SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 31
GAYA GERAK LISTRIK
KELAS 9.C
Tujuan
• Dapat memahami prinsip kerja ggl dan
  fungsinya dalam suatu rangkaian tertutup.
• Dapat mencari arus dan tegangan dalam
  suatu rangkaian rumit dengan memakai
  hukum kirchoff tentang titik cabang dan
  loop.
• Memahami penyelesaian rangkaian
  multisimpal.
• Memahami prinsip rangkaian dalam
  rangkaian Rc dan Rl.
GGL dan Tegangan Terminal
•   Baterai memiliki hambatan,yang disebut hambatan
    dalam,dilambangkan dengan r
•   Perbedaan potensial pada terminal a dan terminal b, disebut
    tegangan terminal (Vab).
•   Bila arus I mengalir dari baterai,terjadi penurunan tegangan
    terminal.tegangan terminal yang diberikan

         Vab = Ɛ – Ir
•   Tegangan terminal menurun secara linier terhadap arus.




                                       r   E
                                 a                 b


                               Tegangan terminal
                                     Vab
Hukum Kirchhoff




           +        R1        R2
       E   -
                         +    E
                          -



               R3
Hukum Kirchhoff 1
        Pada setiap titik cabang , jumlah semua arus
        yang memasuki cabang harus sama dengan
          semua arus yang meninggalkan cabang

Secara matematis kita tuliskan :
               Σ I masuk = Σ I keluar
                   I1 + I2 + I3 = I4 + I5 ,atau
         I1 + I2 + I3 - I4 - I5 = 0
a
                           Contoh soal
           1A              6A                                  Hitunglah i dan
                 5Ω                   2Ω         i        3Ω
                                                               vab pada cabang
                                                               rangkaian ini
    12V
                                                 1A
          4Ω

b
                                Berilah titik titik cabang dengan
          Penyelesaian          nama x, y, z, dan arus yang
                                mengalir adalah i1, i2, i3                       a


                                 1A                  6A
                                            5Ω                 2Ω   i       3Ω

                                 z                    y                 x
                     12V               i2                 i1        1A
                                4Ω

                 b         i3
• vzb = 12 V = i3 4 atau i3 = 12/4 = 3 A
•    MENGHITUNG ARUS i
    – Pada node z : menurut HAK : i2 –i3 – 1 = 0 atau i2 = i3 + 1 =
      3+1=4A

    – Pada node y : menurut HAK : -i2 + i1 + 6 = 0 atau i1 = i2 – 6
      = 4 – 6 = -2 A

    – Pada node x : menurut HAK : 1 – i1 – i = 0 atau i = 1 – i1 =          a
      1 – (-2) = 3 A
                                              1A    5Ω 6A    2Ω       i    3Ω
                                              z         y             x
Jadi arus i = 3 A                  12V             i2       i1        1A
                                          4Ω
                                  b      i3

• MENGHITUNG TEGANGAN vab : Menurut
  pembagi tegangan :
  vab = vax + vxy + vyz + vzb = i.3 + i1.2 + i2.5 + 12
        = (-3).3 + (-2).2 + 4.5 + 12 = 19 V
Jadi tegangan v = 19 V
Hukum Kirchhoff 2
         Pada setiap rangkaian tertutup , jumlah aljabar dari
            beda potensialnya harus sama dengan nol




• Jika kita melintasi suatu titik (simpal) rangkaian ,beda
  potensial akan bertambah atau berkurang jika kita
  melewati resistor atau baterai,namun jika simpal tersebut
  telah dilewati sepenuhnya dan kita sampai kembali ke
  titik awal lintasan , perubahan potensialnya akan sama
  dengan nol.
• Secara matematis hukum II Kirchhoff , dirumuskan :
                        ΣV=0
a                       R1
                                                                       +         -
                                                                                                   b
                                      r1       -                                                        +
                                                                                                            R2
                                           +
                                        g               +                                   +       c   -



                                                       -                                     -
                                                                                                    d
                                                                                                        +


                                                                                                        -

                                           f                           +         -
                                                                                                        e
                                                                           R3




                                       a                b          c                 d      e               f         g      a

                                           -IR1             -IR2           -E2       -Ir2        -IR3           +E1       +Ir1




Ɛ1 adalah laju dimana baterai 1 menimbulkan energi ke dalam rangkaian
      Ɛ2I adalah laju dimana energi listrik diubah menjadi energi kimia di
baterai 2    I2R1 adalah panas joule dihasilkan dalam resistor 1
Contoh soal
• Elemen – elemen pada rangkaian
  memiliki nilai nilai Ɛ1 = 12 V, Ɛ2 = 4 v,r1 =
  r2 = 1 Ω , R1 = R2 = 5 Ω,dan R3 = 4
  Ω.Tentukan potensial dari titik a hingga
  g , dengan mengansumsikan potensial
  pada f adalah nol.
                           5                    1
                b      +       -   c       d+       -   e
                                       4
                   -                                    -
               5           I                                4
                   +                   12               +
                   a   -       +g                       f
                           1
•   Pertama kita cari arus dalam rangkaian dengan persamaan
    sebelumnya.Kita dapat :



