Dokumen tersebut membahas tentang jaringan penyusun organ hewan yang terdiri atas empat jenis jaringan utama yaitu jaringan epitelium, jaringan pengikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. Dibahas pula ciri dan fungsi dari berbagai jenis jaringan epitelium dan jaringan pengikat serta peranannya dalam membentuk organ tubuh hewan.
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Jaringan hewan, Biologi
1. Jaringan Hewan
Kompetensi Dasar :
2.2 Mendeskripsikan struktur jaringan
hewan vertebrata dan mengkaitkan
dengan fungsinya
2. Indikator :
• Menjelaskan ciri-ciri dan fungsi jaringan epitel dan ikat
pada hewan
• Mendeskripsikan letak jaringan epitel dan ikat pada hewan
• Menjelaskan ciri-ciri dan fungsi jaringan otot dan saraf pada
hewan
• Mendeskripsikan letak jaringan otot dan saraf pada hewan
• Menggambar berbagai macam jaringan yang menyusun
organ tertentu pada hewan
• Menyebutkan contoh berbagai sistem organ pada hewan
• Menjelaskan pengertian tumor/kanker
• Menjelaskan faktor pencetus terjadinya tumor/kanker
3. Jaringan penyusun organ hewan
terdiri atas
1. Jaringan Epitelium
2. Jaringan Pengikat
3. Jaringan Otot
4. Jaringan Saraf
4. Figure 20.4
Free surface of
epithelium
Basement
Membrane
(extracellular
matrix)
Underlying
tissue
Cell
nuclei
A. SIMPLE SQUAMOUS EPITHELIUM
(lining the air sacs of the lung)
B. SIMPLE CUBOIDAL EPITHELIUM
(forming a tube in the kidney)
C. SIMPLE COLUMNAR EPITHELIUM
(lining the intestine)
D. STRATIFIED SQUAMOUS EPITHELIUM
(lining the esophagus)
5. 1. jar. Epitelium
• Jaringan Epitelium berasal dari lapisan embrional
eksoderm.
• Jaringan epitelium berada pada bagian pinggir
( epi = pinggir, thele = lapisan ) organ tubuh hewan,
jaringan dikhususkan untuk melapisi permukaan tubuh,
maupun organ-organ dalam, serta rongga-rongga
dalam tubuh.
• Yang melapisi organ sebelah luar disebut epitelium,
• yang membatasi rongga tubuh disebut mesotelium
• dan yang membatasi organ dalam disebut endotelium.
6.
7. Fungsi jar.epitelium
a. Sebagai pelindung atau proteksi jaringan yang berada di
sebelah dalamnya
b. Sebagai kelenjar, yaitu cairan yang menghasilkan getah.
Kelenjar merupakan lekukan dari jaringan epitel dimana
pada dindingnya terdapat sel kelenjar.
Sel kelenjar adalah sel yang mengambil bahan baku dari
darah lalu dibuat menjadi sesuatu.
Kelenjar Ekskresi bila zat yang dikeluarkannya untuk
dibuang,
contohnya urine.
Kelenjar sekresi jika zat yang dikeluarkannya untuk
digunakan kembali, contohnya enzim-enzim.
Kelenjar endokrin bila zat yang dikeluarkan (hormon)
langsung ke dalam darah.
8. c. Sebagai penerima rangsang atau reseptor,
disebut epitel sensori atau neuroepitelium.
Epitel sensori kebanyakan berada di alat indra.
d. Sebagai pintu gerbang lalu lintas zat, berfungsi
melakukan penyerapan zat ke dalam tubuh dan
mengeluarkan zat dari dalam tubuh.
Contohnya pada alveolus paru-paru, jonjot usus,
dan nefron ginjal
9. Jenis-jenis jar. Epitel :
1. epitel simpleks (terdiri dari satu lapis sel)
2. epitel kompleks (tersusun atas beberapa
lapisan sel).
10. 1.Epitel pipih selapis
Ciri-cirinya,
sitoplasma jernih,
inti sel bulat terletak di
tengah.
Epitel ini terletak di
pleura, alveolus paru-paru,
kapsula bowman pada ginjal,
lapisan dalam pembuluh darah
dan limfa, ruang jantung,
selaput bagian dalam telinga,
sel ekskresi kecil dari
kebanyakan kelenjar.
