SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 10
LEBIH DARI PEMENANG
Tetapi dalam semuanya itu, kita lebih daripada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah
mengasihi kita Roma 8 : 37
Seorang pemenang adalah orang yang mengikuti sebuah pertandingan atau kompetisi kemudian
memenangkannya , di dalam dunia ada pemenang 1, pemenang 2 dan pemenang 3. Di dalam surat
Paulus kepada jemaat di Roma ditulis bahwa kita lebih daripada orang-orang yang menang oleh karena
Kristus yang mengasihi kita.
Beberapa waktu lalu dunia tinju diramaikan oleh pertandingan kelas juara dunia antara Mayweather dan
Manny “Pacman” Pacqiao, walaupun hasilnya mengecewakan banyak pihak , hasil resmi menunjukkan
bahwa Mayweather menang score atas Pacman. Mayweather adalah pemenang, mendapatkan banyak
yang atas kemenangannya. Kalau di jaman dahulu, Mike Tyson dan Mohammad Ali juga menjaid juara
dunia yang mendapatkan hadiah dan uang banyak karena menang saat bertanding. Tetapi apakah hanya
diri mereka yang menikmati hasil menjadi sang juara ? Tentu tidak, keluarga mereka , istri dan anak-
anak juga ikut menikmati hasil dari kemenangan itu . Kristus telah mengakhiri pertandingan sampai
wafat di kayu salib, tetapi hasil dari kemenangan itu bukan untuk diriNya sendiri tetapi untuk kita umat
yang telah ditebusNya dari dosa dan dari maut.
Lalu apakah yang membedakan kita dari seorang pemenang sebagai orang yang melebihi pemenang
karena kasih Kristus
1. Focus on yourself vs Focus on God
Seorang pemenang fokusnya adalah dirinya sendiri, bagaimana upgrade diri,membuat diri
hebat. Tetapi kita yang lebih dari pemenang fokus kita adalah Allah sendiri , sehingga fokus kita
bukan untuk memperhebat diri sendiri tetapi membuat nama Tuhan lebih dipermuliakan,
melalui kita, orang-orang disekitar kita menjadi terberkati serta melihat Kristus sendiri yang
hidup di dalam kita.
2. What’s wrong with others vs What’s good from others
Pemenang berfokus pada kelemahan orang lain, bagaimana berkompetisi dengan mereka,
tetapi kita yang lebih dari pemenang, melihat kebaikan-kebaikan dalam diri orang lain,
menjadikan orang lain sebagai rekan kerja, bahu membagi bersinergi sehingga 1+1 bukan = 2
tetapi lebih dari itu.
3. Others are the biggest enemy vs Myself my my biggest enemy
Pemenang menilai bahwa orang lain adalah musuh yang harus ditaklukkan sedangkan umat
tebusan melihat bahwa diri kita adalah yang harus ditalkukkan seperti kata Yesus, syarat
mengikuti Dia adalah penyangkalan diri.
4. Motivated by reward and punishment vs Motivated by love
Pemenang dimotivasi oleh hadiah dan menghindari hukuman, tetapi umat tebusan Tuhan
melakukan karya dilandasi oleh kasih, kasih kepada Allah, kasih kepada sesama manusia.
Kita umat tebusan apakah masih menganggap dan berperilaku sebagai sekedar pemenang atau lebih
dari sekedar Pemenang?
BERBINCANG-BINCANG DENGAN ALLAH
(Matius 6:9-13)
Karena itu berdoakan demikian “ Bapa kami yang ada di sorga ….”
Ketika kita duduk di sekolah dasar, di dalam pelajaran agama, kita diajar definisi doa adalah berbicara
dengan Allah, kita diajar ketika doa tangan dilipat , mata tertutup , duduk dengan manis dan mulai untuk
berdoa. Setelah dewasa kita terbiasa dengan cara doa yang demikian, kita berdoa yakni berbicara
dengan Allah.
Saya mulai berpikir, apakah doa sekedar berbicara dengan Allah? Saya piker doa adalah lebih dari itu,
doa lebih tepat disebut dengan berbincang-bincang dengan Allah. Apabila kita berbincang-bincang
berarti ada interaksi dua arah, bukan hanya kita yang berbicara tetapi kita juga membiarkan Allah
berbicara dan kita mendengarkan (bukan hanya sekedar mendengar). Tuhan Yesus mengajar kita ,
kalau kita berdoa sebaiknya seperti apa melalui doa Bapa Kami.
Kalau kita mendaraskan doa Bapa kami :
Bapa Kami yang ada di Sorga.
Dikuduskanlah namaMU.
Datanglah kerajaanMu. Jadilah kehendakMU.
Di bumi seperti di sorga.
Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya.
Dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada
kami, dan janganlah membawa kami ke dalam mencobaan tetapi lepaskanlah kami dari yang jaat.
Karena Engkaulah yang empunya kerajaan, dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.
Yesus sendiri mengajarkan kita kalau kita berdoa, hal pertama yang kita doakan adalah untuk
memuliakan kekudusan Tuhan, dan belajar taat, supaya kehendak Tuhan yang terjadi di bumi, bukan
kehendak kita. Kalau meminta pun kita meminta makanan secukupnya, bukan yang berlebih-lebihan.
Ketika kita minta kesalahan kita diampuni, kita mengucapkan kalau kita SUDAH mengampuni orang yang
bersalah kepada kita. Baru setelah itu kita minta dilepaskan dari pencobaan dan dari yang jahat. Doa
ditutup kembali dengan memuliakan Allah dalam doa-doa kita.
Apakah kita sudah berdoa dengan cara demikian di dalam doa-doa pribagi kita ? Atau jangan-jangan kita
lupa memberikan waktu Tuhan bicara , karena kita sibuk yang bicara kepadaNya, meminta dan meminta
BERUBAH: KELUAR DARI ZONA NYAMAN
Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro mertuanya, imam di Midian, jadi
sekarang pergilah , Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk memnbawa umatKu orang Israel
keluar dari Mesir
Ada pendapat yang mengatakan bahwa satu-satunya yang kekal dan pasti di dunia ini adalah perubahan.
Perbubahan bukanlah perubahan sampai benar-benar terjadi perubahan. Contoh simple, Anda biasanya
memakai jam tangan atau cincin di tangan kiri atau kanan ? Kalau missal Anda terbiasa memakai cincin
di tangan kiri, coba pindahkan sekarang jam tangan dan cincin Anda ke tangan yang kanan, begitu pula
sebaiknya. Coba kenakan selama kurang lebih 10 menit, apa yang Anda rasakan ? Merasa aneh dan tidak
nyaman bukan ?
Di dalam dunia ini , perubahan adalah hal yang tidak dapat kita hindari. Ada dua jenis perubahan
berdasarkan subyek pelakunya :
1. Perubahan atas kendali kita : perubahan atas rencana dan seijin diri kita sediri, misalnya kita
menikah, merubah status kita dari single menjadi berpasangan , kemudian berpindah pekerjaan
karena keinginan kita sendiri dll .
2. Perubahan diluar kendali kita : karena Tuhan yang beracara, seperti sakit, ada keluarga yang
meninggal, atau kehilangan pekerjaan karena diluar kehendak kita.
Dalam menghadapi perubahan, hal yang paling bias kita lakukan adalah BERDADPTASI. ; menyesuaikan
diri dan menyikapi perubahan yang ada . Kita dapat beradaptasi ketika kita bisa menerima perubahan-
perubahan tersebut. Kalau tidak, kita akan hidup dalam angan-angan penyesalan, berharap tidak ada
perubahan, perubahan adalah mimpi buruh dan kita terpuruk menyesali keadaan. Paulua mengajarkan
