Menerapkan rendah hati, hemat dan sederhana dalam kehidupan sehari-hari

1. 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMP 14 Pekalongan
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester : VIII / 2
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
1. Menerapkan rendah hati, hemat dan sederhana dalam kehidupan sehari-hari
2. KOMPETENSI DASAR
1.2 Siswa mampu memahami perilaku rendah hati, hemat, dan sederhana dari Q.S.
Al Furqan (25): 63 dan Q.S. Al Isra’(17): 27
1.3 Siswa mampu membaca dan memahami isi kandungan surah Al-Furqan (25):
63 dan surah Al-Isra’ (17): 27
1.4 Siswa mampu menerapkan hukum bacaan “al” syamsiyah dan “al” qamariyah
3. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
 Siswa dapat menjelaskan pengertian rendah hati, hemat dan sederhana
 Siswa dapat membaca dan menjelaskan isi kandungan surah Al-Furqon (25):
63 dan surah Al Isra’ (17): 27
 Siswa dapat menjelaskan bacaan as-syamsiyah dan al-qamariyah
 Siswa dapat menyebutkan huruf-huruf bacaan al syamsiyah dan al qamariyah
 Siswa dapat mempraktikan bacaan as-syamsiyah dan al-qamariyah dalam ayat-
ayat pilihan

2. 2
4. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Siswa mampu menjelaskan pengartian rendah hati, hemat, dan sederhana
 Siswa mampu membaca dan memahami isi kandungan surah Al-Furqon (25):
63 dan Al-Isra’ (17): 27
 Siswa mampu menjelaskan bacaan as-syamsiyah dan al-qamariyah
 Siswa mampu menyebutkan huruf-huruf bacaan al syamsiyah dan al qamariyah
 Siswa mampu memberikan contoh bacaan as-syamsiyah dan al-qamariyah
dalam ayat-ayat pilihan
5. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Rendah Hati, Hemat dan Sederhana
a. Rendah Hati
Rendah hati disebut juga dengan tawadu’. Tawadu’ adalah sikap diri
yang tidak merasa lebih dari orang lain. Orang yang tawadu’ berkeyakinan
bahwa semua kelebihan yang ada dalam dirinya semata-mata merupakan
karunia dari Allah Swt. Orang yang rendah hati disukai oleh banyak orang dan
memiliki banyak kawan dan akan lebih dekat dengan kesuksesan.
b. Hemat dan Sederhana
Hemat adalah sikap hidup yang mengandalkan diri sendiri untuk
mencukupkan kebutuhannya sehingga tidak boros dan tidak kikir. Sedangkan
hidup sederhana adalah hidup yang mengandalkan diri sendiri untuk tidak
melakukan pemborosan. Hemat dan sederhana akan membuat kehidupan
manusia menjadi lebih tenang dan tentram. Berfoya-foya dan menghambur-
hamburkan harta adalah pemborosan yang merupakan bagian dari perbuatan
setan.
2. Memahami Pesan-Pesan Mulia
a. Q.S Al-Furqan (25): 63

3. 3
‫قالو‬ ‫اجلهلون‬ ‫خاطهبم‬ ‫ذا‬‫ا‬ ‫و‬ ً‫ان‬‫هو‬‫رض‬‫آ‬‫ل‬‫ا‬ ‫عىل‬ ‫ميشون‬ ‫ين‬ ّ‫اّل‬ ‫ن‬ ‫م‬‫ْح‬ّ‫وعبادالر‬.ً‫ام‬‫اسل‬
Di dalam ayat ini Allah mengajarkan agar kita memiliki sifat rendah hati.
Sifat rendah hati ini harus diwujudkan dalam setiap perilaku kita, baik terhadap
diri kita sendiri, terhadap Allah, maupun terhadap orang-orang jahil yang
menyapa kita. Seorang muslim yang memiliki sifat rendah hati akan
mendapatkan keridaan Allah baik di dunia maupun di akhirat.
Sikap rendah hati dapat terlihat pada saat mereka berjalan. Dari sini akan
terlihat sifat dan sikap kesederhanaan, jauh dari keangkuhan, langkahnya
mantap, dan tampil dengan jati diri yang dimilikinya. Orang yang rendah hati
tidak suka meniru-niru gaya orang lain. Apalagi gaya orang itu tidak
sesuaidengan ajaran Islam. Orang yang rendah hati ingin tampil sesuai jati diri
dan fitrah manusia. Orang yang rendah hati selalu ingin menjadi dirinya sendiri
sesuai ajaran Allah Swt.
Nabi Muhammad SAW berpesan agar kita senantiasa menghiasi diri kita
dengan sifat tawadu’ (rendah hati) dan menjauhkan dari sifat sombong. Sebagai
pelajar, pesan Nabi Muhammad SAW ini dapat kalian terapkan mulai dari hal
yang sederhana. Misalnya, ketika sedang mendapatkan pelajaran di kelas.
Demikian pula kepada kedua orang tua, seorang anak harus bersikap tawadu’
kepada mereka. Dengarkanlah nasihat-nasihatnya. Kalian tidak boleh bersikap
sombong sedikit pun kepada mereka, misalnya merasa lebih pandai dari orang
tua atau menganggap mereka ketinggalan zaman.
b. Q.S Al-Isra’ (17): 27
‫ا‬ ً‫كفور‬ ‫ه‬ّ‫ب‬‫ر‬‫ل‬ ‫يطن‬‫الش‬ ‫واكن‬‫يطني‬ ّ‫الش‬ ‫موان‬‫خ‬‫ا‬ ‫نوا‬‫اك‬ ‫ين‬‫ر‬ّ‫املبد‬ ّ‫ن‬‫ا‬
Ayat ini diturunkan Allah dalam rangka menjelaskan gaya hidup kaum
Jahiliyyah yang salah. Kaum Jahiliyyah adalah adalah bangsa Arab sebelum
mendapatkan pencerahan cahaya Islam. Mereka suka sekali berfoya-foya.

