SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 8
RENUNGAN HARIAN
BELAJAR DARI SEMUT
“Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak” Amsal 6:6
Kalau kita buka kamus bahasa Indonesia , “malas” diartikan sebagai “tidak mau bekerja atau melakukan
sesuatu; segan.” Dalam arti lain malas berarti melakukan sesuai dibawah dari standard yang bisa
seseorang lakukan, melakukan sesuatu dibawah potensi karena tidak berusaha mengeluarkan
kemampuan yang ia miliki.
Malas menjadikan manusia “seperti tidak bernilai” bahkan kalah dengan semut yang selalu sigap bekerja
dan menghampiri apabila melihat berkat yang Tuhan sediakan. Ketika melihat orang-orang yang malas,
Amsal meminta kita belajar dari semut. Mengapa Amsal melakukan ini? Supaya orang malas malu dan
kembali rajin. Semut yang kecil begitu rajin padahal tidak ada yang menyuruh, sedangkan manusia-yang
diciptakan segambar dengan Allah, malah malas-malasan.
Melihat ini, masakan kita tidak malu dan terus memelihara kemalasan kita? Hendaknya kita
memperhatikan Firman Tuhan ini dan menggunakan setiap kemampuan dan kesempatan yang Dia berikan
dengan benar.
Di dalam alkitab ada beberapa ayat yang membicarakan masalah kemalasan ini :
a. “Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak” Amsal
18:9
Kemalasan adalah unsur perusak dalam hidup sehari-hari. Karena kemalasan banyak rumah
tangga jadi retak karena suami malas mencari nafkah atau istri malah mengurus rumah tangga.
b. “Kemalasan mendatangkan tidur nyenyak, dan orang yang lamban akan menderita lapar.” Amsal
19:15
Orang yang bermalas-malasan, bangun pagi menjadi bangun siang memang mungkin nikmat bagi
sebagian orang , tetapi lama-lama kesempatan untuk maju tidak akan menghampiri orang-orang
yang malas. Rasul Paulus yang bekerja menjadi pembuat tenda di dalam suratnya pernah berkata
“Kalau tidak mau bekerja , jangan makan”.
c. “Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja.” Amsal 21:25
Malas berbahaya karena Malas dapat ‘membunuh’ diri kita sendiri . Kemalasan yang berlarut-larut
yang mengakibatkan orang tidur, senang-senang , makan, tanpa mendapatkan penghasilan dan
penghargaan dari orang lain dapat menyebabkan persepsi diri yang salah dan pada akhirnya
menyebabkan depresi, sehingga secara perlahan membuat manusia malas ini menjadi mati karena
dibunuh, mati di di sini bisa berarti pembunuhan karakter atau pembunuhan kemampuannya, dan
dapat juga berakhir dengan kematian dalam arti sebenarnya karena depresi tersebut.
RENUNGAN HARIAN
MENAHAN NAFSU, MAKAN DAN MINUM YANG BAIK
1 Korintus 10 : 31
Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain,
lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah
Tubuh kita ini adalah bait suci Allah yang harus dipelihara karena tubuh ini adalah anugrah Tuhan. Tuhan
telah menciptakan manusia segambar dengan Allah, diciptakan sesuai dengan citra Allah, tetapi terkadang
manusia tidak memperlakukan tubuh dengan baik. Tuhan memang bersabda di kitab kejadian bahwa bumi
dan seisinya diciptakanNya untuk dimanfaatkan oleh manusia, binatang dan lain-lain boleh dimakan, tapi
manusia diberi kehendak bebas oleh Tuhan untuk menentukan mana yang baik dikonsumsi. Di dalam
alkitab berulang kali dinyatakan bahwa Tuhan Yesus makan roti (sebagai makanan pokok) dan ikan
sebagai lauk, makanan yang sehat. Sampai sekarang pun ikan dianggap sehat karena mengandung lemak
tak jenuh dan protein yang baik.
Manusia modern seperti kita diberi akal budi , menguasai teknologi yang dapat menentukan makanan yang
baik dan makanan yang buruk untuk kesehatan,ilmu kedokteran bahkan mempu mengecek kadar lemak
dan kadar kimia lainnya yang terkandung di dalam darah di cairan tubuh untuk mendeteksi bagaimana
kondisi kesehatan tubuh kita.
Ilmu teknologi pangan dan gizi sudah sedemikian canggihnya sehingga terkadang manusia memanipulasi
makanan , misalnya dengan menambahkan zar pengawet, zat pewarna, serta perasa buatan. Makanan
diolah dengan digoreng, dibakar, direbus, ditim dll. Manusia sekarang sudah berakal budi untuk
menentukan mana cara pengolahan yang baik untuk makanan.
Saya pernah mendengar seorang teman yang mempunyai penyakit tekanan darah tinggi berkata kepada
saya “ Tidak apa-apa makan daging kambing dan kopi karena sebelum makan saya berdoa dulu, tolak
darah tinggi”, kemudian sehabis makan, darah tingginya kumat sehingga tidak bisa bekerja untuk beberapa
hari . Saya pikir orang seperti ini cenderung rakus, kurang berhikmat dan cenderung mencobai Tuhan.
Orang ini saya pikir tidak mencintai dan menjaga tubuhnya sebagai bait Allah.
Marilah kita menjaga makanan dan minuman yang kita konsumsi , menjadi anak-anak Tuhan yang
berhikmat menjaga kesehatan sehingga dengan tubuh ini kita boleh terus memuliakan Tuhan.
RENUNGAN HARIAN
PIKIRKAN YANG POSITIF
FILIPI 4:8
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua
yang suci , semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan
patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu
Pikiran adalah pintu gerbang ucapan dan tindakan kita. Biasanya ucapan dan tindakan yang kita lakukan
secara sadar, pertama kali muncul triggernya di dalam pikiran kita. Sejarah manusia sebagian besar
berpusat pada pergumulan dalam akalnya. Apa yang kita pikirkan sangat penting. "Orang yang
mengendalikan pikirannya melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya melebihi orang yang
merebut kota." (lihat Ams 16:32). "Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri
demikianlah ia." (Ams 23:7).
Akal, atau istilah-istilah lain yang bertalian dengannya, seperti "pemikiran", "pengertian", dan "hati" (yang
seringkali dipakai silih ganti dengan akal), menduduki tempat yang berarti dalam Alkitab. Allah ingin
mengendalikan pemikiran kita dan iblis pun demikian, di dalam alkitab hal ini beberapa kali diulang , salah
satunya adalah : Mereka yang pikirannya mantap dalam Tuhan, akan diberi-Nya damai sempurna.
(Lihat Yes 26:3). Sediakah anda menyerahkan pikiran anda pada Kristus, takluk pada KeTuhanan Kristus?
Sediakah anda membaktikan akal anda pada-Nya?"
Sebagai anak-anak Tuhan, termasuk saya seringkali kita bergumul stress, tertekan karena tidak mampu
mengendalikan pikiran. Pikiran yang tidak dikuasai oleh Allah cenderung khawatir, takut , berpikir yang
jelek-jelek…jangan-jangan begini, jangan-jangan begitu.
Pikiran kita sangat berperan di dalam segala tindak tanduk kita, misalnya saja, anda membeli sebuah
pispot (tempat pipis) baru di apotek, kemudian isi dengan sebotol air mineral ternama atau jus jeruk yang
paling mahal. Apakah anda mau meminumnya ? Pastinya tidak, karena pikiran kita sudah sedemikian
menguasai bahwa pispot itu tempat pipis yang jorok, walaupun kita tahu bahwa itu pispot baru dan air di
dalamnya itu adalah bersih.
Coba kalau saya katakan “ Jangan pikirkan baju biru”, apakah yang anda pikirkan pertama kali? Baju biru
bukan ? Ini terjadi karena otak kita tidak memproses “negasi” atau kata jangan. Karena yang kutakutkan,
itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku." (Ayub 3:25). Seperti
itulah pikiran bisa menguasai kita. Pikiran akan sangat menentukan apa yang akan kita raih di masa