kita untuk mengucap syukur dalam setiap keadaan (Kolose 3:17) , karena dengan mengucap syukur
menandakan kit bisa menerima kedaan dengan tidak mengeluh.
Ketika Tuhan mengutus Musa keluar dari Mesir, Musa perlu meninggalkan kenyamanannya sebagai cucu
Firaun di Istana, maka ketika Ia diutus, sebagai manusia, Musa juga memberikan argument-argumen
antara lain : dirinya bukan siapa-siapa (ayat 11), takut dipertanyakan orang Israel (ayat 13), takut tidak
dipercaya (Kel 4:1), tidak memiliki kemampuan (Kel 4:10) dan tidak mau diutus (Kel 4:13).
Seringkali secara tidak sadar kita juga mengeluarkan alas an-alasan yang sama karena kita tidak mau ada
perubahan, tidak mau keluar dair zona nyaman kita. Semoga renungan ini menguatkan dan
memampukan kita , menguatkan kita menjadi orang Kristen yang dewasa dalam iman dan menyikapi
perubahan dengan bijak.
BERSERAH BUKAN MENYERAH
Mazmur 31 : Ke dalam tanganMu , kuserahkan diriku
Segala sesuatu Tuhan yang punya dan segala sesuatu terjadi hanya dengan seijinNya.
Percayakan kita akan hal ini?
Banyak orang percaya kepada Tuhan tetapi belum bisa berserah kepada Tuhan . Yang Tuhan kehendaki
adalah kita berserah bukan menyerah.
Alkisah ada seorang wanita yang sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat, wanita ini
sangat gigih ingin membawa sang suami ikut dan mengenal Tuhan. Hal ini berlangsung tahunan, dengan
segala tekad dan semangat ia meletakkan ayat-ayat firman Tuhan di seluruh rumahnya, dia
meninggalkan beberapa alkita di rumah dengan harapan si suami tertarik untuk membacanya. Sampai
di satu titik, wanita ini merasa frustasi karena daya upayanya tidak membuahkan hasill. Ia kehilangan
sukacita dan antusiasme seperti di awal-awal ia lakukan itu . Ia berhenti melakukan itu semua karena
sudah menyerah dengan suami yang tidak berhasil dipertobatkan.
Suatu hari ia mendapatkan pemikiran bahwa hal terbaik yang bisa ia lakukan adalah melepaskan seluruh
masalahnya kepada Tuhan dengan berkata “ Saya akan melakukan yang terbak yang bisa saya lakukan,
saya serahkan apa yang saya kerjaan , dan meminta Tuhan campur tangan atas daya upayanya, semua
yang dilakukan adalah untuk kemulliaan nama Tuhan”.
Mungkin kita juga pernah mengalami furstasi karena usaha kita belum membuahkan hasil . Kita mau
berubah orang atau keadaan, tetapi usaha kita belum berhasil ? Coba dipikirkan kembali apakah usaha
yang kita lakukan fokusnya semata-mata untuk kebutuhan kita, untuk dunia, atau fokusnya untuk Tuhan
? Berserah pada Tuhan bukan berarti melepaskan impian, tetapi meletakkan impian itu di atas mezbah
Tuhan, atau kita melakukan usaha yang sama berulang-ulang dengan mengharapkan hasil yang
berbeda ? Albert Einstein mengatakan bahwa orang gila adalah orang yang melakukan usaha yang sama
berulang-ulang tetapi mengharapkan hasil yang berbeda. Untuk mengubah orang atau keadaan, kita
bisa melakukan usaha A secara terus menerus tetapi kita harus ingat A bukanlah cara satu-satunya,
masih ada cara B, C, D dan sebagainya. Apakah kita sudah mengusahakan cara lain ? Salah satunya, yang
bisa kita lakukan adalah dengan mengubah diri kita sendiri, menjadi serupa dengan Kristus. Di dalam
kasus Ibu tadi, apakah cukup hanya meletakkan ayat firman Tuhan dan alkitab di rumah ? Atau masih
ada cara lain yang bisa dilakukan ? Belajar menjadi lebih sabar dengan suami, dan menampilkan sikap
yang baik , sehingga si suami melihat perubahan istri yang hidupnya memancarkan kasih Kristus ?
Ya, jangan pernah menyerah , kuncinya adalah terus berusaha dan berserah kepada Tuhan.
BERKEMBANG KARENA MASALAH
1 Petrus 5:10, Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam
Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan
mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya.
Salah satu pertanyaan yang mungkin paling sering ditanyakan adalah “Kalau Tuhan ada, kenapa
harus ada masalah dalam hidup ini?” atau “Kenapa sih Tuhan kasih aku masalah yang tak kunjung
usai?” Pertanyaan atau keluhan semacam itu mungkin pernah paling tidak satu kali dalam pikiran
kita, dan yang paling sering disalahkan jika ada masalah adalah Tuhan, padahal Tuhan punya
alasan untuk mengizinkan setiap masalah tersebut ada dalam hidup kita. Ya, Tuhan mengizinkan
masalah tersebut ada, Tuhan tidak memberikan masalah kepada kita, tapi Tuhan hanya
mengizinkannya terjadi untuk suatu alasan.
Ada berbagai macam alasan mengapa masalah terjadi di dalam hidup kita, ayo coba kita lihat cerita
mengenai SALMON DAN HIU . .Pada menu ikan masakan Jepang, ikan salmon akan lebih enak
untuk dinikmati jika ikan tersebut masih dalam keadaan hidup, saat hendak diolah untuk disajikan.
Jauh lebih nikmat dibandingkan dgn ikan salmon yg sudah diawetkan dENGAN es. Itu sebabnya
para nelayan Jepang selalu memasukkan salmon tangkapannya ke suatu kolam buatan agar dlm
perjalanan menuju daratan salmon-salmon tersebut tetap hidup.
Meski demikian pada kenyataannya tetap saja banyak salmon yg mati di dalam kolam buatan
tersebut Bagaimana cara mereka (nelayan Jepang) menyiasatinya? Muncullah sebuah ide: Para
nelayan itu memasukkan seekor hiu kecil di dalam kolam tersebut. Sungguh Ajaib..! Hiu kecil yg
dimasukkan ke kolam buatan tsb "memaksa" salmon-salmon itu terus bergerak agar jangan sampai
dimangsa si hiu kecil . Akibatnya banyak ikan salmon yg tetap hidup & jumlah salmon yang mati
justru menjadi sangat sedikit.
Dari kisah mengenai salmon dah hiu ini kita dapat mengambil pelajaran : Diam membuat kita 'Mati'.
Bergerak membuat kita 'Hidup'. Lalu, Apa yg membuat kita Diam? Saat tidak ada masalah dlm hidup
dan saat kita berada dlm ZONA NYAMAN.. Situasi ZONA NYAMAN kerap membuat kita terlena.
Begitu terlenanya sehingga kita tdk sadar bahwa kita telah 'mati'. MATI POTENSI. MATI
SEMANGAT, MATI IDE, MATI KREATIFITAS, MATI INOVASI, MATI SEMANGAT UNTUK MAJU..,
Apa yg membuat kita bergerak..? Tidak lain adalah "MASALAH". Sekali lagi, "MASALAH" atau
"PROBLEM KEHIDUPAN". Saat masalah datang, secara otomatis naluri kita akan membuat kita
bergerak aktif dan berusaha mengatasi semua pergumulan hidup itu.
Tidak hanya itu.masalah akan membuat kita menjadi lebih kreatif dan potensi diri kitapun menjadi
berkembang luar biasa. Inilah yg sering disebut dengan istilah "THE POWER OF KEPEPET".
Jangan lupa..., bahwa kita akan bisa belajar banyak dlm hidup ini justru bukan saat kondisi nyaman
tapi justru pada saat kita menghadapi badai kehidupan. Itulah sebabnya, kita harus berusaha selalu
mensyukuri apapun yg terjadi dlm hidup ini.. termasuk kehadiran 'HIU KECIL' ke dlm 'kolam
kehidupan' kita.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Dasar-Dasar Iman Kristen
Dasar-Dasar Iman KristenDasar-Dasar Iman Kristen
Dasar-Dasar Iman KristenSABDA
 