Adapun fungsi epitel ini antara
lain :
a. Pelapis bagian dalam rongga
dan saluran (endothelium)
b. Tempat difusi zat
c. Tempat infiltrasi zat
d. Tempat osmosis zat
11. 2. Jar. Epitel pipih berlapis
• Ciri :
- tdr dari beberapa lapis sel berbentuk pipih
- Dibagian yg lebih dalam berbentuk
kubus/batang
- tebal
• Fungsi :
- Sebagai pelindung
• Lokasi :
- Membentuk epidermis kulit
- Bagian dalam mulut
- Esophagus
- vagina
12. 3. Jar. Epitel batang/silindris selapis
• Ciri :
- Tdr dr selapis sel bentuk memanjang
• Fungsi :
- Utk gerakan aktif molekul spt :
absorpsi, sekresi dan transpor ion
• Lokasi :
- Melapisi saluran pencernaan mulai dr
lambung sampai anus serta pada
kelenjar dan diselingi sel goblet
diantaranya (pd usus halus)
- yg bersilia tdp pd sebelah dalam
saluran rahim , silia membantu ovum
bergerak menuju rahim
13. 4. Jar. Epitel silindris berlapis
• Ciri :
- Jarang terdapat pd tubuh
- Hanya tdp di saluran besar dr
beberapa kelenjar
• Fungsi :
- Berperan dalam ekskresi
• Lokasi :
- Kelenjar susu
- Kelenjar ludah
- Pangkal esophagus
14. 5. Epitelium kelenjar
• Ciri
berupa epitel yang terdapat pada
kelenjar
Ada 2 jenis kelenjar :
1. epitel kelenjar eksokrin
Terletak pada kelenjar minyak,
kelenjar keringat, kelenjar saliva.
2. Epitel kelenjar endokrin
Terletak pada otak, daerah leher,
anak ginjal, pankreas, kelamin.
Berfungsi menghasilkan hormon
Saluran
kelenjar
15. 6. Epitel kubus selapis
CIRI
Sitoplasmanya jernih atau berbutir-butir.
Inti sel bulat besar di tengah.
FUNGSI :
a. Lapisan pelindung atau proteksi
b. Tempat penyerapan zat (absorbsi)
c. Penghasil mucus (lendir) / sekresi
LOKASI
1. kelenjar tiroid dan
2. kelenjar air liur,
3. Lensa mata,
4. permukaan ovary, dan
5. saluran nefron ginjal.
16. 7. Epitel kubus berlapis
• Ciri
terdiri dari berlapis sel
berbentuk kubus
• Fungsinya :
a. lapisan pelindung
b. penghasil mucus
• Lokasi
1. kelenjar keringat,
2. kelenjar minyak,
3. ovarium di masa
pertumbuhan,
4. buah zakar.
17. 8. Epitel Transisional
• Ciri
sel mampu berubah sesuai
dengan fungsinya
• Berfungsi menahan
regangan dan tekanan.
• Lokasi
1. pada kandung kencing,
2. ureter,
3. pelvis
18. 20.8 Several tissues are organized to
form an organ
• Each organ is made of several tissues that
cooperate to perform specific functions
Figure 20.8
Lumen
Epithelial
tissue
Lumen Connective
tissue
Smooth
muscle
tissue
(2 layers)
Connective
tissue
Columnar
epithelium
Blood
vessel
19. • There are six major types of connective tissue
Cells
Matrix
Figure 20.5
Cell
Collagen
fiber
Other
fibers
A. LOOSE CONNECTIVE TISSUE
(under the skin)
B. ADIPOSE TISSUE
Fat
droplets
Cell
nucleus
C. BLOOD
White blood
cells
Red blood
cells
Plasma
D. FIBROUS CONNECTIVE TISSUE
(forming a ligament)
Cell
nucleus
Collagen
fibers
E. CARTILAGE
(at the end of a bone)
F. BONE
Central
canal
Matrix
Cells
20. Karakteristik umum
• Merupakan jaringan penghubung, dukungan,
melindungi , yg berkembang dari mesenkim
(mesoderm)
• berfungsi sebagai kerangka kerja, mengisi ruang,
menyimpan lemak, menghasilkan sel-sel darah,
melindungi terhadap infeksi, dan perbaikan
kerusakan jaringan.
• Tidak seperti jaringan epitel, jaringan ikat
berlimpah matriks, atau bahan interselular, dan
memiliki persediaan darah yang baik (kecuali
tulang rawan).
21. Matriks
• Tersusun dari
1. bahan dasar ( mukopolisakarida sulfat dan asam
hialuronat ) yg komposisinya mempengaruhi
kelenturan matriks
2. dan serat-serat , yg berdasarkan bentuk dan
reaksi kimianya ada 3
a. Serat kolagen ,warna putih dgn daya regang
tinggi tapi elastisitasnya rendah (pd tendon )
b. Serat elastin ,warna kuning dan lebih tipis dari
kolagen , elastisitasnya tinggi (pembuluh darah)
c. Serat retikuler, sama dgn kolagen tapi berukuran
lebih kecil , beroeran penting dalam
menghubungkan jar. Ikat dgn jar lain.
