1. Manajemen pendidikan adalah proses pengelolaan sumber daya pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien
2. Meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian kegiatan pembelajaran
3. Bertujuan membangun potensi peserta didik secara utuh
3. 3
Menurut Edgar H. Schein dan Borje O.
Saxberg, ciri-
ciri orang profesional :
1. Keputusannya berdasarkan pada prinsip
umum, sehingga dapat dipercaya dan
dijadikan patokan.
2. Status profesionalnya melalui prestasi
manajerial bukan favoritisme atau hal lain
yang tidak ada hubungannya dengan
pekerjaan.
3. Patuh pada kode etik yang melindungi
kliennya.
4. • Administrasi Ad + Ministrare To +
Serve Melayani Konotasi
Pekerjaan Pembantu Teknis
Ketatausahaan (Administrasi Dlm Arti
Sempit)
• Administrasi (Dlm Arti Luas)
Konsep Manajemen Dan Konsep
Organisasi
5. lanjutan
www.themegallery.com
• Ad: intensif, ministrare: melayani, membantu,
dan memenuhi.
• Administrator: memberikan pelayanan prima.
• Administratie: pekerjaan yg berhubungan dgn
ketatausahaan (sempit).
• Ilmu/seni mengelola sumberdaya 7M + 1I (man,
money, material, machine, methods, marketing,
minutes + information (Usman, 2009)
• Segenap proses penyelenggaraan dlm setiap
usaha kerjasama sekelompok manusia untuk
mencapai tujuan tertentu.(The Liang Gie)
6. • cara atau sarana menggerakkan organisasi,
dengan tugas mengarahkan organisasi
mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan
• Hodgkinson (1978: 5). Mendefinisikan ”
Administrasi adalah aspek-aspek yang lebih
banyak berurusan dengan formulasi tujuan,
masalah-masalah yang menyangkut nilai,
dan komponen manusia dalam organisasi.
7. Dalam arti sempit
Manajemen: meliputi perencanaan program,
pelaksanaan program, kepemimpinan,
pengawasan / evaluasi, dan sistem informasi.
Dalam arti luas
Manajemen: perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian sumber daya
organisasi untuk mencapai tujuan secara
efektif dan efisien.
8. Manajemen: proses penataan dengan
melibatkan sumber-sumber potensial
yang bersifat manusia maupun non
manusia dalam mencapai tujuan secara
efektif dan efisien.
9. Menurut Handoko dg istilah efektivitas yaitu:
merupakan kemampuan untuk memilih tujuan yg
tepat atau peralatan yg tepat untuk mencapai
tujuan yg telah ditetapkan.
Menurut Peter Drucker, melakukan pekerjaan yang
benar (doing the rihght things).
Menurut Tampubolon (2001): sebagai kesesuaian
perencanaan dengan hasil yang dicapai atau
ketepatan sistem, metode, dan atau proses
(prosedur yang dipergunakan untuk menghasilkan
jasa yg direncanakan.
10. Manajemen menurut arti etimologis
Manajemen secara etimologis berasal dari Bahasa
Latin:
• Manus: tangan;
• Agere: melakukan.
Manajemen adalah seni melaksanakan pekerjaan
melalui orang-orang (Parker dlm Stoner dan
Freeman, 2000).
Managere (manage dlm Bahasa Inggris): melatih
kuda, mendayagunakan, menangani.
11. www.themegallery.com
Seni melaksanakan pekerjaan melalui
orang lain.(Parker dalam stoner &
freeman, 2000)
Perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengendalian (P4)
sumberdaya organisasi untuk mencapai
tujuan secara efektif dan efisien
(Usman, 2009)
12. www.themegallery.com
Menurut Terry dan Franklin (2003;4)
Manajemen adalah proses yang terdiri
dari atas aktivitas perencanaan,
pengaturan, penggerakan, dan
pengendalian, yang dilakukan untuk
menentukan dan memenuhi sasaran
hasil yang diwujudkan dengan
penggunaan manusia dan sumber daya
lainnya
15. Menurut Handoko dg istilah efektivitas yaitu:
merupkan kemampuan untuk memilih tujuan yg
tepat atau peralatan yg tepat untuk mencapai
tujuan yg telah ditetapkan.
Menurut Peter Drucker, melakukan pekerjaan yang
benar (doing the rihght things).
Menurut Tampubolon (2001): sebagai kesesuaian
perencanaan dengan hasil yang dicapai atau
ketepatan sistem, metode, dan atau proses
(prosedur yang dipergunakan untuk menghasilkan
jasa yg direncanakan.
16. • Adanya suatu proses.
• Adanya penataan.
• Adanya sumber potensial (sumber daya).
• Adanya tujuan.
• Pencapaian tujuan secara efektif dan efisien.