depan. Jadi sebaiknya daripada berkata “saya tidak sakit, saya tidak miskin, saya tidak lemah” , sebaiknya
untuk mendukung pemikiran yang positif kita pikirkan “saya sehat, saya kaya, saya kuat”.
Marilah kita terus mengisi pikiran kita dengan hal-hal yang positif dan tidak membiarkan berbagai hal
negatif datang silih berganti atau malah tinggal diam di dalam pikiran kita. Isilah terus dengan damai
sejahtera yang datang dari Allah, karena itulah yang akan mampu memelihara hati dan pikiran kita dalam
Kristus."Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu
dalam Kristus Yesus." (Filipi 4:7) Segala pikiran negatif akan semakin menjauhkan kita dari Allah,
menghilangkan damai dan sukacita dalam hidup kita dan akan membuat kita berjalan di tempat atau
bahkan mengalami kemunduran. Pikiran memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan kita. Oleh
karena itu mari kita awasi pikiran kita agar kita tidak terus membuang-buang berkat yang telah disediakan
Tuhan bagi kita.
RENUNGAN HARIAN
MOTIVASI YANG BENAR
1 Tesalonika 4:7 Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang
kudus.
Tuhan memanggil setiap umatNya untuk melakukan segala sesuatu yang kudus. Dia tidak menginginkan
orang percaya melakukan apa yang cemar. Cemar di dalam pengertian ini salah satu artinya adalah
melakukan sesuatu dengan motif yang tidak benar. Motif yang benar berarti semua yang dilakukan adalah
demi kemuliaan Tuhan karena kita percaya bahwa segala sesuatu adalah dari Dia, oleh Dia dan bagi
Dialah kemuliaan sampai selama-lamaNya (Roma 11:36). Motif yang tidak benar adalah demi kepentingan
sendiri.. Tekadang yang kita lakukan adalah benar, misalnya melayani Tuhan di gereja sebagai pemusik
atau pengkhotbah atau konselor, tetapi motifnya bisa saja salah. Beberapa contoh di dalam alkitab adalah :
1. Ananias dan Safira dipanggil Tuhan untuk menjadi pelayanNya. Menjadi pelayan Tuhan adalah hal
yang benar, tetapi mereka melakukannya dengan motivasi yang tidak benar karena mereka
mempersembahkan harta mereka bukan untuk Tuhan, tetapi untuk mencari muka di tengah jemaat
lain dengan cara mengambil sebagian yang mereka persembahkan untuk kepentingan sendiri. (Kis
5:1-11).
2. Ketika Tuhan memanggil Eli untuk melayaniNya sebagai iman bagi bangsa Israel, Imam Eli
melakukannya dengan motivasi yang tidak benar karena dia melayani Tuhan hanya untuk
memperkaya diri sendiri (I Samuel 2:29).
Kita yang telah dipanggil Tuhan dari kegelapan kepada terangNya yang ajaib harus memahami maksud
dan rencana Tuhan memanggil kita. Jangan sampai kita mengalami hal yang tragis seperti yang dialami
oleh Annanias dan Safira dan juga Imam Eli dan kedua anaknya. Motivasi yang benar dalam meresponi
panggilan Tuhan akan membuat kita semakin dipakai oleh Tuhan. Sebaliknya, motivasi yang tidak benar
akan membuat kita menjadi orang-orang yang harus dibuang. Itu sebabnya dikatakan firman Tuhan bahwa
banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.(Matius 22:14). Artinya, banyak orang yang dipanggil
kepada terangNya yang ajaib, tetapi ada begitu banyak juga orang akan tersisih karena tidak memahami
maksud dan tujuan panggilan Tuhan itu atas dirinya sehingga dia tidak mempersiapkan diri dan tidak
menggunakan kesempatan itu untuk memuliakan Tuhan. Orang seperti ini biasanya meresponi
panggilanNya hanya untuk memperkaya diri sendiri dengan cara yang tidak benar namun terlihat rohani,
menyombongkan diri dan ingin dikenal orang dengan kemampuan bermain musik, menyanyi atau bahkan
berkhotbah yang tidak dimiliki oleh orang lain, dan lain sebagainya. Itu semua akan membuat kita menjadi
orang-orang yang memiliki motivasi yang tidak benar. . Sebagai orang yang hidup di dalam Tuhan apakah
motivasi kita dalam melayani Tuhan sudah benar? Mari periksa diri masing-masing.
RENUNGAN HARIAN
HIDUP YANG SEIMBANG
Filipi 1:21-24
Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Tetapi jika aku harus hidup di
dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.
Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus – itu memang
jauh lebih baik; tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu.
Sebagai orang Kristen yang hidup di dunia ini , tentunya selain memiliki waktu pribadi untuk Tuhan, hidup
kita tidak terlepas dari kegiatan duniawi seperti sekolah, bekerja, menghabiskan waktu bersama keluarga ,
teman dan relasi Kita perlu hidup seimbang. Jangan sampai kita menjadi orang Kristen yang sok rohani
dan agamawi (over spiritual) sampai menjadi aneh (spooky). Kehidupan Kristen kita perlu seimbang seperi
yang Rasul Paulus katakan di dalam kitab Filipi ayat yang pertama.
1. Keseimbangan hidup Kristen adalah yang proporsional
Seimbang di sini bukan berarti 50% hidup untuk Kristus, 50% untuk dunia, tetapi hidup kita 100%
milik Kristus, 100% dijalankan sebagai manusia yang masih hidup di dunia yang profan.
Mengartikan hal ini misalnya adalah : kita bekerja untuk mencari nafkah untuk keluarga, apa yang
kita kerjakan, di dalam setiap nafas kita kita ingat akan Tuhan, apa yang kita lakukan semata untuk
menyenangkan hati Tuhan, hasil yang kita dapatkan dari bekerja kita kembalikan bagian yang
menjadi hak Tuhan. Berdoa yang artinya adalah berkomunikasi dengan Tuhan tidak harus mencari
tempat yang sepi , dengan tangan terlipat yang manis. Komunikasi dengan Tuhan bisa pada saat
kita mengendarai mobil, dengan bicara pada Tuhan baik dalam hati maupun diucapkan, tidak perlu
tutup mata (karena bahaya bisa menabrak saat menyetir). Jadikan doa sebagai gaya hidup.
2. Melakukan sesuatu pada waktunya
Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.(Pengkhotbah
3:10). Ada waktu untuk memiliki keintiman pribadi dengan Tuhan melalui doa di tempat yang sunyi,
ada waktu untuk berkumpul bersama keluarga untuk berekreasi, ada waktu berkumpul bersama
keluarga untuk mezbah keluarga. Tuhan memberikan waktu kita 24 jam, bagaimana kita mengatur
alokasi waktu-waktu tersebut berdasarkan prioritas
3. Seimbang vertilkal dan horizontal
Salib Tuhan itu ada yang vertikal ada yang horizontal, dimana bisa diartikan bahwa salib itu
memulihkan hubungan manusia dengan Allah (vertikal) dan juga hubungan manusia dengan
sesamanya (horizontal). Ingat setiap kali kita perjamuan kudus pasti kita diminta untuk memeriksa
diri dan membereskan dahulu masalah horizontal kita dengan sesama. Kita sebagai mahluk sosial
(homo homini socius) tidak dapat hidup sendiri, kita perlu orang lain , baik orang lain yang seiman
maupun yang berkepercayaan lain. Kita wajib menjaga toleransi hidup dengan orang lain. Tuhan
mau kita menjadi teladan, sehingga orang yang belum percaya Tuhan, bila melihat kita di dalam
hidup kita, gaya hidup yang terlihat ketika sedang belajar, bekerja berinteraksi akan tertarik untuk
mengetahui hidup kita lebih dalam lagi, sehingga momentum kita untuk mengenalkan Tuhan
kepada mereka bisa teraktualisasi.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Aspek Al Qur'an (perilaku budi pekerti yang terpuji)
Aspek Al Qur'an (perilaku budi pekerti yang terpuji)Aspek Al Qur'an (perilaku budi pekerti yang terpuji)
Aspek Al Qur'an (perilaku budi pekerti yang terpuji)nandasyifaf
 
