1. dalil: Beryukur
Contributed by M. Abdullah
Tuesday, 05 August 2008
Last Updated Wednesday, 26 November 2008
“Jika kamu menghitung-menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan dapat menentukan jumlahnya
(menghitungnya). Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang.” QS. An Nahl : 18.
“Mereka mengetahui nikmat Allah kemudian mereka mengingkarinya, dan kebanyakan mereka adalah orang-
orang yang kafir.” QS. An Nahl : 83
“Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif.
Dan sekali-kali bukanlah ia termasuk orang-orang yang mempersekutukan (Allah), lagi yang mensyukuri nikmat-nikmat
Allah. Allah telah memeilihnya dan menunjukinya kepada jalan yang lurus.” QS. An Nahl : 120-121. “Dan
kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik” kepada dua orang ibu bapaknya. Ibunya telah mengandungnya
dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan
kepada dua orang ibu bapakmu. Hanya kepada-Kulah kamu akan kembali.” QS. Luqman : 14. “Jika
kamu kafir (ketahuilah) maka sesungguhnya Allah tidak membutuhkanmu dan Dia tidak meridhoi kekafiran hamba-
hamba-Nya. Jika kamu bersyukur, Dia meridhoi kesyukuranmu itu. Seseorang yang berdosa tidak memikul dosa orang
lain. Kemudian kepada Robb-mulah kembalimu lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. Sungguh
Dia Maha Mengetahui apa yang tersimpan dalam dada(mu).” QS. Az Zumar : 7. “Hai orang-orang yang
beriman, makanlah diantara rezki yang baik-baik yang kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika
benar-benar hanya kepada-Nyalah kamu menyembah.” QS. Al Baqarah : 172. “Sesungguhnya dia (Nuh)
adalah hamba (Allah) yang banyak bersyukur.” QS. Al Isra’ : 3. “Ya Robb-ku, berilah aku ilham
untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang ibu bapakku,
dan untuk mengerjakan amal sholeh yang Engkau ridhoi. Dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan
hamba-hamba-Mu yang sholeh.” QS. An Naml : 19. “...Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersykur
(kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang bersyukur.” QS. Saba : 13. “...Tidakkah
Allah lebih mengetahui tentang orang-orang yang bersyukur (kepada-Nya)?.” QS. Al An’am : 53.
“Kami akan memberikan balasan kepa orang-orang yang bersyukur.” QS. Ali Imron : 145.
“...Sesungguhnya jika kamu bersykur niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu, tetapi jika kamu
mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” QS. Ibrahim : 7. “Mengapa Allah
akan menyiksamu, jika kamu bersykur dan beriman? Dan Allah adalah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui.”
QS. An Nisa : 147. “...Ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat pula kepadamu, dan bersyukurlah kepada-
Ku, dan janganlah kamu mengingkari nikmat-Ku.” QS. Al Baqarah : 152. “Sesungguhnya manusia itu
sangat ingkar dan tidak berterima kasih (bersyukur) kepada Rabb-nya.” QS. Al ‘Aadiyat : 6.
“Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus, ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir.
Sesungguhnya kami menyediakan bagi orang-orang kafir rantai, belenggu dan neraka yang menyala-nyala.” QS.
Al Insaan : 3-4. “Dan barangsiapa yang bersykur kepada Allah, maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya
sendiri. Dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpui.” QS.
Luqman : 12. “Dan keridhoan Allah adalah lebih besar. Itu adalah keberuntungan yang besar.” QS. At
Taubah : 72. “Kemudian aku (iblis) akan mendatangi mereka (manusia) dari muka dan dari belakang, dari kanan
dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan dari mereka yang bersyukur.” QS. Al
A’raf : 17. “Sesungguhnya bagi kaum Saba’ ada tanda kekuasaan Allah ditempat kediaman
mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan): “Makanlah
olehmu dari rizki yang dianugerahkan Rabb-mu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. Negerimu adalah negeri yang baik
dan Rabb-mu adalah Rabb yang Maha Pengampun.” “Tetapi mereka berpaling, maka Kami datangkan
kepada mereka banjir yang sangat besar, dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua buah kebun yang ditumbuhi
(pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsi dan sedikit dari buah Sidr. Demikianlah kami memberikan balasan
kepada mereka karena kekafiran mereka. Dan Kami tidak menjatuhkan azab (yang demikian itu), melainkan hanya
kepada orang-orang yang sangat kafir.” QS. Saba’ : 15-17. “Dan apa saja nikmat yang ada pada
kamu, maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan, maka hanya kepada-Nyalah kamu
meminta pertolongan. Kemudian apabila Dia telah menghilangkan kemudharatan itu dari kamu, tiba-tiba sebagian dari
kamu mempersekutukan Rabb-nya dengan (yang lain)” QS. An Nahl : 53-54. “Dan terhadap nikmat
Rabb-mu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur).” QS. Ad Dhuha : 11. “...Dan
Allah menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan bathin...” QS. Luqman : 20. “Telah tampak
kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka
sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” QS. Ar Ruum : 41.
“Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka itu dari
(kesalahan) dirimu sendiri. Kami mengutusmu menjadi Rasul kepada segenap manusia. Dan cukuplah Allah menjadi
saksi.” QS. An Nisa : 79. “...Maka mengapa (sesudah nyata kebenaran) mereka masih percaya kepada
yang bathil dan ingkar kepada nikmat Allah?” QS. Al Ankabut : 67. “Kecelakaan bagi setiap pengumpat
dan pencela, yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat
mengekalkannya.” QS. Al Humazah 1-3. “Dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian
tertentu, bagi orang (miskin) yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau
meminta).” QS. Al Ma’arij : 24-25.
www.lingkarcahaya.com
http://www.lingkarcahaya.com Powered by Joomla! Generated: 4 May, 2009, 18:21