Rujuk artinya kembalinya seorang suami kepada mantan istrinya dengan perkawinan dalam masa iddah sesudah ditelak raj'iy. Terdapat dua jenis rujuk, yaitu rujuk untuk talak 1 dan 2 yang diwajibkan, serta rujuk untuk talak 3 yang sama dengan pernikahan baru dan memerlukan mahar. Rujuk bertujuan menyatukan kembali hubungan suami istri dengan cara ringan.
3. Pengertian rujuk
Rujuk artinya kembali. Menurut syara’
adalah kembalinya seorang suami
kepada mantan istrinya dengan
perkawinan dalam masa iddah sesudah
ditalak raj’iy
4. Macam macam rujuk
1.) Rujuk untuk talak 1 dan 2 (talak raj’iy)
Dalam suatu hadist disebutkan : dari Ibnu
Umar r.a. waktu itu ia ditanya oleh seseorang, ia
berkata, “Adapun engkau yang telah menceraikan
( istri) baru sekali atau dua kali, maka
sesungguhnya Rasulullah SAW telah menyuruhku
merujuk istriku kembali” (H.R. Muslim)
Karena besarnya hikmah yang terkandung
dalam ikatan perkawinan, maka bila seorang
suami telah menceraikan istrinya, ia telah
diperintahkan oleh Allah SWT agar merujukinya
kembali.
5. 2.) Rujuk untuk talak 3 (talak ba’in)
Hukum rujuk pada talak ba’in sama
dengan pernikahan baru, yaitu tentang
persyaratan adanya mahar, wali, dan
persetujuan. Hanya saja jumhur
berpendapat bahwa utuk perkawinan ini
tidak dipertimbangkan berakhirnya masa
iddah.
6. RUKUN RUJUK
• Ada suami yang merujuk atau wakilnya
• Ada istri yang dirujuk dan sudah
dicampuri
• Kedua belah pihak sama-sama suka dan
ridho
• Dengan pernyataan ijab dan qobul
7. Hukum rujuk
Hukum asal rujuk adalah mubah, bahkan Nabi saw
menganjurkan untuk rujuk demi kemaslahatan. Namun
dalam pembagianya terbagi menjadi 4 yaitu:
1.Haram, apabila rujuk merugikan pihak istri, seperti
keadaannya akan lebih menderita dari sebelumnya.
2.Makruh, jika cerai lebih bermanfaat bagi kedunya.
3.Sunnah, apabila diketahui bahwa rujuk lebih bermanfaat
dibanding meneruskan perceraian.
4. Wajib, khusus bagi laki-laki yang beristri lebih dari satu
jika salah seorang ditalak sebelum waktu gilirannya
disempurnakan
8. Sighat (lafaz)
• Lafaz yang menunjukkan maksud rujuk,
misalnya kata suami “aku rujuk engkau” atau
“aku kembalikan engkau kepada nikahku”.
• Tidak bertaklik — tidak sah rujuk dengan lafaz
yang bertaklik, misalnya kata suami “aku rujuk
engkau jika engkau mau”. Rujuk itu tidak sah
walaupun isteri mengatakan mahu.
• Tidak terbatas waktu — seperti kata
suami “aku rujuk engkau selama sebulan”.
9. Hikmah Rujuk
• Dapat menyambung semula hubungan suami
isteri untuk kepentingan kerukunan numah
tangga.
• Membolehkan seseorang berusaha untuk
rujuk meskipun telah berlaku perceraian.
• Membolehkan seseorang berusaha untuk
rujuk meskipun telah berlaku perceraian.
10. Lanjutan...
• Rujuk dapat mengekalkan pernikahan dengan
cara sederhana tanpa melalui akad nikah baru,
setelah terjadi perceraian antara suami dan
isteri.
• Rujuk merupakan sarana untuk menyatukan
kembali hubungan antara suami isteri dengan
cara ringan dari segi biaya, waktu, maupun
tenaga atau pikiran.