SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 21
Geometri
Matematika Peminatan
SEGITIGA
Segitiga adalah segi banyak yang memiliki tiga sisi.
Dalil 1 : Jumlah ketiga sudut dalam sebuah segitiga adalah 180°.
Klasifikasi Segitiga
Berdasarkan panjang sisi
Berdasarkan jenis sudut
C
c
b
a
A B
Dalil 2 : Jika dua sisi dari sebuah segitiga sama panjangnya, maka
sudut diseberang sisi-sisi ini sama besarnya.
Dalil 3 : Pada segitiga sama sisi yang ketiga sisinya sama panjang,
ketiga sudutnya juga sama besar, yaitu masing-masing 60°.
Ketaksamaan dalam Segitiga
i. a + b > c; a + c > b; b + c > a
ii. |a – b| < c; |a – c| < b; |b – c| < a
C
c
b
a
A B
Contoh
Ketrin mempunyai dua segmen garis sepanjang 7 cm dan 4 cm. Bisakah ini
membuat segitiga dengan garis ketiga yang panjangnya :
a. 11 cm b. 8 cm c. 5 cm d. 3 cm
Penyelesaian :
Jumlah panjang kedua garis = 7 cm + 4 cm = 11 cm
Selisih panjang kedua garis = 7 cm – 4 cm = 3 cm
Misal panjang garis ketiga = x cm maka syarat yang dapat dibuat segitiga
adalah 3 cm < x < 11 cm.
Jadi, Ketrin bisa membuat segitiga jika garis ketiga adalah 5 cm dan 8 cm.
Dalil-Dalil Segitiga
1. Dalil Titik Tengah Segitiga
Segmen garis penghubung titik-titik tengah dari kedua sisi segitiga adalah
sejajar dengan sisi ketiga dan panjangnya adalah setengah kali panjang sisi
ketiga tersebut.
𝑫𝑬 =
𝟏
𝟐
𝑩𝑪
A
B C
D E
Contoh
2. Dalil Intercept Segitiga
Jika sebuah garis sejajar dengan salah satu sisi sebuah segitiga ABC
(misalnya, garis sejajar sisi BC) memotong dua sisi lain dari segitiga ABC
(yaitu sisi AB dan AC) di titik D dan E, maka persamaan kesebandingan
yaitu
(1) AD : DB = AE : EC
(2) AD : AB = AE : AC = DE : BC
A
B C
D E
Contoh
3. Dalil Menelaus
Jika sebuah garis berpotongan dengan ketiga sisi segitiga ABC atau
perpanjangan masing-masing di P, Q dan R, maka berlaku dalil Menelaus :
𝐴𝑃
𝑃𝐶
×
𝐶𝑄
𝑄𝐵
×
𝐵𝑅
𝑅𝐴
= 1
A
C B
P
R
Q
Contoh
4. Dalil de Ceva
Jika garis yang ditarik dari tiap titik sudut segitiga (titik A, B, dan C)
berpotongan pada satu titik (titik O) dan memotong sisi-sisi yang
berhadapan (sisi BC, CA dan AB) di titik D, E, dan F, maka berlaku dalil de
Ceva :
𝐴𝐹
𝐹𝐵
×
𝐵𝐷
𝐷𝐶
×
𝐶𝐸
𝐸𝐴
= 1
C
A B
E
D
F
O
Contoh
Dalil-Dalil Segmen
Garis
Dalil 1 : Ketiga garis sumbu berpotongan pada satu titik, yang disebut titik
sumbu.
Dalil 2 : Titik sumbu segitiga berjarak sama ke tiap titik sudut segitiga.
Dalil 3 : Titik sumbu segitiga adalah titik pusat lingkaran luar segitiga.
1. Garis Sumbu
Garis Sumbu Segitiga adalah garis yang membagi sisi segitiga menjadi dua
bagian yang sama panjang dan tegak lurus pada sisi tersebut.
A
B C
F E
D
O
2. Garis Tinggi
Garis Tinggi Segitiga adalah garis yang melalui salah satu titik sudut
segitiga dan tegak lurus dengan sisi di depannya.
Dalil 1 : Ketiga garis tinggi berpotongan pada satu titik, yang disebut titik
tinggi.
Dalil 2 : Pada segitiga siku-siku, garis tinggi hipotenusa membagi segitiga
siku-siku menjadi dua segitiga yang sebangun, dan juga sebangun
dengan segitiga awal.
Dalil 3 : Jika pada segitiga ABC, CT⊥AB dan panjang proyeksi AC pada AB
adalah 𝑝, maka
𝒂 𝟐 = 𝒃 𝟐 + 𝒄 𝟐 − 𝟐𝒄𝒑
C
BA
O
T
ab
c
p
Contoh
Dalil Stewart : Jika D adalah sebuah titik pada sisi BC sebuah segitiga ABC
sehingga BD = 𝑎1 dan CD = 𝑎2, maka panjang garis sembarang AD memiliki
dalil
𝐴𝐷2 ∙ 𝑎 = 𝑎1 ∙ 𝑏2 + 𝑎2 ∙ 𝑐2 − 𝑎1 𝑎2 𝑎
A
CB P
bc
a
D
𝑎1 𝑎2
3. Garis Berat
