuan 4)Kapasitas lapang (pertemuan 4)
Kapasitas lapang (pertemuan 4)
 
5. proses thermal
5. proses thermal5. proses thermal
5. proses thermal
 
kerusakan bahan pangan oleh mikroorganisme
kerusakan bahan pangan oleh mikroorganisme kerusakan bahan pangan oleh mikroorganisme
kerusakan bahan pangan oleh mikroorganisme
 
Penyimpanan hasil – hasil pertanian
Penyimpanan hasil – hasil pertanianPenyimpanan hasil – hasil pertanian
Penyimpanan hasil – hasil pertanian
 
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...
 

Ähnlich wie KEMASAN HORTIKULTURA

kemasan produk elektronik dan accessory
kemasan produk elektronik dan accessorykemasan produk elektronik dan accessory
kemasan produk elektronik dan accessoryFeby Mayasari
 
Bahan-Tayang-GHP.ppt
Bahan-Tayang-GHP.pptBahan-Tayang-GHP.ppt
Bahan-Tayang-GHP.pptromiadi2
 
Desain Kemasan PKK 2023.pptx
Desain Kemasan PKK 2023.pptxDesain Kemasan PKK 2023.pptx
Desain Kemasan PKK 2023.pptxfaharuddingani
 
PERTEMUAN 10 GLoP untuk produk pangan serta industri makanna dan minuman
PERTEMUAN 10  GLoP untuk produk pangan serta industri makanna dan minumanPERTEMUAN 10  GLoP untuk produk pangan serta industri makanna dan minuman
PERTEMUAN 10 GLoP untuk produk pangan serta industri makanna dan minumanRahmi Elviana
 
Presentasi Kemasan.pptx
Presentasi Kemasan.pptxPresentasi Kemasan.pptx
Presentasi Kemasan.pptxEkaYuli17
 
teknik pengemasan
teknik pengemasanteknik pengemasan
teknik pengemasanNurul Husni
 
Sinopsis Kursus Pembungkusan Dan Pelabelan Makanan Jun1620089389
Sinopsis Kursus Pembungkusan Dan Pelabelan Makanan Jun1620089389Sinopsis Kursus Pembungkusan Dan Pelabelan Makanan Jun1620089389
Sinopsis Kursus Pembungkusan Dan Pelabelan Makanan Jun1620089389Firdauz
 
PPT-UEU-DKV-Packaging-Pertemuan-3 silahkan dibaca dan dipelajari.ppt
PPT-UEU-DKV-Packaging-Pertemuan-3 silahkan dibaca dan dipelajari.pptPPT-UEU-DKV-Packaging-Pertemuan-3 silahkan dibaca dan dipelajari.ppt
PPT-UEU-DKV-Packaging-Pertemuan-3 silahkan dibaca dan dipelajari.pptanttrabas
 
TSF Steril Pertemuan 10 Pengemas (Packaging).pptx
TSF Steril Pertemuan 10 Pengemas (Packaging).pptxTSF Steril Pertemuan 10 Pengemas (Packaging).pptx
TSF Steril Pertemuan 10 Pengemas (Packaging).pptxNurfitriyana12
 
Pasca panen teknologi hasil pertanian indonesia
Pasca panen teknologi hasil pertanian indonesiaPasca panen teknologi hasil pertanian indonesia
Pasca panen teknologi hasil pertanian indonesiaboriskaido11
 
Cara kerja pengemasan
Cara kerja pengemasanCara kerja pengemasan
Cara kerja pengemasandewi mayasari
 

Ähnlich wie KEMASAN HORTIKULTURA (20)

Modul pelatihan
Modul pelatihanModul pelatihan
Modul pelatihan
 
EVAL PRODUK 2022.pptx
EVAL PRODUK 2022.pptxEVAL PRODUK 2022.pptx
EVAL PRODUK 2022.pptx
 
kemasan produk elektronik dan accessory
kemasan produk elektronik dan accessorykemasan produk elektronik dan accessory
kemasan produk elektronik dan accessory
 
Bahan-Tayang-GHP.ppt
Bahan-Tayang-GHP.pptBahan-Tayang-GHP.ppt
Bahan-Tayang-GHP.ppt
 
Desain Kemasan PKK 2023.pptx
Desain Kemasan PKK 2023.pptxDesain Kemasan PKK 2023.pptx
Desain Kemasan PKK 2023.pptx
 
Kimia bahan pangan
Kimia bahan panganKimia bahan pangan
Kimia bahan pangan
 
PKK.pptx
PKK.pptxPKK.pptx
PKK.pptx
 
PERTEMUAN 10 GLoP untuk produk pangan serta industri makanna dan minuman
PERTEMUAN 10  GLoP untuk produk pangan serta industri makanna dan minumanPERTEMUAN 10  GLoP untuk produk pangan serta industri makanna dan minuman
PERTEMUAN 10 GLoP untuk produk pangan serta industri makanna dan minuman
 