Amanat - ouline ppt untuk kotbah Amanat
Amanat - ouline ppt untuk kotbah AmanatAmanat - ouline ppt untuk kotbah Amanat
Amanat - ouline ppt untuk kotbah Amanataudhie senas
 
Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)
Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)
Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)mifrokhatullaily
 
SABDA MLC: Doktrin Alkitab Lanjutan
SABDA MLC: Doktrin Alkitab LanjutanSABDA MLC: Doktrin Alkitab Lanjutan
SABDA MLC: Doktrin Alkitab LanjutanSABDA
 
Sharing Buku Online (KBBS)
Sharing Buku Online (KBBS)Sharing Buku Online (KBBS)
Sharing Buku Online (KBBS)SABDA
 
Bersepakat dengan Allah
Bersepakat dengan AllahBersepakat dengan Allah
Bersepakat dengan AllahHengky Tjia
 
PPT Perilaku Terpuji
PPT Perilaku TerpujiPPT Perilaku Terpuji
PPT Perilaku TerpujiVienna_Maulee
 
Hikmat Dalam Perjanjian Lama
Hikmat Dalam Perjanjian LamaHikmat Dalam Perjanjian Lama
Hikmat Dalam Perjanjian LamaKirenius Wadu
 
Doa berkarakter katolik
Doa berkarakter katolikDoa berkarakter katolik
Doa berkarakter katolikAlfonsus Widhi
 
Hidup kelimpahan by yopie suryadi
Hidup kelimpahan by yopie suryadiHidup kelimpahan by yopie suryadi
Hidup kelimpahan by yopie suryadiYopie Suryadi
 
Apa yang terjadi ketika saudara memberkati orang lain
Apa yang terjadi ketika saudara memberkati orang lainApa yang terjadi ketika saudara memberkati orang lain
Apa yang terjadi ketika saudara memberkati orang lainironpasaribu
 
Nilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah Roh
Nilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah RohNilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah Roh
Nilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah RohTita Rosita
 