Garis Berat suatu segitiga adalah garis yang ditarik dari titik sudut suatu
segitiga sehingga membagi sisi di depannya menjadi dua bagian sama
panjang.
Dalil 1 : Ketiga garis berat berpotongan pada satu titik, yang disebut titik
berat.
Dalil 2 : Ketiga garis berat dalam sebuah segitiga berpotongan di titik berat
dengan perbandingan panjang bagian-bagiannya adalah 2 : 1,
dengan bagian terpanjang dekat dengan titik sudut.
A
CB
O
2
1
Dalil 3 : Jika 𝑡 𝑎 adalah panjang garis berat yang ditarik dari titik sudut A ke
sisi di hadapannya 𝑎, maka berlaku :
𝒕 𝒂
𝟐
=
𝟏
𝟐
𝒃 𝟐
+
𝟏
𝟐
𝒄 𝟐
−
𝟏
𝟒
𝒂 𝟐
A
CB a
𝑡 𝑎
c b
Contoh
4. Garis Bagi
Garis Bagi Segitiga adalah garis yang ditarik dari salah satu sudut pada
segitiga sehingga membagi sudut tersebut menjadi dua sama besar.
Dalil 1 : Garis bagi segitiga berpotongan pada satu titik yang disebut titik
bagi.
Dalil 2 : Garis bagi sudut sebuah segitiga membagi sisi yang berhadapan
dengannya atas dua bagian yang rasio panjangnya sama dengan
rasio sisi-sisi yang berhadapan dengan bagian tersebut.
Dalil 3 : Titik bagi sebuah segitiga merupakan titik pusat lingkaran dalam
segitiga tersebut. Lingkaran tersebut menyinggung semua sisi
segitiga.
A
CB
O
𝑎1 𝑎2
c b
Contoh
Dalil 4 : Panjang garis bagi ke sisi 𝑐, misalnya dinyatakan oleh
𝒅 𝒄
𝟐
= 𝒂 ∙ 𝒃 − 𝒄 𝟏 ∙ 𝒄 𝟐
C
BA 𝑐1 𝑐2
b a
𝑑 𝑐
Contoh
Contoh Titik Tengah Segitiga
Tentukan nilai 𝑥.
2
2
3
3
4
x
3
3
4
4
x
5
4 =
1
2
𝑥 ⟺ 𝑥 = 4 ∙ 2 = 8
𝑥 =
1
2
5 =
5
2
Back
Contoh Dalil Intercept Segitiga
Perhatikan gambar disamping. Tentukan :
a. QR
b. QU
S
P
15 cm
U9 cm
12 cm
Q
R
Penyelesaian :
a. Menurut dalil Intercept Segitiga:
𝑅𝑈
𝑅𝑄
=
𝑆𝑈
𝑃𝑄
⟺
15
𝑅𝑄
=
9
12
⟺ 𝑅𝑄 =
15 ∙ 12
9
= 20 𝑐𝑚
b. QU = RQ – RU = 20 – 15 = 5 cm
Back
Contoh Dalil Menelaus
Pada gambar disamping ini, nilai x adalah ...
Penyelesaian :
Menurut dalil Menelaus
𝑥
1
×
1
6
×
2
5
= 1
Back
x
5
1
5
2
1
⟹ x = 15
Contoh Dalil de Ceva
Dalam segitiga ABC, garis-garis AD, BE dan CF
berpotongan di titik G. Jika D tengah-tengah BC dan
AF : FB = 4 : 1, tentukan AE : AC.
Penyelesaian :
Menurut dalil de Ceva
𝐴𝐸
𝐸𝐶
×
𝐶𝐷
𝐷𝐵
×
𝐵𝐹
𝐹𝐴
= 1
Back
A
E
D
CB
F
G
𝐴𝐸
𝐸𝐶
×
1
1
×
1
4
= 1
𝐴𝐸
𝐸𝐶
=
4
1
Jadi, AE : AC = 4 : 5
1 1
4
1
Contoh Dalil-dalil Segmen Garis
Pada segitiga ABC diberikan AB = 25 cm, BC = 30 cm dan AC = 35 cm.
Hitung panjang garis tinggi, garis bagi dan garis berat dari titik sudut A.
Penyelesaian :
 Menghitung panjang garis tinggi AD
Proyeksi AC pada BC adalah CD
sehingga dalil proyeksi memberikan :
Back
D
𝐴𝐵2 = 𝐴𝐶2 + 𝐵𝐶2 − 2 ∙ 𝐵𝐶 ∙ 𝐶𝐷
⟺ 252 = 352 + 302 − 2 ∙ 30 ∙ 𝐶𝐷
⟺ 625 = 1.225 + 900 − 60𝐶𝐷
⟺ 60𝐶𝐷 = 1500
⟺ 𝐶𝐷 = 25
B
25 cm
AC
30 cm
35 cm
Panjang garis tinggi AD :
𝐴𝐷2 = 𝐴𝐶2 − 𝐶𝐷2
𝐴𝐷2
= 352
− 252
𝐴𝐷2
= 600
𝐴𝐷 = 600 = 10 6 𝑐𝑚
Contoh Dalil-dalil Segmen Garis
Penyelesaian :
 Menghitung panjang garis bagi 𝐴𝐷
Menurut dalil 2 garis bagi didapat :
CD : DB = CA : AB = 35 : 25 = 7 : 5
𝐶𝐷 =
7
12
× 30 =
70
4
𝐷𝐵 =
5
12
× 30 =
50
4
Back
Menurut dalil 4 garis bagi :
𝐴𝐷2
= 𝐴𝐵 ∙ 𝐴𝐶 − 𝐶𝐷 ∙ 𝐷𝐵
⟺ 𝐴𝐷2 = 25 ∙ 35 −
70
4
∙
50
4
⟺ 𝐴𝐷2 = 875 −
875
4
⟺ 𝐴𝐷2
=
2.625
4
=
25 × 105
4
⟺ 𝐴𝐷 =
5
2
105 𝑐𝑚
B
25 cm
AC
30 cm
35 cm
D
Contoh Dalil-dalil Segmen Garis
Penyelesaian :
 Menghitung panjang garis berat 𝐴𝐷
Menurut dalil 3 garis berat berlaku :
𝐴𝐷2
=
1
2
𝐴𝐵2
+
1
2
𝐴𝐶2
−
1
4
𝐶𝐵2
⟺ 𝐴𝐷2
=
1
2
(25)2
+
1
2
(35)2
−
1
4
(30)2
⟺ 𝐴𝐷2 =
625
2
+
1225
2
−
900
4
⟺ 𝐴𝐷2
=
2800
4
⟺ 𝐴𝐷2 = 700
⟺ 𝐴𝐷 = 10 7 𝑐𝑚
B
25 cm
AC
30 cm
35 cm
D
Back