22. Sel-sel pada jar.ikat
1. Fibroblas berfungsi mengsekresikan protein
khususnya fibroblas yg berbentuk serat
2. Makrofag berbentuk tidak teratur dan khusus tdp di
dekat pembuluh darah serta dpt bergerak menuju
daerah peradangan
3. Sel tiang berfungsi menghasilkan heparin (mencegah
pembekuan darah) dan histamin ( meningkatkan
permeabilitas kapiler darah)
4. Sel lemak adalah sel khusus utk menyimpan lemak
(jar.adiposa)
5. Sel darah putih berfungsi melawan patogen
(virus,bakteri atau protozoa) yg dapat bergerak bebas
secara diapedesis
23. Macam-macam jaringan pengikat, struktur, dan fungsi
• Jaringan ikat longgar
• Jaringan ikat padat
• Jaringan lemak
• Jaringan tulang rawan
a. Tulang rawan hialin
b. Tulang rawan elastis
c. Tulang rawan fibrosa
• Jaringan tulang sejati
24. Jaringan ikat longgar
• Ciri matriks dan sel
sel-selnya jarang dan sebagian
jaringannya tersusun atas matriks
(serabut) yang mengandung serabut
kolagen dan serabut elastis.
• terdapat di sekitar organ-organ,
pembuluh darah dan saraf.
• Fungsinya untuk
1. Memberi bentuk organ dalam ,mis:
hati, sumsum tulang dan kel. Limfa
2. Menyokong, mengelilingi, dan
menghubungkan elemen dari seluruh
jaringan lain mis.: menyelubungi serat
otot, melekatkan jaringan di bawah
kulit, membentuk membran yg
membatasi jantung dan rongga perut
Cell
Collagen
fiber
Other
fibers
25. Yang termasuk jaringan ikat longgar, yaitu
Jaringan adiposa
1. Adiposa adalah jaringan ikat longgar yang dirancang untuk
menyimpanlemak.
2. Hal ini dapat ditemukan di bawah kulit, di sekitar sendi,
pada dinding ginjal dan organ internal lainnya, dan dalam
selaput perut tertentu.
Jaringan Darah
Terdiri dari dua komponen:
1. Korpuskuler adalah unsur padat darah yaitu sel-sel darah :
Eritrosit, Lekosit, Trombosit.
2. Plasma Darah adalah cairan darah.
26. Jaringan ikat padat
1. Jaringan ini terdiri dari serat collagenous
padat dan sangat kuat tetapi tidak memiliki
suplai darah yang baik.
2. hal ini ditemukan sebagai bagian dari tendon
dan ligamen.
Nama lainnya jaringan ikat serabut putih, karena
terbuat dari
serabut kolagen yang berwarna putih.
Jaringan ini terdapat pada selaput urat, selaput
pembungkus
otot, fasia, ligamen dan tendon.
Fasia adalah jaringan ikat berbentuk lembaran
yang menyelimuti otot.
Ligamen adalah jaringan ikat yang berperan
sebagai penghubung antar tulang.
Tendon adalah ujung otot yang melekat pada
tulang. Fungsinya untuk menghubungkan
berbagai organ tubuh seperti otot dengan
tulang-tulang, tulang dengan tulang, juga
memberikan perlindungan terhadap organ
tubuh.
27. Jaringan lemak
Ciri sel
•Bentuk longgar, tersusun atas sel-sel lemak
•Bentuk sel poligonal dengan dinding sel yang
tipis dengan rongga untuk menyimpan
lemak/minyak
Fungsi
1. Adiposa adalah jaringan ikat longgar yang
dirancang untuk menyimpan lemak.
2. Menyimpan lemak, bantalan, proteksi,
isolasi terhadap hilangnya panas
Hal ini dapat ditemukan di bawah kulit, di
sekitar sendi, pada dinding ginjal dan organ
internal lainnya, dan dalam selaput perut
tertentu, dalam sumsum tulang panjang
28. Jaringan tulang rawan
- Matriks banyak, elastis, padat dibagian luar diselubungi fibrosa
yang tipis
- Pada anak-anak berasal dari jar. Pengikat embrional (mesenkim)
- Pada orang dewasa berasal dari selaput tulang rawan
(kondroblast)
Macam jar. Tulang rawan
a. Tulang rawan hialin :
- matriks bening kebiruan
- serabut kolagen tersebar membentuk anyaman halus dan
rapat
- contoh : cakram epifisis, ujung tulang keras
b. Tulang rawan elastis :
- mariks berwarna keruh kekuning-kuningan , mengandung
serabut elastis dan serabut kolagen
- contoh : epiglotis, daun telinga
c. Tulang rawan fibrosa
- matriks gelap dan keruh , mengandung serabut kolagen kasar
dan tidak teratur
- contoh : ruas-ruas tulang belakang , perlekatan ligamen
fungsi
• Utk menyokong kerangka tubuh
29. Jaringan tulang sejati (osteon)
• Jar. Tulang tersusun dari matriks dan sel-sel
tulang (osteosit)
• Jenis serabut berupa serabut kolagen
• Ciri matriks dan sel
Jaringan penyokong yang matriks
interselulernya mengapur karena endapan
CaCO3 dan Ca2(PO)4
• fungsi
Penyokong dan melindungi bagian-bagian
tubuh yang lunak.