Pel ss ke 2, triw 2, 2013
Pel ss ke 2, triw 2, 2013Pel ss ke 2, triw 2, 2013
Pel ss ke 2, triw 2, 2013David Syahputra
 
Orang Kristen Aneh di Sekitar Kita
Orang Kristen Aneh di Sekitar KitaOrang Kristen Aneh di Sekitar Kita
Orang Kristen Aneh di Sekitar KitaJohan Setiawan
 
Membiasakan anak bersaat teduh
Membiasakan anak bersaat teduhMembiasakan anak bersaat teduh
Membiasakan anak bersaat teduhPurnawan Kristanto
 
Merawat tubuh rohani rev. 5 agst 2020
Merawat tubuh rohani rev. 5 agst 2020Merawat tubuh rohani rev. 5 agst 2020
Merawat tubuh rohani rev. 5 agst 2020BonggasLT
 

Was ist angesagt? (20)

Aspek Al Qur'an (perilaku budi pekerti yang terpuji)
Aspek Al Qur'an (perilaku budi pekerti yang terpuji)Aspek Al Qur'an (perilaku budi pekerti yang terpuji)
Aspek Al Qur'an (perilaku budi pekerti yang terpuji)
 
Amanat - ouline ppt untuk kotbah Amanat
Amanat - ouline ppt untuk kotbah AmanatAmanat - ouline ppt untuk kotbah Amanat
Amanat - ouline ppt untuk kotbah Amanat
 
Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)
Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)
Perilaku terpuji husznudzon(akhlaq)
 
SABDA MLC: Doktrin Alkitab Lanjutan
SABDA MLC: Doktrin Alkitab LanjutanSABDA MLC: Doktrin Alkitab Lanjutan
SABDA MLC: Doktrin Alkitab Lanjutan
 
Sharing Buku Online (KBBS)
Sharing Buku Online (KBBS)Sharing Buku Online (KBBS)
Sharing Buku Online (KBBS)
 
Bersepakat dengan Allah
Bersepakat dengan AllahBersepakat dengan Allah
Bersepakat dengan Allah
 
PPT Perilaku Terpuji
PPT Perilaku TerpujiPPT Perilaku Terpuji
PPT Perilaku Terpuji
 
Hikmat Dalam Perjanjian Lama
Hikmat Dalam Perjanjian LamaHikmat Dalam Perjanjian Lama
Hikmat Dalam Perjanjian Lama
 
Doa berkarakter katolik
Doa berkarakter katolikDoa berkarakter katolik
Doa berkarakter katolik
 
Hidup kelimpahan by yopie suryadi
Hidup kelimpahan by yopie suryadiHidup kelimpahan by yopie suryadi
Hidup kelimpahan by yopie suryadi
 
Hidup Bersama Firman
Hidup Bersama FirmanHidup Bersama Firman
Hidup Bersama Firman
 
Tujuan Hidup Orang Percaya
Tujuan Hidup Orang PercayaTujuan Hidup Orang Percaya
Tujuan Hidup Orang Percaya
 
Apa yang terjadi ketika saudara memberkati orang lain
Apa yang terjadi ketika saudara memberkati orang lainApa yang terjadi ketika saudara memberkati orang lain
Apa yang terjadi ketika saudara memberkati orang lain
 
Nilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah Roh
Nilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah RohNilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah Roh
Nilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah Roh
 
Contentment
Contentment Contentment
Contentment
 
Pel ss ke 2, triw 2, 2013
Pel ss ke 2, triw 2, 2013Pel ss ke 2, triw 2, 2013
Pel ss ke 2, triw 2, 2013
 
Orang Kristen Aneh di Sekitar Kita
Orang Kristen Aneh di Sekitar KitaOrang Kristen Aneh di Sekitar Kita
Orang Kristen Aneh di Sekitar Kita
 
Membiasakan anak bersaat teduh
Membiasakan anak bersaat teduhMembiasakan anak bersaat teduh
Membiasakan anak bersaat teduh
 
Merawat tubuh rohani rev. 5 agst 2020
Merawat tubuh rohani rev. 5 agst 2020Merawat tubuh rohani rev. 5 agst 2020
Merawat tubuh rohani rev. 5 agst 2020
 
Sanggahan kepada alkitab
Sanggahan kepada alkitabSanggahan kepada alkitab
Sanggahan kepada alkitab
 

Andere mochten auch

Pergeseran posisi kesetimbangan tugas IV
Pergeseran posisi kesetimbangan tugas IVPergeseran posisi kesetimbangan tugas IV
Pergeseran posisi kesetimbangan tugas IVMercubuana University
 
대신리포트_모닝미팅_151019
대신리포트_모닝미팅_151019대신리포트_모닝미팅_151019
대신리포트_모닝미팅_151019DaishinSecurities
 
Intubacion En NiñOs
Intubacion En NiñOsIntubacion En NiñOs
Intubacion En NiñOsCarlos M.
 
Los Competidores Y Ganadores De La Jornada
Los Competidores Y Ganadores De La  JornadaLos Competidores Y Ganadores De La  Jornada
Los Competidores Y Ganadores De La Jornadaguest26f419
 
D'iek0856
D'iek0856D'iek0856
D'iek0856GWROY
 
EvolucióN De La Radio
EvolucióN De La RadioEvolucióN De La Radio
EvolucióN De La Radiomery17
 
Giao trinh-van-cong-nghiep-nguyen-thanh-son
Giao trinh-van-cong-nghiep-nguyen-thanh-sonGiao trinh-van-cong-nghiep-nguyen-thanh-son
Giao trinh-van-cong-nghiep-nguyen-thanh-sononion911
 
Presentació Assamblea Novembre 2008
Presentació Assamblea Novembre 2008Presentació Assamblea Novembre 2008
Presentació Assamblea Novembre 2008ampadms
 
El Observatorio de Igualdad de Género para América Latina y el Caribe
El Observatorio de Igualdad de Género para América Latina y el CaribeEl Observatorio de Igualdad de Género para América Latina y el Caribe
El Observatorio de Igualdad de Género para América Latina y el CaribeHJTandil66
 
Al Final, Comienzos
Al Final, ComienzosAl Final, Comienzos
Al Final, ComienzosHJTandil66
 