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Matematika "Dalil De Ceva"
Matematika "Dalil De Ceva"Matematika "Dalil De Ceva"
Matematika "Dalil De Ceva"Syifa Sahaliya
 
Dalil dalil segmen garis bru
Dalil dalil segmen garis bruDalil dalil segmen garis bru
Dalil dalil segmen garis brugrizkif
 
Dalil-Dalil pada Segitiga dan pembahasannya
Dalil-Dalil pada Segitiga dan pembahasannyaDalil-Dalil pada Segitiga dan pembahasannya
Dalil-Dalil pada Segitiga dan pembahasannyaMoh Hari Rusli
 
Matematika "Garis Sumbu"
Matematika "Garis Sumbu"Matematika "Garis Sumbu"
Matematika "Garis Sumbu"Syifa Sahaliya
 
Geometri bidang kelompok 9
Geometri bidang kelompok 9Geometri bidang kelompok 9
Geometri bidang kelompok 9grizkif
 
Matematika "Dalil Menelaus"
Matematika "Dalil Menelaus"Matematika "Dalil Menelaus"
Matematika "Dalil Menelaus"Syifa Sahaliya
 
Geometri Sudut dan segitiga modul 6
Geometri Sudut dan segitiga modul 6Geometri Sudut dan segitiga modul 6
Geometri Sudut dan segitiga modul 6Wiwit Safitri
 
sudut geometri bidang
sudut geometri bidangsudut geometri bidang
sudut geometri bidangChoiri Ikhsan
 
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan Mujahid Abdurrahim
 
Bukti phytagoras dari pappus
Bukti phytagoras dari pappusBukti phytagoras dari pappus
Bukti phytagoras dari pappusTrii Wahyudi
 
Geometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS X
Geometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS XGeometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS X
Geometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS XAwanda Gita
 
Presentasi mtk minat dalil segitiga intersep
Presentasi mtk minat dalil segitiga intersepPresentasi mtk minat dalil segitiga intersep
Presentasi mtk minat dalil segitiga intersepHafizhah Khaerani
 
Garis sumbu & Garis Bagi
Garis sumbu & Garis BagiGaris sumbu & Garis Bagi
Garis sumbu & Garis BagiLiang Fei Lin
 

Was ist angesagt? (20)

Matematika "Dalil De Ceva"
Matematika "Dalil De Ceva"Matematika "Dalil De Ceva"
Matematika "Dalil De Ceva"
 