GoGOD! Knowing God!
GoGOD! Knowing God!GoGOD! Knowing God!
GoGOD! Knowing God!SABDA
 
The Me I Want to Be - 1 Menemukan Identitas Saya
The Me I Want to Be - 1 Menemukan Identitas SayaThe Me I Want to Be - 1 Menemukan Identitas Saya
The Me I Want to Be - 1 Menemukan Identitas SayaJohan Setiawan
 
Mengenal Tuhan di dalam Kristus
Mengenal Tuhan di dalam KristusMengenal Tuhan di dalam Kristus
Mengenal Tuhan di dalam KristusJohan Setiawan
 
Transformasi Hidup 1 - Bidang Transformasi
Transformasi Hidup 1 - Bidang TransformasiTransformasi Hidup 1 - Bidang Transformasi
Transformasi Hidup 1 - Bidang TransformasiJohan Setiawan
 
Bedah Kitab Yakobus
Bedah Kitab YakobusBedah Kitab Yakobus
Bedah Kitab YakobusSABDA
 
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)Johan Setiawan
 
10 Perintah: Jangan Mengingini Milik Sesamamu
10 Perintah: Jangan Mengingini Milik Sesamamu10 Perintah: Jangan Mengingini Milik Sesamamu
10 Perintah: Jangan Mengingini Milik SesamamuJohan Setiawan
 
Berdamai dengan Allah
Berdamai dengan AllahBerdamai dengan Allah
Berdamai dengan AllahSur To
 
Mengenal Tuhan melalui Firman-Nya
Mengenal Tuhan melalui Firman-NyaMengenal Tuhan melalui Firman-Nya
Mengenal Tuhan melalui Firman-NyaJohan Setiawan
 
The Me I Want to Be 3 Memperbarui Pikiran Saya + Wonderstruck
The Me I Want to Be 3 Memperbarui Pikiran Saya + WonderstruckThe Me I Want to Be 3 Memperbarui Pikiran Saya + Wonderstruck
The Me I Want to Be 3 Memperbarui Pikiran Saya + WonderstruckJohan Setiawan
 
Mengenal Yang Mahakudus
Mengenal Yang MahakudusMengenal Yang Mahakudus
Mengenal Yang MahakudusJohan Setiawan
 

Was ist angesagt? (20)

Dasar-Dasar Iman Kristen
Dasar-Dasar Iman KristenDasar-Dasar Iman Kristen
Dasar-Dasar Iman Kristen
 
GoGOD! Knowing God!
GoGOD! Knowing God!GoGOD! Knowing God!
GoGOD! Knowing God!
 