Kini kita dapat mencari tegangan dari a hingga g,
Potensial pada titik g = 12 V
Potensial pada titik a = 12 V – (0,5A.1 Ω) = 11,5 V
Potensial titik b = 11,5 V – (0,5 A. 5 Ω) = 9 V         5                 1
Potensial titik c = 9 V – 2,5 V = 6,5 V
                                                b +         -c       d+       -   e
Potensial di titik d = 6,5 V – 4 V = 2,5 V
Potensial di titik e = 2,5 V – ( 0,5A . 1 Ω) = 2V
                                                                 4
                                                 -                                -
Potensial dititik f = 2V – (0,5A. 4 Ω) = 0
                                            5           I                             4
                                                +                12               +
                                                a   -       +g                    f
                                                        1
Rangkaian multi simpal
•   Rangkaian yang terdiri lebih dari satu simpal(loop) dinamakan rangkaian
    multi simpal.
                                  42 V        3
                  a                                       b
                              -    +


              3
                                       h                   c
                  g
                           4 6V+               6            4
                                   -

                  f                    e                  d
                          6
                           Tentukan arus pada setiap bagian rangkaian !!!
•   Pilih suatu arah dalam setiap cabang rangkaian ,dan beri nama arus
    – arus tersebut dalam suatu diagram rangkaian.
                                       42 V        3
                  a                                                b
                                   -    +
                                                   I
              3         I
                                I-I2                   I-I1
                                            h                      c
                  g
                             4 6V+                     6      I1    4
                            I2          -       I1-12
                  f                         e                      d
                            6
•   Kita terapkan hukum loop kirchoff pada loop terluar abcdefga.


                                                        Kita sederhanakan
                                                 (1)
                                                        dengan membagi dengan 2Ω
•   Dengan cara yang sama , pada simpal (abchga) memberikan


                                                                      Sederhanakan dengan
                                                                      membagi 2Ω
•   Untuk simpal ketiga kita pilih simpal kiri bawah (efghe) memberikan

                                                                  Sederhanakan dengan
                                                                  membagi 2Ω


•   Untuk mendapat I1 ,eliminasi persamaan 1 dan 2 dengan mengalikan 3
                                                           Kita jumlahkan
    pada suku (1) dan mengalikan dengan 2 pada suku ke (2),kita dapatyang
                                                          persamaan :
                                                                          dihasilkan

                                      42 V        3
                a                                                 b
                                  -    +
                                                  I
            3         I
                               I-I2                   I-I1
                                           h                      c
                g
                                       +
                           4                          6      I1    4
                          I2     6 V
                                       -       I1-12
                f                          e                      d
                          6
•   Kita subtitusikan 5I2 = 2I – 3A dari persamaan (3) ke dalam persamaan
    (4),kita peroleh




•   Lalu dari persamaan (3),kita dapat :




•   Dan dari persamaan (1) kita dapatkan :             0V            42 V
                                                                     42        33   30 V
                                                 aa                                        bb
                                                                --    +
                                                                      +
                                              Titik B: 42 V – (3Ω.4A) = 30 V   4I A
                                              3 3 C : 304V
                                              Titik      I  A
                                                              I-I2
                                                                3A              1I-I1
                                                                                   A
                                              Titik D : 30 V – (3A.4h = 18 V
                                                                       Ω)                    30 V
                                                                                            c c
                                                 gg
                                              Titik E : 18 V4 46 V +
                                                                     + 4A
                                                                                  6
                                                                                6 I1
                                                  12 V
                                                                  6 V-                       44
                                                           I2– (6 Ω.1 A) = 12 V3A Titik g
                                              Titik f : 18 V A
                                                           1                         =
                                                                     -      I1-12
                                                                            2A
                                              Titik H :30 V – (6 Ω.1A) = 24 V
                                                  f f                  e                    dd
                                              Titik A :V V
                                                     12 12 66– (4A.3 Ω) = 0 V
                                                                         18 V          18 V
Rangkaian Rc
•   Rangkaian yang terdiri DALAM KAPASITOR
     PELEPASAN MUATAN dari resistor dan kapasitor disebut rangkaian Rc.
•   Terdapat dua proses yang terjadi pada kapasitor dalam berlaku : RC, yaitu
                                    menurut hukum Kirchoof rangkaian
    pengisian resistor ketika muatan penuh adalah :
    Arus awal muatan dan pengosongan muatan.
                                          karena V= Q/C, maka :



                                     Q/C pindah ruas , R Q dan t (kalikan
                                      Pisahkahkan variabel kali silang
                                     didapat : dengan dt / Q) , maka
                                      kedua sisi
         Dengan mengintegralkan kita peroleh :