Dalil minellaouse dan ceva
Dalil minellaouse dan cevaDalil minellaouse dan ceva
Dalil minellaouse dan ceva
 
Dalil dalil segmen garis bru
Dalil dalil segmen garis bruDalil dalil segmen garis bru
Dalil dalil segmen garis bru
 
Dalil-Dalil pada Segitiga dan pembahasannya
Dalil-Dalil pada Segitiga dan pembahasannyaDalil-Dalil pada Segitiga dan pembahasannya
Dalil-Dalil pada Segitiga dan pembahasannya
 
Matematika "Garis Sumbu"
Matematika "Garis Sumbu"Matematika "Garis Sumbu"
Matematika "Garis Sumbu"
 
Geometri bidang kelompok 9
Geometri bidang kelompok 9Geometri bidang kelompok 9
Geometri bidang kelompok 9
 
Mari belajar geometri datar
Mari belajar geometri datarMari belajar geometri datar
Mari belajar geometri datar
 
Matematika "Dalil Menelaus"
Matematika "Dalil Menelaus"Matematika "Dalil Menelaus"
Matematika "Dalil Menelaus"
 
Geometri Sudut dan segitiga modul 6
Geometri Sudut dan segitiga modul 6Geometri Sudut dan segitiga modul 6
Geometri Sudut dan segitiga modul 6
 
Dalil Intercept
Dalil InterceptDalil Intercept
Dalil Intercept
 
Geometri
GeometriGeometri
Geometri
 
sudut geometri bidang
sudut geometri bidangsudut geometri bidang
sudut geometri bidang
 
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan
Remedial Ulangan Harian Geometri Matematika Peminatan
 
Bukti phytagoras dari pappus
Bukti phytagoras dari pappusBukti phytagoras dari pappus
Bukti phytagoras dari pappus
 
segitiga bola
segitiga bolasegitiga bola
segitiga bola
 
Makalah Geometri Bidang
Makalah Geometri BidangMakalah Geometri Bidang
Makalah Geometri Bidang
 
Geometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS X
Geometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS XGeometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS X
Geometri bidang datar (kelompok 1) MATEMATIKA KELAS X
 
Presentasi mtk minat dalil segitiga intersep
Presentasi mtk minat dalil segitiga intersepPresentasi mtk minat dalil segitiga intersep
Presentasi mtk minat dalil segitiga intersep
 
Garis sumbu & Garis Bagi
Garis sumbu & Garis BagiGaris sumbu & Garis Bagi
Garis sumbu & Garis Bagi
 
Bab 6 garis garis pada segitiga
Bab 6 garis   garis pada segitigaBab 6 garis   garis pada segitiga
Bab 6 garis garis pada segitiga
 

Ähnlich wie Geometri Peminatan

Ähnlich wie Geometri Peminatan (20)

Makalah bab ii
Makalah bab iiMakalah bab ii
Makalah bab ii
 
Makalah bab ii
Makalah bab iiMakalah bab ii
Makalah bab ii
 
Makalah bab ii
Makalah bab iiMakalah bab ii
Makalah bab ii
 
Makalah bab ii
Makalah bab iiMakalah bab ii
Makalah bab ii
 
Matematika "Garis Berat"
Matematika "Garis Berat"Matematika "Garis Berat"
Matematika "Garis Berat"
 
BANGUN DATAR.pptx
BANGUN DATAR.pptxBANGUN DATAR.pptx
BANGUN DATAR.pptx
 
Garis dan sudut
Garis dan sudutGaris dan sudut
Garis dan sudut
 
Materi Dimensi tiga (SMA)
Materi Dimensi tiga (SMA)Materi Dimensi tiga (SMA)
Materi Dimensi tiga (SMA)
 
Matematika Kelas 7 BAB 8 Segi Empat dan Segitiga.pptx
Matematika Kelas 7 BAB 8 Segi Empat dan Segitiga.pptxMatematika Kelas 7 BAB 8 Segi Empat dan Segitiga.pptx
Matematika Kelas 7 BAB 8 Segi Empat dan Segitiga.pptx
 
Ppt wiwin fix
Ppt wiwin fixPpt wiwin fix
Ppt wiwin fix
 
Ppt fix 2
Ppt fix 2Ppt fix 2
Ppt fix 2
 
Modul Dimensi Tiga
Modul Dimensi TigaModul Dimensi Tiga
Modul Dimensi Tiga
 
Segitiga
SegitigaSegitiga
Segitiga
 
teorema pythagoras
teorema pythagorasteorema pythagoras
teorema pythagoras
 
Kesebangunan oke
Kesebangunan okeKesebangunan oke
Kesebangunan oke
 
My netral
My netralMy netral
My netral
 
Dimensi 3
Dimensi 3Dimensi 3
Dimensi 3
 
pertemuan ke-4 garis sumbu-garis bagi.pptx
pertemuan ke-4 garis sumbu-garis bagi.pptxpertemuan ke-4 garis sumbu-garis bagi.pptx
pertemuan ke-4 garis sumbu-garis bagi.pptx
 