Prinsip Harta
Prinsip HartaPrinsip Harta
Prinsip Harta
 
The Me I Want to Be - 1 Menemukan Identitas Saya
The Me I Want to Be - 1 Menemukan Identitas SayaThe Me I Want to Be - 1 Menemukan Identitas Saya
The Me I Want to Be - 1 Menemukan Identitas Saya
 
Mengenal Tuhan di dalam Kristus
Mengenal Tuhan di dalam KristusMengenal Tuhan di dalam Kristus
Mengenal Tuhan di dalam Kristus
 
Transformasi Hidup 1 - Bidang Transformasi
Transformasi Hidup 1 - Bidang TransformasiTransformasi Hidup 1 - Bidang Transformasi
Transformasi Hidup 1 - Bidang Transformasi
 
Warta gereja-150927
Warta gereja-150927Warta gereja-150927
Warta gereja-150927
 
On Being A Servant of God
On Being A Servant of GodOn Being A Servant of God
On Being A Servant of God
 
Mengenal yang Mahakudus
Mengenal yang MahakudusMengenal yang Mahakudus
Mengenal yang Mahakudus
 
Bedah Kitab Yakobus
Bedah Kitab YakobusBedah Kitab Yakobus
Bedah Kitab Yakobus
 
Menjadi Seperti Yesus
Menjadi Seperti YesusMenjadi Seperti Yesus
Menjadi Seperti Yesus
 
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
Kerohanian yang Sejati (Roma 12:1-2)
 
10 Perintah: Jangan Mengingini Milik Sesamamu
10 Perintah: Jangan Mengingini Milik Sesamamu10 Perintah: Jangan Mengingini Milik Sesamamu
10 Perintah: Jangan Mengingini Milik Sesamamu
 
Ingat panggilanmu
Ingat panggilanmuIngat panggilanmu
Ingat panggilanmu
 
Hatiku Rumah Kristus
Hatiku Rumah KristusHatiku Rumah Kristus
Hatiku Rumah Kristus
 
Berdamai dengan Allah
Berdamai dengan AllahBerdamai dengan Allah
Berdamai dengan Allah
 
Mengenal Tuhan melalui Firman-Nya
Mengenal Tuhan melalui Firman-NyaMengenal Tuhan melalui Firman-Nya
Mengenal Tuhan melalui Firman-Nya
 
Doa dan kuasa
Doa dan kuasaDoa dan kuasa
Doa dan kuasa
 
The Me I Want to Be 3 Memperbarui Pikiran Saya + Wonderstruck
The Me I Want to Be 3 Memperbarui Pikiran Saya + WonderstruckThe Me I Want to Be 3 Memperbarui Pikiran Saya + Wonderstruck
The Me I Want to Be 3 Memperbarui Pikiran Saya + Wonderstruck
 
Mengenal Yang Mahakudus
Mengenal Yang MahakudusMengenal Yang Mahakudus
Mengenal Yang Mahakudus
 

Andere mochten auch

Po Fulfilment with Ribily
Po Fulfilment with RibilyPo Fulfilment with Ribily
Po Fulfilment with RibilyRibily
 
You Don’t Have to Be the Boss to Change How Your Company Works
You Don’t Have to Be the Boss to Change How Your Company WorksYou Don’t Have to Be the Boss to Change How Your Company Works
You Don’t Have to Be the Boss to Change How Your Company WorksVahid Shamekhi
 
Cerebral Palsy
Cerebral PalsyCerebral Palsy
Cerebral PalsyKati H
 
TERREMOTO COQUIMBO Y PARLAMENTARIOS VIAJEROS
TERREMOTO COQUIMBO Y PARLAMENTARIOS VIAJEROSTERREMOTO COQUIMBO Y PARLAMENTARIOS VIAJEROS
TERREMOTO COQUIMBO Y PARLAMENTARIOS VIAJEROSChristian Pino Lanata
 
Db presentation google_megastore
Db presentation google_megastoreDb presentation google_megastore
Db presentation google_megastoreAlanoud Alqoufi
 
Jtptunimus gdl-s1-2008-amunifc2a0-823-2-bab2
Jtptunimus gdl-s1-2008-amunifc2a0-823-2-bab2Jtptunimus gdl-s1-2008-amunifc2a0-823-2-bab2
Jtptunimus gdl-s1-2008-amunifc2a0-823-2-bab2Fadilah Aulia Rahmasari
 
SHOULD INDIA HAVE FREE-1
SHOULD INDIA HAVE FREE-1SHOULD INDIA HAVE FREE-1
SHOULD INDIA HAVE FREE-1KHYATI VERMA
 
4 Key Strategies for Investing in Yourself
4 Key Strategies for Investing in Yourself4 Key Strategies for Investing in Yourself
4 Key Strategies for Investing in YourselfKanesha Baynard
 
BUSINESS INNOVATION PROJECT - INTERNSHIP CO-IGNITION & PP (Updated)
BUSINESS INNOVATION PROJECT - INTERNSHIP CO-IGNITION & PP (Updated)BUSINESS INNOVATION PROJECT - INTERNSHIP CO-IGNITION & PP (Updated)
BUSINESS INNOVATION PROJECT - INTERNSHIP CO-IGNITION & PP (Updated)Gianluca Nocent
 
Latihan3 powerpoint (bernavigasi)
Latihan3 powerpoint (bernavigasi)Latihan3 powerpoint (bernavigasi)
Latihan3 powerpoint (bernavigasi)antotangahu
 
The Boom and the Depression: An Analysis within the Aggregate-Demand - Aggreg...
The Boom and the Depression: An Analysis within the Aggregate-Demand - Aggreg...The Boom and the Depression: An Analysis within the Aggregate-Demand - Aggreg...
The Boom and the Depression: An Analysis within the Aggregate-Demand - Aggreg...Palkansaajien tutkimuslaitos
 

Andere mochten auch (17)

Po Fulfilment with Ribily
Po Fulfilment with RibilyPo Fulfilment with Ribily
Po Fulfilment with Ribily
 
You Don’t Have to Be the Boss to Change How Your Company Works
You Don’t Have to Be the Boss to Change How Your Company WorksYou Don’t Have to Be the Boss to Change How Your Company Works
You Don’t Have to Be the Boss to Change How Your Company Works
 