                                          , A = konstanta integrasi sembarang

            Karena sifat lnx = A → X = ea ,maka atau
     konstanta C diperoleh dari kondisi awal bahwa Q=Q 0 pada t =
     0, sehingga :                                                                 C
               Dimana τ ,yang disebut konstanta waktu , adalah waktu yang dibutuhkan
               muatan untuk berkurang menjadi 1/e dari nilai awalnya              R
                                  τ = RC
• Gambar menunjukkan pelepasan muatan yang ada
di dalam kapasitor yang berkurang setiap saat secara
eksponensial (maksudnya turun menurut
kurva fungsi eksponen) hingga akhirnya pada t tak
hingga (sangat lama) tidak ada muatan lagi dalam
kapasitor. Jika persamaan (5) kita turunkan terhadap
waktu, maka akan kita peroleh :
Contoh Soal
•  Sebuah baterai 10 volt digunakan untuk mengisi kapasitor dalam suatu
rangkaian RC, dengan C = 2μF dan R = 100 Ω, hitunglah :
a. Konstanta waktu dari rangkaian RC
b. Arus mula-mula
c. Besarnya muatan akhir yang terisi pada kapasitor

    Diket : E = 10 V
            C = 2 µf
            R = 100 Ω
    Dit   : τ , I0 , Q ?

    Jawab :
Pengisian muatan ke dalam kapasitor
Kita juga bisa mengisi kapasitor kita anggap kosong
Kapasitor pada saat awal (t = Vc dengan carabeda
                      dengan 0) merupakan
menghubungkan kapasitor pada sebuah sumber
dari muatan listrik, maka arus listrik pada awalnya
                      potensial pada kapasitor, karena
tegangan (baterai) dalam waktu tertentu sebagaimana
seperti pada gambar ,Karenamenurut /hukum
                       maka I = +dQ
                      V = Q/C, maka : dt ,                                              C
gambar berikut : :
Kirchoff berlaku      maka :
                       Karena sifat lnx = Akonstanta ,maka
                          Dimana B adalah → X = ea
                            integrasi sembarang                        E
                    jika kita kalikan dengan C pada :
                       jika kita sebut saja e-B sebagai A maka
                    masing-masing ruas ,maka :
                                                                                   R
                   Pisahkan variabel Q dan t dengan mengalikan tiap
                   sisi dengan dt/RC dan membaginya sederhanakan
                           persamaan ini bisa kita dengan CE – Q :
                          dengan mengingat bahwa t = 0, muatan Q
                          haruslah 0, sehingga :
                                                                 Dengan mensubtitusikan A = CE
                     jika kita integrasi kedua ruas :            ke pers. 6 ,kita peroleh untuk
                                                                 muatan :


                  Nilai CE ini adalah tidak lain muatan maksimumdiperoleh dengan
                                                             Arus (akhir)
                  dari kapasitor, yang kita sebut saja sebagai Qmax :
                                                             mendiferensialkan persamaan
                                                             ini
atau




Gambar diatas menunjukkan bahwa pada t = 0
muatan pada kapasitor adalah kosong dan
kemudian terus menerus bertambah hingga menuju                  +       -
suatu nilai                                                         C
maksimum tertentu. Pada saat tersebut kapasitor
akan memiliki polarisasi muatan yang berlawanan
                                                                            S
                                                        +
dengan baterai E.                                           E
                                                        -
Dalam gambar disamping berikut terlihat bahwa setelah
terisi muatan, kapasitor memiliki arah polarisasi               R
(positif-negatif) yang berlawanan dengan baterai
Contoh Soal
•  Sebuah rangkaian RC dengan R = 1 MΩ dan C = 2 μF seperti pada
   gambar di bawah. Jika saklar dihubungkan, hitunglah :
a. Arus awal (sebelum terjadi penurunan secara transien)
b. Konstanta waktu τ
c. Hitung arus setelah 2 detik kemudian
d. Muatan yang terkumpul pada kapasitor saat kapasitor penuh
PEMBAHASAN
•   Diket :   R = 1 MΩ = 10 X 106 Ω   E = 12 V
              C = 2 µf = 2 x 10-6 F   e = 2,1718281828

              t = 2s
•   Dit   :   I0 , τ , I , Q ?
•   Jawab :
USAHA YANG DILAKUKAN MEMUATI KAPASITOR

•   Pada suatu saat tertentu, plat atas +q, bawah –q
•   Beda potensialnya adalah ΔV = q / C
•   Usaha yang dilakukan untuk membawa dq yang lain
    adalah dW = dq ΔV
•   Sehingga usaha yang dilakukan untuk menggerakkan dq adalah




    Energi total untuk memuati sampai q = Q :
Rangkaian RL
                  Pengisian muatan induktor
• Rangkaian yang berisi tahanan dan induktor disebut rangkaian RL.
• Sesaat setelah saklar ditutup , terdapat arus I           S       R
  dalam rangkaian dan potensial kirchoff maka
                                  jatuh IR pada
                                                  a                             b
   Dengan menggunakan kaidah
tahanan.                                                        I

  Laju perubahan awal arus ialah :                      +
                                                                            +
                                                  E0    -               L       L dI/dt
                                                                            -

 Laju perubahan arus , ketika arus meningkat adalah :