17. www.themegallery.com
Usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar & proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta ketrampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara (UU RI No.20 th. 2003)
18. 1.Usaha sadar dan terencana
2.Mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik aktif
mengembangkan potensi dirinya
3.Memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlaq mulia, serta ketrampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara
19. Merupakan seni dan ilmu mengelola sumber
daya pendidikan untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya.
Seni dan ilmu mengelola sumber daya
pendidikan mencapai tujuan pendidikan secara
efektif dan efisien.
20. Daya upaya untuk memajukan budi
pekerti (karakter, kekuatan bathin),
pikiran (intellect) dan jasmani anak-
anak selaras dengan alam dan
masyarakatnya
21. S
Pendidikan meliputi segala sesuatu
yang dikerjakan oleh orang lain
untuknya dengan tujuan mendekatkan
dia kepada tingkat kesempurnaan
Proses yang terus menerus dari
penyesuaian yang lebih tinggi bagi
makhluk manusia yang telah
berkembang secara fisik dan mental,
yang bebas dan sadar kepada
kebutuhan seperti termanifestasi dalam
alam sekitar intelektual, emosional dan
kemanusiaan dari manusia
22. Manajemen pendidikan adalah suatu proses keseluruhan
semua kegiatan bersama dalam bidang pendidikan dengan
memanfaatkan semua fasilitas yang tersedia, baik personil,
material, maupun spiritual untuk mencapai tujuan
pendidikan (Nasution,1972).
Segala usaha bersama untuk mendayagunakan semua
sumber, baik personil maupun material secara efektif dan
efisien guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan di
sekolah secara optimal (Kurikulum SMA,1994).
23. Rangkaian kegiatan / keseluruhan proses
pengendalian usaha kerjasama sejumlah orang
untuk mencapai tujuan pendidikan secara
berencana dan sistematis yang diselenggarakan
dalam lingkungan tertentu, terutama dalam
lembaga pendidikan formal (Nawawi, 1981).
24. Persamaan dan Perbedaan Administrasi & Manajemen
www.themegallery.com
Persamaan: to control: mengatur &
mengurus.
Persamaan dalam pemakaian secara
umum: Administrator dan manajer sama
(sutisna, 1987)
Perbedaan: bahwa Administrasi lebih
cocok digunakan pd lembaga2 pemerintah
yang mengutamakan kepentingan sosial,
sedang manajemen cocok untuk lembaga
swasta yang lebih mengutamakan
komersial (Sutisna, 1987)
25. MATERI BELAJAR
• Manajemen dan administrasi digunakan
secara bergantian untuk kegiatan yang
sama (Azrul Azwar)
• Manajemen adalah upaya mencapai
tujuan yang telah ditetapkan dengan
mempergunakan orang lain (G.R. Terry)
Manajemen = administrasi
26. MATERI BELAJAR
• Manajemen adalah kemampuan atau
keterampilan untuk memperoleh suatu
hasil melalui kegiatan orang lain dalam
rangka mencapai tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya (Sondang P.
Siagian)
27. MATERI BELAJAR
• Manajemen merumuskan kebijakan,
sedangkan pekerjaan administrasi
melaksanakan kebijakan yang telah
ditetapkan tersebut (Samuel Levey)
Manajemen > administasi
28. MATERI BELAJAR
• Administrasi adalah pekerjaan catat
mencatat berbagai keterangan yang
diperlukan dalam usaha kerjasama
menghimpun mencatat mengolah
menggandakan mengirimkan
menyimpan administrasi sebagai
pekerjaan kantor (The Liang Gie)
29. MATERI BELAJAR
• Administrasi adalah seni manajemen,
sedangkan manajemen hanya mengelola
hal-hal yang berhubungan dengan
sumber-sumber yang merupakan bagian
pekerjaan administrasi (Herman Finer)
Manajemen < administasi
30. MATERI BELAJAR
• Administrasi adalah kegiatan kerja
sama secara rasional yang tercermin
melalui pengelompokkan kegiatan
menurut fungsi yang dilakukan,
sedangkan manajemen menjalankan
fungsi-fungsi tersebut (Dwight Waldo)
31. Hakikat Administrasi
• “Proses Kerjasama Sekelompok
Manusia Yang Didasarkan Pada
Pelayanan, Rasionalitas,
Efektivitas Dan Efisiensi Untuk
Mencapai Tujuan Yang Telah
Ditentukan Sebelumnya”
32. Manajemen sebagai Ilmu
Pengetahuan (Knowledge)
Ilmu (Science)