Segitiga
SegitigaSegitiga
Segitiga
 
Matematika "Luas Segitiga"
Matematika "Luas Segitiga"Matematika "Luas Segitiga"
Matematika "Luas Segitiga"
 

Mehr von Ana Sugiyarti

[Materi] trigonometri pertemuan 8
[Materi] trigonometri pertemuan 8[Materi] trigonometri pertemuan 8
[Materi] trigonometri pertemuan 8Ana Sugiyarti
 
[Materi] trigonometri pertemuan 7
[Materi] trigonometri   pertemuan 7[Materi] trigonometri   pertemuan 7
[Materi] trigonometri pertemuan 7Ana Sugiyarti
 
[Materi] trigonometri pertemuan 6
[Materi] trigonometri   pertemuan 6[Materi] trigonometri   pertemuan 6
[Materi] trigonometri pertemuan 6Ana Sugiyarti
 
[Materi] trigonometri pertemuan 5
[Materi] trigonometri   pertemuan 5[Materi] trigonometri   pertemuan 5
[Materi] trigonometri pertemuan 5Ana Sugiyarti
 
[Materi] trigonometri pertemuan 4
[Materi] trigonometri   pertemuan 4[Materi] trigonometri   pertemuan 4
[Materi] trigonometri pertemuan 4Ana Sugiyarti
 
[Materi] trigonometri pertemuan 3 rev
[Materi] trigonometri   pertemuan 3 rev[Materi] trigonometri   pertemuan 3 rev
[Materi] trigonometri pertemuan 3 revAna Sugiyarti
 
[Materi] trigonometri pertemuan 1
[Materi] trigonometri   pertemuan 1[Materi] trigonometri   pertemuan 1
[Materi] trigonometri pertemuan 1Ana Sugiyarti
 
[Materi] trigonometri pertemuan 2
[Materi] trigonometri   pertemuan 2[Materi] trigonometri   pertemuan 2
[Materi] trigonometri pertemuan 2Ana Sugiyarti
 
[Materi] trigonometri pertemuan 3
[Materi] trigonometri   pertemuan 3[Materi] trigonometri   pertemuan 3
[Materi] trigonometri pertemuan 3Ana Sugiyarti
 
[Materi] vektor pertemuan 4
[Materi] vektor   pertemuan 4[Materi] vektor   pertemuan 4
[Materi] vektor pertemuan 4Ana Sugiyarti
 
[Materi] vektor pertemuan 3
[Materi] vektor   pertemuan 3[Materi] vektor   pertemuan 3
[Materi] vektor pertemuan 3Ana Sugiyarti
 
LEMBAR KERJA SISWA : PERSAMAAN LOGARITMA
LEMBAR KERJA SISWA : PERSAMAAN LOGARITMALEMBAR KERJA SISWA : PERSAMAAN LOGARITMA
LEMBAR KERJA SISWA : PERSAMAAN LOGARITMAAna Sugiyarti
 
Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan operasi baris elementer
Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan operasi baris elementerMenyelesaikan sistem persamaan linear dengan operasi baris elementer
Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan operasi baris elementerAna Sugiyarti
 
Sifat khusus integral tentu
Sifat khusus integral tentuSifat khusus integral tentu
Sifat khusus integral tentuAna Sugiyarti
 
Integral tak tentu dan integral tentu
Integral tak tentu dan integral tentuIntegral tak tentu dan integral tentu
Integral tak tentu dan integral tentuAna Sugiyarti
 
Integral Fungsi Trigonometri
Integral Fungsi TrigonometriIntegral Fungsi Trigonometri
Integral Fungsi TrigonometriAna Sugiyarti
 

Mehr von Ana Sugiyarti (20)

[Materi] trigonometri pertemuan 8
[Materi] trigonometri pertemuan 8[Materi] trigonometri pertemuan 8
[Materi] trigonometri pertemuan 8
 
[Materi] trigonometri pertemuan 7
[Materi] trigonometri   pertemuan 7[Materi] trigonometri   pertemuan 7
[Materi] trigonometri pertemuan 7
 
[Materi] trigonometri pertemuan 6
[Materi] trigonometri   pertemuan 6[Materi] trigonometri   pertemuan 6
[Materi] trigonometri pertemuan 6
 
[Materi] trigonometri pertemuan 5
[Materi] trigonometri   pertemuan 5[Materi] trigonometri   pertemuan 5
[Materi] trigonometri pertemuan 5
 
[Materi] trigonometri pertemuan 4
[Materi] trigonometri   pertemuan 4[Materi] trigonometri   pertemuan 4
[Materi] trigonometri pertemuan 4
 