 Nilai akhir arus I diperoleh dengan membuat dI / dt = 0



 Dari pers. (a) ,kita peroleh :
Contoh soal
• Kumparan dengan induktansi diri 8 H dan tahanan 14 Ω ditempatkan pada terminal
  12 V yang tahanan dalamnya dapat diabaikan.(a)Berapakah arus akhirnya
  (b)Berapakah arusnya setelah 0,5 s ?
     (a) Arus akhir sama dengan




     (b) Konstanta waktu untuk rangkaian ini adalah




     Arus setelah 0,5 detik adalah
Pengosongan muatan
•   Bila arus listrik l sudah memenuhi lilitan , maka terjadilah arus akan
    bergerak berlawanan arah dengan proses pengisian sehingga
    pembangkitan medan magnet dengan garis gaya magnet yang sama akan
    menjalankan fungsi dari lilitan tersebut makin tinggi nilai L ( induktansi) yang
    dihasilkan maka makin lama proses pengosongannya.




•   Arus I diberikan oleh :



    Dengan τ = L/R merupakan konstanta
    waktu.
Contoh Soal
• Arus dalam suatu kumparan dengan induktansi diri 2mH sama
  dengan 4,0 A pada saat t=0 , ketika kumparan tersebut
  terhubung singkat melalui tahanan.Tahanan menyeluruh
  kumparan ditambah tahanan sama dengan 12,0 Ω. Carilah
  arusnya setelah (a) 0,5 mdet,dan (b)10 mdet.

Diket : L = 2 mH   R = 12 Ω
        I0 = 4 A   t = 0,5 mdet dan 10 mdet
Ditanya : I ?
Jawab :
a.
b.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
KELAS 9.C

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Persamaandifferensial
PersamaandifferensialPersamaandifferensial
Persamaandifferensial
Meiky Ayah
 
Termodinamika 1 lanjutan
Termodinamika 1 lanjutanTermodinamika 1 lanjutan
Termodinamika 1 lanjutan
APRIL
 
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Ali Hasimi Pane
 

Was ist angesagt? (20)

Dasar2 termo
Dasar2 termoDasar2 termo
Dasar2 termo
 
Entropi (new)
Entropi (new)Entropi (new)
Entropi (new)
 
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
 
Persamaandifferensial
PersamaandifferensialPersamaandifferensial
Persamaandifferensial
 
Termodinamika 1 lanjutan
Termodinamika 1 lanjutanTermodinamika 1 lanjutan
Termodinamika 1 lanjutan
 
Penerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaPenerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamika
 
1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter
1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter
1 b 11170163000059_laporan_kalorimeter
 
25 Eksperimen Fisika Sederhana
25 Eksperimen Fisika Sederhana25 Eksperimen Fisika Sederhana
25 Eksperimen Fisika Sederhana
 
Goptik gelombang bunyi
Goptik gelombang bunyiGoptik gelombang bunyi
Goptik gelombang bunyi
 
4.hukum gauss
4.hukum gauss4.hukum gauss
4.hukum gauss
 
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soal
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soalKapasitans dan dielektrik dan contoh soal
Kapasitans dan dielektrik dan contoh soal
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 11
Mekanika fluida 1 pertemuan 11Mekanika fluida 1 pertemuan 11
Mekanika fluida 1 pertemuan 11
 
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
Rangkaian Seri RLC Arus Bolak-balik
 
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasiContoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
Contoh penyelesaian soal sistem refrigerasi
 
Modul 3 transformasi laplace
Modul 3 transformasi laplaceModul 3 transformasi laplace
Modul 3 transformasi laplace
 
Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]
Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]
Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]
 
14708251128_Nilia Fithriyyati_Sensor Suhu
14708251128_Nilia Fithriyyati_Sensor Suhu14708251128_Nilia Fithriyyati_Sensor Suhu
14708251128_Nilia Fithriyyati_Sensor Suhu
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Hukum kirchoff
Hukum kirchoffHukum kirchoff
Hukum kirchoff
 
Kimia fisika
Kimia fisikaKimia fisika
Kimia fisika
 

Andere mochten auch

Презентация школы 2014
Презентация школы 2014Презентация школы 2014
Презентация школы 2014
Марина Д
 
Foursquare for business
Foursquare for businessFoursquare for business
Foursquare for business
David Rosen
 
Don't Write Them Off, Cast Iron Boilers Still Have a Future
Don't Write Them Off, Cast Iron Boilers Still Have a FutureDon't Write Them Off, Cast Iron Boilers Still Have a Future
Don't Write Them Off, Cast Iron Boilers Still Have a Future
BuildingMech
 
Butlers model-simplified-1200482942556217-2[1]
Butlers model-simplified-1200482942556217-2[1]Butlers model-simplified-1200482942556217-2[1]
Butlers model-simplified-1200482942556217-2[1]
Ron Hekman
 
Interpersonal Communication
Interpersonal CommunicationInterpersonal Communication
Interpersonal Communication
Sze Tan
 