Pastor's Handbook
Pastor's HandbookPastor's Handbook
Pastor's Handbook
 
Cerebral Palsy
Cerebral PalsyCerebral Palsy
Cerebral Palsy
 
TERREMOTO COQUIMBO Y PARLAMENTARIOS VIAJEROS
TERREMOTO COQUIMBO Y PARLAMENTARIOS VIAJEROSTERREMOTO COQUIMBO Y PARLAMENTARIOS VIAJEROS
TERREMOTO COQUIMBO Y PARLAMENTARIOS VIAJEROS
 
The perfect business
The perfect businessThe perfect business
The perfect business
 
Hot Button Characteristics
Hot Button CharacteristicsHot Button Characteristics
Hot Button Characteristics
 
UDL
UDLUDL
UDL
 
Db presentation google_megastore
Db presentation google_megastoreDb presentation google_megastore
Db presentation google_megastore
 
Jtptunimus gdl-s1-2008-amunifc2a0-823-2-bab2
Jtptunimus gdl-s1-2008-amunifc2a0-823-2-bab2Jtptunimus gdl-s1-2008-amunifc2a0-823-2-bab2
Jtptunimus gdl-s1-2008-amunifc2a0-823-2-bab2
 
SHOULD INDIA HAVE FREE-1
SHOULD INDIA HAVE FREE-1SHOULD INDIA HAVE FREE-1
SHOULD INDIA HAVE FREE-1
 
4 Key Strategies for Investing in Yourself
4 Key Strategies for Investing in Yourself4 Key Strategies for Investing in Yourself
4 Key Strategies for Investing in Yourself
 
BUSINESS INNOVATION PROJECT - INTERNSHIP CO-IGNITION & PP (Updated)
BUSINESS INNOVATION PROJECT - INTERNSHIP CO-IGNITION & PP (Updated)BUSINESS INNOVATION PROJECT - INTERNSHIP CO-IGNITION & PP (Updated)
BUSINESS INNOVATION PROJECT - INTERNSHIP CO-IGNITION & PP (Updated)
 
Flat plans
Flat plans Flat plans
Flat plans
 
Latihan3 powerpoint (bernavigasi)
Latihan3 powerpoint (bernavigasi)Latihan3 powerpoint (bernavigasi)
Latihan3 powerpoint (bernavigasi)
 
vk.mr.3
vk.mr.3vk.mr.3
vk.mr.3
 
The Boom and the Depression: An Analysis within the Aggregate-Demand - Aggreg...
The Boom and the Depression: An Analysis within the Aggregate-Demand - Aggreg...The Boom and the Depression: An Analysis within the Aggregate-Demand - Aggreg...
The Boom and the Depression: An Analysis within the Aggregate-Demand - Aggreg...
 

Ähnlich wie renungan the way5

AKU TELAH DISALIBKAN DENGAN KRISTUS
AKU TELAH DISALIBKAN DENGAN KRISTUSAKU TELAH DISALIBKAN DENGAN KRISTUS
AKU TELAH DISALIBKAN DENGAN KRISTUSGregory Budiman
 
Bab 2 mengenal allah (1)
Bab 2 mengenal allah (1)Bab 2 mengenal allah (1)
Bab 2 mengenal allah (1)Dewi Lajolie
 
Manusia dalam Ajaran Kristen.pptx
Manusia dalam Ajaran Kristen.pptxManusia dalam Ajaran Kristen.pptx
Manusia dalam Ajaran Kristen.pptxIrvelFabian1
 
Seri Doa Bapa Kami: Dikuduskanlah NamaMu
Seri Doa Bapa Kami: Dikuduskanlah NamaMuSeri Doa Bapa Kami: Dikuduskanlah NamaMu
Seri Doa Bapa Kami: Dikuduskanlah NamaMuDing Emang
 
Materi Persiapan untuk presbiter GPIB dalam ibadah keluarga dan pelkat Maret ...
Materi Persiapan untuk presbiter GPIB dalam ibadah keluarga dan pelkat Maret ...Materi Persiapan untuk presbiter GPIB dalam ibadah keluarga dan pelkat Maret ...
Materi Persiapan untuk presbiter GPIB dalam ibadah keluarga dan pelkat Maret ...stephen sihombing
 
God's Dream For You Part 4
God's Dream For You Part 4God's Dream For You Part 4
God's Dream For You Part 4SIB Central City
 
Kekuatan Pengampunan.pptx
Kekuatan Pengampunan.pptxKekuatan Pengampunan.pptx
Kekuatan Pengampunan.pptxizzone
 
Becoming The Next Sessi 1 Siapakah Aku
Becoming The Next Sessi 1 Siapakah AkuBecoming The Next Sessi 1 Siapakah Aku
Becoming The Next Sessi 1 Siapakah Akurobby chandra
 
Motivasi yang benar
Motivasi yang benarMotivasi yang benar
Motivasi yang benarMelky G
 
Warta gereja 23 juni 2013
Warta gereja 23 juni 2013Warta gereja 23 juni 2013
Warta gereja 23 juni 2013chacharebecca
 
29012011_ketaatan
29012011_ketaatan29012011_ketaatan
29012011_ketaatanRicky Aror
 
Berkaryalah tanpa pamrih
Berkaryalah tanpa pamrihBerkaryalah tanpa pamrih
Berkaryalah tanpa pamrihBereng Ma
 

Ähnlich wie renungan the way5 (20)

AKU TELAH DISALIBKAN DENGAN KRISTUS
AKU TELAH DISALIBKAN DENGAN KRISTUSAKU TELAH DISALIBKAN DENGAN KRISTUS
AKU TELAH DISALIBKAN DENGAN KRISTUS
 
Bukan pilih kasih
Bukan pilih kasihBukan pilih kasih
Bukan pilih kasih
 
Bab 2 mengenal allah (1)
Bab 2 mengenal allah (1)Bab 2 mengenal allah (1)
Bab 2 mengenal allah (1)
 
Manusia dalam Ajaran Kristen.pptx
Manusia dalam Ajaran Kristen.pptxManusia dalam Ajaran Kristen.pptx
Manusia dalam Ajaran Kristen.pptx
 