Parque Calilegua
Parque CalileguaParque Calilegua
Parque Calileguaflor_santi
 
Vvedenievturbopascal
VvedenievturbopascalVvedenievturbopascal
VvedenievturbopascalSerghei Urban
 

Andere mochten auch (20)

Solar Tech
Solar TechSolar Tech
Solar Tech
 
Pergeseran posisi kesetimbangan tugas IV
Pergeseran posisi kesetimbangan tugas IVPergeseran posisi kesetimbangan tugas IV
Pergeseran posisi kesetimbangan tugas IV
 
대신리포트_모닝미팅_151019
대신리포트_모닝미팅_151019대신리포트_모닝미팅_151019
대신리포트_모닝미팅_151019
 
Maicuiranphan1
Maicuiranphan1Maicuiranphan1
Maicuiranphan1
 
Intubacion En NiñOs
Intubacion En NiñOsIntubacion En NiñOs
Intubacion En NiñOs
 
Los Competidores Y Ganadores De La Jornada
Los Competidores Y Ganadores De La  JornadaLos Competidores Y Ganadores De La  Jornada
Los Competidores Y Ganadores De La Jornada
 
Embebed
Embebed Embebed
Embebed
 
D'iek0856
D'iek0856D'iek0856
D'iek0856
 
Gestalt
GestaltGestalt
Gestalt
 
Campamento
CampamentoCampamento
Campamento
 
EvolucióN De La Radio
EvolucióN De La RadioEvolucióN De La Radio
EvolucióN De La Radio
 
Giao trinh-van-cong-nghiep-nguyen-thanh-son
Giao trinh-van-cong-nghiep-nguyen-thanh-sonGiao trinh-van-cong-nghiep-nguyen-thanh-son
Giao trinh-van-cong-nghiep-nguyen-thanh-son
 
Presentació Assamblea Novembre 2008
Presentació Assamblea Novembre 2008Presentació Assamblea Novembre 2008
Presentació Assamblea Novembre 2008
 
Elmasfuerte
ElmasfuerteElmasfuerte
Elmasfuerte
 
El Observatorio de Igualdad de Género para América Latina y el Caribe
El Observatorio de Igualdad de Género para América Latina y el CaribeEl Observatorio de Igualdad de Género para América Latina y el Caribe
El Observatorio de Igualdad de Género para América Latina y el Caribe
 
Al Final, Comienzos
Al Final, ComienzosAl Final, Comienzos
Al Final, Comienzos
 
Parque Calilegua
Parque CalileguaParque Calilegua
Parque Calilegua
 
Amistad
AmistadAmistad
Amistad
 
Arboles
ArbolesArboles
Arboles
 
Vvedenievturbopascal
VvedenievturbopascalVvedenievturbopascal
Vvedenievturbopascal
 

Ähnlich wie renungan the way4

Kamis, 18 Agustus 2022 (VIII).pptx
Kamis, 18 Agustus 2022 (VIII).pptxKamis, 18 Agustus 2022 (VIII).pptx
Kamis, 18 Agustus 2022 (VIII).pptxTheodorusMortaman
 
Ptt Memilih untuk Tidak Berputus Asa
Ptt Memilih untuk Tidak Berputus Asa Ptt Memilih untuk Tidak Berputus Asa
Ptt Memilih untuk Tidak Berputus Asa RuangguruKristen
 
Kehidupan yang digerakan oleh tujuan
Kehidupan yang digerakan oleh tujuanKehidupan yang digerakan oleh tujuan
Kehidupan yang digerakan oleh tujuanGSJA Sanggau
 
10 cara menenangkan hati
10 cara menenangkan hati10 cara menenangkan hati
10 cara menenangkan hatiAjeng Pipit
 
Kualifikasi Seorang Pemimpin Kristen yang Visioner
Kualifikasi Seorang Pemimpin Kristen yang VisionerKualifikasi Seorang Pemimpin Kristen yang Visioner
Kualifikasi Seorang Pemimpin Kristen yang VisionerMelianusLiunesi
 
Nikmat allah swt dibalik hal hal negatif
Nikmat allah swt dibalik hal hal negatifNikmat allah swt dibalik hal hal negatif
Nikmat allah swt dibalik hal hal negatifAn-Nafa Alfauzan
 
Manusia jatuh ke dalam dosa. pel 14dan 15.
Manusia jatuh ke dalam dosa. pel 14dan 15.Manusia jatuh ke dalam dosa. pel 14dan 15.
Manusia jatuh ke dalam dosa. pel 14dan 15.yesica trs
 
majalah-kekuatan-sugesti-mei- 2022 (1).pdf
majalah-kekuatan-sugesti-mei- 2022 (1).pdfmajalah-kekuatan-sugesti-mei- 2022 (1).pdf
majalah-kekuatan-sugesti-mei- 2022 (1).pdfFirmanPratama12
 
materi presentasi pengendalian diri ( PAK kelas XI )
materi presentasi pengendalian diri ( PAK kelas XI ) materi presentasi pengendalian diri ( PAK kelas XI )
materi presentasi pengendalian diri ( PAK kelas XI ) michelletanian
 
Berkaryalah tanpa pamrih
Berkaryalah tanpa pamrihBerkaryalah tanpa pamrih
Berkaryalah tanpa pamrihBereng Ma
 
Modul 3 pai xii paskar
Modul 3 pai xii paskarModul 3 pai xii paskar
Modul 3 pai xii paskarWahyu Mulyana
 

Ähnlich wie renungan the way4 (20)

Kamis, 18 Agustus 2022 (VIII).pptx
Kamis, 18 Agustus 2022 (VIII).pptxKamis, 18 Agustus 2022 (VIII).pptx
Kamis, 18 Agustus 2022 (VIII).pptx
 
Kamis, 18 Agustus 2022.pdf
Kamis, 18 Agustus 2022.pdfKamis, 18 Agustus 2022.pdf
Kamis, 18 Agustus 2022.pdf
 
Ptt Memilih untuk Tidak Berputus Asa
Ptt Memilih untuk Tidak Berputus Asa Ptt Memilih untuk Tidak Berputus Asa
Ptt Memilih untuk Tidak Berputus Asa
 