Dublin hot spots
Dublin hot spotsDublin hot spots
Dublin hot spots
Mommasun
 
Bobbio noberto-teoria-da-norma-jurc3addica
Bobbio noberto-teoria-da-norma-jurc3addicaBobbio noberto-teoria-da-norma-jurc3addica
Bobbio noberto-teoria-da-norma-jurc3addica
Cláudio Rennó
 
A sneakzine called costumization
A sneakzine called costumizationA sneakzine called costumization
A sneakzine called costumization
MichelleAakerberg
 

Andere mochten auch (20)

Global Language Exchange
Global Language ExchangeGlobal Language Exchange
Global Language Exchange
 
Презентация школы 2014
Презентация школы 2014Презентация школы 2014
Презентация школы 2014
 
No money, so what?!
No money, so what?! No money, so what?!
No money, so what?!
 
Foursquare for business
Foursquare for businessFoursquare for business
Foursquare for business
 
Komunikasyon
KomunikasyonKomunikasyon
Komunikasyon
 
Don't Write Them Off, Cast Iron Boilers Still Have a Future
Don't Write Them Off, Cast Iron Boilers Still Have a FutureDon't Write Them Off, Cast Iron Boilers Still Have a Future
Don't Write Them Off, Cast Iron Boilers Still Have a Future
 
Blue ocean strategy
Blue ocean strategyBlue ocean strategy
Blue ocean strategy
 
Mc lit portfolio
Mc lit portfolioMc lit portfolio
Mc lit portfolio
 
Butlers model-simplified-1200482942556217-2[1]
Butlers model-simplified-1200482942556217-2[1]Butlers model-simplified-1200482942556217-2[1]
Butlers model-simplified-1200482942556217-2[1]
 
ロリポップと簡単インストールについて|ゼロから始めるWordPress勉強会
ロリポップと簡単インストールについて|ゼロから始めるWordPress勉強会ロリポップと簡単インストールについて|ゼロから始めるWordPress勉強会
ロリポップと簡単インストールについて|ゼロから始めるWordPress勉強会
 
Interpersonal Communication
Interpersonal CommunicationInterpersonal Communication
Interpersonal Communication
 
MIESU Constitution
MIESU ConstitutionMIESU Constitution
MIESU Constitution
 
Dublin hot spots
Dublin hot spotsDublin hot spots
Dublin hot spots
 
Expectativas turismo-2016-informe
Expectativas turismo-2016-informeExpectativas turismo-2016-informe
Expectativas turismo-2016-informe
 
The Future of Travel in 2020
The Future of Travel in 2020The Future of Travel in 2020
The Future of Travel in 2020
 
Mafalda
MafaldaMafalda
Mafalda
 
Community health & wellness fest 2015
Community health & wellness fest 2015Community health & wellness fest 2015
Community health & wellness fest 2015
 
Bobbio noberto-teoria-da-norma-jurc3addica
Bobbio noberto-teoria-da-norma-jurc3addicaBobbio noberto-teoria-da-norma-jurc3addica
Bobbio noberto-teoria-da-norma-jurc3addica
 
A sneakzine called costumization
A sneakzine called costumizationA sneakzine called costumization
A sneakzine called costumization
 
Small biz health & wellness fest2012
Small biz health & wellness fest2012Small biz health & wellness fest2012
Small biz health & wellness fest2012
 

Ähnlich wie Gaya gerak listrik (14)

GAYA GERAK LISTRIK
GAYA GERAK LISTRIKGAYA GERAK LISTRIK
GAYA GERAK LISTRIK
 
Bab 7 rangkaian orde dua
Bab 7 rangkaian orde duaBab 7 rangkaian orde dua
Bab 7 rangkaian orde dua
 
1 HUKUM2_KIRCHOFF.pptx
1  HUKUM2_KIRCHOFF.pptx1  HUKUM2_KIRCHOFF.pptx
1 HUKUM2_KIRCHOFF.pptx
 
10 arus & rangkaian copy
10 arus & rangkaian   copy10 arus & rangkaian   copy
10 arus & rangkaian copy
 
UNAS Latihan
UNAS LatihanUNAS Latihan
UNAS Latihan
 
Kumpulan rumus skl un fisika sma
Kumpulan rumus skl un fisika smaKumpulan rumus skl un fisika sma
Kumpulan rumus skl un fisika sma
 
Listrik Dinamis 2.pptx
Listrik Dinamis 2.pptxListrik Dinamis 2.pptx
Listrik Dinamis 2.pptx
 
Bab 1 hukum kirchoff
Bab 1 hukum kirchoffBab 1 hukum kirchoff
Bab 1 hukum kirchoff
 
Bab 1 hukum kirchoff
Bab 1 hukum kirchoffBab 1 hukum kirchoff
Bab 1 hukum kirchoff
 
Hukumkirchoff
HukumkirchoffHukumkirchoff
Hukumkirchoff
 
Hukum kirchoff - Materi 5 - Fisika Listrik dan Magnet
Hukum kirchoff - Materi 5 - Fisika Listrik dan MagnetHukum kirchoff - Materi 5 - Fisika Listrik dan Magnet
Hukum kirchoff - Materi 5 - Fisika Listrik dan Magnet
 