Seri Doa Bapa Kami: Dikuduskanlah NamaMu
Seri Doa Bapa Kami: Dikuduskanlah NamaMuSeri Doa Bapa Kami: Dikuduskanlah NamaMu
Seri Doa Bapa Kami: Dikuduskanlah NamaMu
 
Dimanakah engkau (2)
Dimanakah engkau (2)Dimanakah engkau (2)
Dimanakah engkau (2)
 
Dimanakah engkau (2)
Dimanakah engkau (2)Dimanakah engkau (2)
Dimanakah engkau (2)
 
Ingat panggilanmu
Ingat panggilanmuIngat panggilanmu
Ingat panggilanmu
 
Hubungan
HubunganHubungan
Hubungan
 
Materi Persiapan untuk presbiter GPIB dalam ibadah keluarga dan pelkat Maret ...
Materi Persiapan untuk presbiter GPIB dalam ibadah keluarga dan pelkat Maret ...Materi Persiapan untuk presbiter GPIB dalam ibadah keluarga dan pelkat Maret ...
Materi Persiapan untuk presbiter GPIB dalam ibadah keluarga dan pelkat Maret ...
 
Berbuah
BerbuahBerbuah
Berbuah
 
God's Dream For You Part 4
God's Dream For You Part 4God's Dream For You Part 4
God's Dream For You Part 4
 
Kekuatan Pengampunan.pptx
Kekuatan Pengampunan.pptxKekuatan Pengampunan.pptx
Kekuatan Pengampunan.pptx
 
Becoming The Next Sessi 1 Siapakah Aku
Becoming The Next Sessi 1 Siapakah AkuBecoming The Next Sessi 1 Siapakah Aku
Becoming The Next Sessi 1 Siapakah Aku
 
Panggilan Tuhan
Panggilan TuhanPanggilan Tuhan
Panggilan Tuhan
 
Motivasi yang benar
Motivasi yang benarMotivasi yang benar
Motivasi yang benar
 
Warta gereja 23 juni 2013
Warta gereja 23 juni 2013Warta gereja 23 juni 2013
Warta gereja 23 juni 2013
 
29012011_ketaatan
29012011_ketaatan29012011_ketaatan
29012011_ketaatan
 
Berkaryalah tanpa pamrih
Berkaryalah tanpa pamrihBerkaryalah tanpa pamrih
Berkaryalah tanpa pamrih
 
Berdoa
BerdoaBerdoa
Berdoa
 

Mehr von Alvina Gunardi

Mehr von Alvina Gunardi (6)