[Materi] trigonometri pertemuan 3 rev
[Materi] trigonometri   pertemuan 3 rev[Materi] trigonometri   pertemuan 3 rev
[Materi] trigonometri pertemuan 3 rev
 
[Materi] trigonometri pertemuan 1
[Materi] trigonometri   pertemuan 1[Materi] trigonometri   pertemuan 1
[Materi] trigonometri pertemuan 1
 
[Materi] trigonometri pertemuan 2
[Materi] trigonometri   pertemuan 2[Materi] trigonometri   pertemuan 2
[Materi] trigonometri pertemuan 2
 
[Materi] trigonometri pertemuan 3
[Materi] trigonometri   pertemuan 3[Materi] trigonometri   pertemuan 3
[Materi] trigonometri pertemuan 3
 
[Materi] vektor pertemuan 4
[Materi] vektor   pertemuan 4[Materi] vektor   pertemuan 4
[Materi] vektor pertemuan 4
 
[Materi] vektor pertemuan 3
[Materi] vektor   pertemuan 3[Materi] vektor   pertemuan 3
[Materi] vektor pertemuan 3
 
Fungsi logaritma
Fungsi logaritmaFungsi logaritma
Fungsi logaritma
 
LEMBAR KERJA SISWA : PERSAMAAN LOGARITMA
LEMBAR KERJA SISWA : PERSAMAAN LOGARITMALEMBAR KERJA SISWA : PERSAMAAN LOGARITMA
LEMBAR KERJA SISWA : PERSAMAAN LOGARITMA
 
Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan operasi baris elementer
Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan operasi baris elementerMenyelesaikan sistem persamaan linear dengan operasi baris elementer
Menyelesaikan sistem persamaan linear dengan operasi baris elementer
 
Modul Matriks
Modul MatriksModul Matriks
Modul Matriks
 
Anuitas
AnuitasAnuitas
Anuitas
 
Modul vektor
Modul vektorModul vektor
Modul vektor
 
Sifat khusus integral tentu
Sifat khusus integral tentuSifat khusus integral tentu
Sifat khusus integral tentu
 
Integral tak tentu dan integral tentu
Integral tak tentu dan integral tentuIntegral tak tentu dan integral tentu
Integral tak tentu dan integral tentu
 
Integral Fungsi Trigonometri
Integral Fungsi TrigonometriIntegral Fungsi Trigonometri
Integral Fungsi Trigonometri
 