Presentasi Kemasan.pptx
Presentasi Kemasan.pptxPresentasi Kemasan.pptx
Presentasi Kemasan.pptx
 
KEBUTUHAN FUNGSI PERLINDUNGAN PENGEMAS
KEBUTUHAN FUNGSI PERLINDUNGAN PENGEMASKEBUTUHAN FUNGSI PERLINDUNGAN PENGEMAS
KEBUTUHAN FUNGSI PERLINDUNGAN PENGEMAS
 
teknik pengemasan
teknik pengemasanteknik pengemasan
teknik pengemasan
 
Sinopsis Kursus Pembungkusan Dan Pelabelan Makanan Jun1620089389
Sinopsis Kursus Pembungkusan Dan Pelabelan Makanan Jun1620089389Sinopsis Kursus Pembungkusan Dan Pelabelan Makanan Jun1620089389
Sinopsis Kursus Pembungkusan Dan Pelabelan Makanan Jun1620089389
 
Kemasan dari kertas
Kemasan dari kertasKemasan dari kertas
Kemasan dari kertas
 
PPT-UEU-DKV-Packaging-Pertemuan-3 silahkan dibaca dan dipelajari.ppt
PPT-UEU-DKV-Packaging-Pertemuan-3 silahkan dibaca dan dipelajari.pptPPT-UEU-DKV-Packaging-Pertemuan-3 silahkan dibaca dan dipelajari.ppt
PPT-UEU-DKV-Packaging-Pertemuan-3 silahkan dibaca dan dipelajari.ppt
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Pkw tentang merancang dan pelabelan
Pkw tentang merancang dan pelabelanPkw tentang merancang dan pelabelan
Pkw tentang merancang dan pelabelan
 
TSF Steril Pertemuan 10 Pengemas (Packaging).pptx
TSF Steril Pertemuan 10 Pengemas (Packaging).pptxTSF Steril Pertemuan 10 Pengemas (Packaging).pptx
TSF Steril Pertemuan 10 Pengemas (Packaging).pptx
 
Pasca panen teknologi hasil pertanian indonesia
Pasca panen teknologi hasil pertanian indonesiaPasca panen teknologi hasil pertanian indonesia
Pasca panen teknologi hasil pertanian indonesia
 
Ass kh sem mei 2009
Ass kh sem mei 2009Ass kh sem mei 2009
Ass kh sem mei 2009
 
Cara kerja pengemasan
Cara kerja pengemasanCara kerja pengemasan
Cara kerja pengemasan
 

Mehr von Andrew Hutabarat

Mehr von Andrew Hutabarat (20)

Jabs 0910 213
Jabs 0910 213Jabs 0910 213
Jabs 0910 213
 
Format proposal 2
Format proposal 2Format proposal 2
Format proposal 2
 
Format laporan acara 1
Format laporan acara 1Format laporan acara 1
Format laporan acara 1
 
Sistem Komputer
Sistem KomputerSistem Komputer
Sistem Komputer
 
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada TanamanKonsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
 
Contoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiahContoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiah
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 indKuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
 
Integrated weed
Integrated weedIntegrated weed
Integrated weed
 
Ekotan 15
Ekotan 15Ekotan 15
Ekotan 15
 
The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014
 
Site dan mode of action
Site dan mode of actionSite dan mode of action
Site dan mode of action
 
Seed bank
Seed bankSeed bank
Seed bank
 
Managemen gulma
Managemen gulmaManagemen gulma
Managemen gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
 
I gulma l2
I gulma l2I gulma l2
I gulma l2
 
Ecologi gulma
Ecologi gulmaEcologi gulma
Ecologi gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
 