TUJUAN MANUSIA DICIPTAKAN
TUJUAN MANUSIA DICIPTAKANTUJUAN MANUSIA DICIPTAKAN
TUJUAN MANUSIA DICIPTAKAN
 
renungan the way6
renungan the way6renungan the way6
renungan the way6
 
renungan the way4
renungan the way4renungan the way4
renungan the way4
 
renungan the way3
renungan the way3renungan the way3
renungan the way3
 
renungan the way2
renungan the way2renungan the way2
renungan the way2
 
renungan the way1
renungan the way1renungan the way1
renungan the way1
 

renungan the way5

  • 1. LEBIH DARI PEMENANG Tetapi dalam semuanya itu, kita lebih daripada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita Roma 8 : 37 Seorang pemenang adalah orang yang mengikuti sebuah pertandingan atau kompetisi kemudian memenangkannya , di dalam dunia ada pemenang 1, pemenang 2 dan pemenang 3. Di dalam surat Paulus kepada jemaat di Roma ditulis bahwa kita lebih daripada orang-orang yang menang oleh karena Kristus yang mengasihi kita. Beberapa waktu lalu dunia tinju diramaikan oleh pertandingan kelas juara dunia antara Mayweather dan Manny “Pacman” Pacqiao, walaupun hasilnya mengecewakan banyak pihak , hasil resmi menunjukkan bahwa Mayweather menang score atas Pacman. Mayweather adalah pemenang, mendapatkan banyak yang atas kemenangannya. Kalau di jaman dahulu, Mike Tyson dan Mohammad Ali juga menjaid juara dunia yang mendapatkan hadiah dan uang banyak karena menang saat bertanding. Tetapi apakah hanya diri mereka yang menikmati hasil menjadi sang juara ? Tentu tidak, keluarga mereka , istri dan anak- anak juga ikut menikmati hasil dari kemenangan itu . Kristus telah mengakhiri pertandingan sampai wafat di kayu salib, tetapi hasil dari kemenangan itu bukan untuk diriNya sendiri tetapi untuk kita umat yang telah ditebusNya dari dosa dan dari maut. Lalu apakah yang membedakan kita dari seorang pemenang sebagai orang yang melebihi pemenang karena kasih Kristus 1. Focus on yourself vs Focus on God Seorang pemenang fokusnya adalah dirinya sendiri, bagaimana upgrade diri,membuat diri hebat. Tetapi kita yang lebih dari pemenang fokus kita adalah Allah sendiri , sehingga fokus kita bukan untuk memperhebat diri sendiri tetapi membuat nama Tuhan lebih dipermuliakan, melalui kita, orang-orang disekitar kita menjadi terberkati serta melihat Kristus sendiri yang hidup di dalam kita. 2. What’s wrong with others vs What’s good from others Pemenang berfokus pada kelemahan orang lain, bagaimana berkompetisi dengan mereka, tetapi kita yang lebih dari pemenang, melihat kebaikan-kebaikan dalam diri orang lain, menjadikan orang lain sebagai rekan kerja, bahu membagi bersinergi sehingga 1+1 bukan = 2 tetapi lebih dari itu. 3. Others are the biggest enemy vs Myself my my biggest enemy
  • 2. Pemenang menilai bahwa orang lain adalah musuh yang harus ditaklukkan sedangkan umat tebusan melihat bahwa diri kita adalah yang harus ditalkukkan seperti kata Yesus, syarat mengikuti Dia adalah penyangkalan diri. 4. Motivated by reward and punishment vs Motivated by love Pemenang dimotivasi oleh hadiah dan menghindari hukuman, tetapi umat tebusan Tuhan melakukan karya dilandasi oleh kasih, kasih kepada Allah, kasih kepada sesama manusia. Kita umat tebusan apakah masih menganggap dan berperilaku sebagai sekedar pemenang atau lebih dari sekedar Pemenang?
  • 3. BERBINCANG-BINCANG DENGAN ALLAH (Matius 6:9-13) Karena itu berdoakan demikian “ Bapa kami yang ada di sorga ….” Ketika kita duduk di sekolah dasar, di dalam pelajaran agama, kita diajar definisi doa adalah berbicara dengan Allah, kita diajar ketika doa tangan dilipat , mata tertutup , duduk dengan manis dan mulai untuk berdoa. Setelah dewasa kita terbiasa dengan cara doa yang demikian, kita berdoa yakni berbicara dengan Allah. Saya mulai berpikir, apakah doa sekedar berbicara dengan Allah? Saya piker doa adalah lebih dari itu, doa lebih tepat disebut dengan berbincang-bincang dengan Allah. Apabila kita berbincang-bincang berarti ada interaksi dua arah, bukan hanya kita yang berbicara tetapi kita juga membiarkan Allah berbicara dan kita mendengarkan (bukan hanya sekedar mendengar). Tuhan Yesus mengajar kita , kalau kita berdoa sebaiknya seperti apa melalui doa Bapa Kami. Kalau kita mendaraskan doa Bapa kami : Bapa Kami yang ada di Sorga. Dikuduskanlah namaMU. Datanglah kerajaanMu. Jadilah kehendakMU. Di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya. Dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami, dan janganlah membawa kami ke dalam mencobaan tetapi lepaskanlah kami dari yang jaat. Karena Engkaulah yang empunya kerajaan, dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Yesus sendiri mengajarkan kita kalau kita berdoa, hal pertama yang kita doakan adalah untuk memuliakan kekudusan Tuhan, dan belajar taat, supaya kehendak Tuhan yang terjadi di bumi, bukan kehendak kita. Kalau meminta pun kita meminta makanan secukupnya, bukan yang berlebih-lebihan. Ketika kita minta kesalahan kita diampuni, kita mengucapkan kalau kita SUDAH mengampuni orang yang bersalah kepada kita. Baru setelah itu kita minta dilepaskan dari pencobaan dan dari yang jahat. Doa ditutup kembali dengan memuliakan Allah dalam doa-doa kita.
  • 4. Apakah kita sudah berdoa dengan cara demikian di dalam doa-doa pribagi kita ? Atau jangan-jangan kita lupa memberikan waktu Tuhan bicara , karena kita sibuk yang bicara kepadaNya, meminta dan meminta
  • 5. BERUBAH: KELUAR DARI ZONA NYAMAN Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro mertuanya, imam di Midian, jadi sekarang pergilah , Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk memnbawa umatKu orang Israel keluar dari Mesir Ada pendapat yang mengatakan bahwa satu-satunya yang kekal dan pasti di dunia ini adalah perubahan. Perbubahan bukanlah perubahan sampai benar-benar terjadi perubahan. Contoh simple, Anda biasanya memakai jam tangan atau cincin di tangan kiri atau kanan ? Kalau missal Anda terbiasa memakai cincin di tangan kiri, coba pindahkan sekarang jam tangan dan cincin Anda ke tangan yang kanan, begitu pula sebaiknya. Coba kenakan selama kurang lebih 10 menit, apa yang Anda rasakan ? Merasa aneh dan tidak nyaman bukan ? Di dalam dunia ini , perubahan adalah hal yang tidak dapat kita hindari. Ada dua jenis perubahan berdasarkan subyek pelakunya : 1. Perubahan atas kendali kita : perubahan atas rencana dan seijin diri kita sediri, misalnya kita menikah, merubah status kita dari single menjadi berpasangan , kemudian berpindah pekerjaan karena keinginan kita sendiri dll . 2. Perubahan diluar kendali kita : karena Tuhan yang beracara, seperti sakit, ada keluarga yang meninggal, atau kehilangan pekerjaan karena diluar kehendak kita. Dalam menghadapi perubahan, hal yang paling bias kita lakukan adalah BERDADPTASI. ; menyesuaikan diri dan menyikapi perubahan yang ada . Kita dapat beradaptasi ketika kita bisa menerima perubahan- perubahan tersebut. Kalau tidak, kita akan hidup dalam angan-angan penyesalan, berharap tidak ada perubahan, perubahan adalah mimpi buruh dan kita terpuruk menyesali keadaan. Paulua mengajarkan kita untuk mengucap syukur dalam setiap keadaan (Kolose 3:17) , karena dengan mengucap syukur menandakan kit bisa menerima kedaan dengan tidak mengeluh. Ketika Tuhan mengutus Musa keluar dari Mesir, Musa perlu meninggalkan kenyamanannya sebagai cucu Firaun di Istana, maka ketika Ia diutus, sebagai manusia, Musa juga memberikan argument-argumen antara lain : dirinya bukan siapa-siapa (ayat 11), takut dipertanyakan orang Israel (ayat 13), takut tidak dipercaya (Kel 4:1), tidak memiliki kemampuan (Kel 4:10) dan tidak mau diutus (Kel 4:13).