Keseluruhan dari fakta-fakta, nilai-nilai,, asas-asas dan ketarangan-
keterangan yang diperoleh melalui, belajar, penelaahan, ilham, intuisi
dan pengalaman
Suatu kumpulan pengetahuan yang telah diorganisasikan secara
sistematis dan telah diuji kebenarannya melalui pengamatan atau
percobaan dengan cermat dan teliti
33. Kapan Pengetahuan disebut ilmu?
Ciri/syaratnya :
Punya Objek Pengenal
Punya Metode
Punya Sistematika
Bersifat Umum (Universal)
Objek Materi
Objek Forma
Manusia, alam
Titik pusat perhatian dari objek
matri secara khusus yg akan
dapat membedakan suatu ilmu
dengan yang lainnya
Metode
Cara kerja atau alat dan prosedur untuk mengungkapkan suatu
objek sehingga memperoleh pengetahuan yang benar
34. Sistematika
Semua keterangan/fenomena dari objek yang
meterinya disusun urutannya secara teratur/runtut
harmonis dan terpadu dalam satu kesatuan
Universal
Konsep, teori, prinsif, tekniknya dapat dipakai dan
diterapkan pada setiap organanisasi kerja sama yang
memerlukannya
35. Ilmu
(The Liang Gie)
Ilmu Murni (Pure Science)
Ilmu Terapan (Applied Science)
Ilmu Murni (Pure Science)
Bersifat menciptakan teori-teori dasar yang merupakan tujuan pokoknya,
sementara kemungkinan pemanfaatannya dalam kehidupan praktis
merupakan persoalan kedua atau bahkan dianggap berada di luar relevansi
ilmu-ilmu jenis ini.c
Ilmu Terapan (Applied Science)
Berpusat pada relevansi teori-teori dasar tersebut dengan bidang terapan
tertentu.
Ilmu Murni (Pure Science)
Ilmu Terapan (Applied Science)
Mendasari
36. Manajemen …
Ilmu Murni atau Terapan ?
Sebagai suatu disiplin ilmu yang bertugas mencari kebenaran yang
disandang dalam predikat dimensi teoritis dan metodologi, yang
harus diuji dan dibuktikan berdasarkan fakta/data secara objektif
akan kebenaranya.
Oleh karena itu manajemen sebagai ilmu penting untuk
dikembangkan, agar didapatkan kebenaran ilmu.
Sebagai ilmu terapan, manajemen harus peduli dengan fungsi
sosialnya di masyarakat (Mempunyai kegunaan yang dapat dipakai
dalam setiap organisasi untuk mencapai tujuannya).
Sebagai ilmu, manajemen merupakan objek studi
38. Manajemen
Proses mengintegrasikan dan
mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan kerja dalam
rangka mencapai tujuan yang efektif dan efisien
dengan menggunakan orang lain
Dalam istilah manajemen terkandung dua pengertian :
1. Suatu Pekerjaan (Job)
2. Suatu jabatan (Position)
Proses Manajemen
Serangkaian keputusan dan kegiatan kerja yang
dilakukan secara terus menerus
39. Manajemen sebagai Seni
Ilmu manajemen akan dapat dipelajari dan diaplikasikan dengan
daya lenting penyesuaiannya sebagai suatu keahlian ,
kemahiran atau keterampilan yang dapat dipakai dalam
kehidupan manusia.
Sebagai suatu seni, manajemen merupakan suatu siasat dan usaha tata
kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.
41. Proses Terbentuknya Organisasi
Ketidakterbatasan kebutuhan manusia
Keterbatasan kemampuan manusia
Berorganisasi
1. Spontan
2. Seksama dan pertimbangan secara matang
Terbentuk :
42. Manajer
Seorang anggota organisasi yang memadukan
(mengintegrasikan) dan mengkoordinasikan
pekerjaan orang lain
Manajer Menengah
Manajer Lini Pertama
Karyawan Non Manajerial
Manajer puncak
44. Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan bahwa satuan pendidikan
yang diselenggarakan oleh pemerintah
daerah seperti SD, SMP, SMA, SMK, dan
SLB Negeri tidak harus berbentuk atau
dibawah Bdan Hukum Pendidikan (BHP)
45. Rencana Strategis tentang paradigma pendidikan
masa akan datang di rumuskan melalui :
1.Visi
2.Misi
3.Motto
4.Analisis Lingkungan Strategis
46. Pencermatan lingkungan Internal yang
memperhatikan
1. kekuatan : pengalaman program
sekolah, SDM, Strategis sekolah, dan
Strategi jurusan.
2. Kelemahan meliputi : sarana dan
prasarana, sistem penunjang administrasi,
kualitas layanan,akreditasi
sekolah,pemerataan kompetensi guru,
ketrampilan tenaga laboratorium,atmosfir
akademik, penelitian, sumber dana, tingkat
kesejahteraan guru, dan tenaga
adminstrasi, dan sistem database sekolah
Perencanaan Lingkungan Esternal :
1. Peluang
2.Ancaman