Pekarangan adalah sebidang lahan di sekitar rumah yang dibatasi dan ditanami berbagai tanaman seperti sayuran, buah-buahan, dan pohon. Pekarangan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan pangan, menghasilkan, mengendalikan iklim, dan memberi manfaat lingkungan dan estetika. Pekarangan dapat dikembangkan menjadi pekarangan plus yang produktif, indah, dan bermanfaat bagi lingkungan serta masyarakat sekitar. Ada
2. Pekarangan
• Pekarangan = pe – karang – an
• Karang = pohon-pohonan
• Pekarangan : hal tentang pohon-pohonan
• Pekarangan adalah sebidang lahan dengan batas
tertentu, ada bangunan tempat tinggal di atasnya,
ditanami berbagai jenis tanaman, ada unggas, ada
ternak dan ikan (pertanian terpadu untuk rumah
tangga).
• Pekarangan + Penataan/design = Taman Pekarangan
3. Pekarangan
• Pekarangan adalah bentuk pertanian dengan memanfaatkan
pekarangan/ halaman sekitar rumah. Biasanya lahan pertanian
pekarangan diberi batas/pagar. Jenis tanaman yang diusahakan
pada lahan ini antara lain jagung, kedelai, kacang tanah, sayur-
sayuran, kelapa dan buah-buahan.
• Pekarangan mempunyai fungsi ganda yang merupakan integrasi
antara fungsi alam hutan dan fungsi untuk memenuhi kebutuhan
sosial budaya serta sosial ekonomi.
• Pekarangan juga dapat memenuhi kebutuhan jasmani (sumber
pangan dan gizi) maupun rohani (peneduh dan ornamen).
4. • Menurut Terra (Danoesastro, 1977) adalah tanah di sekitar rumah,
kebanyakan berpagar keliling, dan biasanya ditanami padat dengan
beraneka macam tanaman semusim maupun tanaman tahunan
untuk keperluan sendiri sehari-hari dan untuk diperdagangkan.
• Selanjutnya Sumarwoto (Danoesastro, 1977) melihat pekarangan
sebagai suatu ekosistem dan memberikan pengertian yang lebih
luas yaitu pekarangan adalah sebidang tanah darat yang terletak
langsung di sekitar rumah tinggal dan jelas batas-batasannya,
ditanami dengan berbagai jenis tanaman dan masih mempunyai
hubungan pemilikan dan/atau fungsional dengan rumah yang
bersangkutan.
• Hubungan fungsional yang dimaksudkan di sini adalah meliputi
hubungan sosial budaya, hubungan ekonomi, serta hubungan
biofisika”.
5. ManfaatPekarangan
1. Sumber pangan, sandang dan papan
2. Sumber plasma nutfah dan ragam jenis biologi,
3. Lingkungan hidup bagi berbagai jenis satwa dan tanaman,
4. Pengendali iklim sekitar rumah dan tempat untuk
kenyamanan,
5. Penyerap karbondioksida dan penghasil oksigen,
6. Tempat resapan air hujan dan air limbah rumah tangga ke
dalam tanah,
7. Melindungi tanah dari kerusakan erosi
8. Tempat pendidikan bagi anggota keluarga
9. Estetika (keindahan dan kenyamanan)
6. • Pekarangan diharapkan sebagai agroekosistem
yang dapat dijadikan unit usahatani dan bisa
diberdayakan untuk mendukung ketahanan
pangan dengan memberi percepatan dalam
penganekaragaman pangan keluarga (Arifin et
al., 2013).
8. Pekarangan Plus
• Produktif,
• indah,
• mendatangkan satwa (burung, kupu-kupu, capung,
kunang-kunang),
• mengendalikan iklim (perkotaan),
• konservasi tanah air,
• identitas lokal,
• rekreatif,
• edukatif,
• menyehatkan dan
• memberi kenyamanan.
9. Keindahan Tempat Tinggal (Rumah)
(dalam buku Fundamental of horticulture)
• To beauty the home effectively certain objectives
should be attained.
These are:
1. To secure attractive grounds
2. To provide natural, easy approaches
3. To obtain privacy for the family
4. To provide for the recreational needs of the
family
5. To harmonize the home, building, yard, garden,
and orchard into one complete unit.
18. Orasi Pekarangan
• Dengar dan buat Resume! Dikumpul 13 Mei
Prof Hadi Susilo Arifin
• Guru Besar Departemen Arsitektur Lanskap
Fakultas Pertanian IPB