4. 4
Mereka beranggapan bahwa derajat, kemasyhuran, dan kehormatan dapat
dilihat dari kemampuannya dalam berfoya-foya dan menghambur-hamburkan
hartanya untuk berpesta pora.
Dalam ayat ini Allah menegaskan bahwa berfoya-foya serta
menghambur-hamburkan harta itu adalah pemborosan yang merupakan bagian
dari perbuatan setan. Dengan demikian, sudah jelas bahwa tindakan semacam
ini sangat dilarang oleh Allah Swt. Sebaliknya, Allah mengajarkan kita agar
bisa hidup hemat, sederhana, dan peduli kepada orang lain dengan cara
sukaberderma. Dengan tindakan mulia seperti ini, harta yang kita miliki akan
menjadi lebih bermakna bagi diri kita sendiri dan bermanfaat bagi orang lain di
sekitar kita. Sungguh indah ajaran Islam. Oleh karena itu, mari kita amalkan
dalam kehidupan sehari-hari.
6. METODE PEMBELAJARAN
 Ceramah
 Membaca
 Tanya Jawab
 Praktek
7. MEDIA PEMBELAJARAN
 Al-qur’an
 Card Sort
 Gambar
 Papan Tulis
 Spidol
8. SUMBER PEMBELAJARAN
 Buku Paket PAI Kelas VIII
 Buku Ilmu Tajwid

5. 5
 Al-Qur’an dan terjemahnya
9. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
a. Apersepsi
 Guru mengucapkan salam
 Menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri dan
mengabsen
 Memulai pembelajaran dengan membaca basmalah
bersama-sama
 Guru mengajukan pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan di
pelajari
10 menit
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
 Guru menjelaskan pengertian rendah hati, hemat dan
sederhana
 Guru membacakan dan menjelaskan isi kandungan surah
al-Furqan (25): 63 dan surah al-Isra’ (17): 27
 Guru menjelaskan hukum bacaan as-syamsiyah dan al-
qamariyah serta menyebutkan huruf bacaannya
b. Elaborasi
 Siswa membaca dan memahami kandungan surah al-
Furqan (25): 63 dan surah al-Isra’ (17): 27 bersama-sama
dengan di pandu oleh guru
 Siswa memberikan contoh bacaan as-syamsiyah dan al-
qamariyah dalam ayat-ayat pilihan
100
menit

6. 6
No. Kegiatan Waktu
c. Komunikasi.
 Guru memberikan pertanyaan kepada siswa
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum di
ketahui siswa.
3. Penutup
a. Siswa membuat kesimpulan tentang rendah hati, hemat dan
sederhana dengan di pandu oleh guru
b.Guru memberikan motivasi dan menutup pembelajaran
dengan membaca hamdalah bersama-sama.
10 menit
10. PENILAIAN
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen
Instrumen / Soal
 Siswa dapat
menjelaskan
pengertian rendah
hati, hemat dan
sederhana
 Siswa dapat membaca
dan menjelaskan isi
kandungan surah Al-
Furqon (25): 63 dan
surah Al Isra’ (17): 27
 Siswa dapat
menjelaskan bacaan
as-syamsiyah dan al-
Tes
tertulis
Tes uraian  Jelaskan pengertian
rendah hati, hemat dan
sederhana!
 Jelaskan isi kandungan
surah al-Furqan ayat 63
dan surah al-Isra’ ayat
27!
 Bagaimana cara
membaca huruf as-
syamsiyah dan al-

7. 7
qamariyah
 Siswa dapat
menyebutkan huruf-
huruf bacaan al
syamsiyah dan al
qamariyah
 Siswa dapat
mempraktikan bacaan
as-syamsiyah dan al-
qamariyah dalam
ayat-ayat pilihan.
qamariyah?
 Sebutkan huruf bacaan
as-syamsiyah dan al-
qamariyah!
 Berikan 3 contoh ayat
al-qur’an huruf bacaan
as-syamsiyah dan al-
qamariyah!
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 14 Pekalongan
NIP. ....................
Pekalongan, 18 November 2015
Guru Mapel PAI
Maria Ulfa, S. Pd.I
NIM. 202 1112 262