Ekotanjut1
Ekotanjut1Ekotanjut1
Ekotanjut1
 
The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015
 

Kürzlich hochgeladen

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 

KEMASAN HORTIKULTURA

  • 2. Pengemasan Produk Hortikultura • Fungsi utama pengemasan : – Merakit produk untuk memudahkan penanganan – Melindungi produk selama distribusi, penyimpanan dan pemasaran
  • 3. Syarat-syarat kemasan yang baik • Cukup kuat dalam melindungi produk selama penanganan, transpor dan penumpukan • Bahan yang dipergunakan tidak mengandung bahan kimia yang dapat berpindah ke produk dan toksik terhadap manusia • Sesuai dengan persyaratan pemasaran dalam hal ukuran, berat dan bentuk • Dapat dengan mudah didinginkan
  • 4. Lanjutan • Kekuatan kemasan tidak dipengaruhi oleh kelembaban yang tinggi dan air • Dalam kasus tertentu kemasan harus mudah dibuka dan ditutup • Menunjukkan identitas isinya • Dapat digunakan lagi/di recycling • Harganya murah
  • 5. • Bentuk, jenis dan ukuran kemasan tergantung : – Jenis komoditi – Cara pemasaran, standarisasi packing dan palet
  • 6. Dari sisi produk, kemasan harus memenuhi persyaratan : 1. Melindungi Produk dari Memar a. Memar akibat jatuh 1. Luka akibat jatuh mungkin tidak kelihatan 2. Luka pada saat memasukkan produk dalam kemasan, selama pengepakan, loading, unloading
  • 7. b. Memar akibat tekanan 1. Pengepakan yang tidak tepat 2. Ukuran yang tidak tepat 3. Ukuran produk yang tidak terseleksi dengan baik 4. Jumlah produk yang terlalu banyak 5. Kemasan tidak kuat dalam tumpukan
  • 8. c. Memar Akibat Vibrasi 1. Produk dalam kemasan bergerak selama transportasi 2. Produk harus termobilisai dalam kemasan 3. Ukuran kemasan harus tepat 4. Jumlah produk harus tepat 5. Penggunaan bahan yang tepat 6. Pengisian harus tepat
  • 9. 2. Memfasilitasi Pengelolaan Temperatur Mendapatkan kontak antar produk dengan lingkungan eksternal dengan ventilasi 3. Melindungi dari Kehilangan Air Produk menjadi layu, mengerut dan kering selama pemasaran dan transportasi karena tidak tersedia kontrol RH, kemsan harus menyikapi kondisi ini dengan plastik linner dan waxing
  • 10. 4. Memfasilitasi Perlakuan Khusus 1. Harus ada ventilasi 2. Perlakuan khusus sulfur dioksida pada anggur untuk fumigasi penyakit 3. Perlakuan etilen dan penghambatan etile 4. Modified storage-apel dan pear dengan poli liner, 2-3 % CO2 dalam Liner 5. Memperlama masa simpan
  • 11. 5. Kompatibilitas dengan Sistem Penanganan 1. Kemasan harus punya ciri-ciri khusus supaya kompatibel dengan peralatan packing dan handling (ukuran, ventilasi, pegangan, bentuk) 2. Fasilitas packing (conveyor, jumlah atau volume yang ditetapkan, penggunaan pelapisan lilin, hujan atau embun di lapangan pengepakan 3. Kriteria penanganan 4. Standar kontainer untuk loading, unloading dan pengiriman.
  • 12. 6. Sesuai dengan Kebutuhan dalam Penanganan 1. Kelembaban (sayuran) dengan Hydrocooling, packed icing, top icing. 2. Suhu tinggi 3. Penyimpanan produk 4. Inspeksi/kontrol
  • 13. Pertimbangan Ekonomi 1. Biaya Kemasan 2. Biaya Packing  Kesesuaian dengan cara pengepakan  Pengaruhnya terhadap operasi pengepakan  Pengaruhnya terhadap efisiensi tenaga kerja  Pengaruhnya terhadap jumlah tahap dalam packing
  • 14. 3. Biaya Paletisasi  Pengaruhnya terhadap biaya paletisasi  Tenaga kerja  Jenis palet yang digunakan 4. Biaya Pemasaran  Pengaruhnya dalam jumlah yang dapat ditampung dalam kendaraan  Ada tidaknya alat tenaga kerja yang dibutuhkan selama penanganan
  • 15. 5. Biaya dari Nilai Produk  Pengaruh kemasan dalam mempengaruhi kerusakan produk  Nilai yang ditentukan karena kerusakan kemasan  Nilai dari brand yang dapat ditingkatkan oleh penampilan kemasan
  • 16. Pengujian Kemasan Tujuan pengujian kemasan melalui simulasi dari kemasan baru dan sistem pengepakan : 1. Mengurangi biaya dan waktu 2. Evaluasi dapat dilakukan pada banyak variabel dan tepat 3. Memberikan kepercayaan diri bahwa masalah utama tidak akan terjadi pada penggunaan awal 4. Kemasan dan sistem pengepakan yang baik hasil uji simulasi kemudian dibandingkan dengan percobaan lapang
  • 17. Dasar Metode Pengujian Kondisi yang harus dipenuhi dalam tes stimulasi di Laboratorium : 1. Perlakuan di Lab. Harus sama kondisinya dengan kondisi penanganan 2. Pengujian Lab harus memungkinkan pengujian terhadap peubah yang banyak 3. Pengujian harus menekankan pengaruh transportasi dan penanganan terhadap produk, kemasan dan packing 4. Tingkat kerusakan produk pada kondisi transportasi dan penanganan yang sesungguhnya adalah dua kali lipat dibandingkan uji Lab.
  • 18. Tes Kemasan/Kontainer 1. Vertical impact test (30 kali jatuhan dari ketinggian 5 cm) 2. Horizontal impact test (30 kali dengan kecepatan 3,2 km/jam) 3. Transit vibration test (330 menit vibrasi 550 putaran/menit) 4. Actual transit test