Kürzlich hochgeladen

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 

Geometri Peminatan

  • 2. SEGITIGA Segitiga adalah segi banyak yang memiliki tiga sisi. Dalil 1 : Jumlah ketiga sudut dalam sebuah segitiga adalah 180°. Klasifikasi Segitiga Berdasarkan panjang sisi Berdasarkan jenis sudut C c b a A B
  • 3. Dalil 2 : Jika dua sisi dari sebuah segitiga sama panjangnya, maka sudut diseberang sisi-sisi ini sama besarnya. Dalil 3 : Pada segitiga sama sisi yang ketiga sisinya sama panjang, ketiga sudutnya juga sama besar, yaitu masing-masing 60°. Ketaksamaan dalam Segitiga i. a + b > c; a + c > b; b + c > a ii. |a – b| < c; |a – c| < b; |b – c| < a C c b a A B Contoh Ketrin mempunyai dua segmen garis sepanjang 7 cm dan 4 cm. Bisakah ini membuat segitiga dengan garis ketiga yang panjangnya : a. 11 cm b. 8 cm c. 5 cm d. 3 cm Penyelesaian : Jumlah panjang kedua garis = 7 cm + 4 cm = 11 cm Selisih panjang kedua garis = 7 cm – 4 cm = 3 cm Misal panjang garis ketiga = x cm maka syarat yang dapat dibuat segitiga adalah 3 cm < x < 11 cm. Jadi, Ketrin bisa membuat segitiga jika garis ketiga adalah 5 cm dan 8 cm.
  • 4. Dalil-Dalil Segitiga 1. Dalil Titik Tengah Segitiga Segmen garis penghubung titik-titik tengah dari kedua sisi segitiga adalah sejajar dengan sisi ketiga dan panjangnya adalah setengah kali panjang sisi ketiga tersebut. 𝑫𝑬 = 𝟏 𝟐 𝑩𝑪 A B C D E Contoh
  • 5. 2. Dalil Intercept Segitiga Jika sebuah garis sejajar dengan salah satu sisi sebuah segitiga ABC (misalnya, garis sejajar sisi BC) memotong dua sisi lain dari segitiga ABC (yaitu sisi AB dan AC) di titik D dan E, maka persamaan kesebandingan yaitu (1) AD : DB = AE : EC (2) AD : AB = AE : AC = DE : BC A B C D E Contoh
  • 6. 3. Dalil Menelaus Jika sebuah garis berpotongan dengan ketiga sisi segitiga ABC atau perpanjangan masing-masing di P, Q dan R, maka berlaku dalil Menelaus : 𝐴𝑃 𝑃𝐶 × 𝐶𝑄 𝑄𝐵 × 𝐵𝑅 𝑅𝐴 = 1 A C B P R Q Contoh
  • 7. 4. Dalil de Ceva Jika garis yang ditarik dari tiap titik sudut segitiga (titik A, B, dan C) berpotongan pada satu titik (titik O) dan memotong sisi-sisi yang berhadapan (sisi BC, CA dan AB) di titik D, E, dan F, maka berlaku dalil de Ceva : 𝐴𝐹 𝐹𝐵 × 𝐵𝐷 𝐷𝐶 × 𝐶𝐸 𝐸𝐴 = 1 C A B E D F O Contoh
  • 8. Dalil-Dalil Segmen Garis Dalil 1 : Ketiga garis sumbu berpotongan pada satu titik, yang disebut titik sumbu. Dalil 2 : Titik sumbu segitiga berjarak sama ke tiap titik sudut segitiga. Dalil 3 : Titik sumbu segitiga adalah titik pusat lingkaran luar segitiga. 1. Garis Sumbu Garis Sumbu Segitiga adalah garis yang membagi sisi segitiga menjadi dua bagian yang sama panjang dan tegak lurus pada sisi tersebut. A B C F E D O
  • 9. 2. Garis Tinggi Garis Tinggi Segitiga adalah garis yang melalui salah satu titik sudut segitiga dan tegak lurus dengan sisi di depannya. Dalil 1 : Ketiga garis tinggi berpotongan pada satu titik, yang disebut titik tinggi. Dalil 2 : Pada segitiga siku-siku, garis tinggi hipotenusa membagi segitiga siku-siku menjadi dua segitiga yang sebangun, dan juga sebangun dengan segitiga awal. Dalil 3 : Jika pada segitiga ABC, CT⊥AB dan panjang proyeksi AC pada AB adalah 𝑝, maka 𝒂 𝟐 = 𝒃 𝟐 + 𝒄 𝟐 − 𝟐𝒄𝒑 C BA O T ab c p Contoh
  • 10. Dalil Stewart : Jika D adalah sebuah titik pada sisi BC sebuah segitiga ABC sehingga BD = 𝑎1 dan CD = 𝑎2, maka panjang garis sembarang AD memiliki dalil 𝐴𝐷2 ∙ 𝑎 = 𝑎1 ∙ 𝑏2 + 𝑎2 ∙ 𝑐2 − 𝑎1 𝑎2 𝑎 A CB P bc a D 𝑎1 𝑎2