Kehidupan yang digerakan oleh tujuan
Kehidupan yang digerakan oleh tujuanKehidupan yang digerakan oleh tujuan
Kehidupan yang digerakan oleh tujuan
 
Tawazun
TawazunTawazun
Tawazun
 
10 cara menenangkan hati
10 cara menenangkan hati10 cara menenangkan hati
10 cara menenangkan hati
 
renungan the way6
renungan the way6renungan the way6
renungan the way6
 
Akhlak
Akhlak Akhlak
Akhlak
 
Panggilan Tuhan
Panggilan TuhanPanggilan Tuhan
Panggilan Tuhan
 
Kualifikasi Seorang Pemimpin Kristen yang Visioner
Kualifikasi Seorang Pemimpin Kristen yang VisionerKualifikasi Seorang Pemimpin Kristen yang Visioner
Kualifikasi Seorang Pemimpin Kristen yang Visioner
 
Muhasabah doc
Muhasabah docMuhasabah doc
Muhasabah doc
 
Nikmat allah swt dibalik hal hal negatif
Nikmat allah swt dibalik hal hal negatifNikmat allah swt dibalik hal hal negatif
Nikmat allah swt dibalik hal hal negatif
 
Muhasabah doc
Muhasabah docMuhasabah doc
Muhasabah doc
 
Manusia jatuh ke dalam dosa. pel 14dan 15.
Manusia jatuh ke dalam dosa. pel 14dan 15.Manusia jatuh ke dalam dosa. pel 14dan 15.
Manusia jatuh ke dalam dosa. pel 14dan 15.
 
majalah-kekuatan-sugesti-mei- 2022 (1).pdf
majalah-kekuatan-sugesti-mei- 2022 (1).pdfmajalah-kekuatan-sugesti-mei- 2022 (1).pdf
majalah-kekuatan-sugesti-mei- 2022 (1).pdf
 
materi presentasi pengendalian diri ( PAK kelas XI )
materi presentasi pengendalian diri ( PAK kelas XI ) materi presentasi pengendalian diri ( PAK kelas XI )
materi presentasi pengendalian diri ( PAK kelas XI )
 
Yusdeka reformatted e-g - ok !
Yusdeka   reformatted e-g - ok !Yusdeka   reformatted e-g - ok !
Yusdeka reformatted e-g - ok !
 
Berkaryalah tanpa pamrih
Berkaryalah tanpa pamrihBerkaryalah tanpa pamrih
Berkaryalah tanpa pamrih
 
Modul 3 pai xii paskar
Modul 3 pai xii paskarModul 3 pai xii paskar
Modul 3 pai xii paskar
 