  • 6. Seringkali secara tidak sadar kita juga mengeluarkan alas an-alasan yang sama karena kita tidak mau ada perubahan, tidak mau keluar dair zona nyaman kita. Semoga renungan ini menguatkan dan memampukan kita , menguatkan kita menjadi orang Kristen yang dewasa dalam iman dan menyikapi perubahan dengan bijak.
  • 7. BERSERAH BUKAN MENYERAH Mazmur 31 : Ke dalam tanganMu , kuserahkan diriku Segala sesuatu Tuhan yang punya dan segala sesuatu terjadi hanya dengan seijinNya. Percayakan kita akan hal ini? Banyak orang percaya kepada Tuhan tetapi belum bisa berserah kepada Tuhan . Yang Tuhan kehendaki adalah kita berserah bukan menyerah. Alkisah ada seorang wanita yang sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat, wanita ini sangat gigih ingin membawa sang suami ikut dan mengenal Tuhan. Hal ini berlangsung tahunan, dengan segala tekad dan semangat ia meletakkan ayat-ayat firman Tuhan di seluruh rumahnya, dia meninggalkan beberapa alkita di rumah dengan harapan si suami tertarik untuk membacanya. Sampai di satu titik, wanita ini merasa frustasi karena daya upayanya tidak membuahkan hasill. Ia kehilangan sukacita dan antusiasme seperti di awal-awal ia lakukan itu . Ia berhenti melakukan itu semua karena sudah menyerah dengan suami yang tidak berhasil dipertobatkan. Suatu hari ia mendapatkan pemikiran bahwa hal terbaik yang bisa ia lakukan adalah melepaskan seluruh masalahnya kepada Tuhan dengan berkata “ Saya akan melakukan yang terbak yang bisa saya lakukan, saya serahkan apa yang saya kerjaan , dan meminta Tuhan campur tangan atas daya upayanya, semua yang dilakukan adalah untuk kemulliaan nama Tuhan”. Mungkin kita juga pernah mengalami furstasi karena usaha kita belum membuahkan hasil . Kita mau berubah orang atau keadaan, tetapi usaha kita belum berhasil ? Coba dipikirkan kembali apakah usaha yang kita lakukan fokusnya semata-mata untuk kebutuhan kita, untuk dunia, atau fokusnya untuk Tuhan ? Berserah pada Tuhan bukan berarti melepaskan impian, tetapi meletakkan impian itu di atas mezbah Tuhan, atau kita melakukan usaha yang sama berulang-ulang dengan mengharapkan hasil yang berbeda ? Albert Einstein mengatakan bahwa orang gila adalah orang yang melakukan usaha yang sama berulang-ulang tetapi mengharapkan hasil yang berbeda. Untuk mengubah orang atau keadaan, kita bisa melakukan usaha A secara terus menerus tetapi kita harus ingat A bukanlah cara satu-satunya,
  • 8. masih ada cara B, C, D dan sebagainya. Apakah kita sudah mengusahakan cara lain ? Salah satunya, yang bisa kita lakukan adalah dengan mengubah diri kita sendiri, menjadi serupa dengan Kristus. Di dalam kasus Ibu tadi, apakah cukup hanya meletakkan ayat firman Tuhan dan alkitab di rumah ? Atau masih ada cara lain yang bisa dilakukan ? Belajar menjadi lebih sabar dengan suami, dan menampilkan sikap yang baik , sehingga si suami melihat perubahan istri yang hidupnya memancarkan kasih Kristus ? Ya, jangan pernah menyerah , kuncinya adalah terus berusaha dan berserah kepada Tuhan.
  • 9. BERKEMBANG KARENA MASALAH 1 Petrus 5:10, Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya. Salah satu pertanyaan yang mungkin paling sering ditanyakan adalah “Kalau Tuhan ada, kenapa harus ada masalah dalam hidup ini?” atau “Kenapa sih Tuhan kasih aku masalah yang tak kunjung usai?” Pertanyaan atau keluhan semacam itu mungkin pernah paling tidak satu kali dalam pikiran kita, dan yang paling sering disalahkan jika ada masalah adalah Tuhan, padahal Tuhan punya alasan untuk mengizinkan setiap masalah tersebut ada dalam hidup kita. Ya, Tuhan mengizinkan masalah tersebut ada, Tuhan tidak memberikan masalah kepada kita, tapi Tuhan hanya mengizinkannya terjadi untuk suatu alasan. Ada berbagai macam alasan mengapa masalah terjadi di dalam hidup kita, ayo coba kita lihat cerita mengenai SALMON DAN HIU . .Pada menu ikan masakan Jepang, ikan salmon akan lebih enak untuk dinikmati jika ikan tersebut masih dalam keadaan hidup, saat hendak diolah untuk disajikan. Jauh lebih nikmat dibandingkan dgn ikan salmon yg sudah diawetkan dENGAN es. Itu sebabnya para nelayan Jepang selalu memasukkan salmon tangkapannya ke suatu kolam buatan agar dlm perjalanan menuju daratan salmon-salmon tersebut tetap hidup. Meski demikian pada kenyataannya tetap saja banyak salmon yg mati di dalam kolam buatan tersebut Bagaimana cara mereka (nelayan Jepang) menyiasatinya? Muncullah sebuah ide: Para nelayan itu memasukkan seekor hiu kecil di dalam kolam tersebut. Sungguh Ajaib..! Hiu kecil yg dimasukkan ke kolam buatan tsb "memaksa" salmon-salmon itu terus bergerak agar jangan sampai dimangsa si hiu kecil . Akibatnya banyak ikan salmon yg tetap hidup & jumlah salmon yang mati justru menjadi sangat sedikit. Dari kisah mengenai salmon dah hiu ini kita dapat mengambil pelajaran : Diam membuat kita 'Mati'. Bergerak membuat kita 'Hidup'. Lalu, Apa yg membuat kita Diam? Saat tidak ada masalah dlm hidup dan saat kita berada dlm ZONA NYAMAN.. Situasi ZONA NYAMAN kerap membuat kita terlena. Begitu terlenanya sehingga kita tdk sadar bahwa kita telah 'mati'. MATI POTENSI. MATI SEMANGAT, MATI IDE, MATI KREATIFITAS, MATI INOVASI, MATI SEMANGAT UNTUK MAJU.., Apa yg membuat kita bergerak..? Tidak lain adalah "MASALAH". Sekali lagi, "MASALAH" atau "PROBLEM KEHIDUPAN". Saat masalah datang, secara otomatis naluri kita akan membuat kita bergerak aktif dan berusaha mengatasi semua pergumulan hidup itu. Tidak hanya itu.masalah akan membuat kita menjadi lebih kreatif dan potensi diri kitapun menjadi berkembang luar biasa. Inilah yg sering disebut dengan istilah "THE POWER OF KEPEPET". Jangan lupa..., bahwa kita akan bisa belajar banyak dlm hidup ini justru bukan saat kondisi nyaman tapi justru pada saat kita menghadapi badai kehidupan. Itulah sebabnya, kita harus berusaha selalu
  • 10. mensyukuri apapun yg terjadi dlm hidup ini.. termasuk kehadiran 'HIU KECIL' ke dlm 'kolam kehidupan' kita.