  • 11. 3. Garis Berat Garis Berat suatu segitiga adalah garis yang ditarik dari titik sudut suatu segitiga sehingga membagi sisi di depannya menjadi dua bagian sama panjang. Dalil 1 : Ketiga garis berat berpotongan pada satu titik, yang disebut titik berat. Dalil 2 : Ketiga garis berat dalam sebuah segitiga berpotongan di titik berat dengan perbandingan panjang bagian-bagiannya adalah 2 : 1, dengan bagian terpanjang dekat dengan titik sudut. A CB O 2 1
  • 12. Dalil 3 : Jika 𝑡 𝑎 adalah panjang garis berat yang ditarik dari titik sudut A ke sisi di hadapannya 𝑎, maka berlaku : 𝒕 𝒂 𝟐 = 𝟏 𝟐 𝒃 𝟐 + 𝟏 𝟐 𝒄 𝟐 − 𝟏 𝟒 𝒂 𝟐 A CB a 𝑡 𝑎 c b Contoh
  • 13. 4. Garis Bagi Garis Bagi Segitiga adalah garis yang ditarik dari salah satu sudut pada segitiga sehingga membagi sudut tersebut menjadi dua sama besar. Dalil 1 : Garis bagi segitiga berpotongan pada satu titik yang disebut titik bagi. Dalil 2 : Garis bagi sudut sebuah segitiga membagi sisi yang berhadapan dengannya atas dua bagian yang rasio panjangnya sama dengan rasio sisi-sisi yang berhadapan dengan bagian tersebut. Dalil 3 : Titik bagi sebuah segitiga merupakan titik pusat lingkaran dalam segitiga tersebut. Lingkaran tersebut menyinggung semua sisi segitiga. A CB O 𝑎1 𝑎2 c b Contoh
  • 14. Dalil 4 : Panjang garis bagi ke sisi 𝑐, misalnya dinyatakan oleh 𝒅 𝒄 𝟐 = 𝒂 ∙ 𝒃 − 𝒄 𝟏 ∙ 𝒄 𝟐 C BA 𝑐1 𝑐2 b a 𝑑 𝑐 Contoh
  • 15. Contoh Titik Tengah Segitiga Tentukan nilai 𝑥. 2 2 3 3 4 x 3 3 4 4 x 5 4 = 1 2 𝑥 ⟺ 𝑥 = 4 ∙ 2 = 8 𝑥 = 1 2 5 = 5 2 Back
  • 16. Contoh Dalil Intercept Segitiga Perhatikan gambar disamping. Tentukan : a. QR b. QU S P 15 cm U9 cm 12 cm Q R Penyelesaian : a. Menurut dalil Intercept Segitiga: 𝑅𝑈 𝑅𝑄 = 𝑆𝑈 𝑃𝑄 ⟺ 15 𝑅𝑄 = 9 12 ⟺ 𝑅𝑄 = 15 ∙ 12 9 = 20 𝑐𝑚 b. QU = RQ – RU = 20 – 15 = 5 cm Back
  • 17. Contoh Dalil Menelaus Pada gambar disamping ini, nilai x adalah ... Penyelesaian : Menurut dalil Menelaus 𝑥 1 × 1 6 × 2 5 = 1 Back x 5 1 5 2 1 ⟹ x = 15
  • 18. Contoh Dalil de Ceva Dalam segitiga ABC, garis-garis AD, BE dan CF berpotongan di titik G. Jika D tengah-tengah BC dan AF : FB = 4 : 1, tentukan AE : AC. Penyelesaian : Menurut dalil de Ceva 𝐴𝐸 𝐸𝐶 × 𝐶𝐷 𝐷𝐵 × 𝐵𝐹 𝐹𝐴 = 1 Back A E D CB F G 𝐴𝐸 𝐸𝐶 × 1 1 × 1 4 = 1 𝐴𝐸 𝐸𝐶 = 4 1 Jadi, AE : AC = 4 : 5 1 1 4 1
  • 19. Contoh Dalil-dalil Segmen Garis Pada segitiga ABC diberikan AB = 25 cm, BC = 30 cm dan AC = 35 cm. Hitung panjang garis tinggi, garis bagi dan garis berat dari titik sudut A. Penyelesaian :  Menghitung panjang garis tinggi AD Proyeksi AC pada BC adalah CD sehingga dalil proyeksi memberikan : Back D 𝐴𝐵2 = 𝐴𝐶2 + 𝐵𝐶2 − 2 ∙ 𝐵𝐶 ∙ 𝐶𝐷 ⟺ 252 = 352 + 302 − 2 ∙ 30 ∙ 𝐶𝐷 ⟺ 625 = 1.225 + 900 − 60𝐶𝐷 ⟺ 60𝐶𝐷 = 1500 ⟺ 𝐶𝐷 = 25 B 25 cm AC 30 cm 35 cm Panjang garis tinggi AD : 𝐴𝐷2 = 𝐴𝐶2 − 𝐶𝐷2 𝐴𝐷2 = 352 − 252 𝐴𝐷2 = 600 𝐴𝐷 = 600 = 10 6 𝑐𝑚
  • 20. Contoh Dalil-dalil Segmen Garis Penyelesaian :  Menghitung panjang garis bagi 𝐴𝐷 Menurut dalil 2 garis bagi didapat : CD : DB = CA : AB = 35 : 25 = 7 : 5 𝐶𝐷 = 7 12 × 30 = 70 4 𝐷𝐵 = 5 12 × 30 = 50 4 Back Menurut dalil 4 garis bagi : 𝐴𝐷2 = 𝐴𝐵 ∙ 𝐴𝐶 − 𝐶𝐷 ∙ 𝐷𝐵 ⟺ 𝐴𝐷2 = 25 ∙ 35 − 70 4 ∙ 50 4 ⟺ 𝐴𝐷2 = 875 − 875 4 ⟺ 𝐴𝐷2 = 2.625 4 = 25 × 105 4 ⟺ 𝐴𝐷 = 5 2 105 𝑐𝑚 B 25 cm AC 30 cm 35 cm D
  • 21. Contoh Dalil-dalil Segmen Garis Penyelesaian :  Menghitung panjang garis berat 𝐴𝐷 Menurut dalil 3 garis berat berlaku : 𝐴𝐷2 = 1 2 𝐴𝐵2 + 1 2 𝐴𝐶2 − 1 4 𝐶𝐵2 ⟺ 𝐴𝐷2 = 1 2 (25)2 + 1 2 (35)2 − 1 4 (30)2 ⟺ 𝐴𝐷2 = 625 2 + 1225 2 − 900 4 ⟺ 𝐴𝐷2 = 2800 4 ⟺ 𝐴𝐷2 = 700 ⟺ 𝐴𝐷 = 10 7 𝑐𝑚 B 25 cm AC 30 cm 35 cm D Back