3. kesalahan pada pengukuran tegangan
3. kesalahan pada pengukuran tegangan3. kesalahan pada pengukuran tegangan
3. kesalahan pada pengukuran tegangan
 
4. rangkian ekivalen
4. rangkian ekivalen4. rangkian ekivalen
4. rangkian ekivalen
 
Bab 5 rangkaian resistif umum
Bab 5 rangkaian resistif umumBab 5 rangkaian resistif umum
Bab 5 rangkaian resistif umum
 

Kürzlich hochgeladen

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 

Kürzlich hochgeladen (20)

E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 

Gaya gerak listrik

  • 2. Tujuan • Dapat memahami prinsip kerja ggl dan fungsinya dalam suatu rangkaian tertutup. • Dapat mencari arus dan tegangan dalam suatu rangkaian rumit dengan memakai hukum kirchoff tentang titik cabang dan loop. • Memahami penyelesaian rangkaian multisimpal. • Memahami prinsip rangkaian dalam rangkaian Rc dan Rl.
  • 3. GGL dan Tegangan Terminal
  • 4. Baterai memiliki hambatan,yang disebut hambatan dalam,dilambangkan dengan r • Perbedaan potensial pada terminal a dan terminal b, disebut tegangan terminal (Vab). • Bila arus I mengalir dari baterai,terjadi penurunan tegangan terminal.tegangan terminal yang diberikan Vab = Ɛ – Ir • Tegangan terminal menurun secara linier terhadap arus. r E a b Tegangan terminal Vab
  • 5. Hukum Kirchhoff + R1 R2 E - + E - R3
  • 6. Hukum Kirchhoff 1 Pada setiap titik cabang , jumlah semua arus yang memasuki cabang harus sama dengan semua arus yang meninggalkan cabang Secara matematis kita tuliskan : Σ I masuk = Σ I keluar I1 + I2 + I3 = I4 + I5 ,atau I1 + I2 + I3 - I4 - I5 = 0
  • 7. a Contoh soal 1A 6A Hitunglah i dan 5Ω 2Ω i 3Ω vab pada cabang rangkaian ini 12V 1A 4Ω b Berilah titik titik cabang dengan Penyelesaian nama x, y, z, dan arus yang mengalir adalah i1, i2, i3 a 1A 6A 5Ω 2Ω i 3Ω z y x 12V i2 i1 1A 4Ω b i3
  • 8. • vzb = 12 V = i3 4 atau i3 = 12/4 = 3 A • MENGHITUNG ARUS i – Pada node z : menurut HAK : i2 –i3 – 1 = 0 atau i2 = i3 + 1 = 3+1=4A – Pada node y : menurut HAK : -i2 + i1 + 6 = 0 atau i1 = i2 – 6 = 4 – 6 = -2 A – Pada node x : menurut HAK : 1 – i1 – i = 0 atau i = 1 – i1 = a 1 – (-2) = 3 A 1A 5Ω 6A 2Ω i 3Ω z y x Jadi arus i = 3 A 12V i2 i1 1A 4Ω b i3 • MENGHITUNG TEGANGAN vab : Menurut pembagi tegangan : vab = vax + vxy + vyz + vzb = i.3 + i1.2 + i2.5 + 12 = (-3).3 + (-2).2 + 4.5 + 12 = 19 V Jadi tegangan v = 19 V
  • 9. Hukum Kirchhoff 2 Pada setiap rangkaian tertutup , jumlah aljabar dari beda potensialnya harus sama dengan nol • Jika kita melintasi suatu titik (simpal) rangkaian ,beda potensial akan bertambah atau berkurang jika kita melewati resistor atau baterai,namun jika simpal tersebut telah dilewati sepenuhnya dan kita sampai kembali ke titik awal lintasan , perubahan potensialnya akan sama dengan nol. • Secara matematis hukum II Kirchhoff , dirumuskan : ΣV=0
  • 10. a R1 + - b r1 - + R2 + g + + c - - - d + - f + - e R3 a b c d e f g a -IR1 -IR2 -E2 -Ir2 -IR3 +E1 +Ir1 Ɛ1 adalah laju dimana baterai 1 menimbulkan energi ke dalam rangkaian Ɛ2I adalah laju dimana energi listrik diubah menjadi energi kimia di baterai 2 I2R1 adalah panas joule dihasilkan dalam resistor 1
  • 11. Contoh soal • Elemen – elemen pada rangkaian memiliki nilai nilai Ɛ1 = 12 V, Ɛ2 = 4 v,r1 = r2 = 1 Ω , R1 = R2 = 5 Ω,dan R3 = 4 Ω.Tentukan potensial dari titik a hingga g , dengan mengansumsikan potensial pada f adalah nol. 5 1 b + - c d+ - e 4 - - 5 I 4 + 12 + a - +g f 1