30. Jaringan tulang ada 2 macam, yaitu:
1. Tulang kompak
• matriks rapat
• tdp sistem havers
osteon
tdp pembuluh darah dan
saraf
2. Tulang spons
• matriks berongga
• tdk tdp sistem havers
kanalikuli
osteosit Saluran
• Struktur mikroskopis menunjukkan saluran-saluran
memanjang yang saling berhubungan yang disebut kanalis
• Havers yang dikelilingi oleh lamela konsentris sehingga
membentuk sistem Havers
havers
31. Jaringan darah
Kondisi fisik berbeda dgn jar. Ikat
lainnya
Terdiri dari dua komponen:
1. Korpuskuler adalah unsur padat
darah yaitu sel-sel darah :
Eritrosit, Lekosit, Trombosit.
2. Plasma Darah adalah cairan
darah yg berisi air, zat makanan,
hormon dan sisa-sisa
metabolisme
32. Muscle fiber
Nucleus
Figure 20.6
Unit of
muscle
contraction
Muscle
fiber
A. SKELETAL MUSCLE
Nucleus
Muscle
fiber
Nucleus
B. CARDIAC MUSCLE
Junction between
two cells
C. SMOOTH MUSCLE
34. Otot polos
• Tersusun atas sel-sel otot polos
• Bentuk seperti gelendong
• Inti satu di tengah
• Tidak bergaris-garis
• Reaksi lambat terhadap rangsangan tetapi
tidak mudak lelah
• Otot involunter
• Dinding saluran pencernaan, pernapasan,
pembuluh darah dan limfe
• Fungsinya memberikan gerakan di luar
kehendak / kemampuan, misal gerakan
makan pada saluran pencernaan
35. Otot lurik
• Tersusun atas serabut otot lurik
• Berbentuk silinder panjang dan tidak
bercabang
• Inti banyak di tepi
• Bergaris-garis
• Bekerja di bawah kehendak (kesadaran)
sehingga disebut otot volunter
• Melekat pada rangka
• Fungsi menggerakan tulang dan melindungi
rangka dari benturan benda lain
36. Otot jantung
• Seperti otot lurik tersusun atas
serabut bercabang
• Satu/dua inti di tengah serabut
• reaksi terhadap rangsangan cepat
,teratur dan tidak pernah lelah
• Otot involunter
• Fungsi otot jantung adalah bila
berkontraksi akan menimbulkan
tenaga yg amat penting utk
memompa darah keluar jantung
38. o Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf atau
neuron.
o Tiap neuron/sel saraf terdiri atas
a. badan sel saraf,
b. cabang dendrit dan
c. cabang akson, cabang-cabang inilah yang
menghubungkan tiap-tiap sel saraf sehingga
membentuk jaringan saraf.
o Jaringan saraf sangat penting untuk mengatur
kerja organ-organ tubuh bersama dengan
sistem hormon.
39. Terdapat 3 macam sel saraf
1. Sel Saraf Sensorik
Berfungsi menghantarkan rangsangan dari reseptor
(penerima rangsangan) ke sumsum tulang belakang.
2. Sel Saraf Penghubung
Merupakan penghubung sel saraf yang satu dengan
sel saraf yang lain.
3. Sel Saraf Motorik
Berfungsi menghantarkan impuls motorik dari
susunan saraf pusat ke efektor.
40. Gbr. Sel saraf (neuron) dengan akson dan dendrit).
skema terjadinya gerak!
41. Antar neuron dihubungkan oleh akson yang
mempunyai zone atau sinap.
Di sinap inilah terdapat neurotransmitter yang
berperan mengirimkan sinyal-sinyal ke neuron
berikutnya.
Sel saraf mempunyai kemampuan iritabilitas dan
konduktivitas.
Iritabilitas artinya kemampuan sel saraf untuk
bereaksi terhadap perubahan lingkungan.
Konduktivitas artinya kemampuan sel saraf
untuk membawa impuls-impuls saraf.