Pel 5 pelayan sel
Pel 5 pelayan selPel 5 pelayan sel
Pel 5 pelayan sel
 

renungan the way4

  • 1. RENUNGAN HARIAN BELAJAR DARI SEMUT “Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak” Amsal 6:6 Kalau kita buka kamus bahasa Indonesia , “malas” diartikan sebagai “tidak mau bekerja atau melakukan sesuatu; segan.” Dalam arti lain malas berarti melakukan sesuai dibawah dari standard yang bisa seseorang lakukan, melakukan sesuatu dibawah potensi karena tidak berusaha mengeluarkan kemampuan yang ia miliki. Malas menjadikan manusia “seperti tidak bernilai” bahkan kalah dengan semut yang selalu sigap bekerja dan menghampiri apabila melihat berkat yang Tuhan sediakan. Ketika melihat orang-orang yang malas, Amsal meminta kita belajar dari semut. Mengapa Amsal melakukan ini? Supaya orang malas malu dan kembali rajin. Semut yang kecil begitu rajin padahal tidak ada yang menyuruh, sedangkan manusia-yang diciptakan segambar dengan Allah, malah malas-malasan. Melihat ini, masakan kita tidak malu dan terus memelihara kemalasan kita? Hendaknya kita memperhatikan Firman Tuhan ini dan menggunakan setiap kemampuan dan kesempatan yang Dia berikan dengan benar. Di dalam alkitab ada beberapa ayat yang membicarakan masalah kemalasan ini : a. “Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak” Amsal 18:9 Kemalasan adalah unsur perusak dalam hidup sehari-hari. Karena kemalasan banyak rumah tangga jadi retak karena suami malas mencari nafkah atau istri malah mengurus rumah tangga. b. “Kemalasan mendatangkan tidur nyenyak, dan orang yang lamban akan menderita lapar.” Amsal 19:15 Orang yang bermalas-malasan, bangun pagi menjadi bangun siang memang mungkin nikmat bagi sebagian orang , tetapi lama-lama kesempatan untuk maju tidak akan menghampiri orang-orang yang malas. Rasul Paulus yang bekerja menjadi pembuat tenda di dalam suratnya pernah berkata “Kalau tidak mau bekerja , jangan makan”. c. “Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja.” Amsal 21:25 Malas berbahaya karena Malas dapat ‘membunuh’ diri kita sendiri . Kemalasan yang berlarut-larut yang mengakibatkan orang tidur, senang-senang , makan, tanpa mendapatkan penghasilan dan penghargaan dari orang lain dapat menyebabkan persepsi diri yang salah dan pada akhirnya menyebabkan depresi, sehingga secara perlahan membuat manusia malas ini menjadi mati karena dibunuh, mati di di sini bisa berarti pembunuhan karakter atau pembunuhan kemampuannya, dan dapat juga berakhir dengan kematian dalam arti sebenarnya karena depresi tersebut.
  • 2. RENUNGAN HARIAN MENAHAN NAFSU, MAKAN DAN MINUM YANG BAIK 1 Korintus 10 : 31 Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah Tubuh kita ini adalah bait suci Allah yang harus dipelihara karena tubuh ini adalah anugrah Tuhan. Tuhan telah menciptakan manusia segambar dengan Allah, diciptakan sesuai dengan citra Allah, tetapi terkadang manusia tidak memperlakukan tubuh dengan baik. Tuhan memang bersabda di kitab kejadian bahwa bumi dan seisinya diciptakanNya untuk dimanfaatkan oleh manusia, binatang dan lain-lain boleh dimakan, tapi manusia diberi kehendak bebas oleh Tuhan untuk menentukan mana yang baik dikonsumsi. Di dalam alkitab berulang kali dinyatakan bahwa Tuhan Yesus makan roti (sebagai makanan pokok) dan ikan sebagai lauk, makanan yang sehat. Sampai sekarang pun ikan dianggap sehat karena mengandung lemak tak jenuh dan protein yang baik. Manusia modern seperti kita diberi akal budi , menguasai teknologi yang dapat menentukan makanan yang baik dan makanan yang buruk untuk kesehatan,ilmu kedokteran bahkan mempu mengecek kadar lemak dan kadar kimia lainnya yang terkandung di dalam darah di cairan tubuh untuk mendeteksi bagaimana kondisi kesehatan tubuh kita. Ilmu teknologi pangan dan gizi sudah sedemikian canggihnya sehingga terkadang manusia memanipulasi makanan , misalnya dengan menambahkan zar pengawet, zat pewarna, serta perasa buatan. Makanan diolah dengan digoreng, dibakar, direbus, ditim dll. Manusia sekarang sudah berakal budi untuk menentukan mana cara pengolahan yang baik untuk makanan. Saya pernah mendengar seorang teman yang mempunyai penyakit tekanan darah tinggi berkata kepada saya “ Tidak apa-apa makan daging kambing dan kopi karena sebelum makan saya berdoa dulu, tolak darah tinggi”, kemudian sehabis makan, darah tingginya kumat sehingga tidak bisa bekerja untuk beberapa hari . Saya pikir orang seperti ini cenderung rakus, kurang berhikmat dan cenderung mencobai Tuhan. Orang ini saya pikir tidak mencintai dan menjaga tubuhnya sebagai bait Allah. Marilah kita menjaga makanan dan minuman yang kita konsumsi , menjadi anak-anak Tuhan yang berhikmat menjaga kesehatan sehingga dengan tubuh ini kita boleh terus memuliakan Tuhan.
  • 3. RENUNGAN HARIAN PIKIRKAN YANG POSITIF FILIPI 4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci , semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu Pikiran adalah pintu gerbang ucapan dan tindakan kita. Biasanya ucapan dan tindakan yang kita lakukan secara sadar, pertama kali muncul triggernya di dalam pikiran kita. Sejarah manusia sebagian besar berpusat pada pergumulan dalam akalnya. Apa yang kita pikirkan sangat penting. "Orang yang mengendalikan pikirannya melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya melebihi orang yang merebut kota." (lihat Ams 16:32). "Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia." (Ams 23:7). Akal, atau istilah-istilah lain yang bertalian dengannya, seperti "pemikiran", "pengertian", dan "hati" (yang seringkali dipakai silih ganti dengan akal), menduduki tempat yang berarti dalam Alkitab. Allah ingin mengendalikan pemikiran kita dan iblis pun demikian, di dalam alkitab hal ini beberapa kali diulang , salah satunya adalah : Mereka yang pikirannya mantap dalam Tuhan, akan diberi-Nya damai sempurna. (Lihat Yes 26:3). Sediakah anda menyerahkan pikiran anda pada Kristus, takluk pada KeTuhanan Kristus? Sediakah anda membaktikan akal anda pada-Nya?" Sebagai anak-anak Tuhan, termasuk saya seringkali kita bergumul stress, tertekan karena tidak mampu mengendalikan pikiran. Pikiran yang tidak dikuasai oleh Allah cenderung khawatir, takut , berpikir yang jelek-jelek…jangan-jangan begini, jangan-jangan begitu. Pikiran kita sangat berperan di dalam segala tindak tanduk kita, misalnya saja, anda membeli sebuah pispot (tempat pipis) baru di apotek, kemudian isi dengan sebotol air mineral ternama atau jus jeruk yang paling mahal. Apakah anda mau meminumnya ? Pastinya tidak, karena pikiran kita sudah sedemikian menguasai bahwa pispot itu tempat pipis yang jorok, walaupun kita tahu bahwa itu pispot baru dan air di dalamnya itu adalah bersih. Coba kalau saya katakan “ Jangan pikirkan baju biru”, apakah yang anda pikirkan pertama kali? Baju biru bukan ? Ini terjadi karena otak kita tidak memproses “negasi” atau kata jangan. Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku." (Ayub 3:25). Seperti itulah pikiran bisa menguasai kita. Pikiran akan sangat menentukan apa yang akan kita raih di masa depan. Jadi sebaiknya daripada berkata “saya tidak sakit, saya tidak miskin, saya tidak lemah” , sebaiknya untuk mendukung pemikiran yang positif kita pikirkan “saya sehat, saya kaya, saya kuat”.