  • 12. Pertama kita cari arus dalam rangkaian dengan persamaan sebelumnya.Kita dapat : Kini kita dapat mencari tegangan dari a hingga g, Potensial pada titik g = 12 V Potensial pada titik a = 12 V – (0,5A.1 Ω) = 11,5 V Potensial titik b = 11,5 V – (0,5 A. 5 Ω) = 9 V 5 1 Potensial titik c = 9 V – 2,5 V = 6,5 V b + -c d+ - e Potensial di titik d = 6,5 V – 4 V = 2,5 V Potensial di titik e = 2,5 V – ( 0,5A . 1 Ω) = 2V 4 - - Potensial dititik f = 2V – (0,5A. 4 Ω) = 0 5 I 4 + 12 + a - +g f 1
  • 13. Rangkaian multi simpal • Rangkaian yang terdiri lebih dari satu simpal(loop) dinamakan rangkaian multi simpal. 42 V 3 a b - + 3 h c g 4 6V+ 6 4 - f e d 6 Tentukan arus pada setiap bagian rangkaian !!!
  • 14. Pilih suatu arah dalam setiap cabang rangkaian ,dan beri nama arus – arus tersebut dalam suatu diagram rangkaian. 42 V 3 a b - + I 3 I I-I2 I-I1 h c g 4 6V+ 6 I1 4 I2 - I1-12 f e d 6 • Kita terapkan hukum loop kirchoff pada loop terluar abcdefga. Kita sederhanakan (1) dengan membagi dengan 2Ω
  • 15. Dengan cara yang sama , pada simpal (abchga) memberikan Sederhanakan dengan membagi 2Ω • Untuk simpal ketiga kita pilih simpal kiri bawah (efghe) memberikan Sederhanakan dengan membagi 2Ω • Untuk mendapat I1 ,eliminasi persamaan 1 dan 2 dengan mengalikan 3 Kita jumlahkan pada suku (1) dan mengalikan dengan 2 pada suku ke (2),kita dapatyang persamaan : dihasilkan 42 V 3 a b - + I 3 I I-I2 I-I1 h c g + 4 6 I1 4 I2 6 V - I1-12 f e d 6
  • 16. Kita subtitusikan 5I2 = 2I – 3A dari persamaan (3) ke dalam persamaan (4),kita peroleh • Lalu dari persamaan (3),kita dapat : • Dan dari persamaan (1) kita dapatkan : 0V 42 V 42 33 30 V aa bb -- + + Titik B: 42 V – (3Ω.4A) = 30 V 4I A 3 3 C : 304V Titik I A I-I2 3A 1I-I1 A Titik D : 30 V – (3A.4h = 18 V Ω) 30 V c c gg Titik E : 18 V4 46 V + + 4A 6 6 I1 12 V 6 V- 44 I2– (6 Ω.1 A) = 12 V3A Titik g Titik f : 18 V A 1 = - I1-12 2A Titik H :30 V – (6 Ω.1A) = 24 V f f e dd Titik A :V V 12 12 66– (4A.3 Ω) = 0 V 18 V 18 V
  • 17. Rangkaian Rc • Rangkaian yang terdiri DALAM KAPASITOR PELEPASAN MUATAN dari resistor dan kapasitor disebut rangkaian Rc. • Terdapat dua proses yang terjadi pada kapasitor dalam berlaku : RC, yaitu menurut hukum Kirchoof rangkaian pengisian resistor ketika muatan penuh adalah : Arus awal muatan dan pengosongan muatan. karena V= Q/C, maka : Q/C pindah ruas , R Q dan t (kalikan Pisahkahkan variabel kali silang didapat : dengan dt / Q) , maka kedua sisi Dengan mengintegralkan kita peroleh : , A = konstanta integrasi sembarang Karena sifat lnx = A → X = ea ,maka atau konstanta C diperoleh dari kondisi awal bahwa Q=Q 0 pada t = 0, sehingga : C Dimana τ ,yang disebut konstanta waktu , adalah waktu yang dibutuhkan muatan untuk berkurang menjadi 1/e dari nilai awalnya R τ = RC
  • 18. • Gambar menunjukkan pelepasan muatan yang ada di dalam kapasitor yang berkurang setiap saat secara eksponensial (maksudnya turun menurut kurva fungsi eksponen) hingga akhirnya pada t tak hingga (sangat lama) tidak ada muatan lagi dalam kapasitor. Jika persamaan (5) kita turunkan terhadap waktu, maka akan kita peroleh :
  • 19. Contoh Soal • Sebuah baterai 10 volt digunakan untuk mengisi kapasitor dalam suatu rangkaian RC, dengan C = 2μF dan R = 100 Ω, hitunglah : a. Konstanta waktu dari rangkaian RC b. Arus mula-mula c. Besarnya muatan akhir yang terisi pada kapasitor Diket : E = 10 V C = 2 µf R = 100 Ω Dit : τ , I0 , Q ? Jawab :