  • 4. Marilah kita terus mengisi pikiran kita dengan hal-hal yang positif dan tidak membiarkan berbagai hal negatif datang silih berganti atau malah tinggal diam di dalam pikiran kita. Isilah terus dengan damai sejahtera yang datang dari Allah, karena itulah yang akan mampu memelihara hati dan pikiran kita dalam Kristus."Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." (Filipi 4:7) Segala pikiran negatif akan semakin menjauhkan kita dari Allah, menghilangkan damai dan sukacita dalam hidup kita dan akan membuat kita berjalan di tempat atau bahkan mengalami kemunduran. Pikiran memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan kita. Oleh karena itu mari kita awasi pikiran kita agar kita tidak terus membuang-buang berkat yang telah disediakan Tuhan bagi kita.
  • 5. RENUNGAN HARIAN MOTIVASI YANG BENAR 1 Tesalonika 4:7 Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus. Tuhan memanggil setiap umatNya untuk melakukan segala sesuatu yang kudus. Dia tidak menginginkan orang percaya melakukan apa yang cemar. Cemar di dalam pengertian ini salah satu artinya adalah melakukan sesuatu dengan motif yang tidak benar. Motif yang benar berarti semua yang dilakukan adalah demi kemuliaan Tuhan karena kita percaya bahwa segala sesuatu adalah dari Dia, oleh Dia dan bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamaNya (Roma 11:36). Motif yang tidak benar adalah demi kepentingan sendiri.. Tekadang yang kita lakukan adalah benar, misalnya melayani Tuhan di gereja sebagai pemusik atau pengkhotbah atau konselor, tetapi motifnya bisa saja salah. Beberapa contoh di dalam alkitab adalah : 1. Ananias dan Safira dipanggil Tuhan untuk menjadi pelayanNya. Menjadi pelayan Tuhan adalah hal yang benar, tetapi mereka melakukannya dengan motivasi yang tidak benar karena mereka mempersembahkan harta mereka bukan untuk Tuhan, tetapi untuk mencari muka di tengah jemaat lain dengan cara mengambil sebagian yang mereka persembahkan untuk kepentingan sendiri. (Kis 5:1-11). 2. Ketika Tuhan memanggil Eli untuk melayaniNya sebagai iman bagi bangsa Israel, Imam Eli melakukannya dengan motivasi yang tidak benar karena dia melayani Tuhan hanya untuk memperkaya diri sendiri (I Samuel 2:29). Kita yang telah dipanggil Tuhan dari kegelapan kepada terangNya yang ajaib harus memahami maksud dan rencana Tuhan memanggil kita. Jangan sampai kita mengalami hal yang tragis seperti yang dialami oleh Annanias dan Safira dan juga Imam Eli dan kedua anaknya. Motivasi yang benar dalam meresponi panggilan Tuhan akan membuat kita semakin dipakai oleh Tuhan. Sebaliknya, motivasi yang tidak benar akan membuat kita menjadi orang-orang yang harus dibuang. Itu sebabnya dikatakan firman Tuhan bahwa banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.(Matius 22:14). Artinya, banyak orang yang dipanggil kepada terangNya yang ajaib, tetapi ada begitu banyak juga orang akan tersisih karena tidak memahami maksud dan tujuan panggilan Tuhan itu atas dirinya sehingga dia tidak mempersiapkan diri dan tidak menggunakan kesempatan itu untuk memuliakan Tuhan. Orang seperti ini biasanya meresponi panggilanNya hanya untuk memperkaya diri sendiri dengan cara yang tidak benar namun terlihat rohani, menyombongkan diri dan ingin dikenal orang dengan kemampuan bermain musik, menyanyi atau bahkan berkhotbah yang tidak dimiliki oleh orang lain, dan lain sebagainya. Itu semua akan membuat kita menjadi
  • 6. orang-orang yang memiliki motivasi yang tidak benar. . Sebagai orang yang hidup di dalam Tuhan apakah motivasi kita dalam melayani Tuhan sudah benar? Mari periksa diri masing-masing.
  • 7. RENUNGAN HARIAN HIDUP YANG SEIMBANG Filipi 1:21-24 Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu. Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus – itu memang jauh lebih baik; tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu. Sebagai orang Kristen yang hidup di dunia ini , tentunya selain memiliki waktu pribadi untuk Tuhan, hidup kita tidak terlepas dari kegiatan duniawi seperti sekolah, bekerja, menghabiskan waktu bersama keluarga , teman dan relasi Kita perlu hidup seimbang. Jangan sampai kita menjadi orang Kristen yang sok rohani dan agamawi (over spiritual) sampai menjadi aneh (spooky). Kehidupan Kristen kita perlu seimbang seperi yang Rasul Paulus katakan di dalam kitab Filipi ayat yang pertama. 1. Keseimbangan hidup Kristen adalah yang proporsional Seimbang di sini bukan berarti 50% hidup untuk Kristus, 50% untuk dunia, tetapi hidup kita 100% milik Kristus, 100% dijalankan sebagai manusia yang masih hidup di dunia yang profan. Mengartikan hal ini misalnya adalah : kita bekerja untuk mencari nafkah untuk keluarga, apa yang kita kerjakan, di dalam setiap nafas kita kita ingat akan Tuhan, apa yang kita lakukan semata untuk menyenangkan hati Tuhan, hasil yang kita dapatkan dari bekerja kita kembalikan bagian yang menjadi hak Tuhan. Berdoa yang artinya adalah berkomunikasi dengan Tuhan tidak harus mencari tempat yang sepi , dengan tangan terlipat yang manis. Komunikasi dengan Tuhan bisa pada saat kita mengendarai mobil, dengan bicara pada Tuhan baik dalam hati maupun diucapkan, tidak perlu tutup mata (karena bahaya bisa menabrak saat menyetir). Jadikan doa sebagai gaya hidup. 2. Melakukan sesuatu pada waktunya Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.(Pengkhotbah 3:10). Ada waktu untuk memiliki keintiman pribadi dengan Tuhan melalui doa di tempat yang sunyi, ada waktu untuk berkumpul bersama keluarga untuk berekreasi, ada waktu berkumpul bersama keluarga untuk mezbah keluarga. Tuhan memberikan waktu kita 24 jam, bagaimana kita mengatur alokasi waktu-waktu tersebut berdasarkan prioritas 3. Seimbang vertilkal dan horizontal Salib Tuhan itu ada yang vertikal ada yang horizontal, dimana bisa diartikan bahwa salib itu memulihkan hubungan manusia dengan Allah (vertikal) dan juga hubungan manusia dengan sesamanya (horizontal). Ingat setiap kali kita perjamuan kudus pasti kita diminta untuk memeriksa diri dan membereskan dahulu masalah horizontal kita dengan sesama. Kita sebagai mahluk sosial (homo homini socius) tidak dapat hidup sendiri, kita perlu orang lain , baik orang lain yang seiman maupun yang berkepercayaan lain. Kita wajib menjaga toleransi hidup dengan orang lain. Tuhan
  • 8. mau kita menjadi teladan, sehingga orang yang belum percaya Tuhan, bila melihat kita di dalam hidup kita, gaya hidup yang terlihat ketika sedang belajar, bekerja berinteraksi akan tertarik untuk mengetahui hidup kita lebih dalam lagi, sehingga momentum kita untuk mengenalkan Tuhan kepada mereka bisa teraktualisasi.