  • 20. Pengisian muatan ke dalam kapasitor Kita juga bisa mengisi kapasitor kita anggap kosong Kapasitor pada saat awal (t = Vc dengan carabeda dengan 0) merupakan menghubungkan kapasitor pada sebuah sumber dari muatan listrik, maka arus listrik pada awalnya potensial pada kapasitor, karena tegangan (baterai) dalam waktu tertentu sebagaimana seperti pada gambar ,Karenamenurut /hukum maka I = +dQ V = Q/C, maka : dt , C gambar berikut : : Kirchoff berlaku maka : Karena sifat lnx = Akonstanta ,maka Dimana B adalah → X = ea integrasi sembarang E jika kita kalikan dengan C pada : jika kita sebut saja e-B sebagai A maka masing-masing ruas ,maka : R Pisahkan variabel Q dan t dengan mengalikan tiap sisi dengan dt/RC dan membaginya sederhanakan persamaan ini bisa kita dengan CE – Q : dengan mengingat bahwa t = 0, muatan Q haruslah 0, sehingga : Dengan mensubtitusikan A = CE jika kita integrasi kedua ruas : ke pers. 6 ,kita peroleh untuk muatan : Nilai CE ini adalah tidak lain muatan maksimumdiperoleh dengan Arus (akhir) dari kapasitor, yang kita sebut saja sebagai Qmax : mendiferensialkan persamaan ini
  • 21. atau Gambar diatas menunjukkan bahwa pada t = 0 muatan pada kapasitor adalah kosong dan kemudian terus menerus bertambah hingga menuju + - suatu nilai C maksimum tertentu. Pada saat tersebut kapasitor akan memiliki polarisasi muatan yang berlawanan S + dengan baterai E. E - Dalam gambar disamping berikut terlihat bahwa setelah terisi muatan, kapasitor memiliki arah polarisasi R (positif-negatif) yang berlawanan dengan baterai
  • 22. Contoh Soal • Sebuah rangkaian RC dengan R = 1 MΩ dan C = 2 μF seperti pada gambar di bawah. Jika saklar dihubungkan, hitunglah : a. Arus awal (sebelum terjadi penurunan secara transien) b. Konstanta waktu τ c. Hitung arus setelah 2 detik kemudian d. Muatan yang terkumpul pada kapasitor saat kapasitor penuh
  • 23. PEMBAHASAN • Diket : R = 1 MΩ = 10 X 106 Ω E = 12 V C = 2 µf = 2 x 10-6 F e = 2,1718281828 t = 2s • Dit : I0 , τ , I , Q ? • Jawab :
  • 24. USAHA YANG DILAKUKAN MEMUATI KAPASITOR • Pada suatu saat tertentu, plat atas +q, bawah –q • Beda potensialnya adalah ΔV = q / C • Usaha yang dilakukan untuk membawa dq yang lain adalah dW = dq ΔV
  • 25. Sehingga usaha yang dilakukan untuk menggerakkan dq adalah Energi total untuk memuati sampai q = Q :
  • 26. Rangkaian RL Pengisian muatan induktor • Rangkaian yang berisi tahanan dan induktor disebut rangkaian RL. • Sesaat setelah saklar ditutup , terdapat arus I S R dalam rangkaian dan potensial kirchoff maka jatuh IR pada a b Dengan menggunakan kaidah tahanan. I Laju perubahan awal arus ialah : + + E0 - L L dI/dt - Laju perubahan arus , ketika arus meningkat adalah : Nilai akhir arus I diperoleh dengan membuat dI / dt = 0 Dari pers. (a) ,kita peroleh :
  • 27. Contoh soal • Kumparan dengan induktansi diri 8 H dan tahanan 14 Ω ditempatkan pada terminal 12 V yang tahanan dalamnya dapat diabaikan.(a)Berapakah arus akhirnya (b)Berapakah arusnya setelah 0,5 s ? (a) Arus akhir sama dengan (b) Konstanta waktu untuk rangkaian ini adalah Arus setelah 0,5 detik adalah
  • 28. Pengosongan muatan • Bila arus listrik l sudah memenuhi lilitan , maka terjadilah arus akan bergerak berlawanan arah dengan proses pengisian sehingga pembangkitan medan magnet dengan garis gaya magnet yang sama akan menjalankan fungsi dari lilitan tersebut makin tinggi nilai L ( induktansi) yang dihasilkan maka makin lama proses pengosongannya. • Arus I diberikan oleh : Dengan τ = L/R merupakan konstanta waktu.
  • 29. Contoh Soal • Arus dalam suatu kumparan dengan induktansi diri 2mH sama dengan 4,0 A pada saat t=0 , ketika kumparan tersebut terhubung singkat melalui tahanan.Tahanan menyeluruh kumparan ditambah tahanan sama dengan 12,0 Ω. Carilah arusnya setelah (a) 0,5 mdet,dan (b)10 mdet. Diket : L = 2 mH R = 12 Ω I0 = 4 A t = 0,5 mdet dan 10 mdet Ditanya : I ? Jawab : a.
  • 30. b.
  • 31. SEKIAN DAN TERIMA KASIH KELAS 9.C